rpp fiks pertemuan 2 titik beku

23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMAN 3 BANJARMASIN Mata pelajaran : KIMIA SMA Kelas/Semester : XII / GANJIL Topik : SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Materi Pembelajaran :PENURUNAN TITIK BEKU Hari / Tanggal : SELASA / 25 AGUSTUS 2015 Jam ke- : 8-9 Alokasi Waktu : 2 x 45 (Menit) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa

Upload: friesta-ade-monita

Post on 13-Dec-2015

340 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

kimia

TRANSCRIPT

Page 1: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 3 BANJARMASIN

Mata pelajaran : KIMIA SMA

Kelas/Semester : XII / GANJIL

Topik : SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Materi Pembelajaran :PENURUNAN TITIK BEKU

Hari / Tanggal : SELASA / 25 AGUSTUS 2015

Jam ke- : 8-9

Alokasi Waktu : 2 x 45 (Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

Page 2: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1. Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi

redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud

kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan

tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya

bersifat tentatif. (KD pada KI-1)

2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan

peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya

alam.(KD pada KI-2)

3.1. Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada

penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan

tekanan osmosis. (KD pada KI-3)

Indikator :

- Menyebutkan definisi titik beku

- Menyebutkan pengertian penurunan titik beku larutan

- Menentukan titik beku larutan NaCl 0,5 m berdasarkan percobaan

- Menentukan titik beku larutan NaCl 1 m berdasarkan percobaan

- Menentukan titik beku larutan Urea 0,5 m berdasarkan percobaan

- Menyebutkan pengaruh konsentrasi pada penurunan titik beku

larutan

- Menyebutkan pengaruh larutan elektrolit dengan non elektrolit

pada penurunan titik beku larutan

- Menghitung penurunan titik beku larutan berdasarkan data

percobaan

Page 3: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

- Menganalisis penyebab penurunan titik beku larutan berdasarkan

data percobaan

4.1. Menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait

penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku,

dan tekanan osmosis larutan. (KD pada KI-4).

Indikator :

- Menyajikan data hasil analisis berdasarkan data percobaan

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat :

- Menyebutkan definisi penurunan titik beku larutan

- Menentukan titik beku larutan NaCl berdasarkan percobaan

- Menentukan titik beku larutan NaCl berdasarkan percobaan

- Menentukan titik beku larutan Gula berdasarkan percobaan

- Menyebutkan pengaruh konsentrasi pada penurunan titik beku

larutan

- Menyebutkan pengaruh larutan elektrolit dengan non elektrolit

pada penurunan titik beku larutan

- Menghitung penurunan titik beku larutan berdasarkan data

percobaan

- Menganalisis penyebab penurunan titik beku larutan berdasarkan

data percobaan

- Menyajikan data hasil analisis berdasarkan data percobaan melalui

diskusi kelas

Page 4: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

D. Materi Pembelajaran ( Rincian dari Materi Pokok)

A. Sifat Koligatif Larutan

1. Penurunan Tekanan Uap

2. Kenaikan Titik Didih

3. Penurunan Titik Beku

a. Fakta

Titik beku air murni adalah 0o C pada tekanan 1 atm`

b. Konsep

Penambahan zat terlarut yang sukar menguap kedalam pelarut

menyebabkan terjadinya penurunan titik beku.

c. Prinsip

Harga Kf bersifat tetap pada masing – masing pelarut.

4. Tekanan Osmotik

E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Pembelajaran inkuiri terbimbing

3. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan praktikum

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Praktikum

2. Alat / Bahan : 1.) larutan NaCl 0,5 m, 1 m dan garam dapur

2.) Larutan Gula 0,5 m

3.) Es batu dan aquades

3.) Gelas kimia, termometer, tabung reaksi, sendok

Page 5: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

3. Sumber Belajar : Buku KIMIA SMA Kelas 3 dan LKS

G. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu :

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal( 10 Menit)

- Fase 1 Menyajikan Pertanyaan atau masalah

1. Guru masuk ke dalam kelas dan memberi salam pada siswa

2. Guru menciptakan suasana kelas yang tenang dengan menunjuk

ketua kelas untuk memimpin doa.

3. Guru memeriksa kehadiran siswa

4. Setelah mempersiapkan pembelajaran, guru menanyakan materi

pada minggu lalu dan menyampaikan apersepsi kepada siswa

dengan tujuan membimbing ingatan siswa pada materi yang akan

diberikan  pada pertemuan kali ini dengan bertanya “pada suhu

berapa air membeku, berwujud apa biasanya ketika air

membeku”.

5. Siswa diminta menjawab pertanyaan tersebut  lalu guru

melengkapi jawaban siswa

6. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk menarik

perhatian siswa dengan mendeskripsikan proses pembekuan air

terlebih dahulu kemudian bertanya, “Jika air membeku pada

temperatur 0oC, bagaimana jika larutan seperti gula, apakah sama

0oC juga !”

7. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan

anggota yang heterogen.

b. Kegiatan Inti ( 70 Menit)

1. Guru membagikan LKS pada setiap kelompok dan  menjelaskan

rancangan percobaan yang akan dilakukan

Page 6: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

- Fase 2 Membuat Hipotesis

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling

berdiskusi membuat hipotesis.

- Fase 3 Merancang Percobaan

1. Guru membimbing siswa untuk menyiapkan dan

mempersiapkan alat dan bahan percobaan

- Fase 4 Melakukan Percobaan

1. Guru membimbing siswa melakukan percobaan untuk menguji

penurunan titik beku masing – masing sample.

2. Guru membimbing siswa untuk melakukan pengamatan dan

mencatat dengan cermat dan teliti hasil observasi percobaan

mereka pada LKS.

- Fase 5 Mengumpulkan dan Menganalisis Data

1. Siswa  menganalisis data hasil percobaan, membuat

pembahasan atas hasil yang mereka peroleh dengan

membandingkan pada literatur yang ada untuk membuktikan

kebenarannya, dan menjawab pertanyaan yang ada di LKS.

2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa dengan menunjuk

salah satu kelompok untuk menyampaikan hasil pengolahan

data yang terkumpul di depan kelas dan kelompok lain

memperhatikan serta memberikan tanggapan terhadap

presentasi temannya kemudian guru memberikan penguatan

jawaban hasil diskusi agar siswa memahaminya

3. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya

mengenai materi yang kurang dipahami.

Page 7: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

c. Penutup ( 10 Menit)

- Fase 6 Membuat Kesimpulan

1. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan LKS

2. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran

yang telah dipelajari

3. Guru menutup pembelajaran dengan memberi arahan kepada

siswa tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya.

4. Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

H. Teknik penilaian, Instrumen penilaian dan pedoman penskoran

No AspekMekanisme

dan ProsedurInstrumen Keterangan

1. Sikap - Observasi

Kerja

Kelompok

- Lembar

Observasi

Kritria Nilai :17 – 20 = A13 – 16 = B 9 – 12 = C 5 – 8 = D

2. Pengetahuan - Penugasan

- Tes

Tertulis

- Soal

Penugasan

- Soal

Objektif

- Secara kolektif

- Nilai =

skor yang didapat10

x 100

3. Ketrampilan - Kinerja

Presentasi

- Laporan

Praktik

- Kinerja

Presentasi

- Rubrik

Penilaian

Nilai =

skor yang didapat12

x

100

Page 8: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

Lembar 1. Pengamatan Sikap Siswa

NOMOR

NAMA

Aspek yang dinilai SKOR

NILAI

I II III IV

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 51 Ananda P. √ √ √ √ 18 A2 Bimo W. √ √ √ √ 16 B3 Cindy T. √ √ √ √ 17 A4 ..5 ..

Keterangan :

Aspek yang dinilai : I. Kedisiplinan

II. Aktifitas dalam kelompok

III. Kerjasama dalam kelompok

IV. Etika

Page 9: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

Lampiran 3. Keterampilan

Keterangan : 1 = sangat kurang2 = kurang3 = baik4 = sangat baik

KETERAMPILAN INDIVIDU DALAM DISKUSI

SKOR

Bertanya Menyampaikan pendapat Cara penyampaian pendapat

DISKRIPTOR

BERTANYA MENYAMPAIKAN PENDAPAT MENJAWAB PERTANYAAN

1. Kesungguhan dalam

bertanya

2. Sesuai dengan materi

pembelajaran

3. Bobot pertanyaan

4. Jelas dalam bertanya

1. Berdasarkan teori yang ada

2. Memberi saran

3. Tidak mengandung unsur yang dapat

merugikan orang lain

4. Mampu berkomunikasi dengan jelas

dan dipahami dengan mudah

1. Sesuai dengan teori yang ada

2. Suara jelas dan mudah dipahami

3. Mampu menjelaskan dengan rinci

4. Jawaban tiidak semua terpaku

pada teks bacaan (buku)

Jumlah skor 4 Jumlah skor 4 Jumlah skor 4

Page 10: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

Mengetahui,

Banjarmasin, 24 agustus 2015

Guru Pamong Mahasiswa PPL II

Muhammad Munir, S.Pd Vicky Efendy

NIP. 19660406 199001 1 004 NIM. A1C312202

Page 11: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku
Page 12: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

KELAS : XII PMIA 1MATERI : SIFAT KOLIGATIF LARUTANJUDUL PERCOBAAN :PENURUNAN TITIK BEKUPRAKTIKUM KE : 1KELOMPOK :NAMA : 1.)....................................... 7.)...............................

2.)....................................... 8.)............................... 3.)....................................... 9.)............................... 4.)....................................... 10.)............................. 5.)....................................... 11.).............................. 6.)....................................... 12.)..............................

A. DASAR TEORITitik beku adalah suhu di mana tekanan uap zat cair sama dengan

tekanan uap zat padat. Bila air pada suhu kamar 25oC dan tekanan 1

atmosfir didinginkan maka sewaktu air mulai membeku, akan berada

dalam dua fase, yaitu cair dan padat.

Penurunan titik beku larutan tergantung pada jumlah partikel

dalam larutan, karena itu penurunan titik beku merupakan sifat koligatif

larutan. Penambahan zat terlarut nonvolatil juga dapat menyebabkan

penurunan titik beku larutan. Gejala ini terjadi karena zat terlarut tidak

larut dalam fasa padat pelarutnya. Contohnya, jika sirup dimasukkan ke

dalam freezer maka gula pasirnya akan terpisah dari es karena gula pasir

tidak larut dalam es. Agar tidak terjadi pemisahan zat terlarut dan

pelarutnya ketika larutan membeku, diperlukan suhu lebih rendah lagi

untuk mengubah seluruh larutan menjadi fasa padatnya. Seperti halnya

titik didih, penurunan titik beku (ΔTb) berbanding lurus dengan kemolalan

larutan.

∆T f=T f pelarut−T f larutan

Hubungan penurunan titik beku dengan konsentrasi larutan pada

larutan adalah sebagai berikut.

Page 13: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

Untuk larutan nonelektrolit berlaku:

∆Tf = Kf . m

Untuk larutan elektrolit berlaku:

∆Tf = Kf . m . i

Ket : Tf = penurunan titik beku

Tf larutan = titik beku larutan

Tf pelarut = titik beku pelarut

Kf = tetapan penurunan titik beku molal

m = kemolalan larutan

i = 1 + (n-1) α

n = jumlah ion dari satu molekul elektrolit

B. ALAT DAN BAHAN

ALAT

1. Gelas kimia 200ml 4 buah

2. Gelas kimia 1000ml 1 buah

3. Tabung reaksi 4 buah

4. Termometer 4 buah

5. Sendok 4 buah

6. Spatula 2 buah

7. Gelas ukur 3 buah

8. Rak tabung reaksi 1 buah

BAHAN

1. Larutan NaCl 0,5 dan 1 m

2. Larutan Gula 0,5 m

3. Garam dapur

4. Es batu dan

5. Aquades

Page 14: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

C. LANGKAH KERJA

1. Masukkan potongan-potongan kecil es batu ke dalam gelas kimia

hingga ± ½ tinggi dari gelas kimia. Kemudian tambahkan ½ atau 1

bungkus garam dapur. Aduk es batu dan garam dapur tersebut.

Campuran ini kita sebut campuran pendingin.

2. Isilah tabung reaksi dengan aquades hingga 5 ml.

3. Masukkan tabung reaksi tersebut ke dalam campuran pendingin tadi.

Ukur suhu aquades dengan termometer sambil sesekali diaduk hingga

aquades tersebut membeku.

4. Setelah suhu tidak naik turun lagi, angkat tabung reaksi dari campuran

pendingin.

5. Ulangi langkah 2 sampai 4 di atas untuk larutan gula 2 m serta pada

larutan NaCl 1 m dan 2 m.

6. Catat hasil pengamatan dalam bentuk tabel.

D. HASIL PENGAMATAN

No. Larutan Titik beku Larutan

(Tf oC )

Selisih Titik Beku( ∆Tf oC)

1. Aquades 0 -

2. NaCl 0,5 m .............................. .............................................

3. NaCl 1 m .............................. .............................................

4. Gula 0,5 m ............................. .............................................

Jawablah pertanyaan berikut :

1. Sebutkan definisi dari :

a. Titik beku

b. Penurunan titik beku

2. Bagaimana pengaruh konsentrasi NaCl dan gula terhadap :

Page 15: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

a. Titik beku larutan

b. Penurunan titik beku larutan

3. Apa yang menyebabkan titik beku pelarut dengan larutan berbeda ?

4. Pada kemolalan yang sama, bagaimana pengaruh NaCl (elektrolit)

dibanding dengan gula (non elektrolit) terhadap :

a. Titik beku larutan

b. Penurunan titik beku larutan

Page 16: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

Lembar 2. Penugasan

Isilah pertanyaan berikut dengan jawaban yang baik dan benar !

1. Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut ?

a. Titik beku larutan

b. Penurunan titik beku larutan

c. Molalitas

d. Titik jenuh

e. Semuanya salah

2. Bila 50 gram etilen glikol (C2H6O2, Mr = 62) dilarutkan dalam 100 gram

air. Hitunglah titik beku larutan tersebut! (Kf air = 1,86)

a. – 15 °C d. 25 °C

b. 15 °C e. 35 °C

c. 0 °C

3. Kelarutan CaCl2 dalam air pada suhu 0 °C adalah 5,4 molal. Jika Kf= 1,86

maka penurunan titik beku larutan CaCl2 tersebut adalah ….

a. 1,0 °C

b. 3,0 °C

c. 2,0 °C

d. 5,0 °C

e. 2,7 °C

4. Berapakah faktor Van't Hoff (i) dari larutan HF 0,1 M jika titik beku

larutan -0,197 oC (Kfair = 1,86 oC kg/mol)

a. 1,06 d. 0,97

b. -1,06 e. 0,097

c. 1,09

Page 17: RPP Fiks Pertemuan 2 Titik Beku

Daftar Peminjaman Alat dan Bahan Praktikum Kimia

E. ALAT

1. Gelas kimia 200ml 4 buah

2. Gelas kimia 1000ml 1 buah

3. Tabung reaksi 4 buah

4. Termometer 4 buah

5. Sendok 4 buah

6. Spatula 2 buah

7. Gelas ukur 3 buah

8. Rak tabung reaksi 1 buah

F. BAHAN

1. Larutan NaCl 1 dan 2 m

2. Aquades 1 L