penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Lembar Kerja Siswa
Kimia XII/2Penurunan Titik Beku dan
Kenaikan Titik Didih
Septian Jauhariansyah
Oleh :
Siska Purnamasari
Hasyuni
Chintya Pratiwi
Maya Wahyunarti
Chandra Parema
MENU
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR & ALOKASI WAKTU
KEGIATAN 1 KEGIATAN 2
KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
STANDAR KOMPETENSI
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Standar Kompetensi :1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif
larutan non-elektrolit dan elektrolit.
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
KOMPETENSI DASAR
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Kompetensi Dasar :1.1 Menjelaskan penurunan tekanan
uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
INDIKATOR & ALOKASI WAKTU
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Indikator pencapaian :• Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat
terlarut melalui percobaan• Menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan data percobaan• Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat
terlarut melalui percobaan • Menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan data percobaan
Alokasi waktu : 6x 45 menitMateri pembelajaran :• Penurunan titik beku• Kenaikan tiitk didih
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
KEGIATAN 1 : Mengamati Penurunan Titik Beku Larutan
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan penurunan titik beku?
Kita tahu bahwa air murni membeku pada suhu 0oC, dengan adanya zat terlarut misalnya saja kita tambahkan gula ke dalam air tersebut maka titik beku larutan ini tidak akan sama dengan 0oC, melainkan akan turun dibawah 0oC, inilah yang dimaksud sebagai “penurunan titik beku”.
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Jadi larutan akan memiliki titik beku yang lebih rendah dibandingkan dengan pelarut murninya. Untuk lebih jelasnya silahkan lakukan praktikum berikut :
Perubahan titik bekuTujuan : Mengamati perubahan titik beku suatu zat cair
akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan
Alat dan bahan Alat :1. Gelas kimia 4. tabung reaksi2. Termometer 5. batang pengaduk3. Spatula
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Bahan :1. Garam dapur2. Potongan es batu3. Aquadest4. Zat terlarut (glukosa)
Langkah kerja5. Masukkan potongan-potongan kecil es ke dalam gelas
kimia6. Tambahkan beberapa sendok garam dapur kasar
kedalam gelas kimia yang berisi potongan es.7. Isi tabung reaksi dengan aquadest.8. Masukkan tabung reaksi yang berisi aquadest ke
dalam gelas kimia.
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
1. Ukur suhu menggunakan termometer tiap 15 detik hingga mencapai titik beku.
2. Keluarkan tabung reaksi, tunggu hingga es dalam tabung reaksi mencair
3. Tambahkan glukosa kedalam tabung reaksi dan dikocok hingga homogen
4. Ulangi langkah 4 hingga 6 untuk larutan glukosa
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Lengkapilah tabel pengamatan berikut :
WAKTU SUHU AIR SUHU LARUTAN
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Pertanyaan :1. Apa yang dapat anda amati dari percobaan diatas?2. Apa yang menyebabkan perbedaan titik beku antara
pelarut murni dengan larutan?3. Menurut anda jika zat terlarut ditambahkan
jumlahnya, apa yang akan terjadi ? Jelaskan !
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
KEGIATAN 2 : Menghitung Penurunan Titik Beku Berdasarkan Data
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Untuk mengukur besarnya penurunan titik beku larutan kita membutuhkan dua hal berikut:
1. Konsentrasi molal suatu larutan dalam molalitas.2. Konstanta penurunan titik beku pelarut atau Kf.
Rumus mencari perubahan titik beku larutan adalah sebagai berikut:
∆Tf = m. Kfdan titik beku larutan dicari,
∆Tf = Tpelarut murni – Tf
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
dimana:∆Tf = penurunan titik beku larutan
Tf = titik beku larutanm = molalitas larutanKf = konstanta titik beku pelarut
Agar lebih memahami perhitungan dalam penurunan titik beku silahkan kerjakan latihan berikut :
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
1. Hitunglah penurunan titik beku glukosa 78,6 gram dalam 1 kg air jika diketahui Kf= 1,860C/m dan Mr glukosa=180 !
2. Jika etanol sebanyak 9,2 gram dilarutkan dalam air ternyata titik beku larutan menjadi -0,186C. Apabila Kf air=1,860C/m, massa air dalam larutan sebesar … gram (Ar C = 12, Ar H = 1, Ar O =16)
PEMBAHASAN
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
KEGIATAN 3 : Mengamati Kenaikan Titik Didih Larutan
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Sebagaimana titik beku, titik didih suatu larutan juga terkena pengaruh dari penambahan zat terlarut ke dalam pelarut.
Sebagai contoh air murni akan mendidih pada suhu 1000C, namun jika kita tambahkan zat terlarut ke dalam air tersebut maka larutan tersebut tidak akan mendidih pada suhu 1000C melainkan lebih tinggi lagi. Hal inilah yang disebut kenaikan titik didih.
Hal ini terjadi karena molekul-molekul pelarut yang akan mendidih terhalang oleh molekul zat terlarut
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Untuk mengamati perubahan titik didih larutan, mari kita lakukan percobaan berikut :
Perubahan titik didihTujuan : Mengamati perubahan titik didih suatu
zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan
Alat dan bahanAlat :1. Gelas beker 3. Pembakar spritus2. Kaki tiga 4. termometer
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Bahan :1. Aquadest2. Garam Langkah kerja :3. Dimasukkan aquadest kedalam gelas beker4. Dipanaskan hingga mendidih menggunakan
pembakar spritus5. Ukur suhu air dengan termometer6. Tambahkan 2 gram garam dapur ke dalam
gelas beker 7. Tunggu hingga mendidih lalu ukur kembali
suhu larutan
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Pertanyaan : 1. Mengapa titik didih pelarut murni dengan
larutan bisa berbeda?2. Mengapa titik didih air dalam pratikum tidak
sesuai dengan teori (1000C)?
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
KEGIATAN 4 : Menghitung Kenaikan Titik Didih Berdasarkan Data
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
Perubahan titik didih atau ΔTb merupakan selisih dari titik didih larutan dengan titik didih pelarutnya, seperti persamaan :
ΔTb = Tb – Tb0
Hal yang berpengaruh pada kenaikan titik didih adalah harga kb dari zat pelarut. Kenaikan tidak dipengaruhi oleh jenis zat yang terlarut, tapi oleh jumlah partikel/mol terlarut khususnya yang terkait dengan proses ionisasinya.
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1
persamaan untuk kenaikan titik didih tidak jauh berbeda dengan persamaan penurunan titik beku yaitu :
ΔTb = Kb.mDengan ΔTb : Kanaikan titik didihKb : Konstanta didih molalm : Molalitas larutan
Untuk memahami perhitungan ΔTb silahkan kerjakan latihan berikut :
KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
HOME SK KD INDIKATOR & WAKTU
KEGIATAN 1 KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4
1. Tentukan titik didih larutan 3 gram urea CO(NH2)2 (Mr = 60) dalam 100 gram air, jika Kb air 0,52oC/m.
2. Suatu larutan mengandung 3,24 gram zat yang tak mudah menguap juga nonelektolit dan 200 gram air mendidih pada 100,130°C pada 1 atmosfer. Berapakah berat molekul zat telarut ? Kb molal air adalah 0,52 oC/m.
PEMBAHASAN
EVALUASI
SOAL JAWABAN
SOAL EVALUASI
SOAL
1. Suhu dimana tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan lingkungan disebut :
a. titik ekivalen c. titik didih e. titik akhirb. titik jenuh d. titik beku
2. Penambahan zat terlarut berpengaruh terhadap titik beku, yaitu :
a. kenaikan titik beku c. tidak berpengaruhb. penurunan titik beku d. pembekuan mendadake. perubahan tak teramati
JAWABAN
SOAL
3. Titik beku larutan 64 gram naftalena dalam 100 gram benzena adalah 2,91 °C. Jika titik beku benzena 5,46°C dan tetapan titik beku molal benzena 5,1 °C, maka tentukan massa molekul relatif naftalena!
a. 12,8 c. 1280 e. 0,128b. 1,28 d. 128
4. Berapa berat gula yang harus dilarutkan untuk menaikkan titik didih 250 mL air menjadi 100,1°C pada tekanan 1 atm, jika Mr gula = 342 dan Kb = 0,5 °C/m?
a. 17,1 g c. 10,7 g e. 11 gb. 24,2 g d. 1,71 g
5. Berapa titik beku larutan yang dibuat dari 6,2 g etilen glikol dalam 100 g air.
a. 0,1860C c. – 0,860C e. -8,60Cb. – 1,860C d. 0,860C
JAWABAN
SOAL
Essay :1. Suatu larutan dibuat dengan cara melarutkan 3 g zat
X ke dalam 100 mL air. Jika titik beku larutan – 0,45°C, berapakah massa molekul relatif zat X?
2. Natrium hidroksida 1,6 gram dilarutkan dalam 500 gram air. Hitung titik didih larutan tersebut! (Kb air = 0,52 °Cm-1, Ar Na = 23, Ar O = 16, Ar H = 1)
3. Tentukan titik didih dan titik beku larutan berikut!a. urea (CO(NH2)2) 30 gram dalam 500 gram air.b. glukosa (C6H12O6) 18 gram dalam 10 gram air.
JAWABAN
TERIMA KASIH
PEMBAHASAN KEGIATAN 2
KEMBALI
1. ∆Tf = m . Kf= gr/Mr . 1000/p . Kf= 78,6/180 . 1000/1000 . 1,86= 0,812
2. Mr Etanol = 2 . Ar C + 5 . Ar H + Ar O= 24 + 5 + 16= 45
∆Tf = m . Kf0,186 = gr/Mr . 1000/p . Kf0,186 = 9,2/45 . 1000/p . 1,860,186 = 0,38 . 1000/p0,186 = 380/pp = 2043 gram
= 2,043 kg
PEMBAHASAN KEGIATAN 4
KEMBALI
1. * ∆Tb = m . Kb= gr/Mr . 1000/p . Kb= 3/60 . 1000/100 . 0,52= 0,26
* ∆Tb = Tb larutan - Tb pelarut0,26 = Tb larutan - 100Tb larutan = 100,26
2. ∆Tb = 100,13 -100 = 0,13∆Tb = Kb x m0,13 = 0,51 x mm = 0,250,25 = mol x 1000/200Mol = 0,25/5 = 0,05Mr = gram/mol = 3,24/0,05 = 64,8
JAWABAN EVALUASI
KEMBALI
PILIHAN GANDA 1. C2. B3. D4. A5. B
ESSAY1. Nilai Kb air = 1,86°C m–1.ΔTb = {0 – (–0,45)}°C = 0,45°C
Jadi, Mr zat X adalah 124
KEMBALI
2. Diketahui : m = 1,6 gramp = 500 gramKb = 0,52 °Cm-1
Ditanya : Tb …?Jawab : ΔTb = m Kb⋅= m/Mr NaOH x 1.000/p x Kb= 1,6 g/ 40 x 1.000/500 g x 0,52 °Cm-1
= 0,04 × 2 × 0,52 °C= 0,0416 °C Td = 100 °C + b ΔT = 100 °C + 0,0416 °C = 100,0416 °C
KEMBALI
a. ΔTb = m × Kb= 30/60 gram× 1.000/500 gram× 0,52 °C/m= 0,5 gram × 2 gram × 0,52 °C/m= 0,52 °CTitik didih larutan = 100 °C + 0,52 °C =100,52 °C.ΔTb = m × Kb= 30/60gram x 1.000/500 gram x 1,86 °C/m= 0,5 gram × 2 gram × 1,86 °C/m= 1,86 °C
b. ΔTb = m × Kb= 18/180 gram x 1.000/10gram x 0,52 °C/m= 0,1 gram × 100 gram × 0,52 °C/m= 0,52 °CTitik didih larutan = 100 °C + 5,2 °C = 105,2 °C.ΔTf = m × Kf= 18/180 gram x 1.000/10 gram x 1,86 °C/m= 0,1 gram × 100 gram × 1,86 °C/m= 10 gram × 1,86 °C= 18,6 °CTitik beku larutan = 0 °C – 18,6 °C = –18,6 °C.