rpp ekonomi sma x kd 3.6

55
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri Malang Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : X/Ganjil Materi Pokok : Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran Alokasi Waktu : 3 X 45 menit (4 x pertemuan) Pertemuan ke- : 1-4 A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya

Upload: tae-kwon-do-um

Post on 12-Jun-2015

1.946 views

Category:

Education


15 download

DESCRIPTION

KURIKULUM 2013

TRANSCRIPT

Page 1: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri Malang

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas/Semester : X/Ganjil

Materi Pokok : Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran

Alokasi Waktu : 3 X 45 menit (4 x pertemuan)

Pertemuan ke- : 1-4

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang

ilmu   pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora

dengan wawasan   kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab   fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural   pada   bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya   untuk   memecahkan

masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan.

Page 2: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Kompetensi Dasar

2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan kritis

sebagai pelaku ekonomi

3.6 Mendeskripsikan sistem pembayaran dan alat pembayaran

Indikator:

3.6.1 Menjelaskan pengertian sistem pembayaran

3.6.2 Menyebutkan macam-macam sistem pembayaran

3.6.3 Menjelaskan pengertian alat pembayaran

3.6.4 Menyebutkan macam-macam alat pembayaran

3.6.5 Menjelaskan alat pembayaran tunai dan nontunai

3.6.5 Menjelaskan peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran

3.6.6 Menjelaskan penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh

Bank Indonesia

3.6.7 Menjelaskan sejarah uang

3.6.8 Menjelaskan pengertian uang

3.6.9 Menjelaskan fungsi uang

3.6.10 Menjelaskan jenis-jenis uang

3.6.11 Menjelaskan syarat uang

3.6.12 Menjelaskan unsur pengaman uang rupiah

3.6.13 Menjelaskan pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia

4.6 Menyimulasikan sistem pembayaran dan alat pembayaran

Indicator:

4.6.1 Mempraktekkan penggunaan sistem pembayaran

4.6.2 Mempraktekkan penggunaan alat-alat pembayaran tunai dan non

tunai

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya

jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian sistem pembayaran dengan

tepat

Page 3: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

2. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa

dapat menyebutkan macam-macam sistem pembayaran dengan benar

3. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa

dapat menjelaskan pengertian alat pembayaran dengan benar

4. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa

dapat menyebutkan macam-macam alat pembayaran dengan tepat

5. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya

jawab, siswa dapat menjelaskan alat pembayaran tunai dan nontunai

dengan benar

6. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa

dapat Menjelaskan penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh

Bank Indonesia dengan tepat

7. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa

dapat menjelaskan sejarah uang dengan tepat

8. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa

dapat menjelaskan pengertian uang dengan tepat

9. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa

dapat menjelaskan fungsi uang dengan tepat

10. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa

dapat menjelaskan jenis-jenis uang dengan tepat

11. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa

dapat menjelaskan syarat uang dengan tepat

12. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa

dapat menjelaskan unsur pengaman uang rupiah dengan tepat

13. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa

dapat menjelaskan pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia dengan

tepat

14. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa

dapat mempraktekkan penggunaan sistem pembayaran dengan tepat

15. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi, siswa

dapat mempraktekkan penggunaan alat-alat pembayaran tunai dan non

tunai

Page 4: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

16. dengan tepat

D. Materi Pembelajaran (uraian terlampir)

1. Pengertian Sistem Pembayaran

2. Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran

3. Penyelenggarakan Sistem Pembayaran Nontunai oleh Bank Indonesia

4. Sejarah Uang

5. Pengertian Uang

6. Fungsi, Jenis, dan Syarat Uang

7. Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Indonesia

8. Jenis-jenis Alat Pembayaran Nontunai

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, observasi/

pengamatan, penugasan

3. Model : Role playing

Cooperative Script

Inkuiri

Student Teams Achievement Divisions (STAD)

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : powerpoint,lembar tugas, skenario drama

2. Alat : laptop, LCD, spidol, papan tulis, buku materi

3. Sumber Pembelajaran :

a. S, Alam. 2013. Ekonomi untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: Erlangga (bab 8 hal 119)

b. Mulyani, Sri Nur dkk. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas (bab 9

hal 196)

G. Langkah-langkah PembelajaranPertemuan kesatu: 3 X 45 menit

Indikator: 3.6.1 Menjelaskan pengertian sistem pembayaran

Page 5: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

3.6.2 Menyebutkan macam-macam sistem pembayaran

3.6.3 Menjelaskan pengertian alat pembayaran

3.6.4 Menyebutkan macam-macam alat pembayaran

4.6.1 Mempraktekkan penggunaan sistem pembayaran

4.6.2 Mempraktekkan penggunaan alat-alat pembayaran

Model: Role playing

Kegiatan PembelajaranAlokasiWaktu

a. Pendahuluan 1. Memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek kehadiran, dan

menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.2. Apersepsi:

Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi dengan keadaan sebenarnya sistem pembayaran dengan menayangkan video tentang sistem alat pembayaran

Guru melakukan pre-test, dengan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan yaitu sistem pembayaran

3. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi yang harus dicapai siswa (tujuan pembelajaran) sesuai dengan materi yang akan dibahas

4. Guru menjelaskan rambu-rambu pembelajaran

20 menit

b. Kegiatan inti Mengamati

5. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku pelajaran tentang materi sistem pembayaran dan alat pembayaran

Menanya6. Setelah guru memberikan penjelasan tentang sistem pembayaran dan alat

pembayaran, siswa termotivasi untuk mempertanyakan apa pengertian sistem pembayaran dan alat pembayaran?

Mengeksplorasi7. Guru menunjuk lima siswa menjadi pemeran dalam drama8. Siswa membagi peran dari alur cerita yang sudah ditentukan oleh guru

Mengasosiasi 9. Siswayang sudah ditunjuk untuk mempraktekkan alur cerita melaksanakan

tugasnya dan siswa yang tidak ditunjuk mendengar dan menyimak jalanya drama.

Mengomunikasikan 10. Siswa bersama guru saling mengoreksi jalannya cerita

100 menit

c. Penutup 11. Guru memberikan penghargaan atau saran kepada siswa yang memerankan

drama dan siswa yang aktif12. Siswa dan guru melakukan post test dan refleksi tentang kegiatan

pembelajaran yang dilakukan pada hari ini.13. Guru memberikan tugas (PR) dari buku teks. 14. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan

15 menit

Page 6: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

salam.

Pertemuan kedua: 3x45 menit

Indikator: 3.6.5 Menjelaskan peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran

3.6.6 Menjelaskan penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh

Bank Indonesia

Model: Cooperative Script

Kegiatan PembelajaranAlokasiWaktu

a. Pendahuluan 1. Memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek kehadiran, dan

menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.2. Apersepsi:

Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan materi sebelumnya kepada siswa dan memberi gambaran materi tentang peran Bank Indonesia dan penyelenggaraan sistem pembayaran non tunai

Guru melakukan pre-test, dengan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan yaitu peran Bank Indonesia dan penyelenggaraan sistem pembayaran non tunai

3. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi yang harus dicapai siswa (tujuan pembelajaran) sesuai dengan materi yang akan dibahas

4. Guru menjelaskan rambu-rambu pembelajaran

20 menit

b. Kegiatan inti Mengamati

5.Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku dan wanana/materi yang sudah dibagikan oleh guru pelajaran tentang peran Bank Indonesia dan penyelenggaraan sistem pembayaran non tunai

Menanya6. Setelah guru memberikan wacana/materi tentang sistem peran Bank Indonesia

dan penyelenggaraan sistem pembayaran non tunai siswa termotivasi untuk mempertanyakan hal-hal yang belum dimengerti

Mengeksplorasi7. Masing-masing siswa mencari pasangan

Mengasosiasi 8. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara

dan siapa yang berperan sebagai pendengarPembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.Sementara pendengar :

• Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap

• Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan

100 menit

Page 7: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya Mengomunikasikan

9. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.

10. Siswa dan guru melakukan diskusia. Penutup

11. Guru memberikan penghargaan atau saran kepada siswa yang aktif12. Siswa dan guru melakukan post test dan refleksi tentang kegiatan

pembelajaran yang dilakukan pada hari ini.13. Guru memberikan tugas (PR) dari buku teks. 14. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan

salam.15 menit

Pertemuan ketiga: 3x45 menit

Indikator: 3.6.7 Menjelaskan sejarah uang

3.6.8 Menjelaskan pengertian uang

3.6.10 Menjelaskan fungsi uang

3.6.11 Menjelaskan jenis-jenis uang

Model: Inkuiri

Kegiatan PembelajaranAlokasiWaktu

a.Pendahuluan 1. Memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.2. Apersepsi:

Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi dengan keadaan sebenarnya sistem pembayaran dengan menayangkan video tentang sistem alat pembayaran

3.Guru melakukan pre-test, dengan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan yaitu sistem pembayaran

4. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi yang harus dicapai siswa (tujuan pembelajaran) sesuai dengan materi yang akan dibahas

5. Guru menjelaskan rambu-rambu pembelajaran

20 menit

Kegiatan inti Mengamati

6. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku pelajaran tentang materi sistem sejarah uang, pengertian uang, jenis uang, dan fungsi uang.

Menanya7. Setelah guru memberikan penjelasan tentang sistem pembayaran dan alat

pembayaran, siswa termotivasi untuk mempertanyakan apa pengertian sistem pembayaran dan alat pembayaran?

Mengeksplorasi

Page 8: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

8. Siswa bersama guru membuat rumusan masalah dari materi yang sudah dibacanya

Mengasosiasi 9. Siswa saling mendiskusikan untuk menentukan hipotesis dan kesimpulan

atas rumusan masalah yang sudah dibuatMengomunikasikan

10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya dan anggota kelompok yang lain memberi komentar

100 menit

d. Penutup 11. Siswa dan guru melakukan post test dan refleksi tentang kegiatan

pembelajaran yang dilakukan pada hari ini.12. Guru memberikan tugas (PR) dari buku teks. 13. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan

salam.15 menit

Pertemuan keempat: 3x45 menit

Indikator: 3.6.12 Menjelaskan syarat uang

3.6.11 Menjelaskan unsur pengaman uang rupiah

3.6.12 Menjelaskan pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia

Model: Student Teams Achievement Divisions (STAD)

Kegiatan PembelajaranAlokasiWaktu

a.Pendahuluan 1. Memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.2. Apersepsi:

Guru melakukan apersepsi dengan bertanya materi sebelumnya dan mengaitkan materi dengan keadaan sebenarnya

3. Guru melakukan pre-test, dengan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan yaitu syarat uang, unsur pengaman uang rupiah, pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia

4. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi yang harus dicapai siswa (tujuan pembelajaran) sesuai dengan materi yang akan dibahas

5. Guru menjelaskan rambu-rambu pembelajaran

20 menit

Kegiatan inti Mengamati

6. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku pelajaran tentang materi syarat uang, unsur pengaman uang rupiah, pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia

Menanya7. Setelah guru memberikan penjelasan tentang sistem pembayaran dan alat

pembayaran, siswa termotivasi untuk mempertanyakan sejarah uang, pengertian uang, jenis uang, dan fungsi uang.

Mengeksplorasi

Page 9: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

8. Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen dengan jumlah anggota kelompok masing-masing 6 orang

9. Guru membagi tugas kepada masing-masing anggota kelompok Mengasosiasi

10. Siswa saling berdikusi. Siswa sudah paham menjelaskan kepada temannya yang belum paham.

Mengomunikasikan 11. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya dan anggota

kelompok yang lain memberi komentar

100 menit

e. Penutup 12. Siswa dan guru melakukan post test dan refleksi tentang kegiatan

pembelajaran yang dilakukan pada hari ini.13. Guru memberikan tugas (PR) dari buku teks. 14. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan

salam.15 menit

H. Penilaian

a. Prosedur Evaluasi : Tanya Jawab, Diskusi, Kerja Kelompok

b. Aspek yang dinilai

1) Afektif :

Perhatian dan sikap siswa pada saat guru menjelaskan.

Perhatian dan sikap siswa pada saat diskusi.

Sikap siswa pada saat menyampaikan pendapat dan presentasi di

depan kelas.

2) Kognitif :

Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan baik tes tulis

maupun lisan.

Kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat.

Kemampuan siswa dalam menganalisis suatu permasalahan.

3) Psikomotor :

Ketrampilan siswa dalam mencari dan mengumpulkan informasi dan

data.

c. Bentuk/Teknik Evaluasi

Tes : guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan berupa tes tulis.

Non tes : guru menilai keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran.

Page 10: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

Teknik Bentuk InstrumenPengamatan sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrikPenilaian Kinerja Lembar penilaian kinerja dan rubrikTes tulis Uraian dan rubriknya

d. Instrumen Evaluasi (terlampir)

e. Teknik Penskoran (terlampir)

Malang, Juni 2014Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

......................................... Rochman Hadi, S.PdNIP.

Page 11: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

Lampiran 1

Materi

SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN

Pengertian Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan

sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Hal ini tengah dilakukan dengan

media yang sangat beragam, dari yang paling sederhana sampai pada media yang

paling kompleks.

Macam-macam sistem pembayaran

Pengertian Alat Pembayaran adalah benda yang menurut hukum harus diterima sebagai alat untuk membeli barang dan jasa.Alat Pembayaran Tunai

Alat pembayaran tunai lebih banayak memakai uang kartal yaitu uang logam dan

uang kertas. Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam emas atau perak

yang memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenal,

dan sifatnya tidak mudah hancur dan tahan lama. Sedangkan uang kertas adalah

uang yang berbentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya

yang menyerupai kertas (menurut penjelasa UU No.23 th 1999 Tentang Bank

Indonesia)

Alat Pembayaran Non-Tunai

Pembayaran nontunai yaitu pembayaran yang dilakukan tanpa menggunakan uang

tunai yang beredar melainkan menggunakan cek atau bilyet giro (BG) dan alat

pembayaran menggunakan kartu (ATM, kartu kredit, kertu debit, prabayar). Hal

ini terlihat pada ketersediaan jasa pembayaran nontunai yang dilakukan bank

maupun lembaga selain bank. Transaksi pebayaran nontunai dengan nilai besar

diselenggarakan Bank Indnesia melalui sistem BI-RTGS (Real Time Gross

Settlement) dan sistem kliring.

Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran

1. Tujuan Bank Indonesia adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Untuk

menjaga stabilitas rupiah itu perlu disokong pengaturan dan pengelolaan

akan kelancaran Sistem Pembayaran Nasional (SPN). Kelancaran SPN ini

juga perlu didukung oleh infrastruktur yang handal (robust).

Page 12: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

2. Bank Indonesia adalah lembaga yang mengatur dan menjaga kelancaran

SPN. Selain itu, BI juga memiliki kewenangan memeberikan persetujuan

dan perizinan serta melakukan pengawasan (oversight) atas SPN.

Menyadari kelancaran SPN yang bersifat penting secara sistem

(systemically important), bank sentral memandang perlu

menyelenggarakan sistem settlement antar bank melalui infrastruktur BI-

Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).

3. Bank sentral adalah satu-satunya lembaga yang berhak mengeluarkan dan

mengedarkan alat pembayaran tunai seperti uang rupiah.

4. Bank Indonesia yang mempunyai peran sebagai operator, regulator, dan

pengguna sistem pembayaran mempunyai kewajiban sebagai berikut:

a. Merumuskan dan menetapkan kebijakan baik yang dituangkan dalam

bentuk regulasi atau bentuk lainnya.

b. Memberikan izin penyelenggaraan sistem pembayaran.

c. Konsultasi dan fasilitasi pada penyelenggara sistem pembayaran

d. Pengawasan (oversight) terutama kepada penyelenggara sistem

pembayaran untuk meniali kesesuaian sistem yang dikelolanya dengan

kebijakan-kebijakan Bank Indonesia di bidang sistem pembayaran.

e. Sosialisasi dan edukasi

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran nontunai oleh Bank Indonesia

1. Transaksi pembayaran nontunai dengan nilai yang besar diselenggarakan

Bank Indonesia melalui sistem BI-RTGS (Real Time Gross Settlement)

dan sistem kliring.

2. Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) adalah sistem

transfer dana elektronik yang setiap transaksinya diselesaikan dalam waktu

seketika.

3. Manfaat sistem BI-RTGS antara lain sebagai berikut:

a. Meningkatkan kepastian penyelesaian akhir (settlement finality) setiap

transaksi pembayaran, yang berarti mengurangi risiko penyelesaikan

akhir (minizing settlement risk)

b. Menjadi sarana transfer dana antarbank yang praktis, cepat, efisien,

aman dan handal.

Page 13: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

c. Menigkatkan efektivitas pengelolaan dana (management fund) baik

bagi peserta maupun pihak otoritas moneter dan perbankan.

d. Menjadi informasi pendukung dalam menjalankan kegiatan operasi

moneter dan early warning sistem pengawasan bank.

e. Menjadi sarana penyelesaian akhir bagi transaksi pembayaran ritel,

meliputi pembukuan hasil kliring yang diselenggarakan oleh BI

(SKNBI) dan hasil kliring ATM/ kartu debit/kartu kredit.

f. Menjadi sarana pelimpahan penyelesaian akhir transaksi serah dana

dari perdagangan sekuritas, transaksi perdagangan valas antarbank,

setelmen dana dari operasi moneter/operasi pasar terbuka (OPT),

transaksi pembayaran pemerintah, dan transaksi surat berharga.

4. Fungsi Bank Indonesia sebagai otoritas sistem pembayaran termasuk

berperan sebagai pembuat ketentuan (regulator) dan pengawas (overseer)

BI-RTGS.

Sejarah Uang

Masa Sebelum Barter

Pada zaman purba, atau pada masyarakat yang masih sangat sederhana, orang

belum bisa menggunakan uang. Perdagangan dilakukan dilakukan dengan cara

langsung menukarkan barang dengan barang. Cara ini bisa berlangsung selama

tukar menukar masih terbatas pada beberapa jenis barang saja.

Masa Barter

Pada masa ini untuk memenuhi kebutuhan dirinya, seseorang sudah membutuhkan

pihak lain atau yang dihasilkan oleh pihak lain. Karena jumlah orang sudah

semakin meningkat dan bertambah, maka munculah pertukaran barang, karena

pada masa ini orang belum mengenal produksi barang.

Syarat utama terjadinya barter adalah bahwa orang yang akan saling tukar barang,

mereka saling membutuhkan.

Kesulitan yang ditemukan pada masa barter :

1. Sulit menemukan barang untuk kebutuhan yang mendesak.

2. Sulit menentukan perbandingan barang yang ditukarkan.

3. Sulit memenuhi kebutuhan yang bermacam-macam.

Page 14: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

Masa Uang Barang

Pada masa ini orang sudah mulai berpikir mengenai barang perantara sebagai alat

pertukaran, maka dicarilah jenis barang yang dapat mempermudah pertukaran,

yang memiliki syarat sebagai berikut:

1. Barang tersebut dapat diterima dan dibutuhkan semua orang.

2. Barang tersebut dapat ditukarkan kepada siapa saja.

3. Mempunyai nilai tinggi.

4. Tahan lama.

Kesulitan uang barang :

1. Sukar disimpan.

2. Sulit dibawa kemana-mana.

3. Sukar dibagi menjadi bagian yang lebih kecil.

4. Kebanyakan uang barang tidak tahan lama.

5. Nilai uang barang tidak tetap.

Jenis barang yang pernah digunakan sebagai uang barang antara lain : kulit

hewan, hewan, batu-batuan berharga, kulit pohon, logam.

Masa Uang

Peradaban yang semakin maju, mengakibatkan kebutuhan yang semakin banyak

dan bertambah pula, hal tersebut mendorong manusia untuk alat perantara

pertukaran yang mudah, praktis, dan mempunyai nilai, maka dikembangkanlah

jenis uang.

Pengertian Uang

Uang dapat didefinisikan sebagai benda-benda yang disetujui oleh masyarakat

sebagai alat perantaraan untuk mengadakan tukar-menukar/ perdagangan. Yang

dimaksud dengan disetujui dalam definisi ini adalah terdapat kata sepakat di

antara anggota-anggota masyarakat untuk menggunakan satu atau beberapa benda

sebagai alat perantaraan dalam kegiatan tukar-menukar.

Fungsi Uang

Fungsi uang lebih jelas dan mudah digambarkan melalui perbandingan sistem

ekonomi barter dan sistem ekonomi yang sudah menggunakan uang. Kebutuhan

akan fungsi-fungsi tertentu hanya dapat dipenuhi oleh uang.

Fungsi uang dibedakan menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.

Page 15: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

1) Fungsi Asli (Primer)

a) Sebagai Alat Tukar (Medium of Exchange) Uang merupakan alat untuk

mempermudah pertukaran barang dan jasa. Dengan uang semua orang dapat

membeli beragam barang dan jasa.

b) Sebagai Satuan Hitung (Unit of Account) Uang dapat ditukarkan sebagai alat

ukur dengan menentukan harganya. Setiap barang dan jasa memiliki harga-harga

tersendiri, dan harga-harga tersebut dinilai dalam satuan uang.

2) Fungsi Turunan (Sekunder)

a) Sebagai Alat Pembayaran (Mean of Payment) Uang tidak hanya berfungsi

sebagai alat jual beli atau tukar menukar, tetapi dapat digunakan untuk

pembayaran tanpa imbalan atau kontraprestasi, seperti membayar pajak, melunasi

utang, dan memba yar denda.

b) Sebagai Alat Penyimpan Kekayaan (Store of Value) Dengan menyimpan uang

berarti seseorang menyimpan kekayaannya dalam bentuk kas untuk

mempermudah pertukaran dan transaksi lainnya.

c) Sebagai Alat Pemindah Kekayaan Uang sebagai media untuk mengganti

bentuk kekayaan.

Misalnya apabila seseorang ingin memiliki mobil dan ia memiliki tanah, maka

tanah tersebut ia jual untuk kemudian uangnya dibelikan mobil.

Jenis-Jenis Uang

1) Berdasarkan Bahannya

Uang terbagi atas uang kertas dan uang logam.

2) Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkannya

a) Uang kartal, yaitu uang yang dicetak atau dibuat dan diedarkan oleh Bank

Sentral (Bank Indonesia). Contoh uang Rp50.000,00.

b) Uang giral, yaitu uang yang dibuat dan diedarkan oleh bank umum atau bank

komersial dalam bentuk cek, bilyet giro atau perintah membayar.

3) Berdasarkan Nilainya

a) Uang bernilai penuh (full bodied money), adalah uang yang nilai intrinsiknya

sama dengan nilai nominalnya. Nilai intrinsik ialah nilai uang yang ditentukan

oleh nilai bahan pembuatannya. Misalnya, uang emas, nilai intrinsiknya adalah

harga emas yang terkandung dalam uang tersebut yang dijamin sepenuhnya oleh

Page 16: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

emas. Adapun nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada setiap mata uang,

baik uang logam maupun uang kertas.

b) Uang tidak bernilai penuh (representative full bodied money) dikenal dengan

nama uang bertanda (token money) adalah uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil

dari nilai nominalnya. Misalnya, nilai kertas yang digunakan untuk membuat uang

Rp10.000,00 nilai bahannya kurang dari Rp10.000,00.

4) Berdasarkan Kawasan atau Daerah Berlakunya

a) Uang domestik, adalah uang yang hanya berlaku di negara tertentu saja.

Misalnya, Rupiah di Indonesia dan Peso di Filipina.

b) Uang internasional, ialah uang yang berlaku tidak hanya dalam suatu negara,

tetapi berlaku juga di seluruh dunia untuk transaksi perdagangan internasional.

Misalnya, Dollar AS, Deutsch Mark Jerman, dan Yen Jepang.

Syarat Uang

Agar masyarakat menyetujui penggunaan sesuatu benda sebagai uang. Haruslah

benda itu memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Nilai tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu

2. Mudah dibawa-bawa

3. Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya

4. Tahan lama

5. Jumlahnya terbatas (tidak berlebih-lebihan)

6. Bendanya mempunyai mutu yang sama

Unsur Pengamanan Uang Rupiah

Agar uang sulit dipalsukan, perlu ada unsur pengamannya. Unsur pengamanan

pada uang kertas mencakup bahan uang dan teknik cetak. Ada dua bentuk unsur

pengamanan pada uang kertas rupiah, yaitu sebagai berikut:

a. Unsur pengaman yang terbuka (overt security features). Kebanyakan

unsur pengaman adalah yang terbuka dapat dilihat dengan mudah oleh

masyrakat. Pendeteksian unsur pengaman tersebut dapat dilakukan dengan

mata telanjang (kasat mata), perabaan tangan, dan peralatan sederhana, seperti

kaca pembesar dan ultra violet

b. Unsur pengaman yang tidak terbuka (covert security features).

Pendeteksian unsur pengaman yang tidak terbuka hanya dapat dilakukan

Page 17: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

dengan mesin yang memiliki sensor yang memiliki tingkat kepastian dan

kecepatan yang cukup tinggi untuk mengetahui unsur pengaman tersebut.

Dalam melakukan pemilihan unsur pengamanan uang kertas, pada umumnya

ada dua hal utama yang dipertimbangkan. Kedua hal itu adalah sebagai berikut:

a. Semakin besar nominal pecahan, semakin diperlukan unsur

pengaman yang lebih baik, kompleks, dan canggih.

b. Unsur pengaman yang dipilh didasarkan pada hasil penelitian dan

pertimbangan perkembangan teknologi.

Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Indonesia

1. Salah satu tugas Bank Indonesia adalah mengatur dan menjaga

kelancaran sistem pembayaran. Dalam rangka melaksanakan tugas mengatur

dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, Bank Indonesia berwenang

melakukan pengelolaan uang rupiah yang meliputi perencanaan, percetakan,

pengeluaran, pengedaran, pencabutan, dan perarikan, serta pemusnahan

uang rupiah.

2. Bank Indonesia melakukan perencanaan dan penentuan jumlah uang rupiah

yang dicetak dengan memperhatikan antara lain asumsi tingkat inflasi,

asumsi pertumbuhan ekonomi, rencana macam dan pecahan uang rupiah,

serta perkiraan jumlah uang rupiah yang dimusnahkan.

3. Bank Indonesia melakukan pencetakan uang rupiah di dalam negeri dengan

menunjuk badan usaha milik negara sebagai pelaksana pencetakan uang

rupiah.

4. Bank Indonesia menetapkan tanggal, bulan, dan tahun mulai berlakunya

uang rupiah yang dikeluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah

NKRI.

5. Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang

mengedarkan uang rupiah kepada masyarakat.

6. Bank Indonesia menetapkan uang rupiah tidak sebagai alat pembayaran

yang sah di wilayah NKRI dengan cara mencabut dan menarik uang rupiah

dari peredaran.

Jenis-jenis Alat Pembayaran Nontunai

Page 18: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

1. Alat pembayaran nontunai sudah berkembang dan semakin lazim dipakai

masyarakat. Alat pembayaran nontunai memerlukan penggunaan satu atau

lebih bank untuk menyelesaikan transaksi.

2. Transaksi pembayaran non tunai memiliki dua arus proses: aliran instrument

fisik dan aliran dana. Kedua arus dapat berbeda dalam waktu dan arah.

Berdasarkan aliran pembayarannya, alat-alat pembayaran tersebut dapat

dikelompokkan alat pembayaran untuk credit transfer dan alat pembayaran

untuk debit transfer.

3. Credit transfer adalah perintah penempatan dana dari pengirim ke penerima

melalui jalur transfer dana dari bank pengirim ke bank penerima dan

dimungkinkan melalui bank lain sebagai intermediary.

4. Debit transfer adalah sistem transfer dana di mana pemerintah debit transfer

dibuat atau diotorisasi oleh pihak yang memiliki dana.

5. Ada tiga bentuk media pembayaran yang digunakan, yaitu sebagai berikut:

a. Media pembayaran berbasis kertas (paper based payment). Misalnya cek

atau perintah pembayaran yang dapat ditulis dengan tangan atau mesin

ketik, seperti nota kredit dan nota debit.

b. Media pembayaran elektronik (electronic payment) adalah instruksi antara

bank tanpa ketergantungan pada pengelolaan atau pengiriman kertas.

c. Media pembayaran berbasis kartu (card-based payment). Pembayaran

berbasis kartu digunakan untuk pembayaran konsumen pada titik

penjualan. Misalnya, kartu ATM, kartu kredit, dan kartu debit.

Page 19: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

Lampiran 2

INSTRUMEN

Pertemuan kesatu

1. Apa yang dimaksud dengan sistem pembayaran?

2. Sebut dan jelaskan macam-macam sistem pembayarana!

3. Berikan contoh alat-alat pembayaran tunai dan non tunai!

Pertemuan kedua

1. Jelaskan peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran!

2. Jelaskan penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh Bank Indonesia!

Pertemuan ketiga

1. Jelaskan secara singkat sejarah uang!

2. Apa yang dimaksud dengan pengertian uang!

3. Jelaskan fungsi uang!

4. Jelaskan jenis-jenis uang!

Pertemuan keempat

1. Jelaskan unsur pengaman uang rupiah!

2. Jelaskan pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia!

Page 20: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

KUNCI JAWABAN

Pertemuan kesatu

1. Sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan

sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain

2. a. Pembayaran tunai merupakan pembayaran memakai uang kartal yaitu uang

logam dan uang kertas.

b. pembayaran non tunai adalah pembayaran yang dilakukan tanpa

menggunakan uang tunai yang beredar melainkan menggunakan cek atau

bilyet giro (BG) dan alat pembayaran menggunakan kartu (ATM, kartu

kredit, kertu debit, prabayar).

3. a. alat pembayaran tunai: uang kertas, uang logam

b. alat pembayaran non tunai: cek, bilyet giro, kartu debet, kartu kredit.

Pertemuan kedua

1. Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran

Tujuan Bank Indonesia adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Untuk

menjaga stabilitas rupiah itu perlu disokong pengaturan dan pengelolaan

akan kelancaran Sistem Pembayaran Nasional (SPN). Kelancaran SPN ini

juga perlu didukung oleh infrastruktur yang handal (robust).

Bank Indonesia adalah lembaga yang mengatur dan menjaga kelancaran

SPN.

Bank sentral adalah satu-satunya lembaga yang berhak mengeluarkan dan

mengedarkan alat pembayaran tunai seperti uang rupiah.

Bank Indonesia yang mempunyai peran sebagai operator, regulator, dan

pengguna sistem pembayaran mempunyai kewajiban sebagai berikut:

a. Merumuskan dan menetapkan kebijakan baik yang dituangkan

dalam bentuk regulasi atau bentuk lainnya.

b. Memberikan izin penyelenggaraan sistem

pembayaran.

c. Konsultasi dan fasilitasi pada penyelenggara

sistem pembayaran

d. Pengawasan (oversight) terutama kepada penyelenggara sistem

pembayaran untuk meniali kesesuaian sistem yang dikelolanya

Page 21: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

dengan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia di bidang sistem

pembayaran.

2. Penyelenggaraan Sistem Pembayaran nontunai oleh Bank Indonesia

a. Transaksi pembayaran nontunai dengan nilai yang besar diselenggarakan

Bank Indonesia melalui sistem BI-RTGS (Real Time Gross Settlement)

dan sistem kliring.

b. Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) adalah sistem

transfer dana elektronik yang setiap transaksinya diselesaikan dalam waktu

seketika.

c. Manfaat sistem BI-RTGS antara lain sebagai berikut:

d. Meningkatkan kepastian penyelesaian akhir (settlement finality) setiap

transaksi pembayaran, yang berarti mengurangi risiko penyelesaikan akhir

(minizing settlement risk)

Pertemuan ketiga

1. Pada zaman purba, atau pada masyarakat yang masih sangat sederhana, orang

belum bisa menggunakan uang. Perdagangan dilakukan dilakukan dengan cara

langsung menukarkan barang dengan barang. Cara ini bisa berlangsung selama

tukar menukar masih terbatas pada beberapa jenis barang saja.

Masa Barter

Pada masa ini untuk memenuhi kebutuhan dirinya, seseorang sudah

membutuhkan pihak lain atau yang dihasilkan oleh pihak lain. Karena jumlah

orang sudah semakin meningkat dan bertambah, maka munculah pertukaran

barang, karena pada masa ini orang belum mengenal produksi barang.

Syarat utama terjadinya barter adalah bahwa orang yang akan saling tukar

barang, mereka saling membutuhkan.

Masa Uang Barang

Pada masa ini orang sudah mulai berpikir mengenai barang perantara sebagai

alat pertukaran, maka dicarilah jenis barang yang dapat mempermudah

pertukaran, yang memiliki syarat sebagai berikut:

-Barang tersebut dapat diterima dan dibutuhkan semua orang.

-Barang tersebut dapat ditukarkan kepada siapa saja.

-Mempunyai nilai tinggi.

Page 22: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

-Tahan lama.

Masa Uang

Peradaban yang semakin maju, mengakibatkan kebutuhan yang semakin

banyak dan bertambah pula, hal tersebut mendorong manusia untuk alat

perantara pertukaran yang mudah, praktis, dan mempunyai nilai, maka

dikembangkanlah jenis uang.

2. Uang dapat didefinisikan sebagai benda-benda yang disetujui oleh masyarakat

sebagai alat perantaraan untuk mengadakan tukar-menukar/ perdagangan. Yang

dimaksud dengan disetujui dalam definisi ini adalah terdapat kata sepakat di

antara anggota-anggota masyarakat untuk menggunakan satu atau beberapa

benda sebagai alat perantaraan dalam kegiatan tukar-menukar.

3. Fungsi Uang

1) Fungsi Asli (Primer)

a) Sebagai Alat Tukar (Medium of Exchange) Uang merupakan alat untuk

mempermudah pertukaran barang dan jasa. Dengan uang semua orang

dapat membeli beragam barang dan jasa.

b) Sebagai Satuan Hitung (Unit of Account) Uang dapat ditukarkan

sebagai alat ukur dengan menentukan harganya. Setiap barang dan jasa

memiliki harga-harga tersendiri, dan harga-harga tersebut dinilai dalam

satuan uang.

2) Fungsi Turunan (Sekunder)

a) Sebagai Alat Pembayaran (Mean of Payment) Uang tidak hanya

berfungsi sebagai alat jual beli atau tukar menukar, tetapi dapat digunakan

untuk pembayaran tanpa imbalan atau kontraprestasi, seperti membayar

pajak, melunasi utang, dan memba yar denda.

b) Sebagai Alat Penyimpan Kekayaan (Store of Value) Dengan

menyimpan uang berarti seseorang menyimpan kekayaannya dalam bentuk

kas untuk mempermudah pertukaran dan transaksi lainnya.

c) Sebagai Alat Pemindah Kekayaan Uang sebagai media untuk

mengganti bentuk kekayaan.

Misalnya apabila seseorang ingin memiliki mobil dan ia memiliki tanah,

maka tanah tersebut ia jual untuk kemudian uangnya dibelikan mobil.

Page 23: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

4. Jenis-jenis uang:

1) Berdasarkan Bahannya

Uang terbagi atas uang kertas dan uang logam.

2) Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkannya

a) Uang kartal, yaitu uang yang dicetak atau dibuat dan diedarkan oleh Bank

Sentral (Bank Indonesia). Contoh uang Rp50.000,00.

b) Uang giral, yaitu uang yang dibuat dan diedarkan oleh bank umum atau

bank komersial dalam bentuk cek, bilyet giro atau perintah membayar.

3) Berdasarkan Nilainya

a) Uang bernilai penuh (full bodied money), adalah uang yang nilai

intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya. Nilai intrinsik ialah nilai uang

yang ditentukan oleh nilai bahan pembuatannya. Misalnya, uang emas,

nilai intrinsiknya adalah harga emas yang terkandung dalam uang tersebut

yang dijamin sepenuhnya oleh emas. Adapun nilai nominal adalah nilai

yang tercantum pada setiap mata uang, baik uang logam maupun uang

kertas.

b) Uang tidak bernilai penuh (representative full bodied money) dikenal

dengan nama uang bertanda (token money) adalah uang yang nilai

intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Misalnya, nilai kertas yang

digunakan untuk membuat uang Rp10.000,00 nilai bahannya kurang dari

Rp10.000,00.

4) Berdasarkan Kawasan atau Daerah Berlakunya

a) Uang domestik, adalah uang yang hanya berlaku di negara tertentu saja.

Misalnya, Rupiah di Indonesia dan Peso di Filipina.

b) Uang internasional, ialah uang yang berlaku tidak hanya dalam suatu

negara, tetapi berlaku juga di seluruh dunia untuk transaksi perdagangan

internasional. Misalnya, Dollar AS, Deutsch Mark Jerman, dan Yen

Jepang.

Pertemuan keempat

1. Unsur pengaman rupiah:

a. Unsur pengaman yang terbuka (overt security features). Kebanyakan

unsur pengaman adalah yang terbuka dapat dilihat dengan mudah oleh

Page 24: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

masyrakat. Pendeteksian unsur pengaman tersebut dapat dilakukan dengan

mata telanjang (kasat mata), perabaan tangan, dan peralatan sederhana,

seperti kaca pembesar dan ultra violet

b. Unsur pengaman yang tidak terbuka (covert security features).

Pendeteksian unsur pengaman yang tidak terbuka hanya dapat dilakukan

dengan mesin yang memiliki sensor yang memiliki tingkat kepastian dan

kecepatan yang cukup tinggi untuk mengetahui unsur pengaman tersebut.

2. Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Indonesia

a. Salah satu tugas Bank Indonesia adalah mengatur dan menjaga kelancaran

sistem pembayaran. Dalam rangka melaksanakan tugas mengatur dan

menjaga kelancaran sistem pembayaran, Bank Indonesia berwenang

melakukan pengelolaan uang rupiah yang meliputi perencanaan, percetakan,

pengeluaran, pengedaran, pencabutan, dan perarikan, serta pemusnahan

uang rupiah.

b. Bank Indonesia melakukan perencanaan dan penentuan jumlah uang rupiah

yang dicetak dengan memperhatikan antara lain asumsi tingkat inflasi,

asumsi pertumbuhan ekonomi, rencana macam dan pecahan uang rupiah,

serta perkiraan jumlah uang rupiah yang dimusnahkan.

c. Bank Indonesia melakukan pencetakan uang rupiah di dalam negeri dengan

menunjuk badan usaha milik negara sebagai pelaksana pencetakan uang

rupiah.

d. Bank Indonesia menetapkan tanggal, bulan, dan tahun mulai berlakunya

uang rupiah yang dikeluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah

NKRI.

e. Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang

mengedarkan uang rupiah kepada masyarakat.

f. Bank Indonesia menetapkan uang rupiah tidak sebagai alat pembayaran

yang sah di wilayah NKRI dengan cara mencabut dan menarik uang rupiah

dari peredaran.

Page 25: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

Lampiran 3

Pedoman penskoran

Uraian Jawaban Skor

1. jawaban lengkap dan benar seluruhnya

2. jawaban lengkap dan benar sebagian besar

3. jawaban lengkap dan benar sebagian kecil

4. jawaban lengkap dan salah

5. tidak ada jawaban

100

70 – 90

50 – 69

30

0

Total skor

Skor yang diperoleh

Nilai = -------------------------- X 100

Skor maksimal

1. Penilaian Sikap Siswa Terhadap Guru Pengajar

No Nama Perilaku yang diamati pada proses pembelajaran

Menghormati Penuh perhatian Kejujuran1.2.3.4.5.

Komponen Level DeskripsiMenghormati

4Siswa selalu menghormati guru dan selalu menunjukkan perilaku sangat santun terhadap guru, dan selalu mematuhi nasihat guru

3Siswa menghormati guru dan menunjukkan perilaku santun terhadap guru, dan mematuhi nasihat guru

2 Siswa cukup menghormati guru dan menunjukkan perilaku cukup santun terhadap guru, dan cukup

Page 26: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

mematuhi nasihat guru

1Siswa tidak menghormati guru dan tidak menunjukkan perilaku santun terhadap guru, dan tidak mematuhi nasihat guru

Penuh perhatian

4Siswa selalu menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru

3Siswa menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru

2Siswa cukup menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru

1Siswa kurang menunjukkan sikap positif dan kasih sayang kepada guru

Kejujuran

4Siswa selalu bertutur kata apa adanya, selalu dapat dipercaya, selalu tulus dalam mengerjakan tugas dari guru

3Siswa bertutur kata apa adanya, dapat dipercaya, tulus dalam mengerjakan tugas dari guru

2Siswa cukup dapat dipercaya, cukup tulus dalam mengerjakan tugas dari guru

1Siswa selalu tidak dapat dipercaya, tidak tulus dalam mengerjakan tugas dari guru

Nilai Akhir = Jumlah Nilai x 100 12

Konversi NilaiLevel 0 - 100 Kualitas

3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat baik SB2.66 – 3.33 65 – 79 Baik B1.66 – 2.33 40 – 64 Cukup C1.00 – 1.33 0 - 39 Kurang K

Page 27: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

Lampiran 4MEDIA

Pertemuan kesatuWaktu : Siang hariLokasi : Di Mall dan bankPemeran :

1. Tia sebagai teller 1 (pada bank BRI yang ada di mall)2. Shelly sebagai pembeli baju di toko sebelah bank 3. Siska sebagai pembeli buku 4. Toni sebagai nasabah bank5. Dina sebagai nasabah bank

Sinopsis:Pada hari sabtu Toni dan Dina pergi ke bank. Toni dan Dina adalah

nasabah dari Bank Rakyat Indonesia. Mereka mengajak teman-temannya yaitu Shelly dan Siska. Mereka pergi bersama-sama untuk mengantar Toni dan Dina pergi ke bank. Toni akan mencairkan cek nya dari pemberian orang tuannya. Dina akan memindahbukukan bilyet giro hasil pembayaran rekan bisnisnya. Mereka memutuskan untuk pergi ke Mall yang ada banknya karena sekaligus jalan-jalan dan mengantar Shelly dan Siska membeli keperluannya.

Shelly membeli baju di toko baju sebelah bank tempat Toni dan Dina melakukan transaksi perbankan. Shelly membayar bajunya menngunakan kartu kredit. Di lain sisi Siska pergi ke toko buku. Dia membayar bukunya dengan kartu debet. Setelah menyelesaikan urusan masing-masing, mereka pergi ke foodcourt untuk membeli makanan dan minuman. Pembayaran yang mereka lakukan menggunakan uang cash.Tugas:

1. Tentukan lima siswa sebagai pemeran dan satu orang sebagai moderator. Moderator menerangkan jalannya alur cerita.

2. Siswa yang tidak berperan ataupun menjadi moderator tetap duduk di bangku masing-masing untuk menyimak dan memperhatikan jalannya alur cerita atau drama.

Catatan: penekanan alur cerita pada macam-macam sistem pembayaran dan alat-alat pembayaran.

Page 28: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

Pertemuan ketigaLembar Tugas Siswa

Rumusan Masalah:1.2.3.4.5.

Hipotesis:1.2.3.4.5.

Kesimpulan:1.2.3.4.5.

Sumber Jawaban:1.2.3.4.5.

Page 29: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

Pertemuan keempat:BI dan Kemenkeu Sepakati Mekanisme Pengelolaan RupiahBank Indonesia dan Kementerian Keuangan menyepakati mekanisme

koordinasi dalam pengelolaan uang sebagai bagian dari upaya

peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Rupiah. Siaran

pers bersama BI-Kemenkeu, Selasa (3/7), menyatakan Menkeu Agus

Martowardojo dan Gubernur BI Darmin Nasution telah menandatangani

nota kesepahaman tentang koordinasi dalam rangka perencanaan dan

pencetakan serta pemusnahan rupiah pada tanggal 27 Juni 2012.

Nota Kesepahaman itu merupakan pedoman pelaksanaan koordinasi

antara pemerintah dan BI dalam bentuk pemberitahuan dan tukar-

menukar informasi serta merupakan bentuk check and balancesdalam

rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Rupiah

pada tahap perencanaan dan pencetakan serta pemusnahan Rupiah.

Sementara itu, tahapan pengelolaan Rupiah lainnya yang meliputi

pengeluaran, pengedaran, sampai dengan pencabutan dan penarikan dari

peredaran, merupakan kewenangan sepenuhnya BI sehingga tidak

dicantumkan sebagai materi dalam nota kesepahaman.

Berdasarkan UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Rupiah

ditempatkan sebagai salah satu simbol kedaulatan negara yang harus

dihormati dan dibanggakan oleh seluruh warga negara Indonesia. UU itu

juga mengatur bahwa Rupiah adalah alat pembayaran yang sah di

wilayah Indonesia dan wajib dipergunakan dalam setiap transaksi

pembayaran tunai di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam Nota Kesepahaman tersebut telah disepakati mekanisme

koordinasi perencanaan dan pencetakan Rupiah. “Perencanaan Rupiah

yang akan dicetak meliputi perencanaan dan penentuan jumlah Rupiah

yang akan dicetak serta perencanaan penetapan pecahan Rupiah,” tulis

rilis tersebut.

Perencanaan dan penentuan jumlah Rupiah yang akan dicetak, dilakukan

dengan memperhatikan, antara lain asumsi tingkat inflasi, asumsi

pertumbuhan ekonomi, rencana tentang macam, dan harga Rupiah, serta

jumlah Rupiah yang dimusnahkan. Perencanaan penetapan pecahan

dilakukan dengan memperhatikan, antara lain kondisi moneter,

kepraktisan sebagai alat pembayaran, dan/atau kebutuhan masyarakat.

Page 30: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

Pada perencanaan dan penentuan jumlah Rupiah yang akan dicetak

dalam suatu periode tertentu, BI mengundang Kemenkeu dalam

menyusun rencana jumlah Rupiah yang akan dicetak, beserta memuat

asumsi-asumsi. “Selanjutnya, Kemenkeu memberikan masukan atas

perencanaan dan penentuan jumlah Rupiah yang akan dicetak tersebut,”.

Demikian pula, saat BI akan menerbitkan pecahan Rupiah baru, BI akan

menyampaikan informasi kepada Kemenkeu. Untuk pecahan Rupiah

kertas baru akan memuat, antara lain tanda tangan pemerintah Republik

Indonesia yang diwakili oleh Menkeu dan Gubernur BI serta perubahan

dari frasa Bank Indonesia menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara itu, kesepakatan koordinasi pengelolaan Rupiah yang

menyangkut pemusnahan Rupiah adalah pemusnahan Rupiah dilakukan

terhadap Rupiah yang tidak layak edar, Rupiah yang masih layak edar

namun berdasarkan pertimbangan tertentu tidak lagi mempunyai

manfaat ekonomis dan/atau kurang diminati oleh masyarakat, serta

Rupiah yang sudah tidak berlaku.

Teknis pelaksanaan pemusnahan Rupiah dilakukan sesuai dengan

ketentuan internal BI. Setiap periode tiga bulan, BI menyampaikan

kepada Kemenkeu informasi mengenai Rupiah yang akan dimusnahkan

yang memuat jenis pecahan, jumlah bilyet/keping, dan nilai nominal.

Selain itu, dalam rangka pemusnahan Rupiah, BI juga menyampaikan

informasi ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk

mengumumkan kepada masyarakat jumlah dan nilai nominal Rupiah yang

dimusnahkan melalui penempatan dalam Lembaran Negara Republik

Indonesia setiap satu tahun sekali untuk data pemusnahan uang periode

1 Januari-31 Desember.(Diunduh tgl 11 juni 2014/ hukumonline.com)

TUGAS: Diskusikan bersama kelompokmu, analisis bacaan di atas bagaimana Bank Indonesia mengelola uang rupiah.

Page 31: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

SOAL ULANGAN HARIAN

I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar!

1. Sistem pembayaran adalah. . .a. Sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu

pihak kepada pihak lainb. Sistem yang mengatur tentang cara, sarana, tempat, dan waktu pembayaran

dalam rangka penyelesaian hak dan kewajiban para pedagangc. Sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang

digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi ekspor

d. Sistem yang berlaku dalam suatu negara yang didasarkan atas undang-undang dengan melibatkan lembaga, peralatan, pengaturan, sehingga terjadi suatu pemindahan hak dan kewajiban dalam rangka kegiatan ekonomi dalam perdagangan

e. Sistem yang mengatur pelaksanaan kewajiban pada pihak yang berhak atas suatu peristiwa ekonomi yang melibatkan uang dalam arti fisik maupun elektronik melalui alat-alat pemroses yang telah disediakan melalui internet

2. Salah satu komponen yang membentuk sistem pembayaran adalah. . .a. Alat pembayaranb. Perjanjian yang telah disepakatic. Waktu pelaksanaand. Tempat pelaksanaane. Akibat yang ditimbulkan

3. Berikut ini yang merupakan salah satu peran sistem pembayaran dalam perekonomian adalah. . . a. Mempertinggi kepercayaan bahwa transaksi cepat selesaib. Mendorong semangat karena proses pembayarannya dapat dilihatc. Mendorong terjadinya kegiatan ekonomi yang menguntungkand. Mempercepat proses penerimaan pajak untuk negarae. Menjamain kelancaran pasar sebagai tempat di mana terjadi transaksi

4. Sebagai operator, regulator, dan pengguna sistem pembayaran, Bank Indonesia berkewajiban untuk. . .

Page 32: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

a. Menanggung segala resiko finansial atas kesalahan sistemb. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan sistem pembayaran pada menteri

keuanganc. Menyediakan data transaksi-transaksi besar kepada publicd. Merumuskan dan menetapkan kebijakan baik yang dituangkan dalam

bentuk regulasi maupun dalam bentuk lainnyae. Memberi nasihat kepada suboperator agar sistem pembayaran digunakan

dengan benar5. Munculnya uang komoditas banyak membantu terciptanya perdagangan yang

semakin luas. Berikut ini yang bukan merupakan kelemahan uang komoditas adalah. . .a. Tidak berlaku secara universalb. Tidak memiliki nilai stabilc. Uang komoditas jauh lebih baik dibandingkan barang dengan barang

(barter)d. Uang komoditas tidak dapat dibagi sesuai kebutuhane. Banyak jenis uang komoditas yang besar, berat, dan tidak nyaman untuk

dibawa6. Pembayaran transaksi nontunai dalam jumlah yang besar diselenggarakan Bank

Indonesia dengan cara. . .a. Menggunakan jasa bank negarab. Mengeluarkan cek bertanda khusus Bank Indonesia dan dapat ditukar di

cabang Bank Indonesia di daerah tingkat Ic. Memindahkan atau membawa uang tersebut dengan mobil khusus ke

tempat penerimad. Mengeluarkan cek dalam jumlah banyak dan bernilai miliarane. Menggunakan Bank Indonesia –Real Time Gross Settlement dan sistem

kliring7. Berikut ini adalah beberapa fungsi uang.

1. Alat tukar2. Standar atau ukuran pembayaran yang ditunda3. Alat penyimpan kekayaan 4. Alat pengolah nilai kekayaan5. Alat satuan hitungFungsi turunan dari uang adalah. . .a. 1,2, dan 3b. 1,2, dan 4c. 1,2,dan 5d. 2, 3, dan 4e. 3,4,dan 5

8. Pembagian uang menjadi uang kartal dan uang giral adalah pembagian atas dasar. . .

Page 33: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

a. Bahanb. Badan atau lembaga yang mengeluarkanc. Nilai uangd. Daerah berlakunyae. Mutu

9. Uang dalam negeri dan uang luar negeri adalah pembagian uang atas dasar. . .a. Pihak yang mengeluarkanb. Perbandingan nilai bahanc. Nilai uangd. Bahan uang yang digunakane. Negara yang mengeluarkan

10. Syarat uang adalah. . . a. Tahan lamab. Ada gambar garudac. Ada gambar pahlawand. Ada kata pembayarane. Berbahan kertas

11. Berikut ini yang merupakan syarat uang adalah . . .a. Nilai stabilb. Dari kertas mahalc. Tahan aird. Memiliki nomer registere. Tidak mudah dipalsukan

12. Fungsi asli uang adalah. . .a. Alat pengukur nilaib. Alat pembayar utangc. Alat pembayarand. Alat penunjuk hargae. Alat penukar umum

13. Bapak Heri berutang di Bank Rakyat Indonesia sebesar Rp 25.000.000 untuk membiayai anaknya masuk universitas. Dalam hal ini, fungsi uang adalah sebagai. . .a. Alat tukarb. Ukuran pembayaran yang ditundac. Alat satuan hitungd. Alat penyimpan kekayaane. Alat pengalih nilai kekayaan

14. Berikut yang bukan merupakan ciri umum uang rupiah yang dirancang Bank Indonesia adalah. . .a. Terdapat gambar lambing negara Garuda Pancasilab. Terdapat tulisan “Negara Kesatuan Republik Indonesia”c. Terdapat tulisan “Bank Indonesia”

Page 34: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

d. Terdapat tulisan “ alat pembayaran atas dasar kepercayaan”e. Terdapat tanda tangan pemerintah dan Gubernur Bank Indonesia

15. Berikut ini yang bukan merupakan fakto-faktor yang perlu diperhatikan Bank Indonesia dalam perencanaan dan penentuan jumlah uang yang beredar adalah. . .a. Asumsi tingkat inflasib. Ketersediaan logam muliac. Asumsi pertumbuhan ekonomid. Rencana macam dan pecahan uang rupiahe. Perkiraan jumlah uang yang dimusnahkan

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!1. Apa yang dimaksud dengan sistem pembayaran?

2. Sebut dan jelaskan macam-macam sistem pembayarana!

3. Jelaskan peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran!

4. Jelaskan fungsi uang!

5. Jelaskan unsur pengaman uang rupiah!

Pedoman penskoran soal uraian:

Uraian Jawaban Skor

1. jawaban lengkap dan benar seluruhnya

2. jawaban lengkap dan benar sebagian besar

3. jawaban lengkap dan benar sebagian kecil

4. jawaban lengkap dan salah

5. tidak ada jawaban

80

50 – 70

30 – 49

30

0

Total skor

Nilai akhir UH: (Jawaban benar pilihan ganda x 4) + Jawaban soal uraian

Page 35: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

Kunci Jawaban Soal UH:

Soal pilihan ganda:1. A2. A3. E4. D5. C6. E7. A8. B9. E10. A11. A12. D13. B14. E15. D Soal uraian:1. Sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan

sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain

2. a. Pembayaran tunai merupakan pembayaran memakai uang kartal yaitu

uang logam dan uang kertas.

b. pembayaran non tunai adalah pembayaran yang dilakukan tanpa

menggunakan uang tunai yang beredar melainkan menggunakan cek atau

bilyet giro (BG) dan alat pembayaran menggunakan kartu (ATM, kartu

kredit, kertu debit, prabayar).

3. Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran

Tujuan Bank Indonesia adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Untuk

menjaga stabilitas rupiah itu perlu disokong pengaturan dan pengelolaan

akan kelancaran Sistem Pembayaran Nasional (SPN). Kelancaran SPN ini

juga perlu didukung oleh infrastruktur yang handal (robust).

Page 36: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

Bank Indonesia adalah lembaga yang mengatur dan menjaga kelancaran

SPN.

Bank sentral adalah satu-satunya lembaga yang berhak mengeluarkan dan

mengedarkan alat pembayaran tunai seperti uang rupiah.

Bank Indonesia yang mempunyai peran sebagai operator, regulator, dan

pengguna sistem pembayaran mempunyai kewajiban sebagai berikut:

a. Merumuskan dan menetapkan kebijakan baik yang dituangkan

dalam bentuk regulasi atau bentuk lainnya.

b. Memberikan izin penyelenggaraan sistem

pembayaran.

c. Konsultasi dan fasilitasi pada penyelenggara

sistem pembayaran

a. Pengawasan (oversight) terutama kepada penyelenggara sistem

pembayaran untuk meniali kesesuaian sistem yang dikelolanya

dengan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia di bidang sistem

pembayaran.

4. Fungsi Uang

1) Fungsi Asli (Primer)

a) Sebagai Alat Tukar (Medium of Exchange) Uang merupakan alat untuk

mempermudah pertukaran barang dan jasa. Dengan uang semua orang

dapat membeli beragam barang dan jasa.

b) Sebagai Satuan Hitung (Unit of Account) Uang dapat ditukarkan sebagai

alat ukur dengan menentukan harganya. Setiap barang dan jasa memiliki

harga-harga tersendiri, dan harga-harga tersebut dinilai dalam satuan uang.

2) Fungsi Turunan (Sekunder)

a) Sebagai Alat Pembayaran (Mean of Payment) Uang tidak hanya

berfungsi sebagai alat jual beli atau tukar menukar, tetapi dapat digunakan

untuk pembayaran tanpa imbalan atau kontraprestasi, seperti membayar

pajak, melunasi utang, dan memba yar denda.

b) Sebagai Alat Penyimpan Kekayaan (Store of Value) Dengan

menyimpan uang berarti seseorang menyimpan kekayaannya dalam bentuk

kas untuk mempermudah pertukaran dan transaksi lainnya.

Page 37: RPP EKONOMI SMA X kd 3.6

c) Sebagai Alat Pemindah Kekayaan Uang sebagai media untuk mengganti

bentuk kekayaan.

Misalnya apabila seseorang ingin memiliki mobil dan ia memiliki tanah,

maka tanah tersebut ia jual untuk kemudian uangnya dibelikan mobil.

5. Unsur pengaman rupiah:

a. Unsur pengaman yang terbuka (overt security features). Kebanyakan

unsur pengaman adalah yang terbuka dapat dilihat dengan mudah oleh

masyrakat. Pendeteksian unsur pengaman tersebut dapat dilakukan

dengan mata telanjang (kasat mata), perabaan tangan, dan peralatan

sederhana, seperti kaca pembesar dan ultra violet

b. Unsur pengaman yang tidak terbuka (covert security features).

Pendeteksian unsur pengaman yang tidak terbuka hanya dapat

dilakukan dengan mesin yang memiliki sensor yang memiliki tingkat

kepastian dan kecepatan yang cukup tinggi untuk mengetahui unsur

pengaman tersebut.