reza dokumen

6
Laboratorium Geologi Komputasi 2015 Cekungan Jawa barat bagian utara Cekungan Jawa Barat Utara (North West Java Basin) merupakan salah satu cekungan yang terbukti memiliki kandungan minyak bumi. Cekungan ini sekarang dikelola oleh PT Pertamina. Cekungan Jawa Barat Utara terletak memanjang di bagian utara sejajar dengan pantai utara Jawa Barat. Di bagian utara dibatasi oleh Paparan sunda, bagian selatan oleh Cekungan Bogor, bagian timur oleh daerah pengangkatan Karimun Jawa dan bagian barat oleh Cekungan SumatraSelatan. Pada Cekungan Jawa Barat Utara terdapat dua sub cekungan utama, yaitu Cekungan Ardjuna dan Cekungan Sunda. Selain itu juga terdapat sub-sub cekungan lain, diantaranya Cekungan Ciputat, Pasir Putih, Vera, Nama : Mochammad Reza Doharty NIM : 111.130.156 Plug : 14

Upload: oliz-adityaraka

Post on 22-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kjl;jk

TRANSCRIPT

Page 1: Reza Dokumen

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

Cekungan Jawa barat bagian utara

Cekungan Jawa Barat Utara (North West Java Basin) merupakan salah satu

cekungan yang terbukti memiliki kandungan minyak bumi. Cekungan ini

sekarang dikelola oleh PT Pertamina. Cekungan Jawa Barat Utara terletak

memanjang di bagian utara sejajar dengan pantai utara Jawa Barat. Di bagian

utara dibatasi oleh Paparan sunda, bagian selatan oleh Cekungan Bogor, bagian

timur oleh daerah pengangkatan Karimun Jawa dan bagian barat oleh Cekungan

SumatraSelatan.

Pada Cekungan Jawa Barat Utara terdapat dua sub cekungan utama, yaitu

Cekungan Ardjuna dan Cekungan Sunda. Selain itu juga terdapat sub-sub

cekungan lain, diantaranya Cekungan Ciputat, Pasir Putih, Vera, Billiton dan

Jatibarang dengan tinggian-tinggian Tangerang, Rengasdengklok, Pamanukan dan

Arjawinangun di antara sub-sub cekungan tersebut (Asril Sjahbuddin, 1985). 

Nama : Mochammad Reza DohartyNIM : 111.130.156Plug : 14

Page 2: Reza Dokumen

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

Tektonik

Lempeng Sunda di sebelah timur dibatasi oleh kerak samudra, sebelah barat oleh

kerak benua, sebelah selatan oleh kerak benua dan samudra berumur Kapur yang

timbul selama umur Tersier (Pulunggono, 1985; Ponto dkk, 1988). Sejak awal

Tersier, lempeng ini menunjam ke selatan dan mereda pada Oligosen (Ponto dkk,

1988).

Sistem subduksi yang terjadi sekarang di lepas pantai selatan Jawa bermula sejak

akhir Oligosen (Hamilton, 1979). Tektonik ini dihasilkan oleh pergerakan

lempeng Indo-Australia ke arah Utara dan pada Eosen-Oligosen membentuk

struktur half-graben di sepanjang tepi selatan Lempeng Sunda (sekarang Sumatra

dan Jawa) (Hall, 1997a, b; Longley, 1997; Sudarmono dkk, 1997). Pada awalnya

kompleks half-graben ini berarah N45°E, bergerak semakin ke timur dengan arah

N60°E, dan pada akhir Oligosen berarah N90°E (barat-timur) dan dipisahkan oleh

zonasesar.

Struktur yang terbentuk di daratan Jawa akibat subduksi dari barat ke timur yaitu

Tinggian Tangerang, Cekungan Ciputat, Tinggian Rengasdengklok, Cekungan

Pasir Putih, Tinggian Pamanukan-Kandanghaur, Jatibarang Basin, and the

Cirebon Trough (Reminton and Pranyoto, 1985; Adnan dkk, 1991).  Struktur yang

terbentuk di lepas pantai antara lain Cekungan Sunda and Cekungan Asri, Seribu

Platform, Cekungan Ardjuna, Tinggian F , Cekungan Vera, Cekungan Jatibarang,

Cekungan Billiton, Busur Karimunjawa, dan Bawean Trough (Ponto dkk, 1988;

Adnan dkk, 1991).

Nama : Mochammad Reza DohartyNIM : 111.130.156Plug : 14

Page 3: Reza Dokumen

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

Kolam Stratigrafi

Pengendapan

Tipe pengendapan pada half-graben ini dimulai dari pengisian bahan klastik yang

berasal dari punggungan half-graben ini, dimana terkadang half-graben ini diisi

oleh danau air tawar (Bishop, 1988; Wicaksono and others, 1992). Sedimen yang

tererosi dari pengangkatan lempeng Sunda mengisi cekungan ini dari utara. Ketika

pengisian ini masih berlanjut, cekungan ini berkembang semakin besar dan

Pengisian berubah menjadi fase late-rift dan fase post-rift. Klastik yang berasal

dari endapan pantai dan endapan delta dari daratan sunda mengelilingi dan

mengisi cekungan lakustrin half-graben ini (Ponto dkk, 1988; Sudarmono dkk,

1997).

Nama : Mochammad Reza DohartyNIM : 111.130.156Plug : 14

Page 4: Reza Dokumen

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

Pada akhir Oligosen, terjadi kenaikan muka air laut. Ini menyebabkan endapan

laut dan endapan delta terakumulasi (Ponto dkk, 1988). Pada Cekungan Ardjuna

dan Cekungan Jatibarang, berkembang endapan batubara yang tebal (Gordon,

1985; Ponto dkk, 1988).

Fasies laut dangkal juga terjadi di Cekungan Vera yang awalnya terpisah dengan

CekunganArdjuna.Pada awal Miosen, terjadi kenaikan muka air laut di Cekungan

Jawa Barat Utara, ini menyebabkan terendapkannya terumbu sehingga batuan

karbonat mengisi cekungan ini. Terjadi juga pemekaran laut yang menyebabkan

terendapnya serpih marin yang diduga berfungsi sebagai seal pada perangkap

hidrokarbon.

Pada Miosen tengah, terjadi penurunan muka air laut yang menyebabkan

terendapkannya endapan klastik laut dangkal, endapan pantai dan delta, endapan

darat yang bergantian dengan perkembangan fase karbonat (Pertamina,1996). 

Pada akhir Miosen terjadi penurunan muka air laut kembali, menyebabkan

berkembangnya endapan karbonat dan terendapkannya sedimen laut (Pertamina,

1996). 

Selama Pleistosen, Lempeng Sunda sesekali muncul, dan serpih, klastik fluvial

dan vulkanik terendapkan (Pertamina, 1996).

Nama : Mochammad Reza DohartyNIM : 111.130.156Plug : 14