REVIEW ARTIKEL

Hybrid Strategy : Sebuah Strategi Baru Untuk Keunggulan Bersaing

Oleh:

Mas Bambang Baroto, Muhammad Madi Bin Abdullah dan Hooi Lai Wan

International Journal of Business and Management, Vol. 7 No. 20 : Canadian Center of Science

and Education

1. Latar Belakang

Di era globalisasi, seiring persaingan antar perusahaan kian meningkat dan tidak

terbatas apakah itu perusahaan domestik, internasional atau global maka secara

umum untuk bertahan digunakan dua jenis strategei yaitu strategi kepemimpinan

biaya atau strategi diferensiasi.

Dalam upaya menciptakan keunggulan bersaing, perusahaan rata-rata harus

menerapkan strategi kepemimpinan biaya atau diferensiasi yang dikemukakan oleh

Porter (1985)

Penerapan dua strategi tersebut tidak dapat diterapkan sekaligus melainkan harus

memilih salah satu strategi yang ada apakah menggunakan strategi kepemimpinan

biaya atau strategi diferensiasi.

Banyak bukti bahwa banyak perusahaan berhasil menerapkan salah satu dari dua

strategi tersebut, akan tetapi terdapat perusahaan yang dapat menerapkan dua

strategi itu. Hal ini sangat berbeda dengan pendapat Porter (1985) yang menyatakan

perusahaan harus memilih salah satu.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memberikan bukti bahwa strategi hybrid

(campuran kedua strategi) telah berhasil dilaksanakan oleh beberapa perusahaan di dunia.

3. Kajian Teori

Tiga Strategi Generik Porter

Pada strategi ini peneliti membahas tentang model strategi yang diungkapkan oleh

Porter yaitu strategi Kepemimpinan, Diferensiasi dan Fokus.

Strategi Kepemimpinam Biaya

Strategi ini mengutamakan kepemimpinan biaya dalam operasional perusahaan

yang berarti upaya yang dilakukan untuk mencapai biaya terendah guna

menghasilkan keunggulan kompetitif. Fokus perusahaan menerapkan strategi

kepemimpinan biaya adalah pada pengendalian biaya yang ketat dan efisiensi di

semua bidang operasi

Strategi Diferensiasi

Strategi ini melibatkan penciptaan posisi pasar yang unik dalam sebuah industri dan

berkelanjutan dalam jangka panjang. Diferensiasi disini dapat berupa citra merek,

distribusi dan lainnya. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan dan memasarkan

produk untuk kelompok pelanggan yang bervariasi.

Strategi Campuran

Pada prinsipnya strategi ini lebih populer seiring meningkatnya persaingan usaha

secara global. Adapun alasan kenapa strategi ini dipilih adalah dengan tujuan agar

perusahaan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan dan

mempelajari keterampilan baru serta teknologi. Hal ini akan lebih efektif dengan

memanfaatkan kompetensi inti di seluruh unit bisnis dan lini produk dan juga

membantu menghasilkan produk dengan fitur berbeda atau karakteristik yang

bernilai bagi pelanggan, menghasilkan produk yang terdiferensiasi pada harga yang

murah dibandingkan dengan produk pesaing.

4. Metode Penelitian

Pada penelitian ini digunakan studi literatur dimana literatur yang dipelajari yaitu tentang

dokumen penelitian, buku – buku perpustakaan, studi kasus pada perusahaan-perusahaan

serta survei lapangan pada salah satu perusahaan beesar di Malaysia. Untul survei

lapangan digunakan juga kuisioner sebagai pemandu dalam proses wawancara.

5. Pembahasan Hasil

Untuk strategi kepemimpinan biaya, terdapat beberapa perusahaan yang berhasil

menerapkan strategi ini salah satunya adalah Air Asia dan Giant Supernarket.

Dalam hal ini, isu yang paling penting adalah menentukan sumber-sumber yang

berakaitan dengan harga pokok penjualan. Untuk industri yang besar akan lebih

mudah mencapai kepemimpinan biaya dibanding perusahaan kecil karena mereka

memiliki kekuatan atas pemasok-pemasok yang ada sehingga biaya dapat

diminimalisir.

Untuk strategi diferensiasi, perusahaan yang sudah menerapkannya adalah

Apple.Inc dengan produknya yaitu Itunes, Wal-Mart, RealPlayer, Yahoomusic dan

lainnya. Pada penerapan strategi ini di perusahaan tersebut memiliki segmen atau

pangsa pasar yang unik dan spesifik seperti Apple.Inc menawarkan produk untuk

download lagu secara legal tanpa biaya berlangganan sehingga ini akan menarik

minat pengguna untuk membeli lagu secara legal.

Untuk strategi campuran, yaitu Wal-Mart sudah dapat dikatakan berhasil dalam

menerapkan kombinasi kedua strategi ini. Beberapa fakta dari Wal-Mart yaitu :

a. Tujuan yang dinyatakan dari kebijakan harga Wal-Mart adalah untuk menyamai

atau mengalahkan harga eceran yang dibebankan sejalan oleh pesaing yang

sangat kompetitif, barang-barang yang memiliki harga sensiti, untuk

mempertahankan kepemimpinan harga murah di pasar lokal; dan untuk menarik

jumlah pelanggan yang tidak proporsional ke toko guna meningkatkan

kunjungan.

b. Kebijakan Wal-Mart adalah manajer toko yang memantau harga eceran yang

dibebankan oleh pesaing mereka di daerah pasar masing-masing dan harga yang

lebih rendah untuk barang yang sangat kompetitif tanpa memperhatikan biaya

setiap item.

c. Wal-Mart juga menyatakan bahwa beragam perluasan perusahaan dan harga

murah setiap hari sangat menarik. Dan untuk tahun fiskal 2009, Wal-Mart

beroperasi secara internasional di 13 negara.

d. Selain Kartu Discover, perusahaan paman Sam ini telah juga mulai menerima

Master-Card untuk pembayaran

e. Keuntungan ditambah program yang menawarkan manfaat dan layanan tambahan

seperti layanan memperpanjang kontrak otomotif, bantuan di pinggir jalan,

perbaikan rumah, dan diskon farmasi

f. Wal-Mart pindah ke arena Internet pada tahun 1996 dengan pengenalan Wal-

Mart On-line, dan kemudian kembali meluncurkan situs pada tanggal 1 Januari

2000, sebagai Walmart.com

g. Wal-Mart sedang mengembangkan layanan baru seperti download musik dan

berfoto selama 1 jam.

Hasil Survei Lapangan, menunjukkan bahwa terdapat tiga tipe pasar yang dilayani

oleh perusahaan yaitu pasar di negara maju, pasar yang stabil di negara transisi dan

pasar baru di negara yang sedang berkembang. Disamping itu juga bahwa pada

setiap pasar diterapkan strategi yang berbeda, untuk strategi diferensiasi lebih

diterapkan di Pasar jenuh dan pasar stabil karena pada pasar tersebut terdapat daya

beli yang tinggi dari masyarakat. Sedangkan strategi kepemimpinan biaya lebih

banyaj diterapkan di pasar pada negara-negara berkembang karena pada pasar

tersebut persaingan lebih terjadi pada tingkat harga.

Faktor yang mempengaruhi penerapan strategi difrensiasi terhadap Apple.Inc

(Itunes) berdasarkan studi kasus pada perusahaan dimaksud yaitu ada faktor Legal,

fitur Berlangganan, Ketersediaan lagu dan Harga.

Faktor yang mempengaruhi penerapan strategi campuran terhadap Wal-Mart

berdasarkan studi kasus pada perusahaan dimaksud yaitu sifat bisnis, kebijakan

harga, karakteristik operasional, metode pembayaran oleh pelanggan,

pengembangan pasar dan strategi pemasaran. Adapun hasil analisis terhadap

strategi yang diterapkan oleh WAl-Mart dengan membandingkan data perusahaan

lainnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Dapat disimpulkan bahwa Wal-Mart menggunakan kedua strategi tersebut dalam

menciptakan keunggulan bersaing. Penggunaan dua strategi ini bergantung pada

faktor mana persaingan itu terjadi sehingga perusahaan dapat memilih strategi yang

tepat untuk menghadapi tantangan tersebut.

6. Kesimpulan,

Berdasarkan pemaparan diatas disimpulkan bahwa penelitian ini telah berhasil

memberikan bukti bahwa penerapan strategi kepemimpinan biaya dan diferensiasi

dimana saat ini sudah ada perusahaan yang menjalankan kedua strategi tersebut padahal

disisi lain dikatakan bahwa perusahaan tidak dapat memnerapkan keduanya melainkan

memilih salah satu. Disamping itu, dari hasil studi kasus dan survei lapangan didapat

beberapa kesimpulan antara lain :

Apple-Itunes sudah menerapkan strategi diferensiasi sejak Itunes beroperasi secara

global.

Wal-Mart adalah salah satu perusahaan yang menerapkan kedua jenis stratgi

tersebut atau yang dikenal dengan istilah strategi campuran. Ini memberikan bukti

bahwa strategi campuran sudah digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia.

Hasil surveli lapangan menunjukkan bahwa perusahaan akan menerapkan kedua

strategi secara bersamaan ketika menghadapi pasar yang sudah jenuh dan pasar

stabil.

Dari semua review dapat dilihat bahwa strategi – strategi yang ada sudah berhasil

dan sukses diterapkan oleh perusahaan di dunia dan bahkan strategi campuran

sudah mulai diterapkan dan dapat dikatakan sukses.