resume[1]

14
1. Obyek keberatan / materi yang dapat diajukan keberatan... Keberatan (diatur dalam pasal 25 UU KUP) : Apabila WP kurang puas atas suatu ketetapan pajak WP dapat mengajukan keberatan pada DJP atas : a. SKPKB b. SKPKBT c. SKPN d. SKPLB Pemotongan, Pemungutan oleh pihak ketiga 2. Dasar penerbitan SKPKB Pasal 13(1) UU KUP Dalam jangka waktu 5 tahun setlah saat terutangnya pajak SKPKB dapat d terbitkan, apabila dalam hasil pemeriksaan terdapat pajak yang tidak atau kurang bayar 3. Produk Hukum Pemeriksaan Semua jenis SKP, STP. Apabila dalam pemeriksaan tidak menghasilkan produk hukum maka dilanjutkan ke bukti permulaan(BuPer) 4. Dasar Penagihan Pajak STP, SKPKB, SKPKBT, SURAT PEMBETULAN/KEBERATAN, PUTUSAN BANDING, PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI Yang menyebabkan jumlah pajak yg terutang bertambah 5. Obyek gugatan Pelaksanaan Penagihan pajak apabila WP merasa kurang puas maka WP dapat mengajukan gugatan atas a. Pelaksanaan surat paksa / SPMP, atau pengumuman lelang b. Keputusan pencegahan c. Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan perpajakan selain SK-keberatan d. Penerbitan SKP/ SK-keberatan yang tak sesuai prosedur 6. Sanksi Administrasi SKPKB Berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain terdapat pajak yang tidak atau kurang bayar Sanksi administrasi bunga sebesar 2% sebulan max 24 bulan SPT tidak disampaikan dan telah disampaikan teguran secara tertulis Kenaikan 50% Berdasarkan hasil pemeriksaan atau

Upload: muhammad-asrul-ashabul-kahfi

Post on 16-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

skadosh

TRANSCRIPT

1. Obyek keberatan / materi yang dapat diajukan keberatan...Keberatan (diatur dalam pasal 25 UU KUP) : Apabila WP kurang puas atas suatu ketetapan pajak WP dapat mengajukan keberatan pada DJP atas :a. SKPKBb. SKPKBTc. SKPNd. SKPLBPemotongan, Pemungutan oleh pihak ketiga

2. Dasar penerbitan SKPKB Pasal 13(1) UU KUP Dalam jangka waktu 5 tahun setlah saat terutangnya pajak SKPKB dapat d terbitkan, apabila dalam hasil pemeriksaan terdapat pajak yang tidak atau kurang bayar

3. Produk Hukum PemeriksaanSemua jenis SKP, STP. Apabila dalam pemeriksaan tidak menghasilkan produk hukum maka dilanjutkan ke bukti permulaan(BuPer)

4. Dasar Penagihan PajakSTP, SKPKB, SKPKBT, SURAT PEMBETULAN/KEBERATAN, PUTUSAN BANDING, PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALIYang menyebabkan jumlah pajak yg terutang bertambah

5. Obyek gugatanPelaksanaan Penagihan pajak apabila WP merasa kurang puas maka WP dapat mengajukan gugatan atasa. Pelaksanaan surat paksa / SPMP, atau pengumuman lelangb. Keputusan pencegahanc. Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan perpajakan selain SK-keberatand. Penerbitan SKP/ SK-keberatan yang tak sesuai prosedur

6. Sanksi Administrasi SKPKBBerdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain terdapat pajak yang tidak atau kurang bayar Sanksi administrasi bunga sebesar 2% sebulan max 24 bulan SPT tidak disampaikan dan telah disampaikan teguran secara tertulisKenaikan 50% Berdasarkan hasil pemeriksaan atau atau keterangan lain mengenai PPN atau PPnBM ternyata tidak seharusnya dikompensasikankenaikan 100% apabila WP tidak melaksanakan pembukuan dan/atau pencatatan7. Persyaratan Formal keberatan Ditulis dalam Bahasa Indonesia Mengemukakan jumlah pajak yg terutang atau jumlah pajak yg dipotong atau dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan WP dg disertai alasan-alasan yg menjadi dasar penghitungan 1 keberatan untuk 1 skp / pemotongan pajak / pemungutan pajak WP melunasi Pajak yang masih harus dibayar, minimal sejumlah yang di setujui WP Dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal dikirim skp atau sejak tanggal pemotongan / pemungutan pajak oleh pihak III kecuali force majeur Ditandatangani oleh WP. Jika kuasa WP, harus diampiri surat kuasa khusus

8. Jangka waktu penyelesaian keberatan atau non keberatan/pembatalanUNTUK keberatan : 12 bulan sejak permohonan diterima, jika dalam waktu 12 bulan tidak diselesaikan maka keputusan keberatan dianggap kabulkan

Pengurangan/Penghapusan Sanksi AdministrasiPengurangan/Pembatalan Ketetapan PajakPembatalan Hasil Pemeriksaan atau skp Hasil PemeriksaanPembetulan Suatu KeputusanUntuk non keberatan

6BULANsejak tgl terima surat permohonan

9. Ruang Lingkup PembetulanA. Salah Tulis : kesalahan yang dapat berupa nama, alamat,NPWP, nomor SKP, jenis pajak, Masa Pajak atau Tahun Pajak, dan tanggal jatuh tempoB. Salah Hitung : kesalahan yang berasal dari penjumlahan dan/atau pengurangan dan/atau perkalian dan/atau pembagian suatu bilanganC. Keliru Penentuan ketetapan pajak : kekeliruan dalam penerapan tarif, kekeliruan penerapan persentase NPPN, kekeliruan penerapan sanksi administrasi, kekeliruan PTKP, kekeliruan penghitungan PPh dalam tahun berjalan, & kekeliruan dalam pengkreditan pajakJangka Waktu Paling lama 6 bulan harus sudah ada keputusan10. Imbalan Bunga atas keterlambatan pengembalian restitusi2% perbulan maksimal 24 bulan

11. Penagihan seketika dan sekaligusPenagihan Seketika : yaitu penagihan tanpa menunggu waktu jatuh temponya pajak Penagihan Sekaligus : yaitu penagihan yang dilakukan pada semua jenis Pajak, Masa Pajak, dan Tahun Pajak

12. Jangka Waktu penyampaian Permohonan Pembetulan 6 bulan sejak tanggal diterima Surat Pembetulan, Apabila DJP dalam 6 bulan tidak memberikan keputusan maka Permohonan WP dianggap dikabulkan

13. Sanksi administarsi WP mengajukan Keberatan dan Banding Keberatan : Denda 50% apabila dalam keputusan a. Mengabulkan sebagianb. Menolakc. Menambah jumlah Pajak YMH dibayarDari Jumlah pajak dalam SK keberatan dikurangi dengan Jumlah pajak yang telah di bayarBanding : sanksi denda 100% apabila permohonan bandinga. Dikabulkan sebagianb. Ditolakc. DitambahDari Jumlah Pajak dalam putusan banding dikurangi dengan jumlah pajak yang telah dibayar14. Jangka waktu penerbitan SKPSKPKB: 5 tahunSKPLB: 12 bulan

15. Kriteria Tertentu Ps 17 CWajib Pajak PatuhSyarat-syarat menjadi Wajib Pajak PatuhWajib Pajak dapat ditetapkan sebagai WP Patuh yang dapat diberikan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak apabila memenuhi semua syarat sebagai berikut:a. tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan dalam 2 (dua) tahun terakhir;b. dalam tahun terakhir penyampaian SPT Masa yang terlambat tidak lebih dari 3 (tiga) masa pajak untuk setiap jenis pajak dan tidak berturut-turut;c. SPT Masa yang terlambat itu disampaikan tidak lewat dari batas waktu penyampaian SPT Masa masa pajak berikutnya;

d. tidak mempunyai tunggakan Pajak untuk semua jenis pajak:1) kecuali telah memperoleh izin untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak;2) tidak termasuk tunggakan pajak sehubungan dengan STP yang diterbitkan untuk 2 (dua) masa pajak terakhir;e. tidak pernah dijatuhi hukuman karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir; danf. dalam hal laporan keuangan diaudit oleh akuntan publik atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan harus dengan pendapat wajar tanpa pengecualian atau dengan pendapat wajar dengan pengecualian sepanjang pengecualian tersebut tidak mempengaruhi laba rugi fiskal.

Keuntungan menjadi Wajib Pajak PatuhBagi Pengusaha Kena Pajak yang memenuhi kriteria sebagai WP Patuh akan diberikan pelayanan khusus dalam restitusi Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai berupa pengembalian pendahuluan kelebihan pajak tanpa dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.Jangka waktu penyelesaian restitusiSesuai dengan Pasal 17C ayat (1) UU KUP, WP Patuh berhak mendapatkan pengembalian pendahuluan paling lambat :a. 3 (tiga) bulan sejak permohonan diterima untuk Pajak Penghasilan b. 1 (satu) bulan sejak permohonan diterima untuk Pajak Pertambahan Nilai. Menurut Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak (SKPPKP) paling lambat :a.2 (dua) bulan sejak saat diterimanya permohonan untuk Pajak Penghasilan;b.7 (tujuh) hari sejak saat diterimanya permohonan untuk Pajak Pertambahan Nilai;

Bagaimana caranya menjadi WP PatuhDirektur Jenderal Pajak menetapkan Wajib Pajak yang memenuhi persyaratan sebagai Wajib Pajak Patuh setiap bulan Januari.Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Direktur Jenderal Pajak berwenang secara jabatan (ex-officio) menetapkan status Wajib Pajak Patuh tanpa permohonan Wajib Pajak sepanjang Wajib Pajak Orang Pribadi tersebut memenuhi persyaratan.Masa berlakunya penetapan sebagai Wajib Pajak PatuhPenetapan WP Patuh berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun.Pencabutan WP PatuhSurat Penetapan Wajib Pajak Patuh dicabut oleh Kepala Kantor Wilayah setelah mempertimbangkan usulan Kepala Kantor Pelayanan Pajak, dalam hal memenuhi kriteria pembatalan yaitu:a. terhadap Wajib Pajak tersebut dilakukan tindakan penyidikan tindak pidana dibidang perpajakan;b. Wajib Pajak terlambat menyampaikan SPT Masa lebih dari 3 (tiga) masa pajak untuk semua jenis pajak;c. Terdapat penyampaian SPT Masa yang lewat dari batas waktu penyampaian SPT Masa masa pajak berikutnya;d. Wajib Pajak terlambat menyampaikan SPT Masa untuk 2 (dua) masa pajak atau lebih berturut-turut untuk semua jenis pajak; ataue. dalam suatu masa pajak, ternyata tidak memenuhi kriteria tidak pernah dijatuhi hukuman karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir sejak masa pajak yang bersangkutan.

16. Imbalan bunga diberikan dalam hal apa saja ?a. keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran pajakb. keterlambatan penerbitan SKPLB c. kelebihan pembayaran pajak yg dilakukan pemeriksaan bukti permulaand. kelebihan pembayaran pajak karena pengajuan keberatan, permohonan banding, atau permohonan peninjauan kembali e. kelebihan pembayaran pajak karena SK Pembetulan, SK Pengurangan Ketetapan Pajak, atau SK Pembatalan Ketetapan Pajak atas skp atau STP mengabulkan sebagian atau seluruhnya f. kelebihan pembayaran sanksi administrasi denda dan/atau bunga

17. Jangka Waktu penyampaian Kberatan?3 bulan sejak dikirim SKP ( UU KUP Ps 25, 26, 26A)

18. Peninjauan KembaliPihak pihak yang bersengketa dapat mengajukan peninjauan kembali atas putusan pengadilan pajak kepada Mahkamah agungPermohonan Peninjauan Kembali dapat diajukan dengan alasan2 sbg berikut :a. Suatu kebohongan yang kemudian oleh hakim dinyatakan palsub. Bukti tertulis bersifat menentukan dan diketahui pada persidangan akan menghasilakan putusan yang bedac. Jika dikabulkan hal yang tidak dituntut atau lebih dari pada yang dituntut kecuali yang diputusd. Apabila tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebabnyae. Apabila suatu putusan tidak sesuai dengan peraturan perundanga2an

19. Bentuk tindak pidana Bidang perpajakanBagi WP :a. Tindak pidana terkait kealpaan (ketidaksengajaan)Sanksi pidana 3 bulan kurungan 1 tahunDenda 1 2x lipat pajak yg tdk d bayarb. KesengajaanPidana 6 bulan 6 tahun penjaraDenda 2-4x lipat pajak yg tidak d bayarc. Dipungut pihak ke 3pidana 2- 6 tahun penjara2-6x lipat pajak yang tdk di bayarBagi PEJABAT :a. Alpa = sanksi pidana 1 tahun , denda 25jtb. Sengaja = pidana 2 th, denda 50jtBagi Pihak ke 3a. Tidak memberi keterangan atau buktib. Memberi keterangan atau bukti tidak benarSanksi 1 th , denda 25 jtBagi Orang yang menghalangi penyidikan : pidana 3 th dan denda 75 jt20. Barang barang apa saja yang tdk boleh disita ?Yang Boleh disita : barang bergerak : (mobil, perhiasan, uang tunai dan deposito, tabungan, saldo rekening, giro, obligasi saham atau surat berharga lainnya, piutang dan penyertaan modal) barang tidak bergerak (tanah, bangunan dan kapal dengan isi tertentu)

yang tidak Boleh disita : pakaian dan tempat tidur beserta perlengkapan yang digunakan oleh penanggung pajak dan keluarga yang menjadi tanggungannya. Persediaan makanan dan minuman untuk keperluan 1 bulan beserta peralatan memasak yang berada di rumah. Perlengkapan penanggung pajak yang bersifat dinas yang diperoleh dari negara. Buku-buku yang bertalian dengan jabtan atau pekerjaan penanggung pajak dan alat-alat yang dipergunakan untuk pendidikan, kebudayaan keilmuan Peralatan dalam keadaan jalan yang masih digunakan untuk melaksanakan pekaerjaan atau usaha sehari-hari dengan jumlah di atas Rp 20.000.000 Peralatan penyandang cacat yang digunakan oleh penanggung pajka dan keluarga yang menjadi tanggungannya. 21. Waktu Keberatan=2008 = sejak dikirim

22. Surat Tagihan Pajak (belum diperiksa)

23. SKPKB (berdasarkan pemeriksaan, ada bukti)

24. Keberatan (peradilan administrasi tidak murni) prosesnya WP KPP Kanwil. Diatur di pasal 25 UU Kup Dalam hal WP menyampaikan perbaikan surat keberatan, tanggal penyampaian perbaikan surat keberatan merupakan tanggal surat keberatan diterima. Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal dikirim surat ketetapan pajak . Apabila jangka waktu tersebut telah terlampaui dan Direktur Jenderal Pajak tidak menerbitkan Surat Keputusan Keberatan, keberatan yang diajukan Wajib Pajak dianggap dikabulkan dan Direktur Jenderal Pajak wajib menerbitkan Surat Keputusan Keberatan sesuai dengan keberatan Wajib Pajak. Apabila Dirjen Pajak mengeluarkan keputusan menolak keberatan Wajib Pajak, dendanya 50%

25. Banding (peradilan administrasi murni) hanya kepada badan peradilan pajak atas Surat Keputusan Keberatan. Landasan hukum upaya banding adalah berdasarkan UU No. 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak dan Pasal 27 UU KUP No. 28 Tahun 2007. Dikenai denda 100% dari keputusan dari jumlah pajak berdasarkan keputusan banding dikurangi dengan pajak yg telah dibayar sebelum mengajukan banding