resume gambar teknik 1 (2)

19
TUGAS DESAIN BODI OTOMOTIF RESUME GAMBAR TEKNIKDisusunOleh : Aziz wahyudi 11504241020 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK

Upload: aziz-wahyudi-lare-purbalingga

Post on 27-Dec-2015

273 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Gambar Teknik 1 (2)

TUGAS

DESAIN BODI OTOMOTIF

“RESUME GAMBAR TEKNIK”

DisusunOleh :

Aziz wahyudi

11504241020

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIFFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2014

Page 2: Resume Gambar Teknik 1 (2)

RESUME GAMBAR TEKNIK

1. Bahasa dan Rencana Gambar

Komunikasi antar anggota regu pembuatan rencana dan dengan regu

yang lain menjadi hal yang penting untuk dilakukan, karena hal tersebut dapat

memberikan sumbangan untuk keberhasilan regu.

Bahasa gambar adalah bahasa umum yang biasa dipakai oleh setiap

regu penerapan teknik yang membuat rencana dan mengembangkan produk.

Ada dua macam dasar gambar yaitu gambar artistik dan gambar teknik.

Pembuatan gambar yang berdasrkan prinsp-prinsip umum dari ilmu ukur

gambar, dikembangkan pada akhir abad ke-18 di Perancis.

Proses pembuatan rencana adalah kemampuan menggabungkan ide-

ide, prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, sumber daya, dan produk yang ada ke

dalam suatu pemecahan masalah.

Di belakang setiap gambar suatu benda terdapat suatu hubunganruang

yang melibatkan empat imajiner, yaitu :

a. Mata pengamat (station point)

b. Benda (object)

c. Bidang proyeksi

d. Proyektor atau sinar penglihatan

Proyeksi atau gambar pada bidang dibentuk oleh titik-titik dimana

proyektor-proyektor menembus bidang proyeksi. Dalam hal ini, pengamat

relative dekat dengan benda dan proyektor-proyektor membentuk kerucut,

sedangkan hasil proyeksinya disebut sebagai perspektif.

Jika mata pengamat dibayangkan sebagai jarak tak berhingga dari

benda dan bidang proyeksi, proyektor akan sejajar, maka proyeksi ini disebut

Page 3: Resume Gambar Teknik 1 (2)

sebagai proyeksi sejajar. Jika proyektor selain sejajar satu sama lain juga

tegak lurus terhadap bidang proyeksi, hasilnya adalah sebuah proyeksi

orthogonal atau proyeksi siku-siku. Jika proyektor sejajar satu sama lainnya

tapi miring terhadap bidang proyeksi, hasilnya sebuah proyeksi miring.

2. Pengantar CAD

CAD adalah salah satu alat terpilih untuk perusahaan pembuatan

rencana teknik. Prinsip pemakaian CAD tetap memerlukan dasar-dasar

pembuatan gambar teknik. Software CAD dapat membuat gambar dalam tiga

dimensi. Masig-masing paket CAD mempunyai prosedur operasi, kekuatan,

dan kelemahan yang berbeda. Tiga ciri-ciri software CAD adalah perintah

pembangkitan bentuk, fungsi untuk mengendalikan proyeksi benda gambar

dan pengubah untuk mengganti gambar atau variasi penerbitan.

3. Membuat Gambar dengan Instrumen, Membuat Sketsa dengan Tangan,

dan Cara Menulis Huruf

Dalam gambar teknik, berat (ketebalan) dan macam garis (garis putus

atau garis penuh) mempunyai arti khusus dalam gambar teknik yang disebut

sebagai abjad garis-garis. Pembuatan gambar dengan cara biasa dan CAD

mempunyai metode khusus dalam menggambar garis, garis lengkung dan

lingkaran.

Setiap alat gambar, baik CAD maupun gambar biasa, memerlukan

pengertian tentang alat dan prosedur pemakaian. Pemakaian alat yang benar

akan memperlancar pembuatan gambar. Pemakaian alat secara tidak benar

menghasilkan gambar yang kotor dan tidak teliti.

Ukuran gambar yang tidak sebenarnya memerlukan pengertian

lengkap menggunakan data skala. Skala gambar diberikan sebelum pembuatan

gambar. Gambar dengan menggunakan CAD diberi skala setelah dicetak.

Page 4: Resume Gambar Teknik 1 (2)

Ada banyak media gambar dan cetak yang dapat dipakai dalam

pembuatan gambar dan cetak baik cara tradisional maupun menggunakan

CAD. Setiap media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-

masing. Media gambar dan cetak dipilih berdasarkan biaya, ketahanan,

kualitas gambar, dan kemungkinan untuk produksi.

Pembuatan sketsa berfungsi untuk membayangkan dan mempermudah

membuat suatu gambar. Sketsa merupakan cara yang efektif untuk

menyampaikan pembuatan rencana pada seluruh anggota kelompok. Sketsa

tangan dibuat menurut perbandingan tetapi tidak diperlukan skala khusus.

4. Konstruksi Geometri

Titik menggambarkan suatu tempat dalam ruang atau pada suatu

gambar dan tidak memilki lebar, tinggi, atau kedalaman. Titik disajikan oleh

perpotongan dua garis, garis-garis pendek, atau tanda silang kecil. Garis

didefinisikan sebagai ‘yang memiliki panjang tanpa lebar’.

Sudut dibentuk oleh dua garis yang berpotongan. Terdapt 360 derajat

dalam satu lingkaran penuh. Dua sudut yang komplementer jika dijumlahkan

hasilnya 90 derajat dan sudut suplementer jika dijumlahkan hasilnya 180

derajat. Kebayanyakan sudut yang digunakan dalam gambar teknik mudah

digambarkan menggunakan penggaris-T atau penggaris datar dan segitiga.

Untuk menggambar sudut sembarang digunakan busur derajat

Segitiga merupakan gambar bidang yang dibatasi oleh tiga garis lurus,

dan jumlah sudut dalamnya adalah 180 derajat. Segiempat merupakan gambar

bidang yang dibatasi oleh empat garis lurus. Segibanyak merupakan

sembarangan gambar yang dibatasi oleh garis lurus. Lingkaran merupakan

suatu kurva tertutup, semua titik pada kurva berjarak sama dari sauatu titik

yang disebut sebagai pusat lingkaran.

Page 5: Resume Gambar Teknik 1 (2)

Keunggulan CAD dalam konstruksi geometri adalah ketelitian

gambarnya. Juru gambar mengetahui dimana titik, garis, busur, atau lingkaran

yang perlu digambar, dan cara menggambarnya.

5. Sketsa Teknik dan Penguraian Bentuk

Sketsa tangan sangat bernilai bagi para pendesain dalam menyusun

pikiran dan mencatat gagasan mereka. Sketsa tangan tidak berarti gambar

bebas yang kasar atau corat-coret tetapi sketsa tangan harus dibuat dengan

seksama dan dengan perhatian pada perimbangan, kejelasan, dan tebal garis

yang benar. Keunggulan sketsa tangan adalah sketsa ini hanya membutuhkan

pensil, kertas, dan penghapus.

Sketsa teknik dibuat untuk benda-benda tiga dimensi, bentuk sketsa

tersebut hampir bersesuaian dengan satu dari empat jenis proyeksi standard.

Sketsa biasanya tidak dibuat berskala. Ketepatan gambar telah dibantu dengan

adanya kertas yang berkisi, yaitu dengan menghitung jumlah kotaknya.

Perbedaan utama antara gambar yang menggunakan alat gambar dan

sketsa tangan terletak pada karakter atau teknik garisnya. Garis sketsa tangan

tidak diharapkan selurus dan seseragam garis-garis yang dibuat dengan alat

gambar. Keefektifan garis yang dibuat dengan alat gambar terletak pada

keseragamannya yang tepat, mutu garis sketsa terletak pada kebebasan dan

keberagamannya.

6. Proyeksi Pandangan Majemuk

Gambar ortografik merupakan hasil proyeksi bayangan benda tiga

dimensi pada satu dari enam bidang proyeksi standar. Bidang proyeksi saling

memotong di garis lipat. Keenam bidang proyeksi standar sering diangankan

sebagai kotak kaca.

Page 6: Resume Gambar Teknik 1 (2)

Setiap pandangan dalam suatu proyeksi ortografik disebariskan dengan

pandangan sebelahnya. Pandangan utama yang paling sering digunakan

adalah atas, depan, dan samping kanan.

Untuk membantu memproyeksikan atau menvariasikan permukaan

gambar dapat dilabeli dengn huruf, dan sudut-sudut permukaan dapat dilabeli

dengan angka. Terdapat permukaan normal, condong, dan miring. Permukaan

normal tampak dalam ukuran sebenarnya pada satu pandangan utama dan

sebagai tepi pada kedua pandangan utama lainnya. Permukaan condong

tampak sebagai pandangan tepi pada satu dari ketiga pandangan utama.

Permukaan miring tidak tampak pada pandangan tepi pada pandangan utama

manapun.

Penampang kerucut dan kurva yang tak teratur harus dilukis dengan

mengidentifikasikan titik-titik pada bendanya. Titik-titik ini dapat

diproyeksikan untuk menghampiri batas permukaan lengkung tersebut.

Konvensi gambar mendefinisikan praktek-praktek untuk penyajian fitur.

Perbedaan utama gambar CAD dan gambar biasa adalah bahwa permukaan

kertas digantikan oleh layar monitor, dan perangkat CAD dapat menarik garis

lebih cepat dan lebih tepat daripada sebagian besar juru gambar.

7. Pandangan Potongan

Pandangan potongan yang diperoleh dengan melewatkan bidang

potong melalui bendanya disebut potongan lengkap. Pembandingan

pandangan potongan dengan pandangan samping kiri menekankan

keunggulan dalam kejelasannya pandangan potongan ini. Pandangan

samping-kiri dengan sendirinya akan dihilangkan. Pada pandangan depan,

bidang potong tampak sebagai garis, yang disebut sebagai garis bidang

potong. Tanda panah pada ujung-ujung garis bidang potong menandakan arah

penglihatan untuk pandangan potongan tersebut.

Page 7: Resume Gambar Teknik 1 (2)

Untuk memperoleh pandangan potongan, paruhan kanan dibayangkan

dibuang dan hanya ditunjukkanpada pandangan potongan itu sendiri. Pada

pandangan potongan, luasan yang diarsir adalah bagian yang telah berkontak

dengan bidang potongnya. Luasan ini diarsir dengan garis tipis sejajar yang

diberi jarak. Bagian-bagian yang tampak belakang di bidang potong

ditunjukkan juga tetapi dengan tidak diarsir.

Contoh gambar potongan :

Semua tepi dan kontur yang tampak di belakang bidang potong harus

ditunjukkan, jika tidak, suatu potongan akan tampak seolah-olah terdiri atas

bagian-bagian yang terpisah dan tidak berkaitan. Potongan digunakan

terutama untuk menggantikan penyajian garis-tak tampak dan sebagai kaidah,

garis-garis tak tampak dihilangkan dari pandangan potongan.

Garis arsir menunjukkan bahan-bahan spesifik yang digunakan.

Berikut lambing untuk garis arsir :

Page 8: Resume Gambar Teknik 1 (2)

Bidang potong ditandai pada pandangan yang bersebelahan dengan

pandangan potonga tersebut. Dalam pandangan ini, bidang potong muncul

dari arah tepi sebagai garis yang disebut garis bidang-potong. Contoh garis

bidang-potong:

Potongan separuh

Potongan separuh memiliki keunggulan dalam memaparkan bagian dalam

paruhan benda dan mempertahankan bagian luar paruhan lainnya.

Kegunaannya terbatas pada benda-benda simetris, gambar rakitan.

Page 9: Resume Gambar Teknik 1 (2)

Potongan setempat

Potongan ini digunakan untuk memaparkan bentuk-bentuk dalam

pandangan potongan sebagian.

Potongan putaran

8. Pandangan Tambahan

Benda yang ditunjukan memiliki permukaan condong yang tidak

tampak dalam ukuran dan bentuk sebenarnya pada pandangan biasa.Bidang

tambahan diambil sejajar dengan permukaan condong P yakni ,tegak lurus

terhadap permukaan itu. Bidang tambahan ini selanjutna tegak lurus terhadap

bidang muka proyeksi dan diengselkan padanya.

Pandangan tambahan dapat digunakan untuk membuat suatau proyeksi

yang menunjukan panjang sebenarnya suatu garis miring atau ukuran

sebenarnya bidang condong. Pandangan tambahan primer dan sekunder dapat

juga membuat pandangan tepi suatu bidang miring , pandangan titik garis

miring , dan ukuran sebenarnya suatu bidang miring.

Page 10: Resume Gambar Teknik 1 (2)

Pandangan tambahan dapat secara otomatis dibuat dengan

menggunakan CAD jika benda aslinya digambar sebagai model tiga dimensi.

Gaeis –garis lipat atau bidang acuan mewakili pandangan tepi bidang

proyeksi. Titik –titik diproyeksikan di antara pandangan yang sejajajar dengan

garis penglihatan dan tegak lurus terhadap garis bidang acuan atau garis lipat.

Penggunaan utama pandangan tambahan ialah untuk menunjukan sudut

dihedral dalam ukuran yang sebenarnya.

Kurva dilukis sebagai titik pada pandangan tambahan dan

dihubungkan dengan alat gambar mal lengkung atau fungsi CAD. Pandangan

tambahan dapat juga digambar sebagai pandangan potongan .Konvensi

pandangan potongan yang sama berlaku apabila potonganyya juga berupa

pandangan tambahan.Pandangan tambahan sekunder dapat digambar dari

pandangan tambahan yang telah digambar sebelumnya(primer)

9. Putaran

Putaran menggerakan suatu benda dalam ruang untuk mengungkapkan apa

yang normalnya ,merupakan pandangan tambahan benda tersebut pada

pandangan primer (atas, depan,samping –kanan). Tujuan utama putaran ialah

untuk mengungkapkan panjang sebenarnya dan ukuran sebenarnya suatu garis

dan bidang condong dan miring pada pandangan primer.

Sumbu normal tegak lurus terhadap salah satu bidang utama proyeksi

(depan,atas ,samping kanan). Benda 3 dimensi dapat diputar sekehendak kita

dengan CAD .Metode penggambaran tradisional membutuhkan proyeksi

untuk menentukan letak titik-titik dan garis-garis putaran. Kedua alat

penggambar itu menggunakan prinsip putaran yang sama .

Lingkaran dapat diputar untuk menghasilkan elips atau lingkaran yang akan

tampak sebagai elips apabila memendekannya pada bidang condong atau

miring.Ketika menyelesaikan bentuk sebenarnya , sumbu putaran digambar

Page 11: Resume Gambar Teknik 1 (2)

tegak lurus terhadap bidang proyeksi yang menunjukkan permukaan condong

atau miring pada pandangan tepi.

10. Desain dan Proses Pembuatan Produk

Kata manufaktur diambil dari bahasa yunani manu fuctus ,yang berarti

“dibuat dengan tangan “.Dalam arti modern ,manufaktur melibatkan

pembuatan produk dari bahan mentah dengan beragam proses,mesin dan

operasi ,yang mengikuti perencanaan yang terorganisasi baik untuk setiap

kegiatan yang dibutuhan.

Proses desain membutuhkan pemahaman yang jelas tentang fungsi dan kinerja

yang diharapkan atas produk tersebut. Rekayasa bersama memadukan proses

desain dengan produksi untuk mengoptimalkan siklus umur

produk.Desain ,rekayasa dan manufaktur berbantuan computer digunakan

untuk membuat dan mengkaji model (prototype )yang memungkinkan

pendesain mengkonsepsikan benda lebih mudah dan lebih efektif –biaya.

Pemilihan bahan yang sesuai merupakan kunci pengembangan produk yang

berhasil. Model proses manufaktur telah berubah secara dramatis beberapa

dasawarsa lalu . lebih banyak proses yang dengan biaya dan waktu efisien

dapat dilaksanakkan dengan menggunakan manufaktur computer terpadu ini.

11. Pemberian Dimensi

Untuk menambah kejelasan, dimensi dan catatan ditambahkan pada gambar

untuk menguraikan bentuk , tempat , dan proses manufakturnya. Gambar

diberi skala agar sesuai dengan lembar kertas standar. Gambar yang dibuat

dengan tangan digambar dengan skala . gambar CAD digambar dengan

ukuran sebenarnya dan diskalakan apabila gambar-gambar tersebut dicetak.

Ketiga jenis skala ialah metric ,teknik ,dan arsitek. Dimensi dan catatan

ditempatkan pada gambar sesuai dengan standar yang disarankan. Dimensi

yang ditempatkan scara tidak benar pada gambar dianggap sama salahnya jika

angka dalam dimensi tidak benar.

12. Toleransi

Page 12: Resume Gambar Teknik 1 (2)

Toleransi merupakan jumlah keseluruhan dimnsi tertentu yang diperbolehkan

beragam , toleransi merupakan perbedaan antara batas maksimum dan

minimum untuk dimensi (ANSI/ASME Y 14.5M-1994). Toleransi ,atau

jumlah keseluruhan keragaman yang ” diterima“ ialah 0,004”.

Pemberian toleransi menguraikan batas maksimum dan minimum untuk

ukuran dan tempat suatu fitur. Terdapat beberapa cara pemberian dimensi

toleransi ,termasuk dimensi batas ,toleransi satu arah , toleransi dua arah dan

toleransi geometric.

System toleransi lubang dasar merupakan sistem toleransi yang paling banyak

digunakan karena system ini mengambil lubang dalam ukuran nominalnya

dan menesuaikan poros untuk mengakomodasi toleransi tersebut. Besarnya

ruang di antara dua elemen mesin yang berpasangan pada keadaan bahan

maksimum disebut kelegaan. Elemen mesin yang berpasangan dengan

kelegaan besar dikelaskan sebagai yang memiliki suaian longgar atau suaian

gerak dan geser.Elemen mesin yang berpasangan dengan kelegaan negative

dikelaskan sebagai yang memiliki suaian inferensi atau suaian paksa.

Elemen mesin yang berpasangan didesain di sekitar ukuran nominal dan kelas

suaiannya . semua toleransi lain dihitung dari kedua nilai ini. Elemen mesin

bermutu tinggi sering diberi dimensi dengan pemberian toleransi geometric

untuk memastikan bahwa ukuran ,bentuk ,dan karakteristik geometri relatife

didefinisikan sepatutnya.GDT telah menjadi bagian mendasar industri

manufaktur sekarang .GDT tidak saja berupa bahasa desain ,tetapi juga

merupakan bahasa pemeriksaan.

13. Ulir ,Pengikat dan Pegas

Terdapat banyak jenis bentuk ulir ,akan tetapi metric dan unifield merupakan

yang paling lazim . metode untuk menunjukan ulir pada gambar disebut

penyajian ulir . ketiga jenis penyajian ulir tersebut ialah :rinci ,skematik , dan

yang di sederhanakan.

Page 13: Resume Gambar Teknik 1 (2)

Diameter mayor , jarak –bagi ,dan bentuk merupakan bagian spesifikasi ulir

yang paling penting. Spesifikasi ulir merupakan jenis khusus penunjuk

catatan. Mur dan baut masih merupakan jenis pengikat yang paling lazim .

Banyak jenis pengikat baru sedang dibuat untuk masuk ke proses produksi.

Pasak dan pena merupakan pengikat khusus yang memasang puli ke

porosnya . kepala sekrup menentukan jenis alat apa yang diperlukan untuk

memasang pengikatnya.

DAFTAR PUSTAKA

Giesecke ,dkk, , Gambar teknik (jilid 1 dan 2) , Erlangga ,Jakarta