resume tugas etika pendidikan- tjendana.docx

4
Nama : Tjendanawangi Saputra NIM : 220141051 Mata Kuliah : Etika Pendidikan Dosen : Dr. Agustinus Ruben RESUME PROFESI, PROFESIONALISME DAN KODE ETIK PROFESI Dari berbagai definisi atau pengertian tentang profesi, profesionalisme, dan kode etik profesi menurut berbagai sumber, dapat disimpulkan sebagai berikut: A. PROFESI Dapat diartikan bahwa profesi merupakan suatu pekerjaan, jabatan yang menuntut suatu keahlian, yang didapat melalui pendidikan serta latihan tertentu, menuntut persyaratan khusus, memiliki tanggung jawab serta kode etik tertentu. Profesi juga berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut dari padanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Menurut pendapat saya, dari penjelasan yang mendefinisikan tentang apa itu profesi, jelas terlihat bahwa profesi tidak bisa disamakan dengan pekerjaan biasa karena di dalamnya terkandung ketentuan-ketentuan tertentu atau berdasarkan syarat dan norma tertentu. Dikatakan profesi apabila di dalamnya ada pendidikan

Upload: sherdy-paundanan

Post on 16-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Nama: Tjendanawangi SaputraNIM: 220141051Mata Kuliah: Etika PendidikanDosen: Dr. Agustinus Ruben

RESUME PROFESI, PROFESIONALISME DAN KODE ETIK PROFESI

Dari berbagai definisi atau pengertian tentang profesi, profesionalisme, dan kode etik profesi menurut berbagai sumber, dapat disimpulkan sebagai berikut:A. PROFESIDapat diartikanbahwa profesi merupakansuatu pekerjaan, jabatan yang menuntut suatu keahlian, yang didapat melalui pendidikan sertalatihan tertentu, menuntut persyaratan khusus, memiliki tanggung jawab sertakode etik tertentu. Profesi juga berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut dari padanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik.Menurut pendapat saya, dari penjelasan yang mendefinisikan tentang apa itu profesi, jelas terlihat bahwa profesi tidak bisa disamakan dengan pekerjaan biasa karena di dalamnya terkandung ketentuan-ketentuan tertentu atau berdasarkan syarat dan norma tertentu. Dikatakan profesi apabila di dalamnya ada pendidikan tinggi, latihan khusus, memiliki keterampilan dan keahlian, tanggung jawab serta kesetiaan karena profesi berhubungan dengan pengabdian kepada masyarakat luas. Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, sertaimbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal itudapatdianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat. Oleh karena itu, profesi bisa dikatakan berbeda dengan pekerjaan biasa atau yang hanya sekedar hobi.Seorang yang memiliki profesi tentunya harus berfokus pada apa yang menjadi profesinya dengan bertindak profesional dan meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.

B. PROFESIONAL/PROFESIONALISMEDapat dikatakan bahwa profesionalisme adalah suatu kemampuan yang dianggap berbeda dalam menjalankan suatu pekerjaan . Profesionalisme dapat diartikan juga dengan suatu keahlian dalam penanganan suatu masalah atau pekerjaan dengan hasil yang maksimal dikarenakan telah menguasai bidang yang dijalankan tersebut. Orang yang memiliki kemampuan tersebut diatas bisa dikatakan orang profesional. Orang yang profesional tentunya bekerja sesuai dengan bidang keahlian yang dimilikinya dan hidup dari profesinya karena memiliki imbalan yang tinggi sesuai dengan keahlian/ketrampilannya. Dalam Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, misalnya, di dalamnya dikatakan bahwa Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.Jadi menurut saya, seseorang yang profesional akan mendapatkan bayaran/imbalan atas apa yang ia kerjakan sesuai dengan bidang keahliannya.

C. KODE ETIK PROFESISecara umum, kode etik diartikan sebagai norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja. Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum. Kode etik profesi itu merupakan sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang profesional supaya tidak dapat merusak etika profesi. Tujuan kode etik sebenarnya adalah agar seorang profesional dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat sehingga terhindar dari melakukan hal-hal yang melanggar norma maupun ketentuan yang dapat merugikan masyarakat yang menggunakan jasanya.Jadi seorang profesional harus mendasari setiap kegiatan profesinya berdasarkan kode etik tersebut. Seorang yang profesional apapun bidang keahliannya tidak boleh sembarangan dalam bertindak (sesuka hati) karena bertanggung jawab juga terhadap asosiasi atau organisasi bersangkutan. Etika dan Profesionalisme itu saling berkaitan. Kita tidak dapat mengingkari bahwa segala bentuk profesi itu sendiri memiliki etika ataupun kode etik. Baik profesi tersebut harus memiliki keahlian ataupun tidak. Standar etika sangatlah berpengaruh terhadap kelangsungan profesionalisme setiap induvidu. Individu yang dianggap beretika dan profesionalisme adalah individu yang mampu menjaga kejujuran , kerahasiaan , dan juga nama baik dari instansi tempat dia bekerja.