resume populasi

9
RESUME POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian dengan dosen pengampu : Ngatou Rohman, S.Pd., M.Pd. Disusun oleh : ADHIMAS BAYU SUDIBYA K2512008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

Upload: amardhiana

Post on 14-Aug-2015

221 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume populasi

RESUME POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian dengan dosen

pengampu : Ngatou Rohman, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :

ADHIMAS BAYU SUDIBYA

K2512008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

Page 2: Resume populasi

I. Populasi

Riduwan (2003:8) menyebutkan bahwa “Populasi merupakan subyek

atau obyek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat

tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Sugiyono (1995:80)

mengatakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Dari pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Populasi

merupakan suatu subyek atau obyek yang mempunyai kriteria tertentu

sebagai bahan penelitian.

Menurut Riduwan (2003:8) populasi dibagi menjadi dua macam antara

lain :

1. Populasi terbatas adalah populasi yang mempunyai sumber data yang

jelas batasnya secara kuantitatif sehingga dapat dihitung jumlahnya.

2. Populasi tak terbatas adalah populasi yang mempunyai sumber data

yang tidak dapat ditentukan batas-batasnya sehingga relative tidak

dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah.

Berdasarkan sifatnya, populasi dapat dikelompokan menjadi dua jenis

antara lain :

1. Homogen adalah sumber data yang unsurnya memiliki sifat yang

sama.

2. Heterogen adalah sumber data yang unsurnya memiliki sifat berbeda

(bervariasi).

II. Sampel

Riduwan (2003:10) mengatakan bahwa “Sampel adalah bagian dari

populasi yang mempunyai cirri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.

Sugiyono (1995:81) mengatakan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa “Sampel merupakan

bagian dari populasi yang memiliki kriteria tertentu untuk diteliti. Hal

Page 3: Resume populasi

tersebut dilakukan karena jika populasi terlalu besar maka perlu sampel

sebagai perwakilan dari populasi.

Ada beberapa keuntungan dari adanya penggunaan sampel, antara

lain :

1. Memudahkan peneliti karena jumlah sampel lebih sedikit daripada

populasi

2. Penelitian efisien dengan menghemat uang, waktu, dan tenaga

3. Lebih teliti dan cermat dalam pengumpulan data

4. Penelitian lebih efektif

III. Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan suatu teknik yang digunakan untuk

mengambil sampel. Dalam pengambilan sampel atau teknik sampling terdapat

dua macam teknik yaitu probability sampling dan nonprobability sampling.

1. Probability sampling

Probability sampling merupakn teknik sampling untuk memberikan

peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih sebagai

anggota sampel.

Page 4: Resume populasi

a. Simple random sampling

Simple random sampling ialah cara pengambilan sampel dari

anggota populasi dengan acak tanpa memperhatikan strata dalam

anggota populasi tersebut. Hal ini dilakukan apabila anggota

populasi dianggap homogeny.

b. Proportionate stratified random sampling

Proportionate stratified random sampling ialah pengambilan

sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara

proposional. Hal ini dilakukan apabila anggota populasinya

heterogen.

c. Disproportionate stratified random sampling

Disproportionate stratified random sampling ialah pengambilan

sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata tetapi

sebagian ada yang kurang proposional pembagiannya. Dilakukan

jika anggota populasinya heterogen.

d. Area sampling

Area sampling ialah pengambilan sampel dengan cara

mengambil wakil dari setiap daerah atau wilayah geografis yang ada.

2. Non-Probability sampling

Non-Probability sampling ialah teknik sampling yang tidak

memberikan kesempatan pada setiap anggota populasi untuk dijadikan

anggota sampel.

a. Sampling sistematis

Sampling sistematis ialah pengambilan dari sampel didasarkan

urutan dari populasi yang telah diberi nomor urut atau urutan yang

seragam.

b. Sampling kuota

Sampling kuota ialah teknik sampling dari populasi yang

memiliki kriteria tertentu sampai dengan jumlah yang dikehendaki.

Atau pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan-pertimbangan

tertentu.

Page 5: Resume populasi

c. Sampling aksidental

Sampling aksidental ialah pengambilan sampel berdasarkan

faktor spontanitas dengan criteria tertentu.

d. Purposive sampling

Purposive sampling ialah pengambilan sampel yang digunakan

peneliti jika memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu didalam

pengambilan sampel untuk tujuan tertentu.

e. Sampling jenuh

Sampling jenuh ialah teknik pengambilan sampel apabila semua

populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal dengan istilah

sensus.

f. Snowball sampling

Snowball sampling ialah pengambilan sampel yang semula

berjumlah kecil kemudian anggota sampel mengajak para rekannya

untuk dijadikan sampel sehingga sampel menjadi besar.

IV. Contoh pengambilan sampling

1. Disproportionate stratified random sampling

Jumlah pegawai pada perusahaan mobil Lanjar Jaya

terdapat :

a. Direktur Utama = 1 orang

b. Kepala Departemen = 5 orang

c. Kepala Divisi = 25 orang

d. Kepala Bidang = 250 orang

e. Kepala Cabang = 600 orang

f. Kepala Karyawan = 9.500 orang

Dari jumlah pegawai yang berasal dari Direktur Utama = 1 orang,

dan Kepala Departemen = 5 orang tersebut diambil dijadikan sampel,

karena terlalu sedikit jika dibandingkan dengan bagian yang lain.

2. Sampling Jenuh

Akan diadakan penelitian di laboratorium bahasa inggris Universitas

Lancar Jaya mengenai tingkat ketrampilan percakapan para mahasiswa

Page 6: Resume populasi

yang akan dikirim ke London. Pada hal ini populasi yang akan diteliti

berjumlah 25 orang, maka seluruh populasi dapat dijadikan sampel.

Page 7: Resume populasi

DAFTAR PUSTAKA

Riduwan. 2003. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 1995. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.