Resume Materi Kuliah Pengantar Teknologi Pertanian

(Rauda Alfadila H0915065)

A. Sejarah

Dahulu sebelum ada program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Nicolas Appert telah menemukan cara untuk memproses makanan dalam kaleng. Saat itu metode yang digunakan belum menggunakan teknologi. Kemudian disusul oleh Louis Pasteur.

Louis Pasteur dalam risetnya menemukan cara untuk mencegah kerusakan anggur akibat kerusakan oleh mikroba. Dari situlah ia mulai menemukan dasar-dasar teknologi pangan. Selain itu, Louis Pasteur juga berhasil menemukan cara untuk membunuh mikroba pada susu melalui pemanasan tinggi yang disebut pasteurisasi. Dan dari sinilah kemudian muncul banyak metode pengolahan pangan.

B. Ilmu dan Teknologi Pangan

Ilmu Pangan adalah suatu disiplin ilmu yang menerapkan dasar-dasar biologi, fisika, kimia, dan teknik dalam mempelajari sifat-sifat bahan pangan, penyebab kerusakan bahan pangan, dan prinsip-prinsip yang mendasari suatu pengolahan dan pengawetan pangan. Sedangkan Teknologi Pangan adalah suatu bidang keahlian dan bidang profesi yang mencakup aplikasi ilmu dasar antara lain kimia, fisika, dan mikrobiologi, serta prinsip-prinsip keteknikan, ekonomi dan manajemen pada seluruh mata rantai penanganan bahan pangan atau hasil pertanian untuk menghasilkan produk yang aman dan bermutu mulai dari tahap panen, penanganan, pasca panen, pengolahan, pengawetan, pengemasan, penyimpanan, distribusi, hingga siap konsumsi.

Di Indonesia Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan mempunyai banyak padanan nama, seperti Ilmu Pangan, Teknologi Pangan, Ilmu dan Teknologi Pangan, Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, atau pun Teknologi Hasil Pertanian. Di beberapa universitas, program studi ini berada di bawah naungan Fakultas Teknologi Pertanian. Namun di Universitas Sebelas Maret, program studi Ilmu dan Teknologi Pangan masih berada di bawah naungan Fakultas Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret program S-1 terdiri dari beberapa program studi yakni Agribisnis, Agroteknologi, Ilmu dan Teknologi Pangan, Ilmu Tanah, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, dan

Peternakan. Lantas apa perbedaan antara Agroteknologi dengan Ilmu dan Teknologi Pangan? Agroteknologi sendiri apabila diuraikan secara bahasa terdiri dari dua kata yakni agro (pertanian) dan technology (teknologi). Banyak yang sering menyalahartikan bahwa program studi Agroteknologi dengan Ilmu dan Teknologi Pangan berkaitan dan sama. Padahal sebenarnya sangat berbeda. Program studi Agroteknologi mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan pertanian dari penanaman hingga panen. Sedangkan lingkup Ilmu dan Teknologi Pangan ialah mempelajari proses pengelolaan dan pengolahan bahan pertanian pasca panen hingga menjadi sebuah produk pangan dengan bantuan teknologi dan rekayasa pangan.

C. Ruang Lingkup Ilmu dan Teknologi Pangan

Panen Bahan Baku Industri

Produk Bahan

Produk Akhir Trade

Gambar 1.1 Skema Ruang Lingkup Ilmu dan Teknologi Pangan

Teknologi Pasca Panen

Teknologi PengolahanTeknologi Pengemasan

Penyimpanan Distribusi

Bahan Baku Bahan Jadi Produk Hilir

Pasar Pasar

Gambar 1.2 Skema Pengolahan Bahan Baku dan Hubungannya dengan Teknologi

Ilmu dan Teknologi Pangan bekerja pada pengelolaan komoditas pertanian pasca panen melalui pendekatan teknologi untuk menciptakan inovasi-inovasi baru sehingga bahan-bahan pertanian dapat ditangani dengan berbagai macam proses. Inovas-inovasi baru itu yang nantinya akan meningkatkan jangkauan pasar dan distribusi produknya.

Inovasi produk yang dicari konsumen antara lain produk harus dapat digunakan untuk menunjang kesehatan dan bermanfaat bagi kesehatan, produk harus aman dan layak dikonsumsi, saat ini dibutuhkan inovasi produk pangan yang praktis, selain itu produk pangan harus bercita rasa tinggi, dan tentunya dapat dijangkau dengan harga yang ekonomis.

D. Ilmu-Ilmu Yang Dipelajari Ilmu dan Teknologi Pangan

Dalam perkuliahan, banyak ilmu-ilmu lain yang dipelajari di program studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Hal ini dikarenakan, program studi Ilmu dan Teknologi Pangan terintegrasi dengan disiplin-disiplin ilmu yang lain dalam mengolah pangan hingga menjadi makanan yang tetap terjaga

Teknologi

nutrisinya. Bahkan program studi Ilmu dan Teknologi Pangan ini dekat dengan program studi ilmu pengetahuan dan eksak yang lainnya seperti matematika, fisika, kimia, dan biologi. Selain itu hampir satu rantai dengan perkuliahan medis, farmasi, dan juga teknik.

Berikut ini beberapa mata kuliah penting yang akan dipelajari selama perkuliahan :

a. Kimia dan Biokimia Pangan, yakni terkait dengan proses kimia, struktur senyawa bahan pangan, kandungan dalam pangan, dan juga proses biokimia.

b. Rekayasa Proses Pangan, mempelajari tentang termofisika, kinetika kerusakan pangan, rekayasa pangan, dan lain-lain.

c. Mikrobiologi Pangan, mempelajari tentang kerusakan oleh mikrobiologi, pencegahan kerusakan, keamanan pangan, prinsip-prinsip pengawetan, dan lain-lain.

d. Pangan dan Gizi, mempelajari tentang komposisi gizi dalam pangan, diversifikasi pangan, sifat fungsional bahan, metabolisme, gizi dalam kesehatan, dan lain-lain.

e. Analisis Pangan, mempelajari tentang metode pengolahan pangan dan analisa-analisa bahan pangan.

Untuk menunjang kegiatan perkuliahan, program studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta juga memfasilitasi mahasiswa dengan adanya Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian. Laboratorium tersebut memiliki empat bagian laboratorium yang terdiri dari Laboratorium Rekayasa, Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan, Laboratorium Pangan dan Gizi, dan Laboratorium Mikrobiologi Pangan.

E. Prospek Kerja Lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan

Prospek kerja sarjana lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan sangatlah luas. Selama manusia masih membutuhkan makanan dalam hidupnya, peran para teknolog pangan akan terus berlanjut bahkan sangat dibutuhkan. Para sarjanan lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan dapat berkarir di bidang industri maupun non-industri. Berikut ini adalah prospek kerja yang memerlukan sarjana lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan :

a. Research and Development (R&D), tugasnya adalah menciptakan produk-produk baru, improvisasi produk, menyesuaikan kondisi bahan dengan mtu pangan, dan lain-lain.

b. Quality Control (QC)/Quality Assurance (QA), tugasnya adalah pengecekan dan pengawasan kualitas produk pangan.

c. Production, tugasnya mengawasi bagian produksi produk pangan.d. Production Planning Inventory Control (PPIC), tugasnya berkaitan dengan

pengadaan bahan baku dan pemasaran.e. Marketingf. Membuka industri pangan sendirig. Bidang penelitian, trend riset saat ini adalah berkaitan dengan kesehatan,

pangan, dan kedokteran.h. Belajar terus-menerus (melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi)i. Konsultanj. Retailk. Perhotelanl. Kateringm. Perbankann. dan lain-lain.