resume 5.docx

14
RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA NY.S (53 TAHUN) DENGAN HALUSINASI PENGLIHATAN DI RUANG KRESNO RSJD AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Disusun oleh : Intan Herdini Devi 22020114210097 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

Upload: intan-jonghyun-herdini

Post on 18-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA NY.S (53 TAHUN)DENGAN HALUSINASI PENGLIHATANDI RUANG KRESNO RSJD AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

Disusun oleh :Intan Herdini Devi22020114210097

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERSJURUSAN KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG2015

RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA NY.S (53 TAHUN)DENGAN HALUSINASI PENGLIHATANDI RUANG UPIP RSJD AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

I. IDENTITASA. Nama: Ny. SB. Umur: 53 TahunC. Jenis Kelamin: PerempuanD. Agama: IslamE. Pendidikan: SDF. Pekerjaan: tidak bekerjaG. Alamat: Pati H. Tgl. Masuk: 31 April 2015I. Tgl. Pengkajian: 8 April 2015J. No. CM: RMJ 103273K. Dx.Medis: depresi berat dengan gejala psikotik L. Penanggung jawab: Ny. S

II. ALASAN MASUKKlien dibawa ke RSJD dikarenakan sulit untuk tidur sudah 3 hari, berbicara tidak jelas dan sering kabur serta berontak.

III. FAKTOR PREDISPOSISIA. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa laluKlien sebelumnya mengalami gejala yang sama sekitar 5 bulan yang lalu, tiba-tiba berontak setelah pindah dari rumah dan marah-marah tidak jelas disertai kabur dari Rumah.B. Pengobatan sebelumnyaKlien dibawa ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo dan sudah menjalani rawat jalan dengan diberikan terapi obat.C. TraumaKlien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan atau terjatuhD. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwaKlien mengatakan trauma dengan laki-laki karena E. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkanKeluarga mengatakan klien tidak memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan.

IV. ASPEK MEDIKDiagnosa Medik : depresi berat dengan gejala psikotikMedikasi per-oral : 1. Merlopam (per oral) 2 x 0,5 mg2. Hexymer (per oral) 2 x 2 mg3. Clozapin (per oral) 2 x 12,5 mg4. Levoben (per oral) 2 x 125 mgV. ANALISA DATADataMasalah

DS: Klien mengatakan orang-orang sekitarnya terlihat jahat Klien mengatakan orang yang dilihatnya adalah setan Klien mengatakan dengan suara lirih dan cepat setan dan dikuti dengan perkataan kotorDO: Klien terlihat menatap dengan tatapan tajam kemudian beralih dan langsung memberontak dengan bergumam Klien terlihat ketakutan dan ingin kabur serta berontak apabila dilarang Klien tidak mau menjawab tentang keadaan yang ia rasakan Pandangan klien tampak selalu lurus ke depan dan kosong Klien tampak cemas, bingung, pandangan tidak fokus, tampak tegang Klien terkadang tidak kooperatif dan sulit untuk didekatiHalusinasi Penglihatan

VI. DAFTAR MASALAHA. Halusinasi Penglihatan

VII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATANTglDiagnosaTujuan dan Kriteria HasilRencana tindakan dan RasionalTtd

8 April 2015Halusinasi penglihatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit diharapkan klien dapat mengontrol halusinasi ditandai dengan : 1. Klien mampu mengenali halusinasi.2. Klien mampu mempraktikkan cara kontrol halusinasi dengan berbincang dengan orang lain.3. Klien mampu mempraktikkan cara kontrol halusinasi dengan kegiatan yang bisa dilakukan.4. Klien mampu mempraktikkan cara kontrol halusinasi dengan teratur minum obat.

1. Bina hubungan saling percaya. Rasional: Hubungan saling percaya sebagai dasar inteaksi yang terapeutik perawat dan klien2. Dorong dan beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya. Rasional: Ungkapkan perasaan klien kepada perawat sebagai bukti klien mulai mempercayai perawat. 3. Kontak sering dan singkatRasional: Mengurangi waktu kosong bagi klien sehingga mengurangi frekuensi halusinasi klien4. Observasi tingkah laku yang terkait dengan halusinasi (verbal dan non verbal). Rasional: Klien mungkin tidak mampu untuk mengungkapkan perasaannya, maka perawat dapat memvalidasi klien untuk ungkapkan rasa terbuka5. Identifikasi jenis halusinasi. Rasional : membantu klien dalam mengenai halusinasi pendengaran dan penglihatan.6. Identifikasi isi halusinasi. Rasional : memberikan pemahaman pada klien tentang isi halusinasi yang dialaminya.7. Identifikasi waktu halusinasi. Rasional : membantu klien untuk mengidentifikasi kapan halusinasi yang dirasakan muncul.8. Identifikasi frekuensi halusinasi. Rasional : membantu klien mengenal lama halusinasi yang dirasakan klien.9. Identifikasi situasi yang menyebabkan halusinasi. Rasional : membantu klien mengenali kegiatan apa saja yang menyebabkan klien mengalami halusinasi.10. Identifikasi respon klien terhadap halusinasi. Rasional : untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan bila halusinasi muncul.11. Ajarkan klien cara mengontrol halusinasi dengan menghardik. Rasional : membantu klien mengendalikan halusinasi dengan cara pertama.12. Ajarkan klien cara mengontrol halusinasi dengan berbincang dengan orang lain. Rasional : membantu klien mengendalikan halusinasi dengan cara kedua.13. Ajarkan klien cara mengontrol halusinasi dengan kegiatan yang bisa dilakukan. Rasional : membantu klien mengendalikan halusinasi dengan cara ketiga.14. Ajarkan klien cara mengontrol halusinasi dengan teratur minum obat. Rasional : membantu klien mengendalikan halusinasi dengan cara keempat.15. Bantu klien memasukkan cara kontrol halusinasi ke dalam jadwal kegiatan. Rasional : membantu klien dalam meningkatkan kemandirian klien.Intan

VIII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASITglDiagnosaTujuan/ targetImplementasiEvaluasiTtd

8 April 2015Halusinasipenglihatan1-2

1. Mengidentifikasi jenis , isi, frekuensi, waktu halusinasi2. Mengidentifikasi penyebab timbulnya halusinasi3. Mengidentifikasi respon klien saat halusinasi muncul4. Mengajarkan klien cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.

S : Klien mengatakan ada setan dan semua orang tidak mengerti keadaannya, klien mengatakan mellihat seseorang berdiri.O : Klien tampak cemas, ketakutan, kontak mata tidak ada, pandangan lurus ke depnA : masalah belum teratasiP :lanjutkan intervensi ajarkan mengontrol halusinasi dengan menghardik dan berbincang bincang dengan orang lain.Anjurkan minum obat secara rutinIntan

9 April 2015Halusinasi penglihatan 2-41. Bhsp dengan klien2. Mengevaluasi cara mengontrol halusinasi3. Ajarkan cara mengontrol halusinasi dengan cara berbincang bincang dengan orang lain dan melakukan aktivitas

S : Klien masih lupa dengan nama perawat, O : Klien terlihat masih gelisah, bicara kacau dan sering berontak Klien mampu melakukan aktifitas makan tanpa dibantu namun masih disuruh Bicara klien tampak mengulang2 kata yang diucapkanA : Masalah belum teratasiP :Lanjutkan intervensi Ajarkan klien mengontrol halusinasi dengan mengobrol dengan orang lainAjarkan klien mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan Ajarkan klien mengontrol halusinasi dengan minum obat teraturIntan