responsi paru lili

35
Laporan Kasus Paru HEMOPTOE EC SUSPECT TB PARU Lili Suriani (07.06.0018) Supervisor : dr. Salim Thalib, Sp.P

Upload: lili-suriani

Post on 22-Oct-2015

37 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Responsi Paru Lili

Laporan Kasus Paru

HEMOPTOE EC SUSPECT TB PARU

Lili Suriani (07.06.0018)

Supervisor :dr. Salim Thalib, Sp.P

Page 2: Responsi Paru Lili

LAPORAN KASUS

Page 3: Responsi Paru Lili

IDENTITAS Nama : Tn. “S” Umur : 26 tahun. Jenis kelamin : Laki-laki. Alamat : meninting, Batu Layar Agama : Islam Status : Menikah. Suku : Sasak Pendidikan : SLTP Pekerjaan : Karyawan RM : 531199 MRS tanggal : 17 Januari 2014 Tanggal Pemeriksaan : 20 Januari 2014

Page 4: Responsi Paru Lili

SUBJECTIVE Keluhan Utama : Batuk darah Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke IGD RSUP NTB dengan keluhan batuk

sejak 1 hari SMRS. Batuk disertai dengan dahak. Pasien mengatakan dahaknya bercampur dengan darah dan berbuih, berwarna merah segar, awalnya volume darah yang keluar sekitar 1/3 gelas aqua, selanjutnya 1 sendok makan tiap batu. Batuk disertai dengan rasa panas di tenggorokan. Pasien mengatakan batuknya berawal dari 3 bulan yang lalu, warna dahaknya kekuningan, Pasien mengatakan sering terbangun pada malam hari karena batuk, pilek (+) sejak 3 bulan yang lalu, pilek disertai dengan lendir berwarna kekuningan.

Page 5: Responsi Paru Lili

Selain itu pasien juga mengeluh nafsu makan menurun sejak 3 bulan yang lalu, karena nafsu makan menurun jadi berat badan pasien juga munurun,. Pasien menyangkal adanya keringat malam, demam (-), nyeri dada (-), mual (-), muntah (-), lemas (+),pusing (+), nyeri kepala (-), dan sesak nafas (-).

Buang air kecil normal dengan frekuensi 3-4x/hari, warna kuning jernih, kencing batu (-), nyeri saat BAK (-), dan darah (-). Buang air besar normal dengan frekuensi 1x/hari, konsistensi lunak, berwarna kuning kecoklatan, darah (-),dan nyeri saat BAB (-).

Page 6: Responsi Paru Lili

Riwayat Penyakit Dahulu :• Riwayat batuk lama sebelumnya disangkal

pasien.• Riwayat tekanan darah tinggi (-), kencing

manis (-), asthma (-), keganasan (-), trauma (-), penyakit ginjal (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :• Tidak ada anggota keluarga pasien yang

mengalami keluhan serupa. • Riwayat tekanan darah tinggi (-), kencing manis

(-), asthma (-),keganasan (-), TBC (-), trauma (-), penyakit ginjal (-)

Page 7: Responsi Paru Lili

Riwayat Alergi :Riwayat alergi obat (-), Riwayat alergi makanan (-)

Riwayat PengobatanPasien sering mengkonsumsi obat yang dibeli di warung (panadol dan komix) terutama saat muncul keluhan batuk.

Page 8: Responsi Paru Lili

Riwayat Pribadi dan Sosial• Pasien adalah seorang pria usia 26 tahun, sudah

menikah selama 4 tahun, sekarang mempunyai anak laki-laki berumur 3 tahun, bertempat tinggal di Meninting, Batu Layar.

• Bekerja sebagai karyawan di perusahaan meubel, yang kesehariannya bertugas sebagai pengamplas, penyerut dan memplitur kayu, dia sudah bekerja di sana ± 5 tahun. Pasien mengaku 3 bulan terakhir pesanan di kantornya meningkat, hal tersebut yang memicu pasien sering lembur, bekerja dari jam 09.00-20.00 malam, saat pulang kerja biasanya pasien sangat merasa lelah.

• Pasien mengaku tidak pernah merokok, minum kopi (+) jarang, riwayat minum alkohol (-), minum jamu (-).

Page 9: Responsi Paru Lili

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : sedang Kesadaran : compos mentis / GCS E4V5M6

Status Gizi : normal (BMI = 20,2 kg/m2) BB = 55 kg TB = 165 cm

Tanda VitalTekanan Darah : 110/60 mmHg.Nadi : 84x/ mnt, reguler, kuat angkat.Pernafasan : 19 x/mnt,thorakoabdominal.

Suhu : 36,4oC.

Page 10: Responsi Paru Lili

PEMERIKSAAN FISIK

Kepala Bentuk dan ukuran : normal Rambut : normal Edema : (-) Parese N. VII : (-) Hiperpigmentasi : (-) Nyeri tekan kepala : (-)

Page 11: Responsi Paru Lili

Mata Simetris Alis normal Exopthalmus : (-/-) Ptosis : (-/-) Nystagmus : (-/-) Strabismus : (-/-) Edema palpebra : (-/-) Konjungtiva : anemis (-/-), hiperemia (-/-) Sclera : ikterus (-/-), hiperemia (-/-),

pterygium (-/-). Pupil : Rp +/+, isokor, bentuk bulat, Ø 3

mm, miosis (-/-), midriasis (-/-). Kornea : normal Lensa : normal, katarak (-/-) Pergerakan bola mata : normal ke segala arah

Page 12: Responsi Paru Lili

Telinga Bentuk : normal, simetris kiri dan

kanan Liang telinga : normal, sekret (-/-),

serumen (-/-) Nyeri tekan : (-/-) Peradangan : (-/-) Pendengaran : kesan normal

Hidung Simetris Deviasi septum : (-/-) Perdarahan : (-/-) Sekret : (-/-) Penciuman : kesan normal

Page 13: Responsi Paru Lili

Mulut Bibir : sianosis (-), pucat (-), stomatitis

angularis (-). Gusi : hiperemia (-), perdarahan (-). Lidah : glositis (-), atropi papil lidah (-), lidah

berselaput (-), tremor (-), lidah kotor (-).

Gigi geligi : dalam batas normal

Leher Simetris Deviasi trakea : (-) Kaku kuduk : (-) Pembesaran KGB : (-) JVP : normal (5+2) cm Otot SCM : aktif (-), hipertrofi (-) Pembesaran tiroid : (-)

Page 14: Responsi Paru Lili

ThoraxPulmoInspeksi :• Bentuk: asimetris.• Ukuran: ukuran dinding dada sebelah kanan dan kiri

simetris, barrel chest (-)• Pergerakan dinding dada : simetris antara dinding

dada sebelah kanan dan kiri• Permukaan dada : papula (-), petechiae (-), purpura

(-), ekimosis (-), spider naevi (-), vena kolateral (-), massa (-)

• Iga dan sela antar iga: sela iga normal.• Fossa supraclavicula dan fossa infraclavicula : tidak

cekung• Penggunaan otot bantu napas: SCM aktif (-), hipertrofi

SCM (-), otot bantu abdomen aktif (-). • Tipe pernapasan torakoabdominal, frekuensi napas

19 kali per menit.

Page 15: Responsi Paru Lili

Palpasi :• Nyeri tekan (-), edema (-), krepitasi (-).• Posisi mediastinum : ditengah• Pergerakan dinding dada : simetris• Fremitus raba :

Lobus superior : D/S samaLobus medius dan lingula: D/S sama Lobus inferior : D/S sama

Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru Batas paru-hepar :

Inspirasi → ICS VI Ekspirasi → ICS IV

Ekskursi 2 ICS

Page 16: Responsi Paru Lili

Auskultasi Suara napas : vesikuler (+/+) Suara napas tambahan : rhonki basah (-/-),

wheezing (-/-).Tes Bisik : (-)Tes percakapan : Brokofoni (-), egofoni (-)

Cor Inspeksi: Iktus cordis tidak tampak. Palpasi : Iktus cordis teraba ICS V linea midklavikula

sinistra, thriil (-). Perkusi : Batas paru-jantung :

Dextra : ICS II Linea Parasternal DextraSinistra : ICS V Linea Midklavikula Sinistra

Auskultasi : S1S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-).

Page 17: Responsi Paru Lili
Page 18: Responsi Paru Lili

Abdomen

Inspeksi : Distensi (-) Umbilikus masuk merata Permukaan kulit : scar/sikatrik (-), massa (-), caput

medusa (-), vena kolateral (-).

Auskultasi : Bising usus (+) normal Metalic sound (-) Bising aorta (-)

Page 19: Responsi Paru Lili

Perkusi : Timpani (+) pada seluruh lapang abdomen Nyeri ketok (-) Shifting dullness (-)

Palpasi : Nyeri tekan (+) di epigastrium Tes undulasi (-) H/L/R ttb

Page 20: Responsi Paru Lili

Ekstremitas

Ekstremitas Atas Akral hangat : +/+ Deformitas : -/- Edema : -/- Sianosis : -/- Petekie : -/- Clubbing finger : -/- Sendi : dbn Infus terpasang : +/- CRT : < 2

dtk

Ekstremitas Bawah Akral hangat

: +/+ Deformitas : -/- Edema : -/- Sianosis : -/- Petekie : -/- Clubbing finger : -/- Sendi : dbn Ulkus : +/+

GenitourinariaTidak dievaluasi

Page 21: Responsi Paru Lili

RESUMESeorang laki-laki usia 26 tahun datang dengan keluhan

: Batuk sejak 1 hari SMRS, disertai dengan dahak

bercampur dengan darah dan berbuih, berwarna merah segar.

Rasa panas di tenggorokan (+). sering terbangun pada malam hari karena batuk (+),

nafsu makan menurun (+), penurunan berat badan (+),lemas (+), pusing (+).

Riwayat batuk lama (+) sejak 3 bulan yang lalu, batuk disertai dahak berwarna kuning.

Pilek (+) sejak 3 bulan yang lalu.disertai dengan lendir berwarna kekuningan

Page 22: Responsi Paru Lili

Bekerja sebagai karyawan di perusahaan meubel, yang kesehariannya bertugas sebagai pengamplas, penyerut dan memplitur kayu, dia sudah bekerja di sana ± 5 tahun. Pasien mengaku 3 bulan terakhir pesanan di kantornya meningkat, hal tersebut yang memicu pasien sering lembur, bekerja dari jam 09.00-20.00 malam, saat pulang kerja biasanya pasien sangat merasa lelah.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan : KU pasien sedang, kesadaran CM, TD 110/60 mmHg, nadi 84 x/menit, RR 19 x/menit, suhu 36,4oC

Page 23: Responsi Paru Lili

PLANNING DIAGNOSTIK

Rontgen Thorax Cek Sputum BTA Pemeriksaan Darah Lengkap, GDS, LFT,

RFT,.

Page 24: Responsi Paru Lili

Pemeriksaan Ro Thorax

– Pada foto rontgen dengan proyeksi AP, posisi erek

– Inspirasi cukup– KV cukup– Soft tissue dalam batas normal– Bone : tidak ada fraktur, keropos

(-), lesi litik (-)– Deviasi trakea (-)– Cor : posisi normal, CTR : 45%,

bentuk normal– Diafragma kanan dan kiri normal– Sudut costo prenikus : lancip

• Parenkim paru:– Corakan bronco vascular ; kesan

tidak meningkat– Ada gambaran berawan pada

paru kiri– Tidak tampak cavitas

• Kesan : TB paru kiri

Page 25: Responsi Paru Lili

Pemeriksaan lab darah lengkap

Parameter 10/01/2014 Normal

HGB 11,5- L : 13,0-18,0 g/dL

RBC 4,69 L : 4,5 – 5,5 [10^6/µL]

WBC 8,39 4,0 – 11,0 [10^3/ µL]

HCT 36,8- L : 40-50 [%]

MCV 78,5- 82,0 – 92,0 [fL]

MCH 24,5- 27,0-31,0 [pg]

MCHC 31,3- 32,0-37,0 [g/dL]

PLT 253 150-400 [10^3/ µL]

Page 26: Responsi Paru Lili

Kimia klinik : Tidak diperiksa karena alat rusak

Sputum BTAParameter 21/01/2014

BTA Tidak ditemukan

Parameter 22/01/2014

BTA Tidak ditemukan

Parameter 23/01/2014

BTA Tidak ditemukan

Page 27: Responsi Paru Lili

ASSESSMENT

Hemoptoe ec Suspect TB Paru

Page 28: Responsi Paru Lili

PLANNING THERAPY

Medikamentosa IVFD NaCl 10 tetes/menit Inj Asam Traneksamat 1A/8 jam Inj Vitamin K 1A/8 jam

Non-Medikamentosa Tirah baring Trendelenburg Position + Pasien berbaring

pada posisi bagian paru yang sakit

Page 29: Responsi Paru Lili

MONITORING Evaluasi kesadaran, tanda vital, dan

keluhan harian

Page 30: Responsi Paru Lili

EDUKASI

Menenangkan pasien dan memberitahu agar jangan takut untuk membatukkan darahnya

Page 31: Responsi Paru Lili

PROGNOSIS

Dubia ad bonam

Page 32: Responsi Paru Lili

FOLLOW UP

Page 33: Responsi Paru Lili
Page 34: Responsi Paru Lili
Page 35: Responsi Paru Lili

TERIMA KASIH