renstra bpbd kab. klaten tahun 2016-2021...bab v v −1 bab vi vi −1 bab vii penutup vii −1...

79

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU
Page 2: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Daftar Isi i

BAB I I − 1

1.1 Latar Belakang I − 1

1.2 Landasan Hukum I − 2

1.3 Maksud dan Tujuan I − 5

BAB II II − 1

2.1 II − 1

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah II −3

2.3 II −4

2.4 Tantangan dan Peluang Pelayanan Perangkat Daerah II −6

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI III − 1

3.1 III − 1

3.2 III − 1

3.3 III − 3

3.4 III − 3

3.5 Penentuan Isu−Isu Strategis III −11

BAB IV IV −1

4.1 Visi IV −1

4.2 Misi IV −3

4.3 Tujuan dan Sasaran IV −5

4.4 Strategi dan Arah Kebijakan IV −6

BAB V V −1

BAB VI VI −1

BAB VII PENUTUP VII −1

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i

INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

PADA RPJMD

Keputusan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Klaten tentang Penetapan Rencana Strategis Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016−2021

PENDAHULUAN

GAMBARAN UMUM PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH KABUPATEN KLATENTugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat

Daerah

Kinerja Pelayanan Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Klaten

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

DAFTAR ISI

Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi

Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA

DAN PENDANAAN INDIKATIF MENGACU RPJMD

Page 3: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

1

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH ( BPBD )

Jalan Andalas Nomor 3 Telp. ( 0272 ) 321230 Psw 306 Faks 327662

KLATEN 57415

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN KLATEN

NOMOR 800/288/2018

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM TEKNIS

PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016-2021

KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN KLATEN,

Menimbang: a. bahwa guna meningkatkan daya guna, hasil guna dan

kelancaran pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Rencana Strategis

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten

Tahun 2016-2021 perlu dibentuk Tim Penyusun Rancangan

Renstra Perangkat Daerah BPBD;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Pelaksana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten;

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Tahun 1945;

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam

Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Page 4: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

2

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4700);

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang

Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4725);

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5038);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang -Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5679) ;

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Page 5: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

3

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4815);

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Tata Ruang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 21);

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-

2019;

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun

2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 28);

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun

2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

Page 6: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

4

20.

21.

22.

23.

24.

25.

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014

Nomor 5);

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 2 Tahun

2008 tentang Penetapan Kewenangan Urusan

Pemerintahan Daerah Kabupaten Klaten (Lembaran

Daerah Kabupaten Klaten tahun 2008 Nomor 2,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Nomor

11);

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2011

tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten;

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025;

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2011

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2010-2015;

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2011

tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten; dan

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 05 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KESATU : Membentuk Tim Teknis Penyusun Rencana Strategis Perangkat

Daerah (Renstra Perangkat Daerah) Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 dengan

susunan keanggotaan sebagaimana tersebut pada Lampiran

Keputusan ini.

KEDUA : Tim Teknis Penyusun Renstra Perangkat Daerah Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten Tahun

2016-2021 sebagaimana tersebut pada diktum KESATU

Keputusan ini bertugas untuk :

a. Membantu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten untuk meningkatkan

daya guna, hasil guna dan kelancaran dalam Penyusunan

Page 7: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

5

Rencana Strategis Renstra Perangkat Daerah Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten Tahun

2016-2021.

b. Memberikan saran, masukan dan pertimbangan dalam

setiap pembahasan dan penyusunan pelaporan.

c. Melakukan pemeriksaan dan memberikan rekomendasi

terhadap setiap tahap hasil pembahasan Penyusunan

Renstra Perangkat Daerah Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diktum

KEDUA Keputusan ini Tim Teknis bertanggung jawab dan

wajib melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala

Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Klaten.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya

Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2018.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Klaten

pada tanggal 03 September 2018

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten

BAMBANG GIYANTO, S.Sos. MM Pembina Utama Muda NIP. 19590127 198510 1 001

Page 8: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

6

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH KABUPATEN KLATEN

NOMOR 800/280/ 2016

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KLATEN

TAHUN 2016−2021

SUSUNAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KLATEN

TAHUN 2016−2021

NO JABATAN DALAM DINAS / INSTANSI KEDUDUKAN DALAM TIM

1 Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten Ketua

2 Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten Wakil Ketua I

3 Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Kabupaten Klaten Wakil Ketua II

4 Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Kabupaten

Klaten Wakil Ketua III

5 Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Kabupaten Klaten Wakil Ketua IV

6 Kasubag Perencanaan dan Pelaporan BPBD

Kabupaten Klaten Sekretaris I

7 Kasubag Umum dan Kepegawaian Sekretaris II

8 Kasubag Keuangan Anggota

9 Seksi Pencegahan Anggota

10 Seksi Kesiapsiagaan Anggota

11 Seksi Kedaruratan Anggota

12 Seksi Logistik Anggota

13 Seksi Rehabilitasi Anggota

14 Seksi Rekontruksi Anggota

15 2 (dua) orang Staf Sekretariat Anggota

16 2 (dua) orang Staf Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan Anggota

17 2 (dua) orang Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik Anggota

18 2 (dua) orang Staf Bidang Rehabilitasi Anggota

Page 9: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

7

19 2 (dua) orang Staf Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Anggota

Ditetapkan di Klaten pada tanggal 29 Agustus 2016

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten

H. BAMBANG GIYANTO, S.Sos. MM

Pembina Tk. I

NIP. 19590127 198510 1 001

Page 10: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

1

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

( BPBD )

Jalan Andalas Nomor 3 Telp. ( 0272 ) 321230 Psw 306 Faks 327662

KLATEN 57415

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN KLATEN

NOMOR 800/278/2018

TENTANG

PENETAPAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016-2021

KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN KLATEN,

Menimbang: a. bahwa guna meningkatkan daya guna, hasil guna dan kelancaran

pelaksanaan penyelenggaran pemerintah umum bidang Penanggulangan

Bencana daerah wajib menyusun Rencana Strategis Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021;

b. bahwa berdasarkan ayat (8) Pasal 97 Permendagri Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan menindak-lanjuti

Keputusan Bupati Klaten Nomor ..... Tahun 2016 tentang Pengesahan

Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021, maka

Kepala Perangkat Daerah wajib menetapkan Renstra Perangkat Daerah;

dan

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,

dan huruf b perlu menetapkan Renstra Perangkat Daerah Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021

dengan Keputusan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Klaten;

Mengingat : 1.

2.

3.

Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Tahun 1945;

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa

Tengah;

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Page 11: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

2

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Nomor 4286);

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4723);

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4725);

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4864);

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5038);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang -Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Page 12: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

3

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

Indonesia Nomor 4737);

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4741);

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4833);

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Tata Ruang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 21);

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2010 Nomor 28);

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5);

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 2 Tahun 2008

tentang Penetapan Kewenangan Urusan Pemerintahan Daerah

Kabupaten Klaten (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten tahun

2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klaten

Nomor 11);

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Klaten;

Page 13: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

4

22.

23.

24.

25.

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten

Klaten Tahun 2005-2025;

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Klaten Tahun 2010-2015;

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2011

tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten; dan

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 05 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021.

.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Rencana Strategis Perangkat Daerah Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-

2021 sebagaimana tersebut pada Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Rencana Strategis Perangkat Daerah Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 disusun sesuai

dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah Badan Penanggulangan

Bencana Daerah serta berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Klaten

Tahun 2016−2021.

KETIGA : Rencana Strategis Perangkat Daerah Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 menjadi

pedoman penyusunan RKPD, Renja-Perangkat Daerah serta

digunakan sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan pemerintah

daerah.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Klaten

pada tanggal 03 September 2018

Kepala Pelaksana

Badan PenanggulanganBencana Daerah

Kabupaten Klaten

BAMBANG GIYANTO, S.Sos. MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19590127 198510 1 001

Page 14: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 I − 1

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KLATEN

NOMOR : 800/278/2016

TANGGAL : 29 Agustus 2016

TENTANG RENCANA STRATEGIS BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016−2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan pembangunan nasional yang dinyatakan dalam Pembukaan Undang-

undang Dasar 1945 diwujudkan melalui proses demokratisasi, untuk memperkuat

posisi negara yang selalu hadir di tengah−tengah masyarakat, berdaulat bersama

rakyat dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan Pancasila

dan Undang-undang Dasar 1945.

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional menuntut adanya

pengelolaan atau manajemen pemerintahan yang baik. Manajemen pemerintahan yang

baik bermuara pada terwujudnya good governance yang akan berdampak pada

pengambilan kebijakan-kebijakan pembangunan nasional yang bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan rakyat, pelayanan masyarakat dan daya saing.

Sebagai langkah awal untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut, maka

harus disusun grand−design perencanaan yang terpadu dari berbagai sektor,

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional. Begitu juga, perencanaan pembangunan daerah

sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional harus

dilaksanakan untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2011,

tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah wajib

menyusun Rencana Strategis sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan

yang akan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Klaten selama periode tahun 2016 – 2021.

Hal ini, diharapkan adanya keterpaduan dan konsistensi pelaksanaan program

dan kegiatan pembangunan dari berbagai sektor akan mempermudah dalam

Page 15: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 I − 2

mendukung terwujudnya visi, misi dan program prioritas Bupati dan wakil Bupati

periode 2016-2021.

Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD) BPBD ini disusun setelah

RPJMD Kabupaten Klaten ditetapkan ataupun sebaliknya dapat digunakan sebagai

bahan penyusunan RPJMD dan selanjutnya akan digunakan sebagai acuan atau

pedoman untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan Perangkat Daerah (Renja−PD).

Rencana Kerja-PD merupakan dokumen perencanaan tahunan setiap unit kerja daerah

sebagai turunan dari Renstra-PD dan memuat rencana kegiatan pembangunan

tahunan. Adapun diagram alir dokumen perencanaan daerah sebagaimana diatur

dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, adalah sebagai-berikut :

Diagram 1.1 Hubungan Antar Dokumen

1.2 Landasan Hukum

Dasar penyusunan Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021 adalah :

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Tahun 1945;

Pedoman

APBD Kabupaten

Klaten

Rincian

APBD

RKA -

SKPD

Pedoman RKPD Kabupaten

Klaten

RENJA -

SKPD

Pedoman

Dijabarkan RPJM Kabupaten

Klaten

Pedoman

RAPBD

Kabupaten

Klaten

RENSTRA-

SKPD

Diperhatikan

Pedoman

Mengacu

Renstra SKPD Prov. Jawa Tengah

Renstra K/L

Memperhatikan

RPJM Prov. Jawa Tengah

RTRW Kabupaten

Klaten

Page 16: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 I − 3

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah

Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

9. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4725);

11. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

12. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5038);

13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang -Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi

Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

Page 17: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 I − 4

16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4815);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Tata

Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21);

21. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 28);

23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 2 Tahun 2008 tentang Penetapan

Kewenangan Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Klaten (Lembaran Daerah

Kabupaten Klaten tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Klaten Nomor 11);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2010-2015; dan

27. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2011 tentang Struktur

Organisasi Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Klaten;

Page 18: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 I − 5

28. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 05 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021;

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021

adalah sebagai pedoman bagi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Klaten beserta seluruh jajarannya dalam melaksanakan tugas

pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sekaligus sebagai tolok ukur

penilaian kinerja pada setiap akhir tahun anggaran.

1.3.2 Tujuan

Tujuan disusunnya Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021

adalah tersusunnya dokumen perencanaan teknis strategis secara berturut-turut

dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 yang menjabarkan kebijakan

program dan kegiatan dalam rangka mengatasi permasalahan yang dihadapi

dalam bidang perencanaan pembangunan daerah secara sinergis dan bertahap

melalui sumber pembiayaan APBD Kabupaten Klaten, APBD Provinsi Jawa

Tengah, APBN, maupun dana bantuan dari pihak ketiga.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD) Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021 disusun dengan sistematika sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN PD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi PD

Page 19: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 I − 6

2.2 Sumber Daya PD

2.3 Kinerja Pelayanan PD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III ISU STRATEGIS TUGAS POKOK DAN FUNGSI PD

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

PD .

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

3.3 Telaah RTRW dan KLHS

3.4 Penentuan Isu-isu strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan PD yang

mempengaruhi permasalahan pelayanan PD ditinjau dari:

a. Gambaran pelayanan PD

b. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L

c. Implikasi RTRW bagi pelayanan PD, dan

d. Implikasi KLHS bagi pelayanan PD.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

Pada bagian ini dikemukan rumusan pernyataan visi dan misi SKPD

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD beserta

indikator kinerja

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD

A. Kebijakan Umum

B. Kebijakan Teknis

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN

PENDANAAN INDIKATIF

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja , kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU RPJMD

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah (PD) yang

secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah

(PD) dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

Page 20: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 I − 7

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Sebagaiman tabel indikator kinerja

Perangkat Daerah (PD) yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII P E N U T U P

Page 21: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 II − 1

BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN KLATEN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.1.1 Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja

Perangkat Daerah (PD) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

dibentuk berdasarkan Peratuan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun

2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Klaten dan Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2011

tentang Rincian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten, dan dengan tugas pokok dan fungsi

sebagai berikut.

a. Badan Penanggulangan Bencana Daerah berkedudukan sebagai lembaga

lain daerah yang merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang

penanggulangan bencana daerah, dengan tugas pokok sebagai berikut :

1. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha

penanggulangan bencana daerah yang mencakup pencegahan

bencana, penanganan darurat, rehabilitasi serta rekonstruksi secara

adil dan setara;

2. Menetapkan standardisasi serta kebutuhan penyelenggaraan

penanggulangan bencana berdasarkan ketentuan

perundang─undangan yang berlaku;

3. Menyusun, menetapkanan dan menginformasikan peta rawan

bencana;

4. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Bupati

setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam

kondisi darurat bencana;

5. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;

6. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; dan

7. Melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya

b. Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, diantaranya:

Page 22: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 II − 2

1. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan

penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif fan

efisien.

2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana

secara terencana, terpadu dan menyeluruh.

Adapun penjabaran Tugas Pokok Rincian Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten,

sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2011.

Adapun Struktur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Klaten, sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun

2011, sebagaimana Bagan 2.1

Lampiran : Keputusan Bupati Klaten Nomor : 8 Tahun 2011 Tanggal : 25 – 7 - 2011

Unsur Pelaksana Kepala

Sekretariat

Subag Perencanaan dan

Pelaporan

Subag

Keuangan Subag

Umum dan Kepegawaian

Unsur Pengarah

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Bidang Kedaruratan dan Logistik

Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Seksi Pencegahan

Seksi Kedaruratan

Seksi Logistik

Seksi Rehabilitasi

Seksi Rekonstruksi Seksi Kesiapsiagaan

KEPALA

Kelompok Jabatan Fungsional

Page 23: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 II − 3

2.2. Sumber Daya SKPD

Sumber daya yang di miliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Klaten terdiri dari sumber daya manusia yaitu Personil/Pegawai

sebagai pelaku dalam rangka mendukung pelaksanaan Program kegiatan

dalam mencapai tujuan, sedangkan sumber daya lainnya yaitu berbentuk

sarana dan prasarana sebagai penunjang operasional pekerjaan. Adapun

secara sekilas, sebagaimana Tabel 2.1 dan Tabel 2.2

Tabel 2.1. Sumber Daya Manusia

Jumlah Pegawai

Berdasarkan Golongan Berdasarkan Pendidikan

Golongan Jumlah Lulusan Jumlah

I 1 S2 8

II 24 S1 9

III 29 D3 4

IV 5 SLTA 14

SLTP 9

Dengan melihat SDM yang di miliki Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Klaten Kabupaten Klaten di tinjau dari pendidikan

formal, paling banyak adalah lulusan/tamatan S1. Mengingat sangat

cepatnya perkembangan teknologi saat ini, dan tuntutan perencanaan

daerah maka diperlukan peningkatan pendidikan keahlian pada

staf/pegawai di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Klaten guna mempercepat pencapaian target dan sasaran

pembangunan di bidang perencanaan pembangunan daerah.

Sedangkan sarana dan prasarana sebagai penopang tugas pokok

dan fungsi pelayanan yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Klaten Kabupaten Klaten sebagaimana Tabel 2.2

Page 24: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 II − 4

Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Klaten

NO

SUMBER DAYA

JUMLAH

KETERANGAN

1.

2. 3.

Tanah dan lahan seluas

Gedung perkantoran Kendaraan bermotor:

a. Roda empat b. Roda dua c. Truk d. Dakar

1.060 M2

713 M2

8 buah

11 buah

8 buah

4 buah

Kondisi Baik

Kondisi baik

Kondisi baik

4. Aset−aset lainnya Terlampir

Berdasarkan data sebagaimana tersebut pada Tabel 2.2 di atas,

hal yang perlu diantisipasi kedepan adalah penataan, dan

pengelolaan aset daerah untuk melaksanakan ketentuan ayat (2), dan

ayat (3) Pasal 12 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Klaten Kabupaten harus fokus pada urusan umum

penyelenggaraan pemerintahan bidang penanggulangan bencana

daerah.

2.3. Kinerja Pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Klaten

a. Kinerja Pelayanan Capaian Renstra BPBD Tahun 2011-2015

Kinerja Pelayanan capaian Rencana Strategis Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015

dengan mengacu pada pelaksanaan RPJMD Kabupaten Klaten 2010-

2015, dapat dilihat pada Tabel 2.3

Page 25: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 II − 5

Tabel 2.3 Pelaksanaan Renstra BPBD Kabupaten Klaten

Tahun 2011-2015

Indikator Target Awal

Renstra Tahun 2010

Pelaksanaan Renstra Periode Sebelumnya

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Luas wilayah kebanjiran

1.072 ha 1.072 ha 1.072 ha 1.072 ha 1.072 ha 1.072 ha 1.072 ha 1.072 ha 1.072 ha 1.072 ha 1.072 ha

Luas wilayah kekeringan ;

45 ha 45 ha 45 ha 45 ha 45 ha 45 ha 45 ha 45 ha 45 ha 45 ha 45 ha

KMLR 8 ha 8 ha 8 ha 8 ha 8 ha 8 ha 8 ha 8 ha 8 ha 8 ha 8 ha

KMLS 43 ha 43 ha 43 ha 43 ha 43 ha 43 ha 43 ha 43 ha 43 ha 43 ha 43 ha

KMLB 55 ha 55 ha 55 ha 55 ha 55 ha 55 ha 55 ha 55 ha 55 ha 55 ha 55 ha

Cakupan

Pelayanan Bencana

Kebakaran di

Kabupaten/Kota

97,31 97,31 97,31 97,31 97,31 97,31 97,31 97,31 97,31 97,31 97,31

Tingkat Waktu

Tanggap (Response Time Rate)

90,32 90,32 90,32 90,32 90,32 90,32 90,32 90,32 90,32 90,32 90,32

Disamping capaian indikator kinerja SKPD yang mengacu RPJMD

perlu disampaikan beberapa catatan penting terkait kejadian bencana

selama periode tahun 2011-2015 sebagaimana Tabel 2.4

Tabel 2.4 Kejadian Bencana di Kabupaten Klaten Tahun 2011─2015

Tahunr

Kejadian Bencana

Bencana Alam Bencana Non Alam Bencana Sosial

Gempa Bumi

Gunung Meletus

Banjir Kekeringan Angin Topan

Tanah Longsor

Epedemi Wabah

Penyakit Konflik Sosial

Teror

2011 − − 19 22 4 − − − − −

2012 − − 8 14 14 − − − − −

2013 − − 1 30 32 1 − − − −

2014 − − 41 29 4 − − − − −

2015 10 − 96 32 71 9 − − − −

Page 26: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 II − 6

b. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD BPBD

Analisis pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD dilakukan untuk

mengidentifikasi potensi dan permasalahan khususnya pada aspek

pendanaan pelayanan SKPD. Adapun Anggaran dan Realisasi Pendanaan

Pelayanan SKPD selama Periode Renstra-SKPD BPBD Tahun 2011-2015

sebagaimana Tabel 2.6

Tabel 2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD BPBD

Uraian

Pelaksanaan Renstra Periode Sebelumnya

( dlm Ribu Rp. )

2012 2013 2014 2015

T R T R T R T R

Belanja

1. Belanja Tidak Langsung

1.1 Belanja Pegawai 794.911 1.070.733 5.408.996 1.869.749 2.024.397 2.188.875

2. Belanja Langsung 2.660.410 2.853.827 5.408.992 5.072.726 7.654.822 7.913.537 6.997.925 2.660.410

2.1 Belanja Pegawai 1.110.389 1.530.178 2.703.971 2.557.592 3.417.778 3.436.315 3.141.520 1.110.389

2.2 Belanja barang dan jasa 1.274.581 1.192.469 2.234.109 2.057.034 3.588.197 3.744.670 3.148.227 1.274.581

2.3 Belanja Modal 275.440 131.180 470.912 458.100 648.847 732.552 708.178 275.440

.

Berdasarkan Tabel 2.6 sebagaimana tersebut di atas realisasi proporsi

belanja tidak langsung selama 4 tahun pertumbuhannya 104,33 %, sedang

belanja langsung rata-rata 173,08 %.

2.4 Tantangan dan Peluang Pelayanan SKPD

Satuan Kerja Perangkat Dearah (SKPD) pada Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten dalam melaksanakan program kegiatan

pelayanan terhadap masyarakat menghadapi tantangan yang cukup

kompleks namun dari tantangan tersebut ada peluang sebagai dasar untuk

penyelesaian dalam menghadapi tantangan. Adapun tantangan dan peluang

yang dihadapi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah sebagai

berikut :

Page 27: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 II − 7

2.4.1 Tantangan

1. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Tantangan yang dihadapi oleh bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai

berikut :

a. Kejadian bencana tidak bisa diperkirakan secara pasti, maka

langkah─langkah antisipasi diperlukan dengan memperkuat

kesiapsiagaan menghadapi bencana.

b. Keterbatasan sumber daya, baik SDM maupun kapital/modal

menghadapi kejadian bencana perlu dipersiapkan secara

terus─menerus.

2. Bidang Kedaruratan dan Logistik

Tantangan yang dihadapi oleh bidang kedaruratan dan logistik

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut :

a. Mengingat kejadian bencana tidak bisa diperkirakan secara

pasti, pengendalian pengumpulan dan penyaluran uang dan

barang sebagai upaya penyiapan logistik menjadi hal yang tidak

mudah, apabila pelaksanaan pembangunan belum berbasis

mitigasi bencana.

b. Keterbatasan gudang, ketersediaan barang siap pakai dalam

menghadapi kondisi kedaruratan kejadian bencana dan harus

mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran, apabila

belum ada standar pelayanan dan standar operasional prosedur

dalam penanganan kejadian bencana akan menghadapi kendala

administrasi dan prosedur.

3. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Tantangan yang harus dihadapi oleh Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai

berikut :

a. Tindakan rehabilitasi dan rekonstruksi baru bisa dilakukan

apabila kejadian luar bisa sudah terjadi, artinya lebih banyak

stand─by.

Page 28: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 II − 8

b. Ketidak─berdayaan manusia dalam menghadapi bencana, ketika

belum ada upaya pengurangan resiko bencana, membangun

kembali bukan semata mengembalikan (merekonstruksi) tetapi

menciptakan situasi aman.

2.4.1 Peluang

1. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Peluang yang dimungkinkan dapat dilakukan oleh bidang

Pencegahan dan Kesiapsiagaan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya sebagai berikut :

a. Mengingat Kabupaten Klaten secara geospasial memiliki

tingkat bahaya tinggi (hazart), serta kerentanan

kebencanaan, maka perlunya peningkatan kewaspadaan dini

dalam hal mendekteksi, mencegah dan menangani tantangan

kejadian bencana tidak bisa diperkirakan secara pasti,

maka langkah─langkah antisipasi diperlukan dengan

memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana.

b. Keterbatasan sumber daya, baik SDM maupun

kapital/modal menghadapi kejadian bencana perlu

dipersiapkan secara terus─menerus dengan pelatihan dan

peningkatan kapasitas menghadapi tanggap darurat.

2. Bidang Kedaruratan dan Logistik

Peluang yang bisa dilakukan oleh bidang kedaruratan dan

logistik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai

berikut :

a. Perlunya peningkatan peran masyarakat dalam

penyelamatan dan pelestarian lingkungan untuk

mengurangi resiko bencana, mengingat kejadian bencana

tidak bisa diperkirakan secara pasti, pengendalian

pengumpulan dan penyaluran uang dan barang sebagai

upaya penyiapan logistik menjadi hal yang tidak mudah,

apabila pelaksanaan pembangunan belum berbasis

mitigasi bencana.

b. Perlu dibangun adanya barak pengungsi, ketersediaan

barang siap pakai dalam menghadapi kondisi kedaruratan

kejadian bencana dan harus mempertanggungjawabkan

Page 29: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 II − 9

penggunaan anggaran, dengan menetapkan standar

pelayanan dan standar operasional prosedur dalam

penanganan kejadian bencana.

3. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Peluang yang bisa dilakukan oleh Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

sebagai berikut :

a. Membangun jejaring sosial dikalangan masyarakat luas agar

tindakan rehabilitasi dan rekonstruksi menjadi gerakan

sosial dalam menciptakan kawasan permukiman berbasis

mitigasi bencana

b. Ketidak─berdayaan manusia dalam menghadapi bencana,

diubah menjadi semangat kebersamaan dalam mewujudkan

pengurangan resiko bencana menjadi situasi aman.

Page 30: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 1

BAB III

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten, sebagaimana Tabel 3.1

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

No

Aspek Kajian

Standar yang Digunakan

Capaian Kondisi Saat Ini Th.

2015

Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan

Pelayanan SKPD Internal (sesuai

kewenangannya)

Eksternal (di luar

kewenangannya)

1 Luas wilayah kebanjiran

Jumlah wilayah kebanjiran

dibagi jumlah kawasan rawan

kebanjiran dikalikan 100%

1.072 ha Keterpaduan

semua lini dalam

mengerakkan penanganan

kebencanaan

Luasnya

jangkauan

pelayanan, serta belum didukung

prasarana sarana yang memadai

Belum terpadunya

unit─unit

penanganan reaksi cepat untuk

mengatasi kebencanaan

2 Luas wilayah kekeringan ;

Jumlah wilayah kekeringan di kawasan kekeringan dibagi jumlah kawasan rawan

kekeringan dikalikan 100%

45 ha Keterpaduan semua lini dalam mengerakkan

penanganan kebencanaan

Luasnya jangkauan pelayanan, serta

belum didukung prasarana sarana

yang memadai

Belum terpadunya

unit─unit

penanganan reaksi

cepat untuk mengatasi kebencanaan

KMLR 8 ha

KMLS 43 ha

KMLB 55 ha

3 Cakupan

Pelayanan Bencana

Kebakaran di

Kabupaten/Kota

Jumlah penghijauan di

kawasan rawan longsor dan sumber mata air dibagi jumlah

kawasan rawan longsor dan sumber mata air dikalikan

100%

97,31 Keterpaduan

semua lini dalam mengerakkan

penanganan kebencanaan

Luasnya

jangkauan pelayanan, serta

belum didukung prasarana sarana

yang memadai

Kesiapan armada

dalam menggerakkan

sistem untuk menjangkau

cakupan wilayah yang luas

4 Tingkat Waktu Tanggap

(Response Time Rate)

Ketersediaan Dakar, kesiapan personil dan tingkat kesulitan

medan, serta jangkauan lokasi

90,32 Keterbatasan personil dan

dukungan dakar dalam beroperasi

Dukungan akses pelayanan semua

pihak dalam penanganan reaksi

cepat

Belum terpadunya unit─unit

penanganan reaksi cepat untuk mengatasi

kebencanaan

5 Kawasan Rawan

Bencana

Identifikasi kawasan rawan bencana berdasarkan jenis

kebencanaan dan lokus kebencanaan

3 jenis kebencanaan

dengan berbagai

karakteristiknya

Memperkuat gerakan Reaksi

Cepat untuk mendekteksi,

mencegah dan menangani

tantangan yang muncul

Kecepatan koordinasi dan

dukungan SDM dan sumber daya

lainnya dalam mengatasi

kebencanaan

Akurasi informasi kejadian, dan

kesiapsiagaan aparatur, serta

ketersediaan dukungan

prasarana dan sarana.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih periode Tahun 2016-2021 berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten, sebagaimana Tabel 3.2

Page 31: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 2

Tabel 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi : Mewujudkan Kabupaten Klaten Yang Maju, Mandiri Dan Berdaya Saing

Misi dan Program Prioritas

Kepala Daerah

Permasalahan

Pelayanan PD

Faktor

Penghambat Pendorong

Eksternal Internal

Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian

sumber daya alam yang selaras dengan tata ruang wilayah

1 Terwujudnya pengurangan

kerentanan resiko bencana

Perlunya

peningkatan pengelolaan sumber daya alam berbasis

pengurangan resiko bencana

Belum

optimalnya kerjasama dalam menekan kerentanan di

kawasan rawan bencana

Belum optimalnya

peningkatan kapasitas dan menekan kerentanan di kawasan rawan

bencana

Klaten secara

geospasial memiliki tingkat bahaya tinggi, serta

kerentanan kebencanaan, sehingga tidak ada kata “tidak”

untuk menggerakkan semangat untuk menjamin rasa

aman dan secepatnya mengatasi kebencanaan

Belum optimalnya kesadaran

tentang tata kelola dan kelembagaan dalam

pengurangan resiko bencana

Belum optimalnya peningkatan tata kelola dan

kelembagaan dalam pengurangan resiko bencana

Adanya regulasi penanggulangan bencana

Belum

optimalnya pengembangan pengurangan resiko bencana

berbasis masyarakat dan desa

Belum optimalnya

peningkatan mengembangkan pengurangan resiko bencana berbasis

masyarakat dan desa

Adanya regulasi

dan kebijakan yang mendukung pelaksanaan

penanggulangan bencana daerah

Belum

optimalnya penyelarasan rencana tata ruang dengan

mendasarkan pada upaya pembangunan

berkelanjutan

Belum optimalnya

peningkatan penyelarasan rencana tata ruang dengan

mendasarkan pada upaya pembangunan berkelanjutan

Adanya regulasi

dan kebijakan yang mendukung pelaksanaan

penanggulangan bencana daerah

Page 32: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 3

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi

Telaahan Visi, Misi dan Program Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi

berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Klaten, sebagaimana Tabel 3.3

Tabel 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi

Visi : .......

Misi dan Program Renstra K/L Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

Eksternal Internal

Misi ....... 1 Program ..... SKPD belum

sepenuhnya menerapkan standar

pelayanan kinerja : SP,

dan SOP

Tidak adanya katup

pengendalian dan pengawasan bagi SKPD

untuk memastikan

bahwa SKPD telah menerapkan standar

pelayanan kinerja

berdasar budaya kerja, dan pencapaian

keberhasilan target

indikator daerah yang

harus dipertanggungjawabkan.

Masih

terbatasnya sumber daya

produktif

terhadap akses: pasar,

modal,

teknologi, dan informasi.

Terbukanya pasar,

teknologi dan informasi seharusnya ditangkap

sebagai peluang untuk

berkembang dan kemajuan.

3.4 Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Telaahan RTRW Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031 berdasarkan Rencana

Struktur ruang dan tugas pokok fungsi SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Klaten, sebagaimana Tabel 3.4

Tabel 3.4 Telaah Struktur Ruang Terhadap Tupoksi SKPD Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Klaten

No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat

ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang

pada periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana

Struktur Ruang terhadap Kebutuhan

Palayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan SKPD

PKN PKN

PKW dengan fungsi pengembangan sbg

kawasan pusat pemerintahan, pelayanan sosial dan ekonomi,

permukiman perkotaan, perdagangan

dan jasa, industri, pendidikan, kesehatan, perhubungan dan

peribadatan.

Klaten selatan, Klaten

Tengah dan Klaten Utara

Perumusan kebijakan

teknis perencanaan, pengendalian dan

pembinaan

pelaksanaan tugas di bidang

perencanaan

pembangunan daerah

Perumusan kebijakan

teknis perencanaan, pengendalian dan

pembinaan

pelaksanaan tugas di bidang

perencanaan

pembangunan daerah

sebagai pusat PKW

dengan fungsi pengembangan sbg

kawasan pusat

pemerintahan, ekonomi,

permukiman

perkotaan,

perdagangan dan jasa, pendidikan,

kesehatan,

perhubungan dan peribadatan.

PKL dengan fungsi pengembangan sbg

kawasan perdagangan dan jasa,

permukimn perkotaan, pariwisata, pertanian, industri, pelayanan

perekonomian dan skala regional,

pendidikan, kesehatan, perhubungan dan peribadatan.

Delanggu dan

Prambanan

Perumusan kebijakan

teknis perencanaan,

pengendalian dan pembinaan

pelaksanaan tugas

di bidang perencanaan

pembangunan daerah

Perumusan kebijakan

teknis perencanaan,

pengendalian dan pembinaan

pelaksanaan tugas

di bidang perencanaan

pembangunan daerah

sebagai PKL dengan

fungsi pengembangan

sbg kawasan perdagangan dan

jasa, permukimn

perkotaan, pariwisata, pelayanan

perekonomian dan

skala regional, kesehatan, dan

peribadatan.

PKlp dengan fungsi pengembangan

sbg kawasan perdagangan dan jasa, permukimn perkotaan, pariwisata,

pertanian, industri, pelayanan

perekonomian dan skala regional, pendidikan, kesehatan, perhubungan

dan peribadatan.

Jatinom, Pedan, dan

Wedi

Perumusan kebijakan

teknis perencanaan, pengendalian dan

pembinaan

pelaksanaan tugas di bidang

perencanaan

pembangunan daerah

Perumusan kebijakan

teknis perencanaan, pengendalian dan

pembinaan

pelaksanaan tugas di bidang

perencanaan

pembangunan daerah

sebagai pusat PKlp

dengan fungsi pengembangan sbg

kawasan perdagangan

dan jasa, pertanian, industri, pelayanan

perekonomian dan

skala regional, pendidikan, dan

peribadatan.

Page 33: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 4

No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat

ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada periode

Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh Rencana

Struktur Ruang

terhadap Kebutuhan Palayanan SKPD

Arahan Lokasi Pengembangan

Pelayanan SKPD

PKK dg fungsi pengembangan sbg

kawasan pusat pelayanan skala antar

kecamatan, pendidikan, kesehatan, peribadatan, perdagangan dan jasa,

pertanian, perekonomian dan sosial

utk skala lokal

Bayat, cawas, ceper,

gantiwarno,

Jogonalan, Juwuring, Kalikotes,

karanganom,

Karangdowo, Karangnongko,

Kebonarum,

Kemalang,

manisrenggo, ngawen, Polanharjo, Trucuk,

Tulung dan Wonosari.

Perumusan kebijakan

teknis perencanaan,

pengendalian dan pembinaan

pelaksanaan tugas

di bidang perencanaan

pembangunan daerah

Perumusan kebijakan

teknis perencanaan,

pengendalian dan pembinaan

pelaksanaan tugas

di bidang perencanaan

pembangunan daerah

Sebagai pusat PKK dg

fungsi pengembangan

sbg kawasan pusat pelayanan skala antar

kecamatan,

pendidikan, kesehatan,

peribadatan,

perdagangan dan

jasa, pertanian, perekonomian dan

sosial utk skala lokal

Sedangkan telaah pola ruang terhadap Tupoksi SKPD Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten, sebagaimana Tabel 3.5

Tabel 3.5 Telaah Pola Ruang Terhadap Tupoksi PD Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Klaten

Rencana Pola Ruang

Kondisi Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana

Pola Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan Pelayanan SKPD

A. Kawasan Lindung A

.

Kawasan Lindung

a

.

Kawasan Hutan

Lindung, Mencakup luas ≥ 29 ha berada di

Kecamatan Bayat.

a

.

Kawasan Hutan Lindung,

Mencakup luas ≥ 29 ha berada di Kecamatan

Bayat.

Program Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana

Perlunya upaya mendekteksi, mencegah dan menanganai tantangan kebencanaan yang diperkirakan terjadi

Perluasan jangkauan pelayanan SKPD dalam melakukan tindakan dini dan cepat untuk mengantisipasi terjadinya kebencanaan

b

.

Kawasan yang

memberikan

perlindungan terhadap kawasan bawahannya

adalah berupa kawasan

resapan air, meliputi kecamatan: Kemalang,

Manisrenggo,

Karangnongko, Jatinom,

dan Tulung.

b

.

Kawasan yang memberikan

perlindungan terhadap

kawasan bawahannya adalah berupa kawasan

resapan air, meliputi

kecamatan: Kemalang, Manisrenggo,

Karangnongko, Jatinom,

dan Tulung.

c

.

Kawasan Perlindungan

Setempat, diantaranya;

c

.

Kawasan Perlindungan

Setempat, diantaranya;

a

).

Kawasan sempadan

sungai mencakup luasan ≥ 3.963

hektar yang tersebar

di wilayah Kabupaten, dengan

rincian sebagai

berikut :

a

).

Kawasan sempadan

sungai mencakup luasan ≥ 3.963 hektar

yang tersebar di

wilayah Kabupaten, dengan rincian sebagai

berikut :

i dataran

sepanjang

tepian sungai bertanggul

dengan lebar

paling sedikit 5

(lima) meter dari kaki

tanggul sebelah

luar;

i dataran sepanjang

tepian sungai

bertanggul dengan lebar paling sedikit

5 (lima) meter dari

kaki tanggul

sebelah luar;

Ii dataran

sepanjang

tepian sungai

besar tidak bertanggul di

luar kawasan

permukiman dengan lebar

I

i

dataran sepanjang

tepian sungai besar

tidak bertanggul

di luar kawasan permukiman

dengan lebar paling

sedikit 100 (seratus) meter dari

Page 34: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 5

Rencana Pola Ruang

Kondisi Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana

Pola Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan Pelayanan SKPD

paling sedikit

100 (seratus)

meter dari tepi sungai; dan

tepi sungai; dan

iii dataran

sepanjang

tepian anak sungai tidak

bertanggul di

luar kawasan permukiman

dengan lebar

paling sedikit

50 (lima puluh) meter dari tepi

sungai.

i

i

i

dataran

sepanjang tepian

anak sungai tidak bertanggul di luar

kawasan

permukiman dengan lebar paling

sedikit 50 (lima

puluh) meter dari

tepi sungai.

d Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam, dan

Cagar Budaya.

d Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam, dan

Cagar Budaya.

a.

Taman Nasional Gunung Merapi

dengan luas kurang

lebih 893 (delapan ratus Sembilan

puluh tiga) hektar

yang meliputi

sebagian wilayah Kecamatan

Kemalang; dan

a.

Taman Nasional Gunung Merapi dengan

luas kurang lebih 893

(delapan ratus Sembilan puluh tiga)

hektar yang meliputi

sebagian wilayah

Kecamatan Kemalang; dan

b

.

Kawasan cagar

budaya meliputi:

b

.

Kawasan cagar budaya

meliputi:

1. Candi Prambanan,

Candi Sojiwan,

Candi Bubrah, Candi

Lumbung,

Candi Sewu,

Candi Asu/Gana,

Candi

Lor/Candirejo, Candi Plaosan

Lor, dan

Candi Plaosan Kidul berada

di Kecamatan

Prambanan dengan luas

kurang lebih

67 (enam

puluh tujuh) hektar;

1.

Candi Prambanan, Candi Sojiwan,

Candi Bubrah,

Candi Lumbung, Candi Sewu, Candi

Asu/Gana, Candi

Lor/Candirejo,

Candi Plaosan Lor, dan Candi

Plaosan Kidul

berada di Kecamatan

Prambanan dengan

luas kurang lebih 67 (enam puluh

tujuh) hektar;

2. Candi

Prambanan, Candi Sojiwan,

Candi Bubrah,

Candi

Lumbung, Candi Sewu,

Candi

Asu/Gana, Candi

Lor/Candirejo,

Candi Plaosan Lor, dan

Candi Plaosan

Kidul berada di Kecamatan

Prambanan

dengan luas

kurang lebih 67 (enam

puluh tujuh)

hektar; dan Candi

Karangnongko

berada di Kecamatan

Karangnongko

dengan luas kurang lebih 1

(satu) hektar;

dan

2

.

Candi Prambanan,

Candi Sojiwan, Candi Bubrah,

Candi Lumbung,

Candi Sewu, Candi

Asu/Gana, Candi Lor/Candirejo,

Candi Plaosan Lor,

dan Candi Plaosan Kidul

berada di

Kecamatan Prambanan dengan

luas kurang lebih

67 (enam puluh tujuh) hektar; dan

Candi

Karangnongko

berada di Kecamatan

Karangnongko

dengan luas kurang lebih 1

(satu) hektar; dan

3. Kawasan 3 Kawasan

Page 35: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 6

Rencana Pola Ruang

Kondisi Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana

Pola Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan Pelayanan SKPD

Pandanaran

berada di

Kecamatan Bayat dengan

luas kurang

lebih 9

(sembilan) hektar.

. Pandanaran berada

di Kecamatan

Bayat dengan luas kurang lebih 9

(sembilan) hektar.

B a Kawasan peruntukan

hutan produksi;

a Kawasan peruntukan hutan

produksi;

a)

.

Hutan produksi terbatas mencakup

luasan ≥ 185 hektar

berada di Kecamatan Bayat.

a)

.

Hutan produksi terbatas mencakup

luasan ≥ 185 hektar

berada di Kecamatan Bayat.

b

)

.

Hutan produksi

tetap mencakup

luasan ≥ 429 hektar meliputi

kecamatan: Bayat

dan Kalikotes.

b

)

.

Hutan produksi tetap

mencakup luasan ≥ 429

hektar meliputi kecamatan: Bayat dan

Kalikotes.

b.

Kawasan peruntukan hutan rakyat mencakup

luasan ≥ 1.514 hektar

meliputi kecamatan : Bayat, Jatinom,

Karangnongko,

Kemalang, Manisrenggo, Prambanan, Tulung

dan Wedi.

b Kawasan peruntukan hutan rakyat mencakup luasan ≥

1.514 hektar meliputi

kecamatan : Bayat, Jatinom, Karangnongko, Kemalang,

Manisrenggo, Prambanan,

Tulung dan Wedi.

c

.

Kawasan peruntukan

pertanian tanaman pangan mencakup

luasan ≥ 28.949 hektar

berada di seluruh kecamatan, dengan

perincian sebagai

berikut:

c Kawasan peruntukan

pertanian tanaman pangan mencakup luasan ≥ 28.949

hektar berada di seluruh

kecamatan, dengan perincian sebagai berikut:

a)

Kawasan peruntukan

hortikultura

mencakup luasan ≥ 2.422 hektar

meliputi kecamatan:

Bayat, Cawas, Ceper,

Delanggu, Gantiwarno,

Jatinom, Jogonalan,

Juwiring, Kalikotes, Karanganom,

Karangdowo,

Karangnongko, Kemalang,

Manisrenggo,

Ngawen, Pedan, Prambanan, Trucuk,

Tulung, Wedi, dan

Wonosari.

a) Kawasan peruntukan

hortikultura

mencakup luasan ≥ 2.422 hektar

meliputi kecamatan:

Bayat, Cawas,

Ceper, Delanggu, Gantiwarno,

Jatinom, Jogonalan,

Juwiring, Kalikotes, Karanganom,

Karangdowo,

Karangnongko, Kemalang,

Manisrenggo,

Ngawen, Pedan, Prambanan,

Trucuk, Tulung,

Wedi, dan

Wonosari.

I Kelapa deres

meliputi kecamatan:

Bayat,

Gantiwarno,

Jogonalan, Kalikotes,

Kemalang,

Manisrenggo dan Wedi.

I Kelapa deres

meliputi kecamatan: Bayat, Gantiwarno,

Jogonalan,

Kalikotes,

Kemalang, Manisrenggo dan

Wedi.

Ii Kapuk meliputi

kecamatan :

Gantiwarno, Jatinom,

Jogonalan,

Kalikotes, Ngawen,

Prambanan,

dan Tulung.

Ii Kapuk meliputi

kecamatan :

Gantiwarno, Jatinom,

Jogonalan,

Kalikotes, Ngawen, Prambanan, dan

Tulung.

Iii Kopi meliputi kecamatan:

Jatinom,

Karangnongko, Kemalang,

Tulung, dan

Manisrenggo.

Iii Kopi meliputi kecamatan:

Jatinom,

Karangnongko, Kemalang, Tulung,

dan Manisrenggo.

Page 36: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 7

Rencana Pola Ruang

Kondisi Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana

Pola Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan Pelayanan SKPD

Iv Tembakau

rajangan dan

asepan meliputi

kecamatan:

Bayat, Ceper,

Gantiwarno, Jatinom,

Jogonalan,

Prambanan, Manisrenggo

dan Kemalang.

Iv Tembakau rajangan

dan asepan meliputi

kecamatan: Bayat, Ceper, Gantiwarno,

Jatinom, Jogonalan,

Prambanan,

Manisrenggo dan Kemalang.

V Tembakau

Virginia meliputi

kecamatan:

Pedan, Trucuk, dan Kalikotes.

V Tembakau Virginia

meliputi kecamatan: Pedan, Trucuk, dan

Kalikotes.

V

i

Tembakau

Vorsternland

meliputi kecamatan:

Gantiwarno,

Jogonalan, Kebonarum,

Klaten Selatan,

Klaten Utara, dan Wedi.

V

i

Tembakau

Vorsternland

meliputi kecamatan: Gantiwarno,

Jogonalan,

Kebonarum, Klaten Selatan, Klaten

Utara, dan Wedi.

V

ii

Cengkeh

meliputi

kecamatan: Jatinom,

Karangnongko,

Kemalang, Manisrenggo

dan Tulung.

V

ii

Cengkeh meliputi

kecamatan:

Jatinom, Karangnongko,

Kemalang,

Manisrenggo dan Tulung.

vi

ii

Tebu meliputi

kecamatan: Bayat, Ceper,

Pedan,

Jatinom, Gantiwarno,

Jogonalan, dan

Prambanan.

vi

ii

Tebu meliputi

kecamatan: Bayat, Ceper, Pedan,

Jatinom,

Gantiwarno, Jogonalan, dan

Prambanan.

b)

.

Kawasan peruntukan

perkebunan

mencakup luasan ≥ 1.080 hektar terdiri

atas komoditas

b).

Kawasan peruntukan perkebunan mencakup

luasan ≥ 1.080 hektar terdiri

atas komoditas

a. Pengembangan

kawasan peruntukan

peternakan

mencakup luasan ≥ 434

hektar meliputi

kecamatan: Bayat, Cawas,

Gantiwarno,

Jatinom,

Jogonalan, Wedi,

Karangdowo,

Karangnongko, Kebonarum,

Kemalang,

Manisrenggo, Ngawen,

Prambanan,

dan Tulung.

a

.

Pengembangan kawasan

peruntukan peternakan mencakup luasan ≥ 434

hektar meliputi

kecamatan: Bayat, Cawas, Gantiwarno,

Jatinom, Jogonalan,

Wedi, Karangdowo, Karangnongko,

Kebonarum, Kemalang,

Manisrenggo, Ngawen,

Prambanan, dan Tulung.

b. Kawasan peruntukan

pertanian

tanaman pangan

mencakup

luasan ≥ 32.451 hektar

ditetapkan

menjadi Lahan

Pertanian Pangan

Berkelanjutan

(LPPB).

b.

Kawasan peruntukan pertanian tanaman

pangan mencakup luasan

≥ 32.451 hektar ditetapkan menjadi

Lahan Pertanian Pangan

Berkelanjutan (LPPB).

d Kawasan peruntukan

perikanan terdiri atas:

d Kawasan peruntukan

perikanan terdiri atas:

Page 37: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 8

Rencana Pola Ruang

Kondisi Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana

Pola Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan Pelayanan SKPD

a

)

Kawasan

Peruntukan

Perikanan Tangkap, Kawasan

peruntukan

perikanan tangkap

mencakup seluruh perairan badan

sungai di wilayah

Kabupaten.

a

)

Kawasan Peruntukan

Perikanan Tangkap,

Kawasan peruntukan perikanan tangkap

mencakup seluruh

perairan badan sungai di

wilayah Kabupaten. a)

b

).

Kawasan

Peruntukan

Perikanan

Budidaya, meliputi:

b

)

.

Kawasan Peruntukan

Perikanan Budidaya,

meliputi:

(a) waduk atau

rawa dengan

luas ≥ 170 hektar

berada di

Kecamatan

Bayat.

(a) waduk atau rawa

dengan luas ≥

170 hektar berada di

Kecamatan

Bayat.

(b) budidaya

pembibitan

dan budidaya pembesaran

dengan luas

≥ 113 hektar

meliputi kecamatan:

Bayat,

Cawas, Jogonalan,

Juwiring,

Kalikotes, Karanganom,

Karangdowo,

Karangnongko,

Kebonarum,

Manisrenggo,

Ngawen, Polanharjo,

Prambanan

dan Tulung.

(b) budidaya

pembibitan dan

budidaya pembesaran

dengan luas ≥

113 hektar

meliputi kecamatan:

Bayat, Cawas,

Jogonalan, Juwiring,

Kalikotes,

Karanganom, Karangdowo,

Karangnongko,

Kebonarum, Manisrenggo,

Ngawen,

Polanharjo,

Prambanan dan Tulung.

(c)

Pengembanga

n budidaya

perikanan berbasis

sistem

kewilayahan dilaksanakan

melalui

pengembangan kawasan

minapolitan

dengan komoditas

ikan nila

meliputi

kecamatan: Karanganom,

Polanharjo

dan Tulung.

(c) Pengembangan

budidaya

perikanan

berbasis sistem kewilayahan

dilaksanakan

melalui pengembangan

kawasan

minapolitan dengan

komoditas ikan

nila meliputi kecamatan:

Karanganom,

Polanharjo dan

Tulung.

C Kawasan Peruntukan

Pertambangan, terdiri atas;

C Kawasan Peruntukan

Pertambangan, terdiri atas;

a)

.

Kawasan peruntukan pertambangan mineral

meliputi:

a)

.

Kawasan peruntukan pertambangan mineral

meliputi:

(

a)

.

pertambangan

andesit berada di Kecamatan

Karangdowo;

(a). pertambangan

andesit berada di Kecamatan

Karangdowo;

(

b)

.

pertambangan batu

gamping berada di Kecamatan

Kalikotes;

(b). pertambangan

batu gamping berada di

Kecamatan

Kalikotes;

(c

)

.

pertambangan lempung alluvial

meliputi kecamatan:

Ceper, Gantiwarno, Jogonalan,

Karanganom,

Karangnongko, dan Ngawen.

(c). pertambangan lempung alluvial

meliputi

kecamatan: Ceper,

Gantiwarno,

Jogonalan, Karanganom,

Karangnongko,

Page 38: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 9

Rencana Pola Ruang

Kondisi Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana

Pola Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan Pelayanan SKPD

dan Ngawen.

D Kawasan Peruntukan

Industri;

D Kawasan Peruntukan

Industri;

Kawasan peruntukan

industri besar meliputi:

Kawasan peruntukan

industri besar meliputi:

Kawasan peruntukan industri

besar meliputi:

Kawasan peruntukan industri

besar meliputi:

(a). Kecamatan Ceper

dengan luas ≥ 342 hektar;

(a). Kecamatan Ceper

dengan luas ≥ 342 hektar;

(b). Kecamatan Pedan

dengan luas ≥ 147

hektar; dan

(b). Kecamatan Pedan

dengan luas ≥ 147

hektar; dan

(c). Kecamatan Prambanan dengan

luas ≥ 127 hektar.

(c). Kecamatan Prambanan dengan

luas ≥ 127 hektar.

Kawasan peruntukan

industri menengah meliputi:

Kawasan peruntukan

industri menengah meliputi:

(a). Kecamatan Klaten

Tengah dan Kecamatan Klaten

Utara dengan luas ≥

71 hektar;

(a). Kecamatan Klaten

Tengah dan Kecamatan Klaten

Utara dengan luas ≥

71 hektar;

(b). Kecamatan Karanganom dengan

luas ≥ 22 hektar;

(b). Kecamatan Karanganom dengan

luas ≥ 22 hektar;

(c). Kecamatan Delanggu

dengan luas ≥ 51 hektar; dan

(c). Kecamatan Delanggu

dengan luas ≥ 51 hektar; dan

(d). Kecamatan Jogonalan

dengan luas ≥ 56

hektar.

(d). Kecamatan Jogonalan

dengan luas ≥ 56

hektar.

Kawasan peruntukan

industri kecil dan mikro

meliputi:

Kawasan peruntukan

industri kecil dan mikro

meliputi:

(a). industri pengecoran

logam berada di

Kecamatan Ceper

(a).

industri pengecoran

logam berada di

Kecamatan Ceper

(b). industri pandai besi meliputi kecamatan:

Delanggu, Jatinom,

Karanganom, Manisrenggo, dan

Polanharjo.

(b).

industri pandai besi meliputi kecamatan:

Delanggu, Jatinom,

Karanganom, Manisrenggo, dan

Polanharjo.

(c). industri tenun Alat

Tenun Bukan Mesin (ATBM) meliputi

kecamatan: Bayat,

Cawas, Juwiring, Karangdowo, dan

Pedan.

(c). industri tenun Alat

Tenun Bukan Mesin (ATBM) meliputi

kecamatan: Bayat,

Cawas, Juwiring, Karangdowo, dan

Pedan.

(d). industri konveksi

meliputi kecamatan: Ceper, Kalikotes,

Klaten Selatan,

Ngawen, Pedan, dan Wedi.

(d).

industri konveksi

meliputi kecamatan: Ceper, Kalikotes,

Klaten Selatan,

Ngawen, Pedan, dan Wedi.

(e). industri genteng

meliputi kecamatan:

Ceper, Kalikotes, Karanganom, Selatan,

Ngawen, dan

Wonosari.

(e). industri genteng

meliputi kecamatan:

Ceper, Kalikotes, Karanganom, Selatan,

Ngawen, dan

Wonosari.

(f). industri meubel/furniture

meliputi kecamatan:

Cawas, Juwiring, Karangdowo, Klaten

Utara, Ngawen,

Trucuk, dan Wonosari.

(f). industri meubel/furniture

meliputi kecamatan:

Cawas, Juwiring, Karangdowo, Klaten

Utara, Ngawen,

Trucuk, dan Wonosari.

(g). industri

gerabah/keramik

meliputi kecamatan : Bayat, Wedi, dan

Wonosari.

(g).

industri

gerabah/keramik

meliputi kecamatan : Bayat, Wedi, dan

Wonosari.

(h).

industri pengolahan

tembakau meliputi kecamatan:

Gantiwarno, Wedi,

Kebonarum, Manisrenggo, Trucuk

dan Wedi.

(h).

industri pengolahan

tembakau meliputi kecamatan:

Gantiwarno, Wedi,

Kebonarum, Manisrenggo, Trucuk

dan Wedi.

Page 39: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 10

Rencana Pola Ruang

Kondisi Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana

Pola Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan Pelayanan SKPD

(i) industri soon meliputi

kecamatan: Ngawen

dan Tulung.

(i) industri soon meliputi

kecamatan: Ngawen

dan Tulung.

(j) industri makanan kecil meliputi

kecamatan:

Jogonalan dan Polanharjo.

(j) industri makanan kecil meliputi

kecamatan: Jogonalan

dan Polanharjo.

E Kawasan Peruntukan

Pariwisata, meliputi;

E Kawasan Peruntukan

Pariwisata, meliputi

a

)

.

kawasan peruntukan

pariwisata budaya,

mencakup;

a

.

kawasan peruntukan

pariwisata budaya,

mencakup;

(a

)

.

Candi Prambanan, Candi Sojiwan,

Candi Bubrah, Candi

Lumbung, Candi

Sewu, Candi Asu/Gana, Candi

Lor/Candirejo, Candi

Plaosan Lor, dan Candi Plaosan Kidul

berada di Kecamatan

Prambanan;

(a). Candi Prambanan, Candi Sojiwan, Candi

Bubrah, Candi

Lumbung, Candi

Sewu, Candi Asu/Gana, Candi

Lor/Candirejo, Candi

Plaosan Lor, dan Candi Plaosan Kidul

berada di Kecamatan

Prambanan;

(b

)

.

Candi Merak dan candi karangnongko

berada di Kecamatan

Karangnongko;

(b). Candi Merak dan candi karangnongko

berada di Kecamatan

Karangnongko;

(

c)

.

Museum Gula Jawa

Tengah berada di

Kecamatan Jogonalan;

(c). Museum Gula Jawa

Tengah berada di

Kecamatan Jogonalan;

(

d

).

Makam Ki Ageng

Gribig dan Tradisi

Yaqowiyu berada di

Kecamatan Jatinom;

(d).

Makam Ki Ageng

Gribig dan Tradisi

Yaqowiyu berada di

Kecamatan Jatinom;

(e

)

.

Makam Ki Ageng

Pandanaran berada di Kecamatan Bayat;

(e). Makam Ki Ageng

Pandanaran berada di Kecamatan Bayat;

(

f

).

Makam Ki Ageng Ronggowarsito

berada di Kecamatan

Trucuk;

(f). Makam Ki Ageng Ronggowarsito berada

di Kecamatan Trucuk;

(

g)

.

Makam Ki Ageng

Perwito berada di

Kecamatan Wonosari; dan

(g).

Makam Ki Ageng

Perwito berada di

Kecamatan Wonosari; dan

(

h

).

keunikan lokal desa wisata meliputi desa

:

(h).

keunikan lokal desa wisata meliputi desa :

b

)

.

Kawasan peruntukan

pariwisata alam meliputi:

b

)

Kawasan peruntukan

pariwisata alam meliputi

(a

)

.

Deles Indah berada di Kecamatan

Kemalang;

(a). Deles Indah berada di Kecamatan Kemalang;

(b

)

.

Gunung Watu Prau dan Pegunungan

Kidul berada di

Kecamatan Bayat;

dan

(b). Gunung Watu Prau dan Pegunungan

Kidul berada di

Kecamatan Bayat; dan

(

c

).

kawasan keunikan

batuan dan fosil

berada di Kecamatan Bayat

(c). kawasan keunikan

batuan dan fosil

berada di Kecamatan Bayat

c

).

Kawasan peruntukan

pariwisata buatan.

c

.

Kawasan peruntukan

pariwisata buatan.

(a

)

.

Rawa Jombor Permai berada di Kecamatan

Bayat;

(a). Rawa Jombor Permai berada di Kecamatan

Bayat;

(

b

)

Obyek Wisata Mata

Air Cokro (OMAC),

Pemandian Lumban

(b). Obyek Wisata Mata

Air Cokro (OMAC),

Pemandian Lumban

Page 40: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 11

Rencana Pola Ruang

Kondisi Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana

Pola Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan Pelayanan SKPD

. Tirto, dan

Pemancingan Janti

berada di Kecamatan Tulung;

Tirto, dan

Pemancingan Janti

berada di Kecamatan Tulung;

(

c

).

Pemandian Umbul

Ponggok berada di

Kecamatan Polanharjo;

(c). Pemandian Umbul

Ponggok berada di

Kecamatan Polanharjo;

(

d

).

Pemandian

Jolotundo berada di

Kecamatan Karanganom; dan

(d). Pemandian Jolotundo

berada di Kecamatan

Karanganom; dan

(

e

).

Pemandian

Tirtomulyono dan

Pemandian Tirtomulyani

berada di

Kecamatan Kebonarum.

(e). Pemandian

Tirtomulyono dan

Pemandian Tirtomulyani berada

di Kecamatan

Kebonarum.

Kawasan Lainnya Kawasan Lainnya

Kawasan peruntukan lainnya

diantara kawasan pertahanan dan keamanan

yang meliputi:

Kawasan peruntukan lainnya

diantara kawasan pertahanan dan keamanan yang meliputi:

a

.

Depo Pendidikan dan

Latihan Tempur (Dodiklatpur) berada

di Kecamatan Klaten

Selatan dengan luas ≥ 29 hektar;

a

.

Depo Pendidikan dan

Latihan Tempur (Dodiklatpur) berada di

Kecamatan Klaten

Selatan dengan luas ≥ 29 hektar;

b

.

Komando Distrik

Militer (Kodim)

Klaten berada di Kecamatan Klaten

Tengah dengan luas

≥ 1 hektar;

b

.

Komando Distrik Militer

(Kodim) Klaten berada di

Kecamatan Klaten Tengah dengan luas ≥ 1

hektar;

c.

Kepolisian Resor (Polres) Klaten

berada di Kecamatan

Klaten Utara dengan luas ≥ 3 hektar;

c.

Kepolisian Resor (Polres) Klaten berada di

Kecamatan Klaten Utara

dengan luas ≥ 3 hektar;

d

.

Lapangan tembak

berada di Kecamatan

Trucuk dengan luas ≥ 5 hektar;

d

.

Lapangan tembak

berada di Kecamatan

Trucuk dengan luas ≥ 5 hektar;

e

.

Komando Rayon

Militer (Koramil)

yang tersebar di wilayah Kabupaten;

dan

e

.

Komando Rayon Militer

(Koramil) yang tersebar

di wilayah Kabupaten; dan

Telaahan KLHS berdasarkan tugas pokok fungsi PD Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Klaten, sebagaimana Tabel 3.5

Tabel 3.5 Telaah KLHS

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi Terhadap Pelayanan

SKPD Catatan Bagi Perumusan Program/kegiatan SKPD

1 Kapasitas daya dukung dan daya

tampung lingkungan hidup untuk

pembangunan

Sebagai base line

perencanaan sudah diatur

adanya kawasan lindung untuk mendukung

keberlanjutan kawasan budidaya

Pola pemanfaatan ruang dan jaringan prasarana wilayah harus

menjadi pengambilan keputusan dalam mewujudkan

pembangunan yang berkelanjutan

Keseimbangan zona lindung dan budidaya harus tetap

menjadi dasar pertimbangan utama dalam menentukan

arah kebijakan daerah

2 Perkiraan mengenai dampak dan resiko

lingkungan hidup

Dampak dan resiko pelaksanaan pembangunan

yang menfaatkan struktur ruang harus melalui

analisis

Kajian RTRW maupun KLHS harus menjadi dasar terkait

pengesahan pengalihan fungsi lahan

Page 41: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 12

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi Terhadap Pelayanan

SKPD

Catatan Bagi Perumusan

Program/kegiatan SKPD

3 Kinerja layanan/jasa ekosistem

4 Efisiensi pemanfaatan SDA

5 Tingkat kerentan dan

kapasitas adaptasi thd perubahan iklim

Pengaruh global warning

harus menjadi pertimbangan dalam

mengambil kebijakan publik

Keberlanjutan pembangunan

harus menjadi perhatian semua pihak

6 Tingkat ketahanan dan potensi

keanekaragaman

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Isu strategis dapat berasal dari permasalahan pembangunan maupun yang

berasal dari dunia internasional, kebijakan nasional maupun regional. Dalam penyajian

isu-isu strategis, hal terpenting yang diperhatikan adalah isu tersebut dapat

memberikan manfaat atau pengaruh di masa datang terhadap perkembangan di

Kabupaten Klaten, khususnya selama Tahun 2015-2021.

Pada bagian perumusan isu-isu strategis yang akan dirancang, permasalahan-

permasalahan pembangunan yang diprioritaskan, akan menjadi agenda utama dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah selama kurun waktu 5 (lima)

tahun ke depan.

3.5.1 Isu Strategis Pembangunan di Luar Kabupaten Klaten

Kemajuan global makin meningkatkan keterkaitan pengaruh dunia

internasional, nasional, regional maupun lokal. Hubungan antar manusia

dengan segala kepentingan, aktivitas dan akibat atau kejadian-kejadiannya,

melahirkan isu-isu dan permasalahan strategis baik positif maupun negatif.

Beberapa kondisi yang menjadi dasar dalam analisis lingkungan strategis,

adalah sebagai berikut.

1. Lingkungan Internasional

a. Globalisasi Perdagangan dan Jasa

Perdagangan bebas memperketat persaingan sektor usaha antar

negara, sehingga dibutuhkan kualitas SDM (tenaga kerja) yang mampu

menghasilkan produk-produk ekspor (barang dan jasa) yang unggul dan

berdaya saing. Kekalahan daya saing akan berakibat pada penurunan

ekspor serta kegagalan program penempatan tenaga kerja atau pengurangan

Page 42: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 13

pengangguran. Hal ini terkait pelaksanaan MEA, dan ekspor produk mebel

harus memiliki SVLK.

b. Fluktuasi Harga dan Kurs Mata Uang

Produktivitas yang tidak sebanding dengan tingginya konsumsi

mencerminkan pola hidup konsumtif yang harus dikurangi. Besarnya

konsumsi mempengaruhi daya saing rupiah terhadap mata uang

internasional dan dalam keterkaitan dengan perdagangan internasional

akan terjadi ketimpangan (defisit) Neraca Pembayaran. Fluktuasi negatif

ataupun penurunan nilai rupiah yang signifikan mengakibatkan instabilitas

APBN yang selanjutnya akan mengurangi besaran dana perimbangan (DAU,

DAK dan lainnya) yang akan diterima pemerintah kabupaten.

c. Komitmen Internasional

Kesepakatan antar negara khususnya yang telah ditandatangani

(disepakati) oleh Pemerintah Indonesia perlu didukung oleh seluruh

masyarakat (Pemerintah Daerah). Komitmen internasional tersebut

diantaranya adalah Millenium Development Goals (MDG’s) tentang paradigma

pembangunan global, Protokol Kyoto tentang pengurangan emisi gas rumah

kaca, Convention on the Elimination of All Form of Discrimination Against

Women (CEDAW) tentang pembangunan dan Pemberdayaan perempuan,

Hyogo Framework tentang peredaman bencana, Ecolabelling atau sertifikasi

produk dan sebagainya.

2. Lingkungan Nasional

a. Kemiskinan dan Pengangguran

Jumlah penduduk miskin di Indonesia dengan kriteria MDG’s yaitu yang

berpenghasilan kurang dari 1 US$ lebih kurang sebanyak 16,5 juta jiwa atau

7,5%.

b. Krisis Energi

Sumber energi yang digunakan saat ini sebagian besar bersumber dari

sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Keterbatasan energi fosil

memicu terjadinya krisis energi yang lebih lanjut akan berpengaruh pada

produktivitas masyarakat utamanya dunia usaha. Penggunaan energi alternatif

perlu diupayakan guna memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Page 43: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 14

c. Bencana Alam

Degradasi lingkungan sebagaimana halnya masalah internasional strategis

juga dirasakan secara nasional. Indonesia sebagai negara maritim memiliki

potensi lebih besar akan intensitas terjadinya bencana alam berupa gempa,

tsunami, letusan gunung berapi, banjir, angin, kebakaran dan tanah longsor.

Pelaksanaan tanggap darurat dan rehabilitasi-rekonstruksi merupakan hal

penting yang harus dilakukan oleh jajaran pemerintah hingga masyarakat.

d. Kemampuan Keuangan Negara

Pembangunan menyeluruh membutuhkan dana pembiayaan yang besar,

sementara kemampuan keuangan negara sangat terbatas sehingga negara

masih terbelit hutang luar negeri yang cukup besar pula. Setiap daerah harus

berupaya meningkatkan kemandirian keuangan daerah (tidak hanya

bergantung pada bantuan dari Pemerintah Pusat) dengan cara meningkatkan

penggalian pendapatan asli daerah dan investasi. Dalam RPJM Nasional 2014-

2018 disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional selama ini berkisar

6%, padahal pembangunan yang inklusif membutuhkan pertumbuhan ekonomi

d iatas 6,5% per tahun. Pertumbuhan ekonomi ini dapat terwujud manakala

terjadi peningkatan produktivitas dunia usaha yang signifikan terhadap ekspor.

Di sisi lain proporsi belanja daerah didominasi oleh belanja pegawai dan

belanja tidak langsung, harus diimbangi dengan efisiensi dan efektivitas tinggi

agar dana yang ada dapat didayagunakan dengan sebaik-baiknya.

e. Hambatan Perdagangan antar Daerah

Hambatan perdagangan antar daerah biasanya berkaitan dengan

perijinan, transportasi, komunikasi, informasi dan sarana prasarana

pendukung. Hal yang dirasakan oleh dunia usaha khususnya usaha kecil dan

menengah adalah kurangnya akses ke pasar di luar daerah maupun ekspor.

f. Daya Saing Teknologi dan Industri

Dominasi ekspor Indonesia adalah ekspor bahan mentah yang bersumber

dari kekayaan alam yang belum diolah, sehingga memiliki nilai ekonomis yang

rendah. Penyebabnya adalah kurangnya kemampuan iptek dalam mengolahnya

menjadi barang setengah jadi maupun produk akhir serta kurangnya

kemampuan iptek dalam menciptakan dan membuat produk yang berkualitas.

Budaya iptek yang kreatif dan inovatif harus difasilitasi.

Page 44: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 15

Selain itu kebanggaan terhadap produk dalam negeri kurang tertanam

dalam diri warga negara Indonesia, image yang berkembang adalah bahwa

produk dalam negeri selalu lebih jelek daripada produk luar negeri. Pencintaan

terhadap produk tradisional (batik, dll) merupakan satu bentuk local genius

yang baik untuk dikembangkan, khususnya di dalam negeri dan sebaiknya

dipromosikan/dipasarkan ke luar negeri.

3. Kondisi Lingkungan Regional Jawa Tengah

Kondisi nasional sebagian adalah cermin dari kondisi regional yang memiliki

kesamaan kasus dan masalah. Isu strategis dalam pembangunan Provinsi Jawa

Tengah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Jawa Tengah tahun 2003-2018

secara ringkas, adalah sebagai berikut:

a. Tingginya Jumlah Penduduk Miskin

Upaya pengurangan kemiskinan sangat tidak mudah, terlihat bahwa selama 5

(lima) tahun (2003-2008) jumlah penduduk miskin Jawa Tengah hanya

berkurang 1,29%.

b. Tingginya Jumlah Penganggur

Jumlah penganggur Jawa Tengah dalam 5 (lima) tahun telah meningkat

sebanyak 49% yang disebabkan meningkatnya jumlah angkatan kerja dan

terjadinya PHK.

c. Tingginya Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian

Alih fungsi lahan pertanian 2% per tahun berdampak pada berkurangnya luas

areal produktif dan ketersediaan pangan. Hal ini sejalan dengan kemajuan

peradaban yang merubah pola kerja sektor primer ke sekunder dan tersier.

d. Belum Meratanya Pelayanan Kesehatan Dasar

Keterbatasan anggaran daerah belum mampu menjangkau seluruh keluarga

miskin akan kebutuhan pelayanan kesehatan.

e. Rendahnya Realisasi Penanaman Modal

f. Rendahnya Akses Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi

terhadap Permodalan dan Pasar Ekspor

UMKM adalah basis perekonomian yang cukup tangguh di Jawa Tengah,

namun beberapa di antaranya mengalami kesulitan memperoleh akses

permodalan dan kesulitan menembus pasar ekspor yang disebabkan kualitas

produk kalah bersaing dan keterbatasan transportasi/distribusi.

g. Belum Optimalnya Penyelenggaraan Tata Kepemerintahan yang Amanah (Good

Governance)

Page 45: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 16

Reformasi tata kepemerintahan tidak hanya perlu dilakukan oleh negara saja

(legislatif, eksekutif, dan yudikatif), tetapi juga dunia usaha/swasta (corporates)

dan masyarakat luas (civil society) yang mampu mendukung terwujudnya Good

Governance.

h. Bencana Alam

Dengan disusunnya Rencana Aksi Daerah - Pengurangan Resiko Bencana (RAD-

PRB) diharapkan berbagai resiko bencana dapat diantisipasi sebelumnya

(mitigasi bencana).

i. Masalah Penegakan Hukum

Beberapa kasus korupsi belum ditindaklanjuti.

j. Belum Terwujudnya Kesetaraan dan Keadilan Gender

3.5.2 Isu Strategis Pembangunan Kabupaten Klaten

Isu strategis adalah suatu kondisi yang bersifat penting, mendasar,

mendesak, berkepanjangan dan terkait dengan pencapaian tujuan di masa

mendatang, khususnya selama periode 5 (lima) tahun ke depan. Pemilihan isu

strategis di Kabupaten Klaten, mempertimbangkan beberapa hal, yaitu: (i)

merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Klaten; (ii)

besarnya dampak yang ditimbulkan terhadap publik; (iii) tingkat kemungkinan/

kemudahan penanganan; (iv) memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap

pencapaian sasaran pembangunan; (v) memiliki daya ungkit terhadap

pencapaian untuk pembangunan daerah; (vi) janji politik yang harus

diwujudkan.

Dengan berdasar pada pertimbangan di atas, isu-isu strategis yang menjadi

prioritas pembangunan bagi pemerintah Kabupaten Klaten untuk periode 5

(lima) tahun mendatang, adalah sebagai berikut:

1. Belum Optimalnya Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Upaya untuk memperbaiki tata kepemerintahan dilakukan dalam seluruh

aspek manajemen (perencanaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan,

pendayagunaan aparatur, pelaporan dan pertanggungjawaban).

- Dalam sistem perencanaan, kebijakan harus sinergis sejalan dengan

kebutuhan dan kemampuan, terukur, efektif dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Page 46: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 17

- Dalam hal kelembagaan, organisasi pemerintah daerah dibentuk secara

ramping namun mampu mencakup keseluruhan urusan/kepentingan yang

menjadi tanggung jawab pemerintah, jelas, tidak tumpang tindih dan

memungkinkan kemudahan akses pelayanan terhadap publik.

- Penanganan berbagai permasalahan pemerintahan dan pembangunan yang

sangat kompleks membutuhkan penempatan aparatur yang sesuai baik

secara kualitas kompetensi maupun kuantitasnya. Pembinaan terhadap

aparatur mesti terus dilakukan agar mampu menyikapi dinamika yang terjadi,

responsif dengan dedikasi dan integritas yang tinggi untuk semata-mata

kepentingan umum. Selain itu, pembangunan juga membutuhkan aparatur

dengan daya inisiasi dan inovasi yang baik untuk dapat mengejar

ketertinggalan dan mengatasi keterpurukan atas kemiskinan dan instabilitas

yang terjadi.

2. Tuntutan Peningkatan Kualitas Pelayanan publik

Tujuan diselenggarakannya pemerintahan dan pembangunan adalah dalam

rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sehingga pemerintah dituntut

untuk dapat menunjukkan kinerja terbaik yakni kemajuan pembangunan dan

pelayanan yang dapat memuaskan publik. Berbagai kebijakan baru pemerintah

telah dikeluarkan dan harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam

rangka menyikapi tuntutan tersebut.

Standar pelayanan (SPM, SPP, SOP) harus diterapkan, baik yang

menyangkut sarana-prasarana, mekanisme/prosedur, SDM, keterbukaan

informasi dan lain-lain. Kemudahan perizinan, transparansi/kejelasan SOP,

tidak adanya pungutan liar dan iklim yang kondusif, akan sangat menunjang

kegairahan dalam berinvestasi.

3. Keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Sejalan dengan pelaksanaan Otonomi Daerah bahwa Pemerintah Daerah

harus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah dan mengurangi

ketergantungan dari pemerintah pusat. Peningkatan pendapatan daerah

diupayakan melalui intensifikasi pemungutan pajak/retribusi, penggalian

potensi pendapatan dan perwujudan realisasi investasi, namun tidak

memberatkan dunia usaha dan masyarakat.

4. Kemiskinan

Kemiskinan terjadi karena rendahnya kemampuan ekonomi masyarakat.

Pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Klaten yang masih rendah di

Page 47: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 18

banding dengan rerata Jawa Tengah, sementara tingkat inflasi yang masih relatif

tinggi sangat memungkinkan terjadinya penurunan terus menerus dalam daya

beli masyarakat, sehingga menimbulkan beban berat bagi masyarakat miskin.

Langkah preventif dalam bentuk pemberdayaan dan langkah kuratif dalam

bentuk jaminan sosial atas kebutuhan dasar mesti dilakukan. Penduduk miskin

di Kabupaten Klaten pada saat ini (tahun 2014) sebanyak 220.180 jiwa

(14.58%). Dan sisi lain, masih terjadinya kesenjangan antar wilayah kecamatan

yang memerlukan strategi penanggulangan kemiskinan daerah.

5. Pengangguran

Tingkat pengangguran terbuka yang terus meningkat selain disebabkan

oleh dampak berkepanjangan krisis ekonomi dan bencana alam, juga disebabkan

oleh rendahnya kualitas angkatan kerja yang tidak mampu bersaing dan tidak

mampu menciptakan lapangan kerja mandiri. Peluang usaha pada prinsipnya

masih lebar, dibutuhkan kemampuan dan fasilitasi untuk dapat

merealisasikannya.

Lapangan kerja yang akan terus bertahan adalah yang memiliki pangsa

pasar yang besar dan memiliki daya saing produk, maka penerapan iptek dalam

produksi dan bisnis serta peningkatan hubungan antara produsen lokal dengan

pasar yang luas harus menjadi perhatian.

6. Perlindungan Lahan Pangan Berkelanjutan

Penggunaan lahan di Kabupaten Klaten setiap tahunnya selalu berubah

seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, aktifitas penduduk dan

perluasan kegiatan perekonomian. Perubahan tata guna lahan berhubungan

dengan lahan kering, serta berpedoman pada kebijakan pembangunan Provinsi

Jawa Tengah , Kabupaten Klaten dinyatakan sebagai daerah penyangga pangan,

maka kebutuhan untuk mempertahankan posisi sawah lestari menjadi

mendesak. Adapun sawah lestari ditetapkan seluas 32.451 Ha yang tersebar di

wilayah Kabupaten Klaten.

7. Perhatian terhadap Investasi di Sektor Riil

Belum mantapnya kondisi perekonomian daerah, ditandai dengan

rendahnya dukungan investasi swasta bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Investasi juga harus mempertimbangkan pemerataan pendapatan bagi

masyarakat, artinya tidak boleh mengeksploitasi kekayaan/potensi masyarakat

hanya untuk keuntungan sekelompok konglomerat. Contoh riil adalah

Page 48: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 19

merebaknya pasar modern yang tidak terkendali dikhawatirkan akan menggeser

kelangsungan hidup pasar tradisional ataupun pertokoan/ warung masyarakat.

8. Ancaman Kerusakan Lingkungan, Permukiman Tak Sehat, dan Bencana

Alam

Menurunnya tingkat kesuburan tanah dan kerusakan lingkungan hidup di

kawasan penambangan bahan galian golongan C, dan menurunnya daya

dukung lingkungan, kelestarian fungsi dan manfaat sumber daya alam adalah

sebagai akibat kurangnya pengendalian para pemangku-kepentingan

(pemerintah, masyarakat maupun swasta) dalam pemanfaatan, dan penataan

struktur ruang. Kesalahan dalam tata guna lahan, bangunan, rumah tidak layak

huni, lingkungan pemukiman kumuh utamanya pada kawasan padat,

penghijauan dan resapan air ke tanah serta penertiban perijinan perlu makin

diperhatikan.

Dampak dari kesalahan tersebut akan meningkatnya potensi kerusakan

lingkungan dan bencana non alam, bencana alam dan bencana sosial, menuntut

kesiap-siagaan penanganan bencana dan dukungan sarana-prasarana makin

dibutuhkan.

9. Perlindungan Lahan Pangan Berkelanjutan

Isu lahan pangan berkelanjutan mencuat, karena penggunaan lahan di

Kabupaten Klaten setiap tahunnya selalu berkurang seiring dengan

pertambahan jumlah penduduk, aktifitas penduduk dan perluasan kegiatan

perekonomian. Perubahan tata guna lahan dari tanah pertanian berubah ke non

pertanian, mengingat Kabupaten Klaten dinyatakan sebagai daerah penyangga

pangan, maka perlindungan lahan pangan berkelanjutan dan kebutuhan untuk

mempertahankan posisi sawah lestari menjadi mendesak. Adapun sawah lestari

ditetapkan seluas 32.451 Ha yang tersebar di wilayah Kabupaten Klaten.

10. Penanganan Infrastruktur

Meningkatnya dinamika kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan

politik masyarakat serta pengembangan wilayah, menyebabkan semakin

tinggi dan vitalnya peran infrastruktur sebagai sarana publik. Dalam hal ini,

tidak terbatas pada infrastruktur fisik namun juga terintegrasi dengan

infrastruktur non fisik dan teknologi informasi, sehingga ke depan

partisipasi, transparansi dan ketepatan manfaat akan menjadi lebih baik.

Tingginya laju pertumbuhan dan pesatnya kegiatan sosial ekonomi serta

masih adanya kesenjangan antar wilayah, memerlukan pengembangan

infrastruktur secara terpadu, integral dan lintas sektor yang sinergis dengan

rencana tata ruang.

Page 49: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 20

Belum optimalnya kondisi infrastruktur di Kabupaten Klaten dalam

mengimbangi dinamika kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta wilayah,

berimplikasi pada beban masyarakat dalam penyediaan produksi, dan

mobilisasi sumberdaya. Selain itu, pengembangan dan pembenahan sarana

transportasi publik juga menjadi hal penting guna mengurangi beban arus

distribusi dan akan berefek domino pada koneksitas antar wilayah yang

semakin kuat.

Pembangunan infrastruktur sumberdaya air diarahkan untuk

mewujudkan air sebagai collective goods. Pemanfaatan sumber-sumber air

untuk kepentingan produksi dan konsumsi secara efektif dilakukan melalui

perlindungan terhadap kawasan resapan air di daerah hulu dengan tetap

memperhatikan keberlanjutan sumber-sumber air tersebut. Selain itu,

pembangunan jaringan irigasi yang menunjang peningkatan produktivitas

pertanian juga menjadi hal penting untuk tetap dilakukan dalam rangka

mewujudkan kedaulatan pangan di Klaten.

Pengembangan infrastruktur teknologi informasi juga menjadi hal

penting dan menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur secara utuh

dan berkelanjutan. Namun demikian, pertumbuhan dan kegiatan sosial

ekonomi juga perlu mempertimbangkan kemampuan daya tampung dan

daya dukung lingkungan hidup. Hal ini dilakukan agar dapat menjamin

keutuhan lingkungan hidup guna menjaga keselamatan, kemampuan,

kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan akan datang.

Pembangunan lingkungan hidup diarahkan untuk pengendalian

pencemaran dan penanganan kerusakan lingkungan hidup melalui upaya

rehabilitasi dan pemulihan sumber daya alam.

3.5.3 Isu Strategis Berdasarkan Urusan Penyelenggaraan Pemerintah

1. Kinerja Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) belum optimal

dalam memfasilitasi pemecahan permasalahan dan pengendalian

pemanfaatan ruang.

2. Peningkatan efektivitas RTRW sebagai instrumen pembangunan secara

konsisten digunakan untuk mewujudkan ruang yang aman, nyaman,

produktif dan berkelanjutan.

3. Pengendalian pemanfaatan ruang belum dilaksanakan secara konsisten, hal

ini disebabkan karena belum lengkapnya piranti peraturan penunjang.

4. Belum kuatnya pengendalian pemanfaatan ruang melalui penyusunan

rencana detail, penetapan peraturan zonasi, perizinan, pemberian insentif-

desinsentif serta pemberian sangsi yang tegas terhadap pelanggaran

pemanfaatan ruang.

Page 50: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 21

5. Kurangnya pengembangan sarana informasi kepada masyarakat di

bidang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

6. Koordinasi dan kerjasama antar daerah belum optimal terutama daerah

perbatasan,

7. Rendahnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam pemanfaatan ruang

sesuai dengan peruntukannya.

8. Pelambatan pertumbuhan perekonomian daerah sebagai akibat pasar bebas,

dan

9. Tingginya angka kemiskinan dan pengangguran.

3.5.4 Tujuan dan Sasaran Pelayanan Jangka Menengah PD

Tujuan dan sasaran pelayanan jangka menengah PD dapat disajikan pada

tabel 3.5

Tabel 3.5 Tujuan dan Sasaran Pelayanan Jangka Menengah Perangkat Daerah

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja Pada Tahun Ke-

ke 1 ke 2 ke 3 ke 4 ke 5

1 Meningkatkan

kualitas adminsitrasi perkantoran dan

sumber daya aparatur

Meningkatnya kualitas

admnistrasi perkantoran dan sumber daya aparatur

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

Skor

76,54 77,27 77,57 80,07 82,71

2 Meningkatkan

kualitas dan kompetensi SDM penanggulangan

bencana

Meningkatnya kualitas

dan kompetensi SDM penanggulangan bencana

Jumlah relawan yang

terlatih tanggap bencana

Orang 225 225 225 225 225

3

Mewujudkan pengurangan resiko

bencana

Terwujudnya pengurangan

kerentanan resiko bencana

Cakupan kawasan

rawan bencana

desa/kel 401 401 401 401 401

Cakupan pelayanan

bencana kebakaran

kabupaten

desa/kel

401 401 401 401 401

Tingkat waktu tanggap

(response time rate)

daerah layanan

Wilayah Manajemen

Kebakaran (WMK) (7

menit/15 km)

tingkatan 2,14 2,14 2,14 2,14 2,14

Desa Tangguh Bencana

(desa)

desa 2 2 2 2 2

Presentase (%) korban

bencana skala

kabupaten/kota yang

menerima bantuan

sosial selama masa

tanggap darurat

% 100 100 100 100 100

Page 51: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 III − 22

Presentase (%) korban

bencana skala

kabupaten/kota yang

dievakuasi dengan

menggunakan sarana

prasarana tanggap

darurat lengkap

% 100 100 100 100 100

Page 52: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 IV − 1

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi

Visi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1,

angka 12 disebutkankan bahwa visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan

yang diinginkan pada akhir perencanaan. Visi Pembangunan Daerah Kabupaten

Klaten tahun 2005-2025 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025 adalah: “Terwujudnya Masyarakat

Klaten Sejahtera Yang Berketuhanan, Cerdas, Mandiri dan Berbudaya”. Adapun

beberapa penjelasan terhadap visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Klaten, diartikan sebagai suatu daerah otonom, yang mempunyai batas-batas

wilayah yang diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus pemerintahan

dan kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi

masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Sejahtera, yang dimaksud sejahtera adalah kondisi bahwa masyarakat

Kabupaten Klaten dapat tercukupi kebutuhan hidupnya secara adil dan merata,

baik kebutuhan lahiriah yang meliputi: sandang, pangan, papan, dan kesehatan,

maupun kebutuhan batiniah yang meliputi rasa aman, tentram, dan damai.

Beberapa indikator yang dapat digunakan sebagai ukuran tercapainya kondisi

sejahtera adalah meningkatkan pendapatan per kapita dan tingkat daya beli,

menurunnya tingkat pengangguran dan angka kemiskinan, serta meningkatnya

Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

3. Berketuhanan, yang dimaksud berkeTuhanan adalah bahwa masyarakat Klaten

yang dicita-citakan adalah masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa sebagaimana tercermin pada masyarakat yang agamis. Indikator terciptanya

masyarakat berkeTuhanan antara lain adalah semakin meningkatnya kualitas

keimanan pemeluk keagamaan, yang ditandai dengan maraknya kegiatan

keagamaan, dan terciptanya kerukunan hidup antar umat beragama, untuk

saling hormat-menghormati antar pemeluk agama.

4. Cerdas, yang dimaksud cerdas adalah masyarakat Klaten menguasai Ilmu

Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS), serta mampu menerapkannya dalam

pembangunan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah. Indikator

terciptanya masyarakat yang cerdas antara lain adalah: responsif terhadap

Page 53: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 IV − 2

situasi yang dihadapi; cerdas dalam memahami persoalan; tepat dalam memilih

upaya untuk mengatasi masalah; dan bijak dalam pengambilan keputusan.

5. Mandiri, yang dimaksud mandiri adalah bahwa masyarakat Kabupaten Klaten

mampu bertumpu pada kondisi, potensi, dan kemampuan sendiri, tanpa harus

meninggalkan kerjasama dengan para pihak untuk melaksanakan

pembangunan. Indikator kemandirian antara lain adalah adanya Sumber Daya

Manusia (SDM) yang berkualitas dan memadai, ketersediaan pembiayaan

pembangunan daerah, dan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan daerah

yang bersih dan berwibawa.

6. Berbudaya, yang dimaksud berbudaya adalah bahwa masyarakat Kabupaten

Klaten yang ingin dituju adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai moral

dan budaya sebagai adat-istiadat. Indikator tercapainya masyarakat Kabupaten

Klaten yang berbudaya antara lain taat azas pada ketentuan perundangan yang

berlaku, menjunjung hak asasi manusia , mengembangkan nilai moral

keagamaan dan mempertebal jiwa gotong royong dalam hidup berbangsa, dan

bernegara.

Belajar dari sejarah, dan berangkat dari potensi yang dimiliki, maka visi

Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dirumuskan dalam RPJM Daerah Kabupaten

Klaten Tahun 2016-2021 adalah: “MEWUJUDKAN KABUPATEN KLATEN YANG

MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING.”

Adapun beberapa penjelasan terhadap visi tersebut adalah sebagai

berikut :

Klaten, diartikan sebagai suatu daerah otonom, yang mempunyai batas-batas

wilayah yang diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus

pemerintahan dan kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri

berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Maju, yang dimaksud maju adalah kondisi bahwa masyarakat Kabupaten Klaten

dapat tercukupi kebutuhan hidupnya secara adil dan merata, baik kebutuhan

lahiriah yang meliputi: sandang, pangan, papan, dan kesehatan, maupun

kebutuhan batiniah yang meliputi rasa aman, tentram, dan damai. Beberapa

indikator yang dapat digunakan sebagai ukuran tercapainya kondisi maju

adalah meningkatkan pendapatan per kapita dan tingkat daya beli,

menurunnya tingkat pengangguran dan angka kemiskinan, serta

meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Page 54: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 IV − 3

Mandiri, yang dimaksud mandiri adalah bahwa masyarakat Kabupaten Klaten

mampu bertumpu pada kondisi, potensi, dan kemampuan sendiri, tanpa

harus meninggalkan kerjasama dengan para pihak untuk melaksanakan

pembangunan. Indikator kemandirian antara lain adalah adanya Sumber

Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memadai, ketersediaan

pembiayaan pembangunan daerah, dan kemampuan penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang bersih dan berwibawa.

Berdaya saing, yang dimaksud berdaya saing adalah bahwa masyarakat Kabupaten

Klaten yang ingin dituju adalah masyarakat yang tidak tergantung pada pihak

lain dan memiliki keunggulan komparatif. Indikator tercapainya masyarakat

Kabupaten Klaten yang berdaya saing antara tingginya rasio kelulusan

pendidikan S1/2/3 dan rasio ketergantung.

4.2 Misi

Misi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya Pasal 1 angka 13 adalah rumusan

umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

Dengan kata lain, misi adalah rumusan mengenai apa-apa yang diyakini dapat

dilakukan dalam rangka mewujudkan visi.

Misi Pembangunan Kabupaten Klaten sebagaimana yang tercantum dalam

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025 adalah

sebagai berikut:

1. Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung

keberadaan masyarakat Klaten yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa, cerdas, sehat dan berbudaya

2. Mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis pada Agropolitan dengan

sumber daya yang bersifat potensial, andalan dan unggulan

3. Mewujudkan otonomi daerah bersendikan tata pemerintahan yang baik (good

governance), demokratis dan bertanggung jawab dan didukung oleh

profesionalitas aparatur serta bebas dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(KKN)

4. Mewujudkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang menunjang

pembangunan wilayah, penyediaan pelayanan dasar dan pertumbuhan ekonomi

daerah, yang ditandai dengan semakin terpenuhi dan meratanya kebutuhan

sarana dan prasarana sosial dasar di seluruh wilayah di Kabupaten Klaten.

Page 55: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 IV − 4

5. Mewujudkan kehidupan sosial budaya yang sejahtera, aman dan damai, yang

ditandai dengan meningkatnya kesadaran dalam melaksanakan peraturan

perundang-undangan, mantapnya kehidupan masyarakat dan penegakan HAM,

tercukupinya kebutuhan dasar masyarakat dan semakin meningkatnya

kesejahteraan sosial

6. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang lestari

dan bersinar, yang ditandai dengan meningkatnya kualitas pengelolaan sumber

daya alam dan lingkungan hidup

Sedangkan Misi Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten sebagaimana yang

tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-

2021 adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan berbudaya

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

3. Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif,

inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi

lokal

4. Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan kebutuhan sarana

prasarana dasar sosial masyarakat

5. Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber daya alam

yang selaras dengan tata ruang wilayah

6. Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak dan berkepribadian

7. Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gender dan perlindungan anak

8. Meningkatkan kapasitas pelayanan publik

Untuk mendukung dan mewujudkan misi jangka panjang daerah, dan

jangka menengah daerah, maka ditetapkan Misi RPJMD yang selaras dengan

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Klaten Tahun 2016-2021, adalah sebagai berikut:

Misi 5 : Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber daya

alam yang selaras dengan tata ruang wilayah

Page 56: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 IV − 5

4.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi, melaksanakan misi dan menangani isu strategis daerah yang

dihadapi. Sementara sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat

dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sasaran memuat

penjabaran visi dan misi yang lebih terukur dalam jangka waktu perencanaan, serta

memuat besaran-besaran kuantitatif yang menterjemahkan rumusan tujuan.

Sehingga adanya rumusan sasaran diharapkan dapat membantu dan memandu

dalam mempermudah perumusan indikator kinerja.

Sasaran yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7

Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten

Klaten Tahun 2005 – 2025 adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Keberadaan

Masyarakat Klaten yang Beriman dan Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,

Cerdas, Sehat, dan Berbudaya.

2. Terwujudnya perekonomian daerah yang berbasis pada agropolitan dengan

sumber daya yang bersifat potensial, andalan dan unggulan.

3. Terwujudnya otonomi daerah bersendikan tata pemerintahan yang baik (good

governance), demokratis dan bertanggung jawab didukung oleh profesionalitas

aparatur serta bebas dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

4. Terwujudnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana yang menunjang

pengembangan wilayah, penyediaan pelayanan dasar serta pertumbuhan

ekonomi daerah.

5. Terwujudnya kehidupan sosial budaya yang sejahtera, aman dan damai.

6. Terwujudnya pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup yang lestari

dan Bersih Sehat Indah Nyaman Aman dan Rapi (BERSINAR).

Sasaran yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 05

Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Klaten Tahun 2016 – 2021 yang selaras dengan tugas pokok dan fungsi Badan

Penanggulangan Bencana Daerah disajikan pada Tabel 4.1.

Page 57: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 IV − 6

Tabel 4.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Renstra-SKPD Badan Penanggulangan

Bencana Daerah dengan Mengacu Rencana Pembangunan Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021

Visi : Mewujudkan Kabupaten Klaten Yang Maju, Mandiri Dan Berdaya Saing

Misi Tujuan Sasaran 1 Meningkatkan kapasitas

pengelolaan dan kelestarian sumber daya alam yang selaras dengan tata ruang

wilayah

1.1 Mewujudkan pengurangan

resiko bencana

1.1.1 Terwujudnya pengurangan

kerentanan resiko bencana

1.1.2 Terwujudnya kualitas dan

kuantitas prasarana dan sarana berbasis mitigasi bencana

4.4 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara

keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui

penetapan kebijakan dan program prioritas yang akan dilaksanakan. Kebijakan dan

langkah-langkah yang berisikan program tersebut dilaksanakan dalam rangka

mengimplementasikan program prioritas pembangunan Bupati dan Wakil Bupati

terpilih disesuaikan dengan visi, misi, sasaran, tujuan dan arah kebijakan

pembangunan daerah yang ditetapkan dan dikaloborasikan dengan program OPD,

program lintas SKPD dan program kewilayahan. Dengan mempertimbangkan visi

dan misi serta berdasar pada tujuan dan sasaran, maka strategi pembangunan dan

arah kebijakan pembangunan daerah OPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah

selama kurun waktu 2016-2021 disajikan pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Strategi, Arah dan Kebijakan Renstra Perangkat Daerah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan Mengacu Rencana Pembangunan Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021

Visi : Mewujudkan Kabupaten Klaten Yang Maju, Mandiri Dan Berdaya Saing

Misi ke 5 : Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber daya alam yang selaras dengan tata ruang wilayah

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1 Mewujudkan

pengurangan

resiko bencana

1.1 Terwujudnya

pengurangan kerentanan resiko

bencana

1.1.1 Peningkatan pengelolaan

sumber daya alam berbasis pengurangan resiko bencana

1.1.1.1 Meningkatkan kapasitas dan

menekan kerentanan di kawasan rawan bencana

1.1.1.2 Meningkatkan tata kelola dan

kelembagaan dalam

pengurangan resiko bencana

1.1.1.3 Melaksanakan dan mengembangkan pengurangan

resiko bencana berbasis masyarakat dan desa

1.2 Terwujudnya kualitas dan

kuantitas prasarana dan sarana berbasis

mitigasi bencana

1.2.1 Peningkatan kapasitas perencanaan, pemanfaatan

dan pengendalian tata ruang

1.2.1.1 Penyelarasan rencana tata ruang dengan mendasarkan

pada upaya pembangunan berkelanjutan

1.2.1.2 Meningkatkan dan pengembangan pemanfaatan

prasarana, sarana dan utilitas umum berbasis mitigasi

bencana

Page 58: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 IV − 7

Visi : Mewujudkan Kabupaten Klaten Yang Maju, Mandiri Dan Berdaya Saing

Misi ke 5 : Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber daya alam yang selaras dengan tata ruang wilayah

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1.2.1.3 Meningkatkan fungsi

pengawasan dan pengendalian kelaikan kondisi fisik

prasarana, sarana, dan utilitas umum berbasis bencana

Page 59: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

URAIAN SATUAN Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Target Rp. Target Rp.

4 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

5 5.1 Mewujudkan

pengurangan

resiko bencana

5.1.1 Terwujudnya

pengurangan

kerentanan

resiko bencana

Sosial 1 Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

Terwujudnya

pelayanan surat

menyurat

surat 500 2.500.000 500 2.554.000 750 2.609.166 750 2.665.524 750 2.723.100 750 2.781.919 4.000 15.833.709 Misi ke 5

5.1.2 Terwujudnya

kualitas dan

kuantitas

prasarana dan

sarana berbasis

mitigasi bencana

2 Penyediaan Jasa

Telekomunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

Terwujudnya

pelayanan

komunikasi, air dan

listrik kantor

tahun 4 4 115.000.000 4 117.484.000 4 120.021.654 4 122.614.122 4 125.262.587 4 127.968.259 24 728.350.623

3 Penyedia jasa peralatan

dan perlengkapan

kantor

Tersedianya jasa

peralatan dan

perlengkapan kantor

orang 5 3 48.766.000 3 49.819.346 5 50.895.443 5 51.994.785 5 53.117.872 2 54.265.218 23 308.858.665

7 Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

Terwujudnya jasa

administrasi

keuangan

tahun 3 3 20.000.000 3 20.432.000 5 20.873.331 5 21.324.195 5 21.784.798 5 22.255.349 26 126.669.674

10 Penyediaan Alat Tulis

Kantor

Terwujudnya alat

tulis kantor

tahun 1 1 15.000.000 1 15.324.000 1 15.654.998 1 15.993.146 1 16.338.598 1 16.691.512 6 95.002.255

11 Penyediaan Barang

Cetak dan Penggandaan

Tersedianya barang

cetakan dan

penggandaan

penunjang tupoksi

tahun 1 1 25.000.000 1 25.540.000 1 26.091.664 1 26.655.244 1 27.230.997 1 27.819.187 6 158.337.092

12 Penyediaan Komponen

Instalasi

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Tersedianya

komponen instalasi

listrik dan

penerangan kantor

Bappeda

tahun 1 1 20.000.000 1 20.432.000 1 20.873.331 1 21.324.195 1 21.784.798 1 22.255.349 6 126.669.674

15 Penyediaan Bahan

Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan

Tersedianya bahan

bacaan dan

peraturan

perundang-

undangan

pendukung tupoksi

selama 1 tahun

tahun 1 1 2.500.000 1 2.554.000 1 2.609.166 1 2.665.524 1 2.723.100 1 2.781.919 6 15.833.709

17 Penyediaan Makanan

dan Minuman

Tersedianya makan

dan minum untuk

rapat-rapat jamuan

tamu dan minum

tamu

keg 37 37 40.000.000 37 40.864.000 37 41.746.662 37 42.648.390 37 43.569.596 37 44.510.699 222 253.339.347

18 Rapat-rapat Koordinasi

dan Konsultasi ke Luar

Daerah

Terwujudnya

Koordinasi dan

Konsultasi Antar

Daerah

keg 65 65 200.000.000 65 204.320.000 65 208.733.312 65 213.241.952 65 217.847.978 65 222.553.494 390 1.266.696.735

19 Rapat-rapat Koordinasi

dan Konsultasi ke Dalam

Daerah

Terwujudnya

Koordinasi dan

Konsultasi Dalam

Daerah

keg 50 50 55.000.000 100 56.188.000 100 57.401.661 100 58.641.537 100 59.908.194 100 61.202.211 550 348.341.602

20 Penyedia jasa

pengamanan kantor

Tersedianya jasa

pengamanan kantor

tahun 1 1 120.000.000 1 122.592.000 1 125.239.987 1 127.945.171 1 130.708.787 1 133.532.096 6 760.018.041

21 Penyedia jasa

pengemudi kantor

THL Pengemudi

Kantor,

orang 4 4 75.000.000 4 76.620.000 4 78.274.992 4 79.965.732 4 81.692.992 4 83.457.560 24 475.011.276

- - - - - - -

Meningkatkan

kapasitas

pengelolaan dan

kelestarian

sumber daya

alam yang selaras

dengan tata

ruang wilayah

1 2 3 5

TH. 2020 TH. 2021

TOLOK UKUR

TH. 2016 TH. 2017 TH. 2018 TH. 2019

KERANGKA PENDANAAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF MENGACU RPJMD

BAB V

RENSTRAURUSAN

RENCANA INDIKATOR KINERJA/

KONDISI

AWAL

2015MISI TUJUAN SASARAN

KONDISI AKHIR

RENSTRA 2021

Pelaks

Misi ke

PROGRAM INDIKASI KEGIATAN

6

Revisi RPJMD

Page 60: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

URAIAN SATUAN Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Target Rp. Target Rp.

4 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 2 3 5

TH. 2020 TH. 2021

TOLOK UKUR

TH. 2016 TH. 2017 TH. 2018 TH. 2019

KERANGKA PENDANAAN RENSTRA

URUSAN

RENCANA INDIKATOR KINERJA/

KONDISI

AWAL

2015MISI TUJUAN SASARAN

KONDISI AKHIR

RENSTRA 2021

Pelaks

Misi ke

PROGRAM INDIKASI KEGIATAN

6

2 Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

22 Pemeliharaan

Berkala/Rutin Gedung

Kantor

Terwujudnya

bangunan

gedung/kantor yang

representatif

pendukung kerja

gedung 1 1 25.000.000 1 25.540.000 1 26.091.664 1 26.655.244 1 27.230.997 1 27.819.187 1 158.337.092

24 Pemeliharaan

Berkala/Rutin

Kendaraan Dinas

Operasional

Terwujudnya

kendaraan dinas

operasional yang

representatif

pendukung kerja

aparatur BPBD

roda 6

roda 4

roda 2

9 7

17

9

7

17

185.000.000 9

7

17

188.996.000 9

7

17

193.078.314 7

7

17

197.248.805 7 7

17

201.509.379 7

7

17

205.861.982 7

7

17

1.171.694.480

26 Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Perlengkapan gedung

kantor

Terwujudnya

pemeliharaan rutin/

berkala

Perlengkapan

gedung kantor

Printer

AC

Item Lainnya

10

10

7

10

10

7

22.000.000 10

10

7

22.475.200 10

10

7

22.924.704 10

10

7

23.419.878 10

10

7

23.925.747 10

10

7

24.442.543 10

10

7

139.188.072

29 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Peralatan

kebencanaan

Terwujudnya

pemeliharaan rutin

peralatan

kebencanaan

perahu karet

,

radio

frekwensi,

Refner,

Ht

4

4

1

20

4

4

1

20

15.000.000 4

4

1

20

15.324.000 4

4

1

20

15.630.480 4

4

1

20

15.968.098 4

4

1

20

16.313.009 4

4

1

20

16.665.370 4

4

1

20

94.900.958

23 Penyelenggara

an

Penanggulanga

n bencana

1 Pelatihan dan Simulasi

pengurangan resiko

bencana

Pelatihan dan

pendidikan

pengurangan resiko

bencana bagi anak

usia dini

PAUD 50.000.000 51.080.000 52.101.600 53.226.995 54.291.534 55.377.365 - 316.077.494

2 Pembentukan dan

pengembangan sekolah

siaga bencana

Fasilitasi dan

pengembangan

sekolah siaga

bencana

lembaga 50.000.000 51.080.000 52.101.600 53.226.995 54.291.534 55.377.365 - 316.077.494

4 Fasilitasi dan Koordinasi

Forum Penanggulangan

Bencana

Fasilitasi dan

Koordinasi Forum

Penanggulangan

Bencana

Tahun 38.000.000 38.820.800 39.597.216 40.452.516 41.261.566 42.086.798 - 240.218.896

6 Penyelenggaraan

sekolah sungai

Fasilitasi dan

pengembangan

masyarakat peduli

sungai

orang 100 100 75.000.000 100 76.620.000 100 78.152.400 100 79.840.492 100 81.437.302 100 83.066.048 600 474.116.241

7 Pembentukan Desa

Tangguh Bencana

Fasilitasi

Pembentukan Desa

Tangguh Bencana

Desa 109.000.000 111.354.400 113.581.488 116.034.848 118.355.545 120.722.656 - 689.048.937

24 Rehabilitasi

dan

Reonstruksi

Paska Bencana

3 Koordinasi dan fasilitasi

rehabilitasi dan

rekontruksi paska

bencana

Cakupan

penanganan

rehabilitasi dan

rekonstruksi paska

bencana

% 100 100 100.000.000 100 102.160.000 100 104.366.656 100 106.620.976 100 108.923.989 100 111.102.469 600 633.174.089

Page 61: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

URAIAN SATUAN Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Target Rp. Target Rp.

4 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 2 3 5

TH. 2020 TH. 2021

TOLOK UKUR

TH. 2016 TH. 2017 TH. 2018 TH. 2019

KERANGKA PENDANAAN RENSTRA

URUSAN

RENCANA INDIKATOR KINERJA/

KONDISI

AWAL

2015MISI TUJUAN SASARAN

KONDISI AKHIR

RENSTRA 2021

Pelaks

Misi ke

PROGRAM INDIKASI KEGIATAN

6

6 Pelatihan Penanganan

Pasca Bencana

Pelatihan

Penanganan Pasca

Bencana

% - 100 295.000.000 301.372.000 307.881.635 314.039.268 100 1.218.292.903

25 Penanganan

darurat

bencana

1 Koordinasi pemantauan

dan operasional

penanganan darurat

bencana

Pemantauan

kejadian bencana,

posko penanganan

darurat,

inventarisasi dan

identifikasi kejadian

bencana serta

kerusakan dan

korban bencana,

operasional

Pusdalops

keg 5 5 185.600.000 5 189.608.960 5 193.704.514 5 197.888.531 5 202.162.923 5 206.206.182 30 1.175.171.110

2 Pengembangan dan

pemberdayaan Tim

Reaksi Cepat (TRC)

Penguatan dan

operasional bagi Tim

Reaksi Cepat (TRC)

TRC 1 1 120.150.000 1 122.745.240 1 125.396.537 1 128.105.102 1 130.872.173 1 133.489.616 1 760.758.668

4 Droping air bersih Tersedianya air

bersih di desa rawan

bencana air bersih

desa 200.000.000 204.320.000 208.733.312 213.241.952 217.847.978 222.204.937 - 1.266.348.178

5 Penyediaan dana siap

pakai

Tersedianya dana

kebencanaan

tahun 1 74.250.000 1 75.853.800 1 77.492.242 1 79.166.075 1 80.876.062 1 82.493.583 6 470.131.761

6 Operasional Pemadam

kebakaran

Tersedianya dana

operasional

kebakaran

tahun 1 1 72.000.000 1 225.000.000 1 250.000.000 1 275.000.000 1 325.000.000 1 331.500.000 6 1.478.500.000

26 Peningkatan

pengelolaan

Logistik

1 Peningkatan manajemen

pengelolaan logistik dan

gudang

Penataan dan

pemanfaatan barang

gudang logistik

untuk mencukupi

kebutuhan logistik

tahun 1 75.000.000 1 76.500.000 1 78.030.000 1 79.590.600 1 81.182.412 1 82.806.060 6 473.109.072

2 Pengadaan bahan

logistik

Tercukupinya

kebutuhan logistik

bagi korban bencana

tahun 1 300.000.000 1 306.000.000 1 312.120.000 1 318.362.400 1 324.729.648 1 331.224.241 6 1.892.436.289

Pencegahan

Dini dan

Penanggulanga

n korban

bencana alam

1 Penanganan kebakaran

dan kekeringan

Cakupan kawasan

bencana

% 100 100 100 225.000.000 100 229.860.000 100 234.824.976 100 239.897.195 100 245.078.975 100 1.174.661.146

2.434.766.000 2.638.201.746 ########### 3.093.101.023 3.202.786.829 ########### 17.646.544.137 Jumlah

Page 62: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Satuan Data Awal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1Indeks resiko bencana status sedang sedang sedang sedang sedang sedang sedang sedang

2 Cakupan penanganan rehabilitasi

dan rekonstruksi paska bencana

% 100 100 100 100 100 100 100 100

3 Persentase (%) korban bencana

skala kabupaten/kota yang

menerima bantuan sosial selama

masa tanggap darurat

% 100 100 100 100 100 100 100 100

4 Persentase (%) korban bencana

skala kabupaten/kota yang

dievakuasi dengan menggunakan

sarana prasarana tanggap darurat

lengkap

% 100 100 100 100 100 100 100 100

5 Jumlah relawan yang terlatih

tanggap bencana

orang 225 225 225 225 225 225 225 1575

6 Desa Tangguh Bencana desa 0 0 3 3 3 3 3 15

7 Kota Tangguh kab 1 1 1 1 1 1 1 1

8 Cakupan pelayanan bencana

kebakaran kabupaten

ds/kel 401 401 401 401 401 401 401 401

9 Cakupan kawasan bencana ds/kel 401 401 401 401 401 401 401 401

10 Tingkat waktu tanggap (response

time rate) daerah layanan Wilayah

Manajemen Kebakaran (WMK)

15 menit/ 7

Km

2,14 2,14 2,14 2,14 2,14 2,14 2,14 2,14

2016INDIKATOR KINERJANO

BAB VI

INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA RPJMD

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD Tahun 2015

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada

akhir Periode

Renstra20212020201920182017

Page 63: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 VII − 1

BAB VII

PENUTUP

Renstra Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Klaten Tahun 2016−2021 disusun dengan mengacu pada RPJMD Kabupaten Klaten Tahun

2016-2021 yang merupakan penjabaran visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang

dijabarkan melalui pelaksanaan rencana program dan kegiatan

selama 5 (lima) tahun ke depan. Mendasarkan pada ketentuan peraturan

perundangan terkait, Renstra Perangkat Daerah disusun dengan mempedomani dokumen

perencanaan, baik nasional maupun daerah, dan penyusunannya dilakukan melalui

berbagai rangkaian kegiatan dengan melibatkan para pemangku kepentingan.

Selanjutnya Renstra Perangkat Daerah dijadikan pedoman bagi OPD dalam rangka

mengimplementasikan serangkaian program/kegiatan jangka menengah OPD dan

tahunan melalui penyusunan RKPD setiaptahun anggaran, dan Renja Perangkat

Daerah.Selain itu, Renstra Perangkat Daerah dapat dijadikan alat pengendalian dan

evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Keberhasilan mewujudkan cita-cita yang tertuang dalam dokumen Renstra

Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten Tahun

2016-2021 memerlukan dukungan seluruh para pemangku kepentingan. Oleh karena

itu dukungan, dan rasa memiliki dalam mewujudkan cita-cita bersama sebagaimana

tertuang dalam visi daerah : “MEWUJUDKAN KABUPATEN KLATEN YANG MAJU,

MANDIRI DAN BERDAYA SAING” sebagaimana RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-

2021 merupakan pentahapan RPJPD Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025 dalam

mewujudkan masyarakat Klaten yang : “Sejahtera Yang Berketuhanan, Cerdas,

Mandiri dan Berbudaya”.

Klaten, 03 September 2018

Kepala Pelaksana Badan PenanggulanganBencana Daerah

Kabupaten Klaten

BAMBANG GIYANTO, S.Sos. MM Pembina Utama Muda

NIP. 19590127 198510 1 001

Page 64: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Indikator Kinerja Target Target Target NO Sesuai Tugas NSPK IKK Indikator

dan Fungsi LainnyaPerangkat Daerah

2011 2012 2013 2014 2015 6 2011 2012 2013 2014 2015 6 1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Luas wilayah kebanjiran 1072 1072 1072 1072 1072 1072 1072 1072 1072 1072 100 100 100 100 1001 Luas wilayah kekeringan ; 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 100 100 100 100 1002 KMLR 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100 100 100 100 1003 KMLS 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 100 100 100 100 1004 KMLB 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 100 100 100 100 100

5Cakupan Pelayanan Bencana

Kebakaran di Kabupaten/Kota97,31 97,31 97,31 97,31 97,31 97,31 97,31 97,31 97,31 97,31

100 100 100 100 100

6Tingkat Waktu Tanggap (Response

Time Rate ) 90,32 90,32 90,32 90,32 90,32 90,32 90,32 90,32 90,32 90,32 100 100 100 100 100

7

8

....... % ....... %

Tahun ke Tahun ke ....... %

....... %

Realisasi CapaianTahun ke

Rasio Capaian

TABEL II.1PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH BPBD

TAHUN 2011 SAMPAI DENGAN 2015

Target Renstra ( 2011 - 2015 )Perangkat Daerah

KABUPATEN KLATEN

Pada Tahun ke

Page 65: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

No Kewenangan Sesuai Tupoksi 2011 2012 2013 2014 2.015 6 2011 2012 2013 2014 2.015 6 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Program Pelayanan Adminitrasi

Perkantoran- 347.500.000 500.040.000 561.040.000 720.320.000 0 0 311.621.974 430.773.000 496.722.006 696.967.074 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 114.000.081 #DIV/0!

Penyediaan jasa surat menyurat 0 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 0 9.998.750 9.768.750 9.968.750 9.985.000 0 0 0 0 0 0 0

Penyediaan jasa komunikasi,sumber

daya air dan listrik0 20.000.000 41.000.000 51.000.000 95.000.000 0 2.418.715 24.800.485 46.868.512 88.192.745 #DIV/0! 12,093575 60,488988 91,899043 92,83446842 9.500.000 0,0005

Penyediaan jasa peralatan dan

perlengkapan kantor0 30.000.000 0 0 28.325.000 0 #DIV/0! 94,416667 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.001 0,000333333

Penyediaan jasa adminitrasi keuangan 0 0 10.000.000 10.000.000 0 6.600.000 9.300.000 10.000.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 93 100 9.500.002 #DIV/0!

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 0 15.000.000 19.080.000 28.766.000 0 14.950.945 19.080.000 25.665.600 99,672967 #DIV/0! 100 89,22199819 9.500.003 0,000666667

Penyediaan alat tulis kantor 0 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 0 20.342.000 23.497.250 24.619.400 24.641.000 #DIV/0! 81,368 93,989 98,4776 98,564 9.500.004 0,0004

Penyediaan barang cetak dan

penggandaan0 25.000.000 25.000.000 35.000.000 55.000.000 0 22.551.000 23.458.000 34630000 54.620.000 0 90,204 93,832 98,942857 99,30909091 9.500.005 0,0004

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan0 15.000.000 15.000.000 15.000.000 30.000.000 0 14.996.264 14.994.548 14.996.403 29.825.750 #DIV/0! 99,975093 99,963653 99,97602 99,41916667 9.500.006 0,000666667

penyediaan peralatan rumah tangga 0 0 17.040.000 15.000.000 20.000.000 0 17.024.825 14.975.401 19.986.650 #DIV/0! 99,910945 99,836007 99,93325 9.500.007 #DIV/0!

Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang undangan0 3.000.000 3.000.000 3.000.000 5.000.000 0 3.000.000 3.000.000 3.000.000 4.948.200 #DIV/0! 100 100 100 98,964 9.500.008 0,003333333

Penyediaan makanan dan minuman 0 30.000.000 20.000.000 20.000.000 25.000.000 0 23.600.000 19.125.000 19.800.000 25.000.000 #DIV/0! 78,666667 95,625 99 100 9.500.009 0,000333333

Rapat-Rapat koordinasi dan konsultasi

luar daerah0 75.000.000 80.000.000 100.000.000 150.000.000 0 74.600.800 79.999.300 78.506.595 149.652.829 0 99,467733 99,999125 78,506595 99,76855267 9.500.010 0,000133333

Rapat-Rapat koordinasi dan konsultasi

dalam daerah0 30.000.000 40.000.000 40.000.000 22.000.000 0 29.977.500 39.999.950 29.063.250 21.950.000 #DIV/0! 99,925 99,999875 72,658125 99,77272727 9.500.011 0,000333333

Penyedia jasa pengamanan kantor 0 49.500.000 120.000.000 120.000.000 125.000.000 0 49.499.000 119.668.000 119.999.000 125.000.000 #DIV/0! 99,99798 99,723333 99,999167 100 9.500.012 0,00020202

Penyedia jasa pengemudi kantor 0 0 94.000.000 19.080.000 39.554.000 0 19.080.000 35.320.800 #DIV/0! 0 100 89,29766901 9.500.013 #DIV/0!

Operasional kendaraan siaga bencana 0 20.000.000 10.000.000 78.880.000 80.000.000 0 17.362.000 48836892 52.834.695 72.178.500 86,81 488,36892 66,981104 90,223125 9.500.014 0,0005

Program Peningkatan Sarana Dan

Prasarana Aparatur0 415.000.000 697.000.000 1.065.000.000 1.120.480.000 0 0 259.888.630 662.051.275 975.691.323 1.072.724.943 #DIV/0! 62,623766 94,985836 91,614209 95,7379822 9.500.015 2,40964E-05

Pembangunan Gedung kantor 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.016 #DIV/0!

Pembangunan Gudang Logistik 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.017 #DIV/0!

Pengadaan Kendaraan Dinas 0 205.000.000 185.000.000 66.157.500 183.345.000 0 32,271951 99,105405 #DIV/0! #DIV/0! 9.500.018 4,87805E-05

Pengadaan Sarana Komunikasi 0 10.000.000 9.476.000 94,76 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.019 0,001

Pengadaan Alat Komunikasi 0 90.000.000 89.674.600 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 99,638444 #DIV/0! 9.500.020 #DIV/0!

Pengadaan Komputer 0 125.000.000 50.000.000 30.000.000 121.532.350 49.668.200 29.480.000 #DIV/0! 97,22588 99,3364 98,26666667 9.500.021 #DIV/0!

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 0 50.000.000 86.000.000 50.000.000 50.000.000 48.420.900 82.045.000 49.604.900 48.757.500 96,8418 95,401163 99,2098 97,515 9.500.022 0,0002

Pengadaan Mebeleur 0 54.000.000 50.000.000 50.000.000 50.054.000 49.573.200 49.046.000 #DIV/0! 92,692593 99,1464 98,092 9.500.023 #DIV/0!

Pengadaan Peralatan Pemantauan

Daerah Rawan Bencana0 200.000.000 186.593.400 #DIV/0! #DIV/0! 93,2967 #DIV/0! 9.500.024 #DIV/0!

pembuatan ruang Multimedia 0 100.000.000 99.530.500 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 99,5305 9.500.025 #DIV/0!

Pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor0 30.000.000 70.000.000 40.000.000 165.000.000 24.347.000 65.893.000 35.064.000 162.820.390 #DIV/0! 81,156667 94,132857 87,66 98,67902424 9.500.026 0,000333333

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional0 45.840.000 45.000.000 60.000.000 70.000.000 40.510.230 44.924.150 32.680.000 65.150.440 88,373102 99,831444 54,466667 93,07205714 9.500.027 0,00021815

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan 0 4.160.000 4.160.000 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.028 0,002403846

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

siaga bencana0 100.000.000 170.000.000 120.480.000 95.047.775 153.984.423 112.612.373 #DIV/0! 95,047775 90,579072 93,46976511 9.500.029 #DIV/0!

TABEL II.2ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH BPBD

KABUPATEN KLATEN

Anggaran Pada Tahun ke ....... ( 2011 s. d 2015 ) Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke ........ ( 2011 s.d 2015 ) Rasio Realisasi dan Anggaran Tahun ke ....... ( 2011 s.d 2015 ) Rata-Rata Pertumbuhan

Page 66: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.030 #DIV/0!

Peningkatan Sarana Prasarana Kantor 0 25.000.000 22.575.000 90,3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.031 0,0004

Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 0 15.000.000 15.000.000 20.000.000 25.000.000 15.000.000 15.000.000 19.980.000 25.000.000 100 100 99,9 100 9.500.032 0,000666667

Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan

kebencanaan0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.033 #DIV/0!

Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan

kantor dan rumah tangga0 30.000.000 29.242.000 97,473333 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.034 0,000333333

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

gedung kantor0 17.000.000 30.000.000 35.000.000 4.210.000 29.337.000 34.230.000 #DIV/0! 24,764706 97,79 97,8 9.500.035 #DIV/0!

Pemeliharaan peralatan Kebencanaan 0 25.000.000 24.950.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 99,8 9.500.036 #DIV/0!

Pemeliharaan sarana Prasarana

Pemadam Kebakaran0 450.000.000 421.147.740 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 93,58838667 9.500.037 #DIV/0!

Operasional Pusdalops 0 90.000.000 65.699.600 #DIV/0! #DIV/0! 72,999556 #DIV/0! 9.500.038 #DIV/0!

Pembangunan Pusdalops 0 200.000.000 199.066.000 #DIV/0! #DIV/0! 99,533 #DIV/0! 9.500.039 #DIV/0!

Penyusunan DED Pembangunan Garasi

dan Pembangunan Pusdalops0 15.000.000 14.766.000 #DIV/0! #DIV/0! 98,44 #DIV/0! 9.500.040 #DIV/0!

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur0 62.500.000 318.500.000 525.000.000 116.500.000 0 0 61.924.000 313.548.500 500.729.190 116.083.358 99,0784 98,445369 95,376989 99,64236738 9.500.041 0,00016

Sosialisasi Peraturan Perundang-

undangan tentang Kebencanaan0 50.000.000 125.000.000 125.000.000 49.825.000 124.200.000 122.805.000 99,65 99,36 98,244 #DIV/0! 9.500.042 0,0002

Fasilitasi dan Koordinasi

Penanggulangan Bencana0 12.500.000 18.500.000 12.099.000 18.139.000 96,792 98,048649 #DIV/0! #DIV/0! 9.500.043 0,0008

Peningkatan kapasitas Sumber Daya

Manusia0 50.000.000 49.583.358 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 99,166716 9.500.044 #DIV/0!

Sosialiasi dan Pelatihan Protap

Kedaruratan Bencana0 66.500.000 66.500.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 9.500.045 #DIV/0!

Bintek SAR dan Latihan Gabungan

Penyelamatan, Evakuasi dan

Penanganan Pengungsi

0 175.000.000 171.209.500 #DIV/0! 97,834 #DIV/0! #DIV/0! 9.500.046 #DIV/0!

Pelatihan Dasar dan Sertifikasi Evakuasi

Bencana0 125.000.000 106.050.500 #DIV/0! #DIV/0! 84,8404 #DIV/0! 9.500.047 #DIV/0!

Pelatihan Tim DaLa 0 75.000.000 73.970.000 #DIV/0! #DIV/0! 98,626667 #DIV/0! 9.500.048 #DIV/0!

Pelatihan Tim Reaksi Cepat

Penanggulangan Bencana0 100.000.000 98.513.690 #DIV/0! #DIV/0! 98,51369 #DIV/0! 9.500.049 #DIV/0!

Simulasi Pengurangan Risiko Bencana 0 100.000.000 99.390.000 #DIV/0! #DIV/0! 99,39 #DIV/0! 9.500.050 #DIV/0!

Program Penyelenggaraan

Penanggulangan Bencana0 916.250.000 830.000.000 1.519.000.000 876.500.000 874.055.754 802.803.550 1.490.614.529 760.201.900 0 95,394898 96,723319 98,131305 86,73153451 9.500.051 1,09141E-05

Identifikasi Daerah Potensi Rawan

Bencana0 10.000.000 9.990.000 99,9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.052 0,001

Penyusunan Peta Rawan Bencana 0 20.000.000 19.997.000 99,985 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.053 0,0005

Pelatihan Bencana Bagi Kelompok renta 0 83.500.000 81.245.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 97,2994012 9.500.054 #DIV/0!

Pengadaan Peralatan Bencana Bagi

Kelompok Relawan0 200.000.000 170.814.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 85,407 9.500.055 #DIV/0!

Penyusunan rencana Kontijensi Banjir 0 75.000.000 74.500.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 99,33333333 9.500.056 #DIV/0!

Pembuatan rambu Jalur Evakuasi

Menuju Shelter0 40.000.000 39.025.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 97,5625 9.500.057 #DIV/0!

Pendidikan Kebencanaan Usia Dini 0 125.000.000 124.291.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 99,4328 9.500.058 #DIV/0!

Pelatihan Dapur Umum 0 135.000.000 125.000.000 133.458.000 103.250.000 #DIV/0! #DIV/0! 98,857778 82,6 9.500.059 #DIV/0!

Sistem Informasi dan Manajemen

Bencana0 75.000.000 29.590.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 39,45333333 9.500.060 #DIV/0!

Operasioanal Piket Posko Siaga

Bencana0 28.000.000 27.899.500 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 99,64107143 9.500.061 #DIV/0!

Peringatan Bulan Pengurangan Resiko

Bencana0 125.000.000 109.587.400 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 87,66992 9.500.062 #DIV/0!

Pelatihan dan Simulasi Pegurangan

Risiko Bencana0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.063 #DIV/0!

Pembentukan dan Pengembangan

Sekolah Siaga Bencana0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.064 #DIV/0!

Fasilitasi dan Koordinasi Forum

Penanggulangan Bencana0 50.000.000 49.050.000 0 #DIV/0! 98,1 #DIV/0! #DIV/0! 9.500.065 #DIV/0!

Fasilitasi dan Kooordinasi Teknis

Penanggulangan 0 30.000.000 30.000.000 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.066 0,000333333

Penyelenggaraan Sekolah Sungai 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.067 #DIV/0!

Pembentukan Desa Tangguh Bencana 0 75.000.000 72.514.750 96,686333 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.068 0,000133333

Gladi Manajemen Bencana 0 37.500.000 37.270.000 99,386667 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.069 0,000266667

Page 67: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Sosialisasi Pengurangan Risiko

Bencana0 30.000.000 29.549.850 98,4995 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.070 0,000333333

Rakor Penanganan Kerusakan

Infrastruktur Pasca Bencana Alam0 30.000.000 30.000.000 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.071 0,000333333

Penyusunan Dokumen Rencana

Penanggulangan Bencana0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.072 #DIV/0!

Posko Siaga dan Penanganan Darurat

Bencana0 76.000.000 74.505.728 98,033853 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.073 0,000131579

Penataan dan Pendataan Logistik 0 39.000.000 38.569.526 98,896221 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.074 0,00025641

Penyediaan Peralatan di daerah

bencana0 200.000.000 197.800.900 98,90045 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.075 0,00005

Penyediaan Dana Siap Pakai 0 368.750.000 500.000.000 1.000.000.000 333.858.000 480.261.750 999.254.329 90,537763 96,05235 99,925433 #DIV/0! 9.500.076 2,71186E-05

Pemantauan & Penyebarluasan

Informasi Bencana Alam0 50.000.000 47.598.500 #DIV/0! 95,197 #DIV/0! #DIV/0! 9.500.077 #DIV/0!

Inventarisasi dan Identifikasi Daerah

Rawan Bencana0 105.000.000 101.773.300 #DIV/0! 96,926952 #DIV/0! #DIV/0! 9.500.078 #DIV/0!

Simulasi Pengurangan Risiko Bencana 0 125.000.000 124.120.000 #DIV/0! 99,296 #DIV/0! #DIV/0! 9.500.079 #DIV/0!

Pelatihan Kelompok Siaga Bencana 0 65.000.000 64.400.000 #DIV/0! #DIV/0! 99,076923 #DIV/0! 9.500.080 #DIV/0!

Penyusunan Rencana Kontijensi Erupsi

Merapi0 50.000.000 34.475.500 #DIV/0! #DIV/0! 68,951 #DIV/0! 9.500.081 #DIV/0!

Penyusunan Rencana Penanggulangan

Bencana0 200.000.000 190.481.700 #DIV/0! #DIV/0! 95,24085 #DIV/0! 9.500.082 #DIV/0!

Sosialisasi Bangunan Tahan Gempa 0 69.000.000 68.545.000 #DIV/0! #DIV/0! 99,34058 #DIV/0! 9.500.083 #DIV/0!

Program Rehabilitasi dan

Rekonstruksi PascaBencana0 150.000.000 550.000.000 400.000.000 142.861.600 528.754.500 163.693.200 0 #DIV/0! 95,241067 96,137182 40,9233 9.500.084 #DIV/0!

Inventarisasi Kejadian bencana dan

Wilayah terkena dampak bencana0 150.000.000 142.861.600 #DIV/0! 95,241067 #DIV/0! #DIV/0! 9.500.085 #DIV/0!

Pelatihan Pembuatan Rumah tahan

gempa0 100.000.000 83.633.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 83,633 9.500.086 #DIV/0!

Up date data base Kebencanaan 0 50.000.000 50.000.000 49.493.500 50.000.000 #DIV/0! #DIV/0! 98,987 100 9.500.087 #DIV/0!

Pemberdayaan Petani Jamur tiram

pasca bencana0 150.000.000 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 9.500.088 #DIV/0!

Fasilitasi dan koordinasirehabilitasi dan

rekonstruksi pasca bencana alam0 100.000.000 30.060.200 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 30,0602 9.500.089 #DIV/0!

Koordinasi rehabilitasi dan rekonstruksi

pasca bencana0 100.000.000 98.089.500 0 #DIV/0! #DIV/0! 98,0895 #DIV/0! 9.500.090 #DIV/0!

Penyelenggaraan Pelatihan Penanganan

pasaca bencana0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.091 #DIV/0!

Operasional Tim DaLa 0 50.000.000 43.299.000 #DIV/0! #DIV/0! 86,598 #DIV/0! 9.500.092 #DIV/0!

Penggandaan Buku Bangunan Tahan

Gempa0 50.000.000 49.466.500 #DIV/0! #DIV/0! 98,933 #DIV/0! 9.500.093 #DIV/0!

Penanganan Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pasca Bencana0 300.000.000 288.406.000 #DIV/0! #DIV/0! 96,135333 #DIV/0! 9.500.094 #DIV/0!

Program Penanganan Darurat

Bencana0 425.000.000 633.540.000 2.136.254.000 367.455.300 627.159.648 1.650.556.983 #DIV/0! 86,460071 98,992905 77,26407922 9.500.095 #DIV/0!

Verrifikasi data kerusakan dan kerugian

wilayah terkena dampak bencana0 50.000.000 49.961.500 #DIV/0! 99,923 #DIV/0! #DIV/0! 9.500.096 #DIV/0!

Pembentukan dan Koordinasi Kegiatan

Tim RC PB0 75.000.000 65.933.800 #DIV/0! 87,911733 #DIV/0! #DIV/0! 9.500.097 #DIV/0!

Pelatihan Kedaruratan

Bencana/manjemen barak pengungsi0 100.000.000 86.674.600 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 86,6746 9.500.098 #DIV/0!

BOP Droping Air Bersih 0 300.000.000 500.000.000 200.000.000 251.560.000 496.125.400 177.078.000 #DIV/0! 83,853333 99,22508 88,539 9.500.099 #DIV/0!

Pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC)

tingkat lanjut0 97.000.000 85.938.146 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 88,5960268 9.500.100 #DIV/0!

Operasional Pusdalops 0 100.000.000 58.824.887 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 58,824887 9.500.101 #DIV/0!

Fasilitasi Tim Reaksi Cepat (TRC)

Penanggulangan Bencana0 100.000.000 200.000.000 97.499.758 141.962.145 #DIV/0! #DIV/0! 97,499758 70,9810725 9.500.102 #DIV/0!

Koordinasi,Pemantauan dan

Operasional Penanganan darurat

Bencana

0 33.540.000 33.534.490 0 #DIV/0! #DIV/0! 99,983572 #DIV/0! 9.500.103 #DIV/0!

Pengembangan dan Pemberdayaan Tim

Reaksi Cepat (TRC)0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.104 #DIV/0!

Dana Siap Pakai 0 500.000.000 358.510.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 71,702 9.500.105 #DIV/0!

Pemantauan Kejadian Bencana 0 30.000.000 23.962.445 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 79,87481667 9.500.106 #DIV/0!

Operasional Pemadam Kebakaran 0 809.254.000 617.606.960 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 76,31806083 9.500.107 #DIV/0!

Pembentukan Sekolah Siaga Bencana

Tingkat SLTA0 100.000.000 99.999.800 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 99,9998 9.500.108 #DIV/0!

Droping Air Bersih 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.109 #DIV/0!Penyediaan Dana Siap Pakai 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.110 #DIV/0!

Pengadaan Bahan logistik 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.111 #DIV/0!

Page 68: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Pengadaan Sarana dan Prasarana

Penanganan Bencana0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.112 #DIV/0!

Program Pengelolaan Logistik 0 305.000.000 660.000.000 600.000.000 283.613.000 633.038.535 589.518.564 #DIV/0! 92,987869 95,91493 98,253094 9.500.113 #DIV/0!

Pengelolaan Logistik dan Kegudangan 0 100.000.000 100.000.000 81.468.719 98.680.745 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 81,468719 98,680745 9.500.114 #DIV/0!

Pengadaan Logistik 0 200.000.000 300.000.000 500.000.000 189.505.000 294.146.058 490.837.819 #DIV/0! #DIV/0! 94,7525 98,048686 98,1675638 9.500.115 #DIV/0!

Pendataan dan Analisa Kebutuhan dan

Persiapan Logistik0 75.000.000 68.435.000 #DIV/0! 91,246667 #DIV/0! #DIV/0! 9.500.116 #DIV/0!

Pengadaan Peralatan Kebencanaan 0 30.000.000 260.000.000 25.673.000 257.423.758 #DIV/0! 85,576667 99,009138 #DIV/0! 9.500.117 #DIV/0!

Pendidikan Non Formal dan Informal 0 125.000.000 124.759.950 99,80796 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.118 0,00008

Simulasi Penanganan Darurat 0 40.000.000 39.760.000 99,4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.119 0,00025

Bintek SAR dan Latihan Gabungan

Penyelamatan, Evakuasi dan

Penanganan Pengungsi

0 85.000.000 84.999.950 99,999941 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.120 0,000117647

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.500.121 #DIV/0!JUMLAH 0 1.866.250.000 3.225.540.000 5.513.580.000 5.970.054.000 #REF! 1.632.250.308 3.003.106.225 5.252.709.731 5.049.746.022 #DIV/0! 87,461503 93,103983 95,268586 84,58459542 9.500.122 5,35834E-06

Page 69: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

NO

1

1. Ketidaksesuaian antara Rencana Kerja 1.1 Kurangnya Pemahaman / Kompetensi SDM 1.1.1. Tidak ada Pelatihandan Realisasi Kerja 1.1.2 Tidak mau belajar

1.2 Kurangnya Sarana dan prasarana / peralatan yang 1.2.1 Peralatan tidak memadai menunjang 1.2.2. Tidak menganggarkan

2 Keterbatasan Jumlah Personil / Pegawai 2.1. Keterbatasan kemampuan pegawai yang ada 2.1.1. Keterbatasan Anggaran dibidang IT

Keterangan :Kolom 1 : Diisi nomor urutKolom 2 : Diisi masalah pokok Organisasi Perangkat Daerah yang dihadapi (nantinya dipecahkan dengan misi, tujuan dan sasaran )Kolom 3 : Diisi penyebab terjadinya masalah pokok ( nantinya dipecahkan dengan strategi )Kolom 4 : Diisi penyebab terjadinya beberapa masalah ( nantinya dipecahkan dengan arah kebijakan )

TABEL III.1IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS POKOK FUNGSI

PERANGKAT DAERAH

2 3 4

AKAR MASALAH MASALAHMASALAH POKOK

Page 70: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

NOTUJUAN / SASARAN

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 5 6 7 8 9 10

Misi V : Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan

kelestarian sumberdaya alam yang selaras

dengan tata ruang wilayah

1Terwujudnya Pengurangan kerentanan resiko

bencana Indeks resiko bencana 123 122 121 120 119 119

Mengurangi kerentanan resiko

bencana1 Kelas Indeks kapasitas bencana sedang sedang sedang sedang sedang sedang

PADA TAHUN KE

REALISASI

2 3 4

TABEL IV.1TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DAERAH

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TAGET KINERJA TUJUAN / SASARAN

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KLATEN

Page 71: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

VISI :

MISI V :

TUJUAN

Mewujudkan pengurangan resiko

bencana

1Terwujudnya pengurangan kerentanan

resiko bencana1

Peningkatan pengelolaan sumber daya alam

berbasis pengurangan resiko bencana1

Meningkatkan kapasitas dan menekan kerentanan di

kawasan rawan bencana

2Meningkatkan tata kelola dan kelembagaan dalam

pengurangan resiko bencana

3Melaksanakan dan mengembangkan pengurangan

resiko bencana berbasis masyarakat dan desa

2

Terwujudnya kualitas dan kuantitas

prasarana dan sarana berbasis mitigasi

bencana

1Peningkatan kapasitas perencanaan,

pemanfaatan dan pengendalian tata ruang1

Penyelarasan rencana tata ruang dengan mendasarkan

pada upaya pembangunan berkelanjutan

2

Meningkatkan dan pengembangan pemanfaatan

prasarana, sarana dan utilitas umum berbasis mitigasi

bencana

Maju Mandiri dan berdaya Saing

Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumberdaya alam yang selaras dengan tata ruang wilayah

TABEL V.1TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Page 72: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAHIndikator

KinerjaData Capaian Target Kondisi Akhir OPD

Tujuan/Sasar

an/Akhir Perencanaan Akhir Renst Periode Renstra Penanggung Lokasi

Program /

Kegiatan ( 2015 ) Target Realisai Rp Target Realisai Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp 2021 ( Rp ) Jawab

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Indeks resiko

bencana 123 123 119 119 119 119 119

Sasaran : Mengurangi kerentanan resiko bencana Kelas Indeks

kapasitas

bencanasedang sedang sedang sedang sedang sedang sedang

I. Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Prosentase

Pelaksanaan

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

81 886.143.948 830.631.271 83 1.048.500.000 84 1.486.500.000 1.577.500.000 761 1.700.000.000 1.009 5.495.220.615

1 Penyedia jasa surat menyuratJumlah surat

Masuk dan

Keluar

500 2.499.000 1000 3.989.000 495,5 7.500.000 500 7.500.000 500 7.500.000 500 180.000.000 3.496 208.988.000

2 Penyedia jasa

komunikasi,sumber daya air dan

listrik

Jenis

Rekening

Jasa

Komunikasi

2 titik,listrik

5 titik,air 2

titik

3 108.847.897 6 94.712.776 3 180.000.000 3 150.000.000 3 170.000.000 3 90.000.000 21 793.560.673

3 Penyedia jasa peralatan dan

perlengkapan kantor

Jumlah

Honorarium

6 THL

PembersihK

antor dan

Pembelian

Alat

kebersihan

1 47.141.360 12 59.317.347 4 68.000.000 6 107.400.000 6 70.000.000 6 100.000.000 35 451.858.707

4 Penyedia jasa adminitrasi

keuangan

30 Laporan

prognosis,

laporan

bulanan

,semesteran

dan tahunan,

Pembuatan

Dokumen

dokumen

Keuangan

yanglain

serta

Tenaga

Harian

Lepas 5

orang

5 19.464.720 5 32.377.844 5 100.000.000 5 122.000.000 5 120.000.000 5 50.000.000 30 443.842.564

TABEL VI.1RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN KLATEN TAHUN ANGGARAN 2016 SAMPAI DENGAN 2021

Tujuan / Sasaran / Program / Kegiatan

Target Kinerja Program Kegiatan dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

1

Tujuan : Terwujudnya pengurangan kerentanan resiko

bencana

Page 73: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

5 Penyedia alat tulis kantor 230 rim

kertas HVS

70 gr dan 28

Item lainnya

10 15.000.000 120 25.000.000 59 40.000.000 30 40.000.000 30 40.000.000 30 50.000.000 279 210.000.000

6 Penyedia barang cetak dan

penggandaan

80 buku

kendali surat

masuk dan

keluar,200

buah

stopmap,15

0 bok

amplop

dinas dan

100 buku

jilid, serta

12

spanduk,bild

rop dan 4

baliho

sedang

10 25.000.000 12 25.000.000 6 40.000.000 6 40.000.000 6 40.000.000 6 50.000.000 46 220.000.000

7 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan

95 meter

kabel,lampu,

dan 28

peralatan

listrik

2 19.702.100 60 25.000.000 30 30.000.000 30 40.000.000 30 30.000.000 30 40.000.000 182 184.702.100

8 Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang undangan

12 Buku

Perundang

Undangan,la

ngganan

joglopos,dan

solopos

450 2.423.400 6 2.963.400 2 10.000.000 2 10.000.000 2 15.000.000 2 15.000.000 464 55.386.800

Penyediaan Bahan Logistik 13 425.000.000 13 500.000.000 13 500.000.000

9 Penyediaan makanan dan

minuman

27 Rapat

internal dan

eksternal,

tamu serta

pertemuan

relawan

seKabupate

n Klaten

dilaksanaka

n 3Bulan

Sekali

18 14.990.625 54 29.479.375 27 75.000.000 27 50.000.000 27 70.000.000 27 80.000.000 180 754.470.000

10 Rapat-Rapat koordinasi dan

konsultasi luar daerah

65 Kegiatan

Rapat rapat

koordinasi

dan

konsultasi

ke luar

daerah

300 144.111.866 90 269.897.063 45 250.000.000 45 170.000.000 45 200.000.000 45 210.000.000 570 864.008.929

11 Rapat-Rapat koordinasi dan

konsultasi dalam daerah

100

Kegiatan

Rapat

konsultasi

dan

koordinasi

dalam

daerah

2 55.000.000 160 59.900.000 80 100.000.000 80 75.000.000 80 85.000.000 80 95.000.000 482 619.900.000

12 Penyedia jasa pengamanan

kantor

Jumlah

Honorarium

10 tenaga

harianlepas

jaga kantor

dan gudang

0 120.000.000 20 138.902.842 10 140.000.000 10 166.600.000 10 140.000.000 10 150.000.000 60 688.502.842

Page 74: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

13 Penyedia jasa pengemudi kantor Jumlah

Honorarium

4 orang

Tenaga

Harian

Lepas dan

Operasional

Kendaraan

siaga

bencana

311.962.980 8 64.091.624 4 83.000.000 4 83.000.000 4 90.000.000 4 90.000.000

II. Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Persentase

sarana dan

prasarana

kondisi baik

203.507.070 24 319.043.960 44 967.000.000 31 757.550.000 44 13.563.500.000 39 395.000.000 #VALUE! #VALUE!

Pembangunan Gedung Kantor Jumlah

Gedung yang

dibangun 2

Gedung

(Kantor dan

Gudang)

2 12.000.000.000

Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional

1 Mobil

Pickup dan

1 Mobil

double

cabin,1

mobil

operasional

3 960.000.000

1 Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor Jumlah

Pemeliharaa

n Gedung

dan Gudang

serta 3

Shelter

5 24.199.000 5 173.402.400 5 40.000.000 7 440.000.000 5 50.000.000 5 70.000.000 32 797.601.400

2 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

Jumlah 9

Kendaraan

roda Enam,7

Unit

Kendaraan

Roda empat,

15 Unit roda

dua

0 164.308.070 0 142.651.560 10 232.000.000 3 202.550.000 10 250.000.000 10 200.000.000 33 1.191.509.630

3 Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor

Jumlah

Pemeliharaa

n/ rutin

berkala 4

printer, 9

AC, dan 5

item lainnya

8 - 8 - 8 35.000.000 7 25.000.000 8 30.000.000 8 30.000.000 47 #VALUE!

4 Pemeliharaan rutin/berkala

mebeleur

Jumlah 5

meja biro,25

meja 1/2

biro ,

dan 5 item

lainnya

10 - 0 - 10 25.000.000 8 25.000.000 10 25.000.000 10 35.000.000 48 #VALUE!

Page 75: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

5 Pemeliharaan rutin/ berkala

peralatan kebencanaan

perahu

karet, Radio

Frekuensi,

Refiter,

HT, 5 genset

5 15.000.000 5 2.990.000 5 65.000.000 6 65.000.000 5 50.000.000 5 60.000.000 31 257.990.000

6 Pengadaan Peralatan Kantor CCTV 2

Unit,Kamera

anti air,

sofeware,S

martpone,

dan 15 item

lainnya

5 - 5 - 5 370.000.000 0 - 0 - - - #VALUE! #VALUE!

7 Pengadaan Alat Komunikasi HT 44

buah,9 set

rig ,

1 - 1 - 1 200.000.000 0 - 1 198.500.000 1 - 5 #VALUE!

171.630.000 6 401.229.900 6 1.015.000.000 1.514 955.000.000 6 1.105.000.000 5 1.105.000.000 33 #VALUE!

Pelatihan dan Simulasi

Pegurangan Risiko Bencana

70 PAUD,

26

Puskesmas,

20 Dunia

Usaha, 25

Relawan

Disabilitas,

50 Relawan,

250 peserta

latihan

gabungan

47.558.000 74.924.000 390.000.000 1420 500.000.000 500.000.000 500.000.000

Pembentukan dan

Pengembangan Sekolah Siaga

Bencana

15 Sekolah

Dasar, 600

peserta

jambore

SSB

49.620.000 49.950.000 100.000.000 50 50.000.000 100.000.000 100.000.000

Fasilitasi dan Koordinasi Forum

Penanggulangan Bencana

13 desa dari

Kemalang,

20 desa

penerima

58.907.500 40.000.000 20 50.000.000 130.000.000 130.000.000

Penyelenggaraan Sekolah

Sungai

60

Perwakilan

Sekolah

Ssungai dan

Fasilitasi

Sekretariat

Sekolah

Sungai

74.452.000 132.849.400 180.000.000 20 155.000.000 175.000.000 175.000.000

Program

Penyelenggaraan

Penanggulangan

Bencana

Page 76: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

1 Pembentukan Desa Tangguh

Bencana

Desa

Sidorejo

Kemalang,

Desa

Bawukan

Cawas,

Desa

Ngandong

Gantiwarno

3 - 3 42.305.000 3 120.000.000 2 100.000.000 3 100.000.000 3 100.000.000 17 #VALUE!

2 Penyusunan Dokumen Rencana

Penanggulangan Bencana

Dokumen

Perbup ttg

RPBD 2018-

2023,

Dokumen

Rencana

Kontijensi

Erupsi

Gunung

Merapi 2018-

2021

tersusunnya

peta risiko

bencana,

Tersususunn

ya Rencana

Kontijensi

Tanah

Longsor

2018-2021

3 - 3 42.294.000 3 185.000.000 2 100.000.000 3 100.000.000 2 100.000.000 16 #VALUE!

Program

Rehabilitasi

dan

Rekonstruksi

PascaBencana

34.985.000

4 Koordinasi rehabilitasi dan

rekonstruksi pasca bencana

Kordinasi

dan fasilitasi

rehab

renkon di

Jawa,DIY

dan Luar

jawa

Pelatihan

Penanganan

Pasca

Bencana,

a.40 Orang x

3 Hari

Cempaka

b.60 Orang x

3 Hari

Merapi

c.

Penyususna

n Dokumen

3 9.985.000 3 81.299.710 3 125.000.000 6 332.600.000 3 332.600.000 3 332.600.000 21 1.214.084.710

Page 77: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

5 Penyelenggaraan Pelatihan

Penanganan pasaca bencana

Pelatihan

Penanganan

Pasca

Bencana,

a.40 Orang x

3 Hari

Cempaka

b.60 Orang x

3 Hari

Merapi

c.

Penyususna

n Dokumen

19 25.000.000 19 48.425.000 19 295.000.000 19 3 300.000.000 79 668.425.000

Program

Penanganan

Darurat

Bencana285.796.825 11 913.386.391 11 2.523.752.000 9 1.359.350.000 11 1.499.000.000 9 #REF! 54 #REF!

1 Koordinasi,Pemantauan dan

Operasional Penanganan

darurat Bencana

40 Kegiatan

Koordinasi

Penanganan

dalam 90

kegiatan

penanganan

darurat

bencana

serta

honorarium

4 orang

anggota

Pusdalops

3 185.136.914 3 170.422.400 3 469.812.000 3 304.300.000 3 250.000.000 3 250.000.000 18 1.629.671.314

2 Pengembangan dan

Pemberdayaan Tim Reaksi

Cepat (TRC)

40 Kegiatan

Koordinasi

Penanganan

dalam 90

kegiatan

penanganan

darurat

bencana

serta

honorarium

36 Orang

Petugas

Piket

3 100.659.911 3 208.428.500 3 445.000.000 3 315.700.000 3 250.000.000 3 12.400.000 18 1.332.188.411

Droping Air Bersih 25 Desa 7

Kecamatan

di wilayah

Kabupaten

Klaten

3 - 3 66.230.700 3 210.000.000 3 200.000.000 3 300.000.000 3 6.000.000 18 782.230.700

Penyediaan Dana Siap Pakai Dana yang

tersedia

untuk

penanganan

darurat

bencana

- - 500.000.000 539.350.000 500.000.000 #REF! #REF!

Page 78: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

Pengadaan Bahan logistik Kecap 500

Botol,Saos

500

Botol,Aqua

gelas 12.440

dan 12 Item

lainnya

290.085.740 528.940.000 - -

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Penanganan

Bencana

FlySheet 2

Lembar,GP

S 2

Buah,Tali

carmantel

Statis 10

mm,Right

digital,Duple

kser dan 44

Item Lainnya

2 178.219.051 2 370.000.000 2 199.000.000

Page 79: Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021...BAB V V −1 BAB VI VI −1 BAB VII PENUTUP VII −1 Renstra BPBD Kab. Klaten Tahun 2016-2021 i INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU

KONDISI KINERJA KONDISI AKHIR

NO INDIKATOR TUJUAN/SASARAN PADA AWAL RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 2021 PERIODE RPJMD ( 2015 ) ( 2021 )

1 3 4 5 6 7 8 9 10

Indeks resiko bencana 123 123 122 121 120 119 119 119

Kelas Indeks kapasitas bencana sedang sedang sedang sedang sedang sedang sedang sedang

TABEL VII.1INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN