tahun 2017 · web viewevaluasi pelaksanaan renja bpbd tahun lalu encana kerja bpbd kabupaten...

39
R 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) BPBD Kabupaten Bandung ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Bandung selama tahun 2016 dan perkiraan target tahun 2017. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut : Rencana Kerja BPBD Kabupaten Bandung Tahun 2018 9 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2016 BAB II

Upload: phungnguyet

Post on 16-Jun-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

R2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu

encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan

tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung. Tercapai

tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun

dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas

merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang

dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) BPBD

Kabupaten Bandung ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran

Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten

Bandung selama tahun 2016 dan perkiraan target tahun 2017. Pengukuran kinerja kegiatan

dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

9

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2016

BAB II

Page 2: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja

Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat

(benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber

daya manusia, laporan, dokumen dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti

dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah

ditetapkan.

B. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan.

Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

1. Evaluasi Program Tahun 2016

Anggaran BPBD pada tahun 2016 adalah sebesar

Rp.13.843.981.572,- (Tiga Belas Milyar Delapan Ratus

Empat Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Satu

Ribu Lima Ratus Tujuh Puluh Dua Rupiah)

terealisasi sebesar Rp.12.198.992.313,- ( Dua Belas Milyar Seratus Sembilan Puluh

Delapan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Tiga Ratus Tiga Rupiah) atau

prosentase pencapaian terealisasi sebesar 88,12 %, dengan rincian belanja sebagai

berikut :

a. Belanja tidak langsung sebesar Rp. 3.687.486.800,- ( Tiga Milyar Enam Ratus

Delapan Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Delapan Ratus

Rupiah) dengan realisasi sebesar Rp. 3.244.521.688,- ( Tiga Milyar Dua Ratus

Empat Puluh Empat Juta Lima Ratus Dua Puluh Satu Ribu Enam Ratus Delapan

Puluh Delapan Rupiah) atau prosentase pencapaian realisasi sebesar 87.99%.

b. Belanja langsung sebesar Rp. 10.156.494.772.- (Sepuluh Milyar Seratus Lima Puluh

Enam Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tujuh

Rupiah) dengan realisasi sebesar Rp. 8.953.370.625,- (Delapan Milyar Sembilan

Ratus Lima Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Ribu Enam Ratus Dua

Puluh Lima Rupiah ) yang dijabarkan melalui 10 Program 34 Kegiatan yaitu

sebagai berikut :

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

10

Page 3: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Kabupaten Bandung Tahun 2016

No.

Urusan Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan

Alokasi Biaya (Rp)

Anggaran Sebelum

Perubahan

Anggaran Setelah

PerubahanRealisasi %

1 2 3 4 5 6BELANJA 14.683.822.272 13.843.981.572 12.198.992.313 88,12

I BELANJA TIDAK LANGSUNG

3.750.940.000 3.687.486.800 3.244.521.688 87,99

A BELANJA PEGAWAI 3.750.940.000 3.687.486.800 3.244.521.688 87,99

1 Gaji dan Tunjangan 2.259.095.000 2.259.095.000 1.876.304.302 83,06

2 Tambahan Penghasilan PNS 1.428.391.800 1.428.391.800 1.368.217.386 95,79

II BELANJA LANGSUNG 10.932.882.272 10.156.494.772 8.953.370.625 88,15

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.130.372.272 1.190.372.272 1.185.013.850 99,55

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2.00.0000 2.00.0000 2.00.0000 100

2 Penyediaan jasa komunikasi Sumber daya air dan listrik

51.000.272 51.000.272 51.000.000 100

3 Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS

36.372.000 36.372.000 36.372.000 100

4 Penyediaan jasa kebersihan kantor

45.000.000 45.000.000 45.000.000 100

5 Penyediaan alat tulis kantor 60.000.000 60.000.000 59.639.350 100

6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

50.000.000 50.000.000 50.000.000 100

7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

15.000.000 15.000.000 15.000.000 100

1 2 3 4 5 6

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

11

Page 4: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

8 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

200.000.000 260.000.000 259.502.500 99,81

9 Penyediaan peralatan rumah tangga

10.000.000 10.000.000 10.000.000 100

10 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

20.000.000 20.000.000 20.000.000 100

11 Penyediaan makanan dan minuman

125.000.000 125.000.000 125.000.000 100

12 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

250.000.000 250.000.000 250.000.000 100

13 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke Dalam Daerah

150.000.000 150.000.000 150.000.000 100

14 Penunjang Perayaan Hari-hari bersejarah

116.000.000 116.000.000 111.500.000 96,12

B Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2.435.550.000 2.575.550.000 2.526.632.900 98.10

1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

1.800.000.000 1.800.000.000 1.763.071.400 97,95

2 Pengadaan Mebeleur 135.550.000 135.550.000 134.897.500 99,52

3 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

200.000.000 200.000.000 197.196.000 98,60

4 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

200.000.000 340.000.000 331.468.000 97,49

5 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

100.000.000 100.000.000 100.000.000 100

C Program Peningkatan Disiplin Aparatur

160.000.000 160.000.000 159.836.000 99,90

1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

142.600.000 142.600.000 142.436.000 99,88

1 2 3 4 5 6

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

12

Page 5: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

2 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

17.400.000 17.400.000 17.400.000 100

D Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaiaan Kinerja dan Keuangan

140.260.000 140.260.000 130.070.000 92,73

1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

72.848.000 72.848.000 62.658.000 86,01

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan akhir tahun

67.412.000 67.412.000 67.412.000 100

III BELANJA LANGSUNG URUSAN PROGRAM

A Program pengembangan data/informasi

299.700.000 299.700.000 290.206.500 96,83

1 Penyusunan dan Analisis data/informasi perencanaan pembangunan kawasan rawan bencana

299.700.000 299.700.000 290.206.500 96,83

2 Penyusunan profile daerah 200.000.000 0.00 0.00 0.00

B Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

385.460.000 385.460.000 369.047.500 95,74

1 Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Keyamanan Lingkungan

268.225.000 268.225.000 263.825.000 98,36

2 Pengendalian keamanan lingkungan

117.235.000 117.235.000 105.222.500 89,75

C Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial

47.920.000 47.920.000 0 0

1 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

47.920.000 47.920.000 0 0

1 2 3 4 5 6

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

13

Page 6: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

D Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

499.680.000 499.680.000 485.484.000 97,16

1 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan Masyarakat

499.680.000 499.680.000 485.484.000 97,16

E Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar

771.000.000 771.000.000 596.955.000 77,43

1 Koordinasi Penanggulangan dan Penyelesaian Bencana Alam/ Sosial

771.000.000 771.000.000 596.955.000 77,43

F Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

4.862.940.000 4.086.552.500 3.210.124.875 78,55

1 Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam

478.940.000 478.940.000 477.154.000 99,63

2 Pengadaan Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk Dari Ancaman/ Korban Bencana Alam

3.025.000.000 2.248.612.500 1.669.811.875 74,26

3 Pengadaan Logistik dan Obat-obatan bagi penduduk di tempat penampungan pengungsi

1.000.000.000 1.000.000.000 706.359.000 70,64

4 Penyusunan Rumusan Kebijakan Penanggulangan Bencana Daerah

359.000.000 359.000.000 356.800.000 99,16

2. Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2017

Pada Tahun Anggaran Berjalan / Tahun Anggaran 2017 dengan anggaran

sebesar Rp. 11.211.133.311,- dengan rincian melalui 11 program dan 39 kegiatan,

diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100% atau diharapkan minimal sama dengan

tahun anggaran 2016.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

14

Page 7: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

Apabila dikaitkan dengan pencapaian visi Kabupaten Bandung “Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan” pada dasarnya kegiatan BPBD

Kabupaten Bandung mendukung misi ketiga Kabupaten Bandung yaitu “Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terpadu tata ruang wilayah dengan memperhatikan aspek kebencanaan”. Untuk mencapai misi ketiga tersebut, BPBD

mempunyai fungsi komando, koordinasi dan pelaksana terkait penyelenggaraan

penanggulangan bencana di Kabupaten Bandung baik pra bencana, saat bencana

maupun pasca bencana.

Berdasarkan hasil evaluasi secara umum permasalahan yang dihadapi adalah

sebagai berikut :

a. Belum optimalnya kemampuan dan jumlah sumber daya aparatur dalam

penyelenggaraan penanggulangan bencana;

b. Belum optimalnya koordinasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana baik

di tingkat kewilayahan, daerah perbatasan, kabupaten, provinsi maupun tingkat pusat;

c. Belum optimalnya penyusunan dokumen peta rawan bencana di wilayah Kabupaten

Bandung sebagaimana standarisasi peta berdasarkan Peraturan Kepala BNPB No. 8

Tahun 2011 Tentang Standarisasi Kebencanaan;

d. Ada beberapa kegiatan yang anggarannya kurang sehingga harus ada pergeseran di

perubahan anggaran dan dapat mengakibatkan tidak terserapnya sebagian anggaran

karena keterbatasan waktu;

e. Pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan harus terlebih dahulu menunggu

disahkannya anggaran, sehingga kegiatan yang seharusnya telah dilaksanakan pada

awal tahun mundur pelaksanaannya sampai anggaran disahkan. Hal tersebut

mengakibatkan tenggang waktu pelaksanaan kegiatan menjadi berkurang sampai

dengan akhir tahun. Sehingga tidak semua kegiatan dapat dilaksanakan secara

optimal.

Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh BPBD dalam

penyelenggaraan penanggulangan bencana, maka peningkatan kinerja organisasi

melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan

secara sistematis dan terstruktur.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

15

Page 8: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

berdasarkan Renstra BPBD Kabupaten Bandung tahun 2016 – 2021, maka strategi dan

kebijakan yang akan ditempuh BPBD Kabupaten Bandung pada tahun 2018 adalah

sebagai berikut :

1. Strategi Mendorong berkembangnya tanggung jawab aparatur atas tugas– tugasnya

dalam pelaksanaan tugas dilaksanakan dengan arah kebijakan :

a. Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kapabilitas dan

kapasitas aparatur kebencanaan;

b. Peningkatan kemampuan teknis aparat kebencanaan;

c. Peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya

sehingga dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan optimal;

d. Memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan sehingga tercapai effektivitas dan

effisiensi;

e. Optimalisasi pelaksanaan konsultasi dan koordinasi baik di tingkat kewilayahan,

daerah perbatasan, kabupaten, provinsi maupun tingkat pusat.

2. Strategi Mendorong masyarakat untuk mengetahui, memahami dan bertindak cepat

dalam kondisi siaga bencana dan tanggap darurat bencana dilaksanakan dengan arah

kebijakan :

a. Membangun kemampuan dan kolektifitas masyarakat melalui pelatihan dan

sosialisasi penanggulangan bencana;

b. Pemantapan partisipasi masyarakat dalam proses penanggulangan bencana;

c. Mewujudkan penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Bandung

yang terintegrasi antara pemerintah, masyarakat dan kelembagaan non-

pemerintah.

3. Strategi Pemberdayaan seluruh sumber daya yang ada pada Badan

Penanggulangan Bencana Daerah dalam rangka mewujudkan good governance

dilaksanakan dengan arah kebijakan :

a. Meningkatkan pelayanan kebencanaan pada saat pra bencana, tanggap darurat

bencana dan pasca bencana;

b. Optimalisasi pelaksanaan sosialisasi dan bimteks penanggulangan bencana.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

16

Page 9: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

4. Strategi Membangun koordinasi yang efektif dan semangat kebersamaan untuk

membuat kesepakatan terbaik bagi kepentingan penanggulangan bencana di

Kabupaten Bandung dengan arah kebijakan :

a. Melaksanakan koordinasi melalui mekanisme yang ada dalam rangka

penyelenggaraan penanggulangan bencana sesuai dengan kebijakan publik, dan

melaksanakan langkah inovatif dalam rangka mendorong terwujudnya visi dan misi

Pemerintah Kabupaten Bandung;

b. Melaksanakan penanggulangan bencana yang terintegrasi satu daerah dengan

yang lainnya dan antar SKPD.

2.2 Analisis kinerja Pelayanan BPBD

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung dibentuk melalui

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Pembentukan

Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung dan Peraturan

Bupati Bandung Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, Bahwa Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Dipimpin oleh seorang Ex Officio adalah Sekretaris

Daerah yang memiliki tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina,

mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang

penanggulangan bencana. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggara tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPBD Tugas, Pokok dan Fungsi BPBD

Sejak dibentuk pada tahun 2010 dengan terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung dan Peraturan Bupati Bandung

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

17

Page 10: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung.

Gambar 2.3.1PROFIL

DEMOGRAFI PEGAWAI BPBD TAHUN 2017

Dilihat dari Gambar 2.3.1 Profil Demografi Pegawai diatas berdasarkan tingkat

pendidikan tersebut di atas, Pegawai BPBD Kabupaten Bandung sangat menunjang di

dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya di dalam menentukan tugas-tugas

kebencanaan dan mensinergikan program/kegiatan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah,

dengan tingkat pendidikan sebagaimana di atas.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

18

SD = 0

SLTP = 0

SLTA = 8

D-3 = 1

S-1 =15

S-2 = 5

PNS PHL

JABATANSTRUKTURAL

Eselon II

Eselon III

Eselon IV

1 orang

SD = 0

SLTP = 2

SLTA = 17

D-3 = 1

S-1 = 3

S-2 = 0

52 orang

Jumlah Pegawai

4 orang 9 orang

14 orang

Jumlah

Page 11: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

Gambar 2.3.2Pegawai BPBD Kabupaten Bandung

Berdasarkan Tingkat GolonganTahun 2017

Berdasarkan Gambar 2.3.2, pegawai BPBD Kabupaten Bandung berdasarkan

golongan terdiri atas, Golongan II sebanyak 41.93 %, Golongan III sebanyak 41,93%

dan Golongan IV sebanyak 16,12%, melihat komposisi tersebut, pagawai BPBD

banyak ditempati oleh golongan II Dan III, dilain sisi BPBD memerlukan tambahan

pegawai Golongan II dan III untuk tenaga administrasi dan tenaga konseptor dalam hal

ini Jabatan Fungsional Umum (JFU).

Di samping pendidikan formal, pegawai BPBD juga telah mengikuti

pendidikan dan latihan struktural, data selengkapnya dapat dilihat pada gambar

berikut:

Gambar 2.3.3

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

19

Page 12: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh Unsur Pelaksana, yaitu :

a. Unsur Pelaksana dipimpin oleh seorang Kepala Pelaksana.

b. Kepala Pelaksana mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan

mengendalikan tugas-tugas di bidang penanggulangan bencana secara terintegrasi

yang meliputi prabencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana.

c. Dalam melaksanakan tugas pokok, Kepala Pelaksana menyelenggarakan fungsi :

1. Penetapan rumusan kebijakan rencana dan program penanggulangan bencana.

2. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyelenggaraan

penanggulangan bencana.

3. Penetapan rumusan kebijakan pengomandoan penyelenggaraan penanggulangan

bencana.

4. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan dalam penyelenggaraan

penanggulangan bencana.

5. Penetapan rumusan kebijakan evaluasi dan pelaksanaan tugas penanggulangan

bencana.

6. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

7. Pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/ instansi/

lembaga atau pihak ketiga di bidang penanggulangan bencana.

A. Sekretariat

Unsur Pelaksana dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh

Sekretariat Unsur Pelaksana, yaitu :

1. Sekretariat Unsur pelaksana dipimpin oleh seorang Sekretaris

2. Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan

mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan

yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan umum,

kepegawaian, pengelolaan keuangan dan pengembangan pola kerjasama

penanggulangan bencana.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sekretaris menyelenggarakan fungsi :

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

20

Page 13: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan

pelayanan kesekretariatan.

b. Penetapan rumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan

penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu.

c. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan

kerumahtanggaan.

d. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan

ketatalaksanaan serta hubungan masyarakat.

e. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian

dan keuangan Badan.

f. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan tugas Badan.

g. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan

tugas Badan.

h. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan

penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Badan.

i. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan.

j. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan.

k. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

l. Pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/

instansi/ lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan pelayanan

kesekretariatan.

a. Sekretaris, membawahkan :

i. Sub Bagian Program

1. Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.

2. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan

tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan progran

Badan.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

21

Page 14: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal

ini Kepala Sub Bagian Penyusunan Program menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan

dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Badan.

b. Penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program

kerja Badan.

c. Pelaksanaan penyusunan rencana strategis Badan.

d. Pelaksanaan Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan

penunjang pelaksanaan tugas.

e. Pelaksanaan penyusunan dan pengembangan pola kerjasama

penanggulangan bencana.

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

g. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

h. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja dengan

sub unit kerja lain di lingkungan Badan.

ii. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1. Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.

2. Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan

administrasi umum, kepegawaian dan kerumahtanggaan.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini

Kepala Sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan

administrasi umum, kepegawaian dan kerumahtanggaan.

b. Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat, naskah

dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan.

c. Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas.

d. Pelaksanaan Pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan dokumentasi dan

kearsipan kepala sub unit kerja di lingkungan Badan.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

22

Page 15: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

e. Penyusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian administrasi

perjalanan dinas.

f. Pelaksanaan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas.

g. Pelaksanaan dan pelayanan hubungan masyarakat.

h. Pelaksanaan kepengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban

kantor.

i. Pelaksanaan pngelolaan perpustakaan dan pendokumentasian peraturan

perundang-undangan.

j. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan data

dokumentasi kepegawaian Badan.

k. Fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier serta

disiplin pegawai di lingkungan Badan.

l. Penyusunan dan penyiapan pengurusan administrasi pensiun dan cuti pegawai

di lingkungan Badan.

m. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

n. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

o. Pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi umum dengan sub unit kerja

lain di lingkungan Badan.

iii. Sub Bagian Keuangan

1. Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.

2. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan

administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Badan.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini

Kepala Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan administrasi dan

pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Badan.

b. Pelaksanaan pengumpul, belanja dan pembiayaan Badan.

c. Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

23

Page 16: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

d. Pelaksanaan Pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan dan

belanja.

e. Pelaksanaan penyusunan dan pengkoordinasian pembuatan daftar gaji serta

tambahan penghasilan bagi pegawnegeri sipil.

f. Pelaksanaan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja

Badan

g. Pelaksanaan pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan

administrasi akuntansi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Badan.

h. Penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pendapatan,

belanja dan pembiayaan Badan.

i. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja

pengelolaan keuangan dengan para kepala Bidang di lingkungan Badan.

j. Pelaksanaan penyusunan rencana penyediaan tugas pengelolaan keuangan.

k. Pelaksanaan koordinasi teknis perumusan penyusunan rencana dan dukungan

anggaran pelaksanaan tugas Badan.

l. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

m. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

n. Pelaksanaan koordinasi pngelolaan keuangan dengan sub unit kerja lain di

lingkungan Badan.

B. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

1. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.

2. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas pokok

memimpin, membina dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan penanggulangan bencana yang meliputi

pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan penanganan bencana secara adil dan

setara sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan

Bencana.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan menyelenggarakan fungsi :

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

24

Page 17: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan

penaggulangan bencana.

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan

penanggulangan bencana.

c. perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan

penanggulangan bencana.

d. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan

penanggulangan bencana.

e. Penetapan rumusan kebijakan dan panduan pengetahuan dan kesiapsiagaan

penanggulangan bencana.

f. Penetapan rumusan kebijakan sistem peringatan bencana dan rencana untuk

kead aan darurat bencana.

g. Penetapan rumusan kebijakan pemberdayaan masyarakat, kemampuan

memobilisasi sumber daya, pemeliharaan sumber daya dan pelatihan personil.

h. Pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas pencegahan

dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

i. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

j. Pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pencegahan dan

kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

i Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, membawahkan :

a. Seksi Pencegahan Bencana

1) Seksi Pencegahan Bencana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

2) Kepala Seksi Pencegahan Bencana mempunyai tugas pokok merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan pencegahan bencana.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

25

Page 18: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal

ini Seksi Pencegahan Bencana menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan pencegahan

bencana dan mitigasi pada prabencana.

b. Pelaksanaan bimbingan peningkatan pengetahuan pencegahan dan sikap

terhadap resiko bencana.

c. Penyusunan bahan rumusan kebijakan dan panduan penanganan

pencegahan bencana.

d. Penyusunan bahan rumusan kebijakan rencana dan program untuk

keadaan darurat bencana.

e. Pelaksanaan dan penyusunan bimbingan dan pembinaan serta pelatihan

penanggulangan dan pencegahan bencana.

f. Penyusunan bahan rumusan kebijakan di bidang pencegahan bencana dan

mitigasi pada prabencana.

g. Penyusunan bahan rumusan kebijakan di bidang pemberdayaan dan

peningkatan masyarakat terhadap pencegahan bencana dan mitigasi pada

prabencana.

h. Penyusunan dan pelaksanaan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan

gladi/simulasi sistem dan mekanisme pencegahan dan dan mitigasi pada

prabencana.

i. Pelaksanaan pengawasanevaluasi terhadap perencanaan penyelenggaraan

sistem pengendali bencana

j. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian bencana.

k. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.

l. Pelaksana tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

m. Pelaksanaan koordinasi penanganan pencegahan bencana dengan sub

unit kerja lain di lingkungan Badan.

b. Seksi Kesiapsiagaan Bencana

(1). Seksi Kesiapsiagaan Bencana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

26

Page 19: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

(2). Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana mempunyai tugas pokok merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan Kesiapsiagaan Bencana (3).

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

Pasal ini Seksi Kesiapsiagaan Bencana menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan penanganan

kesiapsiagaan pada prabencana.

b. Penyusunan bahan rumusan kebijakan mekanisme sistem pencegahan dini

kebencanaan.

c. Penyusunan bahan rumusan kebijakan pemeliharaan sumberdaya dan

pelatihan personil.

d. Penyusunan bahan rumusan kebijakan kem memobilisasi sumber daya.

e. Penyusunan bahan rumusan kebijakan di bidang kesiapsiagaan pada

prabencana serta pemberdayaan dan peningkatan masyarakat terhadap

kesiapsiagaan pada prabencana.

f. Penyusunan dan pelaksanaan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan

gladi/simulasi sistem dan mekanisme kesiapsiagaan pada prabencana .

g. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.

h. Pelaksana tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

i. Pelaksanaan koordinasi penanganan pencegahan bencana dengan sub unit

kerja lain di lingkungan Badan.

C. Bidang Kedaruratan dan Logistik

(1). Bidang Kedaruratan dan Logistik dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.

(2). Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas pokok memimpin,

membina dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan penanggulangan bencana yang meliputi

penanganan kedaruratan, pengumpulan dan penyaluran uang dan barang secara

adil dan setara sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah dan Badan Nasional

Penanggulangan Bencana.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

27

Page 20: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik menyelenggarakan fungsi :

a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan darurat, pengumpulan dan

penyaluran uang dan barang.

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan kedaruratan, pengumpulan dan

penyaluran uang dan barang.

c. perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan penanganan kedaruratan, pengumpulan dan

penyaluran uang dan barang.

d. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan kedaruratan, pengumpulan dan penyaluran

uang dan barang.

e. Penetapan rumusan kebijakan tanggap darurat dan panduan pengetahuan dan

kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

f. Penetapan rumusan kebijakan sistem peringatan belogistik yang meliputi

penyelenggaraan dapur umum, pendirian tenda-tenda penampungan untuk

pengungsian, darat dan air pencarian, penyelamatan dan pengungsian korban

serta harta benda, penyiapan air bersih, percepatan akselerasi bantuan darurat

dan pendirian tenda posko komando serta penyediaan tempat bermain, olah raga,

hiburan dan sarana informasi.

g. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

h. Pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang logistik penanggulangn

bencana.

Bidang Kedaruratan dan Logistik, membawahkan :

a. Seksi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana

(1). Seksi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

28

Page 21: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

(2). Kepala Seksi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana mempunyai tugas

pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan

pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan tanggap darurat

penanganan penanggulangan bencana.

(3).Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini

Seksi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana operasional dan program tanggap darurat dan

penanganan pengungsian penanggulangn bencana.

b. Penyusunan bahan rumusan kebijakan penyelenggaraan dapur umum.

c. Penyusunan bahan rumusan kebijakan pendirian tenda-tenda penampungan

sementara atau tenda-tenda keluarga.

d. Penyusunan bahan rumusan kebijakan evakuasi para korban ke tempat yang

aman.

e. Penyusunan bahan rumusan kebijakan pendirian posko komando di lokasi

bencana.

f. Penyusunan dan bahan rumusan kebijakan penyediaan tempat bermain, olah

raga, hiburan dan sarana informasi.

g. Pelaksanaan penanganan bencana alam tingkat lokal.

h. Penyusunan bahan rumusan kebijakan prosedur tetap penanganan bencana.

i. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.

j. Pelaksana tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

k. Pelaksanaan koordinasi tanggap darurat penanggulangn bencana dengan

sub unit kerja lain di lingkungan Badan.

b. Seksi Logistik Penanggulangan Bencana

1) Seksi Logistik Penanggulangan Bencana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

2) Kepala Seksi Logistik Penanggulangan Bencana mempunyai tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan dukungan logistik penanggulangn bencana.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

29

Page 22: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini

Seksi Logistik Penanggulangan Bencana menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan dukungan

logistik penanggulangan bencana.

b. Pelaksanaan dan pengkoordinasian pengumpulan dan penyaluran uang dan

barang.

c. Penyusunan bahan rumusan kebijakan penyiapan logistik.

d. Penyusunan bahan rumusan kebijakan penyelenggaraan pelaksanaan dapur

umum dan pendirian tenda-tenda.

e. Penyusunan bantuan rehabilitasi sosial kepada korban bencana.

f. Pelaksanaan bantuan bagi kelompok masyarakat atau lembaga sosial yang

memerlukan penanganan sosial penanggulangan bencana.

g. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.

h. Pelaksana tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

i. Pelaksanaan koordinasi pelayanan logistik penanggulangan bencana dengan

sub unit kerja lain di lingkungan Badan.

D. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

1) Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.

2) Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas pokok memimpin,

membina dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan penanggulangan bencana yang meliputi

rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana secara adil dan setara sesuai dengan

kebijakan pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi menyelenggarakan fungsi :

a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

30

Page 23: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

c. perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

d. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

e. Penetapan rumusan kebijakan perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan

publik.

f. Penetapan rumusan kebijakan normalisasi aspek pemerintahan dan kehidupan

masyarakat pada wilayah pasca bencana.

g. Penetapan rumusan kebijakan pembangunan prasarana dan sarana serta

kelembagaan pada wilayah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

h. Penetapan rumusan kebijakan pertumbuhan perekonomian, sosial dan budaya,

tegaknya hukum dan ketertiban.

i. Penetapan rumusan kebijakan peningkatan peranserta masyarakat dalam segala

aspek kehidupan bermasyarakat pada wilayah pasca bencana.

j. Penetapan rumusan kebijakan penguatan komunitas yang terkena bencana.

k. Penetapan rumusan kebijakan pemberdayaan sosial ekonomi yang terintegrasi

dalam program pembangunan daerah.

l. Pelaksanaan tugas dinas lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

m. Pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang rehabilitasi dan rekonstruksi

penanggulangan bencana

Bidang rehabilitasi dan rekonstruksi, membawahkan :

a. Seksi Rehabilitasi Pasca Bencana

(1). Seksi Rehabilitasi Pasca Bencana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

(2). Kepala Seksi Rehabilitasi Pasca Bencana mempunyai tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan

pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan tanggap darurat

penanganan rehabilitasi pasca bencana.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal

ini Seksi Rehabilitasi Pasca Bencana menyelenggarakan fungsi :

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

31

Page 24: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan penanganan

rehabilitasi pasca bencana.

b. Penyusunan bahan rumusan kebijakan perbaikan dan pemulihan semua

aspek pelayanan publik.

c. Penyusunan bahan rumusan kebijakan normalisasi aspek pemerintahan dan

kehidupan masyarakat pada wilayah pasca bencana.

d. Penyusunan bahan rumusan kebijakan percepatan akselerasi bantua darurat

berupa sandang, lauk-pauk, famili kit, kid ware serta beras dan obat-obatan

serta makanan tambahan.

e. Penyusunan bahan rumusan kebijakan pembangunan kembali semua

prasarana dan sarana serta kelembagaan pada wilayah pasca bencana.

f. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.

g. Pelaksana tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

h. Pelaksanaan koordinasi tanggap darurat penanggulangn bencana dengan

sub unit kerja lain di lingkungan Badan.

b. Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana

(1). Seksi Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

(2). Kepala Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana mempunyai tugas pokok

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksanaan rekonstruksi pasca bencana.

(3). Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini

Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan penanganan

rekonstruksi pasca bencana.

b. Penyusunan bahan rumusan kebijakan tumbuh dan berkembangnya kegiatan

perekonomian, sosial dan budaya.

c. Penyusunan bahan rumusan kebijakan penegakan aspek hukum dan ketertiban

pasca bencana.

d. Penyusunan bantuan rumusan kebijakan penguatan komunitas yang terkena

bencana.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

32

Page 25: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

e. Penyusunan bantuan rumusan kebijakan pemberdayaan sosial ekonomi yang

terintegrasi dalam program pembangunan daerah.

f. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.

g. Pelaksana tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

h. Pelaksanaan koordinasi rekonstruksi penanggulangan bencana dengan sub

unit kerja lain di lingkungan Badan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung,

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh Satuan Tugas

(1). Satuan Tugas mempunyai tugas pokok membantu Kepala Pelaksana Badan

Penanggulangan Bencana Daerah melaksanakan kaji cepat bencana dan dampak

bencana.

(2). Satuan Tugas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal

menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan kaji cepat bencana dan dampak bencana terhadap penilaian

kebutuhan dan penilaian kebutuhan dan penilaian kerusakan/ kerugian.

b. Pelaksanaan pemberian dukungan dan pendampingan terhadap Kepala Pelaksana

BPBD dalam penanganan tanggap darurat bencana.

c. Pelaksanaan analisa dan pengkajian terhadap jumlah korban dan kerusakan

sarana dan prasarana.

d. Pelaksanaan analisa dan pengkajian terhadap gangguan terhadap fungsi

pelayanan umum, pe terhadap meintahan dan kemampuan sumber daya.

e. Pelaksanaan pemberian saran terhadap upaya penanganan bencana.

f. Pelaksanaan evaluasi dan analisis pelaporan pelaksanaan tugas.

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

h. Pelaksanaan koordinasi dan hubungan kerja dengan sektor dan instansi terkait

dalam penanganan darurat bencana.

Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung terdiri

dari :

a. Kepala Badan

b. Sekretariat, membawahkan

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

33

Page 26: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

a.Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

b.Sub. Bagian Keuangan

c.Sub. Bagian Penyusunan Program

c. Bidang Kedaruratan dan Logistik, membawahkan

a.Seksi Logistik Penanggulangan Bencana

b.Seksi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana

d. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, membawahkan

a.Seksi Pencegahan Bencana

B.Seksi Kesiapsiagaan Bencana

e. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, membawahkan

a.Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana

b.Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana

Permasalahan dan Hambatan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana

di Kabupaten Bandung adalah:

1. Fungsi BPBD yaitu koordinasi, komando sekaligus pelaksana, di bidang

penanggulangan bencana belum optimal;

2. Unsur pengawas sebagai pengawas dan evaluator akan berbenturan dengan tugas

SKPD lain dan alur laporan pertanggungjawaban kepada Kepala Daerah;

3. Keterbatasan SDM akan menimbulkan masalah tersendiri terutama jika dikaitkan

dengan fungsi BPBD;

4. Mekanisme kerjasama antar daerah dalam penanggulangan bencana yang belum

jelas;

5. Nomenklatur dan Kode Rekening Dana Kontinjensi, Dana Siap Pakai dan Dana Pasca

Bencana dalam APBD belum mencerminkan sinergitas pendanaan penanggulangan

bencana.

Pemasalahan dalam penanggulangan bencana berdampak terhadap

Pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Bandung terutama misi ketiga. Perubahan

paradigma penanggulangan bencana yang sebelumnya responsif (tanggap darurat)

menjadi preventif (siaga bencana) berdampak langsung terhadap pembangunan

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

34

Page 27: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

infrastruktur yang terpadu tata ruang wilayah dengan memperhatikan aspek

kebencanaan. Siaga bencana merupakan tujuan dari peningkatan kapasitas aparatur

dan masyarakat dalam menghadapi bencana dan tindakan untuk selalu menjaga

lingkungan terutama di daerah rawan bencana. Pembangunan infrastruktur tidak bisa

dilaksanakan oleh BPBD tetapi merupakan kegiatan multisektor sehingga perlu

dibangun sebuah komitmen bersama penanggulangan bencana antar SKPD dengan

seluruh pemangku kepentingan kebencanaan di Kabupaten Bandung.

Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Penanggulangan Bencana kemudian terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun

2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, Peraturan Pemerintah

nomor 22 tahun 2008 tentang Pendanaan Penanggulangan Bencana, dan Peraturan

Pemerintah nomor 23 tahun 2008 tentang Peran serta lembaga internasional dan

lembaga asing dalam penanggulangan bencana memberikan tantangan dan peluang

dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Tantangan dan peluang tersebut

yaitu:

1) Penanggulangan bencana yang sudah terstruktur dari pemerintah pusat sampai ke

pemerintah daerah memudahkan komando dan koordinasi antar dan lintas instansi

pemerintah sekaligus tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Bandung untuk

meningkatkan pelayanan kebencanaan.

2) Perubahan paradigma penanggulangan bencana berdampak luas terhadap peraturan

perundang-undangan terkait penanggaran dan pengelolaan keuangan daerah, karena

pemerintah daerah dituntut untuk mengalokasikan anggaran kebencanaan yang harus

selalu siap digunakan ketika terjadi darurat bencana.

3) Keterlibatan pihak swasta baik lokal maupun asing dalam penanggulangan bencana

menuntut pemerintah daerah untuk selalu mengawasi dan mengendalikan proses

bantuan baik dalam penerimaan maupun penyalurannya.

Rekomendasi Strategis Penanggulangan Bencana di Kabupaten Bandung

1) Perlu adanya kejelasan payung hukum dari pemerintah pusat yang mengatur tentang

alokasi dana kontinjensi dan dana siap pakai dalam APBD karena keberadaannya

telah diamanatkan dalam PP Nomor 22 tahun 2008 tentang Pendanaan dan

Pengelolaan Bantuan Bencana.

2) Perlunya penguatan kerjasama antar pemerintah daerah dalam penanggulangan

bencana.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

35

Page 28: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

3) Perlu adanya sinkronisasi dalam membuat peraturan perundangan-undangan yang

harus dilaksanakan di daerah dengan peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan

keuangan daerah, sehingga peraturan tersebut dapat dilaksanakan atau

diimplementasikan kepada masyarakat.

4) Kelembagaan penanggulangan bencana harus dapat bertindak lintas sektor dan lintas

wilayah serta memiliki rantai komando yang jelas dan efektif.

2.4 Review Terhadap rancangan awal RKPD Kabupaten Bandung Tahun 2018

`Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung Tahun

2018 disusun dengan berpedoman kepada RPJPD dan RPJMD revisi Kabupaten

Bandung. Dalam kedua dokumen perencanaan jangka menengah dan jangka penjang

tersebut, penanggulangan bencana belum menjadi kebijakan utuh pemerintah

Kabupaten Bandung karena masih menjadi bagian dalam kebijakan pengelolaan

lingkungan. Atas dasar tersebut, perlu adanya komitmen pemerintah Kabupaten

Bandung terkait penyelenggaraan penanggulangan bencana yang tertuang dalam

RKPD Kabupaten Bandung untuk tahun-tahun mendatang.

Berdasarkan kebutuhan pendanaan penanggulangan bencana di Kabupaten

Bandung, BPBD yang baru terbentuk lima tahun membutuhkan anggaran untuk

perbaikan dan pembenahan secara internal maupun ekternal. Secara internal, masih

banyak kebutuhan peralatan kebencanaan terutama alat -alat evakuasi yang memiliki

kualitas bagus dan sebuah manajemen gudang logistik yang representatif untuk

menyimpan dan mengelola peralatan tersebut. Selain itu, diperlukan juga peningkatan

kapasitas aparatur BPBD yang siap siaga bencana melalui pendidikan dan pelatihan

baik dilakukan oleh BPBD sendiri maupun oleh instansi kebencanaan lain yang

kompeten. Secara ekternal, penguatan kelembagaan BPBD harus menjadi prioritas

untuk menunjang tiga fungsi BPBD yaitu fungsi koordinasi, komando, dan pelaksana.

Penguatan kelembagaan BPBD harus melibatkan seluruh Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) yang terlibat penanggulangan bencana seperti Sekretariat Daerah,

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA), Dinas

Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pengendalian Penduduk,Keluarga Berencana, dan

Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Badan Keuangan Daerah (BKD) , Dinas Perumahan

Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DISPERKIMTAN) , Dinas Sosial

(DINSOS), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Kesehatan

(DINKES), Dinas Pendidikan (DISDIK), Dinas Kebakaran (DISKAR), Dinas

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

36

Page 29: Tahun 2017 · Web viewEvaluasi Pelaksanaan Renja BPBD Tahun Lalu encana Kerja BPBD Kabupaten Bandung adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), SATPOL PP, Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL), Dinas Pertanian (DISTAN), Badan Kesatuan

Kebangsaan dan Politik (BADAN KESBANGPOL) seluruh kecamatan dan kelurahan di

Wilayah Kabupaten Bandung.

Review terhadap rancangan awal RKPD 2016 ada pada tabel 2.1 sebagaimana terlampir :

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Bandung berasaskan lima

prinsip yaitu perencanaan politik, perencanaan teknokratik, perencanaan

partisipatif, perencanaan top down, dan perencanaan bottom up. Musrenbang

Kabupaten Bandung tahun 2016 merupakan bagian dari perencanaan partisipatif,

perencanaan top down dan perencanaan bottom up yang dimulai dari tingkat desa,

tingkat Kecamatan dan tingkat Kabupaten. Namun demikian sejak tahun anggaran

2016 pada kegiatan musrenbang kewilayahan (usulan bottom up), BPBD Kabupaten

Bandung tidak termasuk OPD yang mengusung dan mengakomodir usulan

musrenbang kewilayahan.

Rencana Kerja BPBD Kabupaten BandungTahun 2018

37