rancangan akhir perubahan rencana strategis …bpkd.klatenkab.go.id/files/perubahan renstra...
TRANSCRIPT
RANCANGAN AKHIR
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
BADAN PENGELOLAAN ASET DAERA (BPKD)
KABUPATEN KLATEN
TAHUN 2016-2021
PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
(BPKD)
Jalan Pemuda Nomor 294 Kode Pos 57424 Telp. (0272) – 321046 Facsimile 322567, Telex 325367 K L A T E N
L A M P I R A N
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 i
DAFTAR ISI
Daftar Isi .......................................................................... i-iii
Kata Pengantar .................................................................. iv
BAB I Pendahuluan ...................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................ 1
1.2. Landasan Hukum ........................................ 4
1.3. Maksud dan Tujuan .................................... 6
1.4. Sistematika Penulisan .................................. 7
BAB II Gambaran Pelayanan BPKD Kabupaten
Klaten ............ ..................................................... 13
2.1. Tugas, Fugsi dan Struktur Organisasi
BPKD ....................................................... 13
2.2. Sumber Daya BPKD ................................. 30
2.3. Kinerja Pelayanan BPKD .......................... 33
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan BPKD ....................................... 36
BAB III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi... 42
3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan BPKD ........... 42
3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ................. 46
3.3. Telaah Renstra Kementrian dan BPKD
Provinsi ........................................................ 48
3.4. Telaah RTRW dan KLHS ............................... 50
3.5. Isu-isu strategis ........................................... 54
ii
BAB IV Tujuan dan Sasaran …………………………………… 57
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
BPKD ……………………………………………. 57
BAB V. Strategi dan Arah Kebijakan ………………………… 58
BAB VI Rencana Program dan Kegiatan Serta
Pendanaan ......................................................... 62
BAB VII Kinerja Penyelenggara Bidang Urusan…………… 73
BAB VIII Penutup .............................................................. 75
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 iii
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021
DAFTAR TABEL
TABEL II.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
BPKD Kab Klaten ............................................... II-34
TABEL II.2. Anggaran Dan Realisasi Pendanaan Perangkat
Daerah BPKD Kab. Klaten ................................. II-35
TABEL III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
Pokok Fungsi Perangkat Daerah BPKD Kab
Klaten ............................................................. III-48
TABEL IV.1. Tujuan dan Sasaran Jangka
Menengah........................................................... IV-
57
TABEL V.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan ... V-61
TABEL VI.1. Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan
Perangkat Daerah BPKD Kab. Klaten .................. VI-
63
TABEL VII.1. Indikator Kinerja Perangkat Daerah Yang
Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ....... VII-
72
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan good governance, maka
diharuskan kepada pemerintah secara konsisten dan optimal
melaksanakan tugas pokok, fungsi dan kinerja. Dengan kondisi
ini diharapkan pelaksanaan pemerintahan lebih berhasil guna,
dan berdaya guna, bersih dan bertanggungjawab, sejalan
dengan tujuan yang hendak dicapai dan sebagai bentuk upaya
transparansi keuangan terhadap publik.
Rencana strategis Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Klaten yang selanjutnya disingkat dengan Renstra
BPKD adalah dokumen perencanaan Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) Badan Pengelolaan Kuangan Daerah Kabupaten
Klaten untuk periode 5 (lima) tahun ke depan yang memuat Visi,
Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Dalam rangka penyusunan dan penetapan RenstraBPKD
sebagaimana diaturd alam Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 merupakan bagian dari proses penyusunan dan penetapan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah, bahwa Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) menyiapkan rancangan Renstra-OPD
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman
pada rancangan awal RPJM Daerah (Pasal 15 Ayat 3),
selanjutnya Kepala Bappeda menyusun rancangan RPJM
Daerah dengan menggunakan rancangan Renstra-OPD dengan
berpedoman pada RPJP Daerah (Pasal 15 Ayat 4).
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 I-2
Berdasarkan pasal 15 ayat 4 tersebut dapat diambil suatu
pemahaman bahwa penyusunan dan penetapan Renstra OPD
merupakan suatu proses yang sejalan dan timbal balik dengan
penyusunan dan penetapan RPJM Daerah.
Perubahan Renstra BPKD Tahun 2016-2021 disusun
mengacu pada Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klaten Tahun 2016-
2021, serta memperhatikan Kebijakan dan prioritas program
pemerintah Kabupaten Klaten. Sesuai Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan dan Tatacara
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja
Perangkat Daerah, maka penyusunan Rencana Strategis ini
berfungsi untuk memenuhi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) sekaligus sebagai dokumen
perencanaan dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan, yang akan
digunakan sebagai pedoman penyusunan Rencana Kinerja
Tahunan BPKD Kabupaten Klaten dan bermanfaat sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan yang dijabarkan dalam
kebijakan anggaran yang terukur dan terencana, sekaligus
menjadi alat kontrol pengukuran tingkat capaian kinerja
tahunan demi terwujudnya Good Government dan Clean
Governance.
Penyusunan Perubahan Renstra ini, disusun berdasarkan
hasil evaluasi capaian kinerja pada Renstra DPPKAD Kabupaten
Klaten Tahun 2010-2015. Dari data dan informasi tersebut
dianalisis dan dievaluasi untuk mendapatkan gambaran secara
umum terhadap kegagalan dan keberhasilan serta hambatan,
tantangan dan peluang untuk penetapan Renstra 5 (lima) tahun
ke depan.
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 I-3
Dari data dan informasi tersebut diinformasikan kondisi
terkini dan isu-isu pelayanan secara umum dan perkiraan
tingkat capaian kinerja sampai dengan akhir tahun berjalan.
Berdasarkan hasil evaluasi Renstra 5 (lima) tahun tersebut,
maka perumusan indikator kinerja lima tahun ke depan
mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten
Klaten Tahun 2016-2021 yang berkaitan dengan tugas dan
fungsi BPKD dalam pelayanan kepada masyarakat.
Dalam melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan Tahun 2016–2021 BPKD Kabupaten Klaten
mempunyai Tugas dan Fungsi (TUSI) sebagaimana tersebut
dalam Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2016 tentang
Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah. Sebagai Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) yang strategis dan melayani
masyarakat di bidang Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Klaten maka diperlukan perencanaan
yang tepat guna mencapai visi, tujuan, dan sasaran.
Sejalan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, maka BPKD Kabupaten Klaten sudah menyiapkan
RENSTRA Tahun 2016–2021 yang dapat dipergunakan sebagai
arah dan pedoman bagi BPKD Kabupaten Klaten dalam
melaksanakan program kegiatan pembangunan dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Klaten Tahun 2016–2021 dengan
dukungan aparat dan sumber daya yang tersedia, juga
mengakomodasikan partisipasi stakeholders.
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 I-4
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Perubahan Renstra Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 disusun
dengan berlandaskan pada:
1. Undang–Undang Dasar Tahun 1945;
2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
3. Undang–UndangNomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
Tentang
Perbendaharaan Negara;
5. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
7. Undang–Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah;
8. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang
Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan;
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 I-5
12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada
Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Kepada Masyarakat;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Propinsi, danPemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 I-6
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah
20. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 10 Tahun 2009
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Klaten;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 13 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Klaten Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
KlatenTahun 2016-2021;
23. Peraturan Bupati Klaten Nomor 61 Tahun 2016 tentang
Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Perubahan Renstra BPKD
Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan landasan keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;
2. Menyiapkan acuan dan pedoman bagi seluruh jajaran BPKD
Kabupaten Klaten untuk menentukan prioritas program dan
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 I-7
kegiatan tahunan yang akan dibiayai melalui APBD
Kabupaten Klaten;
3. Menyiapkan tolok ukur dalam melakukan evaluasi kinerja
tahunan BPKD Kabupaten Klaten dan pedoman bagi
pengambil kebijakan dan keputusan BPKD Kabupaten
Klaten pada tahapan perencanaan kegiatan selama 5 (lima)
tahun kedepan.
Adapun tujuan Penyusunan Renstra BPKD Kabupaten
Klaten ini adalah :
1. Memastikan kerangka landasan tentang keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan;
2. Sebagai acuan dan pedoman bagi seluruh jajaran BPKD
Kabupaten Klaten untuk menentukan prioritas program dan
kegiatan tahunan yang akan dibiayai melalui BPKD
Kabupaten Klaten;
3. Menciptakan tolok ukur dalam melakukan evaluasi kinerja
tahunan BPKD Kabupaten Klaten dan menjadi pedoman bagi
pengambil kebijakan BPKD Kabupaten Klaten dalam
perencanaan 5 (lima) tahun ke depan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan perkantoran, meningkatkan sarana dan
prasaranan aparatur, dan pengembangan pengelolaan
keuangan daerah yang transparan, responsif, efisien, efektif,
akuntabel partisipatif, terukur, berkeadilan dan berwawasan
lingkungan.
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 I-8
1.4. Sistematika Penulisan
Perubahan RENSTRA BPKD Kabupaten Kabupaten Klaten
Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika penulisan
sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra
BPKD, fungsi renstra BPKD, keterkaitan Renstra BPKD
dengan RPJMD, Renstra BPKD Provinsi dan Renja 0PD.
1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan berdasarkan Undang-Undang,
Peraturan Perundang-undangan, Peraturan Daerah
dan ketentuan lainnya yang mengatur tentang Struktur
Organisasi, tugas dan fungsi, Kewenangan BPKD, serta
pedoman yang dijadikan acuan dalam perencanaan dan
penganggaran BPKD.
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat maksud dan tujuan penyusunan Renstra
BPKD.
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra
BPKD, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II Gambaran Pelayanan BPKD
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) BPKD dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,
mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang
dimiliki BPKD dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian capian penting
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 I-9
yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra
BPKD periode sebelumnya, mengemukaan capaian
program prioritas BPKD yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan
mengulas hambatan-hambatan utama yang masih di
hadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra BPKD.
2.1. Tugas, Fugsi dan Struktur BPKD.
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan
BPKD, struktur organisasi BPKD, serta uraian tugas
dan fungsi sampai dengan eselon di bawah Kepala
BPKD. Uraian tentang struktur organisasi BPKD
ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah
personil dan tata laksana BPKD.
2.2. Sumber Daya BPKD
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang
dimiliki BPKD dalam menjalankan tugas dan fungsinya
mencakup SDM, aset/modal dan unit usaha yang
masih operasional.
2.3. Kinerja Pelayanan BPKD
Menunjukkan tingkat capaikan kinerja BPKD
berdasar/target Renstra BPKD periode sebelumnya,
menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator
kinerja pelayanan BPKD.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BPKD
Menguraikan hasil analisis terhadap Renstra BPKD
Provinsi, hasil telaah RTRW dan hasil kajian terhadap
KLHS yang berimplikasi terhadap tantangan dan
peluang bagi pengembangan pelayanan OPD pada lima
tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 I-10
pelayanan, perkiranaan besaran kebutuhan pelayanan
dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang
dibutuhkan.
BAB III Permasalahan Dan Isu-isu Strategis BPKD.
3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi
Pelayanan BPKD
Bagian ini mengemukakan permasalahan-
permasalahan pelayanan BPKD besarta faktor-faktor
yang mempengaruhinya.
3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Pasangan Kepala
Daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi
BPKD yag terkait dengan visi, misi dan program kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
3.3. Telaah Renstra Kementrian/Lembaga Non kementrian dan
Renstra BPKD Provinsi
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat
ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan BPKD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan BPKD ditinjau dari
sasaran jangka menengah Renstra K/L dan Renstra BPKD
Provinsi.
3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRW
Kabupaten) dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS)
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor
penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari
pelayanan BPKD yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan BPKD ditinjau dari implikasi RTRW dan
KLHS.
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 I-11
3.5. Penentuan Isu-isu strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari
pelayanan BPKD yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan BPKD ditinjau dari gambaran pelayanan
BPKD, sasaran jangka menengah pada renstra K/L,
Sasaran jangka menengah dari Renstra DPPKAD
Provinsi, implikasi RTRW dan KLHS bagi pelayanan
BPKD.
BAB IV Tujuan Dan Sasaran
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPKD
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah
BPKD beserta indikator kinerjanya di sajikan dalam
tabel IV.1.
BAB V. Strategi dan Arah Kebijakan
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan
strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam
lima tahun mendatang sebagaimana dimaksud pada
Tabel V.1.
Tabel V.1. mampu menunjukan relevansi dan
konsistensi antar pernyataan visi dan misi RPJMD
periode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi,
dan arah kebijkan BPKD
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 I-12
Jika terdapat pernyataan strategiatau arah kebijakan
yang tidak relevan dan tidak konsisten dengan
pernyataan lainnya, maka diperlukan perbaikan dalam
proses perumusan strategi dan arah kebijakan
tersebut.
BAB VI. Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan Pada
bagian ini dikemukakan rencana program dan
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif sebagaimana di tampilkan pada
Tabel VI.1.
BAB VII. Kinerja Penyelenggaraaan Bidng Urusan
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja BPKD yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai BPKD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD.
Indikator kinerja BPKD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD ini sebagaimana ditampilkan
Tabel VII.1.
BAB VIII.Penutup.
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 13
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPKD KABUPATEN KLATEN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Darah Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Klaten
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Klaten dan Peraturan Bupati
Klaten Nomor 61 Tahun 2016 Kedudukan Susunan Organisasi
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan
Daerah Kabupaten Klaten. BPKD terletak di Komplek Sekretariat
Daerah Kabupaten Klaten atau lebih dikenal sebagai komplek
Pemda Klaten yang beralamatkan di Jalan Pemuda 294 Klaten.
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten
Klaten mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan
sebagian urusan rumah tangga daerah sebagai unsur pelaksana
otonomi daerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan
dan aset daerah. BPKD dipimpin oleh Kepala Badan yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
Untuk melaksanakan tugas tersebut,
BPKD menyelenggarakan fungsi :
a) perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan
pengelolaan keuangan dan aset daerah.
b) penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang pendapatan pengelolaan keuangan dan aset
daerah.
c) pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan
pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 14
d) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsi.
BPKD Kabupaten Klaten dipimpin oleh Kepala Badan dan
dibantu oleh Sekretaris. Sekretaris membawahi Sub Bagian
Perencanaan dan Pelaporan, Sub Bagian Keuangan dan Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian. Dalam menjalankan tugasnya
Kepala BPKD dibantu oleh 5 bidang yang meliputi: 1) Bidang
Pendapatan Asli Daerah, 2) Bidang Anggaran, 3) Bidang
Perbendaharaan, 4) Bidang Akuntansi dan Pembiayaan, 5)
Bidang Aset Daerah dan, Kelompok Jabatan Fungsional.
Bidang Pendapatan Asli Daerah membawahi 3 sub bidang
yaitu Sub Bidang Pendataan dan Penilaian, Sub. Bidang
Penetapan dan Pelayanan dan Sub. bidang Penagihan dan
Pemungutan. Bidang Anggaran membawahi 3 Sub. bidang yaitu
Sub. bidang Penyusunan Anggaran Belanja Tidak Langsung,
Sub. Bidang penyusunan Anggaran Belanja Langsung dan Sub.
Bidang Evaluasi dan Pengendalian. Bidang Perbendaharaan
membawahi 3 Sub. bidang yaitu Sub.bidang Kas Daerah, Sub.
bidang Belanja Gaji dan Sub. bidang Belanja Non Gaji. Bidang
Akuntansi membawahi 3Sub.bidang yaitu Sub.bidangAnalisis
Data Keuangan, Sub. Bidang Pelaporan dan Sub. Bidang
Pengembangan Akuntansi. Bidang Aset Daerah membawahi
3Sub.bidang yaitu Sub. bidang Pengadaan dan Distribusi, Sub.
Bidang Pemberdayaan dan Pemeliharaan dan Sub. Bidang
Inventarissi dan Penghapusan Aset.
Rincian tugas dari masing-masing jabatan tersebut di atas
adalah:
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 15
1. Kepala Badan,
Mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan
pemerintahan daerah di bidang keuangan, meliputi
perumusan kebijakan teknis perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset
daerah
Rincian tugas Kepala Badanadalah sebagai berikut:
a. mengoordinasikan penyusunan program Badandengan
memberikan arahan kepada Sekretaris dan Kepala
Bidang mengacu pada Indikator Kinerja Utama, Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana
Strategis Kabupaten, kebijakan Bupati dan kondisi
obyektif sesuai ketentuan yang berlaku;
b. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan di
bidang pengelolaan keuangan daerah;
c. mengoordinasikan pekerjaan yang sifatnya segera atas
gangguan dan atau bencana;
d. mengoordinasikan penyusunan anggaran pendapatan
dan belanja daerah;
e. memberikan rekomendasi izin di bidang pengelolaan
keuangan daerah;
f. mengoordinasikan laporan kinerja Badan;
g. memberikan saran, masukan dan pertimbangan kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah dibidang keuangan;
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 16
h. mendistribusikan tugas kepada
bawahan sesuai bidangnya berdasarkan
ketentuan yang berlaku;
i. mengusulkan, menunjuk, menetapkan dan
melaksanakan pembinaan pejabat pengelolaan
keuangan;
j. membina bawahan dalam pencapaian program dengan
memberi petunjuk pemecahan masalah agar bawahan
mampu melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
k. mengevaluasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan
pada tahun yang sudah dan sedang berjalan
berdasarkan rencana dan realisasi sebagai bahan dalam
penyusunan sasaran tahun berikutnya;
l. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang
menjadi bawahannya dengan jalan memantau dan
mengevaluasi sasaran kinerja pegawai;
m. melaksanakan koordinasi dengan perangkat daerah
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
n. melaksanakan kerjasama dengan pihak lain dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
o. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang
berhubungan dengan bidang pengelolaan keuangan
daerah;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
terkait dengan tugas dan fungsinya; dan
q. melaporkan hasil pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas/kegiatan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 17
2. Sekretariat,
Dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan dalam
merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina dan
mengendalikan kegiatan perencanaan, monitoring, evaluasi,
pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian.
Rincian tugas sekretaris adalah sebagai berikut:
a. menghimpun, mempelajari peraturan
perundangundangan, kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis perencanaan, monitoring, evaluasi, pelaporan,
keuangan, umum dan kepegawaian;
b. mengoordinasikan tugas perencanaan, monitoring,
evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan
kepegawaian;
c. mengoordinasikan penyusunan rencana program
kegiatan sekretariat berdasarkan peraturan
perundangundangan;
d. mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan
strategis program dan kegiatan dalam rangka
penyusunan anggaran Badan;
e. mengoordinasikan bahan penyusunan evaluasi dan
pelaporan program dan kegiatan Badan;
f. mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja Badan;
g. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem
prosedur kerja Badan;
h. mengoordinasikan bahan rancangan peraturan
perundang-undangan di bidang keuangan;
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 18
i. mengoordinasikan, menyampaikan informasi, publikasi
dan hubungan masyarakat serta layanan pengaduan
masyarakat;
j. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai
bidang tugasnya;
k. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
dengan lancar;
l. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai
bawahannya dengan jalan memantau dan mengevaluasi
hasil kerja pegawai;
m. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan
yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta
mencari alternatif pemecahan masalah;
n. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
terkait dengan tugas dan fungsinya; dan
p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada
atasan;
3. Bidang Pendapatan Asli Daerah,
Bidang Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c, dipimpin oleh Kepala Bidang
yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
badan di bidang pendapatan asli daerah meliputi
pengelolaan pendataan dan penilaian, penetapan dan
pelayanan serta penagihan dan pemungutan.
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 19
Rincian tugas Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah
adalah sebagai berikut:
a. menghimpun, mempelajari peraturan
perundangundangan, kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis bidang pendapatan asli daerah;
b. mengoordinasikan bahan penyusunan kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis bidang pendapatan asli
daerah;
c. mengoordinasikan tugas di Bidang pendapatan asli
daerah;
Perubahan Renstra
BPKD 2016 - 2021 II- 20
mengoordinasikan penyusunan
kegiatan Bidang Pendapatan Asli Daerah berdasarkan
peraturan perundang-undangan;
mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan
strategis program dan kegiatan dalam rangka
penyusunan anggaran Bidang Pendapatan Asli Daerah;
f. menyelenggarakan administrasi dan ketatausahaan
Bidang pendapatan asli daerah;
g. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem
prosedur kerja sesuai bidang tugasnya;
h. mengoordinasikan kegiatan bidang pendapatan asli
daerah meliputi pendataan dan penilaian sumber
pendapatan, penetapan dan pelayanan, penagihan dan
pemungutan serta pembukuan dan pelaporan;
i. mengoordinasikan fungsi pendataan dan penilaian
potensi sumber pendapatan, penetapan besaran
pendapatan;
j. mengoordinasikan pelayanan di bidang pendapatan,
penagihan dan pemungutan, pembukuan dan
pelaporan;
k. mengawasi dan mengendalikan tugas dibidang
pendapatan asli daerah meliputi pendataan dan
penilaian, penetapan dan pelayanan, penagihan dan
pemungutan, pembukuan dan pelaporan;
l. melaksanakan monitoring dan evaluasi dibidang
pendapatan asli daerah;
m. melaksanakan sinkronisasi perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan bidang pendapatan asli daerah;
d. rencana program e.
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 21
n. mengoordinasikan pemberian rekomendasi izin dibidang
pendapatan;
o. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai
bidang tugasnya;
p. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan
dan pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan dengan lancar;
q. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang
menjadi bawahannya dengan jalan memantau dan
mengevaluasi pegawai;
r. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan
yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta
mencari alternatif pemecahan masalah;
s. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
terkait dengan tugas dan fungsinya; dan
u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada
atasan.
4. Bidang Anggaran
Dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas badan di bidang
anggaran meliputi penyusunan, evaluasi dan
pengendalian Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah.
Rincian tugasKepala Bidang Anggaran adalah :
Perubahan Renstra
BPKD 2016 - 2021 II- 22
a. menghimpun, mempelajari peraturan
perundangundangan, kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis bidang anggaran;
b. mengoordinasikan bahan penyusunan kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis bidang anggaran;
c. mengoordinasikan tugas di Bidang Anggaran;
mengoordinasikan penyusunan
kegiatan Bidang Anggaran berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan
strategis program dan kegiatan dalam rangka
penyusunan anggaran Bidang Angaran;
f. menyelenggarakan administrasi dan ketatausahaan
Bidang Anggaran;
g. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem
prosedur kerja sesuai bidang tugasnya;
h. mengoordinasikan pengumpulan bahan-bahan
penyusunan rancangan APBD berupa Rencana Kerja
dan Anggaran dari Satuan Kerja Perangkat Daerah dan
Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah;
i. mengoordinasikan penyusunan Nota Keuangan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
beserta lampirannya untuk disampaikan kepada DPRD;
j. mengoordinasikan rancangan anggaran kas pemerintah
daerah;
k. mengoordinasikan pengesahan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran /Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah;
d. rencana program e.
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 23
l. menyiapkan dan membantu mengoordinasikan
penyusunan kebijakan teknis pengelolaan keuangan
daerah;
m. menyiapkan Surat Penyediaan Dana;
n. melaksanakan pengawasan dan pengendalian teknis,
pelaksanaan tugas sesuai kebijakan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
o. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai
bidang tugasnya;
p. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan
dan pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan dengan lancar;
q. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai
bawahannya dengan jalan memantau dan mengevaluasi
hasil kerja pegawai;
r. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan
yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta
mencari alternatif pemecahan masalah;
s. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
terkait dengan tugas dan fungsinya; dan
u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada
atasan.
5. Bidang Perbendaharaan
Dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas badan dibidang
perbendaharaan.
Perubahan Renstra
BPKD 2016 - 2021 II- 24
Rincian tugas Kepala Bidang Perbendaharaan adalah:
a. menghimpun, mempelajari peraturan
perundangundangan, kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis bidang Perbendaharaan;
b. mengoordinasikan bahan penyusunan kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis bidang
Perbendaharaan;
c. mengoordinasikan tugas di Bidang Perbendaharaan;
mengoordinasikan penyusunan kegiatan Bidang
Perbendaharaan berdasarkan peraturan perundang-
undangan;
mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan
strategis program dan kegiatan dalam rangka
penyusunan anggaran Bidang Perbendaharaan;
f. menyelenggarakan administrasi dan ketatausahaan
Bidang Perbendaharaan;
g. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem
prosedur kerja sesuai bidang tugasnya;
h. merencanakan dan mengeluarkan surat petunjuk yang
berkenaan dengan pengelolaan kas daerah, belanja gaji
dan belanja non gaji;
i. mengoordinasikan surat perintah transfer dana pada
rekening kas daerah atau pemindahan antar rekening
kas daerah;
j. mengoordinasikan bahan guna penyelesaian Tuntutan
Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi;
k. mengoordinasikan pembuatan draft daftar gaji dan
tunjangan Perangkat Daerah;
l. menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana;
d. rencana program e.
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 25
m. menerbitkan Surat Pengesahan
Pendapatan dan
Belanja Badan Layanan Umum Daerah;
n. menerbitkan Surat Keterangan Pemberhentian
Pembayaran bagi pegawai yang mutasi atau pensiun;
o. mengadakan pengujian terhadap semua ajuan Surat
Perintah Membayar;
p. mengoordinasikan penyiapan Keputusan dalam rangka
pengangkatan dan pemberhentian serta pengembangan
tugas dan kewajiban bendahara;
q. mengoordinasikan laporan konfirmasi transfer dan
laporan realisasi penyerapan dana perimbangan pusat;
r. mengoordinasikan surat permohonan beserta
kelengkapannya untuk pencairan bantuan keuangan
provinsi;
s. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan
administrasi pengelolaan keuangan belanja daerah;
t. memberikan usul dan saran kepada atasan sesusai
bidang tugasnya
u. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan
dan pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan dengan lancar;
v. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai
bawahannya dengan jalan memantau dan mengevaluasi
hasil kerja pegawai;
w. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan
yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta
mencari alternatif pemecahan masalah;
Perubahan Renstra
BPKD 2016 - 2021 II- 26
x. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
y. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
terkait dengan tugas dan fungsinya; dan
z. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada
atasan.
6. Bidang Akuntansi
Dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Badan di bidang
akuntansi meliputi analisis data keuangan, pelaporan
dan pengembangan akuntansi.
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 27
Rincian tugas Kepala Bidang Akuntansi dan Pembiayaan
adalah:
a. menghimpun, mempelajari peraturan perundangundangan,
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis bidang akuntansi;
b. mengoordinasikan bahan penyusunan kebijakan, pedoman
dan petunjuk teknis bidang akuntansi;
c. mengoordinasikan tugas di Bidang Akuntansi;
d. mengoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan
Bidang Akuntansi berdasarkan peraturan perundang-
undangan;
e. mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan
strategis program dan kegiatan dalam rangka penyusunan
anggaran Bidang Akuntansi;
f. menyelenggarakan administrasi dan ketatausahaan
Bidang Akuntansi;
g. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem
prosedur kerja sesuai bidang tugasnya;
h. mengoordinasikan pengumpulan, pengolahan dan analisa
data bidang akuntansi;
i. mengoordinasikan pelaksanaan penelitian laporan
keuangan.
j. melaksanakan pembinaan pengelolaan
keuangan daerah.
k. mengoordinasikan pelaksanaan akuntansi secara
sistematis dan kronologis.
l. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelaporan dan
penyusunan laporan keuangan.
m. merumuskan sistem dan prosedur akuntansi.
Perubahan
Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 28
n. memberikan usul dan saran kepada atasan sesusai bidang
tugasnya;
o. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
dengan lancar;
p. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai
bawahannya dengan jalan memantau dan mengevaluasi
hasil kerja pegawai;
q. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
r. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
t. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada
atasan.
7. Bidang Aset Daerah
Dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas badan dibidang aset daerah
meliputi pengadaan dan distribusi, pemberdayaan dan
pemeliharaan serta inventarisasi dan penghapusan aset.
Rincian tugas Kepala Bidang Aset Daerah adalah:
a. menghimpun, mempelajari peraturan perundangundangan,
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis bidang aset
daerah;
b. mengoordinasikan bahan penyusunan kebijakan, pedoman
dan petunjuk teknis bidang aset daerah;
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 29
c. mengoordinasikan tugas di Bidang Aset Daerah;
d. mengoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan
Bidang Aset Daerah berdasarkan peraturan perundang-
undangan;
e. mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan
strategis program dan kegiatan dalam rangka penyusunan
anggaran Bidang Aset Daerah;
f. menyelenggarakan administrasi dan ketatausahaan
Bidang Aset Daerah;
g. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem
prosedur kerja sesuai bidang tugasnya;
h. mengoordinasikan perencanaan kebutuhan dan
pemeliharaan barang daerah;
i. mengoordinasikan pengelolaan barang daerah yang
meliputi inventarisasi barang daerah, pelaksanaan
penghapusan, penggunaan dan pemanfaatan aset daerah,
pemeliharaan aset daerah dan pengendalian pengelolaan
barang daerah;
j. mengoordinasikan penyimpanan bukti kepemilikan aset
daerah;
k. mengoordinasikan pengelolaan/pengaturan, pemberian
rekomendasi/ijin pemanfaatan/pemanfaatan aset daerah;
l. memberikan usul dan saran kepada atasan sesusai bidang
tugasnya
m. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
dengan lancar;
n. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi
Perubahan
Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 30
hasil kerja pegawai;
o. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
p. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
r. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada
atasan.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD)
Kabupaten Klaten Mempunyai 2 Jabatan Fungsional, yaitu
Fungsional Arsiparis dan Fungsional Pranata Komputer.
Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagiian tugas sesuai bidang keahliannya berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Klaten Nomor
61 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas
dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan
Daerah Kabupaten Klaten, Struktur Organisasi BPKD Kab.
Klaten dapat digambarkan dengan bagan sebagai berikut:
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN KLATEN NOMOR 61 TAHUN 2016 TANGGAL 05 DESEMBER 2016
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 29
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 34
2.2. Sumber Daya BPKD
1. Sumber Daya Aparatur
Keadaan Sumberdaya Manusia di BPKD Kabupaten
Klaten, berdasarkan data nominatif PNS keadaan per Maret
2018 dapat digambarkan sebagai berikut :
No Status Aparatur Jumlah Ket
1. Pejabat Struktural 25 orang -
2. Pejabat Fungsional 2 orang -
3. Staf 95 orang -
Jumlah 122 orang -
a. Sumber daya aparatur berdasarkan kualifikasi pendidikan
aparatur seluruhnya 122 orang, dengan tingkat pendidikan
masing-masing sebagai berikut :
No. Tingkat
Pendidikan Jumlah Prosentase Ket
1. 2.
3. 4. 5. 6.
SD SMP SMA D-III S-1 S-2
- pegawai 2 pegawai
28 pegawai 6 pegawai
50 pegawai 36 pegawai
0 % 1,64 %
22,95 % 4,92 %
40,98 % 29,51 %
Didominasi tingkat S1
sebanyak 40,98 %
Jumlah 122 pegawai 100,00 %
Dengan melihat SDM yang dimiliki BPKD Kabupaten
Klaten, bila ditinjau dari pendidikan formal, didominasi
lulusan/tamatan S-1 sebanyak 40,98%. Mengingat
terus berkembangnya sistem pengelolaan keuangan
dan sangat cepatnya perkembangan teknologi,
diperlukan peningkatan pendidikan keahlian pada
staf/pegawai di lingkungan BPKD kabupaten Klaten
guna mempercepat pencapaian target dan sasaran
pembangunan khususnya di bidang pengelolaan
pendapatan, keuangan dan aset daerah.
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 35
b. Sumber daya aparatur berdasarkan Kepangkatan /
Golongan / Ruang yang menjadi daya dukung dan daya
dorong peningkatan kinerja.
No. Pangkat/Golongan Jumlah Prosentase Ket
1.
2. 3.
4.
5.
6.
7.
8. 9. 10. 11.
12. 13.
14. 15.
Juru Muda Juru Muda Tk. I Juru Juru Tk. I Pengatur Muda Pengatur Muda Tk. I Pengatur Pengatur Tk. I Penata Muda Penata Muda Tk. I Penata Penata Tk. I Pembina Pembina Tk. I Pembina Utama Muda Jumlah
Ia Ib Ic Id IIa IIb IIc IId IIIa IIIb IIIc IIId
IVa IVb IVc
- pegawai - pegawai 1 pegawai - pegawai 2 pegawai
11 pegawai 9 pegawai 3 pegawai
10 pegawai 31 pegawai 22 pegawai 25 pegawai 6 pegawai
1 pegawai
1 pegawai
0,00 % 0,00 % 0,82 % 0,00 % 1,64 % 9,02 % 7,38 % 2,46 % 8,20 %
25,41 % 18,03 % 20,49 % 4,92 % 0,82 % 0,82 %
Prosentase
tertinggi adalah Gol /Ruang IIIb
122 pegawai 100 %
Apabila dilihat dari kepangkatan/golongan/ruang, paling
banyak adalah golongan III B. Hal ini disebabkan karena
banyak pegawai BPKD Kabupaten Klaten yang
berpendidikan SMA sehingga tidak dapat naik pangkat
yang lebih tinggi lagi.
c. Susunan Kepegawaian BPKD menurut Bidang
No. Uraian Jumlah
1.
2. 3.
4.
5. 6.
7.
Kepala Badan Sekretariat Bidang PAD Bidang Anggaran Bidang Perbendaharaan Bidang Akuntansi Bidang Aset Daerah
= = = = = = =
1 pegawai 23 pegawai 51 pegawai 10 pegawai 18 pegawai 8 pegawai
11 pegawai
Jumlah = 122 pegawai
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 36
Sumber daya manusia BPKD Kabupaten Klaten paling
banyak terdapat di bidang PAD. Hal ini disebabkan karena
di bidang PAD diperlukan banyak pegawai untuk penarikan
pajak dan retribusi daerah (petugas
lapangan).
2. Sarana dan Prasarana BPKD Kabupaten Klaten
Sarana dan prasarana BPKD Kabupaten Klaten menempati
lantai 2 dan 3 gedung Unit C Sekretariat Daerah Kabupaten
Klaten. Untuk lantai 2 meliputi Sekretariat, Bidang Anggaran,
Bidang Perbendaharaan, dan Bidang Akuntansi. Sedangkan lantai
3 ditempati Bidang Pendapatan Asli Daerah dan Bidang Aset
Daerah.
Sarana dan prasarana kerja merupakan salah satu
komponen penting didalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas
pelayanan. Ketersediaan sarana dan prasarana tersebut pada
umumnya cukup memadai. Adapun aset BPKD Kabupaten Klaten
menurut jenisnya adalah sebagai berikut:
NO. JENIS ASET/BARANG JUMLAH BARANG
NILAI ASET KET
1.
2. 3.
Peralatan dan Mesin : - Alat-alat angkutan - Alat-alat kantor dan
rumah tangga - Alat-alat studio dan
komunikasi Gedung dan Bangunan Buku dan aset lain
109
1.666
16
53
428
Rp. 3.196.599.435 Rp. 2.874.619.451 Rp. 142.493.571 Rp. 379.519.873 Rp. 75.051.056
13 mobil dan 96 motor
- -
-
Berdasarkan data sebagaimana tersebut pada tabel di atas,
diperlukan biaya pemeliharaan yang tidak sedikit, terutama pada
alat-alat angkutan yang terdiri dari 13 unit mobil dan 96 motor.
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 37
Karena sebagian besar mobil dan motor dipergunakan untuk
sarana transportasi dalam menggali potensi pendapatan daerah,
dimana pada tahuntahun yang akan datang akan sangat
diperlukan adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah agar
ketergantungan APBD pada DAU dari Pemerintah Pusat dapat
dikurangi.
2.3. Kinerja Pelayanan BPKD
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BPKD Kabupaten
Klaten, yang tertuang dalam Peraturan Bupati Kabupaten
Klaten Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan
Pengelolaan Keuanagn Daerah Kabupaten Klaten,BPKD
Kabupaten Klaten berkedudukan sebagai unsur pelaksana
otonomi daerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan
dan aset daerah.
Berdasarkan data dan informasi pelaksanaan
pembangunan urusan wajib bidang Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat daerah dan Kepegawaian yang dilaksanakan oleh
BPKD Kabupaten Klaten pada periode Pelaksanaan Renstra,
Pencapaian kinerja pelayanan BPKD tahun 2013 sd 2017 dapat
dilihat pada tabel II.1.
Adapun Anggaran dan Realisasi Pendanaan pelayanan
perangkat daerah Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dapat
dilihat pada tabel II.2.
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 38
TABEL II.1
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH BPKD KAB. KLATEN SESUAI RENSTRA
SEBELUMNYA (LAMA DAN SEBELUM PERUBAHAN)
No.
Indikator Kinerja
Sesuai Tugas dan
Fungsi Perangkat
Daerah
Target
NSPK Target
IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian Pada Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
1. Sistem Informasi
Manajemen Pemda
( SIMDA ).
3 3 3 3 3 - - 3 3 4 5 5 - - 100 100 133 167 167 - -
2. Jumlah Perda yang
mendukung iklim
usaha.
0 0 0 0 1 - - 4 1 2 1 2 - - 100 100 100 100 200 - -
3. Jumlah dan macam
pajak dan retribusi
daerah.
12 12 12 12 12 - - 12 13 13 13 13 - - 100 108 108 108 108 - -
4.
Opini Kemenkeu
terhadap kapasitas
fiskal daerah
- - - - - 0,2 0,3 0,18 1,2 - - - - - 90 400
5. Opini BPK terhadap
LKD - - - - - WTP WTP WDP WDP - - - - - 75 75
6.
Sistim Informasi Manajemen Pemda
(Keuangan)
- - - - - 6 6 6 6 - - - - - 100 100
7.
Prosentase total
PAD terhadap total
Pendapatan Daerah.
- - - - - 7,98 7,65 9,93 14,39 - - - - - 124 188
8. Prosentase kenaikan
PAD - - - - - 6,66 6,68 17,65 65,71 - - - - - 265 984
9.
Rasio wajib pajak
daerah terhadap
jumlah penduduk
- - - - - 36,5 37 43,3 49 - - - - - 119 132
10.
Jumlah kendaraan
dinas operasional
(roda 2 dan roda 4)
- - - - - 3 25 58 42 - - - - - 1.933 168
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 34
TABEL II.2
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH BPKD KAB. KLATEN
SESUAI RENSTRA SEBELUMNYA (LAMA DAN SEBELUM PERUBAHAN)
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 35
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 42
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan PelayananBPKD
BPKD Kabupaten Klaten dalam melaksanakan program
kegiatan pelayanan terhadap masyarakat menghadapi
tantangan yang cukup kompleks, namun dari tantangan
tersebut ada peluang yang dapat sebagai dasar untuk
penyelesaian dalam menghadapi tantangan. Adapun tantangan
dan peluang yang dihadapi oleh BPKD adalah sebagai berikut :
1. Tantangan
Bidang Anggaran
Tantangan yang dihadapi oleh bidang anggaran sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut :
a. belum sinergisnya proses perencanaan dengan
penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA);
b. sering mengalami kondisi klasik dimana Penetapan
APBD Kabupaten Klaten maupun Perubahan APBD
Kabupaten Klaten masih sering
mengalami
keterlambatan;
c. kurang adanya pemahaman yang sama mengenai
pedoman penyusunan anggaran dan belanja daerah
tahunan yang dikeluarkan oleh Kemendagri.
Bidang Perbendaharaan
Tantangan yang dihadapi oleh bidang Perbendaharaan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut
:
a. belum adanya pemahaman yang baik dari OPD
tentang pedoman pelaksanaan penatausahaan
keuangan daerah;
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 43
b. pengajuan dokumen pencairan dana yang masih
belum sesuai dengan peraturan yang berlaku;
c. ajuan pencairan dana GU maupun TU yang
menumpuk di akhir tahun anggaran.
Bidang Akuntansi
Tantangan yang dihadapi oleh bidang Akuntansi dan Pembiayaan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut :
a. masih sering terjadinya keterlambatan pengiriman laporan
Surat Pertanggungjawaban Keuangan (SPJ) dari masing-
masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terutama pada
akhir tahun anggaran, serta sebagian berkas ajuan pencairan
dana khususnya ajuan LS yang berkasnya sering belum
lengkap dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kondisi
seperti ini berpengaruh terhadap penyusunanpelaporan
pertanggungjawaban Kepala
Daerah secara keseluruhan;
b. kurangnya kualitas SDM di masing-masing OPD guna
mendukung pelaksanaan akuntansi berbasis akrual;
c. belum adanya hubungan yang sinergis dengan bidang aset
daerah sebagai pengelola aset di
Kabupaten Klaten;
d. Perkembangan teknologi berbasis teknologi informasi yang
cepat dalam pengelolaan keuangan.
Bidang Aset Daerah
Tantangan yang dihadapi oleh bidang Aset Daerahsesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut :
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 44
a. belum adanya data yang akurat mengenai jumlah aset yang
dikuasai OPD seluruh Kabupaten Klaten;
b. pengelolaan aset/barang daerah yang meliputi: tanah;
peralatan dan mesin; gedung dan bangunan; jalan, irigasi,
jaringan; aset lainnya di masing-masing
OPD belum dapat diberdayakan secara optimal;
c. belum tersertifikatnya semua aset tanah milik pemerintah
daerah;
c. terbatasnya jumlah personil di OPD yang mau dan mampu
menangani pengelolaan aset.
Bidang Pendapatan Asli Daerah
Tantangan yang dihadapi oleh bidang Pendapatan Asli
Daerahsesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai
berikut :
a. tingginya tingkat ketergantungan sumber pendapatan
daerah kepada Pemerintah Pusat dan keterbatasan PAD
yang relatif kecil kontribusinya terhadap pendapatan
daerah;
b. keberadaan berbagai peraturan baru di bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan, dan aset daerah yang belum
ditindaklanjuti dengan peraturan daerah dalam rangka
implementasi kebijakan-kebijakan bidang pengembangan
pendapatan, pengelolaan keuangan, dan pemberdayaan
aset daerah;
c. peningkatan piutang pendapatan yang harus ditagih dari
tahun ke tahun.
2. Peluang
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 45
Bidang Anggaran
Peluang sebagai kesempatan yang dapat dilakukan Bidang
Anggaran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai
berikut :
a. Adanya sosialisasi aturan-aturan dalam penyusunan anggaran
dan belanja daerah dari Kemendagri;
b. Desk Penyusunan Renstra dan sikronisasi Renstra, Renja dan
Lakip.
Bidang Perbendaharaan
Peluang sebagai kesempatan yang dapat dilakukan Bidang
Perbendaharaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai
berikut :
a. adanya sosialisasi pedoman pelaksanaan
penatausahaan keuangan daerah dan pembinaan bendahara
pengeluaran yang rutin dilaksanakan tiap tahun;
b. penerbitkan SP2D-UP/GU/TU/LS paling lama 2 (dua) hari
kerja terhitung sejak diterimanya pengajuan
SPM-UP/GU/TU/LS;
c. monitoring pelaksanaan kegiatan tiap triwulan yang melibatkan
TP4D (Tim Pengawal Pengamanan
Pemerintahan dan Pembangunan Daerah)
Bidang Akuntansi
Peluang sebagai kesempatan yang dapat dilakukan Bidang
Akuntansi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai
berikut :
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 46
a. diterapkannya SIMDA dengan sistem cloud, sehingga aplikasi
SIMDA dapat diakses dimanapun yang ujungnya dapat
memperlancar pelaksanaan
pengelolaan keuangan ;
b. tersedianya SDM yang kompeten dalam bidang akuntansi di
BPKD;
c. adanya kerjasama dengan BPKP dalam mengembangkan
Sistem Informasi Keuangan Daerah;
d. adanya rekonsiliasi yang terus menerus dengan bidang aset
daerah.
Bidang Aset Daerah
Peluang sebagai kesempatan yang dapat dilakukan Bidang Aset
Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut
:
a. telah selesainya kegiatan inventarisasi barang guna
mendapatkan data yang akurat mengenai jumlah aset yang
dikuasai seluruh Kabupaten Klaten;
b. adanya pembinaan bendahara barang dan tersedianya insentif
yang cukup bagi pengelolaan aset/barang di masing-masing ;
c. Profesionalisme SDM di bidang teknologi informasi,
penatausahaan keuangan, akuntansi dan penilaian aset.
Bidang Pendapatan Asli Daerah
Peluang sebagai kesempatan yang dapat dilakukan Bidang
Pendapatan Asli Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
sebagai berikut :
a. adanya kegiatan identifikasi, mengkaji, memonitor potensi
sumber-sumber penerimaan asli daerah;
Perubahan Renstra BPKD 2016 - 2021 II- 47
b. kesadaran masyarakat dalam pembayaran PBB yang terus
meningkat;
c. adanya pelayanan samsat dengan sistem online atau jemput
bola, sehingga akan meningkatkan
pendapatan dari dana bagi hasil dengan provinsi;
d. adanya kegiatan mengoptimalkan pelayanan dan
memudahkan para Wajib Pajak Retribusi Daerah dalam hal
pembayarannya, yang ditempuh antara lain dengan
menempatkan petugas (perwakilan) di masing-masing
wilayah Kecamatan maupun dengan melakukan penagihan
tunggakan Pajak secara door to door dengan menggunakan
pola operasi sisir;
e. kinerja pemerintah yang positif dan profesional berdampak
positif terhadap perkembangan dunia usaha, sehingga
memberi peluang peningkatan pendapatan pemerintah
daerah baik melalui pajak, retribusi dan pendapatan lain-
lain. Peningkatan pendapatan akan berpengaruh positif
terhadap belanja pemerintah daerah.
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-48
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
Dinamika perubahan lingkungan strategis berpengaruh
terhadap program dan kegiatan yang dilakukan oleh Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Klaten. Perubahan
lingkungan strategis baik yang dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal akan berdampak pada pelaksanaan peran Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Klaten kurun waktu
20162021.
Analisis Isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat
menentukan dalam proses penyusunan rencana strategis. Identifikasi
isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas
prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan serta secara moral
dan etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan BPKD
1. Analisis Lingkungan Strategis
Setiap organisasi pada umumnya menghadapi masalah
lingkungan internal maupun eksternal. Lingkungan Internal
merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh pada
kinerja organisasi yang biasanya dapat dikendalikan secara
langsung sedangkan lingkungan eksternal merupakan faktor
lingkungan yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi
yang berada di luar kendali organisasi namun sangat
mempengaruhi kegiatan organisasi.
Untuk merumuskan analisis lingkungan strategis
digunakan Teknik Analisis SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity & Threat) dengan sudut pandang Pemerintah
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-49
Kabupaten Klaten secara langsung, setelah ditetapkan
faktor-faktor yang berpengaruh pada kinerja organisasi baik
eksternal maupun internal maka dirumuskan asumsiasumsi
strategis sebagai berikut:
a. Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan intenal bertujuan mengidentifikasikan
dan menjelaskan faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan
kelemahan kinerja BPKD Kabupaten Klaten. Kajian internal pada
hakikatnya adalah analisis dan evaluasi atas kondisi yang
meliputi
Kekuatan (strength) dan Kelemahan (weakness)
a.1. Kekuatan (strength)
1) SDM/aparatur dengan jumlah memadai dan tingkat
pendidikan yang baik (S-1 dan S-2).
2) Adanya dukungan anggaran (dana operasional) yang
memadai.
3) Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
serta mengelola aset Pemerintah Daerah Kabupaten
Klaten.
4) Komitmen yang kuat dalam meningkatkan
pendapatan, pengelolaan keuangan dan
pemberdayaan aset daerah.
5) Tersedianya peraturan yang inovatif dalam
pengelolaan pendapatan, pengelolaan keuangan dan
pemberdayaan aset daerah.
a.2. Kelemahan (weakness)
1) Profesionalisme dan penempatan aparat pengelola
keuangan daerah belum seperti yang diharapkan
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-50
(job-description).
2) Kurang optimalnya penyelenggaraan koordinasi.
3) Inventarisasi data base potensi pajak, retribusi, aset,
dan bantuan keuangan belum optimal.
4) System reward dan punisment belum berjalan baik.
5) Distribusi beban kerja belum merata.
6) Pelayanan masyarakat belum optimal.
7) Terbatasnya sarana dan prasarana.
b. Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis Lingkungan Eksternal dalam hal ini bertujuan
untuk mengidentifikasikan dan menjelaskan faktor-faktor yang
menjadi peluang dan ancaman bagi kinerja BPKD Kabupaten
Klaten. Kajian eksternal pada analisis dan evaluasi atas kondisi
diluar yang meliputi Opportunity (peluang) dan Threat (ancaman).
b.1. Peluang (Opportunity)
1) Keberadaan Peraturan Perundang-undangan level
atasnya maupun lintas urusan.
2) Pendapatan perkapita masyarakat meningkat.
3) Kewenangan dan Potensi pajak dan retribusi, aset
semakin besar.
4) Komitmen dan dukungan stakeholders dalam
pendapatan, pengelolaan keuangan dan
pemberdayaan aset daerah.
5) Kemajuan teknologi dan situasi daerah yang
kondusif.
6) Adanya dukungan dan koordinasi antar
masingmasing OPD.
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-51
b.2. Ancaman (Threat)
1) Krisis ekonomi dan inflasi yang cukup tinggi.
2) Inovasi/perubahan peraturan perundang-undangan di
bidang pengelolaan keuangan daerah.
3) Sikap keberatan/penolakan masyarakat, WR dan WP.
4) Implementasi ketat bidang investasi.
5) Kurang optimalnya ketertiban dan koordinasi antar OPD
terkait dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah.
2. Analisis SWOT
Dari hasil analisis lingkungan strategis dirumuskan
beberapa strategi umum yang digunakan dalam merumuskan
faktor-faktor penentu keberhasilan. Perumusan strategi pada
dasarnya mencakup strategi mengoptimalkan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang, strategi menggunakan kekuatan untuk
mencegah dan mengatasi ancaman, strategi mengoptimalkan
peluang untuk mengurangi kelemahan, serta strategi mengurangi
kelemahan untukmencegah dan mengatasi ancamansebagai
berikut:
a. Strategi S + O
Strategi untuk mengoptimalkan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang (S + O) sebagai berikut:
(1) Memanfaatkan sumber daya untuk melaksanakan
kebijakan pemerintah di bidang pengelolaan pendapatan,
keuangan, dan pemberdayaan aset daerah.
(2) Dengan semangat dan etos kerja yang tinggi
melaksanakan Tupoksi BPKD untuk mewujudkan
peningkatan PAD, pemberdayaan aset, serta pengelolaan
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-52
keuangan daerah yang tertib, transparan, efisien dan
akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku.
b. Strategi S + T
Strategi mengoptimalkan kekuatan untuk mengatasi
tantangan/ancaman (S + T) sebagai berikut :
(1) Penyesuaian peraturan di bidang PAD, Pengelolaan
Keuangan, dan Aset Daerah.
(2) Sosialisasi dan koordinasi berbagai kebijakan dan
peraturan.
(3) Penegakan supremasi hukum.
c. Strategi W + O
Strategi mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan
peluang (W + O) sebagai berikut :
(1) Untuk meningkatkan profesionalisme SDM diadakan
Bintek/Diklat, perlu dukungan dana.
(2) Peningkatan Sarana dan Prasarana BPKD.
(3) Pemutakhiran atau up grade data potensi Pendapatan
dan Aset Daerah.
d. Strategi W + T
Strategi mengurangi kelemahan dan menghindari tantangan
ancaman (W+T):
(1) Peningkatan pelayanan masyarakat maupun OPD terkait.
(2) Perbaikan budaya organisasi.
(3) Perbaikan system reward dan punishment.
Setelah dilakukan analisis secara seksama maka teridentifikasi
permasalahan yang mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Klaten adalah sebagai berikut :
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-53
1. Pendapatan asli daerah yang masih rendah.
2. Realisasi penerimaan pendapatan asli daerah yang masih rendah
dengan ketergantungan terhadap dana dari pusat yang tinggi.
3. Kualitas Laporan Keuangan Daerah belum mencerminkan
keadaan sesungguhnya. Pencatatan aset daerah belum
mencerminkan kondisi yang sebenarnya, demikian pula untuk
belanja daerah masih banyak pertanggungjawaban yang tidak
sesuai kenyataan.
4. Masih adanya kesalahan dalam penganggaran, sebagai akibat
kesalahan perencanaan dan kurang akuratnya perhitungan
kebutuhan anggaran yang diperlukan.
5. Masih banyaknya aset tanah pemda yang belum
bersertifikat.
6. Capaian realisasi anggaran (belanja daerah) yang cenderung
menurun.
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok fungsi OPD
BPKD Kabupaten Klaten tersaji dalam Tabel III.1.
TABEL III.1
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS POKOK FUNGSI
PERANGKAT DAERAH BPKD KAB. KLATEN
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-48
III-56
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Pasangan Kepala Daerah
Terpilih
Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang
akan dilaksanakan selama kepemimpinan Bupati dan Wakil
Bupati Terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan OPD yang dapat
mempengaruhi pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil
Bupati Terpilih tersebut.
Hasil identifikasi OPD tentang faktor-faktor penghambat
dan pendorong pelayanan OPD yang dapat mempengaruhi
pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih ini
juga akan menjadi dasar bagi perumusan isu-isu strategis
pelayanan OPD. Dengan demikian isu-isu yang dirumuskan
tidak saja berdasarkan tinjauan terhadap kesenjangan
pelayanan, tetapi juga berdasarkan kontribusi terhadap
pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.
Visi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih adalah:
“Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan
Berdaya Saing”
Adapun Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih adalah:
1. Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan
berbudaya;
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;
3. Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih
produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan
ekonomi kerakyatan yang berbasis pada
potensi lokal;
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-57
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021
4. Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan
kebutuhan sarana prasarana sosial dasar masyarakat;
5. Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber
daya alam yang selaras dengan tata ruang wilayah;
6. Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak dan
berkepribadian;
7. Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gender dan
perlindungan anak;
8. Meningkatkan kapasitas pelayanan publik;
Mengacu kepada Visi, Misi serta Program Prioritas Bupati dan
Wakil Bupati Terpilih yang berhubungan dengan Tugas Pokok dan
Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Klaten
adalah:
1. Misi ke-dua, yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
baik dan bersih;
2. Penyediaan Dana yang mencukupi dalam rangka pelaksanaan
Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Terpilih serta Program
Prioritas Pembangunan Pemerintah Kabupaten Klaten secara
keseluruhan. Terkait dengan penyediaan Dana tersebut, isu
strategis yang harus dilakukan oleh BPKD Kabupaten Klaten
adalah:
a. Selaku OPD, Peningkatan pendapatan daerah yang bersumber
dari Pendapatan Asli Daerah.
b. Selaku SKPKD, BPKD harus berusaha mengoptimalkan
sumber-sumber pendapatan yang berasal dari Dana
Perimbangan (DAU, DAK, Bagi Hasil Pajak, dan Bagi Hasil
Bukan Pajak) dan Lain-lain Pendapatan Yang Sah
(Pendapatan Hibah, Dana Bagi Hasil Pajak Propinsi, Bantuan
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-58
Keuangan dari Propinsi/Pemda lainnya, dan sumber-sumber
pendapatan lain yang memungkinkan).
3. Opini Laporan Hasil Pemeriksaan BPK tentang Laporan Keuangan
Daerah menuju Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), berorientasi
pada Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset yang tertib.
3.3. Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga Non Kementrian
dan Renstra Provinsi
Pada tingkat kementrian lembaga yang terkait erat dengan
pengelolaan dan pendapatan adalah Direktorat Jendral
Keuangan Daerah (DJKD). Visi dari Direktorat Jendral Keuangan
Daerah yaitu: “Terkemuka dalam mewujudkan Pengelolaan
Keuangan Daerah yang Partisipatif, Transparan, Efektif,
efisien, akuntabel dan Kompetetif”
Sementara itu Misi Direktorat Jendral Keuangan Daerah adalah:
1. Meningkatkan kualitas perencanaan anggaran daerah
2. Mendorong peningkatan pendapatan daerah, pengelolaan
investasi dan kekayaan daerah.
3. Meningkatkan kualitas pengelolaan dana perimbangan.
4. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan dan
pertanggungjawaban keuangan daerah.
5. Meningkatkan koordinasi, konsolidasi, dan keterpaduan
program dalam peningkatan kapasitas pengelolaan
keuangan Daerah.
Visi pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa
Tengah adalah “Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan
Berdikari” Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-59
Sementara itu misi yang telah dirumuskan untuk mencapai visi
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Membangun Jawa Tengah berbasis trisakti Bung Karno,
berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan
berkepribadian dibidang kebudayaan;
2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan,
menanggulangi kemiskinan dan pengangguran;
3. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintah Provinsi Jawa
Tengah yang bersih, jujur, transparan “mboten korupsi,
mboten ngapusi”.
4. Memperkuat kelembagaan soial masyarakat untuk
meningkatkan persatuan dan kesatuan
5. Memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan
keputusan dan proses pembangunan yang menyangkut
hajat hidup orang banyak;
6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk
memenuhi kebutuhan dasar masyarakat;
7. Meningkatkan infrastruktur untuk mempercepat
pembangunan Jawa Tengah yang berkelanjutan dan
ramah lingkungan.
Sejalan dengan kementerian keuangan dan Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Tengah, Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Klaten bertekad
menjadi badan yang transparan dan akuntabel didukung oleh
pelayanan prima dalam mewujudkan optimalisasi pendapatan
dan pengelolaan aset daerah yang berdaya guna, serta
meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan tata kerja sesuai
dengan sistem dan prosedur.
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-60
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Klaten
telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2006.
Dalam proses penyusunan RTRW, pemanfaatan ruang di
Kabupaten Klaten diarahkan untuk meminimalisir 4 (empat)
permasalahan strategis di wilayah Kabupaten Klaten, yaitu: (i)
Permasalahan Pengembangan Sawah Abadi; (ii) Permasalahan
Pengembangan Hutan; (iii) Permasalahan Pertambangan; dan (iv)
Permasalahan Bencana Alam.
Selain permasalahan srategis tersebut, juga masih
terdapat beberapa isue-isue strategis yang terjadi di wilayah
Kabupaten Klaten dalam beberapa kurun waktu terakhir, yaitu:
1. Perkembangan Kota Surakarta dan Kota Yogyakarta
yang sangat pesat, mengakibatkan terjadinya
limpasan dan perkembangan wilayah Kabupaten
Klaten yang pesat pula, khususnya industri,
perdagangan dan permukiman, sehingga berdampak
pada perubahan struktur dan pola ruang wilayah
Kabupaten Klaten.
2. Terjadinya perubahan penggunaan tanah pertanian
ke non pertanian (setiap tahun sekitar 30 ha),
sehingga secara perlahan mengganggu eksistensi
Kabupaten Klaten sebagai penyangga pangan Jawa
Tengah.
3. Terjadinya penambangan bahan galian golongan C
(pasir dan batu) di kawasan atas (Kemalang,
Manisrenggo dan Karangnongko) yang merupakan
kawasan resapan air, mengakibatkan kerusakan
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-61
lingkungan, yaitu perubahan bentang alam dan
menurunnya potensi sumber daya air tanah yang
merupakan kebutuhan pokok untuk air minum dan
pengairan pertanian sawah.
4. Terjadinya disparitas perkembangan wilayah, di
mana kawasan/jalur tengah memiliki perkembangan
yang sangat pesat, dan wilayah bagian utara dan
selatan kurang pesat.
5. Kepadatan lalu lintas jalan raya Solo-Yogya sangat
tinggi, mengakibatkan kerawanan lalu lintas.
6. Adanya kawasan yang rawan terjadinya bencana
alam, yaitu gempa bumi, letusan Gunung Merapi,
tanah longsor, banjir, angin serta kekeringan,
sehingga mempengaruhi kehidupan masyarakat dan
kinerja pemerintah.
7. Adanya perubahan peraturan perundangan serta
kebijakan yang terkait dengan penataan ruang, hal
ini berpengaruh sangat signifikan terhadap
penyelenggaraan penataan ruang di Kabupaten
Klaten.
Berkaitan dengan hal tersebut, BPKD berhubungan
langsung dengan penertiban penambangan bahan galian
golongan C atau yang sekarang dikenal dengan bahan tambang
mineral bukan logam. Penambangan yang tidak sesuai dengan
peta daerah penambangan akan merusak lingkungan, sehingga
koordinasi antara BPKD, Dinas Perhubungan dan Kepolisian
merupakan hal yang penting untuk selalu dikedepankan.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-62
Isu strategis BPKD sebagaimana telah dikemukakan di
atas merupakan berbagai hal yang perlu dilaksanakan untuk
mengatasi permasalahan atau isu strategis yang berkembang
yang dihadapi saat ini guna mencapai keberhasilan
pengembangan pendapatan, pengelolaan keuangan,
danpemberdayaan aset daerah. Diperhatikan strategi yang
dihasilkan dari analisis SWOT dapat disampaikan bahwa semua
strategi lebih bersifat operasional dalam arti sebagian besar
merangkum program dan kegiatan rutin tahunan di BPKD
Kabupaten Klaten.
Selanjutnya dengan memperhatikan permasalahan yang
dihadapi, strategi yang terinventarisasi, kondisi yang diinginkan,
serta obyek dan subyek pelaksanaan program kegiatan dapat
disampaikan bahwa faktor-faktor kunci keberhasilan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya di masa datang ditentukan oleh:
1. Perangkat Lunak.
Peraturan harus jelas, sederhana, mudah, dan efektif dalam
pelaksanaannya, tidak bertentangan dengan kepentingan umum,
tidak memberi dampak yang negatif, memperhatikan aspek
keadilan dan kemampuan masyarakat, serta menjaga kelestarian
lingkungan hidup.
2. Perangkat Keras meliputi:
Personil/SDM, peralatan, dan sarana/prasarana yang diperlukan
memadai, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
3. Stakeholders.
Dukungan dan peran aktif dari segenap pemangku kepentingan yang
terlibat dengan pengembangan pendapatan, pengelolaan
keuangan, danpemberdayaan aset daerah.
4. Kondusifitas Masyarakat dibidang sosial, ekonomi dan politik.
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 III-63
Pembangunan harus dapat meningkatkan kualitas kondisi
masyarakat dibidang sosial, ekonomi dan politik secara
berkesinambungan
Sedangkandari analisis SWOT dapat diinventarisir berbagai
strategi yang direncanakan BPKD Kabupaten Klaten sebagai berikut:
1. Memanfaatkan sumber daya untuk melaksanakan kebijakan
pemerintah di bidang pengelolaan pendapatan, keuangan, dan
pemberdayaan aset daerah.
2. Dengan semangat dan etos kerja yang tinggi melaksanakan
Tupoksi BPKD untuk mewujudkan peningkatan PAD,
pemberdayaan aset, serta pengelolaan keuangan daerah yang
tertib, lancar, akuntabel, dan transparan berdasarkan peraturan
yang berlaku.
3. Penyesuaian peraturan di bidang PAD, Pengelolaan Keuangan,
dan Aset Daerah.
4. Sosialisasi dan koordinasi berbagai kebijakan dan
peraturan.
5. Penegakan supremasi hukum.
6. Untuk meningkatkan profesionalisme SDM diadakan Bintek
/Diklat perlu dukungan dana.
7. Peningkatan Sarana dan Prasarana BPKD.
8. Pemutakhiran atau Up grade data potensi Pendapatan dan Aset
Daerah.
9. Peningkatan pelayanan masyarakat dan OPD terkait.
10. Perbaikan system reward dan punishment.
Renstra
BPKD 2016-2021
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPKD Kabupaten Klaten
Tujuan merupakan hasil akhir (results) yang ingin dicapai
dalam mewujudkan visi dan misinya melalui serangkaian
program dan kegiatan. Tujuan juga merupakan arah (direction)
yang akan menunjukkan kemana tujuan (destination) yang ingin
dicapai di masa yang akan datang. Tujuan Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten Klaten adalah meningkatkan
profesionalisme aparatur pemerintah daerah.
Sasaran merupakan rumusan kondisi yang
menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil yang
diperoleh dari pencapaian outcome program perangkat daerah.
Sasaran yang ingin dicapai BPKD Kabupaten Klaten adalah
meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah.
Tujuan, sasaran serta indikator tujuan/sasaran BPKD
Kabupaten Klaten dapat dilihat pada Tabel IV.1.
Perubahan IV-57
TABEL IV.1
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DAERAH
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 IV-57
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 V-58
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi merupakan ilmu, seni, atau wawasan yang
diperlukan oleh pemerintah daerah/perangkat daerah dalam
memanajemen setiap program kegiatannya dengan merintis
cara, langkah, atau tahapan untuk mencapai tujuan. Strategi
merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang
berisikan grand design perencanaan pembangunan dalam upaya
untuk mewujudkan tujuan dan sasaran misi pembangunan
daerah yang telah ditetapkan. Berbagai rumusan strategi yang
disusun menunjukkan kemantaban pemerintah
daerah/perangkat daerah dalam memegang prinsipnya sebagai
pelayan masyarakat. Sebagai salah satu rujukan penting dalam
perencanaan pembangunan daerah, rumusan strategi akan
mengimplementasikan bagaimana sasaran pembangunan akan
dicapai dengan serangkaian arah kebijakan dari pemangku
kepentingan. Oleh karena itu, strategi diturunkan dalam
sejumlah arah kebijakan dan program pembangunan
operasioanl dari upaya-upaya nyata dalam mewujudkan visi
pembangunan daerah.
Dari isu strategi yang telah terinventarisir sebagaimana
tersebut di atas dan mempertimbangkan faktor kunci
keberhasilan pelaksanaan program kegiatan, maka dapat
dirumuskan beberapa strategi BPKD Kabupaten Klaten dalam
kelancaran pelaksanaan berbagai urusan di bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset daerah, sebagai berikut:
1) Meningkatkan pendapatan daerah.
2) Meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
yang tertib, transparan dan akuntabel.
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 V-59
3) Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
4) Mempercepat penyelesaian laporan keuangan pemerintah daerah.
5) Meningkatkan kualitas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD.
6) Meningkatkan kualitas penyusunan APBD.
7) Meningkatkan legalitas aset tanah pemda.
8) Meningkatkan efektifitas belanja daerah.
Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan
strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan
sasaran pembangunan.
Dalam rangka mewujudkan tujuan dan sebagai penjabaran
sekaligus implementasi strategi maka sebagai rangkuman atau
kerangka dari rencana program kegiatan disusun kebijakan BPKD
Kabupaten Klaten, meliputi:
a. Mencapai kapasitas fiskal kategori tinggi dengan indeks 1,14-
2,05.
b. Mencapai Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK
RI.
c. Meningkatkan prosentase kenaikan pendapatan asli daerah dari
sektor pajak,retribusi dan lain-lain PAD yang sah.
d. Menyusun laporan keuangan pemerintah daerah yang tepat
waktu.
e. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tepat
waktu
f. Menyusun APBD tepat waktu.
g. Percepatan sertifikasi tanah milik pemda.
h. Mencapai realisasi belanja daerah yang tinggi baik belanja tidak
langsung maupun belanja langsung.
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 V-60
Rumusan strategi dan arah kebijakan Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten Klaten dalam lima tahun mendatang
dapat dilihat pada Tabel V.1.
TABEL V.1
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
VISI MEWUJUDKAN KABUPATEN KLATEN YANG MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING
MISI Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
TUJUAN
SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatkan profesionalisme
aparatur pemerintah daerah 1 Meningkatnya kinerja pengelolaan
keuangan daerah 1 Meningkatkan pendapatan daerah 1 Mencapai kapasitas fiskal daerah kategori tinggi
dari Kementerian Keuangan RI
2 Meningkatkan kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah yang tertib, transparan
dan akuntabel
2 Mencapai Opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) dari BPK RI
3 Meningkatkan pendapatan asli daerah 3 Meningkatkan prosentase kenaikan
pendapatan asli daerah dari sektor pajak,
retribusi dan lain-lain PAD yang sah
4 Mempercepat penyelesaian laporan
keuangan pemerintah daerah 4 Menyusun laporan keuangan pemerintah
daerah yang tepat waktu
5 Meningkatkan kualitas laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 5 Menyusun laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD tepat waktu
6 Meningkatkan kualitas penyusunan APBD 6 Menyusun APBD tepat waktu
7 Meningkatkan legalitas aset tanah pemda 7 Percepatan sertifikasi tanah milik pemda
8 Meningkatkan efektifitas belanja daerah 8 Mencapai realisasi belanja daerah yang tinggi
baik belanja tidak langsung maupun belanja
langsung
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 V-61
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAN
Program adalah bentuk instrument kebijakan yang berisi satu
atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD, sedangkan
kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu
atau beberapa OPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran yang
terukur pada suatu program, dan terdiri dari sekumpulan program
tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (SDM),
barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana sebagai
masukan (input) atau menghasilkan keluaran (output), dan bersifat
indikatif yang mempunyai maksud data dan informasi baik tentang
sumber daya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang
tercantum di dalam dokumen rencana, hanya merupakan indikasi
yang hendak dicapai dan tidak kaku.
Secara lebih rinci rencana program, kegiatan dan pendanaan
perangkat daerah BPKD Kabupaten Klaten dapat dilihat pada Tabel
VI.1.
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-62
TABEL VI.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH BPKD KAB. KLATEN
Tujuan/Sasaran/Program
/Kegiatan
Indikator kInerja Tujuan/Sasaran/Progra
m/Kegiatan
Data Capaia n Awal Perenc anaan (2015)
Target Kinerja Program Kegiatan dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir
Period e
Renstr a
(2021)
OPD Penangg
ung Jawab
Lokasi
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Realisa
si Rp Reali
sasi Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Meningkatkan
profesionalisme
aparatur pemerintah
daerah
Indeks kapasitas fiskal
daerah 0,08 0,18 1,28 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 BPKD
Meningkatnya
kinerja pengelolaan
keuangan
daerah
Opini BPK terhadap
laporan keuangan
pemerintah daerah
WTP WDP WDP WDP WDP WDP WTP WTP BPKD
Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah
Prosentase Kenaikan PAD
7,14 17,61 7.039.573.340 50,3 8.238.202.333 7,24 12.791.337.000 7,34 12.375.200.000 7.44 12.643.741.840 7,54 12.918.111.038 7,54 BPKD
Laporan Keuangan
Pemerintah
Daerah disusun
tepat waktu
maksimal 3 bulan
setelah
berakhirnya tahun
anggaran
3 3 6.765.893.090 3 8.035.663.633 3 12.416.337.000 3 12.100.200.000 2 12.362.774.340 2 12.631.046.543 2,00 BPKD BPKD Kab
Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-65
Raperda tentang pertanggungjaw
aban
pelaksanaan
APBD
disampaikan
paling lambat 6
(enam) bulan
setelah tahun
anggaran
berakhir
6 6 5.455.043.088 6 6.850.323.714 6 10.816.337.000 6 10.619.200.000 5 10.849.636.640 5 11.085.073.755 5 BPKD BPKD Kab
Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-63
Raperda APBD disetujui
paling lama 1
(satu) bulan
sebelum
tahun
anggaran
yang
bersangkutan
dilaksanakan
Tepat
waktu Tepat
waktu 6.133.946.888 Tepa
t wakt u
7.560.311.554 Tepat
waktu 12.016.337.000 Tepat
waktu 11.680.200.000 Tepat
waktu 11.933.660.340 Tepat
waktu 12.192.620.769 Tepat
waktu BPKD BPKD Kab
Klaten
Prosentase
tanah pemkab
yang bersertifikat
51,6 51,6 0,0 51,6 66.542.440 52,5 650.000.000 53,0 200.000.000 53,5 204.320.000 53,9 208.733.312 53,9 BPKD BPKD Kab Klaten
Prosentase
penyerapan
belanja
daerah
84,0 85,0 5.056.595.948 81,0 6.382.426.433 82,0 9.491.337.000 83,0 9.102.200.000 84,0 9.299.717.740 85,0 9.501.521.615 85,0 BPKD BPKD Kab Klaten
Penyusunan standar satuan harga
banyaknya jenis dokumen standarisasi
harga
2 2
273.680.250 2 202.538.700 2 375.000.000 2 275.000.000 2 280.967.500 2 287.064.495 2 BPKD BPKD Kab
Klaten
Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan
daerah
banyaknya sisdur/SIM
keuangan
daerah
1 1
631.946.202 1 475.352.079 1 400.000.000 1 420.000.000 1 429.114.000 1 438.425.774 1 BPKD BPKD Kab
Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-66
Penyusuna n rancangan peraturan daerah tentang
APBD
banyaknya jenis dokumen
APBD
2 2
224.868.600 2 231.008.590 2 600.000.000 2 390.000.000 2 398.463.000 2 407.109.647 2 BPKD BPKD Kab
Klaten
Penyusuna n rancangan peraturan KDH tentang
penjabaran APBD
banyaknya jenis dokumen
APBD
2 2 116.164.000 2 119.175.000 2 118.000.000 2 121.000.000 2 123.625.700 2 126.308.378 2 BPKD BPKD Kab Klaten
Penyusuna n rancangan peraturan daerah
tentang perubahan
APBD
banyaknya jenis dokumen perubahan APBD
2 2 221.707.200 2 232.661.250 2 320.000.000 2 390.000.000 2 398.463.000 2 407.109.647 2 BPKD BPKD Kab Klaten
Penyusuna n
rancangan
banyaknya jenis dokumen
2 2 116.164.000 2 127.143.000 2 162.000.000 2 160.000.000 2 163.472.000 2 167.019.342 2 BPKD BPKD Kab Klaten
peraturan KDH tentang Penjabaran
Perubahan APBD
perubahan APBD
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan
APBD
banyaknya jenis
dokumen
pertanggun
gjawaban APBD
2 2 166.772.140 2 226.552.681 2 200.000.000 2 220.000.000 2 224.774.000 2 229.651.596 2 BPKD BPKD Kab Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-67
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggung jawaban pelaksanaan
APBD
banyaknya jenis
dokumen
pertanggun
gjawaban APBD
2 2 66.752.300 2 98.524.400 2 150.000.000 2 170.000.000 2 173.689.000 2 177.458.051 2 BPKD BPKD Kab Klaten
Revaluasi / Apraisal Aset /
Barang Milik Daerah
banyaknya dokumen penilaian
0 0 0 1 29.269.800 0 0 1 30.000.000 1 30.651.000 1 31.316.127 4 BPKD BPKD Kab Klaten
Peningkatan
manajemen aset/barang
daerah
frekuensi diklat bidang aset
daerah
0 0 0 0 0 12 800.000.000 12 900.000.000 12 919.530.000 12 939.483.801 12 BPKD BPKD Kab Klaten
Penelitian DPA-
SKPD
banyaknya DPA yang
diteliti
170 170
38.269.400 170 38.484.900 170 60.000.000 170 66.000.000 170 67.432.200 170 68.895.479 170 BPKD BPKD Kab
Klaten
Penelitian DPA-
SKPD Perubahan
banyaknya DPA
Perubahan yang diteliti
170 170 37.996.900 170 35.924.000 170 60.000.000 170 66.000.000 170 67.432.200 170 68.895.479 170 BPKD BPKD Kab Klaten
Penyusuna n Surat
Penyediaa n Dana.
banyakny
a bendel SPD
150 150 40.543.700 150 26.115.500 150 30.000.000 150 35.000.000 150 35.759.500 150 36.535.481 150 BPKD BPKD Kab Klaten
Penyusuna n rancangan peraturan daerah tentang
APBD
banyaknya jenis
dokumen APBD
2 2 10.269.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 BPKD BPKD Kab Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-68
(Lanjutan)
Penyusuna n Anggaran Kas
Pemerinta h Daerah
banyaknya dokumen anggaran
kas
60 60 37.843.700 60 13.026.000 60 25.000.000 60 30.000.000 60 30.651.000 60 31.316.127 60 BPKD BPKD
Kab Klaten
Penerbitan SP2D
banyaknya lembar SP2D Non
gaji
8.000 8.000 243.006.200 8.00
0
262.034.700 8.000 280.000.000 8.000 300.000.000 8.000 306.510.000 8.000 313.161.267 8.000 BPKD BPKD
Kab Klaten
Pengelolaa n Administra
si Kasda
frekuensi pengelolaa n
kasda
12 12
132.456.032 12
143.524.034 12 125.000.000 12 135.000.000 12 137.929.500 12 140.922.570 12 BPKD BPKD
Kab Klaten
Pengelolaa n Administra
si Gaji
banyaknya daftar gaji yang
tercetak
2.000 2.000 189.022.000 2.00
0
218.192.600 2.000 230.000.000 2.000 250.000.000 2.000 255.425.000 2.000 260.967.723 2.000 BPKD BPKD
Kab Klaten
Pendataan Pajak
Daerah
frekuensi
pendataan
12 12 322.978.500 12
248.079.420 12
300.000.000 12 260.000.000 12 265.642.000 12 271.406.431 12 BPKD BPKD
Kab Klaten
Pemutakhira n Data Pajak
Daerah
frekuensi update data
12 12 149.241.927 12
153.741.428 12
230.000.000 12 215.000.000 12 219.665.500 12 224.432.241 12 BPKD BPKD
Kab Klaten
Operasional
Pencetakan Ketetapan Pajak
Daerah
banyaknya SPPT dan
SKPD
540.000 549.655 354.414.300 567. 442
368.563.140 600.000
400.000.000 600.000 425.000.000 600.000 434.222.500 600.000 443.645.128 600.000 BPKD BPKD
Kab Klaten
Penyuluhan Pendapatan
Daerah (Pajak dan
PBB)
frekuensi penyuluhan pajak
daerah
12 12 135.220.140 12
136.701.040 12
80.000.000 12 100.000.000 12 102.170.000 12 104.387.089 12 BPKD BPKD
Kab Klaten
Pemungutan pajak daerah
frekuensi pemunguta
n pajak daerah
12 12
83.371.500 12
83.316.776 12
150.000.000 12 80.000.000 12 81.736.000 12 83.509.671 12 BPKD BPKD
Kab Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-69
Pemeriksaa n Pajak Daerah
frekuensi pemeriksaa n pak
daerahaj
12 12
55.011.900 12
37.548.800 12
75.000.000 12 50.000.000 12 51.085.000 12 52.193.545 12 BPKD BPKD
Kab Klaten
Penyampaia n
Ketetapan Pajak Daerah
frekuensi penyampai an
ketetapan pajak
daerah
12 12 148.876.480 12
156.944.500 12
180.000.000 12 210.000.000 12 214.557.000 12 219.212.887 12 BPKD BPKD
Kab Klaten
Intensifikasi
Pendapatan Asli Daerah
banyaknya
intensifikasi
6 6 405.018.273 6
824.631.204 6
909.200.000 6 1.045.000.000 6 1.067.676.500 6 1.090.845.080 6 BPKD BPKD Kab
Klaten
Pemberian Penghargaa n Pajak Daerah
banyaknya jenis hadiah pajak
daerah
7 7 717.496.900 7
761.976.700 7
950.000.000 7 1.008.200.000 7 1.030.077.940 7 1.052.430.631 7 BPKD BPKD Kab
Klaten
Pembinaan Bendahara
Pengeluara
n SKPD
frekuensi
pembinaan
2 2
68.871.050 2
134.452.500 2 140.000.000 2 170.000.000 2 173.689.000 2 177.458.051 2 BPKD BPKD Kab
Klaten
Penertiban
Pemasanga n dan Penempatan
Reklame
frekuensi
penertiban
12 12 60.782.600 12
58.857.950 12
75.000.000 12 50.000.000 12 51.085.000 12 52.193.545 12 BPKD BPKD Kab
Klaten
Penyusuna n Pedoman
Teknis Pengelolaa n
Keuangan Daerah
banyaknya peraturan bupati
yang tersusun
2 2 96.307.600 2
60.135.200 2 60.000.000 2 60.000.000 2 61.302.000 2 62.632.253 2 BPKD BPKD Kab
Klaten
Sosialisasi
Pedoman Teknis Pengelolaa n
Keuangan Daerah
frekuensi rapat/sosial
isasi
1 1 8.864.500 1
83.581.772 1 45.000.000 1 50.000.000 1 51.085.000 1 52.193.545 1 BPKD BPKD Kab
Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-70
Koordinasi Pengelolaan Pendapatan
Daerah
frekuensi rapat koordinasi
12 12
185.300.046 12
216.128.022 12
140.000.000 12 140.000.000 12 143.038.000 12 146.141.925 12 BPKD BPKD Kab
Klaten
Pengelolaa n TPTGR Kabupaten
Klaten
frekuensi pengelolaa n
12 12
29.949.400 12
35.905.900 12 45.000.000 12 55.000.000 12 56.193.500 12 57.412.899 12 BPKD BPKD Kab
Klaten
Rekonsiliasi Aset Daerah
banyaknya unit pengelola barang (UPB) yang direkonsilia
si
70 70 255.796.500 70 114.247.250 70 280.000.000 70 200.000.000 70 204.340.000 70 208.774.178 70 BPKD BPKD Kab Klaten
Pengelolaan Aset Daerah
banyaknya Unit
Pengelola Barang
70 70
605.090.360 70 593.643.469 70 1.792.731.000 70 1.980.000.000 70 2.022.966.000 70 2.066.864.362 70 BPKD BPKD Kab
Klaten
Sertifikasi Aset
Pemerinta h
Kabupaten Klaten
banyaknya sertifikat tanah
551 0 0 3
66.542.440 15 650.000.000 3 200.000.000 3 204.340.000 3 208.774.178 578 BPKD BPKD Kab
Klaten
Pembayaran SPPT PBB
Aset Pemerintah
Daerah
banyaknya SPPT PBB yang
dibayar
240 240 24.397.770 240 30.146.827 240 35.000.000 240 40.000.000 240 40.868.000 240 41.754.836 240 BPKD BPKD Kab Klaten
Operasional Sistem dan
Prosedur SIMPATDA
banyaknya aplikasi (SIM)
1 1 47.191.700 1
49.535.700 1
70.000.000 1 50.000.000 1 51.085.000 1 52.193.545 1 BPKD BPKD Kab
Klaten
Pembinaan Pengelolaan
Aset Daerah
banyaknya pengurus barang yg
terbina
218 218
433.631.840 218 564.318.402 218 750.000.000 218 760.000.000 218 776.492.000 218 793.341.876 218 BPKD BPKD Kab
Klaten
Penyusunan Laporan Semester dan Prognosis
Daerah
banyaknya jenis
dokumen/l aporan
2 2 15.495.000 2 60.658.633 2 100.000.000 2 100.000.000 2 102.170.000 2 104.387.089 2 BPKD BPKD Kab Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-71
Pengelolaan frekuensi 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 BPKD BPKD Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-72
Pembiayaan pengelolaa n 45.803.490 Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-73
Daerah pembiayaa n daerah
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-74
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-75
Penyusunan banyaknya 1 1 114.277.000 1 1 1 120.000.000 1 122.604.000 1 125.264.507 1 BPKD BPKD Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-76
Sistem dan aplikasi (SIM) 111.565.000 184.070.000 Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-77
Prosedur
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-78
Pengelolaan
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-79
Benda
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-80
Berharga
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-81
Koordinasi frekuensi 12 0 0 12 12 435.000.000 12 440.000.000 12 449.548.000 12 459.303.192 12 BPKD BPKD Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-82
Pengelolaa n koordinasi 397.218.420 Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-83
Keuangan pengelolaa n keuda
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-84
Daerah
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-85
Penyusunan banyaknya 2 2 2 69.848.706 2 150.000.000 2 150.000.000 2 153.255.000 2 156.580.634 2 BPKD BPKD Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-86
Dokumen jenis 60.212.500 Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-87
Kebutuhan dokumen
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-88
Barang Milik
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-89
Daerah dan
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-90
Dokumen
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-91
Kebutuhan
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-92
Pemeliharaa n
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-93
Barang
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-94
Milik Daerah
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-95
Pengelolaan 12 12 68.510.440 12 12 12 100.000.000 12 102.170.000 12 104.387.089 12 BPKD BPKD Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-96
Piutang frekuensi 78.473.250 100.000.000 Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-97
Pajak koordinasi
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-98
Daerah
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-99
Penyusuna n Raperda Pokokpokok Pengelolaa n
Keuangan Daerah
banyaknya
perda PPKD
0 0 0 0 0 1 75.000.000 0 0 0 0 0 0 1 BPKD BPKD Kab Klaten
Pengelolaan Data Keuangan
banyaknya jenis data yang
dikelola
1 0 0 1 29.456.750 1 51.336.000 1 55.000.000 1 56.193.500 1 57.412.899 1 BPKD BPKD Kab Klaten
Pengemban gan Sistem dan Prosedur
BPHTB Online
banyaknya aplikasi (SIM)
1 0 0 1
54.965.100 0
- 0 0 0 0 0 0 1 BPKD BPKD Kab
Klaten
Monitoring Retribusi di Kabupaten
Klaten
frekuensi
monitoring
12 0 0 12
34.306.500 0
- 0 0 0 0 0 0 12 BPKD BPKD Kab
Klaten
Penyusuna n
Kebijakan Pengelolaa n
Keuangan Daerah
banyaknya raperda yg
dihasilkan
0 0 0 3
143.184.300 0 0 0 0 0 0 0 0 3 BPKD BPKD Kab
Klaten
Monitoring Pengelolaan Pendapatan
Daerah
frekuensi
monitoring
12 0 0 0
- 12
204.000.000 12 204.000.000 12 208.426.800 12 212.949.662 12 BPKD BPKD Kab
Klaten
Pengemban gan Sistem dan Prosedur Pengelolaan
Pendapatan Daerah
banyaknya aplikasi (SIM)
1 0 0 0
- 2
200.000.000 2 100.000.000 2 102.170.000 2 104.387.089 2 BPKD BPKD Kab
Klaten
30.451.052.354 37.133.470.107 58.181.685.000
56.077.000.000 57.293.850.900
58.537.107.033
JUMLAH P ENDANAAN
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-100
PROGRAM/KEGIATAN PENDUKUNG TUGAS FUNGSI PELAYANAN OPD
PROGRAM YANG
MENDUKUNG TUGAS FUNGSI
PELAYANAN OPD :
Indikator kinerja
Program/Keg
iatan
Data Capaian
Awal Perenca
naan (2015)
Target Kinerja Program Kegiatan dan Kerangka Pendanaan
Kond isi
Akhi r
Perio de
Rens tra
(202 1)
OPD Penangg
ung Jawab
Lokasi 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Realisa
si Rp Realisa
si Rp Targ
et Rp Targ
et Rp Targ
et Rp Targ
et Rp
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Persentase
pemenuhan
layanan
administrasi
perkantoran
100 100
1.180.091.676 100
1.348.299.237 100
1.514.000.000 100
1.370.400.000 100
1.400.137.680 100
1.430.520.668 100 BPKD BPKD
Kab Klaten
Penyediaan jasa surat menyurat
banyaknya surat/SPj
980 980
3.969.000 980
1.986.000 980
5.000.000 980
5.900.000 980 6.028.030 980 6.158.838 980 BPKD BPKD Kab
Klaten
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
air dan listrik
banyaknya
jenis langganan
3 3
157.942.804 3
157.251.468 3
210.000.000 3
217.500.000 3 222.219.750 3 227.041.919 3 BPKD BPKD Kab
Klaten
Penyediaan jasa administrasi
keuangan
banyaknya
THL
3 3
27.551.640 3
34.734.780 3
47.000.000 3
38.000.000 3 38.824.600 3 39.667.094 3 BPKD BPKD Kab
Klaten
Penyediaan alat tulis kantor
banyaknya
jenis ATK
49 49
74.948.600 49
69.697.200 49
100.000.000 49
80.000.000 49 81.736.000 49 83.509.671 49 BPKD BPKD Kab
Klaten
Penyediaan barang
cetakan dan penggandaan
banyaknya
jenis cetak dan
penggandaan
11 11
118.247.500 11
79.555.000 11
110.000.000 11
85.000.000 11 86.844.500 11 88.729.026 11 BPKD BPKD Kab
Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-101
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
banyaknya
jenis komponen
alat listrik
7 7
14.726.900 7
9.885.000 7
20.000.000 7
25.000.000 7 25.542.500 7 26.096.772 7 BPKD BPKD Kab
Klaten
Penyediaan makanan dan minuman
frekuensi rapat ; banyaknya
tamu; jumlah jam lembur
100 100
144.693.000 100
195.787.000 100
200.000.000 100
120.000.000 100 122.604.000 100 125.264.507 100 BPKD BPKD Kab
Klaten
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
daerah
frekuensi perjalanan
dinas luar daerah
75 75
188.322.816 75
335.061.378 100
300.000.000 75
300.000.000 75 306.510.000 75 313.161.267 75 BPKD BPKD Kab
Klaten
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam
daerah
frekuensi perjalanan dinas
dalam daerah
75 75
10.875.000 75
39.695.000 100
50.000.000 75
40.000.000 75 40.868.000 75 41.754.836 75 BPKD BPKD
Kab
Klaten
Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor
banyaknya THL pengamanan
kantor
2 2
24.839.940 2
29.132.640 2
31.000.000 2
32.000.000 2 32.694.400 2 33.403.868 2 BPKD BPKD
Kab
Klaten
Penyediaan jasa pengemudi kantor
Banyaknya THL dan Tenaga
Kontrak
2 2
24.932.440 2
25.386.240 2
31.000.000 2
32.000.000 2 32.694.400 2 33.403.868 2 BPKD BPKD
Kab
Klaten
Penyediaan Peralatan Kebersihan dan
Pengelolaan Sampah
banyaknya jenis peralatan
kebersihan
23 23
28.343.750 23
9.363.000 23
30.000.000 23
30.000.000 23 30.651.000 23 31.316.127 23 BPKD BPKD
Kab
Klaten
Asuransi gedung kantor dan rumah dinas
banyaknya gedung/rumah dinas yang
diasuransikan
21 21
161.708.500 21
161.251.893 21
165.000.000 21
165.000.000 21 168.580.500 21 172.238.697 21 BPKD BPKD
Kab
Klaten
Asuransi Kendaraan Dinas
banyaknya mobil dinas yang
diasuransikan
63 63
198.989.786 63
199.512.638 63
215.000.000 63
200.000.000 63 204.340.000 63 208.774.178 63 BPKD BPKD
Kab
Klaten
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase sarana
dan prasarana
aparatur dalam
kondisi baik sesuai
yang dianggarkan
100 100
14.075.126.586 100
4.096.746.069 100
8.553.467.000 100
2.409.000.000 100
1.641.745.300 100
1.677.371.173 100 BPKD BPKD
Kab
Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-102
Pengadaan kendaraan Banyaknya 79 99 58 116 5 500.000.000 5 510.850.000 5 521.935.445 288 BPKD BPKD
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-103
dinas/operasional kendaraan dinas 12.182.434.500 2.730.355.650 6.425.800.000 Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-104
yg dibeli Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-105
Pengadaan Jumlah peralatan 27 191 131 72 30 900.000.000 10 100.000.000 10 102.170.000 444 BPKD BPKD
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-106
peralatan gedung kantor 852.560.250 421.512.200 1.102.667.000 Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-107
kantor yg dibeli Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-108
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-109
Pengadaan Mebeleur Jumlah meubeler 0 169 0 56 5 5 204.340.000 5 208.774.178 240 BPKD BPKD
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-110
yg 283.826.800 - 95.000.000 200.000.000 Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-111
dibeli Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-112
Pemeliharaan banyaknya unit 1 1 1 1 1 1 80.714.300 1 82.465.800 1 BPKD BPKD
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-113
rutin/berkala gedung gedung yang 194.242.000 133.116.200 115.000.000 79.000.000 Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-114
kantor dipelihara Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-115
Pemeliharaan banyaknya 90 91 182 98 98 98 459.765.000 98 469.741.901 98 BPKD BPKD
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-116
rutin/berkala kendaraan dinas 114.305.212 531.764.149 500.000.000 450.000.000 Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-117
kendaraan Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-118
dinas/operasional yang dipelihara
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-119
Pemeliharaan jumlah peralatan 100 100 100 100 100 100 91.953.000 100 93.948.380 100 BPKD BPKD
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-120
rutin/berkala kantor yang 78.135.000 118.755.000 85.000.000 90.000.000 Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-121
peralatan dipelihara Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-122
gedung kantor
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-123
Pemeliharaan jumlah jenis 67 0 0 67 67 67 67 20.434.000 67 20.877.418 67 BPKD BPKD
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-124
rutin/berkala mebeleur mebeleur yang 14.985.000 20.000.000 20.000.000 Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-125
dipelihara Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-126
Pemeliharaan jumlah THL/tenaga 6 6 6 6 6 6 127.712.500 6 130.483.861 6 BPKD BPKD
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-127
rutin/berkala kontrak kebersihan 74.569.300 103.369.720 145.000.000 125.000.000 Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-128
bangunan gedung dan unit GOR yg Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-129
non kantor dipelihara
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-130
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-131
Pemeliharaan banyaknya unit 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 BPKD BPKD
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-132
rutin/berkala lingkungan gedung 63.883.000 Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-133
lingkungan yang Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-134
gedung non kantor dipelihara
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-135
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-136
Pengelolaan banyaknya unit 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 BPKD BPKD
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-137
bangunan gedung gedung yang 57.854.720 Kab
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-138
non kantor dipelihara Klaten
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-139
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-140
Rehabilitasi
sedang/berat
kendaraan dinas/operasional
banyaknya mobil
yang direhap
0 13
105.186.854 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 BPKD BPKD
Kab
Klaten
Penataan Arsip Kantor
banyaknya ruang arsip
1 1
18.526.950 1
28.060.150 2
35.000.000 1
20.000.000 1 20.434.000 1 20.877.418 1 BPKD BPKD
Kab
Klaten Pemeliharaan
Panggung Baliho
dan Spanduk
banyaknya titik panggung baliho/spanduk
yang dipelihara
45 8
49.602.000 8
14.828.000 8
30.000.000 8
25.000.000 8 25.542.500 8 26.096.772 8 BPKD Kab
Klaten
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Persentase pegawai
yang mengikuti
pelatihan
0 0 0 90
116.597.100 0 0 0 0 0 - 93
200.000.000 93 BPKD Kab
Klaten
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pengelolaan
Keuangan (DID)
jumlah hari pelatihan
0 0 0 3
116.597.100 0 0 0 0 0 0 3 200.000.000 3 BPKD Kab
Klaten
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
Nilai SAKIP yang
diperoleh instansi
0 0 0 CC
3.728.950 CC
54.000.000 CC
20.000.000 CC
20.434.000 B
20.877.418 B BPKD BPKD
Kab
Klaten
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
banyaknya jenis dokumen
0 0 0 1
3.728.950 1
54.000.000 1
20.000.000 1 20.434.000 1 20.877.418 1 BPKD BPKD
Kab
Klaten
Program peningkatan
kualitas perencanaan
Persentase dokumen
perencanaan yang
tersusun sesuai
aturan
0 0 0 100
12.861.800 100
10.000.000 100
20.000.000 100
20.434.000 100
20.877.418 100 BPKD BPKD
Kab
Klaten
Penyusunan dan
Evaluasi Rencana
Kerja SKPD
banyaknya jenis dokumen
0 0 0 4
8.696.800 4
10.000.000 4
10.000.000 4 10.217.000 4 10.438.709 4 BPKD BPKD
Kab
Klaten
Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Program /
Kegiatan SKPD
frekuensi rapat koordinasi
0 0 0 4
4.165.000 0 0 4
10.000.000 4 10.217.000 4 10.438.709 4 BPKD BPKD
Kab
Klaten
JUMLAH PENDANAAN
15.255.218.262 5.578.233.156 10.131.467.000 3.819.400.000 3.082.750.980 3.349.646.676
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VI-141
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif
yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan
yang telah ditetapkan, atau bisa juga diartikan suatu variabel yang
digunakan untuk mengekspresikan secara kuantitatif efektivitas dan
efisiensi proses atau operasi dengan berpedoman pada target-target
dan tujuan organisasi. Jadi jelas bahwa indikator kinerja merupakan
kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian
tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu.
Indikator kinerja (performance indicator) sering disamakan
dengan ukuran kinerja (performance measure). Namun sebenarnya,
meskipun keduanya merupakan kriteria pengukuran kinerja,
terdapat perbedaan makna. Indikator kinerja mengacu pada penilaian
kinerja secara tidak langsung yaitu hal-hal yang sifatnya hanya
merupakan indikasi-indikasi kinerja, sehingga bentuknya cenderung
kualitatif. Sedangkan ukuran kinerja adalah kriteria kinerja yang
mengacu pada penilaian kinerja secara langsung, sehingga bentuknya
lebih bersifat kuantitatif. Indikator kinerja dan ukuran kinerja ini
sangat dibutuhkan untuk menilai tingkat ketercapaian tujuan,
sasaran, dan strategi, yang tentunya tetap mengacu pada rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Secara rinci indikator kinerja perangkat daerah BPKD yang mengacu
pada tujuan dan sasaran RPJMD dapat dilihat pada Tabel VII.1.
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VII-73
TABEL VII.1
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
NO INDIKATOR TUJUAN/SASARAN KONDISI KINERJA
PADA AWAL RPJMD (2015)
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI AKHIR
PERIODE RENSTRA
(2021) Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6
1
Indeks kapasitas fiskal daerah 0,08 0,18 1,28 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03
1.1. Opini BPK terhadap laporan
keuangan pemerintah daerah WTP WDP WDP WDP WDP WDP WTP WTP
Perubahan Renstra BPKD 2016-2021 VII-74