rencana proposal qt fix

45
PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA Program Pengolahan Ikan lele, Sosialisasi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) serta pelatihan Jarimatika Dalam Rangka mendukung program “POS DAYA” di Kelurahan NongkoSawit Kecamatan Gunung Pati Kabupaten Semarang. Oleh: 1. Fauziah Putri S. 4150408004 Matematika/FMIPA 2. Mufidatul Ulya 4150408012 Matematika/FMIPA 3. Raras Setya A. 4150408005 Matematika/FMIPA 4. Ririn Dwi H. 4150408022 Matematika/FMIPA 5. Angreswari Ayu D. 4150408018 Matematika/FMIPA 6. Vinda Khasmarawati 4150408020 Matematika/FMIPA 7. Danny Pratiwi 4150408048 Matematika/FMIPA 8. Henry Putra I.W 4150408009 Matematika/FMIPA 9. Tito Prasetyo R 4250408003 Fisika/FMIPA 10. Lucky Radita Alma 6450408070 Kesehatan Masyarakat/FIK 11. Heru Septiawan 6450408106 Kesehatan Masyarakat/FIK 12. Estriana Herawati 6450408080 Kesehatan Masyarakat/FIK 13. Erni Wijayanti 8150408173 Ilmu Hukum/FH 14. Tia Reza Indriani 8150408128 Ilmu Hukum/FH

Upload: fhadiprojo

Post on 05-Jul-2015

254 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rencana Proposal Qt Fix

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATAProgram Pengolahan Ikan lele, Sosialisasi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) serta pelatihan Jarimatika Dalam Rangka mendukung program

“POS DAYA” di Kelurahan NongkoSawit Kecamatan Gunung Pati Kabupaten Semarang.

Oleh:1. Fauziah Putri S. 4150408004 Matematika/FMIPA2. Mufidatul Ulya 4150408012 Matematika/FMIPA3. Raras Setya A. 4150408005 Matematika/FMIPA4. Ririn Dwi H. 4150408022 Matematika/FMIPA5. Angreswari Ayu D. 4150408018 Matematika/FMIPA6. Vinda Khasmarawati 4150408020 Matematika/FMIPA7. Danny Pratiwi 4150408048 Matematika/FMIPA8. Henry Putra I.W 4150408009 Matematika/FMIPA9. Tito Prasetyo R 4250408003 Fisika/FMIPA

10. Lucky Radita Alma 6450408070 Kesehatan Masyarakat/FIK11. Heru Septiawan 6450408106 Kesehatan Masyarakat/FIK12. Estriana Herawati 6450408080 Kesehatan Masyarakat/FIK13. Erni Wijayanti 8150408173 Ilmu Hukum/FH14. Tia Reza Indriani 8150408128 Ilmu Hukum/FH15. Dent’s Kumala Sari 8150408149 Ilmu Hukum/FH

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

Page 2: Rencana Proposal Qt Fix

HALAMAN PENGESAHANUSULAN KEGIATAN

Judul Kegiatan : Program Pengolahan Ikan lele, Sosialisasi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) serta pelatihan Jarimatika Dalam Rangka mendukung program “POS DAYA” di Kelurahan NongkoSawit Kecamatan Gunung Pati Kabupaten Semarang.

Ketua Pelaksana kegiatanNama lengkap : Fauziah Putri SNIM : 4150408004

Fakultas/jurusan : FMIPA/Matematika1. Anggota pelaksana : 15 0rang2. Dosen pendamping : Ir. Kuntoro Budiyanto3. Waktu pelaksanaan : 12 September- 26 Oktober 20114. Lokasi kegiatan : Kelurahan NongkoSawit, Kecamatan Gunungpati,

Kota Semarang5. Biaya yang diperlukan

Bahan : Rp 800.000,00Peralatan : Rp 1.670.000,00Operasional : Rp 1.255.000,00+ Rp 3.725.000,00

Semarang, 8 Juni 2011Mengetahui,

Pembimbing KKN, Ketua Tim KKN Alternatif,

Ir. Kuntoro Budiyanto Fauziah Putri SNIP 19560703 199002 1001 NIM 4150408004

Menyetujui,Ketua LPPM UNNES

Drs.Bambang Budi Raharjo, M.SiNIP 196012171986011001

Page 3: Rencana Proposal Qt Fix

JUDULPROGRAM PENGOLAHAN IKAN LELE, SOSIALISASI PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG ( PUGS ) SERTA PELATIHAN JARIMATIKA DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM “POS DAYA” DI KELURAHAN NONGKOSAWIT KECAMATAN GUNUNG PATI KABUPATEN SEMARANG.

A. ANALISIS SITUASIKuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pengabdian

mahasiswa pada masyarakat. Sebagai prasarana pengembangan masyarakat, KKN bertujuan untuk membentuk masyarakat yang sadar akan lingkungan dimana masyarakat bisa mengolah potensi yang dihasilkan oleh lingkungan tersebut. Pelaksanaan KKN juga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta displin ilmu lain yang dipelajari selama kuliah.

Kelurahan NongkoSawit merupakan salah satu rintisan kelurahan unggulan di kecamatan gunung pati yang berbatasan langsung dengan kelurahan pongangan di sebelah utara, dengan kelurahan gunung pati di sebelah selatan, dengan kelurahan cempoko di sebelah barat, dan dengan kelurahan ngijo di sebelah timur.. Wilayah Kelurahan Sumurrejo terdiri dari 5 RW dan 21 RT dengan luas wilayah 190.906 Ha. Menurut Data monografi Kelurahan NongkoSawit, penduduknya berjumlah 4.882 jiwa. Dimana mayoritas dari warganya bermata pencaharian sebagai buruh konveksi, peternak sapi, dan petani singkong.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Kelurahan NongkoSawit, kelurahan ini sedang menggalakkan berbagai kegiatan yang mendukung program dari pemerintah, yaitu “Program Terpadu Penanganan Kemiskinan, Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, Infrastruktur dan Lingku ngan atau Gerdu Kempling”. Untuk mendukung program “POS DAYA”. Sehingga TIM memutuskan untuk melaksanakan beberapa program yang dapat mendukung Program POS DAYA tersebut seperti: Program Pengolahan Ikan lele, Sosialisasi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) serta pelatihan Jarimatika Dalam Rangka mendukung program “POS DAYA” di Kelurahan NongkoSawit Kecamatan Gunung Pati Kabupaten Semarang.

Sebagai Kelurahan yang notabene mempunyai banyak lahan pembudidayaan ikan lele dan beberapa pendudu k kelurahan tersebut bermata pencaharian sebagai peternak ikan lele. Dengan ba nyaknya ketersediaan sumber daya ikan lele maka akan ada beberapa masalah yang ditimBerdasarkan permasalahan itu, TIM mempunyai ide untuk memberikan pelatihan dan praktik kepada penduduk di wilayah ini untuk membuat pupuk kompos

Page 4: Rencana Proposal Qt Fix

dengan metode dengan memanfaatkan sisa sampah rumah tangga sehingga mereka bisa memperoleh dan menggunakan pupuk yang terjangkau, berkualitas dan ramah lingkungan untuk tanaman pertanian mereka.

Harapannya dengan adanya program pupuk ini masyarakat akan lebih mudah mendapatkan pupuk kompos yang terjangkau, berkualitas dan ramah lingkungan dengan mudah. Serta agar masyarakat di wilayah tersebut terampil dalam mengolah sampah sisa rumah tangga yang ada di sekitar masyarakat menjadi pupuk kompos yang lebih berkualitas sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian. Dan mendukung program Gerdu Kempling yang sedang dicanangkan oleh pemerintah.

Selain itu, pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pemilihan makanan yang baik untuk mencapai hidup yang sehat cukup kurang. Padahal Pendidikan gizi merupakan salah satu unsur yang terkait dalam meningkatkan status gizi masyarakat jangka panjang. Setiap keluarga mempunyai masalah gizi yang berbeda-beda tergantung pada tingkat sosial ekonominya. Pada keluarga yang kaya dan tinggal diperkotaan, masalah gizi yang sering dihadapi adalah masalah kelebihan gizi yang disebut gizi lebih. Anggota keluarga ini mempunyai risiko tinggi untuk mudah menjadi gemuk dan rawan terhadap penyakit jantung, darah tinggi, diabetes dan kanker. Pada keluarga dengan tingkat sosial ekonominya rendah atau sering disebut keluarga miskin, umumnya sering menghadapi masalah kekurangan gizi yang disebut gizi kurang. Risiko penyakit yang mengancamnya adalah penyakit infeksi terutama diare dan infeksi saluran pernafasan atas (SPA), rendahnya tingkat intelektual dan produktifitas kerja.

Apabila ke dua masalah gizi tersebut dalam jumlah yang besar, akan menjadi masalah masyarakat dan selanjutnya menjadi masalah bangsa. Masyarakat yang terdiri dari keluarga yang menyandang masalah gizi, akan menyandang masalah sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas rendah. Rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan tantangan berat dalam menghadapi persaingan bebas di era globalisasi. Untuk mencapai sasaran global dan perkembangan gizi masyarakat, perlu meningkatkan daya dangkal dan daya juang pembangunan kesehatan yang merupakan modal utama pembangunan nasional melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan secara berkelanjutan.

Sehingga melalui sosialisasi dan penyampaian pesan-pesan gizi yang praktis akan membentuk suatu keseimbangan bangsa antara gaya hidup dengan pola konsumsi masyarakat. Dapat menjadi salah satu strategi dalam mencapai perubahan pola konsumsi makanan yang ada di masyarakat dengan tujuan akhir yaitu tercapainya status gizi masyarakat yang lebih baik.

Dan untuk membantu anak- anak Kelurahan Sumurrejo khususnya dalam belajar matematika, maka TIM pun berinisiatif untuk memberikan pelatihan Jarimatika.Jika dibandingkan dengan metode lain metode “Jarimatika” lebih menekankan pada penguasaan konsep terlebih dahulu baru ke cara cepatnya,

Page 5: Rencana Proposal Qt Fix

sehingga anak-anak menguasai ilmu secara matang. Selain itu metode ini disampaikan secara fun, sehingga anak-anak akan merasa senang dan gampang bagaikan “tamasya belajar” (http://www.jarimatika.com)

Metode Jarimatika mempunyai keistimewaan yaitu : memberikan

visualisasi proses berhitung, menggembirakan anak saat digunakan, tidak

memberatkan memori otak, dan alatnya gratis, selalu terbawa kemana-mana serta

tidak dapat disita. Anak- anak SD dikelurahan Sumurrejo pada awalnya

menggunakan lidi dan jari saat menyelesaikan berhitung soal Matematika, namun

jari yang dimaksud bukanlah Jarimatika. Dengan menggunakan lidi, selain lambat

terkadang anak-anak juga ada yang ketinggalan tidak membawa lidi (mesin

hitungnya), sehingga dari pengamatan TIM bahwa anak – anak ini masih banyak

yang mengalami kesulitan belajar khususnya berhitung penjumlahan dan

pengurangan, sehingga hasilnya pun belum maksimal atau belum sesuai dengan

kriteria ketuntasan minimal yang diharapkan. Oleh sebab itu, metode Jarimatika

diharapkan dapat membantu anak yang mengalami kesulitan belajar berhitung,

sehingga hasil belajar anak dapat meningkat sesuai dengan harapan.

Selain dari ketiga program unggulan diatas TIM juga memiliki

program tambahan yaitu :

Ekonomi

1. Pembuatan pupuk organik dengan metode Takakura

(1) Alat : Keranjang plastik dengan tutup berventilasi /

berlubang-lubang kecil Kardus kertas – warna coklat bekas mie instant Cetok Sekam/serabut kelapa Kain tipis/kain kasa warna hitam

Page 6: Rencana Proposal Qt Fix

(2) Bahan : Sisa sayuran. Idealnya sisa sayuran tersebut

belum basi. Namun bila telah basi, cuci sayuran tersebut terlebih dahulu, peras, lantas buang airnya.

Sisa nasi. Sisa ikan, ayam, kulit telur dll. Sampah buah yang lunak (anggur, kulit jeruk,

apel, dan lain-lain). Hindari memasukkan kulit buah yang keras seperti kulit salak.

1) Program pembuatan pupukLangkah Kerja pembuatan pupuk kompos dengan

metode takakura dengan terlebih dahulu membuat Keranjang atau Komposter dengan langkah sebagai berikut :(1) Cari keranjang berserta tutupnya berukuran 50 liter

berlubang-lubang kecil (supaya tikus, serangga tidak bisa masuk). Minimal berukuran 30 cm x 40 cm x 50 cm.

(2) Cari doos bekas wadah air minum kemasan, atau bekas wadah super mi, dengan syarat doos/kardus bisa masuk ke dalam keranjang. Dus/kardus berfungsi untuk wadah langsung dari bahan-bahan yang akan dikomposkan.

(3) Letakkan bantal dari kain kasa berisi gabah dibagian dasar keranjang ( bantal 1 ). Bantal ini berfungsi untuk menyerap cairan yang dihasilkan selama proses pembuatan kompos.

(4) Isikan kompos yang sudah jadi ke dalam doos. Bila tidak punya kompos jadi – bisa meminta atau membeli. Lapisan kompos yang sudah jadi ini berfungsi sebagai starter proses pengomposan, karena di dalam kompos yang sudah jadi tersebut mengandung banyak sekali mikroba-mikroba pengurai. Setelah itu masukkan doos tersebut ke dalam keranjang plastik. Tebarkan kompos ke dalam doos setebal kurang lebih 5 – 25 cm.

(5) Kembali letakkan bantal berisi gabah diatas kompos

Page 7: Rencana Proposal Qt Fix

jadi 6. Tutup dengan kain kasa hitam bersama tutup keranjang

2) Setelah membuat keranjangnya maka kita buat komposnya dengan langkah sebagai berikut :

(1) Bahan-bahan yang sebaiknya dikomposkan antara lain: sisa makanan dari meja makan: nasi, sayur, kulit buah-buahan. Sisa sayuran mentah dapur: akar sayuran, batang sayuran yang tidak terpakai. Sebelum dimasukkan ke dalam keranjang, harus dipotong-potong kecil-kecil sampai ukuran 2 cm x 2 cm.

(2) Sampah-sampah rumah tangga berupa sisa makanan atau sisa dapur dapat ditiriskan dulu agar bebas dari air/cairan dan bila ada bekas sayuran yang masih panjang-panjang diranjang terlebih dahulu.

(3) Setelah dikumpulkan sampah rumah tangga tadi dimasukkan kedalam keranjang yang telah disiapkan serta dicampurkan dalam kompos jadi, dalam keranjang diaduk menggunakan cetok sampai rata. Aduk-aduklah setiap selesai memasukkan bahan-bahan yang akan dikomposkan. Bilamana perlu tambahkan lagi selapis kompos yang sudah jadi. Kemudian letakkan kembali bantal gabah diatasnya dan tutup kembali keranjang tersebut.

(4) Sampah-sampah rumah tangga sisa makanan dapur/sampah organik dimasukkan setiap hari ke dalam keranjang .

(5) Bahan-bahan dalam doos tadi mengempis/menipis/memapat, sehingga keranjang ini lama penuhnya, tidak sampai luber isinya. Terkadang kompos ini beraroma jeruk, bila kita banyak memasukkan kulit jeruk.

(6) Bila kompos sudah berwarna coklat kehitaman dan suhu sama dengan suhu kamar (suhu udara biasa – tidak hangat), maka kompos sudah dapat dimanfaatkan. Setelah penuh dan cukup umur, kompos yang sudah matang dari dikeluarkan untuk kemudian dijemur sampai kering kemudian diayak menjadi

Page 8: Rencana Proposal Qt Fix

kompos jadi. Untuk calon kompos yang belum matang dikembalikan ke keranjang . Digunakan untuk keperluan pemupukan dihalaman rumah

2. Inovasi pangan pembuatan nata de soya dengan bahan baku limbah

cair tahu

Selama ini air limbah tahu belum pernah dimanfaatkan

sehingga dapat mencemari lingkungan sekitar khalayak mitra. Air

limbah tahu adalah air sisa penggumpalan tahu (whey) yang dihasilkan

selama proses pembuatan tahu.

Jika ditinjau dari komposisi kimianya, ternyata air limbah tahu

mengandung nutrien-nutrien (protein, karbohidrat, dan bahan-bahan

lainnya) yang jika dibiarkan dibuang begitu saja ke sungai justru dapat

menimbulkan pencemaran. Tetapi jika dimanfaatkan akan

menguntungkan pemilik mitra tahu atau masyarakat yang berminat

mengolahnya. Whey tahu mempunyai prospek untuk dimanfaatkan

sebagai media fermentasi bakteri. Menurut Darsono (2007) Limbah

cair yang dihasilkan oleh industri tahu merupakan limbah organik

yang degradable atau mudah diuraikan oleh mikroorganisme secara

alamiah.

Pemanfaatan air limbah industri tahu untuk produk pangan

yang digemari masyarakat merupakan alternatif terbaik yang dapat

ditawarkan kepada pengusaha tahu. Selama ini mereka hanya

memproses kedelai menjadi tahu dan membuang seluruh limbah

Page 9: Rencana Proposal Qt Fix

pabrik. Pada umumnya mereka berpendapat bahwa limbah tersebut

tidak bernilai ekonomis sama sekali. Padahal pemanfaatan bisa

meningkatkan pendapatan dari khalayak  itu sendiri berupa

pemanfaatan limbah tahu menjadi Nata de Soya.

Proses Pembuatan Nata De Soya

Nata adalah biomassa yang sebagian besar terdiri dari selulosa,

berbentuk agar dan berwarna putih. Massa ini berasal

pertumbuhan Acetobacter xylinum pada permukaan media cair yang

asam dan mengandung gula. Nata dapat dibuat dari bahan baku air

kelapa, dan limbah cair pengolahan tahu (whey). Nata yang dibuat dari

air kelapa disebut dengan Nata de Coco, dan yang dari whey tahu

disebut dengan Nata de Soya (dapat dilihat pada Gambar 3). Bentuk,

warna, tekstur dan rasa kedua jenis nata tersebut tidak berbeda (Rizka

dan Ninda, 2008).

Menurut hasil analisi gizi, Nata de Soya tergolong produk

pangan yang bergizi tinggi terutama pada kandungan karbohidrat,

protein dan serat kasar. Data tersebut membuktikan bahwa

bakteriAcetobacter xylinum mampu mengubah air limbah tahu yang

tidak bernilai menjadi suatu produk bernilai gizi tinggi (Basrah Enie &

Supriatna, 1993).

Kandungan Gizi Nata de Soya dan Air Limbah Tahu dalam

100 gr (Basrah Enie & Supriatna, 1993)

Zat Gizi

(satuan) Nata de Soya

Air Limbah

Tahu

Karbohidrat (g) 20 2

Protein (g) 2,35 1,75

Lemak (g) 1,68 1,25

Page 10: Rencana Proposal Qt Fix

Serat kasar (g) 3,2 0,001

Kalsium (mg) 4,6 4,5

Salah satu produk pangan yang berasal dari air limbah tahu

yang mempunyai prospek baik adalah pembuatan nata. Limbah tahu

juga memiliki peluang ekonomis dan potensi gizi yang baik bila diolah

menjadi produk pangan Nata de Soya. Selama ini yang dikenal

masyarakat hanya Nata de Cocotetapi masih belum banyak yang

mengetahui tentang produk nata yang berasal dan air limbah tahu

yaitu Nata de Soya. Pengembangan model usaha Nata de Soya perlu

dilakukan guna mengatasi pencemaran lingkungan di wilayah

pemukiman sekaligus meningkatkan pendapatan dari khalayak mitra

itu sendiri. Kegiatan ini bertujuan untuk membina pengusaha tahu

dalam masyarakat di sekitar industri tahu dalam hubungannya dengan

proses produksi, pengemasan, dan pemasaran Nata de Soya.

Proses pembuatan Nata de Soya banyak macamnya ada yang

menggunakan bahan kimia murni seperti (NH4)2SO4 (Amonium sulfat);

MgSO4 (Magnesium sulfat); K2HPO4 (Kalium dihidrophosphat) dan

ada juga yang menggunakan bahan pengganti bahan kimia seperti ZA

(Zinc ammonium), NPK ataupun urea. Tujuan bahan pengganti

tersebut adalah untuk meminimalkan biaya produksi sehingga harga

jual Nata de Soya lebih murah.

Menurut Wahyudi (2003), Keberhasilan dalam pembuatan nata

dipengaruhi oleh viabilitas(kemampuan hidup) bakteri, kandungan

nutrisi media pertumbuhan dan lingkungannya. Viabilitasbakteri yang

baik akan menghasilkan nata yang baik dan cepat. Kandungan nutrisi

yang cukup terutama gula sebagai sumber karbon untuk bahan baku

pembentukan nata sangat diperlukan. Demikian pula ketersediaan

sumber nitrogen dan mineral, walaupun tidak digunakan langsung

Page 11: Rencana Proposal Qt Fix

pembentuk nata, sangat diperlukan untuk pertumbuhan

bakteri Acetobacter xylinum.

Adapun macam dari proses pembuatan Nata de

Soya diantaranya:

A. Proses Pembuatan Nata de Soya Menggunakan Bahan Kimia

Murni

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Nata de Soya yaitu:

-   Limbah cair tahu, untuk media pertumbuhan bakteri A.xylinum.

-   Starter Nata (Kultur A.xylinum), bakteri yang berperan membentuk

nata atau bacterial cellulose.

-   Gula pasir, sebagai sumber karbohidrat bagi pertumbuhan bakteri

nata dan juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi

metabolisrne sel bakteri tersebut.

-   (NH4)2SO4, sebagai sumber nitrogen (N) akan membantu

pertumbuhan bakteri dan merangsang terbentuknya struktur nata yang

tebal kompak.

-   MgSO4, sebagai sumber mineral (Mg) yang akan membantu

pertumbuhan bakteri dalam membentuk nata.

-   K2HPO4, berfungsi sebagai buffer pada medium, sehingga pH akan

konstan yaitu sekitar 3-4.

-   Asam asetat glasial, berfungsi untuk menurunkan pH menjadi 3-4.

-   Kertas koran steril, untuk menutup wadah fermentasi karena

bakteri A.xylinum aerob dapat tumbuh baik pada kondisi aerob.

-   Karet, untuk mengikat kertas koran pada wadah fermentasi.

Page 12: Rencana Proposal Qt Fix

Sedangkan alat yang digunakan adalah baskom plastik,

timbangan, kain saring halus, panci perebus, sendok pengaduk, pisau,

talenan, pipet volume 10 ml, bola hisap, gelas ukur 1 lt, bak plastik

ukuran 23 x 15 cm.

Berikut dijelaskan cara pembuatan Nata De Soya :

1. Pengambilan limbah cair tahu di area produksi sebanyak 1

Liter. Limbah cair tahu yang diambil sudah mengandung

sedikit cuka sisa dari proses pengendapan.

2. Limbah cair yang telah diambil disaring menggunakan kain

saring berukuran sedang yang sudah dipersiapkan dalam

keadaan bersih.

3. Limbah cair yang sudah disaring tadi dipindahkan ke dalam

panci, kemudian ditambahkan bahan – bahan tambahan.

4. Campuran cairan tadi kemudian direbus sampai mendidih,

setelah itu didinginkan dan dipindahkan ke dalam wadah

plastik kotak dengan ketinggian ± 6 cm.

5. Setelah dingin, ditambahkan asam cuka glasial sebanyak 25

mL. Fungsi dari cuka glasial disini adalah untuk mengatur pH

agar medium ini jadi memiliki pH optimum untuk kultur

bermetabolisme. Setelah pH sudah mencapai pH optimum,

kultur A.xylinum ditambahkan asebanyak 10% atau sebanyak

100 mL dengan menggunakan pipet volume yang telah di

aseptis sebelumnya.

6. Selanjutnya wadah plastik tadi ditutup dengan menggunakan

kertas koran yang telah disterilisasi sebelumnya. Alasan

digunakan kertas koran sebagai penutup wadah adalah sifat

dari bakteri  A.xylinum yang anaerob fakultatif atau hanya

membutuhkan sedikit oksigen untuk bermetabolisme.

Page 13: Rencana Proposal Qt Fix

7. Kemudian dilakukan inkubasi pada suhu ruang yaitu sekitar

24-250C selama 12 hari. Kondisi ruang inkubasi tidak boleh

lembab karena dikhawatirkan akan terjadi kontaminasi oleh

jamur.

8. Setelah 12 hari, nata dipanen. Nata yang sudah jadi harus

direndam dalam air matang selama 3 hari dan air diganti setiap

hari. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan aroma dan rasa

asam dari cuka glasial yang digunakan dalam pembuatan.

9. Nata yang sudah bebas dari aroma asam bisa langsung

dipotong berukuran kecil. Kemudian nata tersebut direbus

dalam air sirup gula yang ditambah essense untuk memperkuat

aroma dan menambah warna.

B. Proses Pembuatan Nata de Soya Menggunakan Bahan

Kimia Pengganti

Proses pembuatan Nata de Soya yang menggunakan bahan

pengganti tidak jauh berbeda dengan proses pembuatan Nata de

Soya yang menggunakan bahan kimia murni. Perbedaannya hanya

pada formula/komposisi bahan yang ditambahkan untuk pertumbuhan

bakteri A.xylinum. Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan untuk

membuat Nata de Soya pada formula ini adalah:

-  Limbah cair tahu, untuk media pertumbuhan bakteri A.xylinum

-  Starter Nata (Kultur A.xylinum), bakteri yang berperan membentuk

nata atau bacterial cellulose.

Page 14: Rencana Proposal Qt Fix

-  Gula pasir, sebagai sumber karbohidrat bagi pertumbuhan bakteri

nata dan juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi

metabolisrne sel bakteri tersebut.

-  NPK, sebagai bahan pengganti Mg2SO4 dan K2PO4 yang berfungsi

sebagai makanan dan membantu pertumbuhan

bakteri A.xylinum karena NPK mengandung unsur Nitrogen (N),

Phosphate (P), dan Kalium (K).

-  ZA, sebagai bahan pengganti (NH4)2SO4 yaitu sebagai sumber

nitrogen (N) akan membantu pertumbuhan bakteri dan merangsang

terbentuknya struktur nata yang tebal kompak.

Penggunaan ZA (Zwavelzuur Ammonium) dalam pembuatan

nata adalah sebagai sumber nutrisi bagi pertumbuhan Acetobakter

xylinum. Pemakaian ZA dalam pembuatan nata yaitu 0,3 persen dari

volume media. Syarat-syarat ZA dalam pembuatan nata yaitu

berbentuk kristal atau butiran, berwarna putih dan bersih dari kotoran.

Pemilihan ZA yaitu dipilih ZA yang berbent uk kristal, berwarna

putih, dan mudah larut dalam air, bergaris tengah kurang lebih 1 mm,

mempunyai kadar nitrogen 45-46 persen (Lingga,1992).

Pupuk ZA dan NPK apabila terkena panas mudah menguap dan

cepat larut. Jadi penggunaan pupuk ZA ini tidak berbahaya untuk

kesehatan (Saragih, 2004).

-  Asam sitrat, untuk membantu menurunkan pH dan menghambat

pertumbuhan kapang.

-  Asam asetat glasial, berfungsi untuk menurunkan pH menjadi 3-4.

-  Kertas koran steril, untuk menutup wadah fermentasi karena

bakteri A.xylinum aerob dapat tumbuh baik pada kondisi aerob.

Page 15: Rencana Proposal Qt Fix

-  Karet, untuk mengikat kertas koran pada wadah fermentasi.

Sedangkan alat yang digunakan adalah baskom plastik,

timbangan, kain saring halus, panci perebus, sendok pengaduk, pisau,

talenan, pipet volume 10 ml, bola hisap, gelas ukur 1 lt, bak plastik

ukuran 23 x 15 cm.

Analisis Kandungan Gizi

Nata dari air rebusan kedelai (Nata de Soya) dan Nata de

Coco ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak jauh berbeda. Hasil

uji proksimat menunjukkan kandungan utamanya adalah air (98%) dan

serat kasar (10%) (dapat dilihat pada Tabel 5). Sebagai makanan, nata

memiliki nilai gizi dan nilai kalori yang rendah. Meskipun demikian,

sehubungan dengan kandungan seratnya maka nata dapat dijadikan

sebagai makanan alternatif untuk penderita masalah gizi lebih, untuk

rnencegah terjadinya sembelit atau menghindari konstipasi dan

emperlancar pencernaan (Sutriah dan Sjahriza, 2000).

Hasil Uji Proksimat Nata de Soya dan Nata de

Coco (Sutriah dan Sjahriza, 2000).

Analisis Nata de Soya Nata de Coco

Kadar Air 97,25 % 98,27 %

Kadar Abu 0,31 % 0,20 %

Kadar Lemak 1,20 % 1,06 %

Serat Kasar 10,60 % 8,51 %

Kadar Protein 0,00 % 1,53 %

Kadar Karbohidrat 0,09 % 0,00 %

Page 16: Rencana Proposal Qt Fix

 

Sumber:http://lordbroken.wordpress.com/2010/07/16/penanganan-limbah-

cair-pada-proses-pembuatan-tahu-dan-pembuatan-nata-de-soya/

3. Kerjainan aksesoris wanita berbahan dasar sampah plastic

Dalam rangka untuk meminimalisir sampah plastik yang ada dan

jumlahnya banyak maka bisa dilakukan proses antisipasinya seperti

pembuatan aksesoris wanitas dan bahan – bahan bernilai jual lainnya

seperti lampion dari botol bekas, tas dari sampah plastik, dan masih

bnanyak lagi.

Pendidikan

1. Pelatihan jarimatika untuk anak SD

Peralatan : Media ajar, Meja, Kursi, Konsumsi, Whiteboard, Alat Tulis

Yang akan dilakukan oleh TIM adalah :

(1) Tim mendata anak-anak usia sekolah dasar yang belum mengetahui tentang jarimatika.(2) Tim mengusahakan tempat untuk dilaksanakannya pendidikan

jarimatika.(3) Tim melaksanakan proses pendidikan jarimatika untuk anak

usia sekolah dasar dengan media ajar yang telah disiapkan.

2. Perpustakaan mini

Peralatan : Tempat kosong ( Rumah tak terpakai, Gudang, Dll) , Rak

buku, Meja, Kursi, Alat Tulis, Buku Bacaan.

Yang akan dilakukan oleh TIM :

(1) Tim akan membersihkan ruangan kosong tak terpakai dan akan

mengubahnya menjadi ruang layak pakai yang bisa digunakan sebagai

perpustakaan mini.

Page 17: Rencana Proposal Qt Fix

(2) Tim akan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat.

(3) Tim akan memberdayakan kegiatan sadar membaca sejak dini.

3. Internet masuk desa

Tim akan berusaha memperkenalkan teknologi Internet kepada

masyarakat desa agar masyarakat dapat mengakses data yang

diinginkan secara mudah dan cepat tanpa harus keluar dari desa, dan

akan menjadikan masyarakat menjadi masyarakat yang lebih cerdas

terhadap teknologi.

Infrastruktur

1. Penyediaan alat kebersihan

2. Renovasi pos keamanan desa

3. Renovasi masjid desa

Lingkungan

1. Pengolahan sampah rumahan

2. Reboisasi lingkungan desa

3. Bersih-bersih desa

B. RUMUSAN MASALAHBerdasarkan analisis situasi di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah

pada KKN Alternatif ini adalah:1. Bagaimana memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan pupuk yang

ramah lingkungan dengan metode takakura? 2. Bagaimana mengajarkan metode jarimatika pada anak- anak usia sekolah

dasar untuk mempermudaah mereka dalam belajar matematika?3. Bagaimana mengajak masyarakat untuk sadar akan pentingnya pedoman

umum gizi seimbang?

C. TUJUANTujuan dan target kegiatan KKN alternatif ini adalah :

Page 18: Rencana Proposal Qt Fix

1. Memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan pupuk yang ramah lingkungan.

2. Anak- anak usia sekolah dasar di Kelurahan Sumurrejo dapat mengerti dan mengaplikasikan metode jarimatika.

3. Masyarakat sadar akan pedoman umum gizi seimbang.

D. MANFAAT KEGIATANBeberapa manfaat kegiatan ini antara lain:

1. Bagi pemerintah, ikut mensukseskan program ”Gerdu Kempling” menuju Semarang Setara, melalui penyuluhan dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat. Khususnya dalam pengolahan sampah dan pemanfaatannya. Selain itu juga dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang pemanfaatan sampah menjadi produk yang bernilai guna dan bernilai jual sehingga dapat mengatasi permasalahan yang pernah ada mengenai sampah.

2. Bagi masyarakat, masyarakat memiliki skill dapat mengolah sampah organik menjadi barang yang lebih bernilai untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu pendidikan anak sekolah dasar terperhatikan dan pengetahuan masyarakat meningkat.

3. Bagi akademisi, membantu meberikan saran implementasi ilmu, kemampuan, keahlian, dan sikap dari hasil studi yang telah ditempuh. Selain itu, KKN Alternatif ini juga membantu mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat..

E. KHALAYAK SASARAN KEGIATANSasaran kegiatan dari program ini adalah warga Kelurahan Sumurrejo

Kecamatan Gunung Pati Kabupaten Semarang. Diharapkan, melalui program ini warga bisa mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai sehingga menjadi sumber penghasilan tambahan yang dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pedoman umum gizi seimbang. Selain itu, sasaran KKN Alternatif ini adalah anak- anak usia sekolah dasar serta masyarakat Kelurahan Sumurrejo pada umumnya.

F. METODE PELAKSANAANKegiatan ini dilaksanakan selama enam minggu mulai dari tanggal 12

September sampai tanggal 26 Oktober 2011. Sebelum pelaksanaan program kerja, terlebih dahulu disusun pembagian wilayah kerja dan rencana kegiatan selama enam minggu. Langkah-langkah tersebut digunakan untuk

Page 19: Rencana Proposal Qt Fix

mempermudah dan merapikan pelaksanaan program kerja. Pelaksanaan program KKN ini melalui langkah-langkah sebagai berikut :1. Persiapan

a. Sosialisasi programSosialisasi program diadakan untuk memberikan informasi tentang

program KKN Alternatif yang dilaksanakan di Kelurahan Sumurrejo dengan sasaran anak-anak usia sekolah dasar dan masyarakat Kelurahan Sumurrejo secara umum. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan meliputi :1.) Menjelaskan maksud dan tujuan tentang KKN Alternatif di

Kelurahan Sumurrejo yaitu untuk memberikan program pengabdian masyarakat antara lain pembuatan pupuk dengan metode takakura, penyuluhan akan pentingnya pedoman umum gizi seimbang, serta pelatihan jarimatika bagia anak usia sekolah dasar.

2.) Memberikan penjelasan tentang pembuatan pupuk dengan memanfaatkan sampah organik, penyuluhan tentang PUGS, serta pelatihan jarimatika bagi anak usia sekolah dasar.

b. Pengumpulan dataPengumpulan data diawali dengan pendataan jumlah warga

Kelurahan Sumurrejo, lalu dilanjutkan dengan pendataan jumlah anak-anak usia sekolah dasar, kemudian pengukuran awal terhadap pengetahuan masyarakat Kelurahan Sumurrejo tentang pentingnya pedoman umum gizi seimbang dengan metode wawancara.

c. Penyediaan alat, bahan, dan modul2) Program pembuatan pupuk

(1) Alat : Keranjang plastik dengan tutup berventilasi /

berlubang-lubang kecil Kardus kertas – warna coklat bekas mie instant Cetok Sekam/serabut kelapa Kain tipis/kain kasa warna hitam

(2) Bahan : Sisa sayuran. Idealnya sisa sayuran tersebut

belum basi. Namun bila telah basi, cuci sayuran

Page 20: Rencana Proposal Qt Fix

tersebut terlebih dahulu, peras, lantas buang airnya.

Sisa nasi. Sisa ikan, ayam, kulit telur dll. Sampah buah yang lunak (anggur, kulit jeruk,

apel, dan lain-lain). Hindari memasukkan kulit buah yang keras seperti kulit salak.

3) Program penyuluhan PUGSPeralatan:(1) Meja(2) Kursi(3) Undangan(4) MMT(5) Konsumsi

4) Program JARIMATIKAPeralatan :

(1) Media ajar(2) Meja(3) Kursi(4) Konsumsi(5) Whiteboard(6) Alat Tulis

5) Pelaksanaan3) Program pembuatan pupuk

Langkah Kerja pembuatan pupuk kompos dengan metode takakura dengan terlebih dahulu membuat Keranjang atau Komposter dengan langkah sebagai berikut :(6) Cari keranjang berserta tutupnya berukuran 50 liter berlubang-lubang

kecil (supaya tikus, serangga tidak bisa masuk). Minimal berukuran 30 cm x 40 cm x 50 cm.

(7) Cari doos bekas wadah air minum kemasan, atau bekas wadah super mi, dengan syarat doos/kardus bisa masuk ke dalam keranjang. Dus/kardus berfungsi untuk wadah langsung dari bahan-bahan yang akan dikomposkan.

Page 21: Rencana Proposal Qt Fix

(8) Letakkan bantal dari kain kasa berisi gabah dibagian dasar keranjang ( bantal 1 ). Bantal ini berfungsi untuk menyerap cairan yang dihasilkan selama proses pembuatan kompos.

(9) Isikan kompos yang sudah jadi ke dalam doos. Bila tidak punya kompos jadi – bisa meminta atau membeli. Lapisan kompos yang sudah jadi ini berfungsi sebagai starter proses pengomposan, karena di dalam kompos yang sudah jadi tersebut mengandung banyak sekali mikroba-mikroba pengurai. Setelah itu masukkan doos tersebut ke dalam keranjang plastik. Tebarkan kompos ke dalam doos setebal kurang lebih 5 – 25 cm.

(10) Kembali letakkan bantal berisi gabah diatas kompos jadi 6. Tutup dengan kain kasa hitam bersama tutup keranjang

4) Setelah membuat keranjangnya maka kita buat komposnya dengan langkah sebagai berikut :

(7) Bahan-bahan yang sebaiknya dikomposkan antara lain: sisa makanan dari meja makan: nasi, sayur, kulit buah-buahan. Sisa sayuran mentah dapur: akar sayuran, batang sayuran yang tidak terpakai. Sebelum dimasukkan ke dalam keranjang, harus dipotong-potong kecil-kecil sampai ukuran 2 cm x 2 cm.

(8) Sampah-sampah rumah tangga berupa sisa makanan atau sisa dapur dapat ditiriskan dulu agar bebas dari air/cairan dan bila ada bekas sayuran yang masih panjang-panjang diranjang terlebih dahulu.

(9) Setelah dikumpulkan sampah rumah tangga tadi dimasukkan kedalam keranjang yang telah disiapkan serta dicampurkan dalam kompos jadi, dalam keranjang diaduk menggunakan cetok sampai rata. Aduk-aduklah setiap selesai memasukkan bahan-bahan yang akan dikomposkan. Bilamana perlu tambahkan lagi selapis kompos yang sudah jadi. Kemudian letakkan kembali bantal gabah diatasnya dan tutup kembali keranjang tersebut.

(10) Sampah-sampah rumah tangga sisa makanan dapur/sampah organik dimasukkan setiap hari ke dalam keranjang .

(11) Bahan-bahan dalam doos tadi mengempis/menipis/memapat, sehingga keranjang ini lama penuhnya, tidak sampai luber isinya. Terkadang kompos ini beraroma jeruk, bila kita banyak memasukkan kulit jeruk.

(12) Bila kompos sudah berwarna coklat kehitaman dan suhu sama dengan suhu kamar (suhu udara biasa – tidak hangat), maka kompos sudah dapat dimanfaatkan. Setelah penuh dan cukup umur, kompos yang

Page 22: Rencana Proposal Qt Fix

sudah matang dari dikeluarkan untuk kemudian dijemur sampai kering kemudian diayak menjadi kompos jadi. Untuk calon kompos yang belum matang dikembalikan ke keranjang . Digunakan untuk keperluan pemupukan dihalaman rumah

5) Program penyuluhan PUGS(1) Tim mengusakan tempat untuk dilaksanakan penyuluhan PUGS.(2) Tim KKN mendatangi pertemuan rutin kelompok-kelompok

masyarakat (PKK, Remaja Masjid, Kelompok Tani dll) yang ada di Kelurahan Sumurrejo untuk menginformasikan pentingnya PUGS.

6) Program JARIMATIKA(4) Tim mendata anak-anak usia sekolah dasar yang belum mengetahui

tentang jarimatika.(5) Tim mengusahakan tempat untuk dilaksanakannya pendidikan

jarimatika.(6) Tim melaksanakan proses pendidikan jarimatika untuk anak usia

sekolah dasar dengan media ajar yang telah disiapkan.

G. KESINAMBUNGAN KEGIATANHasil yang diperoleh dari program ini adalah pupuk berbahan dasar

sampah organik sehingga lebih bermanfaat. Bagi anak- anak usia sekolah dasar di Kelurahan Sumurrejo memperoleh pendidikan jarimatika dan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang PUGS.

H. INDIKATOR KEBERHASILAN1. Pelatihan dan pembuatan pupuk kompos.2. Peningkatan pengetahuan masyarakat Kelurahan Sumurrejo tentang

pentingnya PUGS.3. Terlaksananya pelatihan JARIMATIKA untuk anak- anak usia sekolah

dasar.

I. RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATANKegiatan KKN Alternatif ini akan dilakukan selama 6 minggu, dengan rincian sebagai berikut.

No. Kegiatan Koordinator1 Koordinasi Kegiatan Ketua Tim2 Persiapan

Page 23: Rencana Proposal Qt Fix

a. Perkenalan mahasiswa KKN Alternatif, penyampaian tujuan dan manfaat

b. Penyuluhan tentang program KKN Alternatif

c. Penentuan tempat pelaksanaand. Penyediaan alat dan bahane. Pembuatan modul penelitian

Angres

UlyaDannyLuckyHeru, ErniRaras

3 Sosialisasi dan pelaksanaan programa. Pembentukan kelompok binaanb. Bersih desa bersama masyarakatc. Penyuluhan dan pelatihan pembuatan alat

pembuatan pupuk dengan metode takakura dan daur ulang sampah.

d. Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat

Dent’s, TiaHeruUlya, Danny

Lucky, Estriana

Rencana Jadwal Kegiatan KKN Alternatif (12 September – 26 Oktober 2011 )

No. Jenis KegiatanMinggu ke-

1 2 3 4 5 61. Koordinasi kegiatan X2 Persiapan

a. Perkenalan mahasiswa KKN Alternatif, penyampaian tujuan dan manfaat

b. Penyuluhan tentang program KKN Alternatif

c. Penentuan tempat pelaksanaand. Penyediaan alat dan bahane. Pembuatan modul pelatihan

X

XXXX

3 Sosialisasi dan pelaksanaan programa. Pembentukan kelompok binaan

b. Bersih desa bersama masyarakat

c. Penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk dengan metode takakura

d. Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat

e. Senam Pagif. Program Jarimatikag. Lomba Matematika

X X

XXX

X

X

X XXX

Page 24: Rencana Proposal Qt Fix

4. Evaluasi Kegiatan X5. Penyusunan laporan X

J. PERSONALIA DAN BIODATA TIM PELAKSANAKegiatan ini dilaksanakan oleh 15 orang mahasiswa yang terdiri dari:

1. Nama : Fauziah Putri SasmitaasihNIM : 4150408004Jenis Kelamin : PerempuanTempat Tanggal Lahir : Malang, 5 Agustus 1990Fakultas : MIPAJurusan : MatematikaAlamat Semarang : Jalan Sekaran Raya no.1,Sekaran,

Gunung PatiAlamat Asal : Perum.BinaGriya Blok B1 no.61

PekalonganNo.Hp : 085640315662

2. Nama : Mufidatul UlyaNIM : 4150408012Jenis Kelamin : PerempuanTempat Tanggal Lahir : Kediri, 25 Juli 1990Fakultas : MIPAJurusan : MatematikaAlamat Semarang : gang nangka, Sekarang , Gunung PatiAlamat Asal : Jalan Citarum no.19, Kebondalem,

PemalangNo.Hp : 085641143166

3. Nama : Erni WijayantiNIM : 8150408173Jenis Kelamin : PerempuanTempat Tanggal Lahir : Kudus, 17 September 1988Fakultas : HukumJurusan : Ilmu HukumAlamat Semarang : Gang Cendana, Sekaran, Gunung PatiAlamat Asal : Burikan RT/ RW 01/03 KudusNo.Hp : 085740657738

Page 25: Rencana Proposal Qt Fix

4. Nama : Angreswari Ayu DamayantiNIM : 4150408018Jenis Kelamin : PerempuanTempat Tanggal Lahir : Grobogan, 3 Juni 1989Fakultas : MIPAJurusan : MatematikaAlamat Semarang : Jalan Taman siswa , Sekarang ,

Gunung PatiAlamat Asal : Jalan ahmad yani 185, Gubug

GroboganNo.Hp : 08562692832

5. Nama : Lucky Radita AlmaNIM : 6450408070Jenis Kelamin : PerempuanTempat Tanggal Lahir : Kudus, 16 November 1989Fakultas : Ilmu KeolahragaanJurusan : Kesehatan MasyarakatAlamat Semarang : Jl.Taman siswa no.3, sekaran, Gunung

Pati Alamat Asal : KELURAHAN Prambatan lor Rt/Rw

01/03 KudusNo.Hp : 085294720111

6. Nama : Ririn Dwi HardiantiNIM : 4150408022Jenis Kelamin : PerempuanTempat Tanggal Lahir : Semarang, 6 Mei 1990Fakultas : MIPAJurusan : MatematikaAlamat Semarang : Jalan Taman siswa no.3 Sekaran ,

Gunung PatiAlamat Asal : Jalan Pedurungan Kidul IX no.22

RT/RW 02/03 SemarangNo.Hp : 085641104055

7. Nama : Heru SeptiawanNIM : 6450408106Jenis Kelamin : Laki- Laki

Page 26: Rencana Proposal Qt Fix

Tempat Tanggal Lahir : 21 September 1990Fakultas : Ilmu KeolahragaanJurusan : Ilmu Kesehatan MasyarakatAlamat Semarang : BSB MijenAlamat Asal : Sendang Mulya, Sluke, Rembang No.Hp : 085740017856

8. Nama : Estriana HerawatiNIM : 6450408080Jenis Kelamin : PerempuanTempat Tanggal Lahir : Banjarnegara, 20 Maret 1990Fakultas : Ilmu KeolahragaanJurusan : Kesehatan MasyarakatAlamat Semarang : Jalan Taman siswa , Sekaran , Gunung

PatiAlamat Asal : BanjarnegaraNo.Hp :085740390020

9. Nama : Vinda KhasmarawatiNIM : 4150408020Jenis Kelamin : PerempuanTempat Tanggal Lahir : Pekalongan, 13 Desember 1990Fakultas : MIPAJurusan : MatematikaAlamat Semarang : Jalan Raya Banaran, Gang Goda ,

Gunung PatiAlamat Asal : Jalan Jawa 13/48 RT/RW 06/07

PekalonganNo.Hp : 085640732602

10. Nama : Dent’s Kumala SariNIM : 8150408149Jenis Kelamin : PerempuanTempat Tanggal Lahir : Wonogiri, 6 Januari 1991 Fakultas : HukumJurusan : Ilmu HukumAlamat Semarang : Gang Sirandu,banaran, gunung patiAlamat Asal : Dunglumbu Rt/Rw 01/03 Wonogiri No.Hp : 085742416285

Page 27: Rencana Proposal Qt Fix

11. Nama : Raras Setya AstutiNIM : 4150408005Jenis Kelamin : PerempuanTempat Tanggal Lahir : Kudus, 12 Februari 1990Fakultas : MIPAJurusan : MatematikaAlamat Semarang : Jalan Taman siswa no.11, Sekaran,

Gunung PatiAlamat Asal : Dukuh Gamboran Rt/Rw 06/04 KudusNo.Hp : 085641822631

12. Nama : Tia Reza IndrianiNIM : 8150408128Jenis Kelamin : PerempuanTempat Tanggal Lahir : Semarang, 21 Juni 1990Fakultas : HukumJurusan : Ilmu HukumAlamat Semarang : Jalan Tawes II no.2 UngaranAlamat Asal : Jalan Tawes II no.2 UngaranNo.Hp : 085640880027

13. Nama : Danny PratiwiNIM : 4150408048Jenis Kelamin : PerempuanTempat Tanggal Lahir : Grobogan, 21 Januari 1990Fakultas : MIPAJurusan : MatematikaAlamat Semarang : Jalan Taman siswa no.3, Sekarang ,

Gunung PatiAlamat Asal : Dusun Manggian RT/RW 01/02

Godong, GroboganNo.Hp : 085640523459

K. ESTIMASI DANAA. Pemasukan

1. Dana Sponsor Rp 500.000,002. Dana Motivasi LPM Rp 1.500.000,00

Page 28: Rencana Proposal Qt Fix

3. Dana Mahasiswa Rp 1.725.000,00 + Jumlah Pemasukan Rp. 3.725.000,00

B. Pengeluaran1. Bahan Pengelolaan sampah

a. Keranjang Sampah Rp. 500.000,00b. Stater Rp. 50.000,00c. Pupuk Kandang Rp. 100.000,00d. Sekam Rp. 100.000,00e. Kain Kassa Rp. 50.000,00 +

Jumlah Rp. 800.000,00

2. Peralatan Penunjang Kegiatana. Sekop Rp 30.000,00b. Cangkul Rp 100.000,00c. Gunting Rp 15.000,00d. Benang Rp 15.000,00e. Jarum Jahit Rp 10.000,00f. Kerdus Rp. 15.000,00g. MMT Rp 300.000,00 +

Jumlah Rp 470.000,00

3. Konsumsi Rp 600.000,00

4. Biaya Pengelolaana. Brosur Rp 15.000,00b. Pemateri Rp 500.000,00c. Materi Penyuluhan 50 X 5000 Rp 175.000,00 d. Lembar Evaluasi Rp 10.000,00 +

Jumlah Rp 700.000,00

5. Dekorasi dan Dokumentasi Rp 500.000,00

6. Transportasi Rp 450.000,00

7. Kesekretariatana. Kertas 2 rim X 35.000,00 Rp 70.000,00b. Amplop Rp 30.000,00c. Tinta print hitam Rp 25.000,00

Page 29: Rencana Proposal Qt Fix

d. Tinta Print warna Rp 30.000,00e. Pengarsipan Rp 50.000,00 +

Jumlah Rp 205.000,00

8. Lain-Laina. Kenang-kenangan Rp 300.000,00

Jumlah Pengeluaran Rp 3.725.000,00

Page 30: Rencana Proposal Qt Fix

L. PENUTUP Demikian proposal ini dibuat untuk dapat disetujui dan digunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, Mei 2011Mengetahui,

Pembimbing KKN, Ketua Tim KKN Alternatif,

Ir. Kuntoro Budiyanto Fauziah Putri SNIP 19560703 199002 1001 NIM 4150408004

Menyetujui,Ketua LPPM UNNES

Drs.Bambang Budi Raharjo, M.SiNIP 196012171986011001