proposal pkm (fix)

22
1 A. JUDUL Perbaikan Kinerja Engine Mitsubishi 4G63 pada Kondisi Percepatan menggunakan Knowledge Base Control B. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi di bidang otomotif khususnya tentang perbaikan kinerja mesin semakin menunjukan peningkatan yang signifikan, termasuk juga pada perkembangan teknologi pada mesin bakar, mulai perubahan desain fisik sampai sistem kontrol yang digunakan terutama dalam sistem komputer sebagai kontroler dari sebuah proses atau plant, maka desain awal yang sebelumnya dalam bentuk analog dirubah ke diskrit. Bentuk diskrit inilah yang nantinya dibawa ke bentuk algoritma pemrograman agar bisa diaplikasikan ke komputer. Knowledge base controler (Kontroler Berbasis Pengetahuan) adalah salah satu kontroler cerdas yang mampu melakukan proses pengaturan dengan cara menurunkan pola pikir atau kotak dari manusia (pengaturan cerdas). Dengan cara ini maka kontroler akan lebih alamiah dan lebih mampu mengontrol sisitem dengan variabel yang tidak jelas batasannya dan mempunyai model matematika yang rumit. Karena adanya karakteristik yang berubah-ubah yang dapat diakibatkan oleh faktor pembebanan, perubahan parameter plant, perubahan situasi sekitar (suhu, tekanan, dan lain-lain) yang tentunya berpengaruh terhadap sistem, maka diterapkan artificial control yang

Upload: aryo-pramudito

Post on 05-Jul-2015

167 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal PKM (Fix)

1

A. JUDUL

Perbaikan Kinerja Engine Mitsubishi 4G63 pada Kondisi Percepatan

menggunakan Knowledge Base Control

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan teknologi di bidang otomotif khususnya tentang perbaikan

kinerja mesin semakin menunjukan peningkatan yang signifikan, termasuk juga pada

perkembangan teknologi pada mesin bakar, mulai perubahan desain fisik sampai

sistem kontrol yang digunakan terutama dalam sistem komputer sebagai kontroler dari

sebuah proses atau plant, maka desain awal yang sebelumnya dalam bentuk analog

dirubah ke diskrit. Bentuk diskrit inilah yang nantinya dibawa ke bentuk algoritma

pemrograman agar bisa diaplikasikan ke komputer.

Knowledge base controler (Kontroler Berbasis Pengetahuan) adalah salah

satu kontroler cerdas yang mampu melakukan proses pengaturan dengan cara

menurunkan pola pikir atau kotak dari manusia (pengaturan cerdas). Dengan cara ini

maka kontroler akan lebih alamiah dan lebih mampu mengontrol sisitem dengan

variabel yang tidak jelas batasannya dan mempunyai model matematika yang rumit.

Karena adanya karakteristik yang berubah-ubah yang dapat diakibatkan oleh

faktor pembebanan, perubahan parameter plant, perubahan situasi sekitar (suhu,

tekanan, dan lain-lain) yang tentunya berpengaruh terhadap sistem, maka diterapkan

artificial control yang diharapkan mampu memberikan performa yang baik pada

sistem. Knowledge Base Controller pada umumnya diimplementasikan dengan

menggunakan perangkat komputer, yang menyebabkan dimensi kontroler relatif besar

serta sifatnya tidak dapat berpindah-pindah, hal ini membuat kontroler dengan

menggunakan perangkat komputer relatif sulit untuk diimplementasikan di lapangan.

Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan mikrokontroler. Seperti

halnya komputer, mikrokontroler juga mempunyai memori, CPU, seperangkat I/O,

dan juga register-register yang kesemuanya terintegralisasi menjadi kesatuan. Dengan

ukurannya yang kecil inilah, maka penggunaan mikrokontroler lebih banyak

digunakan di lapangan daripada penggunaan komputer.

Page 2: Proposal PKM (Fix)

2

C. PERUMUSAN MASALAH

Penerapan kontroler umumnya dilakukan dengan menggunakan sebuah perangkat komputer, dimana dimensi kontroler relatif besar serta sifatnya tidak dapat berpindah-pindah, hal ini membuat kontroler dengan menggunakan perangkat computer relatif mahal dan sulit untuk direalisasikan dilapangan.

Permasalahan pokok dari penelitian ini adalah bagaiman merancang dan mengimplementasikan suatu kontroler dengan algoritma kontroler berbasis pengetahuan (knowledge base control) yang dapat mengeliminasi pengaruh perubahan parameter plant sehingga sistem tetap stabil, dimana komputer hanya berperan sebagai monitoring dan akuisisi.

D. TUJUAN

Tujuan penelitian ini adalah mendisain dan mengimplementasikan suatu kontroler Knowledge Base untuk meningkatkan peforma mesin pada kondisi percepatan berdasarkan bukaan throttle, perubahan tekanan udara yang masuk dan kecepatan mesin dengan keluaran berupa sinyal persegi yang diberikan ke injector pada spark-Ignition Engine sistem injeksi sekuensial

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan yaitu sebagai artikel mengenai Perbaikan Kinerja

Engine Mitsubishi 4G63 pada Kondisi Percepatan menggunakan Knowledge Base

Control

F. KEGUNAAN

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat seperti:

a. Mengurangi polusi atau pencemaran udara yang disebabkan sisa bahan bakar

yang tidak terbakar sempurna.

b. Masyarakat dapat lebih ekonomis dalam pemenuhan bahan bakar kendaraan.

c. Industri mobil dapat memproduksi kendaraan dengan peforma yang lebih baik

G. TINJAUAN PUSTAKA

1. Knowledge Base Controler

Knowledge Base Controler merupakan salah satu metode kontrol modern dengan cara menirukan cara berpikir manusia/kecerdasan buatan (Artificial Intelegent). Keunggulan metode kontrol ini adalah mampu mengontrol variable sistem yang mempunyai karakteristik sangat tidak linier dan kemungkinan mempunyai

Page 3: Proposal PKM (Fix)

3

model matematik yang sangat rumit sehingga akan sulit sekali jika digunakan metode kontrol konvensional.

Knowledge base controller merupakan suatu kontroler yang mempunyai basis pengetahuan tentang parameter-parameter yang mempengaruhi plan serta relasi antar basis data, sehingga dari pengetahuan tersebut dapat ditentukan besarnya sinyal kontrol yang dibutuhkan plant sesuai perubahan yang terjadi dalam plant.

Knowledge base(basis pengetahuan) berisi fakta-fakta tentang objek dalam domain yang ditentukan dan hubungannya satu sama lain. Basis pengetahuan juaga berisi pikiran praktis dan hubungannya satu sama lain. Basis pengetahuan merupakan informasi terorganisasi dan teranalisa agar bisa lebih mudah dimengerti dan bisa diterapkan pada pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. 2. Spark Ignition Engine

Spark-Ignition Engine atau Otto Cycle adalah mesin pengubah energi yang terkandung dalam bahan bakar menjadi energi kinetik dengan bantuan pengapian dari luar. Spark-ignition engine memanfaatkan campuran antara bahan bakar dan udara dari luar ruang bakar sebagai unjuk kerjanya, ketika piston bergerak turun campuran antara bahan bakar dan udara masuk dalam ruang bakar dan terjadi kompresi ketika piston bergerak keatas. Sumber pengapian di picu pada interval tertentu dengan menggunakan spark plug(busi) campuran yang terkompresi dibakar. Panas yang dihasilkan pada proses pembakaran menaikan teakanan silinder, sehingga piston tertekan kebawah mendorong crankshaft menghasilkan energi yang diinginkan. Setelah langkah pembakaran pada silinder terjadi , gas sisa pembakaran dikeluarkan dari ruang bakar dan campuran bahan bakar yang baru masuk ke ruang bakar untuk proses selanjutnya. Pada umumnya pergantian gas hasil pembakaran pada ruang bakar mesin mobil terjadi dalam empat langkah, dengan dua kali putaran crankshaft dalam tiap satu siklus.

Langkah hisap terjadi ketika piston bergerak turun sehingga menjadikan volume efektif silinder bertambah. Pada saat bersamaan katup pemasukan membuka sehingga campuran bahan bakar dan udara masuk kedalam ruang bakar. 3. Campuran yang sesuai

Campuran yang sesuai adalah campuran yang paling baik untuk keadaan mesin tertentu. Ketika mesin masih dingin jumlah bensin lebih banyak dibandingkan setelah panas. Hal ini disebabkan karena ada peluang pengembunan bensin yang telah dikabutkan pada intake manifold, selain itu juga karena adanya kebocoran kompresi yang lebih besar disamping factor gesekan yang masih tinggi. Sehingga campuran yang sesuai adalah campuran yang sedikit kaya yang mengahasilkan daya lebih besar. Selama terjadi perubhan temperatur dari dingin ke panas secara berangsur-angsur jumlah bensin dikurangi sampai pada perbandingan yang sesuai untuk kondisi kerja panas.

Saat percepatan dimana katup gas dibuka dengan seketika udara juga bertambah seketika. Karena itu agar campuran tetap baik maka bahan bakar juga. Tetapi saat kendaraan tidak memerlukan daya misalkan saat jalan turun,jumlah bensin dapat dikurangi dari kebutuhan secara teori.

Page 4: Proposal PKM (Fix)

4

4. EFI (Electronic Fuel Injektion)

EFI adalah sebuah kata singkatan dari Electronic Fuel Injection. Adapun pengertian dari EFI adalah sebuah sistem penyemprotan bahan bakar yang dalam kerjanya dikontrol secara elektronik agar didapatkan campuran udara dan bahan bakar selalu sesuai dengan kebutuhan motor bakar , sehingga didapatkan daya motor yang optimal dengan pemakaina bahan bakar minimal serta mempunyai gas buang yang ramah lingkungan. 5. Pengontrolan injeksi

Pada mesin mobil dengan empat silinder injeksi terpasang pada tiap-tiap saluran masuk dari ruang bakar. Berdasarkan penjadwalan penyemprotan bahan bakar dalam saluran masuk dari ruang bakar. Sistem injeksi bensin dibagi menjadi tiga golongan ,yaitu:

a. Injeksi atau penyemprotan secara simultan

Adalah model penyemprotan bensin secara serentak pada semua silinder setiap satu putaran poros engkol.

b. Injeksi penyemprotan secara sekuensial

Adalah model penyemprotan bensin secara individual pada setiap silinder, dimana penyemprotan terjadi di masing-masing silinder setiap dua putaran poros

c. Injeksi atau penyemprotan secara grouping

Adalah penyemprotan bensin secara serentak pada group silinder, dimana

penyemprotan terjadi secara serentak di group silinder setiap dua putaran poros

engkol

H. METODE PELAKSANAAN

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya dengan

melakukan pengembangan pada sistem kontrolnya yaitu penambahan sistem koreksi

durasi injeksi pada kondisi percepatan yang pada penelitian sebelumnya belum ada.

Pada bab ini dibahas mengenai perancangan sistem yang terbagi menjadi 3 bagian

yaitu perancangan plant dan modifikasi engine, perancangan pengambilan data, dan

perancangan kontroler Knowledge Base untuk kondisi percepatan. Perancangan plant

dilakukan dengan memodifikasi mesin mobil Mitsubishi 4G63 dari sistem karburator

menjadi sistem injeksi sekuensial. Perancangan pengambilan data dengan software

Visual Basic 6.0 dilakukan untuk mendapatakan data-data dari mesin menggunakan

produksi Advantech sebagai AD/ DA Converter berupa PCI 1710HG versi B,

perancangan hardware elektronika berupa pengkondisian sinyal dari sensor-sensor,

rangkaian mikrokontroler, rangkaian driver injektor dan sebagainya. Sedangkan

Page 5: Proposal PKM (Fix)

5

perancangan pada software Matlab R2008 dilakukan untuk mengetahui hasil respon

sistem sebelum dan sesudah diberi kontroler.

1. Perancangan Plant Spark-Ignition Engine

Pada sistem injeksi yang merupakan sistem distribusi bahan bakarnya biasa

menggunakan injektor sebagai penyemprot bensin, yang dikendalikan oleh suatu

mikrokontroler (sebagai kontroler) dan driver injektor (sebagai aktuator). Untuk

sistem injeksi sekuensial dibutuhkan setidaknya satu mikokontroler utama (kontroler

unit utama), empat mikrokontroler sekunder sebagai kontroler injektor dari masing-

masing driver injektor dan empat driver injektor. Sedangkan untuk pembacaan dari

sensor-sensor, misalnya sensor kecepatan yang merupakan bagian penting dalam

pengadaan injeksi bahan bakar, yang semula menggunakan dua kumparan (coil)

magnet yang diletakkan pada masing-masing kabel busi utama dan kabel busi untuk

silinder pertama diganti dengan menggunakan satu sensor induktif yang terpasang

pada cakram putaran mesin. Untuk pengolahan sinyal yang dihasilkan sensor induktif

tersebut digunakan mikrokontroler.

Pada saat identifikasi plant dilakukan secara open loop dan sebelumnya

dilakukan pengkalibrasian untuk tiap-tiap sensor yang terpasang pada plant. Dengan

memasangkan sensor-sensor dapat diketahui variabel-variabel terukur yang

diperlukan dalam identifikasi engine. Data yang diambil dari engine antara lain,

kecepatan,oksigen gas buang (lambda), tekanan intake manifold (MAP), posisi

throttle, temperatur engine, dan timing ignition.

2. Modifikasi Engine

a. Electonic Fuel Injection (EFI) pada SI engine.

Sistem Electronic Fuel Injection (EFI) adalah sistem penyemprotan (injeksi)

bahan bakar dengan menggunakan injektor yang dikontrol secara elektronik.

Perubahan yang terjadi setelah menggunakan sistem injeksi adalah adanya

penambahan elemen yang dibutuhkan sistem EFI. Sistem EFI terdiri dari beberapa

komponen.

Secara prinsip pengaliran bahan bakar pada semua sistem injeksi bensin

adalah bahan bakar yang ada pada tangki bensin ditekan dengan menggunakan fuel

pump agar dapat disemprotkan oleh injektor menuju ruang bakar.

b. Konfigurasi sensor

Dengan adanya modifikasi pada mesin dari sistem karburator menjadi sistem

injeksi EFI (Electronic Fuel Injection) dibutuhkan beberapa sensor untuk mendeteksi

Page 6: Proposal PKM (Fix)

6

perubahan parameter yang terjadi pada engine yang akan menjadi input untuk ECU

(Electronic Control Unit) untuk menentukan besarnya sinyal kontrol yang diberikan,

dalam hal ini durasi injeksi yang diberikan ke injektor.

3. Perancangan Hardware Elektronika

Perancangan hardware elektronika yang dilakukan pada penelitian ini meliputi

perancangan rangkaian pengkondisian sinyal untuk sensor dan aktuator serta

perancangan rangkaian kontroler utama.

4. Perancangan Pengambilan Data

Untuk pengambilan data dalam penelitian ini digunakan hardware berupa PCI

1710 HG versi B card dan software yang dibuat menggunakan Microsoft Visual Basic

6.0

5. Perancangan Kontroler Knowledge Base

Pada penelitian ini dilakukan pengembangan dengan menambahkan koreksi

durasi injeksi pada kondisi percepatan. Diharapkan bisa memperbaiki performa engine

pada saat dikendarai.

Dalam perancangan kontroller Knowledge Base ini diperlukan inputan berupa

sinyal-sinyal dari sensor diperlukan. Penelitian ini dibatasi pada kondisi percepatan.

Untuk kondisi berbeban dapat diketahui dengan menurunnya putaran mesin (RPM)

pada bukaan Throttle secara cepat sehingga terjadi perubahan tekanan yang drastis

pada saluran intake manifold sehingga sensor MAP menghasilkan perubahan tegangan

yang mencolok.

I. JADWAL KEGIATAN

No. KeteranganBULAN KE-

I II III IV V

1 Studi literatur tentang prinsip kerja dari SIE dengan sistem injeksi bensin sekuensial dengan metode kecerdasan buatan yang diterapkan (teori Knowledge Base Control)

2 Pemodifikasian

Page 7: Proposal PKM (Fix)

7

plant dengan menambahkan beban pada mesin

3 Perancangan hardware elektronika dan software untuk pengambilan data dan pengumpulan data-data mesin yang diperlukan serta pengkalibrasian

4 Pengolahanan data dan analisa awal

5 Perancangan desain kontroler Knowledge Base ke dalam bentuk tabel berdasarkan analisa yang telah dilakukan

6 Analisa data dan pengujian dengan implementasi terhadap sistem yang telah dirancang pada plant SIE

7 Penyusunan laporan

Page 8: Proposal PKM (Fix)

8

J. RANCANGAN BIAYA

No Deskripsi Jumlah Biaya (satuan) Total

A.

PENGELUARAN

Bahan habis pakai

1. Kertas A4 80 gram

2. Tinta Printer Original (warna dan

hitam)

3. Pembelian kabel untuk percobaan

4. PCB Fiber 10 cm x 30 cm

5. Resistor

6. IC jenis ATMega16

7. LM7805

8. Capasitor

9. Crystal

10. Soket & konektor

11. Transistor

12. IC 7912

13. IC 7812

14. IC TL 072

15. IC AD620

16. Relay

17. Seven Segment 10 cm x 5 cm

18. HCL

20. H202

2 rim

2

5meter

10 lembar

50 buah

4 buah

4 buah

10 buah

6 buah

20 buah

10 buah

3

3

10

5

4 buah

8

2 liter

2 liter

Rp. 40.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 5.000,-

Rp. 40.000,-

Rp. 500,-

Rp. 50.000,-

Rp 2.500,-

Rp. 9.000,-

Rp 10.000,-

Rp. 4.500,-

Rp. 5.000,-

Rp. 2.500,-

Rp. 2.500,-

Rp. 5.000,-

Rp. 20.000,-

Rp. 10.000,-

Rp. 30.000,-

Rp. 10.000,-

Rp. 20.000,-

Rp. 80.000,-

Rp. 300.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 400.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 10.000,-

Rp. 90.000,-

Rp. 60.000,-

Rp. 90.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 7.500,-

Rp. 7.500,-

Rp. 50.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 40.000,-

Rp. 240.000,-

Rp. 20.000,-

Rp. 40.000,-

Page 9: Proposal PKM (Fix)

9

B.

21. Sensor NDIR

22. Sensor Blueline 24 pH

23. Rangkaian Mikrokontroler

24. Bak Kotak Fiber

25. Pipa PVC

26. Water Pump

27. keran air

28. Acrylic

29. Aerator

30. Steker

31. Trafo 3A

32.Baut dan Mur

33.Lis Alumunium

34.Lem

35. printer

36. Accu

37. Bensin

38. Oscilosscope

39. Sensor pelengkap

40. Function Generator

Peralatan

1. Solder

2. Gergaji

3. Timah

2

1

2

2

2 lonjor

2

2

1 m2

2

2

2

20

2

2

1

1

1

1

1

1

2

2

2 rol

Rp. 300.000,-

Rp. 800.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 350.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 30.000,-

Rp. 15.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 30.000,-

Rp. 5.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 500,-

Rp. 45.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 800.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 1.600.000,-

Rp. 1.150.000,-

Rp. 3.000.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 30.000,-

Rp. 35.000,-

Rp. 600.000,-

Rp. 800.000,-

Rp. 300.000,-

Rp. 700.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 60.000,-

Rp. 30.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 60.000,-

Rp. 10.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 10.000,-

Rp. 90.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 800.000,-

Rp. 500.000,-

Rp 200.000,-

Rp. 1.600.000,-

Rp. 1.150.000,-

Rp. 3.000.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 60.000,-

Rp. 70.000,-

Page 10: Proposal PKM (Fix)

10

C.

D.

4. Obeng

5. Bor listrik

6. Bor PCB

7. Internet (Pencarian data)

Transportasi

Biaya transportasi

Lain – lain

1. Penggandaan Laporan

2. Pembuatan poster

3. Dokumentasi

4. Sablon PCB

Jumlah Pengeluaran

PEMASUKAN

Dikti

Jumlah Pemasukan

1 set

1 buah

2 buah

20 jam

Rp. 25.000,-

Rp. 250.000,-

Rp. 35.000,-

Rp. 3.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 250.000,-

Rp. 70.000,-

Rp. 60.000,-

Rp. 300.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 50.000.-

Rp. 9.975.000,-

Rp. 10.000.000,-

Rp. 10.000.000,-

K. DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Agung.2004.Desain Kompensator Sistem Pengaturan Kecepatan pada

Spark-Ignition Engine Menggunakan Metode Quantitave Feedback Theory (QFT).

Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro ITS.

Anderson, Brian D.O.1989. Robust Control. Prentice Hall

Page 11: Proposal PKM (Fix)

11

Santoso, Ari, dkk. 2004. Experimen Awal : Pengaruh Membership Function Fuzzy

Logic Controller terhadap Sudut Pengapian pada Sistem Putaran Spark Ignition

Engine. Malang: Proceeding Seminar ECCTS 2004, Universitas Brawijaya.

Syahrian D. 2001.Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan Menggunakan Kontroler

Knowledge Base yang Diimplementasikan dalam Rangkaian ROM. Surabaya: Tugas

Akhir Jurusan Teknik Elektro.

Cahyono, Heri.2005. Desain Kompensator untuk Pengaturan Kecepatan Spark

Ignition dengan Sequential Fuel Injection Menggunakan Metode Quantitative (QFT).

Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro ITS.

Abate M, Barmish B. R, Murillo-Sanches C.and R. Tempo. 1994. Application of Some

New Tool to Robust Stability Stability Analysis of Spark Ignition Engines: A Case

Study, IEEE Transactions on Control System Technolology, Vol. 2, No.1

Denton, Tom.1995.Automobile Electrical and Electronic System. London: Edward

Arnold

Badminto, Trigas.2005.Desain dan Implementasi sistem Pengaturan Kecepatan

Spark-Ignition Engine dengan Sequential Injection pada Toyota Kijang 1300 cc Look

Up Table Berbasis Mikrokontroler MCS51. Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik

Elektro ITS.

L. LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA DAN ANGGOTA

1. KETUA PELAKSANA

Nama Lengkap : Sandro Sitohang

Page 12: Proposal PKM (Fix)

12

NRP : 2207100172

Tempat, Tanggal Lahir : Padang, 22 April 1988

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Protestan

Alamat Rumah : Jl. Bumi Marina Emas Utara F.110,Surabaya

No. Telepon : 085733284796

Alamat Surabaya : Jl. Bumi Marina Emas Utara F.110,Surabaya

No. Telepon Surabaya : 085733284796

PENDIDIKAN

SD Negeri 05 Padang 1994 - 1998

SD Setia Padang 1998 - 2001

SMA Negeri 10 Padang 2004 - 2007

Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tahun 2007 – sekarang

PENGALAMAN ORGANISASI

Staff Divisi Pemuridan Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) ITS 2009-2010

PENGALAMAN KEPANITIAAN

Organizing Committee (OC) Perayaan Natal Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) ITS 2009

Organizing Committee (OC) (Diklat Orientasi Dasar ) DIODA 2008

Organizing Committee (OC) Pembinaan Kerohaniaan Mahasiswa Baru Kristen (PKMBK)

Natal Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) 2008

Organizing Committee (OC) Cipta Elektroteknik Nasional (LCEN) FGTA 2008

2. ANGGOTA PELAKSANA 1:

Nama Lengkap : Billy Santoso Dewanda

Page 13: Proposal PKM (Fix)

13

NRP : 22051000151

Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 24 Mei 1989

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Katolik

Alamat Rumah : Jl Perumdos ITS Blok E-3 Keputih Surabaya

No. Telepon : 087846846731

Alamat Surabaya : Jl Perumdos ITS Blok E-3 Keputih Surabaya

No. Telepon Surabaya : (031) 5946475

PENDIDIKAN

SDK St.Clara Surabaya 1995-2001

SLTPK St.Clara Surabaya 2001-2004

SMAK St.Louis 1 Surabaya 2004-2007

Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tahun 2007 – sekarang

PENGALAMAN ORGANISASI

Staf PENGABDIAN MASYARAKAT HIMATEKTRO 2009-2010

Forum Komunikasi LKMM TD HIMATEKTRO 2008-2009

PENGALAMAN KEPANITIAAN

SC TENDAKU BEM FTI ITS 2010

Sekretaris Panitia LKMM TD HIMATEKTRO 2009

OC Lomba Cipta Elektronika Nasional(LCEN) 2009

OC Lomba Cipta Elektronika Nasional(LCEN) 2008

OC International Conference on Biomedical Engineering(BME DAYS)2008

3. ANGGOTA PELAKSANA 2:

Nama Lengkap : Indra Permana Putra

Page 14: Proposal PKM (Fix)

14

NRP : 2206100088

Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 29 Januari 1989

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jl Merawan no 6 Komplek PUSRI Palembang

No. Telepon : +62856 305 8892

Alamat Surabaya : manyar tirtoasri IV no 20 Surabaya, no telepon

No. Telepon Surabaya : -

PENDIDIKAN

SD II YSP PUSRI Palembang 1995-2001

SMP YSP PUSRI Palembang 2001 – 2004

SMA Kusuma Bangsa Palembang 2004-2007

Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tahun 2007 – sekarang

PENGALAMAN ORGANISASI

Staff of UKM Workshop, Entrepreneur and Training, Sepuluh Nopember Institute of

Technology 2007/2008

Staff of Lingkar Kampus Department, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri

ITS 2008/2009

PENGALAMAN KEPANITIAAN

Organizing Committee of Publication and Documentation Division, LCEN 2008

Organizing Committee of Publication and Documentation Division, DIODA

Organizing Committee of Publication, Documentation Division, LKMM PRA TD FTI

ITS 2008

Organizing Committee of Publication, Documentation Division, LKMM TD FTI ITS

Page 15: Proposal PKM (Fix)

15

2008

Organizing Committee of Publication and Documentation Division Electrical Fun

Day Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 2008

Organizing Committee of Acara Syukuran Pelepasan Sarjana Wisuda ke-97 Jurusan

Teknik Elektro FTI ITS 2008

Organizing Committee of Publication and Documentation Division, Electrical Sports

Tournament Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 2008-2009

Organizing Committee of Publication, Documentation, Decoration and Design

Division, IEEE 2009

Head of Organizing Committee, Syukuran Pelepasan Sarjana Wisuda ke-98