proposal sidomukti fix

Upload: ajeng-septiana-widianingrum

Post on 15-Jul-2015

199 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul KKN PPM : Optimalisasi Hasil Olahan Produk Pertanian dan Potensi Wisata untuk Mendukung Pengembangan Desa Sidomukti Menuju Desa Wisata di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Lokasi (kec/kab/prop) : kecamatan Bandungan, kabupaten Semarang Jawa Tengah Ketua Nama Jabatan/pangkat/gol Alamat Telepon/HP e-mail Lembaga/Fak/Jur Pengusul Lembaga/institusi mitra Nama Lembaga Penanggung Jawab Alamat Telp/Fax Bidang Kerja/Usaha DPL yang diusulkan Nama Fakultas Jumlah Mahasiswa Biaya yang Diusulkan Jumlah Total Biaya : : : : : : : : : : Citra Yudha Pralina : : : : :

Periode Pelaksanaan : Juli Agustus 2011

Mengetahui/Menyetujui Dekan Fakultas Geografi UGM

Yogyakarta, 25 Januari 2011 Penanggung Jawab

NIP.

NIP.

Kepala LPPM UGM

Prof. Dr-Tech. Ir. Danang Parikesit, M.Sc. NIP. 196506031990031002

Pariwisata merupakan salah satu ujung tombak pembangunan Indonesia. Segala pesona yang tersebar merata di seluruh wilayah nusantara terbukti mampu menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Program pengembangan kepariwisataan berpotensi besar untuk

meningkatkan kualitas hidup masyarakat apabila didesain berdasarkan realitas objektif kehidupan masyarakat dan implementasinya sinergis dengan kondisi perkembangan industri pariwisata tersebut.Salah satu daerah yang mengimplementasikan potensi pariwisata pada pengembangan kualitas hidup masyarakat adalah Kabupaten Semarang. Kabupaten ini mempunyai beberapa Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) yang potensial. Di antaranya kawasan wisata di Kecamatan Bandungan, Umbul Sidomukti. Kawasan Wisata Bandungan merupakan salah satu dari 10 Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Jawa Tengah yang sangat berpotensi dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD, bahkan prosentase kunjungan wisatawan ke kawasan wisata ini menempati urutan tertinggi di seluruh obyek wisata di Kabupaten Semarang, yaitu 35,3% pada tahun 2006 (Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, 2006). Dinas Pariwisata Pemkab Semarang mencatat 65.018 wisatawan mengunjungi Bandungan selama tahun 2003. Dalam sebuah hasil studi didapatkan bahwa pariwisata di Bandungan ternyata memberikan berbagai dampak positif dan negatif bagi ekonomi, sosial-budaya dan lingkungan fisik masyarakat. Dampak yang positif akan mendukung kualitas hidup masyarakat lebih baik, sedangkan yang negatif hanya akan membuat kualitas hidup lebih buruk. Sebuah studi menunjukkan bahwa pariwisata berdampak pada kualitas hidup masyarakat, baik secara substansial maupun bagi stakeholder. Khusus bagi stakeholder, perlu dibangun sebuah kerjasama yang bagus, sehingga pariwisata tidak hanya menguntungkan bagi pemerintah dan swasta, tetapi juga bagi masyarakat. Desa Sidomukti sebagai sebuah desa yang terletak di kawasan potensi wisata Bandungan memiliki beragam potensi untuk dikembangkan. Untuk itu diperlukan sebuah upaya pembangunan yang tepat guna demi menunjang pengembangan pariwisata setempat. Pembangunan sebuah desa harus melibatkan seluruh komponen masyarakat, atau sering disebut dengan istilah pembangunan partisipatorik. Desa Sidomukti yang terletak di kaki Gunung Ungaran memiliki daya tarik tersendiri. Selain memiliki objek wisata Umbul Sidomukti, dan beriklim sejuk, kondisi tanah vulkanik yang berasal dari muntahan lahar Gunung Ungaran pun bermanfaat. Karakteristik tanah vulkanik yang subur dapat digunakan sebagai pendukung kegiatan pertanian khususnya untuk tanaman jenis holtikultura. Ketersediaan sumberdaya alam yang dimiliki Desa Sidomukti menjadi perhatian utama dalam kegiatan KKN PPM ini. Dengan memanfaatkan potensi sumberdaya yang ada melalui pemberdayaan masyarakatnya, diharapkan dapat mengoptimalkan potensi sumberdaya alam sehingga dapat membantu membangkitkan kegiatan ekonomi lokal masyarakat Desa Sidomukti. Masyarakat Desa Sidomukti belum mampu memanfaatkan potensi sumberdaya alam khususnya

dalam sektor pengolahan hasil pertanian menjadi hasil olahan pangan. Karena masyarakat Desa Sidomukti tidak memiliki kemampuan dalam hal keterampilan mengolah hasil pertanian menjadi suatu produk yang dapat dipasarkan, yang inovatif dan bernilai jual lebih. Warga desa mengalami kendala pada proses pemasaran produk tersebut. Dengan demikian masyarakat diharapkan mampu memiliki keterampilan untuk mengolah hasil pertanian menjadi sebuah produk olahan yang memiliki nilai tambah. Misalnya saja produk olahan seperti bakpia dan geplak dari bahan umbi, nata de cassava, serta pembuatan manisan kelengkeng. Selama ini, produk pertanian hanya dipasarkan di kalangan internal warga Desa Sidomukti. Padahal, produk tersebut sebetulnya cukup potensial untuk dipasarkan lebih luas, dengan wisatawan sebagai target konsumennya. Produk hasil olahan ini dapat dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang datang berkunjung. Oleh karena itu, dengan penggarapan yang maksimal dan efektif, produk hasil olahan pertanian ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga Desa Sidomukti. Dengan demikian, kesinambungan berbagai aspek mulai dari potensi sumberdaya alam, objek wisata yang ada, serta kemampuan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian menjadi oleh-oleh, akan menghantarkan masyarakat Desa Sidomukti menjadi sebuah Desa Wisata yang komprehensif.

Tujuan program KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Universitas Gadjah Mada dengan tema Optimalisasi Hasil Olahan Produk Pertanian dan Potensi Wisata untuk Mendukung Pengembangan Desa Sidomukti Menuju Desa Wisata di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini bertujuan untuk: Memberikan motivasi, pembinaan, dan pelatihan kepada seluruh masyarakat mengenai berbagai keterampilan pemanfaatan potensi sumberdaya lingkungan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi dan kemandirian masyarakat Memperbaiki sarana dan prasarana fisik demi kelancaran aktivitas harian masyarakat dan juga pengembangan infrastruktur untuk mendukung potensi wisata desa setempat. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk sadar wisata dalam lingkup pengembangan Desa Sidomukti menuju sebuah Kawasan Wisata Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hidup bersih dan perbaikan gizi secara umum. Membuka kesempatan bagi mitra untuk bekerjasama dengan masyarakat dalam mendukung

keberlanjutan tema kegiatan KKN PPM ini Mengaplikasikan ilmu yang telah diterima oleh mahasiswa peserta KKN PPM dalam rangka membantu meningkatkan sumber daya manusia masyarakat setempat yang berkelanjutan.

1. Produk Kegiatan KKN-PPM: a. Peningkatan promosi dan pemasaran produk hasil olahan warga setempat, b. Peningkatan kesadaran wisata warga desa setempat, c. Peningkatan kualitas pengetahuan akademik dan non akademik anak usia sekolah,

d. Peningkatan pengetahuan warga tentang cara menggunakan pupuk kompos, e. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang cara pengolahan hasil pertanian, f. g. Tersedianya fasilitas umum yang mengakomodasi kenyamanan wisatawan, Masyarakat memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan dan pengolahan kotoran sapi menjadi biogas beserta perawatannya, h. i. j. k. Peningkatan pengetahuan anak anak SD di Desa Sidomukti tentang IPTEK, Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, Peningkatan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori yang telah diperoleh di perkuliahan sesuai dengan bidang masing-masing dalam memecahkan permasalahan yang riil terjadi dimasyarakat, l. Peningkatan wawasan dan pengalaman mahasiswa peserta KKN-PPM yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan,m. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai hasil adanya penyuluhan dan pelatihan.

Tahap pokok atau tahap inti dari KKN ini adalah pelaksanaan program KKN yang mencakup tiga bidang yang berbeda. Ketiga bidang ini nantinya akan saling berkoordinasi dan berkolaborasi guna mencapai tujuan akhir yang sama sesuai dengan tema KKN Tematik ini. Ketiga bidang itu adalah : a. Pembangunan Fisik (PF) Bidang ini bertujuan untuk memberikan penataan lingkungan yang lebih baik dan pengadaan prasarana dasar yang masih belum terpenuhi bagi Desa Sidomukti sehingga pariwisata dapat berkembang dan dikenal dengan sarana penunjangnya yang lebih lengkap. Bidang pembangunan fisik juga dapat membuka atau memberikan ide-ide untuk pembangunan Desa Sidomukti. Beberapa program yang dirancang dalam pembangunan prasarana fisik dalam kegiatan KKN PPM ini antara lain adalah pembangunan rumah contoh pembuatan peta administrasi desa, peta potensi dan jalur wisata, green map sidomukti village , pembuatan lampu penerangan jalan, pengenalan internet positif untuk peningkatan sumber daya manusia, pembuatan website kawasan objek wisata sidomukti, pembuatan dan instalasi kompor, digester, dan penampung biogas skala rumah tangga, pengenalan IPTEK pada anak-anak dan papan penunjuk arah. b. Peningkatan Produksi (PP) Bidang ini mencoba mencari berbagai peluang dalam pemanfaatan serta pengelolaan semua potensi yang ada di Desa Sidomukti. Berbagai peluang yang telah ditemukan dan dicoba dikembangkan diharapkan dapat membantu masyarakat setempat untuk meningkatkan produktivitas dan diversifikasi produk. Perencanaan kegiatan yang akan kami laksanakan didasarkan pada kondisi SDA, SDM dan kebutuhan desa setempat yaitu pembuatan pupuk kompos, pembuatan jerami amoniasi, pembuatan diktat kompos dan jerami amoniasi, Penyuluhan dan praktek pembuatan inovasi makanan olahan berbahan baku ubi jalar, (bakpia dan geplak dari bahan umbi), Penyuluhan dan praktek pembuatan nata de cassava, Penyuluhan dan praktek pembuatan makanan berbahan kelengkeng (selai kelengkeng dan wedang jakleng),

Kegiatan Pengembangan Produk, Kegiatan penyuluhan tentang makanan yang higienis dan sehat kepada masyarakat Desa Sidomukti c. Sosial Budaya (SB) Merupakan bidang yang memberikan perhatian khusus kepada pengembangan sumberdaya manusia (SDM). Melalui pengembangan SDM ini diharapkan nantinya akan ada output berupa peningkatan kualitas dan pemahaman masyarakat serta pengaplikasian pengetahuan dalam bidang kewirausahaan dan pengelolaan pariwisata guna mewujudkan kemandirian masyarakat dalam rangka terwujudnya pembangunan wilayah yang berkelanjutan. Kegiatan sosial budaya diantaranya adalah training kewirausahaan, outbond kewirausahaan bagi remaja, penyuluhan tentang potensi desa, bimbingan belajar, lomba menggambar bagi anak SD, melengkapi sarana lingkungan, sekolah alam. d.Kesehatan Masyarakat Bidang ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan pemberdayaan kesehatan masyarakat. Dengan diadakannya pelayanan kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga akan berimplikasi pada kelancaran kegiatan dan tercapainya tujuan. Kegiatan kesehatan masyarakat diantaranya adalah penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, praktek menyikat gigi dengan benar untuk mulut, lomba cerdas dan cermat seputar kesehatan gigi untuk murid SD, penyuluhan makanan bergizi balita bagi ibu-ibu, pembenahan ruang dan sistem layanan unit kesehatan SD, penyuluhan pentingnya cuci tangan menggunakan sabun.

fLayoutInCell1fAllowOverlap1fBehindDocument1fHidden0fPseudoInline0fLayoutInCell1

Waktu Pelaksanaan antara Juli s.d Agustus 2011 (sesuai jadwal LPPM UGM) : 1. Pengumpulan Data : 05 Januari 2011 23 Januari 2011 2. Identifikasi Masalah dan Potensi : 01 1 Februari 2011 3. Formulasi Kegiatan : 08 Februari - 11 Maret 2011 4. Implementasi Kegiatan : 04 Juli 25 Agustus 2011 5. Evaluasi Akhir : 1 September 2011

Dengan adanya KKN PPM Optimalisasi Hasil Olahan Produk Pertanian dan Potensi Wisata untuk Mendukung Pengembangan Desa Sidomukti Menuju Desa Wisata di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan lanjutan mengenai pengolahan produk hasil pertanian dan mampu mempromosikan dan memasarkan produk hasil olahannya dengan memanfaatkan berbagai peluang dan kesempatan yang ada dan dilandasi kemampuan manajerial dan sumber daya yang memadai. Setelah berakhirnya program KKN-PPM ini, diharapkan terjadi optimalisasi pengolahan produk hasil pertanian dan peningkatan promosi serta pemasaran produk hasil olahan di Desa Sidomukti. Secara lebih jauh, diharapkan produk hasil olahan ini dapat menjadi komoditas yang bernilai jual tinggi sehingga pantas dijadikan buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung. Pada akhirnya, produk hasil yaitu inovasi makanan olahan berbahan baku ubi

jalar, (bakpia dan geplak dari bahan umbi), nata de cassava, makanan berbahan kelengkeng (selai kelengkeng dan wedang jakleng mampu menjadi pelengkap poin ke-7 SAPTA PESONA yakni kenangan yang diperoleh wisatawan ketika berkunjung ke Desa Sidomukti. Dengan demikian, potensi wisata yang berkembang dapat sekaligus mengangkat kesejahteraan masyarakat.

NO 1. PERSIAPAN 2. 3.

URAIAN KEGIATAN

RENCANA ANGGARANRp 600.000,00

ADMINISTRASI, TRANSPORTASI, DAN AKOMODASI PELAKSANAAN PROGRAM

Rp 21.850.000,00

4 5

a. Peningkatan Produksi b. Pengembangan Masyarakat c. Pembuatan Prasarana Fisik d. Peningkatan Kesehatan Masyarakat e. Program Terpadu PEMBUATAN LAPORAN TOTAL

Rp 3.430.000,00 Rp 4.900.000,00 Rp 3.870.000,00 Rp 2.885.000,00 Rp 6.950.000,00 Rp 1.650.000,00 Rp 46.135.000,00

Pelaksana operasional program adalah mahasiswa KKN UGM dan DPL (Dosen Pendamping Lapangan) dimana target sasarannya adalah masyarakat Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, dengan pendampingan dari Pemda Kabupaten Semarang dan dibawah monitoring dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat) UGM. Sepenuhnya program kegiatan KKN PPM Sidomukti Kecamatan Bandungan ini didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang Propinsi Jawa Tengah meliputi kemudahan akses ke lokasi KKN, pendampingan program dan kegiatan lapangan lainnya.

Pelaksanaan program kegiatan dalam KKN PPM Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang ini tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa kerjasama oleh semua pihak ynag berkompeten. Pelaksanaan program-program dalam KKN PPM Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang ini diharapkan dapat memberi dampak

positif terhadap peningkatan kesejahteran masyarakat khususya di lokasi berlangsungnya kegiatan KKN. Tim KKN Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang sepenuhnya menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan baik dalam format penulisan dan kelengkapan substansi. Tim KKN PPM Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi tercapainya kesuksesan program dan rencana kegiatan

Penanggung Jawab Koordinator Unit Sekretaris Bendahara I Humas Danus Acara Koordinator cluster

: Dr. Djarot Sadarto. W, S.Si. M.Sc : Citra Yudha Pralina : Yustisia Anugrah Septiani : Neny Widhayanti : Muhamad Rifqi : Ajeng Septiana Widianingrum : Arum Wulandari :

Sains Kesehatan

: Franky Sabdha Kusuma : Ardy Wiranto Putra

Sosial Humaniora : Christina Edith P Agro : Dito Aji Diantha