refreshing ttlksna jalan nafas
DESCRIPTION
bbTRANSCRIPT
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 1/16
REFRESHING
TATALAKSANA JALAN NAFAS
Dokter Pembimbing :
dr. Agus, Sp.An
Disusun oleh :
Mentari Cipta S
200 !"00 #$
STASE ILM% ANESTESI RSIJ CEM&AKA &%TIH
FAK%LTAS KE'(KTERAN
%NI)ERSITAS M%HAMMA'I*AH JAKARTA
20+
A I
1
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 2/16
&EN'AH%L%AN
Kemajuan ilmu kedokteran dewasa ini khususnya bidang pembedahan tidak terlepasdari peran dan dukungan kemajuan bidang anestesiologi. Kata anestesia di perkenalkan oleh
Oliver Wendell Holmes yang menggmbarkan keadaan tidak sadar yang bersifat sementara
karena pemberian obat dengan tujuan untuk menghilangkan nyeri pembedahan.
Dalam suatu tindakan operasi seorang dokter bedah tidak dapat bekerja sendirian
dalam membedah pasien sekaligus men!iptakan keadaan anestesi. Dibutuhkan keberadaan
seorang dokter anestesi untuk mengusahakan menangani dan memelihara keadaan anestesi
pasien. "ugas seorang dokter anestesi dalam suatu a!ara operasi antara lain :#.
$enghilangkan rasa nyeri dan stress emosi selama dilakukannya proses pembedahan atau
prosedur medik lain %. $elakukan pengelolaan tindakan medik umum kepada pasien yang
dioperasi menjaga fungsi organ&organ tubuh berjalan dalam batas normal sehingga
keselamatan pasien tetap terjaga '. $en!iptakan kondisi operasi dengan sebaik mungkin
agar dokter bedah dapat melakukan tugasnya dengan mudah dan efektif. (alah satu usaha
yang mutlak harus dilakukan oleh seorang dokter ahli anestesi adalah menjaga berjalannya
fungsi organ tubuh pasien se!ara normal tanpa pengaruh yang berarti akibat proses
pembedahan tersebut.
Pengelolaan jalan napas menjadi salah satu bagian yang terpenting dalam suatu
tindakan anestesi. Karena beberapa efek dari obat&obatan yang dipergunakan dalam anestesi
dapat mempengaruhi keadaan jalan napas berjalan dengan baik. )ila terjadi henti nafas
primer jantung dapat terus memompa darah selama beberapa menit dan sisa O% yang ada
dalam paru dan darah akan terus beredar ke otak dan organ vital lain. Penanganan dini pada
korban dengan henti napas atau sumbatan jalan napas dapat men!egah henti jantung. )ila
terjadi henti jantung primer O% tidak beredar dan O% yang tersisa dalam organ vital akan
habis dalam beberapa detik.
2
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 3/16
A II
&EMAHASAN
II. Anat-i Tra/tus respirat-rius
"raktus respiratorius ini meliputi: *a+ rongga hidung *b+ laring *!+ trakea *d+ bronkhus
*e+ paru&paru dan *f+ pleura. ,aring mempunyai dua fungsi yaitu untuk sistem pernafasan dan
sistem pen!ernaan. )eberapa otot berperan dalam proses pernafasan. Diafragma merupakan
otot pernafasan yang paling penting disamping muskulus inter!ostalis interna dan eksterna
beberapa otot yang lainnya.
Pengetahuan tentang anatomi hipofaring penting untuk pengelolaan jalan nafas. )atas
hipofaring disebelah superior adalah tepi atas epiglottis batas anterior ialah laring batas
inferior ialah esofagus serta batas posterior ialah vertebra !ervi!al. )ila hipofaring diperiksa
dengan ka!a tenggorok pada pemeriksaan laring tidak langsung atau dengan laringoskop pada
pemeriksaan laring langsung maka struktur pertama yang tampak dibawah dasar lidah ialah
valekula. )agian ini merupakan dua buah !ekuangan yang dibentuk oleh ligamentum
glossoepiglotika medial dan ligamnetum glossoepiglotika lateral pada tiap sisi. -alekula
disebut juga kantong pil/ sebab pada beberapa orang kadang&kadang bila menelan pil akan
tersangkut disitu.
3
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 4/16
II.2 &enge-aan Jaan Na1as Air3a4 Manageent5
(yarat utama yang harus diperhatikan pada anestesia umum adalah menjaga agar
jalan nafas selalu bebas dan nafas lan!ar serta teratur. Penyebab utama sumbatan jalan napas
pada pasien tidak sadar adalah hilangnya tonus otot tenggorokan sehingga pangkal lidah jatuh
menyumbat faring dan epiglotis menutup laring. Keadaan ini sering terjadi bila terjadi dapat
dikoreksi dengan beberapa !ara : #. $anuver tripel jalan nafas *triple airway manuver+ %.
Pemasangan alat jalan nafas faring *pharyngeal airway+ '. Pemasangan alat jalan nafas
sungkup laring *laryngeal mask airway+ dan 0. Pemasangan pipa trakea *endotra!heal tube+.
)erikut ini adalah tanda&tanda sumbatan jalan napas atas *123+ parsial : #. (tridor
*mendengkursnoring+ %. 4etraksi otot dada ke dalam di daerah supraklavikular suprasternal
sela iga dan epigastrium selama inspirasi '. 2afas paradoksal *pada inspirasi dinding dada
menjadi !ekung+ 0. )alon !adangan pada mesin anestesi kembang kempisnya lama 5. 2afas
makin berat dan sulit 6. (ianosis. (edangkan tanda&tanda sumbatan 123 total : #. 4etraksi
lebih jelas %. 7erak paradoksal lebih jelas '. Kerja otot napas tambahan meningkat dan
makin jelas 0. )alon !adangan tidak kembang kempis dan 5. (ianosis lebih !epat timbul.
Spase atau Ke6ang Laring
"erjadi karena pita suara menutup sebagian atau seluruhnya. Keadaan ini biasanya
disebabkan oleh anestesi ringan atau pada orang yang mendapat rangsangan sekitar faring.
"erapi : #. $anuver tripel jalan napas %. -entilasi positif dengan oksigen #889 '. Pelumpuh
otot suksinil 85 mgkg iv im deltoid sublingual %&0 mgkg.
II." Manu7er Tripe Jaan Napas
4
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 5/16
$anuver tripel jalan napas terdiri dari : #. Kepala ekstensi pada sendi otot atlanto&
oksipital %. $andibula didorong ke depan pada kedua angulus mandibula dan '. $ulut
dibuka. Dengan manuver ini diharapkan lidah terangkat dan jalan napas bebas sehingga gas
atau udara lan!ar memasuki trakhea lewat hidung atau mulut.Jaan Napas Faring
1ika manuver tripel kurang berhasil maka dapat dipasang jalan napas mulut&faring lewat
mulut *OP3 oro-pharyngeal airway+ atau jalan napas hidung&faring lewat hidung
*2P3 naso-pharyngeal aiway+.
N&A : berbentuk seperti pipa bulat berlubang tengahnya dibuat dari karet lateks lembut.
Pemasangan harus hati&hati dan untuk menghindari trauma mukosa hidung pipa diolesi
dengan jelly.
(&A : )erbentuk pipa gepeng lengkung seperti huruf ; berlubang di tengahnya dengan salah
satu ujungnya bertangkai dengan dinding lebih keras untuk men!egah gangguan patensi
lubang bila pasien menggigitnya< sehingga aliran udara tetap terjamin.
OP3 juga dipasang bersama pipa trakhea atau sungkup lring untuk menjaga patensi kedua
alat tersebut dari gigitan pasien.
Sung/up Mu/a
(ungkup muka (face mask) mengantar udara gas anestesi dari alat resusitasi atau
sistem anestesi ke jalan napas pasien. )entuknya dibuat sedemikian rupa sehingga ketika
digunakan untuk bernapas spontan atau dengan tekanan positif tidak bo!or dan gas masuk
semua ke trakhea lewat mulut atau hidung. )entuk sungkup muka sangat beragam tergantung
usia pasien dan pembuatnya. =kuran 8' untuk bayi baru lahir< 8% 8# # untuk anak ke!il< % '
untuk anak besar< dan 0 5 untuk dewasa. (ebagian sungkup muka dari bahan transparan
supaya udara ekspirasi kelihatan *berembun+ atau kalau ada muntahan atau bibir terjepit
kelihatan.
5
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 6/16
Sung/up Laring
(ungkup laring *>$3 laryngeal mask airway+ adalah alat jalan napas berbentuk
sendok terdiri atas pipa besar berlubang dengan ujung menyerupai sendok yang pinggirnya
dapat dikembangkempiskan seperti balon pada pipa trakhea. "angkai pipa >$3 dapat berupa
pipa keras dari polivinil atau lembek dengan spiral untuk menjaga supaya lubang tetap paten.
Dikenal % ma!am sungkup laring : #.(ungkup laring standar dengan satu pipa napas %.
(ungkup laring dengan dua pipa yaitu satu pipa napas standar dan lainnya pipa tambahan
yang ujung distalnya berhubungan dengan esofagus.
Ukuran LMA dan peruntukannya
%/uran %sia erat 8adan /g5
#.8 2eonatus ? '
#.' )ayi ' @ #8
%.8 3nak ke!il #8&%8
%.' 3nak %8 @ '8
'.8 Dewasa ke!il '8 @ 08
0.8 Dewasa normal 08 @ 685.8 Dewasa besar A 68
6
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 7/16
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 8/16
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 9/16
$ulut pasien dibuka dengan tangan kanan dan gagang laringoskop dipegang dengan
tangan kiri. Daun laringoskop dimasukkan dari sudut kiri dan lapangan pandang akan
terbuka. Daun laringoskop didorong ke dalam rongga mulut. 7agang diangkat dengan lengan
kiri dan akan terlihat uvula faring serta epiglotis. Ikstensi kepala dipertahankan dengan
tangan kanan. Ipiglotis diangkat sehingga tampak aritenoid dan pita suara yang tampak
keputihan berbentuk huruf -.
d. Pemasangan pipa endotrakheal.
Pipa dimasukkan dengan tangan kanan melalui sudut kanan mulut sampai balon pipa
tepat melewati pita suara. )ila perlu sebelum memasukkan pipa asisten diminta untuk
menekan laring ke posterior sehingga pita suara akan dapat tampak dengan jelas. )ila
mengganggu stilet dapat di!abut. -entilasi atau oksigenasi diberikan dengan tangan kanan
memompa balon dan tangan kiri memfiksasi. )alon pipa dikembangkan dan daun
laringoskop dikeluarkan selanjutnya pipa difiksasi dengan plester.
e. $engontrol letak pipa.
Dada dipastikan mengembang saat diberikan ventilasi. (ewaktu ventilasi dilakukan
auskultasi dada dengan stetoskop diharapkan suara nafas kanan dan kiri sama. )ila dada
ditekan terasa ada aliran udara di pipa endotrakheal. )ila terjadi intubasi endotrakheal akan
terdapat tanda&tanda berupa suara nafas kanan berbeda dengan suara nafas kiri kadang&
kadang timbul suara wheeJing sekret lebih banyak dan tahanan jalan nafas terasa lebih berat.
1ika ada ventilasi ke satu sisi seperti ini pipa ditarik sedikit sampai ventilasi kedua paru
sama. (edangkan bila terjadi intubasi ke daerah esofagus maka daerah epigastrum atau gaster
akan mengembang terdengar suara saat ventilasi *dengan stetoskop+ kadang&kadang keluar
!airan lambung dan makin lama pasien akan nampak semakin membiru. =ntuk hal tersebut
pipa di!abut dan intubasi dilakukan kembali setelah diberikan oksigenasi yang !ukup.
f. -entilasi.
Pemberian ventilasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien bersangkutan.
Lang/a9;ang/a9 peasangan
#. (iapkan alat dan pasien
%. ;u!i tangan
9
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 10/16
'. Pakai masker penutup hidung dan mulut dan sarung tangan
0. 3tur posisi pasienkepala ekstensileher fleksi
5. "angan kanan memegang kedua bibir lalu buka mulut pasien
"angan kiri memegang laringos!opemasukkan blade dari sebelah kanan mulut sambil
membawa bagian lidah ke arah kiri sampai terlihat uvula dan epiglottis.
6. Dari arah luar tekan tulang rawan thyroid untuk membantu terbukanya epiglottis
E. $asukkan endotra!heal tube dengan arah miring ke kanan dan setelah masuk putar ke
arah tengah
. si balon endotra!heal dengan spuit kosong
L. (ambungkan endotra!heal dengan ventilatorbag
#8. Dengarkan bunyi nafas dengan stetoskop masuk ke esophagus terlalu kanan atau
terlalu kiri dari bron!hus
##. ,iksasi menggunakan plester
Kesulitan memasukkan pipa trakea berhubungan dengan variasi anatomi yang dijumpai.
Indi/asi Intu8asi Tra/9ea
10
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 11/16
ntubasi trakhea adalah tindakan memasukkan pipa trakhea ke dalam trakhea melalui
rima glottis sehingga ujung distalnya berada kira&kira di pertengahan trakhea antara pita
suara dan bifurkasio trakhea. ndikasi sangat bervariasi dan umumnya digolongkan sebagai
berikut : #. $enjaga patensi jalan napas oleh sebab apapun *kelainan anatomi bedah khusus
bedah posisi khusus pembersihan sekret jalan napas dan lain&lain+ %. $empermudah
ventilasi positif dan oksigenasi *misalnya saat resusitasi memungkinkan penggunaan
relaksan dengan efisien ventilasi jangka panjang+ '.Pen!egahan aspirasi dan regurgitasi
Kesulitan intubasi yang sering dijumpai adalah : #. >eher pendek berotot %.
$andibula menonjol '. $aksilagigi depan menonjol 0. =vula tak terlihat 5.7erak sendi
temporo&mandibular terbatas dan 6. 7erak vertebra servikalis terbatas
Pada intubasi dapat terjadi komplikasi diantaranya : #. (elama intubasi *trauma gigi
geligi laserasi bibir gusi laring merangsang saraf simpatisMhipertensi @ takikardi intubasi
bronkus intubasi esofagus aspirasi spasme bronkus. %. (etelah ekstubasi *spasme laring
aspirasi gangguan fonasi edema subglotis&glotis infeksi laring faring trakhea+.
E/stu8asi
Ikstubasi adalah tindakan mengeluarkan pipa endotrakeal dari posisinya. Ikstubasi
ditunda sampai pasien benar& benar sadar jika intubasi kembali akan menimbulkan kesulitan
dan pas!a ekstubasi ada resiko aspirasi. Ikstubasi dikerjakan umumnya pada keadaan
anestesi sudah ringan dengan !atatan tidak akan terjadi spasme laring. (ebelum ekstubasi
bersihkan rongga mulut @ laring @ faring dari sekret dan !airan lainnya. =ntuk membersihkan
dapat digunakan su!tion.
&er8andingan si1at aat 6aan napas
Sung/up Mu/a Sung/up Laring &ipa Tra/9ea
ntervensi Perlu dipegang "ak perlu dipegang "ak perlu dipegang
Kualitas jalan napas ;ukup baik ;ukup atau baik (angat baik
3kses kepala leher 1elek )aik )aik
-entilasi spontan Prosedur sangat
pendek
Prosedur lama Prosedur lama
-entilasi kendali Prosedur sangat
pendek
Prosedur lama Prosedur sangat
lama
)entiat-r Me/ani/
-entilator mekanik ialah alat yang menghasilkan tekanan positif se!ara ritmik untuk mengembangkan paru selama ventilasi artifi!ial. Dalam bidang kedokteran ventilasi mekanik
11
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 12/16
adalah suau metode untuk membantu atau menggantikan pernapasan spontan. -entilasi
mekanik dilakukan sebagai tindakan life saving dalam ;P4 perawatan intensif dan anestesi.
&enggunaan Kinis
-entilasi mekanik digunakan jika pernapasan spontan tidak didapatkan *apneu+ atau
tidak adekuat. Hal ini dapat merupakan akibat intoksikasi henti jantung penyakit saraf
trauma kepala paralisis otot pernapasan pada 7uillain&)arrN syndrome $yasthenia
7ravis spinal !ord injury atau efek anestetika dan obat&obatan pelemas otot. )erbagai
penyakit paru *misal edema pulmonum ;OPD+ atau trauma thoraks *misal patah tulang iga+
dan penyakit jantung seperti gagal jantung kongestif sepsis sho!k juga dapat menghambat
ventilasi normal. "ergantung situasi ventilasi mekanik dapat dilanjutkan untuk beberapa
menit atau bahkan beberapa tahun.
Terapi -/sigen
• "erapi oksigen adalah memasukkan oksigen tambahan dari luar ke paru melalui
saluran pernafasan dengan menggunakan alat sesuai kebutuhan.
• "ujuan terapi oksigen adalah mengoptimalkan oksigenasi jaringan dan meminimalkan
asidosis respiratorik
Indi/asi<
• Pasien dengan kadar O% arteri rendah dari hasil analisa gas darah
• Pasien dengan peningkatan kerja nafas dimana tubuh berespon terhadap keadaan
hipoksemia melalui peningkatan laju dan dalamnya pernafasan serta adanya kerja
otot&otot tambahan pernafasan
• Pasien dengan peningkatan kerja miokard dimana jantung berusaha untuk mengatasi
gangguan O% melalui peningkatan laju pompa jantung yang adekuat.
K-ntra Indi/asi<
• Pasien dengan keterbatasan jalan napas yang berat dengan keluhan utama dispneu
tetapi dengan pao% 68 mmhg dan tidak mempunyai hipoksemia kronik
• Pasien yang meneruskan merokok karena kemungkinan prognosis yang buruk dan
dapat meningkatkan resiko kebakaran.
• Pasien yang tidak menerima terapi adekuat.
12
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 13/16
Met-de &e8erian
3. Siste arus renda9 -3 1-35
untuk pasien yang memerlukan O% tetapi masih mampu bernafas dengan pola
pernafasan normal "d:
#. Kateter 2asal
%. Kanul 2asal
'. (ungkup $uka (ederhana
0. (ungkup muka dengan kantong rebreathing
5. (ungkup muka dengan kantong non rebreathing
3lat suplementasi oksigen ke!epatan aliran dan persentase oksigen yang dihantarkan
3lat Ke!epatan aliran 9 oksigen
Kanul nasal # >menit
% >menit
' >menit
0 >menit
5 >menit
6 >menit
%#&%09
%5&%9
%L&'%9
''&'69
'E&089
0#&009
(ungkup muka sederhana 6 >menit '5&689
(ungkup muka non
rebreathing dan rebreathing
6 >menit
E >menit
>menit
L >menit
#8 >menit
689
E89
89
L89
L5͹
13
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 14/16
Pemelihan alat suplementasi oksigen berdasarkan nilai oksimetri denyut:
2ilai Oksimetri denyut 3rti klinis Pilihan alat suplementasi O%
L59͹ Dalam batas normal O% 0 >menit dengan kanul
nasal
L89 & ? L59 Hipoksia ringan sampai
sedang
(ungkup muka sederhana
59 & ? L89 Hipoksia sedang sampai
berat
(ungkup muka dengan
rebrathing dan non rebreathing
? 59 Hipoksia berat yang
mengan!am nyawa
-entilasi dibantu
. Siste arus tinggi 9ig9 1-35
(uatu tehnik pemberian O% dimana ,iO% lebih stabil dan tidak dipengaruhi oleh tipe
pernafasan sehingga dengan tehnik ini dapat menambahkan konsentrasi O% yang lebih tepatdan teratur. "d:
#. -entury $ask
%. )ag -alve $ask
A III
14
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 15/16
KESIM&%LAN
Pengelolaan atau manajemen jalan napas adalah tindakan yang dilakukan untuk
membebaskan jalan napas dengan tetap memperhatikan kontrol servikal dengan
membebaskan jalan napas untuk menjamin jalan masuknya udara ke paru se!ara normal
sehingga menjamin ke!ukupan oksigenase tubuh. Pada pasien tidak sadar atau dalam keadaan
anesthesia posisi telentang tonus otot jalan napas atas otot genioglossus hilang sehingga
lidah akan menyumbat hipofaring dan menyebabkan obstruksi jalan napas.
Dalam pengelolaan jalan napas kita harus mengatur posisi kepala dan leher pasien
agar jalan napasnya terbuka hal ini dapat di!apai baik dengan menggunakan manuver tripel
jalan napas yang terdiri dari : #ead $ilt !hin Lift% dan &aw $hrust maneu'er . )ila tripel
maneuver jalan napas ini tidak dapat membantu maka dapat dipasang alat jalan napas faring
*2P3 naso-pharingeal airway< atau OP3 oro-pharyngeal airway+ pemasangan alat jalan
napas sungkup laring *laryngeal mask airway >$3+ atau intubasi dengan pemasangan pipa
endotrakea *endotracheal tube I""+.
Pemberian oksigen dapat memperbaiki keadaan umum mempermudah perbaikan
penyakit dan memperbaiki kualitas hidup. Oksigen dapat diberikan jangka pendek maupun
jangka panjang.
15
7/21/2019 REFRESHING Ttlksna Jalan Nafas
http://slidepdf.com/reader/full/refreshing-ttlksna-jalan-nafas 16/16
'AFTAR &%STAKA
#. $uhimin $uhiman et al. 4esiko dan "anggung 1awab Pelayanan 3nestesi dalam :
3nestesiologi ,K= #LL
%. >atief (aid 3 et al. ntroduksi dalam : Petunjuk Praktis 3nestesiologi edisi kedua
,K= %88L
'. $uhimin $uhiman et al. 1alan 2apas 3tas Pada 3nestesia umum dalam :
3nestesiologi ,K= #LL
0. Diklat 3mbulans 7awat Darurat ##. )"&;>(. %88E