skenario 3 blok 18 (corpus alienum pada jalan nafas)

Upload: herry-cahya-fathani

Post on 12-Jul-2015

512 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

SKENARIO 3 BLOK EMERGENCY

Kelompok 1 SGD 13

SGD 13

Skenario 3 EmergencyA, laki-laki, 17 tahun dibawa oleh temannya ke dokter A dengan keluran leher rasa tercekik setelah makan kerang dan tersedak. Tampak pernapasan yang dalam, hoarseness (+), retraksi otot pernapasan (+) dan cyanosis(+), pasien mulai gelisah.Apa yang harus dilakukan pada pasien tersebut?SGD 13

Klarifikasi istilah Hoarseness :

Kualitas suara yang kasar atau berisik. Cyanosis :

Warna kebiru-biruan pada kulit dan selaput lendir yang terjadi akibat peningkatan jumlah absolut Hb tereduksi (Hb yang tidak berikatan dengan O2)SGD 13

Identifikasi masalah1. Apa yang menyebabkan leher OS terasa tercekik?2. Bagaimana

mekanisme hoarseness (+), retraksi otot pernapasan (+) dan cyanosis(+)? 3. Apa yang terjadi pada OS? 4. Apa tindakan awal yang harus dilakukan pada OS?SGD 13

Analisis masalah1. Apa yang menyebabkan leher OS terasa tercekik?

adanya benda asing (makanan) masuk ke saluran pernafasan tersumbat timbul rasa tercekik.

SGD 13

2. Bagaimana mekanisme hoarseness (+), retraksi otot pernapasan (+) dan cyanosis(+)?Benda asing pada saluran nafas Sumbatan

Oksigen (-) adekuat Hoerseness

retraksi otot pernafasan

Cyanosis

mulai gelisah

Respon tubuh

SGD 13

3. Apa yang terjadi pada OS?A menderita sumbatan pada jalan nafas. disebabkan oleh tersedak makanan (kerang)

SGD 13

4. Apa tindakan awal yang harus dilakukan pada OS? ABC Manuver heimlich

SGD 13

Patogenesis Etiologi dan faktor predisposisi

Diagnosis

Gejala dan tanda Pemeriksaan penunjang

Penatalaksanaan

Benda asing pada jalan nafas

Keluhan : Leher terasa tercekik

Pemeriksaan fisik : - Pernafasan yang dalam - Hoarseness (+) - Retraksi otot pernafasan (+) - Gelisah

, 17 tahun

SGD 13

Learning Objective Untuk mengetahui sumbatan jalan nafas (stadium) Untuk mengetahui penatalaksanaan

SGD 13

Anatomi saluran pernafasan

BENDA ASING DI SALURAN NAPAS Benda yang berasal dari luar tubuh (eksogen) atau dari dalam tubuh (endogen), yang dalam keadaan normal tidak ada.

SGD 13

Benda Asing di Saluran Napas Benda asing eksogen :

- Organik : kacang-kacangan, tulang - Anorganik : Paku, jarum, peniti Benda asing endogen :

Sekret kental, bekuan darah, nanah, krusta, bronkolit. Cairan amnion, mekanium dapat masuk ke saluran napas bayi pada saat persalinanSGD 13

Etiologi dan Faktor Predisposisi Faktor personal Kegagalan mekanisme proteksi yang normal Faktor fisik Proses menelan yang belum sempurna pada

anak Faktor kejiwaan Ukuran dan bentuk serta sifat benda asing Faktor kecerobohanSGD 13

Kekerapan Pada anak benda asing saluran nafas 55% terjadi pada anak < 4 tahun Benda asing di hidung >> anak Benda asing bronkus paling sering di bronkus

kanan

SGD 13

Obstruksi jalan nafasRinganParsial Berat

TotalAnastesiologi dan reanimasi modul dasar untuk S1 kedokteran

Sumbatan Lihat gerak nafasBebas Parsial ringan Parsial berat Total Normal Normal See saw See saw

Dengar suara Raba hawa tambahan ekspirasi+ + + + +/-

Anastesiologi dan reanimasi modul dasar untuk S1 kedokteran

Patogenesis 75% dari benda asing di bronkus dijumpai

pada anak < 2 tahun. Pada saat benda / makanan ada di dalam mulut, anak tertawa atau menjerit, sehingga pada saat inspirasi, laring terbuka dan makanan / benda asing masuk ke dalam laring Pada saat benda asing terjepit di sfingter laring, pasien batuk berulang, sumbatan di trakea, mengi dan sianosisSGD 13

Benda asing organik (kacang) bersifat higroskopik, mudah menjadi lunak dan mengembang oleh air Menyebabkan iritasi pada mukosa edema mukosa dan meradang jaringan granulasi gejala sumbatan semakin hebat

laringotrakeobronkitis Benda asing anorganik dengan gejala batuk spasmodikSGD 13

Diagnosis Berdasarkan anamnesis : adanya riwayat tersedak sesuatu, tiba-tiba timbul choking. Pem. fisik auskultasi dan palpasi

Pem. penunjang : - Pemeriksaan radiologik

- Video fluoroskopi - Laboratorium : darah Diagnosa pasti : bronkoskopiSGD 13

Pembagian sumbatan laring menurut Jackson Stadium 1cekungan tampak ketika inspirasi di suprasternal, stridor pada waktu inspirasi dan pasien masih tenang.

Stadium 2

Cekungan pada waktu inspirasi di daerah suprasternal makin dalam, + timbulnya cekungan di daerah epigastrium. Pasien mulai gelisah. Stridor saat inspirasi (+)Cekungan selain di daerah suprasternal, epigastrium, infraklavikula, sela iga, pasien sangat gelisah dan dispnea, stridor saat inspirasi dan ekspirasi (+) Cekungan semakin bertambah, pasien sangat gelisah, tampak ketakutan, sianosis , pasien kehabisan tenaga, pusat pernafasan paralitik, pasien lemah dan tertidur, meninggal oleh karena asfiksia

Stadium 3

Stadium 4

Gejala dan tanda Gejala sumbatan benda asing, tergantung :

- Lokasi benda asing - Derajat sumbatan (total atau sebagian) - Sifat, bentuk dan ukuran benda asing 3 stadium yang mengalami aspirasi benda asing: Stadium I : Batuk-batuk hebat secara tiba-tiba, rasa tercekik, rasa tersumbat di tenggorok, bicara gagap, obstruksi jalan napasSGD 13

Stadium II : gejala stadium permulaan + interval asimtomatik Stadium III : gejala komplikasi dengan obstruksi, erosi atau infeksi akibat reaksi terhadap benda asing timbul batuk-batuk,

hemoptisis, pneumonia dan abses paru

SGD 13

Gejala-gejala aspirasi benda asing BA masuk ke hidung, timbul :

Hidung tersumbat, rinore unilateral dengan cairan yang kental dan berbau, kadang nyeri, demam, epistaksis dan bersin. BA di orofaring dan hipofaring, timbul : odinofagia BA masuk ke laring, timbul: Rasa tercekik, rasa tersumbat, batuk-batuk, sesak nafas dan stridorSGD 13

Jika BA menutup laring secara total 3 menit,

maka timbul asfiksia sianosis Jika BA masuk ke trakea : batuk berulang-ulang, rasa tercekik, rasa tersumbat di tenggorok, terdapat gejala patognomonik yaitu audible slap, palpatory thud dan asthmatoid wheeze Jika BA di bronkus : >> masuk ke dalam bronkus kanan dan berada pada fase asimtomatikSGD 13

Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan radiologik Video fluoroskopi Bronkogram Laboratorium darah

SGD 13

Penatalaksanaan BA di hidung : dengan memakai pengait

(haak) BA di laring :

- Sumbatan total Heimlich Maneuver - Ekstraksi BA secara laringoskopi dengan cunamSGD 13

BA di trakea :

- Ekstraksi BA secara bronkoskopi dengan cunam - Jika bronkoskopi (-) trakeostomi BA di bronkus : - Ekstraksi BA secara bronkoskopi dengan cunam, tindakan ini harus segera dilakukan - Servikotomi atau torakotomiSGD 13

Daftar pustaka Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorokan kepala dan leher Anastesiologi dan reanimasi modul dasar

untuk S1 kedokteran