refrat hipertyroid(1)

30
Referat Referat Hipertiroid Hipertiroid Oleh : Oleh : Laila Azizah (20090310199) Laila Azizah (20090310199) Dewi Agustina (20090310200) Dewi Agustina (20090310200) Siti karlina (20090310207) Siti karlina (20090310207) Pembimbing Pembimbing dr. Rofi Siswanto, Sp. Ra dr. Rofi Siswanto, Sp. Ra d d ,M.Sc ,M.Sc

Upload: melissa-jordan

Post on 18-Dec-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nnnmm

TRANSCRIPT

  • Referat HipertiroidOleh :Laila Azizah (20090310199)Dewi Agustina (20090310200)Siti karlina (20090310207)

    Pembimbing dr. Rofi Siswanto, Sp. Rad ,M.Sc

  • Anatomi tiroid

    Kelenjar tiroid terletak di anterior leher C5-T1 vertebrae Kedua lobus ini disatukan oleh isthmus di cincin trakea kedua dan ketiga

  • Lanjutan,..

  • Sebagian besar T3 dan T4 terikat pada protein plasma, yaitu protein bound iodine (PBI), sisanya dalam bentuk T3 dan T4 bebas yang terikat pada protein jaringan. Ada 3 jenis PBI diplasma :thyroxine binding albumin (TBA)thyroxine binding prealbumin (TBPA)thyroxine binding globulin (TBG)Paling tinggi afinitasnya terhadap T3 dan T4 adalah TBG (terhadap T4 55%, T3 65%).

  • Kadar PBI dalam plasma dapat berubah-ubah. Hal ini akan mempengaruhi jumlah T3 dan T4 yang terikat pada protein tersebut dan mempengaruhi kadar T3 dan T4 yang bebas.T3 dan T4 plasma yang bebas merupakan bentuk T3 dan T4 plasma yang berperan fisiologik aktif, artinya T3 dan T4 bebas ini berperan dalam proses pengendalian melalui mekanisme umpan balik dan berfungsi aktif terhadap sel-sel sasaran.

  • Metabolisme Hormon Tiroid

    T4 dan T3 mengalami deiodinasi di hati, ginjal dan banyak jaringan lain. Pada orang dewasa normal sepertiga T4 dalam darah secara normal diubah menjadi T3 dan 45% diubah menjadi RT3. Hanya sekitar 13% T3 dalam darah disekresi oleh kelenjar tiroid dan 87% dibentuk melalui deiodinasi T4.Terdapat 3 deiodinase berbeda yang bekerja pada hormone tiroid, yaitu :D1: konsentrasi tinggi di hati, ginjal, tiroid dan hipofisis, berperan terutama dalam pembentukan T3 dari T4 di periferD2: terdapat di Otak, hipofisis dan lemak coklat, berperan dalam pembentukan T3.D3: otak dan organ reproduksi, mungkin sebagai sumber utama RT3 di darah dan jaringan.

  • HIPERTIROIDTirotoksikosis yang diakibatkan oleh kelenjar tiroid yang hiperaktif. Tirotoksikosis ialah manifestasi klinis kelebihan hormon tiroid yang beredar dalam sirkulasi. Dengan kata lain hipertiroid terjadi karena adanya peningkatan hormon tiroid dalam darah dan biasanya berkaitan dengan keadaan klinis tirotoksikosis

  • ETIOLOGIGraves disease (Paling sering)Goiter multinodulerIntake hormol tiroid yang berlebihan

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan laboratorium T3, T4, dan TSH.Pemeriksaan biopsi kelenjar tiroid.USG tiroidCT Scan

  • UltrasonographiUltrasound imaging, juga disebut ultrasound scanning atau sonografi , melibatkan penggunaan transduser kecil (probe) dan USG gel ditempatkan langsung pada kulit. Gelombang suara frekuensi tinggi yang dipancarkan dari probe melalui gel ke dalam tubuh. Transduser mengumpulkan suara yang memantul kembali dan komputer kemudian menggunakan mereka gelombang suara untuk membuat gambar. Pemeriksaan USG tidak menggunakan radiasi pengion (seperti sinar-x ), sehingga tidak ada radiasi paparan pasien. Karena gambar USG ditangkap secara real-time, mereka dapat menunjukkan struktur dan gerakan organ tubuh, serta darah yang mengalir melalui pembuluh darah.

  • USG - tiroidUSG tiroid menghasilkan gambar dari kelenjar tiroid dan struktur yang berdekatan di leher. Kelenjar tiroid terletak di depan leher tepat di atas tulang leher dan berbentuk seperti kupu-kupu, dengan satu lobus di kedua sisi leher dihubungkan oleh sebuah band sempit jaringan. Ini adalah salah satu dari sembilan kelenjar endokrin yang terletak di seluruh tubuh yang membuat dan mengirim hormon ke dalam aliran darah.

  • Teknik Pemeriksaan USGPasien denga posisi supine serta bahu diganjal sehingga diperoleh ekstensi leher yang maksimal. Dipakai minyak nabati atau jelly agar didapatkan kontak yang baik antara kulit dan transduser. Pemeriksaan dilakukan dengan transduser posisi trasversal dan posisi transduser longitudinal atau oblik.

  • Fungsi USG Tiroiduntuk menentukan apakah benjolan di leher yang timbul dari tiroid atau struktur yang berdekatan untuk menganalisis penampilan nodul tiroid dan menentukan apakah mereka adalah nodul jinak lebih umum atau jika nodul memiliki fitur yang memerlukan biopsi untuk mencari nodul tambahan pada pasien dengan satu atau lebih nodul merasa pada ujian fisik untuk melihat apakah nodul tiroid telah secara substansial berkembang dari waktu ke waktu.

  • Gambaran USG Tiroid NormalKelenjar tiroid sedikit lebih padat daripada struktur yang berdekatan karena kandungan yodium dari tiroid itu sendiri, memiliki gambaran homogen dengan penampilan seperti kaca yang mengkilap. Setiap lobus memiliki kontur bulat berbentuk halus dan tidak lebih dari 3 - 4 cm tingginya, 1 - 1,5 cm lebar, dan kedalaman 1 cm. Istmus terletak di anterior trakea sebagai struktur yang homogen yang kira-kira 0,5 cm dan 2 - 3 mm kedalamannya. Otot-otot sekitarnya ekogenisitasnya lebih rendah daripada jaringan tiroid.

  • Trakea berisi udara tidak mengirimkan sinyal USG dan hanya bagian anterior dari cincin tulang rawan memiliki gambaran yang cerah. Sifat vaskular dari semua daerah dapat ditunjukkan oleh pencitraan Doppler berwarna untuk membedakan mereka dari struktur kistik. Kelenjar getah bening dapat diamati dan saraf umumnya tidak terlihat. Kelenjar paratiroid yang diamati hanya ketika organ tersebut diperbesar dan kurang padat daripada jaringan tiroid karena tidak adanya yodium.

  • Ukuran Tiroid Normallebar, yaitu jarak antara dinding lateral dan medial lobus.kedalaman, yaitu jarak antara dinding anterior dan posterior lobus.panjang, yaitu jarak antara ujung teratas dan terbawah lobus pada potongan transversal.

  • Perbedaan Lesi Jinak dan Ganas Secara USG

    Lesi JinakLesi Ganas1BatasTeraturTegasTak teraturTak tegas2InternalHomogenMultipleInhomogenTunggal3Penampakan LesiKistik CampurSolidSolid4HaloKomplitNegatif

  • Fungsi USG tiroid

    menentukan apakah benjolan di leher yang timbul dari tiroid atau struktur yang berdekatan menganalisis penampilan nodul tiroid dan menentukan apakah nodul jinak lebih umum atau jika nodul memiliki fitur yang memerlukan biopsi mencari nodul tambahan pada pasien dengan satu atau lebih nodul merasa pada ujian fisik melihat apakah nodul tiroid telah secara substansial berkembang dari waktu ke waktu

  • Gambaran USG hipertyrpoidGambar-gambar ultrasound / warna doppler (diambil dengan Nemio-XG warna doppler scanner), mengungkapkan terdapat peningkatan vaskuler yang nyata di seluruh kelenjar tiroid. Terdapat beberapa derajat inhomogen. Pasien adalah seorang wanita paruh baya dengan fitur khas tirotoksikosis. Gambar USG diagnostik hipertiroid.

  • Keganasan pada nodul tyroidPasien ini dilakukan sonografi tiroid, menjelaskan nodul hypoechoic nyata dari 1,1 cm. lebar, di kiri setengah dari tanah genting tiroid. Lesi juga menunjukkan bintik echogenic microcalcification dan perbatasan yang tidak teratur. diagnosis keganasan pada nodul tiroid

  • Komplikasi Pasien hipertiroid yang menjalani terapi, selama pembedahan kelenjar tiroid, atau terjadi pada pasien hipertiroid yang tidak terdiagnosis. Akibatnya adalah pelepasan HT dalam jumlah yang sangat besar yang menyebabkan takikardia, agitasi, tremor, hipertermia (sampai 106 oF), dan, apabila tidak diobati, kematianPenyakit jantung Hipertiroid, oftalmopati Graves, dermopati Graves, infeksi karena agranulositosis pada pengobatan dengan obat antitiroid

  • Penatalaksanaan 1. Konservatif Tata laksana penyakit Gravesa. Obat Anti-Tiroid. Obat ini menghambat produksi hormon tiroid. Jika dosis berlebih, pasien mengalami gejala hipotiroidisme.1) Thioamide2) Methimazole dosis awal 20 -30 mg/hari3) Propylthiouracil (PTU) dosis awal 300 600 mg/hari, dosis maksimal 2.000 mg/hari4) Potassium Iodide5) Sodium Ipodate6) Anion Inhibitor

  • b. Beta-adrenergic reseptor antagonist. Obat ini adalah untuk mengurangi gejalagejala hipotiroidisme. Contoh: Propanolol Indikasi :1) Mendapat remisi yang menetap atau memperpanjang remisi pada pasien muda dengan struma ringan sedang dan tiroktosikosis2) Untuk mengendalikan tiroktosikosis pada fase sebelum pengobatan atau sesudah pengobatan yodium radioaktif3) Persiapan tiroidektomi4) Pasien hamil, usia lanjut5) Krisis tiroid

  • Daftar PustakaBraunwald, et all. Harrisons Principles of Interal Medicine. Ed 15th. McGraw-Hill. New York, USA. 2001.Rasad, Sjahrlal. 2005. Radiologi Diagnositik. Edisi Dua. Jakarta : Divisi Radiodiagnostik, Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Ciptomangunkusumo.Sjamsuhidajat, et all. Buku Ajar Ilmu Bedah-de Jong. Edisi 3. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2010.Tjokroprawito A et al, 2007, Hipertiroid, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga Rumah Sakit Pendidikan Dr. Soetomo, Surabaya, p 86-92Wilson LM et Price SA, 2000, Penyakit Kelenjar Tiroid, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, EGC, p 1070-1075

    *