referat rasdan meningitis
TRANSCRIPT
MENINGITISANGGIA RARASATI WARDHANA
DANIEL PETRA LAMHOT PARDEDE
PEMBIMBING : dr. WILLIAM S. TJENG SP. A
LABORATORIUM ILMU KESEHATAN ANAKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
2016
REFERAT
PENDAHULUAN•Meningitis purulenta adalah infeksi akut selaput otak yang disebabkan oleh bakteri dan menimbulkan reaksi purulen pada cairan otak.
• Penyakit ini dapat terjadi pada segala umur, tetapi jarang dibawah 6 bulan. Yang tersering adalah pada anak-anak umur 6 bulan sampai 5 tahun.
• Penyakit ini lebih sering didapatkan pada anak daripada orang dewasa.
Definisi
Meningitis adalah infeksi cairan otak disertai radang yang mengenai piameter (lapisan dalam selaput otak) dan arakhnoid serta dalam derajat yang lebih ringan mengenai jaringan otak dan medula spinalis yang superfisial.
Epidemiologi
• Lebih banyak pada laki – laki dibandingkan perempuan• Lebih banyak terdapat pada daerah dengan sosio-ekonomi rendah dan lingkungan yang padat.
Anatomi• Terdiri dari 3 lapisan:1. Duramater 2. Arachnoid3. Piamater
KLASIFIKASI & ETIOLOGIMeningitis Purulenta:• Meningococcus
dan Pneumococcus
• Peningkatan jumlah sel
• Peningkatan protein
• Cairan serebrospinal yang keruh
Meningitis Serosa:
• Coxsackie grup B, Enterovirus dan Echovirus
• Peningkatan jumlah sel• Peningkatan protein• Cairan serebrospinal
jernih
Patofisiologi
GEJALA KLINIS
• Demam tinggi• Letargi• Muntah• Kejang• Sakit kepala• Malaise
Pemeriksaan Rangsangan Meningeal • Pemeriksaan Kaku Kuduk• Pemeriksaan Tanda Kernig• Pemeriksaan Tanda Brudzinski I ( Brudzinski Leher)• Pemeriksaan Tanda Brudzinski II ( Brudzinski Kontra Lateral Tungkai)
Pemeriksaan Penunjang Meningitis• Pemeriksaan Pungsi Lumbal• Pemeriksaan darah• Pemeriksaan Radiologis
Prognosis Meningitis• tergantung kepada:• umur,• mikroorganisme spesifik yang menimbulkan penyakit,• banyaknya organisme dalam selaput otak, • jenis meningitis dan • lama penyakit sebelum diberikan antibiotik.
Penderita usia neonatus, anak-anak dan dewasa tua mempunyai prognosis yang semakin jelek, yaitu dapat menimbulkan cacat berat dan kematian.
Pencegahan Meningitis • Pencegahan Primer
Tujuan : mencegah timbulnya faktor resiko meningitis bagi individu yang belum mempunyai faktor resiko dengan melaksanakan pola hidup sehat.• Pencegahan Sekunder
Tujuan: menemukan penyakit sejak awal, saat masih tanpa gejala (asimptomatik) dan saat pengobatan awal dapat menghentikan perjalanan penyakit
• Pencegahan Tertiermencegah kerusakan lanjut atau mengurangi komplikasi setelah penyakit
berhenti.
Penatalaksanaan• Tujuan terapi adalah menghilangkan infeksi dengan menurunkan tanda-tanda dan
gejala serta mencegah kerusakan neurologik seperti kejang, tuli, koma dan kematian.
Prinsip umum terapi• Pemberian cairan, eletrolit, antipiretik, analgesik, dan terapi penunjang lain yang
penting untuk pasien penderita meningitis akut• Terapi antibiotika empirik harus diberikan sesegera mungkin untuk menghilangkan
mikroba penyebab. Terapi antibiotik harus paling tidak selama 48-72 jam atau sampai diagnosa ditegakkan
• Meningitis yang disebabkan oleh S pneumonia, N meningitidis, H influenza dapat sukses diterapi dengan antibiotik selama 7-14 hari.
Terapi Farmakologi• Peningkatan inflamasi selaput otak akan meningkatkan penetrasi antibiotik.• Faktor-faktor yang memperkuat penetrasi ke CSS adalah Berat molekul yang
rendah, molekul yang tidak terion, kearutan dalam lemak, dan ikatan protein yang kecil.
• Deksametason sebagai terapi adjuvant• deksametason untuk bayi dan anak berusia 2 bulan atau lebih tua yang menderita
meningitis pneumokokus dan meningitis H influenza
Terapi Konservatif/Medikal• Antibiotika• Kortikosteroid
kortikosteroid sebaiknya hanya digunakan untuk tujuan mengurangi efek masa atau edema pada herniasi yang mengancam dan menimbulkan defisit neurologik fokal
Terima Kasih