referat obat analgesik

Upload: andri

Post on 02-Mar-2018

258 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    1/38

    REFERAT

    Obat Analgesik

    Pembimbing:Letkol CKM dr. Jumbo Utomo, Sp.An

    Andriansyah Karnanda

    11!""1!"!K#$A%&'#(AA% KL&%&K &LMU A%#S'#S&, (#A%&MAS&,

    )A% '#(A$& &%'#%S&*

    K#S#+A'A% )A#(A+ M&L&'#( && S(&&JA-A

    (UMA+ SAK&' '&%KA' && dr. A.K A%& $AL#M/A%

    K#M#%'#(&A% (&S#', '#K%OLO&, )A% $#%)&)&KA%'&%&

    *K U%&0#(S&'AS $#M/A%U%A% %AS&O%AL 0#'#(A%JAKA('A

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    2/38

    Nyeri

    Ada 2 jenis nyeri Nyeri akut -> disertai kerusakan jaringan

    yang nyata

    Nyeri kronis -> tanpa kerusakan jaringanyang nyata

    Nyeri berfungsi sebagai: Mekanisme proteksi

    Mekanisme defensif

    ebagai penunjang diagnostik

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    3/38

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    4/38

    ! ta"apan mekanisme nyeri

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    5/38

    Mekanisme kerja obat se#ara umum

    ana$gesik

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    6/38

    O/A' A%AL#S&K

    $#%#('&A%

    %bat yang digunakan untuk

    mengurangi rasa sakit enya&a yang da$am proses

    terapeutik' meringankan atau

    mengurangi rasa nyeri tanpamemi$iki kerja anestesi umum atautanpa meng"i$angkan kesadaran

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    7/38

    $enggolongan Analgesik

    Ana$gesik digo$ongkan menjadi dua'

    yaitu() ana$gesik narkotik *opioid+ sentra$,

    2) ana$gesik non narkotik)

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    8/38

    A%AL#S&K O$&O&) 2A%AL#S&K S#%'(AL3

    %pioid merupakan ke$ompok obat

    yang memi$iki sifat-sifat seperti opiumatau morn)

    %pioid ada$a" semua .at baik sintetik

    atau natura$ yang dapat berikatandengan reseptor morn)

    %pioid disebut juga sebagai ana$gesia

    narkotik yang sering digunakan da$amanastesia untuk mengenda$ikan nyerisaat pembeda"an dan nyeri pas#apembeda"an)

    % ioid an serin di unakan da$am

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    9/38

    KLAS&*&KAS&

    /erdasarkan struktur kimia' penggo$ongan

    opioid dibedakan menjadi 0 ke$ompok' antara$ain: A$ka$oid opium *natura$, : morn' kodein 1eriat semisintetik *"eroin' "idromorn' oksimorfon'

    "idrokodon' dan oksikodon, intetik

    Feni$piperidine : petidin' fentani$' su$fentani$' dan a$fentani$

    /en.morfans : penta.osin' fena.osin' dan sik$a.osin

    Mornas : $aorano$

    Propionani$ides : metadon

    Tramado$

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    10/38

    M#KA%&SM# K#(JA

    Reseptor opioid sebenarnya tersebar$uas dise$uru" jaringan sistem sarafpusat' tetapi $ebi" terkonsentrasi di

    otak tenga" yaitu di sistem $imbik't"a$amus' "ipot"a$amus #orpusstriatum' sistem aktiasi retiku$er dan

    di #orda spina$is

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    11/38

    ebagai ana$getik' opioid bekerja se#ara sentra$ padareseptor-reseptor opioid yang diketa"ui ada !reseptor' yaitu: Reseptor Mu Reseptor 4appa Reseptor igma Reseptor 1e$ta

    Ana$getik opium seperti morn *a$ami, dan petidin

    *sintetis, sering digunakan untuk premedikasi) 5uga berguna untuk men#ega" respon re6eks

    ter"adap rangsangan rasa sakit se$ama anestesi*pada pasien yang para$ise geja$a berupa takikardia'

    berkeringat atau peningkatan tekanan dara",'k"ususnya pada anestesi dangka$ dengan nitrogenoksida *anestesi tamba"an jarang dibutu"kan se$amaanestesi dengan eter,)

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    12/38

    ebagai tamba"an bagi anestesi'berikan dosis ke#i$ opium intraena

    * misa$nya morn 7'( mg+kg// ataupetidin 7'28 mg+kg//,)

    5angan memberikan tamba"an opium

    pada setenga" jam terak"ir operasi'karena kita akan menemui kesu$itanuntuk membuat pasien bernafas

    karena %pium bersifat mendepresipernapasan

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    13/38

    /A9AMANA 54A TER5A1 PEM/ERAN %P;M 1A

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    14/38

    EFE4 ENTRA< %/AT %P%1:

    () Menurunkan persepsi nyeri dengan stimu$asi *pa#uan, padareseptor opioid *efek ana$gesi,

    2) Pada dosis terapik norma$' tidak mempengaru"i sensasi $ain)0) Mengurangi aktiitas menta$ *efek sedatie,

    !) Meng"i$angkan ke#emasan *efek trans@ua$i.er,

    8) Meningkatkan suasana "ati *efek euforia,' &a$aupun sejum$a"pasien merasakan seba$iknya *efek disforia,

    ) Meng"ambat pusat respirasi dan batuk *efek depresi respirasidan antitusif,

    B) Pada a&a$nya menimbu$kan mua$-munta" *efek emetik,' tapipada ak"irnya meng"ambat pusat emetik *efek antiemetik,

    C) Menyebabkan miosis *efek miotik,

    D) Memi#u pe$epasan "ormon antidiuretika *efek antidiuretika,

    (7)Menunjukkan perkembangan to$eransi dan dependensidengan pemberian dosis yang berkepanjangan)

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    15/38

    EFE4 PERFER %/AT %P%1:

    a, Menunda pengosongan $ambung dengan

    kontriksi pi$orusb, Mengurangi moti$itas gastrointestina$ dan

    menaikkan tonus *konstipasi spastik,

    #, 4ontraksi sngter sa$uran empedu

    d, Menaikkan tonus otot kandung ken#ing

    e, Menurunkan tonus asku$er dan menaikkanresiko reaksi ortostastik

    f, Menaikkan insidensi reaksi ku$it' urtikaria danrasa gata$ karena pe$epasan "istamin' danmemi#u bronkospasmus pada pasien asma)

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    16/38

    O/A'4O/A' O$&O&) -A% /&ASA )&U%AKA% )ALAM A%AS'#S&

    Morn

    Petidin

    Fentani$

    Tramado$

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    17/38

    Morfin

    a. Farmakodinamik

    Efek morfin terjadi pada susunan syaraf pusat dan organ yangmengandung otot polos.

    Efek morfin pada sistem syaraf pusat mempunyai dua sifat yaitu depresi

    dan stimulasi.

    Depresi : analgesia, sedasi, perubahan emosi, hipoventilasi alveolar

    Stimulasi : stimulasi parasimpatis, miosis, mual muntah, hiperaktif reflek spinal,konvulsi dan sekresi hormon anti diuretika !D"#

    b. Farmakokinetik $idak dapat menembus kulit ke%uali luka# & dapat menembus mukosa

    'orfin dapat mele(ati sa(ar uri dan mempengaruhi janin

    Eksresi morfin terutama melalui ginjal

    %. )ndikasi 'orfin dan opioid lain terutama diindikasikan untuk meredakan atau

    menghilangkan nyeri hebat yang tidak dapat diobati dengan analgesik

    non*opioid

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    18/38

    d. Efek Samping Efek samping morfin dan derivat opioid pada umumnya# meliputi

    depresi pernafasan, nausea, vomitus, di++ines, mental berkabut,

    disforia, pruritus e. Dosis dan Sediaan

    'orfin tersedia dalam tablet, injeksi, supositoria.

    Dosis anjuran untuk menghilangkan atau mengurangi nyeri sedang

    adalah ,-*, mg/ kg 00 dan untuk nyeri hebat pada de(asa -*

    mg intravena dan dapat diulang sesuai yang diperlukan.

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    19/38

    1etidin/ 'eperidin Demerol#

    a. Farmakodinamik 0ekerja sebagai agonis reseptor 2

    Seperti halnya morfin, meperidin petidin# menimbulkan efekanalgesia, sedasi, euforia, depresi nafas dan efek sentral lainnya.

    Durasi analgesinya pada penggunaan klinis 3*4 jam

    b. )ndikasi 'eperidin digunakan juga untuk menimbulkan analgesia obstetrik

    dan sebagai obat preanestetik.

    %. Farmakokinetik 5urang lebih 67 meperidin dalam plasma terikat protein.

    'etabolisme meperidin terutama dalam hati.

    'eperidin dapat menurunkan aliran darah otak, ke%epatanmetabolik otak, dan tekanan intra kranial.

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    20/38

    d. Efek Samping 1using, berkeringat, euforia, mulut kering, mual*muntah, perasaan

    lemah, gangguan penglihatan, palpitasi, disforia, sinkop dan

    sedasi.

    e. Dosis dan Sediaan Sediaan yang tersedia adalah tablet 4 dan - mg 8 suntikan -

    mg/ml, 4 mg/ml, 4 mg/ml, 94 mg/ml, - mg/ml. 8 larutan oral 4mg/ml.

    Sebagian besar pasien tertolong dengan dosis parenteral - mg.

    Dosis untuk bayi dan anak 8 -*-, mg/kg 00.

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    21/38

    f. 1erbedaan antara petidin meperidin# dengan morfin

    sebagai berikut : 1etidin lebih larut dalam lemak dibandingkan dengan morfin yang

    larut dalam air. 'etabolisme oleh hepar lebih %epat dan menghasilkan normeperidin,

    asam meperidinat dan asam normeperidinat. 1etidin bersifat atropin

    menyebabkan kekeringan mulut, kekaburan pandangan dan

    takikardia.

    1etidin menyebabkan konstipasi 1etidin %ukup efektif untuk menghilangkan gemetaran pas%a bedah

    yang tidak ada hubungannya dengan hipotermi dengan dosis *4

    mg i.v pada de(asa.

    ;ama kerja petidin lebih pendek dibandingkan morfin.

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    22/38

    Fentanil

    a. Farmakodinamik $urunan fenilpiperidin ini merupakan agonis opioid poten

    94*-4 kali lebih poten dibandingkan dengan morfin#

    5elarutan lipid yang lebih besar dari fentanil dibandingkan dengan morfin. b. Farmakokinetik

    Fentanil dimetabolisir oleh hati dengan

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    23/38

    d. Efek Samping Efek yang tidak disukai ialah kekakuan otot punggung yang

    sebenarnya dapat di%egah dengan pelumpuh otot.

    Dosis besar dapat men%egah peningkatan kadar gula, katekolaminplasma, !D", renin, aldosteron dan kortisol.

    e. Dosis dan Sediaan

    Sediaan yang tersedia adalah )nj. 42g/ml Dosis -*3 2g/kg00

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    24/38

    $ramadol $ramadol merupakan analgetik yang bekerja di sentral yang

    memiliki afinitas sedang pada reseptor mu2# dan afinitasnya

    lemah pada reseptor kappa dan delta opioid sehingga

    menyebabkan potensi kerja tramadol menjadi lebih rendah

    bila dibandingkan dengan morfin

    Dosis $ramadol 3mg/kg00 yang diberikan se%ara oral, i.m.atau i.v, efektif pada pengobatan nyeri sedang hingga berat

    Efek samping tramadol yang paling sering terjadi adalah

    meningkatnya insidensi mual dan muntah pada pasienperioperatif. =ndansetron dapat mengganggu - komponen

    analgesik pada tramadol karena efek pada reuptake

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    25/38

    ANALGESIK NON OPIOID

    (ANALGESIK PERIFER)

    Terdiri dari obat-obat yang tidak bersifat

    narkotik dan tidak bekerja sentral. Disebut juga

    analgetika perifer, karena tidak mempengaruhi

    sistem saraf pusat, tidak menurunkan

    kesadaran, atau mengakibatkan adiksi.Mekanisme umum dari analgetik jenis ini adalah

    blok pembentukan prostaglandin dengan jalan

    menginhibisi enzim COX pada daerah yang

    terluka dengan demikian mengurangipembentukan mediator nyeri.

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    26/38

    Mekanismenya tidak berbeda dengan NSAID dan

    COX-2 inhibitors.

    Efek samping yang paling umum dari golonganobat ini adalah gangguan lambung usus,

    perdarahan, kerusakan hati dan ginjal serta

    reaksi alergi di kulit.

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    27/38

    KLASIFIKASIPenggolongan analgesik non opioid dibedakan menjadi 9

    kelompok, antara lain:Salicylates

    p-Aminophenol Derivatives

    Indoles and Related Compounds

    Fenamates

    Arylpropionic Acid Derivatives

    Pyrazolone Derivatives

    Oxicam Derivatives

    Acetic Acid Derivatives

    Miscellaneous Agents

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    28/38

    onto" obatnya: Aspirin

    4erjanya meng"ambat en.imsik$ooksigenase se#ara ireersibe$' padadosis yang tepat'obat ini akan menurunkanpembentukan prostag$andin maupun

    tromboksan A2' pada dosis yang biasa efeksampingnya ada$a" gangguan $ambung*into$eransi,)

    Salicylates

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    29/38

    onto" obatnya : A#etaminop"en *Ty$eno$,

    ada$a" metabo$it dari fenasetin) %bat ini meng"ambat prostag$andin yang

    $ema" pada jaringan perifer dan tidakmemi$iki efek anti-in6amasi yang bermakna)

    p-Aminophenol Derivatives

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    30/38

    onto" obatnya : ndomet"a#in *ndo#in,

    obat ini $ebi" efektif daripada aspirin'merupakan obat peng"ambat prostag$andinterkuat)

    Efek samping menimbu$kan efek ter"adap

    sa$uran #erna seperti nyeri abdomen' diare'pendara"an sa$uran #erna' dan pan#reatitis'serta menimbu$kan nyeri kepa$a' dan jarangterjadi ke$ainan "ati)

    Indoles and Related Compounds

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    31/38

    onto" obatnya : Me#$ofenamate

    *Me#$omen, Merupakan turunan asam fenamat'

    mempunyai &aktu paru" pendek' efeksamping yang serupa dengan obat-obat

    AN baru yang $ain dan tak ada keuntungan$ain yang me$ebi"inya)

    %bat ini meningkatkan efek antikoagu$anora$)

    1ikontraindikasikan pada ke"ami$an)

    Fenamates

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    32/38

    onto" obatnya : buprofen

    %bat ini dikontraindikasikan pada merekayang menderita po$ip "idung' angioedema'dan reaktiitas bronkospastik ter"adapaspirin)

    Efek samping: geja$a sa$uran #erna

    Arylpropionic Acid Derivatives

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    33/38

    onto" obatnya : P"eny$buta.one

    */uta.o$idin, ;ntuk pengobatan artristis reumatoid' dan

    berbagai ke$ainan otot rangka

    Efek samping yang serius seperti

    agranu$ositosis' anemia ap$astik' anemia"emo$itik' dan nekrosis tubu$us ginja$

    Pyrazolone Derivatives

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    34/38

    onto" obatnya : Piroi#am *Fe$dene,

    %bat AN dengan &aktu paru"nya yangpanjang untuk pengobatan artristis rmatoid'dan berbagai ke$ainan otot rangka)

    Efek sampingnya me$iputi tinitus' nyeri

    kepa$a' dan rash

    %i#am 1eriaties

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    35/38

    onto" %batnya : 1i#$oena# *Go$taren,

    %bat ini ada$a" peng"ambat sik$ooksigenaseyang kuat dengan efek antiin6amasi 'ana$getik' dan antipiretik)

    Haktu paru"nya pendek' dianjurkan untuk

    pengobatan art"ritis r"eumatoid dan berbagaike$ainan otot rangka)

    Efek sampingnya distress sa$uran #erna'perdara"an sa$uran #erna dan tukak $ambung)

    Acetic Acid Derivatives

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    36/38

    Contoh Obat

    Ketorolak Efek ana$gesia di#apai da$am 07 menit' maksima$ sete$a" (-2 jam)

    1iberikan se#ara ora$' intramusku$ar' intraena)

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    37/38

    >eferensi

    !nonim, 0uku 1edoman1elayanan !nestesiologi ?ntuk >S? 5las @

    dan D, Diterbitkan oleh: Direktorat >umah Sakit 5husus dan S(asta

    Direktorat Aenderal 1elayanan 'edis 5emenkes >), Aakarta, -

    Davies

  • 7/26/2019 Referat obat analgesik

    38/38

    TERMA 4A