referat gerd pada anak

Upload: pritta-taradipa

Post on 23-Feb-2018

280 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    1/41

    PENDAHULUAN

    Refluks Gastroesofageal (GER) adalah suatu keadaan, dimana terjadi

    disfungsi sfingter esofagus bagian bawah sehingga menyebabkan regurgitasi isi

    lambung ke dalam esofagus. Makanan yang kembali dari lambung ke esofagus

    tersebut, mungkin masuk kembali ke dalam lambung atau dikeluarkan melalui

    mulut menyerupai muntah. !eberapa istilah di masyarakan yang dapat

    disamakan dengan GER adalah olab ("unda), gumoh (#awa) , meluah (!ali) dan

    menduga (Minang). $

    %nsiden GER di %ndonesia yang pasti sampai saat ini belum diketahui,

    tetapi menurut beberapa ahli, GER terjadi pada &' bayi baru lahir dan

    merupakan suatu keadaan yang normal. "eara klinis kadang*kadang sulit

    membedakan refluks dari muntah. Refluks terjadi seara pasif karena katup antara

    esofagus dan lambung belum berfungsi baik, baik karena hipotonia, maupun

    karena posisi sambungan esofagus dan kardia atau belum berfungsi sebagaimana

    la+imnya, sedangkan muntah adalah pengeluaran isi mulut melalui mulut dengan

    paksa. $

    GER juga harus dibedakan dari (a) -ossetting yaitu pengeluaran isi

    lambung sehabis makan, biasanya meleleh keluar dari mulut, sering didahului

    dengan bersendawa dan (b) Rumination yaitu keluarnya isi lambung ke dalam

    mulut, kemudian mengunyah dan menelannya kembali. eluarnya isi lambung

    kadang*kadang dirangsang seara sadar dengan mengorek faring dengan jari.

    eadaan ini tidak berbahaya, tetapi merupakan kebiasaan yang sulit dihilangkan. $

    DEFINISI

    Gastroesofageal reflu/ (GER) atau Refluks Gastroesofageal (GER) adalah

    suatu keadaan, dimana terjadi disfungsi sfingter esofagus bagian bawah sehingga

    menyebabkan regurgitasi isi lambung ke dalam esofagus.Gastroesophageal reflu/

    disease (GER0) adalah GER yang dihubungkan dengan gejala patologis yang

    mengakibatkan komplikasi dan gangguan kualitas hidup.$

    1

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    2/41

    EPIDEMIOLOGI

    GER0 terdapat hampir lebih dari 1& pada anak dengan kelainan

    neurologi. 2al ini dihubungkan dengan kurangnya koordinasi antara peristaltik

    esophagus dan peningkatan tekanan intraabdominal yang berasal dari hipertonus

    otot yang dihubungkan dengan spastisitas. 0i %ndonesia sendiri insidens GER

    sampai saat ini belum diketahui, tetapi menurut beberapa ahli, GER terjadi pada

    &' bayi baru lahir dan merupakan suatu keadaan yang normal.$

    Masih sedikit data yang ditemukan mengenai pre3alensi dan insidensi

    GER0 pada anak. 0i 4"5, dilaporkan pre3alensi GER0 adalah $$67 pasien

    berusia 6*$1 bulan melalui sebuah studi kuesioner dimana 8,89 per $.''' orang*

    tahun untuk anak perempuan dan $,1& per $.''' orang*tahun untuk anak laki*

    laki .8

    Gastroesophageal reflu/ ini paling sering terlihat pada masa bayi, dengan

    punak pada usia $*: bulan. ;amun, hal itu dapat dilihat pada anak*anak dari

    segala usia, bahkan remaja yang sehat. ejadian di 4"5, sekitar

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    3/41

    =alaupun penurunan tonus spingter bagian bawah terjadi pada bayi

    dengan GER, GER0, dan kelainan dismotilitas, akan tetapi ada satu faktor yang

    belakangan diakui sebagai pathogenesis terpenting pada GER0 adalah terjadinya

    relaksasi transien spingter esophagus bawah seara berulang. >aktor yang

    meningkatkan waktu pengosongan esophagus termasuk didalamnya interaksi

    antara postur dan gra3itasi, ukuran dan isi makanan yang dimakan, pengosongan

    lambung abnormal, dan kelainan peristalsis esophagus.6

    ANATOMI DAN FISIOLOGI ESOFAGUS

    Esofagus berasal dari primitive fore gut yang dalam perkembangannya

    membentuk 8 elah laringotakeal sepanjang dinding lateral yang kemudian

    bersatu dan memisahkan esofagus primitif dari trakhea bagian depan. eadaan ini

    berlangsung pada usia janin minggu 6*9.$

    -ada manusia $?6 bagian atas dinding esofagus terdiri atas otot lurik,

    sedangkan 8?6 bagian bawah adalah otot polos. -ada waktu istirahat ujung atas

    tertutup oleh sfingter krikofaring (sfingter esofagus atas @ "E5) dan di bagian

    bawah oleh sfingter esofagus bawah ("E!). Aonus kedua sfingter ini menegah

    udara masuk dari atas dan menegah refluks makanan dari lambung. "E5

    melemas waktu menelan dan "E! pun melemas ketika peristaltik menapai

    sfingter tersebut.$

    5da 8 jenis gelombang peristaltik yaitu

    $. Gelombang -eristaltik -rimer

    0imulai dari faring sewaktu menelan, beGERrak melalui sfingterkrikofaring le bawah ke arah esofagus. -ada sikap tegak, airan dan

    makanan yang agak air masuk ke esofagus dan lambung karena gaya

    berat, mendahului gelombang peristaltik primer.$

    8. Gelombang -eristaltik "ekunder

    "isa makanan yang tidak terdorong oleh peristaltik primer yang

    menimbulkan refleks 3aso3agal dan refleks mienterik yang menimbulkan

    gelombang peristaltik sekunder. Gelombang peristaltik primer maupun

    3

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    4/41

    sekunder di esofagus terutama dikendalikan oleh refleks 3agus sedang

    refleks mienterik kurang penting peranannya.$

    PATOGENESIS

    -ada neonatus GER disebabkan oleh tonus otot "E! belum sempurna dan

    panjang esofagus belum maksimal. GER merupakan suatu keadaan yang penting

    pada bayi?anak karena dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan, striktura,

    esofagitis, hematemesis, infeksi saluran nafas berulang, dan kadang*kadang

    menimbulkan kematian mendadak pada bayi (Sudden infant death sydrome). $

    =erlin "B dkk menyatakan patogenesis GER tidak jelas, tetapi para ahli

    menyatakan penyebab terbanyak GER adalah ketidakmampuan "E! untuk

    menahan kembalinya isi lambung, oleh karena rendahnya tekanan "E!. -eneliti

    lain berpendapat bahwa GER tidak ad hubungannya dengan "E!, tetapi GER

    enderung terjadi pada periode relaksasi otot "E!. $

    -ada bayi baru lahir tekanan "E! tidak dipengaruhi oleh posisi bayi,

    sehingga gejala GER seperti muntah pada neonatus tidak dipengaruhi oleh posisi.

    ;amun dalam perkembangan selanjutnya, pperubahan posisi dapat mempengaruhi

    kejadian refluks GER dapat juga terjadi pada peningkatan tekanan intra

    abdominal. Aekanan intra abdominal yang meningkat dapat terjadi pada keadaan

    patologis misalnya meteorismus, sepsis atau adanya tumor. $

    -ada keadaan normal, kenaikan tekanan intraabdominal atau adanya

    kontraksi pada lambung akan diimbangi oleh peningkatan tekanan "E! sehingga

    menegah terjadinya refluks. !eberapa peneliti menyatakan GER terjadi karena

    peningkatan tekanan intraabdominal disertai inkompetensi "!E. $

    Episode GER jarang terjadi pada waktu tidur. 2al ini dipengaruhi

    pengososngan dari lambung dan aktifitas menelan lebih lambat. GER juga

    dipengaruhi oleh posisi tidur. -osisi tengkurap dengan kepala lebih tinggi

    menurunkan frekuensi GER. 0isamping itu pengaruh p2 dari esofagus sangat

    berperan. !ila didapatkan p2 C : yang diukur dalam 8: jam, akan merangsang

    peningkatan peristaltik esofagus sehingga meningkatkan insidens GER.$

    4

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    5/41

    GEJALA KLINIS

    -ada minggu pertama kasus GER menapai

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    6/41

    hari. -ada GER jika didapatkan p2 esofagus C :, dengan gambaran parenkim paru

    yang mengalami kerusakan. !ila terjadi komplikasi pneumonia berulang, akan

    mengalami kesulitan dalam penyembuhannya, oleh karena bila aspirasi

    pneumonia sebagai penyebabnya, bahan muntahan akan sulit diabsorbsi. $

    0anus dkk. Aelah meneliti bronhitis obstruktif kronik pada penderita GER.

    -ada penelitiannya terhadap 8:8 anak yang mengalami komplikasi paru sebanyak

    $1 anak. !eberapa peneliti lain menemukan kejadian pneumonia berulang dimana

    penyebabnya tidak diketahui, ternyata pada peda pemeriksaan klinik dan

    laboratorium yang lebih erma penyebabnya adalah GER. $

    -ada bayi sering terjadi kasus kematian mendadak (sudden infant death

    syndrome@"%0") . Aernyata pada usia : bulan kurang lebih &' dan :' pada

    tahun pertama pada pemeriksaan autopsi penyebabnya adalah GER. Mekanisme

    terjadinya GER diduga karena imaturitas saluran pernafasan, sehingga sangat

    rentan terjadi infeksi, sindroma kesulitan pernafasan (respiratory distress

    syndrome), infeksi paru berulang, dan spasme pada laring. $

    -erdarahan pada mukosa esofagus bagian distal terjadi karena asam

    lambung, terjadi pada 8'*8& dan sebagai penyebabnya adalah erosi dan radang

    kronis.2erbst dkk. Menemukan adanya fistula esofageal pada GER. -ada GER

    yang berat sering terdapat gerakan mengangguk (head cocking), anemia defisiensi

    >e (Sindroma Sandifer). 5danya head cocking sampai saat ini mekanismenya

    tidak diketahui. $

    ita harus ingat bahwa gejala tipial ? khas (misalnya, heartburn, muntah,

    regurgitasi) pada orang dewasa tidak dapat langsung dinilai pada bayi dan anak*

    anak. -asien anak dengan refluks gastroesophageal (GER) biasanya menangis dan

    gangguan tidur serta penurunan nafsu makan. !erikut ini adalah beberapa dari

    tanda*tanda umum dan gejala refluks gastroesofagus pada populasi anak*anak6

    Aanda dan gejala gastroesophageal reflu/ pada bayi dan anak keil

    Aangisan khas atau tidak khas ? gelisah

    5pnea ? bradikardi

    urang nafsu makan

    -eristiwa yang menganam nyawa?5BAE(Apparent Life Threatening Event)

    Muntah

    6

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    7/41

    Mengi (wheezing)

    ;yeri perut ? dada

    "tridor

    !erat badan atau pertumbuhan yang buruk (failure to thrive)

    -neumonitis berulang

    "akit tenggorokan

    !atuk kronis

    aterbrash

    "andifer sindrom (yaitu, sikap dengan opisthotonus atau tortiollis)

    "uara serak ? laringitis

    Aanda dan gejala pada anak yang lebih tua * "emua yang diatas, ditambah

    heartburn dan riwayat muntah, regurgitasi, gigi tidak sehat, dan mulut berbau

    (halitosis).6

    -ada balita dan anak*anak yang lebih tua, regurgitasi yang berlebihan dapat

    mengakibatkan masalah gigi signifikan disebabkan oleh efek asam pada enamel

    gigi.6

    !eberapa pasien memiliki gejala atipikal (misalnya, batuk malam hari,

    mengi, atau suara serak sebagai keluhan utama saja). Refluks gastroesophagealmerupakan faktor penyulit pada asma. Mekanisme ini dapat menakup

    miroaspiration, yang mengarah ke refle/ bronkokonstriksi. 5sosiasi

    gastroesophageal reflu/ dan jalan nafas atau penyakit saluran pernapasan adalah

    umum. !atuk, stridor, dan faringitis semuanya telah dikaitkan dengan refluks

    gastroesophageal. "elain itu, asosiasi dengan ruminasi umumnya diamati pada

    pasien dengan gangguan perkembangan.6

    Regurgitasi makanan, salah satu gejala presentasi yang paling umum pada

    anak*anak, berkisar dari air liur sampai muntah proyektil. -aling sering,

    regurgitasi adalah postprandial, meskipun penundaan $*8 jam terjadi. ita juga

    harus mempertimbangkan anomali anatomi dan alergi protein pada anak muntah,

    serta gangguan metabolisme bawaan (jarang).6

    Esophagitis dapat bermanifestasi sebagai menangis dan rewel pada bayi

    yang belum bisa biara. egagalan untuk berkembang dapat mengakibatan asupan

    kalori yang tidak ukup karena muntah berulang. Degukan, gangguan tidur, dan

    7

    http://emedicine.medscape.com/article/985007-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/985007-overview
  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    8/41

    sindrom "andifer (melengkung) juga telah terbukti berhubungan dengan refluks

    gastroesofagus dan esofagitis.6

    KLASIFIKASI

    !erdasarkan berat tingannya GER. M Dauley membagi GER menjadi &

    derajat yaitu $

    0erajat % Refluks hanya pada bagian distal esofagus

    0erajat %% Refluks di atas karina tetapi belum sampai pada esofagus pars

    ser3ikalis

    0erajat %%% Refluks sampai esofagus ser3ikalis

    0erajat % Refluks persisten pada esofagus pars ser3ikalis dengan dilatasi

    kardia

    0erajat Refluks dengan aspirasi ke dalam trakhea?paru

    #ika dihubungkan dengan gejala klinik, GER dapat dikategorikan $

    Refluks Minor GER derajat %*%%

    Refluks Mayor GER derajat %%%*

    DIAGNOSIS

    1. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik

    Aujuan dari mengetahui riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik dalam

    e3aluasi GER0 adalah untuk mengeliminasi kemungkinan penyakit lain dengan

    gejala yang sama dan untuk mengidentifikasi komplikasi GER0. Gejala khas dari

    penyakit refluks pada anak ber3ariasi sesuai dengan umur dan kondisi medis yang

    mendasari, namun patofisiologi yang mendasari GER0 dianggap sama pada

    segala usia termasuk bayi prematur. !erdasarkan hasil studi, regurgitasi atau

    muntah, sakit perut, dan batuk , keuali heartburn! adalah gejala yang paling

    sering dilaporkan pada anak*anak dan remaja dengan GER0.&

    8

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    9/41

    -ada tahun $776 dan $779, Frenstein merumuskan sebuah kuisioner klinis

    sebagai metode sederhana untuk mengidentifikasi anak dengan GER0. ;amun

    oleh -oddar dimodifikasi menjadi pertanyaan sekaligus skor untuk mendiagnosis

    GER0. #ika "kor 1, sensiti3itas 1: dan spesifisitas 7: untuk mendiagnosis

    GER09

    Aabel $. Modifikasi uesioner Frenstein pada 5nak*anak dengan GER 9

    Pertanyaan Poin

    "# Seberapa sering bayi biasanya muntah$

    %"&' kali hari "

    %'& kalihari *

    %+ kalihari '

    *# ,erapa kali biasanya bayi muntah$

    %" sendok teh hingga " sendok makan "

    %" sendok teh hingga " ons *

    %+" ons '

    '# Apakah muntah tampak tidak menyenangkan bagi bayi Anda$ *

    -# Apakah bayi menolak makan ketika lapar$ "

    # Apakah bayi mengalami kesulitan mendapatkan kenaikan berat badan yang cukup$ "

    .# Apakah bayi banyak menangis selama atau setelah makan$ '

    /# Apakah Anda berpikir bayi menangis atau rewel lebih dari biasanya$ "

    0# ,erapa 1am yang bayi menangis atau rewel setiap hari$

    %" hingga ' 1am "

    %+' 1am *

    2# Apakah Anda pikir cegukan bayi Anda lebih banyak dari kebanyakan bayi$ "

    "3

    #Apakah bayi memiliki kebiasaan untuk melengkungkan punggungnya$ *

    ""#Apakah bayi pernah berhenti bernapas saat ter1aga dan ber1uang untuk bernapas

    atau mengubah biru atau ungu$.

    Total Skor Maksimal 25

    9

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    10/41

    Gambar 1. 5lgoritma E3aluasi dan Manajemen Refluks Gastroesofageal (GER) 6

    2. Pemeriksaan Penn!an"

    4ntuk mendiagnosis GER diperlukan pemeriksaan laboratorium dan

    pemeriksaan klinik, pemeriksaan yang penting adalah $

    10

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    11/41

    >luoroskopi 0engan ontras !arium

    >luoroskopi dengan kontras barium merupakan metode yang sudah

    lama digunakan untuk mendiagnosis GER. -emeriksaan dengan kontras

    ini sering mengalami kegagalan dalam mendeteksi GER seara dini, oleh

    karena refluks yang terjadi sering bersifat intermiten, jarang bersifat

    kontinyu. -emeriksaan barium kontras dilaksanakan seara serial dengan

    mengamati refluks barium dari lambung ke esofagus. $

    0engan memakai fluoroskopi GER lebih mudah di deteksi. Dara

    pemeriksaan GER dengan fluoroskopi "ebelum dilakukan fluoroskopi

    bayi pemberian makanan dan minuman dikurangi, sedangkan pada anakyang lebih besar harus puasa, gerakan anak dikurangi. 0alam posisi tidur

    barium diberikan sedikit demi sedikit diampur dengan makanan atau

    diberikan melalui nasogastri tube. -ada bayi dapat diberikan dengan

    memakai botol susu. -emberian barium untuk menge3aluasi keadaan

    esofagus bagian atas terutama peristaltik esofagus dan regurgitasi pada

    saat menelan. "etelah $?6 dari total barium habis dilakukan pemotretan

    dengan sinar roentgen untuk menge3aluasi keadaan lambung danduodenum, stenosis pylorus, malrotasi intestinal dan melihat fungsi

    sfingter gastroesofageal dengan mengganti*ganti posisi miring ke kiri dan

    ke kanan. -ada tahap akhir dengan melihat adanya refluks yang lambat. $

    -emeriksaan lain yang perlu yaitu memeriksa "E!. Aekanan ini

    diperiksa untuk melihat hasil dari pengobatan. -emeriksaan ini merupakan

    tindakan in3asif dan menimbulkan efek muscle rela4an sehingga dapat

    menurunkan "E! dan menimbulkan GER. 2erbst dan 5rasu menyatakan,

    pemeriksaan "E! masih diperdebatkan oleh karena rendahnya tekanan

    "E! tidak selalu berhubungan dengan refluks yang terjadi, karena pad

    penderita esofagitis tekanan "E! juga rendah.$

    Memeriksan p2 Esofagus

    -emeriksaan p2 esofagus dapat menentukan apakah p2 penderita

    GER dalam keadaan normal atau mengalami perubahan. -ada keadaan

    normal p2 esofagus berkisar antara &*9. "elama episode refluks p2

    11

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    12/41

    menurun C : dan lebih objektif bila dilakukan penatatan selama $

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    13/41

    gastroesophageal. Monitoring p2 esofagus digunakan untuk

    mendiagnosa efek GER0, untuk menentukan efekti3itas

    obat yang diberikan untuk menegah refluks asam, dan untuk menentukan

    apakah episode refluks asam yang menyebabkan episode nyeri dada.

    -emantauan p2 esofagus juga dapat digunakan untuk menentukan apakah

    asam menapai faring dan mungkin bertanggung jawab atas gejala seperti

    batuk, suara serak, dan sakit tenggorokan.1

    -emantauan p2 esofagus dilakukan dengan melewatkan sebuah

    kateter plastik tipis dengan diameter $ ? $9 ini melalui satu lubang

    hidung, terus ke belakang tenggorokan, dan dan kedalam esofagus sejalan

    dengan gerakan menelan. 4jung kateter berisi sensor yang bisa mendeteksi

    keadaan asam. "ensor diposisikan dalam esofagus tepat di atas sfingter

    esofagus bagian bawah, sebuah area khusus pada otot esofagus yang

    terletak di persimpangan antara esofagus dan lambung yang menegah

    asam mengalami refluks ke esofagus.1

    ateter yang keluar dari hidung dihubungkan ke perekam yang

    bisa mendeteksi refluks asam. -asien dikirim rumah dengan kateter dan

    perekam terpasang dan kembali keesokan harinya untuk melepaskan alat

    tersebut. "elama 8: jam kateter terpasang, pasien bisa melakukan kegiatan

    seperti biasanya, misalnya, makan, tidur, dan bekerja. Makanan, periode

    tidur, dan gejala diatat oleh pasien dalam buku harian dan atau dengan

    menekan tombol pada perekam. "etelah kateter dilepaskan, perekam

    disambungkan ke komputer sehingga data yang telah dikumpulkan bisa

    diunduh ke komputer untuk selanjutnya dianalisa dan dimasukkan ke

    dalam bentuk grafis.1

    13

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    14/41

    Gambar #.p5 monitoring /

    Gambar $.6ontinous p5 monitoringI 5. Refluks fisiologisI !. Refluks patologis1

    Radio ;ulide Gastro Esofagosgrafi

    -emeriksaan ini dilakukan dengan Gastroesofageal sintigrafi

    dengan mempergunakan tehnetium 77m sulfur olloid. Aeknik ini

    14

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    15/41

    memerlukan waktu relatif lebih panjang dan non in3asif. -emberian seara

    oral dan bahannya tidak diserap. emudian keadaan ini dimonitor dengan

    kamera gamma. epekaan 1'*

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    16/41

    opening) lebih besar dari biasanya, dan sebagian lambung bagian atas

    masuk melalui hiatus ke rongga thoraks. $

    0iperkirakan penyebab dari hiatus hernia adalah karena

    hiatus esofagus yang lebih besar dari normal, sebagai akibat dari

    pembukaan besar tersebut, bagian dari lambung masuk ke rongga

    thoraks. >aktor yang berpotensi menyebabkan terjadinya hernia hiatus

    adalah $

    a. "uatu pemendekan permanen pada esofagus (yang mungkin disebabkan

    karena inflamasi atau jaringan parut akibat refluks atau regurgitasi asam

    lambung) yang menyebabkan lambung tertarik keatas.b. -erlekatan yang abnormal (longgar) dari esofagus ke diafragma

    sehingga esofagus dan lambung naik keatas.

    16

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    17/41

    Gambar &.2ernia hiatus:

    8. 5khalasia

    Merupakan suatu keadaan dimana tidak adanya relaksasi

    esophagus terminal. "pasme esophagus dapat menimbulkan sumbatan

    partial pada daerah perbatasan gaster*esophagus, dimana dengan !a

    kontras, tampak adanya konstriksi esophagus bagian terminal dan bagian

    17

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    18/41

    atasnya melebar. eadaan ini sering ditemukan pada anak lebih besar ,

    jarang pada bayi. -engobatannya dengan melebarkan bagian yang

    mengalami konstriksi dan perlu tindakan berulang. $

    6. "tenosis -ilotus 2ipertrofi ongenital

    -ada penderita dengan stenosis pylorus terdapat muntah yang

    projektil terjadi pada umur lebih dari $ minggu. -ada permulaan gejala

    muntah tidak menolok tetapi pada usia lebih dari $ minggu, muntah lebih

    sering dan lebih jelas. Gejalanya makin berat, berat badan tidak naik.

    -enyebabnya tidak jelas, diduga ada tendensi familier karena $ dari

    penderita ternyata orang tuanya juga menderita kelainan yang sama.!eberapa peneliti menduga adanya hipertrofi otot pilorus akibat adanya

    spasme otot. -endapat sarjana lain adalah respon terhadap rangsangan atau

    iritasi terhadap n. 3agus.$

    :. Fbstruksi? 5tresia 0uodenum

    5tresia duodenum adalah suatu keadaan kegagalan kanalisasi pada

    masa embrional disertai atresia di bagian usus lainnya. Gejala klinis yang

    sering terjadi adalah muntah*muntah yang mengandung empedu. !ila

    atresia di bawah ampula 3ateri, muntahnya berupa gumpalan susu atau

    muntahnya keruh. Gejala lainnya yaitu mekonium tidak keluar dalam

    waktu lebih dari 8: jam. -ada penderita atresia duodenum, distensi

    abdomen terjadi pada bagian atas. !ila penderita habis minum, tampak

    gerakan peristaltik melintasi garis tengah, dari kiri ke kanan. 0engan foto

    abdomen polos, tampak adanya gambaran 0ouble buble yaitu tidak

    adanya gambaran udara di usus halus. -engobatan definitif adalah

    operasi.$

    &. Mekoneum %leus

    "ering terjadi pada bayi dengan penyakit kista fibrosis yang dasar

    penyakitnya adalah perubahan pada jaringan pankreas, asini atropi dan

    inaktif, sehingga produksi en+im pankreas sangat berkurang. #uga disertai

    perubahan pada kelenjer yang memproduksi lendir dari saluran penernaan

    dan saluran pernafasan. -enyumbatan usus oleh mekonium memberikan

    gejala mekonium tidak keluar lebih dari 8: jam, perut gembung dan

    muntah*muntah yang makin lama makin sering dan makin kental sehingga

    18

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    19/41

    bayi akan mengalami dehidrasi. -ada pemeriksaan dengan !a kontras

    menunjukkan gambaran kolon dibawah sumbatan mengeil. -engobatan

    yang dikerjakan pada dasarnya simptomatik dengan pemberian en+im

    pankreas dan mengatasi masalah metabolik yang terjadi. 0apat dilakukan

    irigasi usus dengan gastroprafin untuk melunakkan mekoneum yang

    kental. !ila pengobatan tersebut gagal, maka dilakukan operasi.$

    PENATALAKSANAAN

    -ada ormula

    5"% yang mempunyai sifat easy in*easy out harus terus diberikan

    karena 5"% hipoaleGERnik dan mudah dierna, pengosongan lambung

    8/ lebh epat daripada susu formula dan pemberian ad libitum,

    3olumenya lebih sedikit daripada susu formula. $

    Dara menyusui $

    a. !ayi hanya menetek pada satu payudara sampai habis.b. !iarkan bayi terus menghisap (walaupun payudara telah kosong)

    sampai tertidur. "elama bayi menghisap payudara, gerakan

    menghisap lidah bayi merupakan trigger terhadap kontraksi

    lambung, sehingga reflu/ tidak akan terjadi.

    . 2indari perlakuan yang kasar?teGERsa*gesa, atau perlakuan yang

    tidak perlu.

    19

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    20/41

    d. "etelah menyusui, bayi jangan langsung ditidurkan. !ayi baru

    ditidurkan dengan posisi kepala lebih tinggi dan miring ke sebelah

    kiri, paling epat K jam setelah menyusu?minum susu formula.

    e. 2indari paparan asap rokok dan konsumsi kopi pada ibu (kafein

    yang berlebihan pada ibu mempengaruhi terjadinya GER pada

    bayi).

    f. 2indari pemakaian baju bayi yang ketat.

    8. >ormula hipoaleGERnik

    >ormula hipoaleGERnik dapat dioba selama $*8 minggu pada bayi

    yang mendapat formula yang mengalami muntah, karena beberapa

    bayi memiliki alergi terhadap susu sapi.6. -enambahan sereal

    !elum ada kesepakatan mengenai manfat penambahan sereal pada

    susu formula ($*8 sendok teh sereal setiap < ounes susu) ini pada

    GER, tetapi hal ini dapat dioba sebelum memutuskan pemberian obat

    pada medikamentosa. !eberapa ahli menyatakan penambahan sereal

    ini dapat menurunkan episode muntah dan juga dapat memberikan

    kalori tambahan, yang menguntungkan bagi bayi yang berat badannya

    belum menukupi. $

    :. -osisi

    !ayi dengan GER berat harus ditidurkan telungkup dengan posisi

    kepala lebih tinggi (6'L). -ada anak*anak ele3asi dan memposisikan

    kepala pada sisi kiri tammpaknya menguntungkan (bayi normal harus

    ditidurkan terlentang karena resiko terjadinya sudden infant death

    syndrome). "etelah menetek? minum susu formula bayi digendong

    setinggi payudara ibu, dengan muka menghadap dada ibu (seperti

    metoda kangguru, hanya baju yang tidak perlu dibuka). 2al ini

    menyebabkan bayi tenang, sehingga mengurangi refluks. Mendekap

    bayi di pundak ternyata saat ini diragukan manfaatnya. $

    -osisi terlentang mengurangi jumlah paparan asam lambung pada

    esofagus yang bisa dikteahui melalui pemeriksaan -2, dibandingkan

    dengan posisi telungkup. 5kan tetapi, posisi telentang dan posisi

    lateral berhubungan dengan meningkatnya angka kejadian sindrom

    bayi mati mendadak atau sudden infant death syndrome (S78S). Fleh

    20

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    21/41

    karena resiko tersebut, maka posisi telentang atau lateral tidak terlalu

    direkomendasikan untuk bayi dengan GER0, tetapi sebagian besar

    bayi usia dibawah $8 bulan lebih disarankan untuk ditidurkan dengan

    posisi telungkup.&

    Gambar +. Modifikasi posisi pada bayi.enitoin, -ropanolol, Aeofilin, =arfarin). Ranitidine

    berinteraksi dengan en+im sitokrom dengan ara berbeda dibandingkan

    23

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    24/41

    simetidin dan hanya sedikit menghambat metabolisme obat lain.

    5ntagonis reseptor histamin 28 yang lainnya tidak menghambat en+im

    sitokrom.$

    %nformasi mengenai dosis oral 5ntagonis Reseptor histamin 28

    "imetidin dan ;i+atidin pada pasien anak yang menderita GER pada

    penelitian yang dilakukan dengan menggunakan kontrol plasebo. -ada

    penelitian yang dilakukan seara randomi+ed double blind selama $8

    minggu pada 68 orang pasien yang berusia $: tahun yang mengalami

    refluks esofagitis, dosis oral simetidin 6'*:' mg?kg!!?hari seara

    signifikan lebih bermakna daripada plasebo di dalam mengobati

    esofagitis dan mengurangi gejala. -emberian ni+atidin $'

    mg?kg!!?hari selama < minggu seara signifikan lebih bermakna

    daripada plasebo di dalam mengobati esofagitis dan mengurangi gejala

    serta waktu dimana p2 esofagus di bawah : pada 8: orang pasien yang

    berusia 9 bulan sampai dengan < tahun.$

    Ranitidin dan >amotidin tampaknya sama efektifnya dengan simetidin

    dan ni+atidin. "uatu penelitian mengenai farmakokinetik dan

    farmakodinamik ranitidine & mg?kg pada bayi yang berusia 9 minggu

    sampai 9 bulan yang menderita refluks gastroesofageal yang diberi

    ranitidine dengan dosis & mg?kg!! ternyata p2 esofagus paralel

    dengan konsentrasi ranitidine dalam plasma dan p2 dalam lambung

    tetap di atas : selama 7 jam setelah pemberian obat ini. -emberian

    makanan meningkatkan p2 esofagus selama 7 jam setelah pemberian

    obat ini. -emberian makanan meningkatkan p2 esofagus di atas :

    selama kurang lebih 8 jam. Fleh karena itu jika ranitidine diberikan 8

    jam setelah makan, akan terjadi supresi asam dan ranitidine diberikan

    dua dosis harian akan menyebabkan hampir 8: jam. $

    -ada pasien anak*anak berumur 9 bulan sampai $6 tahun dan

    mengalami esofagitis yang refrakter dengan dosis normal ranitidin

    adalah < mg.kg!!?hari. -enggunaan ranitidine dosis tinggi 8'

    mg?kg!!?hari dapat mengurangi gejala dan memberikan

    penyembuhan. Ranitidine dosis tinggi dalam hal efikasi mengurangi

    24

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    25/41

    gejala dan menyembuhkan esofagitis dapat diperbandingkan dengan

    omepra+ole.$

    d. %nhibitor -ompa -roton

    %nhibitor pompa proton terikat dengan hydrogen?potassium adenosine

    triphosphatase suatu en+im yang berperan sebagai pompa proton pada

    sel parietal, karena itu dapat menghambat pertukaran ion yang

    merupakan langkah akhir pada sekresi asam tanpa memandang apakah

    distimulasi oleh histamin, asetilkolin atau gastrin. 4ntuk sekresi dari

    sel parietal inhibitor pompa proton memerlukan akti3asi dalam

    lingkungan. "upaya makanan tidak dapat mempengaruhi absorpsi dankonsentrasi punak obat dalam plasma, obat ini paling baik diminum

    sekitar 6' menit sebelum makan. Fbat ini kurang efektif selama

    kondisi puasa saar sekresi asam lebh rendah.$

    %nhibitor pompa proton dinonaktifkan oleh asam lambung. Fleh karena

    itu obat ini diformulasi dengan enteri oating, sehingga obat ini

    mampu melewati lambung dalam keadaan utuh dan memasuki usus,

    dimana p2 nya kurang asam dan obat diserap. %nhibitor pompa proton

    memiliki eliminasi waktu paruh yang pendek namun durasi aksi yang

    panjang karena ikatan dengan pompa proton ire3ersibel dan

    penghentian akti3itas farmakologik memerlukan sintesis en+im yang

    baru. %nhibitor pompa proton tidak mempengaruhi motilitas lambung

    atau sekresi en+im lambung yang lainnya.$

    %nhibitor pompa proton dapat berinteraksi dengan obat yang

    memerlukan lingkungan asam untuk penyerapan (misalnya

    ketokonasol, itrakonasol). %nhibitor pompa proton dimetabolisme olehsitokrom -*:&' 8D$7 dan 65: seara ber3ariasi dan dapat berinteraksi

    dengan obat lain yang dimetabolisme oleh en+im ini.$

    Fmeprasol dan lansoprasol golongan inhibitor pompa proton telah

    diijinkan penggunaannya oleh >05 pada pasien anak*anak. eduanya

    tersedia dalam bentuk kapsul yang mengandung granula salut enterik.

    Fleh karena itu obat ini tidak boleh dikunyah, harus ditelan dalam

    bentuk utuh karena akan menurunkan efekti3itasnya. Esomeprasol

    (bentuk isomer " dari Fmeprasol) tersedia sebagai kapsul yang

    25

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    26/41

    mengandung enteric coated pellet dan rabeprasol sedangkan

    pantoprasol tersedia dalam bentuk enteric coated tablets.$

    -antoprasol, rabeprasol dan esomeprasol tidak dibenarkan

    penggunaannya oleh >05 pada anak*anak. "aat ini perobaan klinis

    pada pasien anak*anak sedang dilaksanakan. Fmeprasol dan

    lansoprasol sebaiknya diminum dengan sedikit jus buah yang agak

    asam (jus apel, jeruk) atau jeruk. %nhibitor pompa proton lebih efektif

    daripada antagonis reseptor histamine 28 dalam mengurangi sekresi

    asam, mengurangi gejala GER dan menyembuhkan esofagitis.

    %nhibitor pompa proton juga lebih efektif daripada antagonis reseptor

    histamin 28 dalam mempertahankan remisi.

    e. Fmeprasol

    -ada penelitian yang dilakukan pada pasien anak*anak yang menderita

    esofagitis yang resisten terhadap antagonis reseptor histamin 28,

    omeprasol efektif dalam memeprbaiki gejala dan menyembuhkan

    esofagitis. -engobatan selama < minggu dengan omeprasol :'

    mg?hari?$,16m8 luas permukaan tubuh atau ranitidine dosis tinggi (8'

    mg?kg?hari) mengurangii paparan asam pada esofagus dan

    memperepat kesembuhan pada 8& orang bayi dan anak*anak yang

    berusia 9 bulan sampai $6 tahun dengan refluks esofagitis yang berat.

    -ada suatu penelitian yang dilakukan pada pasien anak*anak yang

    berumur6*$< tahun yang mengalami refluks esofagitis yang refrakter

    atau ulkus peptikum, omeprasol (',6*',1 mg?kg!!?hari) memberikan

    supresi asam yang lebih besar daripada antagonis reseptor histamin

    28. -ada $8 orang bayi yang menderita esofagitis yang gagal

    memberikan respon pada pengobatan simetidin, isapride, antasid yang

    mengandung sodium alginate dan perubahan pada posisi tubuh,

    omeprasol ',& mg?kg!! sekali sehari dalam 9 minggu dapat

    mengurangi keasaman lambung dan gejala. -enyembuhan esofagus

    ditunjukkan oleh endoskopi pada 7 dari $8 orang pasien. $

    0osis omeprasol yang diperlukan untuk menyembuhkan esofagitis

    kronik dan berat pada pasien anak*anak adalah ',1*6,& mg?kg!!?hari.

    26

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    27/41

    -ada suatu penelitian yang dilakukan pada $$& bayi (',1*8$,< bulan)

    dengan dosis omeprasol ',&, $, atau $,& mg?kg!!?hari selama ollow*up

    diperlukan untuk memastikan penambahan berat badan yang adekuat.7

    29

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    30/41

    Gambar .5lgoritma tatalaksana pada anak atau dewasa dengan5eartburn

    kronis7

    -ada anak yang lebih besar dan dewasa, gambaran klinis dan lokalisasi

    dari nyeri esofagus lebih kurang sama, tapi pada anak yang lebih keil gambaran

    30

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    31/41

    klinis dan lokasi nyeri mungkin atipik. Regurgitasi dari asam lambung ke mulut

    bisa terjadi. %nter3esnsi awal dari perubahan pola hidup, menghindari faktor

    penetus, ditambah penggunaan terapi farmakologi selama 8*: minggu dengan

    28R5 atau --% direkomendasikan. #ika tidak ada perbaikan, maka selanjutnya

    anak bisa ditangani oleh ahli gastroenterologi untuk biopsi dengan endoskopi

    saluran erna atas. #ika terjadi perbaikan, terapi bisa dilanjutkan hingga 8*6 bulan,

    jika gejala berulang ketika terapi dihentikan, sebaiknya dilakukan endoskopi

    untuk mengetahui tingkat keparahan dari esofagitis.7

    Gambar 1.Aatalaksana selanjutnya pada anak atau dewasa dengan esofagitis7

    -ara ahli menyarankan bahwa pada bayi dan anak dengan

    esofagitis,efekti3itas terapi bisa dipantau dengan melihat perbaikan gejala, keuali

    31

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    32/41

    untuk pasien dengan esofagitis erosif, endoskopi berulang dianjurkan untuk

    memastikan penyembuhan. #ika pasien tidak berespon terhadap terapi, terdapat 8

    kemungkinan yang bisa menjelaskan hal tersebut diagnosis tidak benar atau

    penatalaksanaan yang inadekuat. emungkinan adanya diagnosa lain, seperti

    esofagitis eosinofilik harus dipertimbangkan.7

    #ika manifestasi klinis dan histopatologi berhubungan dengan diagnosa

    refluks esofagitis, maka sebaiknya dilakukan e3aluasi terhadap kemanjuran terapi.

    Monitoring p2 esofagus pada saat pasien menjalani terapi bisa menginformasikan

    apakah diperlukan penggunaan obat untuk menurunkan sekresi asam lambung.

    #ika diagnosa tidak jelas, monitoring p2 esofagus pada saat pasien tidak

    menerima terapi mungkin berguna karena berdasarkan hasil studi esofagitis

    biasanya berkaitan dengan GER.7

    -embedahan 5nti Refluks

    Fperasi antirefluks harus dipertimbangkan bila terapi medis gagal,

    misalnya, gejala terus berlanjut atau timbul komplikasi GER0.

    -embedahan biasanya diindikasikan untuk pasien dengan refluks yang

    berlanjut dan komplikasi esophagitis meskipun sudah diberi terapi medis.

    ;issen fundopliation merupakan prosedur operasi yang

    paling umum dilakukan. Aindakan yang dilakukan berupa pembungkusan

    fundus lambung 69''sekitar esofagus distal.7

    5lternatif dari nissen fundopliation adalah prosedur

    Ahal (fundopliation $

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    33/41

    Laparosopic :issen ;undoplication (B;>) seara umum telah

    menggantikan prosedur nissen fundopliation yang dilakukan seara terbuka

    (F;>), ini dikarenakan B;> menurunkan angka kesakitan, memperpendek

    waktu perawatan di rumah sakit, dan kemungkinan komplikasi pasa operasi

    yang lebih sedikit. &

    ;issen fundopliation telah seara luas dilakukan sebagi terapi bedah

    untuk kasus GER0, namun prosedur ini berhubungan dengan tingginya angka

    kejadian disfagia pasa operasi dan angka kejadian rekuren yang tinggi pada

    anak dengan disability#Fleh karena itu, prosedur Ahal fundopliation pada

    kemudian mulai dipopulerkan dan digunakan oleh banyak ahli bedah hingga

    saat ini. $'

    Gambar 11. -rosedur nissen fundopliation$'

    33

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    34/41

    Gambar 12.-rosedur Ahal >undopliation.$'

    34

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    35/41

    Gambar 1#.5.:issen fundoplication!. Thal fudoplicationD. Toupet

    fundoplication$8

    KOMPLIKASI GE3D

    omplikasi yang sering ditumbulkan pada GER0, antara lain

    a. Esofagitis dan sekuelenya N striktur, !arret Esofagus, adenoarinoma

    Esofagitis bisa bermanifestasi sebagai irritabilitas, anak tidak mau makan,

    nyeri pada dada atau epigastrium pada anak yang lebih tua, dan jarang terjadi

    hematemesis, anemia, atau sindrom "andifer. Esofagitis yang berkepanjangan

    35

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    36/41

    dan parah dapat menyebabkan pembentukan striktura, yang biasanya

    berlokasi di distal esophagus, yang menhasilkan disfagia, dan membutuhkan

    dilatasi esophagus yang berulang dan fundoplikasi. Esofagitis yang

    berlangsung lama juga bisa menyebabkan perubahan metaplasia dari epitel

    skuamosa yang disebut dengan !arret Esofagus, suatu preursor untuk

    terjadinya adenoarinoma esophagus.$6

    b. ;utrisi

    Esofagitis dan regurgitasi bisa ukup parah untuk menimbulkan gagal tumbuh

    karena defiit kalori. -emberian makanan melalui enteral (nasogastrik atau

    nasoyeyunal atau perkutaneus gastri atau yeyunal) atau pemberian melalui

    parenteral terkadang dibutuhkan untuk mengatasi defiit tersebut.$6

    . E/tra esophagus

    GER0 dapat menimbulkan gejala pernapasan dengan kontak langsung

    terhadap refluks dari isi lambung dengan saluran pernapasan (aspirasi atau

    mikroaspirasi). "eringnya, terjadi interaksi antara GER0 dan penyakit primer

    saluran pernapasan, dan teriptalah lingkaran setan yang semakin

    memperburuk kedua kondisi tersebut. Aerapi untuk GER0 harus lebih intens

    (biasanya melibatkan --%) dan lama (biasanya 6 sampai 9 bulan).$6

    36

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    37/41

    P3OGNOSIS GE3D PADA ANAK

    "ebagian besar pasien dengan GER0 akan membaik dengan pengobatan,

    walaupun relaps mungkin akan munul setelah terapi dan memerlukan terapi

    medis yang lebih lama.$:

    %dentifikasi subgrup pasien yang kemungkinan besar berkembang

    mengalami komplikasi GER0 dan penting untuk dilakukan perawatan seara

    agresif. -ada pasien ini kemungkinan besar diindikasikan untuk mendapatkan

    terapi pembedahan pada staium awal. "etelah laparoskopi:issen fundoplication!

    gejala teratasi pada 78 pasien.$:

    ebanyakan kasus GER pada bayi dan balita adalah benigna dan beresponterhadap terapi non farmakologi.

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    38/41

    -emeriksaan p2 dalam 8: jam biasanya digunakan untuk menge3aluasi

    seara objektif hasil dari pembedahan antirefluks. "ebuah pemeriksaan prospektif

    dari &6 pasien pediatri yang diterapi dengan laparoskopi Thalfundoplication

    ditemukan bahwa 8& terdapat refluks patologi pada follow*up, namun 7'

    pasien dilaporkan bebas dari gejala.$:

    edua manajemen pembedahan dan terapi obat enderung untuk

    mendapatkan angka kegagalan yang tinggi pada anak dengan kelainan neurologi.

    ebanyakan dari pasien tersebut memiliki kemungkinan yang serius terhadap

    morbiditas dan harapan hidup yang pendek. "ebuah studi pada :9 bayi yang

    diperiksa & tahun setelah ;issenfundopliation ditemukan bahwa 8: meninggal

    setelah gangguan medis lainnya. ang lainnya, 1: tidak terdapat gejala

    berulang, $8 membutuhkan operasi atau fundopliation berulang, dan :&

    mengalami komplikasi setelah operasi. Baporan lainnya dari $'7 anak yang

    menjalani prosedur ;issen or !oi/*Fhoa antirefluks, setelah follow*up selama

    $' tahun, ditemukan refluks rekuren pada 8' pasien.$:

    38

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    39/41

    KESIMPULAN

    $. Gastroesofageal reflu/ (GER) adalah suatu keadaan, dimana terjadi disfungsi

    sfingter esofagus bagian bawah sehingga menyebabkan regurgitasi isi

    lambung ke dalam esofagus.

    8. Gastroesophageal reflu/ disease (GER0) adalah gejala*gejala atau kerusakan

    jaringan yang terjadi sekunder akibat refluks isi lambung

    6. 0iagnosis ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan

    penunjang. -ada pemeriksaan fisik tidak banyak yang khas. ;amun terdapatbeberapa pemeriksaan penunjang yang dapat membantu menegakkan

    diagnosis.

    :. -ilihan terapi GER0 termasuk perubahan gaya hidup (misalnya, modifikasi

    diet, posisi tubuh yang benar selama dan setelah makan), terapi farmakologi,

    dan operasi antirefluks

    SA3AN

    -erlunya anamnesis yang teliti, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

    penunjang yang tepat agar dapat dilakukan tatalaksana penyakit seara optimal

    dan menegah keaatan atau kematian.

    DAFTA3 PUSTAKA

    39

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    40/41

    $. "uraatmaja, ". Refluks Gastroesofageal. 0alam apita "elekta

    Gastroenterologi 5nak. #akarta "agung "etoI 8''1

    8. RuigOme+ 5, =allander M, Bundborg -, #ohansson ", Rodrigue+ B.

    Gastroesophageal reflu/ disease in hildren and adolesents in primary

    are. "andina3ian #ournal Ff Gastroenterology. 8'$'

    6. "hwar+ "M, 2ebra 5, Duffari D, Bi !4, Biburd #05, 0eodhar # dan

    =indle MB. -ediatri Gastroesophageal Reflu/ aess $:?$'?8'$& at

    $7$$ http??emediine.medsape.om?artile?76''87*o3er3iewPshowall

    :. #ay =. Marks, M0. 2iatal 2ernia.

    http??www.mediinenet.om?hiatalQhernia?artile.htm

    &. 3an . -ediatri gastroesophageal reflu/ linial pratie guidelines.

    #ournal of -ediatri Gastroenterology and ;utrition ol. :7, ;o. :,

    Ftober 8''7

    9. -oddar 4. 8'$6. 0iagnosis and Management of Gastroesophageal Reflu/

    0isease (GER0) 5n %ndian -erspeti3e. %ndian -ediatrI&' $$7*$89

    1. #ay =. Marks, M0. Esophageal p2 monitoring (Esophageal p2 test).

    http??www.mediinenet.om?esophagealQphQmonitoring?artile.htm

  • 7/24/2019 Referat Gerd Pada Anak

    41/41

    $:. #aksi A. -ediatri Gastroesophageal Reflu/ "uGERry Areatment and

    Management. 8'$'. http??emediine.medsape.om?artile?769&79*

    treatmentPa$$68

    http://emedicine.medscape.com/article/936596-treatment#a1132http://emedicine.medscape.com/article/936596-treatment#a1132http://emedicine.medscape.com/article/936596-treatment#a1132http://emedicine.medscape.com/article/936596-treatment#a1132