reaksi yang terjadi pada alkena
DESCRIPTION
alkenaTRANSCRIPT
Reaksi yang terjadi pada alkena :1. Reaksi adisi alkena (ikatan rangkap
menjadi ikatan tunggal)a. Reaksi alkena dengan halogen (halogenasi)
CH2=CH2 + Cl2 CH2Cl-CH2ClEtena klorin 1,2-dikloroetana
b. Reaksi alkena dengan hidrogen (hidrogenasi)CH2=CH2(g) + H2(g) katalis Ni/Pt CH3-CH3(g)Etena etana
c. Reaksi alkena dengan hidrogenhalida/asam halida (hidrohalogenasi)Aturan Markovnikov : pada alkena tidak simetris atom H dari asam halida (HX) akan terikat pada atom C yang mempunyai ikatan rangkap dan mengikat atom H lebih banyak.CH3CH=CH2 + HBr CH3CH-CH3Br1-propen a2-bromopropana
d. Reaksi alkena dengan air (hidrasi)Alkena bereaksi dengan air membentuk alkohol.CH2=CH2(g) + H2O katalis H+ CH3-CH2-OH(g)Etena 300 0C, 70 atm etanol
e. Reaksi alkena dengan asam sulfat (H2SO4)CH2=CH2(g) + H2SO4 CH3-CH2-OSO3H + H2O C2H5OH + H2SO4
suhu ruang panasf. Polimerisasi adisi pada alkena
Pada senyawa alkena jika antara molekul-molekul (manomer) yang sama mengadakan reaksi adisi, maka akan terbentuk molekul-molekul besar dengan rantai yang panjang.
Peristiwa ini disebut polimerisasi. Polimer-polimer sintesis banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh polimer dari alkena misalnya polietilen (plastik), polivinil klorida (pipa paralon), dan politetraetena (teflon).Polimerisasi etena : n/2(CH2=CH2) (CH2)n Etena katalis polietena
2. Pembakaran alkenaC2H4(g) + 3O2(g) 2CO2(g) + 2H2O(g) , bersifat eksotermik
3. Reaksi oksidasi alkena OH-
CH2=CH2 + KMnO4 CH2OH-CH2OH
Etena 1,2-etanadiol (etilen glikol)
ISOMER PADA ALKENA
Pada senyawa alkena, keisomeran dimulai dari senyawa dengan rumus kimia C4H8 sama seperti senyawa alkana. Jenis isomer yang dapat terjadi pada senyawa alkena yaitu isomer struktur dan isomer geometri.
a. Isomer Struktur
1. Isomer Kerangka/ Rantai
2. Isomer posisi
Isomer posisi adalah isomer yang memiliki perbedaan posisi ikatan rangkap karbon-karbon dalam molekul yang sama.
b. Isomer geometri
Ikatan rangkap dua karbon-karbon pada alkena tidak dapat memutar (melintir) sebab jika diputar akan memutuskan ikatan rangkap, tentunya memerlukan energi cukup besar sehingga mengakibatkan ketegaran diantara ikatan rangkap tersebut. Akibat dari ketegaran, ikatan rangkap menimbulkan isomer tertentu pada alkena. Pada contoh berikut, ada dua isomer untuk 2-butena (CH3CH=CHCH3), yaitu cis-2-butena dan trans-2-butena.
c. Isomer Fungsional Isomer fungsional pada alkena dimulai dari propena (C3H6)
OKSIDASI ALKENA
© Oksidasi Alkena Dengan Permanganat Alkena lebih mudah dioksidasi oleh
pereaksi yang bersifat oksidator melalui proses
penyerapan electron p pada ikatan ganda dua.
Ion permanganat yang berwarna unggu,
Setelah reaksi berlangsung akan berubah
menjadi endapan coklat MnO2. Perubahan
warna yang terjadi dalam reaksi ini sering
digunakan untuk membedakan alkena dari
senyawa-senyawa kelompok alkana dalam
sample hidrokarbon seperti minyak bumi.
a. Reaksi tanpa pemaksapisahan akan
membentuk diol atau epoksi
Contoh: H2C=CH-CH3 +[O] H2COH-HCOH-
CH3
atau H2C-CH-CH3
b. Reaksi pemaksapisahan akan membentuk
aldehid (jika oksidator lemah), keton dan asam
karbosilat (jika oksidator kuat).
Contoh: H2C=CH-CH3 + [O] H2C=O +
O=CH-CH3
© OKSIDASI ALKENA DENGAN KALIUM PERMANGANAT
Apabila alkena dioksidasi, maka kemungkinan produk yang dihasilkan adalah alkohol, aldehid, keton, atau asam karboksilat. Semua tergantung suhu dan suasana serta struktur alkena sendiri. Terdapat dua suasana yang memberikan produk yang berbeda. Dalam suasana basa, apabila alkena dioksidasi, akan membentuk diol. Sedangkan dalam suasana asam, akan menghasilkan 2 zat yang terpisah karena terjadi pemutusan ikatan. Biasanya berupa aldehid.
Sedangkan untuk KMnO4 (Berwarna Ungu) sendiri, dalam suasana basa akan membentuk endapan Mangan(IV) oksida (MnO2) berwarna coklat. Sedangkan dalam suasana asam akan membentuk larutan Mn2+ yang tidak berwarna.Berikut contoh – contoh reaksi:
Apabila dalam soal tidak diberitahukan suhunya, maka soal tersebut diasumsikan dalam keadaan dingin sehingga yang terbentuk adalah diol.
© Reaksi ozonolisai alkenaOzonalis yaitu hasil bersih dari reaksi pemecahan ikatan rangkap alkena C=C dan pembentukan dua ikatan rangkap C=O (gugus karbonil), masing-masing satu pada setiap karbon dari ikatan rangkap sebelumnya. Ozonolisis dapat digunakan untuk mencari posisi ikatan rangkap.
TATA NAMA ALKENA
1) Alkena rantai lurus
Nama alkena rantai lurus sesuai dengan nama–nama alkana, tetapi dengan mengganti akhiran –ana menjadi –ena.
Contoh:
• C2H4etena
• C3H6propena
• C4H8butena
2) Alkena rantai bercabang
Urutan penamaan adalah:
a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.
Contoh:
b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan berdasarkan posisi cabang).
Contoh:
c) Penamaan, dengan urutan:
- nomor atom C yang mengikat cabang
- nama cabang
- nomor atom C ikatan rangkap
- nama rantai induk (alkena)
Contoh: