alkena rumus umum : c n h 2n alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak

ALKENARumus Umum : Cn H2n

Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap dua, rumus umum CnH2n.Contoh :C2H4 : Etena H2C=CH2

C3H6 : Propena CH2=CH-CH3

C4H8 : Butena CH2=CH-CH2-CH3

CH3-CH=CH-CH3

CH2 = C - CH3

I CH3

C5H10 : Pentena

ALKANACnH2n+2IKATAN TUNGGAL

ALKENACnH2nIKATAN RANGKAP

ALKUNACnH2n-2 IKATAN

RANGKAP TIGA

CH4 metana - -

C2H6 etana C2H4 etena C2H2 etuna

C3H8 propana C3H6 propena C3H4 propuna

Tata Nama Alkena:

1. Rantai utama harus terpanjang dan mengandung ikatan rangkap.2. Penomoran pada rantai C induk dimulai dari ujung yang terdekat

dengan ikatan rangkap.3. Rantai utama diberi nama dengan akhiran ena.

Contoh: C4H8 memiliki 3 isomer strukturH2C = CH – CH2– CH3 1-butena H3C - CH = CH– CH3 2-butenaH2C = C – CH3 2-metilpropena I CH3

H2C CH

H2C CH3

H3C CH

CH

CH3

H2C C CH3

CH3

C4H8 memiliki 3 isomer struktur

2-butena

2-metil -1-propena / 2-metilpropena

1-butena1.

2.

3.

Isomer struktur alkena dari C5H10 ada 5 isomer

H3CH2C C CH2

CH3

H2C CH

H2C

H2C CH3

2-PENTENA

H3CHC C

HCH2

CH3

H3C C CH

CH3

CH3


H3C CH

CH

H2C CH3

1.

2.

3.

4.

5.

Jika dalam satu molekul terdapat lebih dari satu gugus fungsi, maka dalam penamaannya perlu memperhatikan deret prioritas gugus fungsi. Gugus fungsi yang prioritasnya lebih tinggi digunakan sebagai induk, sementara yang lainnya dianggap sebagai cabang (substituen). Berikut ini urutan prioritas gugus fungsi senyawa organik. COOH>COOC>COX>CONR2>CN>COH>COOH>>SH>NR2 > C=C > C≡C

H3C CHC

H2C

H2C CH3

CH2 CH3

2,3-DIMETIL-1-HEKSENA2,3-Dimethyl-hex-1-ene

C2H5 C CH2C

H2C CH3

C3H7 CH3

C2H5 C CH2C

H2C CH3

CH2 CH3

CH2

CH3

4-etil-5-metil-4-oktena4-Ethyl-5-methyl-oct-4-ene

B. Beri nama senyawa Hidrokarbon tak jenuh berikut :

H3C

H2C

C

CH

CH2

CH3

CH

H3C

CH3

3-Ethyl-4-methyl-hex-2-ene ATAU 3-etil-4-metil-2-heksena

H3C

H2C

C

C

CH

H2C

C2H5

C3H7

C2H5

H2C

CH3

4,5,6-Triethyl-non-4-ene ATAU 4,5,6-trietil-4-nonena

H3C

H2C

C

C

CH

H2C

CH2

CH2

C2H5

H2C

CH3

CH2

CH3

CH3

H3C

H2C

C

C

CH

H2C

CH2

CH2

C2H5

H2C

CH3

CH2

CH3

CH3

4,5,6-Triethyl-non-4-ene ATAU 4,5,6-trietil-4-nonena

Tuliskan rumus struktur dari:

1. 4-isopropyl-2-heptena2. 2,3-dibromo-2-heksena 3. 2-isopropyl-3-methyl-1-pentena4. 2,5-dimethyl-3-heksena

H3C

HC

CH

CH

CH2

H2C

CH3

CH

H3C CH3

4-isopropyl-2-heptena

H3C

C

C

H2C

CH2

CH3

Br

Br

2,3-dibromo-2-heksena

Isomer

Struktur

Rangka

Posisi

Gugus fungsi

RuangGeometri

Optis

By Far QimIya saja

1. Isomer rantai = isomer yang disebabkan kerangka karbon yang berbeda.

2. Isomer posisi = isomer yang disebabkan perbedaan letak dari gugus fungsi pada rantai induk.

3. Isomer Fungsi = isomer yang disebabkan perbedaan gugus fungsi.Gugus Fungsi = atom / gugusan atom yang menentukan sifat senyawa / bagian senyawa yang reaktif.

4. Isomer Geometri = isomer yang disebabkan perbedaan letak atom(gugus atom) yang sama dalam ruang. syarat : a. Rantai induknya memiliki atom C yang berikatan

rangkap (-C=C-)b. Pada atom C berikatan rangkap mengikat 2 atom/gugus

atom yang berbeda.By Far QimIya saja

H3CH2C C CH2

CH3

H2C CH

H2C

H2C CH3

2-PENTENA

H3CHC C

HCH2

CH3

H3C C CH

CH3

CH3


H3C CH

CH

H2C CH3

1.

2.

3.

4.

5.

H2C

H2C CH2

CH2

H2C

H2C

H2C CH2

HC CH3

H2C CH

HC CH3

CH3

1,2-Dimethyl-cyclopropane

H2C C

H2C

CH3

CH31,1-Dimethyl-cyclopropane

H2C CH

H2C

C2H5

Ethyl-cyclopropane

CnH2n alkena sikloalkana

Isomer Fungsi

Isomer siklo C5H10

Isomer struktur pada alkena ada 2 :Isomer struktur pada alkena ada 2 :Isomer posisi Isomer posisi => Perbedaan pada posisi ikatan => Perbedaan pada posisi ikatan rangkap rangkap Isomer rangka/rantai => Isomer rangka/rantai => perbedaan kerangka perbedaan kerangka atom Catom CContohContoh : : Senyawa dengan rumus CSenyawa dengan rumus C44HH88

1-butena

• Isomer Pada Alkena Isomer strukturIsomer geometri

CH2 CH CH2 CH3

CH3 CH CH CH3

CH2 C CH3

CH3

2-butena

2-metil-1-propena

2-meti lpropena


• CC44HH88 3 isomer



Isomer Pada AlkenaIsomer pada alkena bisa terjadi karena perbedaan rantai karbonnya (Isomer rantai / kerangka) atau perbedaan letak ikatan rangkapnya (Isomer posisi) dan isomer geometri.

Apa yang dimaksud dengan stereoisomer (Isomer Ruang)?Dalam stereoisomer, atom yang menghasilkan isomer berada pada posisi yang sama namun memiliki pengaturan keruangan yang berbeda. Stereoisomer meliputi isomer geometri dan isomer optik.

Isomer Geometrik (cis / trans) Bagaimana isomer geometrik munculIsomer isomer ini muncul saat anda melakukan rotasi rotasi tertentu dalam molekul.

=> Isomer yg disebabkan => Isomer yg disebabkan perbedaan pada penempatan perbedaan pada penempatan atom/gugus atom di sekitar atom/gugus atom di sekitar atom C yang beratom C yang berikatan rangkapikatan rangkap

ContohContoh : :

Cis-2-butena


trans-2-butena

Isomer geometri pada alkena

2-butena 2 isomer

C C(E)

H

CH3

H3C

HC C

(Z)H

CH3H3C

H

Cis Trans

C CB

A

A

B

C CB

AA

B

CH3-CH=CH-CH3

Syarat: punya ikatan rangkap C=C yang masing-masing mengikat dua atom atau gugus atom

yang berbeda

TIDAK ADA ISOMER GEOMETRI

ADA ISOMER GEOMETRI

H3 CC

HC

C l

C l

H3 CC C

C l

C l H

alkena rumus umum : c n h 2n alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak

Documents