presentasi kimia dasar: alkena
DESCRIPTION
Kimia Dasar. Alkena. Presentasi Alkena. Presentasi Kimia Dasar. Preentasi Kimia Dasar Alkena.TRANSCRIPT
Presentasi PBL 2OlehAgum Gumelar SNurcahyo AdiotaRafitri RusmalaSilvia
Alkena
Alkena termasuk senyawa organik tak jenuh. Alkena merupakan senyawa yang relatif stabil, akan tetapi lebih reaktif dari alkana karena terdapatnya ikatan rangkap karbon-karbon. 1. Struktur• Alkena termasuk golongan hidrokarbon alifatik jenuh.• Rumus umum alkena adalah CnH2n dengan n>1.o Untuk n:2 , C2H4 merupakan suku pertama alkenao Untuk n:3 , C3H6 merupakan suku kedua alkena
Tata nama
IUPAC1) Pemberian nama akhiran alkena dilakukan dengan mengganti akhiran –ana pada nama alkana dengan akhiran –ena. Contoh :
2) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang mengandung ikatan rangkap). Contoh :
3) Tentukan substituen yang terdapat dalam rantai utama. Contoh :
4) Penomoran substituen dimulai dari ujung, sedemikian rupa sehingga nomor atom karbon berikatan rangkap yang lebih rendah. Contoh :
5) Jika terdapat 2 atau lebih substituen berbeda dalam penulisan harus disusun berdasarkan urutan abjad huruf pertama nama substituent.
6) Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan abjad. Contoh :
3. Sifat Fisika. Alkena adalah senyawa nonpolar.b. Gaya tarik antar molekul adalah gaya dispersi.c. Alkena dengan 2-4 atom karbon berwujud gas pada temperature kamar.d. Alkena dengan atom karbon lebih dari 4 berwujud cair pada temperatur kamar.e. Alkena tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam alkena lain, pelarut nonpolar, dan etanol.
4. Sifat Kimiaa. Adisi1) Adisi hidrogen halidaAlkena dapat bereaksi adisi dengan hidrogen halide menghasilkan alkil halida. Contoh :
2) Adisi Klor dan BromPada suhu kamar, bromin dan klorin dapat mengadisi alkena membentuk dibromida atau diklorida. Contoh :
REAKSI ADISI PADA ALKENA• Reaksi adisi merupakan reaksi pemutusan ikatan rantai tak
jenuh pada senyawa yang memiliki ikatan rangkap.• Pada alkena terdapat dua ikatan, yaitu ikatan pi (п, ikaatan
lemah) dan sigma(∑, ikatan k), reaksi adisi bertujuan untuk memutus ikatan pi dan membentuk dua ikatan sigma baru dari dua elektron ikatan pi yang terputus
Mekanisme Reaksi Adisi
• Reaksi adisi tersebut merupakan reaksi adisi elektrofil, dimana ikatan rangkap menarik atom elektrofil (H+)
ADISI HIDROGEN HALIDA (HX)• Dalam reaksi ini, H+ mengadisi ikatan pi alkena kemudian
membentuk senyawa alkil halida• Reaksi ini dilakukan dengan mengalirkan gas hidrogen halida
ke dalam alkena yang diadisi• Kereaktifan senyawa HX pada reaksi adisi:
HI>HBr>HCl>HF
Mekanisme Reaksi Adisi Hidrogen Halida
Aturan Markovnikov• Alkena tak simetris bila mengalami reaksi adisi dapat
menghasilkan dua produk
Aturan Markovnikov• Aturan Markovnikov mengatur proses reaksi tersebut:
“Dalam adisi HX kepada alkena tak simetris H+ dari HX menuju ke karbon berikatan rangkap yang telah lebih banyak mengandung
hidrogen.”
Adisi Anti-Markovnikov• Reaksi ini hanya berlaku bagi HBr dengan menggunakan katalis
peroksida (ROOR)• Reaksi ini menggunakan mekanisme radikal bebas
POLIMER
Pengertian Polimer
Secara kimia, polimer didefinisikan sebagai senyawa berbobot molekul besar yang terbentuk dari penggabungan berulang secara kovalen (polimerisasi) molekul sederhana (monomer).
Pengklasifikasian Polimer• Berdasarkan sumbernya ada 3 :
1. Polimer Alam2. Polimer Semi Sintesis3. Polimer Sintesis
Karet alam BakelitSelulosa Nitrat
• Berdasarkan bentuk rantainya :1. Polimer Linear
2. Polimer Bercabang
3. Polimer Berikatan silang
• Berdasarkan reaksi polimerisasi :
1. Poliadisi : polimer yang terjadi karena adanya adisi. • Pembentukan polietilena dari etena (etilena)
• Pembentukan Teflon nF2C=CF2 → —{ F2C—CF2}—
2. Polikondensasi : polimer yang terjadi karena reaksi kondensasi/reaksi bertahap identik dengan reaksi kondensasi senyawa bobot molekul rendah .
Contohnya H2O
• Berdasarkan Jenis Polimer :
1. Homopolimer : polimer yang terbentuk dari penggabungan monomer sejenis.
2. Kopolimer : polimer yang terbentuk dari beberapa jenis monomer yang berbeda.
Kopolimer Acak Kopolimer Silang Teratur Kopolimer Blok Kopolimer bercabang
Manfaat Polimer
1. Dalam bidang kedokteran: banyak diciptakan alat-alat kesehatan seperti: termometer, botol infus, selang infus, jantung buatan dan alat transfusi darah.
2. Dalam bidang pertanian: dengan adanya mekanisasi pertanian.
3. Dalam bidang teknik: diciptakan alat-alat ringan seperti peralatan pesawat.
4. Dalam bidang otomotif: dibuat alat-alat pelengkap mobil.
TEFLON• Reaksi Pembentukannya :
nF2C=CF2 → —{ F2C—CF2}—
Sifat Mekanik Teflon• Sifat sintesisnya sangat kuat (tahan panas dari 100-250 0C,
tidak bisa menjadi arang jika dibakar)• Teflon memiliki titik leleh 340 0C.• Tahan gesekan• Tahan akan kimia kecuali alkali hidroksida dan hidrokarbon• Teflon tahan uap air • Tidak tahan oleh alkali hidroksida dan kurang tahan ddengan
hidrokarbon yang mengandung klor• Memiliki hambatan listrik yang besar • Memiliki tingkat kekerasan yang tinggi
Sifat Non-Mekanik Teflon• Tahan terhadap banyak bahan kimia seperti ozone, chlorine,
asam asetat, amoniak. Satu-satunya bahan kimia yang bisa merusak lapisan Teflon adalah lelehan logam alkali.
• Anti radiasi UV• Anti lengket• Bersifat hidrofobik
Teflon Coating
• PFOA (C8)PFOA yang digunakan dalam bentuk garam ammonium, digunakan sebagai surfaktan dalam polimerisasi emulsi dari PTFE. PFOA telah diteliti dan dikaitkan dengan kanker, penyakit tiroid, bahkan cacat dalam Rahim seorang ibu.• PFOS
Dampaknya sama saja dengan senyawa PFOA menyebabkan bayi cacat lahir, kanker dan terkena penyakit kelenjar tiroid.
Pembuatan PTFE• 1.) Polimerisasi Suspensi• Mensintesis bahan TFE yaitu asam florida, fluorspar dan
kloroform dengan dipanaskan sampai 1652 0F.• Ruang reaksi diisi dengan inisiator sebagai pemicu
pembentukan polimer.• PTFE dikeringkan dan dimasukkan ke penggilingan. Bubuk PTFE
dicampur dengan bantuan pelarut aseton.• Kemudian pelet PTFE dicetak menggunakan berbagai macam
teknik. Dapat dipotong menjadi lembaran atau blok-blok yang lebih kecil. Kemudian setelah tercetak PTFE dimasukkan dalam oven selama langkah akhir (sintering).
• Cetakan PTFE dipanaskan dalam oven sintering selama beberapa jam dengan temperature sekitar 360 0C. Partikel PTFE menyatu menjadi gel, kemudian didinginkan.
2.) Dispersi polimerisasi Yaitu proses dimana metode ini menyebabkan serbuk halus atau zat-zat yang berasal dari proses coating dapat dimanfaatkan sebagai logam mentel. Biasanya berupa cairan seperti susu biasa disebut PTFE dispense.
Bahaya Teflon
• Teflon mengandung bahan kimia berbahaya yang bersifat karsinogen (bersifat kanker). Fakta menarik didapatkan bahwa kebanyakan ibu melahirkan anak cacat karena biasa mengonsumsi makanan yang diolah dengan Teflon. Selain itu, bahan kimia tersebut juga dapat memberikan dampak negative berupa penyakit tiroid.
Solusi• ibu rumah tangga kembali menggunakan panci ataupun wajan
untuk memasak. Meskipun wajan tersebut cepat kotor dan mudah terbakar sehingga mudah menjadi arang, menggunakan alat ini lebih aman, karena tidak ada lapisan anti lengketnya. Selain itu, zat besi yang terkandung pada bahan makanan tidak berkurang,
• Memasak makanan tanpa minyak (direbus).