rangkuman materi psikologi perkembangan

6
ARDHI BUDI PRASETYAWAN 15010113130146 Kelas 4 Rangkuman Materi Psikologi Perkembangan Masa Dewasa Akhir/Lansia Batasan Lansia Ada beberapa pendapat mengenai batasan umur lanjut usia yaitu: a. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia Lanjut usia meliputi : usia pertengahan yakni kelompok usia 46 sampai 59 tahun. Lanjut usia (Elderly) yakni antara usia 60-74 tahun. Usia lanjut tua (Old) yaitu antara 75 sampai 90 tahun dan usia sangat tua (Very Old) yaitu usia diatas 90 tahun. b. Menurut Undang-undang nomor 13 tahun 1998 Lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas. c. Menurut Prof. Dr. Koesoemato Setyonegoro pengelompokkan lanjut usia sebagai berikut : Lanjut usia (Geriatric Age) lebih dari 65 atau 70 tahun. Terbagi untuk umur 75-80 tahun (Old) dan lebih dari 80 tahun (Very Old). Tugas Perkembangan Masa Dewasa Akhir 1. Lansia diharapkan dapat beradaptasi dengan penurunan kesehatan. 2. Mempersiapkan diri untuk pension. 3. Membentuk hubungan baik dengan orang seusia. 4. Mempersiapkan kehidupan baru. 5. Melakukan penyesuaian terhadap kehidupan sosial atau masyarakat secara santai. 6. Mempersiapkan kematian.

Upload: ardhi-budi-prasetyawan

Post on 22-Nov-2015

73 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

always on

TRANSCRIPT

ARDHI BUDI PRASETYAWAN15010113130146Kelas 4

Rangkuman Materi Psikologi PerkembanganMasa Dewasa Akhir/LansiaBatasan Lansia Ada beberapa pendapat mengenai batasan umur lanjut usia yaitu: a. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia Lanjut usia meliputi : usia pertengahan yakni kelompok usia 46 sampai 59 tahun. Lanjut usia (Elderly) yakni antara usia 60-74 tahun. Usia lanjut tua (Old) yaitu antara 75 sampai 90 tahun dan usia sangat tua (Very Old) yaitu usia diatas 90 tahun.b. Menurut Undang-undang nomor 13 tahun 1998Lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas.c. Menurut Prof. Dr. Koesoemato Setyonegoro pengelompokkan lanjut usia sebagai berikut :Lanjut usia (Geriatric Age) lebih dari 65 atau 70 tahun. Terbagi untuk umur 75-80 tahun (Old) dan lebih dari 80 tahun (Very Old).Tugas Perkembangan Masa Dewasa Akhir

1. Lansia diharapkan dapat beradaptasi dengan penurunan kesehatan.2. Mempersiapkan diri untuk pension.3. Membentuk hubungan baik dengan orang seusia.4. Mempersiapkan kehidupan baru.5. Melakukan penyesuaian terhadap kehidupan sosial atau masyarakat secara santai.6. Mempersiapkan kematian.Peristiwa Penting Masa Dewasa Akhir1. Klimakterium Menopause2. Keterbatasan /perlambatan3. Deuneut /pikun4. Sakit kronis5. Kesepian sangkar kosong (empty nest syndrome)6. Pensiun post power syndrome7. Berpisah dengan pasangan8. Pindah tempat9. Masuk panti jompo10. Persiapan kematianPerkembangan FisikPerubahan-perubahan fisik yang terjadi pada lansia diakibatkan oleh terjadinya proses degeneratif yang meliputi :1) SelTerjadi perubahan menjadi lebih sedikit jumlahnya dan lebih besar ukurannya, serta berkurangnya jumlah cairan tubuh dan berkurangnya intraseluler.2) Sistem persyarafan Terjadi perubahan berat otak 10-20 persen, lambat dalam waktu merespon dan waktu untuk bereaksi dan mengecilnya syaraf panca indera yang menyebabkan berkurangnya penglihatan, hilangnya kejelasan pendengaran, menurunnya sensasi perasa dan penciuman sehingga dapat mengakibatkan terjadinya masalah kesehatan misalnya glukoma dan sebagainya.3) Sistem pendengaran Terjadi perubahan hilangnya daya pendengaran pada telinga dalam, terutama terhadap bunyi suara atau nada-nada yang tinggi, suara yang tidak jelas, sulit mengerti kata-kata, 50% terjadi pada usia di atas umur 65 tahun dan pendengaran bertambah menurun pada lanjut usia yang mengalami ketegangan jiwa atau stress. Hilangnya kemampuan pendengaran meningkat sesuai dengan proses penuaan dan hal yang seringkali merupakan keadaan potensial yang dapat disembuhkan dan berkaitan dengan efek-efek kolateral seperti komunikasi yang buruk dengan pemberi perawatan, isolasi, paranoia dan penyimpangan fungsional.4) Sistem penglihatan Terjadi perubahan hilangnya respon terhadap sinar, kornea lebih terbentuk spesies, lensa lebih suram sehingga menjadi katarak yang menyebabkan gangguan penglihatan, hilangnya daya akomodasi, meningkatnya ambang pengamatan sinar, daya adaptasi terhadap kegelapan lebih lambat dan susah melihat dalam cahaya gelap, menurunnya lapang pandang sehingga luas pandangnya berkurang luas.5) Sistem kardiovaskuler Terjadi perubahan elastisitas dinding aorta menurun, katup jantung menebal dan menjadi kaku, kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun sesudah berumur 20 tahun, hal ini menyebabkan menurunnya kontraksi dan volume kehilangan elastisitas pembuluh darah karena kurangnya efektivitas pembuluh darah periver untuk oksigenasi, perubahan posisi dari tidur ke duduk, duduk keberdiri bisa mengakibatkan tekanan darah menurun menjadi mmHg yang mengakibatkan pusing mendadak, tekanan darah meninggi diakibatkan oleh meningkatnya resitensi dari pembuluh darah perifer.Perkembangan EmosionalMemasuki masa tua, sebagian besar lanjut usia kurang siap menghadapi dan menyikapi masa tua tersebut, sehingga menyebabkan para lanjut usia kurang dapat menyesuaikan diri dan memecahkan masalah yang dihadapi (Widyastuti, 2000). Munculnya rasa tersisih, tidak dibutuhkan lagi, ketidakikhlasan menerima kenyataan baru seperti penyakit yang tidak kunjung sembuh, kematian pasangan, merupakan sebagian kecil dari keseluruhan perasaan yang tidak enak yang harus dihadapi lanjut usia.Sejalan dengan bertambahnya usia, terjadinya gangguan fungsional, keadaan depresi dan ketakutan akan mengakibatkan lanjut usia semakin sulit melakukan penyelesaian suatu masalah. Sehingga lanjut usia yang masa lalunya sulit dalam menyesuaikan diri cenderung menjadi semakin sulit penyesuaian diri pada masa-masa selanjutnya.Yang dimaksud dengan penyesuaian diri pada lanjut usia adalah kemampuan orang yang berusia lanjut untuk menghadapi tekanan akibat perubahan perubahan fisik, maupun sosial psikologis yang dialaminya dan kemampuan untuk mencapai keselarasan antara tuntutan dari dalam diri dengan tuntutan dari lingkungan, yang disertai dengan kemampuan mengembangkan mekanisme psikologis yang tepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan dirinya tanpa menimbulkan masalah baru.

Perkembangan Kepribadian

Perkembangan ini merujuk kepada teori psikoanalisa : Freud, Roger, dan Erikson Sigmund FreudPercaya bahwa pada usia lanjut, kita kembali kepada kecenderungan-kecenderungan narsistik masa kanak-kanak awal (Santrock, 2002: 250). Artinya tindakan yang dibuat harus diperlihatkan kepada orang lain. Ketika itu tidak bisa dilakukan maka tidak akan memperoleh kepuasan. Carl JungMengatakan bahwa pada usia lanjut, pikiran tenggelam jauh di dalam ketidaksadaran (Santrock, 2002: 250). Berdasarkan pendapat Jung ini, mungkin saja hal ini yang membuat orang yang sudah tua mudah lupa, karena sulit untuk memanggilnya kembali ke alam sadar. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh sedikitnya kontak dengan realitas, sehingga pikirannya terpendam dalam ketidaksadaran. EriksonIntegritas Vesus KeputusasaanPercaya bahwa masa dewasa akhir dicirikan oleh tahap terakhir dari delapan tahap siklus kehidupan.Tahun-tahun akhir kehidupan merupakan suatu masa untuk melihat kembali apa yang telah dilakukan selama hudupnya. Jika kehidupan sebelumnya dapat dijalani dengan baik maka akan merasakan kepuasan/integritas pada masa tuanya, dan sebaliknya. Mereka mengeluh sangat pelupa, kesulitan dalam menerima hal baru. Dan mereka juga merasa tidak tahan dengan tekanan, perasaan seperti ini membentuk mental mereka seolah tertidur, dengan keyakinan bahwa dirinya sudah terlalu tua untuk mengerjakan hal tertentu, mereka menarik diri dari semua bentuk kegiatan.Perkembangan KognitifKecepatan dalam memproses informasi mengalami penurunan pada masa dewasa akhir. Selain itu, orang-orang dewasa lanjut kurang mampu mengeluarkan kembali informasi yang telah disimpan dalam ingatannya. Kecepatan memproses informasi secara pelan-pelan memang akan mengalami penurunan pada masa dewasa akhir, namun factor individual differences juga berperan dalam hal ini. Nancy Denney (1986) menyatakan bahwa kebanyakan tes kemampuan mengingat dan memecahkan masalah mengukur bagaimana orang-orang dewasa lanjut melakukan aktivitas-aktivitas yang abstrak atau sederhana.