psikologi perkembangan 1

65
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1 Oleh: Umi Arifah, M.M. Email : [email protected] Blog : www.umiarifah.blogspot.com

Upload: umi-arifah

Post on 08-Feb-2017

82 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Psikologi Perkembangan 1

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

1Oleh: Umi Arifah, M.M.

Email : [email protected] : www.umiarifah.blogspot.com

Page 2: Psikologi Perkembangan 1

Pertumbuhan Manusia

Page 3: Psikologi Perkembangan 1

Rencana Pokok Pembelajaran

Page 4: Psikologi Perkembangan 1

Rencana Pokok Pembelajaran

Page 5: Psikologi Perkembangan 1

Rencana Pokok Pembelajaran

Page 6: Psikologi Perkembangan 1

PERTEMUAN 1

Konsep Dasar Psikologi Perkembangan

Page 7: Psikologi Perkembangan 1

Pengertian Psikologi

Psikologi berasal dari bahasa Yunani “psyche” yang berarti roh, jiwa atau daya hidup dan “logos” berarti ilmu.

Secara harfiah “psychology” berarti “ilmu jiwa”

Page 8: Psikologi Perkembangan 1

Pengertian Psikologi Perkembangan

Linda L. Davidoff (1991)“ Cabang Psikologi yang mempelajari perubahan

dan perkembangan struktur jasmani, perilaku dan fungsi mental manusia, yang biasanya dimulai sejak terbentuknya makhluk itu melalui pembuahan hingga menjelang mati”.

Richard M. Lerner (1976)“ Pengetahuan yang mempelajari persamaan

dan perbedaan fungsi-fungsi psikologis sepanjang hidup”

Page 9: Psikologi Perkembangan 1

Pengertian Psikologi Perkembangan

“Cabang dari psikologi yang mempelajari secara sistematis perkembangan perilaku manusia secara ontogenetik, yaitu mempelajari proses-proses yang mendasari perubahan-perubahan yang terjadi di dalam diri, baik perubahan dalam struktur jasmani, perilaku, maupun fungsi mental manusia sepanjang rentang hidupnya (life-span), yang biasanya dimulai sejak konsepsi hingga menjelang mati”.

Page 10: Psikologi Perkembangan 1

Hakikat Perkembangan

Secara umum, perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali (Werner, 1969).

Pertumbuhan bisa diartikan sebagai bertambah besarnya ukuran badan dan fungsi fisik yang murni.

Perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat yang khas mengenai gejala psikologis yang muncul (Monks, Knoers, Haditono, 1982).

Page 11: Psikologi Perkembangan 1

Lanjutan…Di sisi lain, perkembangan juga dipandang secara menyeluruh, yang mencakup tiga aspek, yaitu:

• Perkembangan fisik, seperti perubahan tinggi dan berat.

• Perkembangan kognitif, seperti perubahan pada proses berpikir, daya ingat, bahasa.

• Perkembangan kepribadian dan sosial, seperti perubahan pada konsep diri, konsep gender, hubungan interpersonal. (Atkinson, Atkinson, Smith, Bem, Hoeksema, 1996.)

Page 12: Psikologi Perkembangan 1

Tujuan Psikologi Perkembangan

Elizabeth B. Hurlock1. Menemukan perubahan-perubahan apakah yang

terjadi pada usia yang umum dan yang khas dalam penampilan, perilaku, minat, dan tujuan dari masing-masing periode perkembangan.

2. Menemukan kapan perubahan-perubahan itu terjadi3. Menemukan sebab-sebabnya4. Menemukan bagaimana perubahan itu

mempengaruhi perilaku5. Menemukan dapat atau tidaknya perubahan-

perubahan itu diramalkan.6. Menemukan apakah perubahan itu bersifat

individual atau universal.

Page 13: Psikologi Perkembangan 1

Manfaat Psikologi Perkembangan

Elizabeth B. Hurlock1. Membantu kita mengetahui apa yang

diharapkan dari anak dan kapan yang diharapkan itu muncul.

2. Dengan mengetahui apa yang diharapkan dari anak ini, memungkinkan kita untuk menyusun pedoman dalam bentuk skala tinggi-berat, skala usia-berat, skala usia-mental, dan skala perkembangan sosial dan emosional.

Page 14: Psikologi Perkembangan 1

Lanjutan ....3. Pengetahuan tentang perkembangan

memungkinkan para orang tua dan guru memberikan bimbingan belajar yang tepat pada anak.

4. Dengan mengetahui pola normal perkembangan, memungkinkan para orang tua dan guru untuk sebelumnya mempersiapkan anak menghadapi perubahan yang akan terjadi pada tubuh, perhatian dan perilakunya.

Page 15: Psikologi Perkembangan 1

Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap terhadap perubahan-perubahan dalam perkembangan Penampilan Diri

Perilaku Stereotype Budaya Nilai-nilai Budaya Perubahan Peranan Pengalaman Pribadi

Page 16: Psikologi Perkembangan 1

PERTEMUAN 2

Konsep Dasar Psikologi Perkembangan

Page 17: Psikologi Perkembangan 1

Akar Historis Psikologi Perkembangan

1. Minat awal mempelajari perkembangan anak Plato (427-346 SM) Potensi individu ditentukan oleh faktor

keturunan sejak lahir anak telah memiliki bakat-bakat kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengasuhan dan pendidikan.

Pada akhir abad ke-17 John Locke “kejiwaan anak ketika dilahirkan ibarat secarik kertas yang masik kosong (teori tabula rasa/blank slate)”.

Pada abad ke-18 menurut Jean Jacques Rousseau, sejak lahir anak adalah makluk aktif dan suka bereksplorasi “anak yang lahir sudah membawa segi-segi moral yakni hal-hal mengenai baik dan buruk, benar dan salah, yang dapat berkembang secara alamiah dengan baik. Jika kemudian terdapat penyimpangan karena pengaruh lingkungan dan pendidikan (noble savage)”

Page 18: Psikologi Perkembangan 1

Lanjutan ...

2. Pembentukan psikologi perkembangan secara alamiah

Pengaruh Darwin (1809-1882)Anak merupakan suatu sumber yang kaya akan

informasi tentang sifat dan ciri-ciri manusia. Dengan mempelajari tingkah laku perkembangan anak, bisa mengetahui asal-usul manusia (teori evolusi “perkembangan hewan dan manusia”)

Pengaruh Wilhelm Wundt (1832-1920)Di Abad 19 muncul laboratorium Psikologi pertama,

menurut Wundt “lapangan dimana eksperimen dapat membuktikan kegunaannya adalah terutama lapangan pengamatan dan tanggapan”

Page 19: Psikologi Perkembangan 1

Lanjutan ...

G. Stanley Hall (1846-1924)Pengaruh Darwin dan Wundt mempunyai

pengaruh terhadap Stanley Hall dengan memunculkan “Teori Rekapitulasi”

Teori Rekapitulasi Hall “ Pentahapan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang dilalui anak ke arah kematangan adalah pengulangan secara filogenetis dari sejarah perkembangan manusia”.

Page 20: Psikologi Perkembangan 1

Lanjutan ...

3. Munculnya studi psikologi perkembangan modern

Studi sistematis Perkembangan anak mengalami perkembangan yang signifikan di abad 20.

J.B. Watson dengan Teori Behaviorisme “prinsip-prinsip conditioning dan prinsip-prinsip belajar dapat diterapkan pada semua perkembangan psikologis”.

Sigmund Freud dengan Teori Psikoanalisis “Pengalaman masa bayi dan anak-anak mempunyai pengaruh yang menentukan terhadap perkembangan kepribadian dan tingkah laku orang dewasa”.

Page 21: Psikologi Perkembangan 1

Perspektif Perkembangan Rentang Hidup

Chaplin (2002) “ Rentang-Hidup (lifa-span) sebagai kehidupan organisme secara individual sejak lahir sampai mati”.

Pendekatan Rentang Hidup adalah “suatu pendekatan dalam psikologi perkembangan yang berusaha menggambarkan, menjelaskan dan memodifikasi perubahan intra-individual dalam tingkah laku dan perbedaan-perbedaan inter-individual dalam masing-masing perubahan lintas waktu sepanjang hidup (konsepsi hingga mati)”.

Page 22: Psikologi Perkembangan 1

Tugas-tugas Perkembangan

Sepanjang Rentang Hidup (Havighurst)Masa Bayi dan Awal Masa

Kanak-kanakBelajar memakan makanan padatBelajar berjalanBelajar berbicaraBelajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuhMempelajari perbedaan seks dan tata caranyaMempersiapkan diri untuk membaca belajar membedakan benar dan salah, dan mulai mengembangkan hati nurani

Akhir Masa Kanak-kanakMempelajari keterampilan fisik untuk permainan yang umumMembangun sikap yang sehatBelajar menyesuaikan diri dengan teman seusianyaMulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepatMengembangkan keterampilan dasar untuk membaca, menulis, berhitungMencapai kebebasan pribadi

Page 23: Psikologi Perkembangan 1

Tugas-tugas Perkembangan Sepanjang Rentang Hidup (Havighurst), lanjutan...

Masa RemajaMencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebayaMencapai peran sosial pria dan wanitaMenerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektifMencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnyaMempersiapkan karier ekonomiMempersiapkan perkawinan dan keluargaMemperoleh perangkat nilai dan sistematis sebagai pegangan untuk mengembangkan ideologi

Awal Masa DewasaMulai bekerjaMemilih pasanganBelajar hidup dengan tunanganMulai membina keluargaMengasuh anakMengelola rumah tanggaMengambil tanggungjawab sebagai warga negaraMencari kelompok sosial yang menyenangkan

Page 24: Psikologi Perkembangan 1

Tugas-tugas Perkembangan Sepanjang Rentang Hidup (Havighurst), lanjutan...

Masa Usia PertengahanMencapai tannggungjawab sosial dan dewasa sebagai warga negaraMembantu anak-anak remaja belajar menjadi orang dewasa yang bertanggungjawabMengembangkan kegiatan pengisi waktu senggang untuk orang dewasaMenerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisiologis Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam pekerjaan Menyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua

Masa TuaMenyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatanMenyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya income keluargaMenyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidupMembentuk hubungan dengan orang-orang yang seusiaMembentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskanMenyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes

Page 25: Psikologi Perkembangan 1

Kondisi-kondisi yang mempengaruhi panjangnya usia

Keturunan Pendidikan Karakteristik tubuh Merokok dan Minum-

minuman Keras Kondisi tubuh pada

umumnyaStatus Perkawinan

Seks EfisiensiRas KecemasanLetak Geografis PekerjaanTingkat Sosial

EkonomiKabahagiaan

Intelegensi

Page 26: Psikologi Perkembangan 1

Isu-isu penting dalam Psikologi Perkembangan

Sifat Dasar Manusia Pandangan Mekanistik pandangan yang

beranggapan bahwa semua benda di dunia, termasuk organisme hidup dapat dipahami dengan baik sebagai mesin.

Pandangan Organismik pandangan yang menganggap bahwa manusia merupakan suatu keseluruhan (gestalt), yang lebih daripada hanya penjumlahan dari bagian-bagiannya.

Pandangan Kontekstualis perkembangan manusia dibangun atas interaksi kontinu antara semua unsur atau semua levels of organization yang ada di dunia.

Page 27: Psikologi Perkembangan 1

Isu-isu penting dalam Psikologi Perkembangan

Perkembangan bersifat kualitatif atau kuantitatifPerubahan kualitatif perubahan dalam jenis atau

tipePerubahan kuantitatif perubahan yang menyangkut

jumlah, frekuensi atau derajat, antara lain menyangkut peningkatan efisiensi dan konsistensi.

Kontribusi nature dan nurture bagi perkembangan Nature (alam, sifat dasar) sifat khas seseorang

yang dibawa sejak kecil atau yang diwarisi sebagai sifat pembawaan.

Nuture (pemeliharaan, pengasuhan) faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi individu sejak masa pembuahan sampai selanjutnya .

Page 28: Psikologi Perkembangan 1

TEORI DAN METODE

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

1. Teori Psikodinamik2. Teori Kognitif3. Teori Kontekstual4. Teori Behavior dan Belajar Sosial

PERTEMUAN 3

Page 29: Psikologi Perkembangan 1

1. TEORI PSIKODINAMIK

Adalah “teori yang berupaya menjelaskan hakikat dan perkembangan kepribadian, unsur yang diutamakan adalah motivasi, emosi dan aspek-aspek internal lainnya.

Teori ini mengasumsikan bahwa kepribadian berkembang ketika terjadi konflik-konflik dari aspek-aspek psikologis tersebut, yang umumnya terjadi selama masa kanak-kanak.

Teori Psikodinamik dipengaruhi oleh Sigmund Freud dan Erik Erikson.

Page 30: Psikologi Perkembangan 1

Tahap Perkembangan Psikoseksual Freud

Tahap Usia/Tahun Ciri-ciri PerkembanganOral 0 – 1 Bayi merasakan kenikmatan pada daerah mulut. Mengunyah,

menggigit, dan menghisap adalah sumber utama kenikmatan.

Anal 1 – 3 Kenikmatan terbesar anak terdapat disekitar lubang anus. Rangsangan daerah anus ini berkaitan dengan kegiatan buang air besar.

Phallic 3 – 6 Anak mulai menaruh perhatian pada perbedaan-perbedaan anatomik antara laki-laki dan perempuan, terhadap asal-usul bayi dan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan seks.

Latency 6 – 12 Anak menekan semua minat terhadap seks dan mengembangkan keterampilan sosial dan intelektual. Kegiatan ini menyalurkan banyak energi anak ke dalam bidang-bidang yang aman secara emosional dan menolong anak melupakan konflik pada tahap phallic yang sangat menekan.

Genital 12 - Dewasa Dorongan-dorongan seks yang ada pada masa phallic kembali berkembang, setelah berada dalam keadaan tenang selama masa Latency.

Page 31: Psikologi Perkembangan 1

2. TEORI KOGNITIF

Teori Kognitif didasarkan pada sesuatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku anak.

Kemampuan kognitif anak dipandang sebagai individu yang secara aktif membangun sendiri pengetahuan mereka tentang dunia.

Teori Kognitif didominasi oleh teori perkembangan kognitif Piaget dan teori pemrosesan informasi.

Page 32: Psikologi Perkembangan 1

Tahap Perkembangan Kognitif Piaget

Tahap Usia/Tahun

Ciri-ciri Perkembangan

Sensorimotor 0 – 2 Bayi bergerak dari tindakan refleks-instinktif pada saat lahir sampai permulaan pemikiran simbolis. Bayi membangun suatu pemahaman tentang dunia melalui pengkoordinasian pengalaman-pengalaman sensor dengan tindakan fisik.

Preoperational 2 – 7 Anak mulai merepresentasikan dunia dengan kata-kata dan gambar-gambar. Kata-kata dan gambar-gambar ini menunjukkan adanya peningkatan pemikiran simbolis dan melampaui hubungan informasi sensor dan tindak fisik.

Concrete Operational

7 – 11 Pada saat ini anak dapat berpikir secara logis mengenai peristiwa yang konkrit dan mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bentuk-bentuk yang berbeda.

Formal Operational

11 – 15 Anak remaja berpikir dengan cara yang lebih abstrak dan logis. Pemikiran lebih idealistik.

Page 33: Psikologi Perkembangan 1

3. TEORI KONTEKSTUALTeori Kontekstual memandang perkembangan sebagai

proses yang terbentuk dari transaksi timbal-balik antara anak dan konteks perkembangan sistem fisik, sosial, kultural dan historis dimana interaksi tersebut terjadi (Seifert & Hoffnung, 1994).

Teori kontekstual dipengaruhi oleh Teori Etologis dan Teori Ekologis

Teori Etologi menekankan bahwa perilaku sangat dipengaruhi oleh biologi, terkait dengan evolusi, dan ditandai oleh periode-periode kritis atau sensitif (Santrock, 1998).

Teori Ekologis menekankan pada sistem lingkungan.

Page 34: Psikologi Perkembangan 1

4. TEORI BEHAVIOR & BELAJAR SOSIAL

Behavior (perilaku) adalah kegiatan organisme yang dapat diamati, dan yang bersifat umum mengenai otot-otot dan kelenjar-kelenjar sekresi eksternal sebagaimana terwujud pada gerakan bagian-bagian tubuh atau pada pengeluaran air mata, keringat dikembangkan oleh John B. Watson (1878-1958).

Page 35: Psikologi Perkembangan 1
Page 37: Psikologi Perkembangan 1

Perkembangan Masa Pranatal

Page 38: Psikologi Perkembangan 1

• Perkembangan masa pranatal (pra kelahiran) dimulai pada masa pembuahan hingga kelahiran, sekitar sembilan bulan.

• Selama fase ini, sebuah sel tunggal tumbuh menjadi organisme, lengkap dengan sebuah otak dan kemampuan berprilaku. (John W. Santrock, 2007).

Page 39: Psikologi Perkembangan 1

Ciri-ciri Periode Pranatal1. Pada saat ini sifat bauran, yang berfungsi sebagai

dasar bagi perkembangan selanjutnya, diturunkan sekali untuk selamanya.

2. Kondisi-kondisi yang baik pada tubuh ibu dapat menunjang perkembangan sifat bawaan sedangkan kondisi yang tidak baik dapat menghambat perkembangannya bahkan sampai mengganggu pola perkembangan yang akan datang.

3. Jenis kelamin individu baru diciptakan sudah dipastikan pada saat pembuahan dan kondisi-kondisi dalam tubuh ibu tidak akan mempengaruhinya, sama halnya dengan sifat bawaan.

Page 40: Psikologi Perkembangan 1

Lanjutan...4. Perkembangan dan pertumbuhan yang

normal lebih banyak terjadi selama periode pranatal dibandingkan pada periode-periode lain dalah kehidupan seluruh individu.

5. Periode Pranatal merupakan masa yang mengandung banyak bahaya, baik fisik maupun psikologis.

6. Periode Pranatal merupakan saat dimana orang-orang yang berkepentingan membentuk sikap-sikap pada diri individu yang baru diciptakan.

Page 41: Psikologi Perkembangan 1

Bagaimana Kehidupan dimulai?

Page 42: Psikologi Perkembangan 1

Perkembangan Masa Pranatal Menurut Elizabeth B. Hurlock (1997)

Periode zigot (pembuahan-akhir minggu ke dua)– Bentuk ziigot sebesar

kepala peniti, tidak berubah karena tidak mempunyai sumber makanan dari luar, hidupnya dipertahankan oleh kuning telur.

– Dengan berjalannya zigot dari tuba falopi turun ke uterus, terjadi banyak pembelahan dan zigot terbagi menjadi lapisan luar dan lapisan dalam.

– Lapisan luar kemudian berkembang menjadi placenta, tali pusar dan selaput pembungkus janin. Lapisan dalam berkembang menjadi manusia baru. Lapisan ini kemudian membentuk 3 jenis jaringan, yaitu :• Endoderm : lapisan terdalam yang akan membentuk paru-paru, hati, sistem pencernaan dan prankreas.• Mesoderm : lapisan tangan yang akan membentuk tulang, otot, ginjal, pembuluh darah, dan jantung.• Eksoderm : yang akan membentuk kuliat, rambut, lensa mata, email gigi dan sistem saraf.

Sekitar sepuluah hari setelah pembuahan, zigot tertanam didalam dinding uterin yang menjadi tebal seperti spon, penuh dengan pembuluh darah.

Page 43: Psikologi Perkembangan 1

Perkembangan Masa Pranatal Menurut Elizabeth B. Hurlock (1997)

Periode Embrio (akhir minggu kedua sampai akhir bulan kedua)• Terbentuknya placenta, tali

pusar, dan selaput pembungkus embrio yang merupakan penghubung antara embrio dan jaringan ibunya. Fungsi placenta dan tali pusar adalah mengalirkan oksigen dan zat-zat makanan dari ibu ke embrio, serta mengalirkan sisa-sisa metabolisme dari embrio ke peredaran darah ibunya.

• Embrio berkembang menjadi manusia dalam bentuk kecil.

• Embrio dikelilingi cairan amnion yang berfungsi melindungi dari bahaya benturan yang mungkin terjadi.

• Terjadi perkembangan besar, mula-mula di bagian kepala dan terakhir pada anggota tubuh.

Page 44: Psikologi Perkembangan 1

Perkembangan Masa Pranatal Menurut Elizabeth B. Hurlock (1997)

Periode Janin (akhir bulan kedua sampai lahir)o Terjadi perubahan pada bagian-

bagian tubuh yang telah terbentuk, baik dalam bentuk/rupa maupun perubahan aktual, dan terjadi perubahan dalam fungsi.

o Pada akhir bulan ketiga, beberapa organ dalam, cukup berkembang sehingga dapat mulai berfungsi. Denyut jantung janin mulai diketahui sekitar minggu ke lima belas.

o Pada akhir bulan kelima, berbagai organ dalam telah menempati posisi hampir seperti posisi didalam tubuh orang dewasa.

o Sel-sel saraf yang sejak minggu ketiga jumlahnya meningkat pesat selama bulan-bulan kedua, ketiga, dan keempat. Apakah peningkatan pada saat ini akan berlangsung apa tidak, bergantung pada kondisi didalam tubuh ibu.

o Biasanya gerak-gerak janin tampak pertama kali antara minggu kedelapan belas dan dua puluh. Kemudian meningkat cepat sampai akhir bulan ke sembilan, dimana gerakan mulai berkembang karena penuhnya pembungkus janin dan tekanan pada otak janin pada saat janin mengambil posisi kepala dibawah, didaerah pinggul, dalam persiapan untuk lahir. Gerak-gerak janin ini berlainan macamnya, yaitu menggelinding dan menendang, gerak pendek atau cepat.

o Pada akhir bulan ketujuh janin sudah cukup berkembang dan dapat hidup bila lahir sebelum waktunya.

o Pada akhir bulan kedelapan, tubuh janin sudah lengkap ternentuk.

Page 45: Psikologi Perkembangan 1

Kondisi yang memperngaruhi sikap orang-orang yang berarti

Sikap Ibuo Mencintai anak-anako Menginginkan persahabatano Ingin menyenangkan suami atau

memperbaiki hubungan perkawinan yang kurang baik

o Ingin seperti temannya yang memiliki banyak anak

o Merasa kurang tepat berperan sebagai orang tua

o Benci karena harus meninggalkan karier

o Takut melahirkan atau takut mempunyai anak yang cacat

o Tidak menyukai gangguan fisik dan pertambahan berat badan sehubungan dengan kehamilan

o Benci karena harus bekerja keras atau terikat

Sikap Ayaho Menginginkan anak laki-laki

untuk meneruskan nama keluarga atau dapat bekerja sama dalam bidang usaha

o Perlu membuktikan kejantanannya pada diri sendiri maupun pada orang lain

o Merasa kurang tepat berperan sebagai orang tua

o Tidak menyukai adanya gangguan pada program pendidikannya atau pekerjaannya

o Khawatir akan beban keuangan dalam membesarkan anak

o Tidak menyukai keterikatan

Page 46: Psikologi Perkembangan 1

Kondisi yang memperngaruhi sikap orang-orang yang berarti

Sikap Saudara Sekandung

o Menginginkan teman bermaino Ingin memiliki saudara

sebanyak teman bermainnyao Takut kehilangan kasih sayang

dan perhatian orang tuao Takut harus membagi kamar

atau mainan dengan adik barunya atau takut harus membantu merawatnya

o Menginginkan simpati dari teman yang mengeluh tentang saudara mereka sendiri

Sikap Kakek/ Neneko Menginginkan cucu dalam

rangka meneruskan nama keluarga

o Mencintai anak-anako Ingin merasa orang berguna

dengan membantu merawat cucu

o Takut dibebani masalah keuangan atau dimintai bantuan di bidang lain

Page 47: Psikologi Perkembangan 1
Page 48: Psikologi Perkembangan 1

Bahaya Selama Periode Pranatal

Page 50: Psikologi Perkembangan 1

Masa bayi neonatal menurut kamus yang baku, merupakan permulaan atau periode awal keberadaan sebagai individu dan bukan sebagai parasit dalam tubuh ibu.

Page 51: Psikologi Perkembangan 1

Ciri-ciri Bayi Neonatal

Page 52: Psikologi Perkembangan 1

PENYESUAIAN BAYI NEONATAL

Perubahan SuhuDi dalam rahim suhunya tetap, yaitu 100°F, sedangkan di rumah sakit atau dirumah

berkisar 60°F sampai 70°F.

BernapasKalau tali pusar diputus, bayi mulai harus bernapas sendiri.

Menghisap dan MenelanSekarang bayi harus memperoleh makanan dengan jalan menghisap dan menelan, tidak

dengan jalan menghisap dan menelan, tidak lagi memperolehnya melalui tali pusar.

PembuanganAlat-alat pembuangan bayi mulai berfungsi segera setelah dilahirkan, sebelumnya

pembuangan dilakukan melalui tali pusar.

Page 53: Psikologi Perkembangan 1

Kondisi yang mempengaruhi penyesuaian diri pada kehidupan pascanatal

Page 54: Psikologi Perkembangan 1

Bahaya Selama Periode Neonatal

Page 55: Psikologi Perkembangan 1

PERTEMUAN 6

Perkembangan Masa Bayi

Page 56: Psikologi Perkembangan 1

Masa bayi berlangsung dua tahun pertama setelah periode bayi yang baru lahir dua minggu.

Istilah “bayi” banyak ditafsirkan sebagai individu yang tidak berdaya, maka semakin umum orang menamakan masa bayi selama dua tahun itu sebagai anak kecil yang baru

belajar berjalan. Anak kecil adalah bayi yang telah berhasil menguasai tubuhnya sehingga relatif mandiri.

Page 57: Psikologi Perkembangan 1

Ciri-ciri Masa Bayi

Page 58: Psikologi Perkembangan 1

Perkembangan Masa Bayi (Infancy)

Page 59: Psikologi Perkembangan 1

Perkembangan Fisik

Page 60: Psikologi Perkembangan 1

Perubahan Tingkah Laku dan Kondisi Bayi

Tingkah Laku Ciri UtamaSiklus tidur dan bangun

Neonatal : 80% waktu dihabiskan untuk tidur6-7 bulan : tidur sepanjang malam tanpa bangun12 bulan : 50% waktu dihabiskan untuk tidur

Tingkah laku toileting Neonatal : basah dan BAB setiap saat2 bulan : bayi BAB 2 kali sehari4 bulan : interval makan dan bab bisa diramalkan

Tingkah laku makan dan minum

Neonatal : bayi makan 7-8 kali sehari1 bulan : bayi makan 5-6 kali sehari2 bulan : memakan makanan padat12 bulan : makan 3 kali sehari

Sumber : diadaptasi dari Lerner & Hultsch, 1983

Page 61: Psikologi Perkembangan 1

Perkembangan Keterampilan Motorik selama Masa Bayi

Keterampilan Motorik Usia Normatif Mengangkat dagu sambil tengkurap Mengangkat dada sambil tengkurap Duduk dengan bantuan Duduk tanpa bantuan Berdiri dengan bantuan Bendiri dengan bantuan berdiri dengan berpegang pada

perabot Merangkak Berjalan dengan dibimbing Berusaha berdiri sendiri Naik tangga Bediri sendiri Berjalan Naik turun tangga tanpa bantuan Dapat lari dan berjalan mundur

1 bulan2 bulan4 bulan7 bulan8 bulan9 bulan

10 bulan11 bulan12 bulan13 bulan14 bulan15 bulan18 bulan24 bulan

Sumber : diadaptasi dari Lerner & Hultsch, 1983

Page 62: Psikologi Perkembangan 1

Perkembangan Kognitif Adalah salah satu aspek perkembangan manusia yang berkaitan dengan pengertian (pengetahuan), yaitu semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.

Page 63: Psikologi Perkembangan 1

Perkembangan Bahasa selama bayiKeterampilan Motorik Usia Normatif

Tangisan ketidaksenangan Mendengkur pulas, memekik, kadang-kadang bunyi vokal Menyatakan ocehan pertama, bunyi vokal lebih banyak tapi

kadang-kadang hanya huruf mati Memperlihatkan ocehan yang lebih baik, bunyi vokal mulai

penuh dan banyak huruf mati Ocehan meliputi nyanyian atau intonasi bahasa,

mengungkapkan isyarat emosi, memproduksi kata-kata pertama, anak memahami beberapa kata dan perintah sederhana

Mengucapkan kosakata antara 30 – 50 kata, ocehan diselingi dengan kata-kata yang riil, kadang-kadang kalimat yang terdiri dari 2 dan 3 kata.

Mengucapkan kosa kata antara 50 – 300 kata, walaupun tidak semua digunakan dengan teliti, ocehan menghilang, banyak kalimat yang terdiri dari 2 kata atau lebih panjang, tata bahasa belum benar, anak memahami secara sangat sederhana bahasa yang dibutuhkannya.

4 minggu 12 minggu 20 minggu

6 bulan

12 bulan

18 bulan

24 bulan

Page 64: Psikologi Perkembangan 1

Perkembangan Psikososial Perkembangan psikososial berhubungan dengan perubahan-perubahan perasaan atau emosi dan kepribadian serta perubahan dalam bagaimana individu berhubungan dengan orang lain.

Page 65: Psikologi Perkembangan 1

Bahaya Selama Periode Bayi