radar surabaya hutan mangrove jadi ikon wisata baruradarsby.com/special/mudik2018/11.pdf · alam di...

1
layouter: Edy Subagyardjo SELASA 12 JUNI 2018 23 RADAR SURABAYA Akan Dikembangkan Menjadi Kebun Raya SURABAYA –Wisata alam di Surabaya akan se- makin memanjakan ma- syarakat Kota Pahlawan. Rencana realisasi Kebun Raya Mangrove (KRM) di Surabaya akan menambah fasilitas bagi kawasan mangrove menjadi lebih lengkap. Memorandum of understanding (MoU) Lembaga Ilmu Pengeta- huan Indonesia (LIPI) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini semakin mengerucutkan realisasi KRM yang diperkirakan baru pertama kali diba- ngun di kawasan Asia Pasifik. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, luasan lahan yang men- capai lebih dari 100 hektar untuk kebutuhan KRM akan segera dipenuhi. La- han di sekitar pesisir pan- tai Gunung Anyar ini pada 2018 akan dibebaskan se- luas 30 hektar. Saat ini lahan untuk mangrove yang sudah menjadi milik pemkot seluas 30 hektar. Risma mengungkapkan, KRM nantinya juga men- jadi kawasan observasi dan pusat pengkajian dan penelitian. Pemkot akan dibantu oleh LIPI dalam pengembangan KRM agar lebih sempurna dalam rea- lisasinya. “Nantinya, di kawasan Mangrove tersebut akan di- Hutan Mangrove Jadi Ikon Wisata Baru bangun jembatan bambu yang melintas di atas bozem (waduk, Red),” ujarnya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Joestamadji mengung- kapkan, penjagaan ekosis- tem mangrove menjadi salah satu alasan pem- buatan KRM. Mangrove bisa mencegah luapan laut pasang secara alami di kawasan Sura- baya. Selain itu, minat masyarakat yang mulai banyak datang di kawasan wisata mangrove juga harus diapresiasi. “Liburan tahun baru pengunjungnya tembus 1.500 orang,” terangnya. Menurutnya, pengem- bangan kawasan tersebut diharapkan semakin membuat para pengun- jung semakin nyaman. Tidak hanya untuk ber- santai, tetapi konsep ba- ru yang nantinya di- sajikan juga menambah edukasi masyarakat. Dari proses pengem- bangan lahan, imbuhnya, pemkot juga akan mela- kukan pembebasan lahan yang beberapa di antara- nya milik masyarakat. Tanah milik pemkot juga banyak berada di kawasan pelebaran mang- rove yang nantinya akan digabung dengan tanah milik pemkot untuk per- luasan area. (vga/rud) ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA ASRI: Deretan mangrove dan beberapa jenis pohon lain yang lebat serta udara yang segar menjadikan kawasan mangrove jadi salah satu destinasi wisata favorit di Kota Pahlawan. ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA JADI DAYA TARIK: Selain menikmati suasanya, di kawasan ini pengunjung juga bisa menyalurkan hobi seperti jogging atau fotografi.

Upload: trandung

Post on 11-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

layouter: Edy Subagyardjo

SELASA12 JUNI 2018 23RADAR SURABAYA

Akan Dikembangkan Menjadi Kebun Raya

SURABAYA–Wisata alam di Surabaya akan se­makin memanjakan ma­sya rakat Kota Pahlawan. Ren cana realisasi Kebun Raya Mangrove (KRM) di Sura baya akan menambah fa silitas bagi kawasan mang rove menjadi lebih leng kap. Memorandum of understanding (MoU) Lem baga Ilmu Penge ta­huan Indonesia (LIPI) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini semakin mengerucutkan realisasi KRM yang diperkirakan baru pertama kali diba­ngun di kawasan Asia Pasifik.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, luasan lahan yang men­capai lebih dari 100 hektar untuk kebutuhan KRM akan segera dipenuhi. La­han di sekitar pesisir pan­tai Gunung Anyar ini pada 2018 akan dibebaskan se­luas 30 hektar. Saat ini lahan untuk mangrove yang sudah menjadi milik pemkot seluas 30 hektar.

Risma mengungkapkan, KRM nantinya juga men­jadi kawasan observasi dan pusat pengkajian dan pe nelitian. Pemkot akan di bantu oleh LIPI dalam pengembangan KRM agar lebih sempurna dalam rea­lisasinya.

“Nantinya, di kawasan Mangrove tersebut akan di­

Hutan Mangrove Jadi Ikon Wisata Baru

bangun jembatan bambu yang melintas di atas bo zem (waduk, Red),” ujar nya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Joestamadji meng ung­kapkan, penjagaan eko sis­tem mangrove menjadi salah satu alasan pem­buatan KRM.

Mangrove bisa mencegah luapan laut pasang secara alami di kawasan Sura­baya. Selain itu, minat

masyarakat yang mulai banyak datang di kawasan wisata mang rove juga harus d iapres ias i . “Liburan tahun baru pengunjungnya tembus 1.500 orang,” terangnya.

Menurutnya, pengem­bang an kawasan tersebut di harapkan semakin mem buat para pengun­jung se ma kin nyaman. Tidak ha nya untuk ber­santai, te tapi konsep ba­ru yang nan tinya di­

sajikan juga me nambah edukasi masyarakat.

Dari proses pengem­bangan lahan, imbuhnya, pemkot juga akan mela­kukan pembebasan lahan yang beberapa di anta ra­nya milik masyarakat.

Ta nah milik pemkot juga ba nyak berada di kawasan pe leba ran mang­rove yang nantinya akan digabung dengan tanah milik pem kot untuk per­luasan area. (vga/rud)

ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

ASRI: Deretan mangrove dan beberapa jenis pohon lain yang lebat serta udara yang segar menjadikan kawasan mangrove jadi salah satu destinasi wisata favorit di Kota Pahlawan.

ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

JADI DAYA TARIK: Selain menikmati suasanya, di kawasan ini pengunjung juga bisa menyalurkan hobi seperti jogging atau fotografi.