pusat kuliah kerja nyata dan pemberdayaan … · 2018. 8. 20. · sekretariat panitia. penlat...
TRANSCRIPT
PUSAT KULIAH KERJA NYATA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
PEMBUKAAN Mahasiswa mengisi presensi dan membawa presensi
untuk mengambil konsumsi di sekretariat panitia.
Penlat merupakan salah satu aspek penilaian KKN, setara dengan UTS.
Mahasiswa yang tidak ikut KKN dicatat oleh DPL untuk ditindaklanjuti dalam pemberian nilai akhir.
MODEL KKN KKN BERKELANJUTAN, 4 GELOMBANG
MENINGKATKAN TARAF HIDUT MASYARAKAT, MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PM)
DILAKSANAKAN SECARA BERKESINAMBUNGAN
MINIMAL SATU TAHUN DALAM SATU LOKASI YANG SAMA
JUMLAH MAHASISWA JUGA MERATA DAN SEIMBANG
JADWAL KKN 2018GELOMBANG WAKTU
GELOMBANG I 26 Februari 2018 s/d19 Maret 2018
GELOMBANG II 04 April 2018 s/d24 April 2018
GELOMBANG III 04 September 201824 September 2018
GELOMBANG IV 17 Oktober 201806 November 2018
Program KKN 2018Ada 3 tema KKN 2018 Gelombang 3
Posdaya di Pacet, Jetis, Dawarblandong dan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto
Literasi di Krembung dan Tulangan Kabupaten Sidoarjo
Revolusi Mental, mewarnai semua tema: Indonesia Bersih, Melayani, Tertib, Mandiri dan Bersatu,
Pendidikan dan Pelatihan Mahasiswa mengisi presensi kemudian mengambil konsumsi di
sekretariat panitia.
Penlat Mahasiswa Menyusun proposal Program bersama DPL
Menyusun Logbook Kegiatan selama 21 hari
Menyusun materi program utama yang akan dilaksanakan.
Revisi Proposal
Proposal dikumpulkan pada saat upacara pemberangkatan.
Mahasiswa menerima topi KKN, spanduk dan umbul-umbul.
Penerimaan Mahasisiwa Mahasiswa berangkat ke lokasi KKN masing-masing, sehari sebelum 4
September 2018. Mahasisiwa mengenakan jaket almamater, bercelana/rok warna
hitam/gelap, dan topi KKN. Diterima di kecamatan pada pukul 08.00 di pendopo kecamatan. Dihadiri DPL dan perwakilan pejabat Unesa. Koordinator kecamatan sebagai ketua pelaksana penerimaan dan
seminar hasil KKN. Serah terima peserta dan program KKN berdasarkan teknis yang
ditentukan Mahasiswa menuju lokasi
Pelaksanaan Mahasiswa di lokasi selama 21 hari Mahasiswa melakukan koordinasi dengan Kades, staf dan tokoh
masyarakat untuk menyampaikan program dengan memperhatikan tata krama.
Mahasiswa melaksanakan program dan mengunggah logbook dan foto kegiatan di simkkn setiap hari. Setiap kelompok akan diberi nomor akun untuk masuk ke Simkkn.
Dosen membimbing mahasiswa secara online di Simkkn melalui akun SSO. Mengisi kolom saran DPL.
Mahasiswa melaksanakan program sesuai program yang telah disusun bersama DPL
Pelaksanaan Program tambahan tema Revolusi Mental
Indonesia Melayani, membantu pelayanan publik di kantor desa
Indonesia Bersih, kampanye dan aksi menjaga kebersihan lingkungan dan penghijauan
Indonesia Tertib, kampanye ketertiban dan keamanan lingkungan dan anti narkoba, membantu posyandu
Indonesia Mandiri, memberikan pelatihan ketrampilan dalam rangka pemberdayaan masyarakat
Indonesia bersatu, terlibat dalam kegiatan karang taruna, TPA, sanggar seni dan Bimbel
Pelaporan Laporan dituangkan dalam bentuk hardcopy dan shopcopy Laporan disertai foto-foto kegiatan yang bagus (memakai atribud
Unesa: jaket almamater dan atau topi) Laporan disusun sebelum mahasiswa melakukan seminar hasil Laporan ditandatangani oleh Kades dan DPL Lampiran laporan berupa: logbook dan daftar hadir Laporan cetak setelah ditandatangani DPL diserahkan ke Pusat KKN-
PM (satu ekp). File dalam bentuk word (jangan PDF) diemail ke [email protected] dan diserahkan ke admin KKN-PM.
Sistematika Proposal Halaman Judul, berlogo UnesaHalaman Pengesahan DPLA. Pendahuluan berisi analisis situasi (potensi desa yang
melatari program)B. Masalah yang dihadapi C. Rencana pemecahan masalah (jelaskan program yang
akan dikembangkan: utama dan tambahan)D. Rencana pelaksanaan kegiatan (logbook)E. Personalia (jelaskan anggota beserta keahlian sesuai
jurusan) Lampiran: Uraian materi program utama
Sistematika Laporan COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Potensi desa dan program yang akan dilaksanakan
B. Permasalahan dan pemecahan masalahnya
C. pihak dan unsure yang mendukung pelaksanaan program.
BAB II RENCANA PROGRAM
Uraikan rencana beserta langkah-langkah kegiatan
BAB III HASIL KEGIATAN
Bab ini mengemukakan secara rinci deskripsi hasil pelaksanaan program disertai dokumentasi foto yang mendukung dan bagus.
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN :
Logbook kegiatan yang diunduh dari simkkn
Daftar Presensi Mahasisiwa
SEMINAR HASIL KKN Dilaksanakan di pendopo Kecamatan, pada 24 September 2018 Mahasisiwa menyusun artikel/ringkasan hasil KKN Panjang artikel 5-7 halaman, disertai foto yang mendukung Seminar dihadiri oleh DPL, Kades, Muspika, dan Pejabat Unesa Mahasiswa wajib mengakomodir masukan dari peserta seminar Artikel berisi: pendahuluan, hasil pelaksanaan, rekomendasi/tindak lanjut
kegiatan KKN gelombang selanjutnya, penutup yang berisi simpulan dan saran Artikel digandakan 4X (Kades, DPL, Pejabat Unesa,
Camat/Danramil/Kapolsek) Artikel yang sudah diperbaiki berdasarkan saran peserta seminar diemail
bersama laporan ke alamat [email protected]
KOMUNIKASI PESERTA KKN DI LOKASI Peserta KKN dilarang menutup diri dengan masyarakat tempat KKN,
seperti banyak di kamar. Peserta KKN melakukan penjangkauan (outreach) dan menjaga sopan
santun saat berinteraksi dengan masyarakat (mengucapkan salam, banyak senyum dan tegur sapa).
Bagi Peserta KKN yang Muslim melakukan jama’ah sholat di Masjid, Musholah/Langgar.
Peserta KKN terlibat pada kegiatan keagamaan sesuai dengan kepercayaan. Misalnya, ikut terlibat dalam TPA (Taman Baca Al Qur’an) bagi yang Muslim.
Ketika berkomunikasi dengan masyarakat, peserta KKN lebih banyak mendengarkan dan empati.
Peserta KKN perlu memahami sistem sosial masyarakat desa yang mengutamakan relegiusitas, harmonis, komunalitas (kolektivitas).
Mahasiswa harus menjaga kebersihan rumah dan kamar mandi pemondokan.
STRATEGI MANAJEMEN KEGIATAN SOSIALISASI
Kerja sama dengan dinas terkait, misal Dinas Kepolisian untuk sosialisasi Narkoba.
Kolaborasi dengan organisasi di tingkat desa (PKK, Karang Taruna, Pengajian) untuk menentukan waktu dan tempat. Konsumsi bisa ikut kegiatan organisasi tersebut.
Mengajukan permohonan bantuan nara sumber ke dinas Kepolisian
STRATEGI MANAJEMEN KEGIATAN PELATIHAN
Kerja sama dengan dinas terkait, misal Dinas Kebersihan, pelatihan mengolah sampah
Kolaborasi dengan organisasi di tingkat desa (PKK, Karang Taruna, Pengajian) untuk menentukan waktu dan tempat. Konsumsi bisa ikut kegiatan organisasi tersebut.
Mengajukan permohonan bantuan nara sumber ke dinas Kebersihan
Koordinasi dengan Ikatan Pemulung Jawa Timur (IPI)
STRATEGI MANAJEMEN KEGIATAN KERJA SOSIAL
Mahasiswa terlibat dalam berbagai bentuk kegiatan kerja sosial (kerja bakti kebersihan, sanitasi, pencahayaan rumah sehat, penangkal petir, kelayakan jalan, taman desa, dll.)
Mempelajari kondisi lingkungan desa terkait program Posdaya
Mendiskusikan dengan Kades tentang permasalahan yang diamati dan menemukan solusinya
Melakukan aksi kerja sosial bersama warga. Kades sebagai penanggung jawab. Mahasiswa sebagai motor.
Materi Pendidikan dan Pelatihan
Membentuk struktur organisasi kelompok, terdiri dari Ketua Kelompok, Sekretaris, dan Bendahara
Menyusun proposal Program KKN bersama DPL
Menyusun Logbook Kegiatan selama 21 hari
Menyusun materi program utama yang akan dilaksanakan
Revisi Proposal
KKN TEMATIK POSDAYA
Posdaya: Pos Pemberdayaan Keluarga Posdaya: lembaga masyarakat yang berfungsi dan
dapat dimanfaatkan sebagai forum silaturahim, komunikasi, edukasi, dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu yang dilaksanakan dari, oleh, dan untuk keluarga dan masyarakat
Pemberdayaan masyarakat lewat Posdaya juga memunyai sasaran meningkatkan: Human Development Index (HDI), Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)
Millenium Development Index (MDGs)
Posdaya membantu masyarakat untuk memantapkan fungsi keluarga dan masyarakat dan mampu mengatasi persoalan kehidupan sehari-hari
• Posdaya adalah forum silaturahmi,
komunikasi, advokasi dan wadah
kegiatan penguatan fungsi-fungsi
keluarga secara terpadu dan
gotongroyong
LANGKAH PEMBENTUKAN POSDAYA1. MENGUMPULKAN DATA DASAR
2. MENJAJAGI PENDAPAT TOKOH2 MASY.
3. MENYAJIKAN DLM PERTEMUAN REMBUG DESA/MINI LOKAKARYA
4. PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA POSDAYA
5. PEYUSUNAN RENCANA KERJA DAN PELAKSANAAN
POSDAYA:PEMENUHAN KEBUTUHAN DENGAN UPAYA NYATA
MEMOTONG RANTAI KEMISKINAN
MEWUJUDKAN IMPIAN DAN MEMENUHI KEBUTUHAN
EMPAT JALUR UTAMA POSDAYA: K E S E H ATA N
P E N D I D I K A N
W I R A U S A H A
L I N G K U N G A N
TIGA PRINSIP UTAMA: P E M B E R D AYA A N
G O T O N G R O Y O N G
K E M AN D I R I A N
SUBSTANSI BIDANG UPAYA POSDAYA
EKOMONI
• PELATIHAN KETRAMPILAN
• PENDAMPINGAN
• MENCIPTAKAN PRODUK DAN JASA
• DALAM RANGKA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN TARAF HIDUP MASYARAKAT
PENDIDIKAN
PAUD, Kejar Paket
Bimbingan Belajar
TPA/TPQ, Kelompok Pengajian
Perpustakaan sekolah, desa (Taman Baca Masyarakat)
Keaksaraan Fungsional (PBA)
KESEHATAN Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR),
Penyuluhan tentang Sanitasi Lingkungan Sehat,
Posdaya Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) bagi Ibu, Balita dan Anak
Posdaya Posbindu Lansia (Pos Binaan Terpadu bagi Lanjut Usia),
Posdaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Anak di Sekolah Dasar,
Posdaya Kesehatan Olahraga bagi Masyarakat. Meliputi: Pembentukan kelompok Voli, Senam Jantung Sehat, Senam Aerobik, dan lain-lain.
LINGKUNGAN Program-program pilihan yang berhubungan dengan
peningkatan Bidang Lingkungan antara lain sebagai berikut.
Pengelolaan sampah menjadi kompos, limbah plastik menjadi produk kerajinan dan seni.
Pemanfaatan lahan tidur untuk usaha ternak lele,dan hidroponik.
Pembuatan rumah kompos
DLL
SENI, BUDAYA, AGAMA Masyarakat didorong untuk mencintai dan mengembangkan
seni tradisi yang sakral dan seni kreasi
Masyarakat didorong untuk penciptaan budaya, antara lain budaya sehat, budaya gotong royong, budaya mengaji dan budaya kewirausahaan (enterpreuner).
Program bidang Agama, meliputi : Posdaya berbasis Masjid/Mushola, Pengajian, Yasinan, Diba’an, dan Peringatan Hari Besar Keagamaan.
Stakeholder pendukung untuk diajak kerjasama antara lain: Dinas Pariwisata Kabupaten/Daerah, Komunitas seni seperti : Sanggar, Padepokan, Depag, Ponpes, tokoh agama atau nara sumber lain yang menguasai di bidang Seni Budaya dan Agama.
PENUTUP Mahasiswa menerima topi KKN, spanduk desa dan
umbul-umbul di sekretariat.
Spanduk desa dipasang di dalam gedung pendopo desa.
Umbul-umbul dikembalikan ke sekretariat pusat KKN pada saat menyerahkan laporan KKN. Sedangkan spanduk tetap ditinggal dalam keadaan terpasang di pendopo
Proposal (satu ekp) dikumpulkan setelah upacara pemberangkatan, 26 Feb 2018
Terima Kasih