pt. kreasi prima sertifikasi hasil aa_sri untung.pdf · proses produksi, laporan mutasi kayu, data...
TRANSCRIPT
PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI
Sarua Makmur Blok IV No. 7 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat
Kota Tangerang Selatan Kode Pos 15414 Provinsi Banten
Telp : (021) 74639545, Fax : (021) 7417768
Website : kreasiprimasertifikasi.com, Email : [email protected]
Disusun Oleh:
Kreasi Prima Sertifikasi, PT. Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu
RESUME HASIL PENILIKAN-I VLK Halaman - 1
RESUME HASIL AUDIT AWAL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
SRI UNTUNG
KABUPATEN BATANG HARI, PROVINSI JAMBI
1) Identitas LVLK :
(a) Nama Lembaga : PT. Kreasi Prima Sertifikasi
(b) Nomor Akreditasi : LVLK-020-IDN
(c) Alamat : Serua Makmur Blok IV/07 Rt.001/010 Kel. Serua Kec
Ciputat ,Kota Tangerang selatan
(d) Nomor telepon/faks/ : (021) 74639545/(021)7417768
(e) Email : [email protected]
(f) Direktur Utama : Ir. Ahmad Juaeni
(g) Tim Audit :
Ir. Bambang Setyo Mulyanto, MM-CSR (Lead Auditor)
Irwan Rosdiana (Auditor Magang)
Vicky Fitrianto (Auditor Magang)
(h) Tim Pengambil Keputusan :
Ir. Andijarso (Ketua merangkap anggota PK)
Ir. Ahmad Juaeni (Anggota PK)
Apryanti Pratiwi, S.Hut (Anggota PK)
2) Identitas Auditee :
(a) Nama Pemegang Izin : Sri Untung
(b) Alamat Pabrik : RT.02 RW.01 Desa Simpang Jelutih, Kecamatan Batin XXIV,
Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi.
(c) Akta Hibah : No. 67, tanggal 22 November 1988; No. 161, tanggal 29
Agustus 2012; No. 144, tanggal 28 Desember 2015.
(d) SIUP (Kecil) : No. 98/05-06/PK/VI/2017 tanggal 8 Juni 2017.
(e) TDP : No. 05.06.5.16.101, tanggal 8 Juni 2017.
(f) Izin Industri : No. 246/KEP.KA.DPM-PTSP-5/VIII/2017 tanggal 29 Agustus
2017.
(g) Pemilik : Arianto
3) Ringkasan Tahapan :
(a) Verifikasi Tahap I dilakukan pada tanggal 23 s.d 24 Maret 2018 di kantor PT. Kreasi Prima
Sertifikasi, Kota Tangerang Selatan.
(b) Verifikasi Tahap II dilakukan pada tanggal 27 s.d 28 Maret 2018 di Kantor/Pabrik Sri
Untung di Kabupaten Batang Hari dengan tahapan sebagai berikut:
RESUME HASIL VLK
Halaman - 2
Waktu dan Tempat Tahapan
Keterangan
27 Maret 2018
Sri Untung
- Rapat Pembukaan
- Verifikasi data dan
dokumen auditee
- Observasi
Lapangan
- Penelusuran proses
produksi.
- Wawancara
karyawan
- Rapat pembukaan : Penjelasan
ketentuan SVLK, tujuan audit,
metodologi, agenda audit, akses data,
kerahasiaan data, pembuatan BAP
rapat.
- Verifikasi data dan dokumen (prinsip 1
s.d 4).
- Wawancara kepada karyawan.
- Observasi lapangan.
- Pemeriksaan sistem penelusuran kayu.
28 Maret 2018
Sri Untung
- Verifikasi data dan
dokumen auditee.
- Review hasil
verifikasi
- Rapat Penutupan
- Melanjutkan verifikasi data dan
dokumen (prinsip 1 s.d 4).
- Analisis data penerimaan bahan baku,
proses produksi, Laporan Mutasi Kayu,
data perdagangan.
- Penelusuran keabsahan bahan baku
melalui S-LK/DKP.
- Tim audit Penyampaian hasil verifikasi
kepada auditee serta pembuatan BAP
rapat penutupan.
13 April 2018
PT. Kreasi Prima
Sertifikasi
Sidang Pengambilan
Keputusan (PK)
- Sidang dihadiri oleh Tim Pengambilan
Keputusan dan tim audit (Lead Auditor
dan Auditor Magang).
- Hasil Sidang Pengambilan Keputusan
adalah Sri Untung dinyatakan LULUS.
4) Resume Hasil Penilaian
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
P1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah
K1.1(a) Unit usaha dalam bentuk.
1.1.1 Akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir
a. Industri memiliki izin yang
sah
Memenuhi:
Tersedia akta pendirian
perusahaan dan/atau
perubahan terakhir yang
telah disahkan (khusus PT)
atau didaftarkan ke instansi
yang berwenang sesuai
dengan bentuk badan
a. Sri Untung merupakan usaha
perorangan yang tidak
berbadan hukum dan telah
memiliki Akte Hibah No. 67,
tanggal 22 November 1988.
Notaris Nany Ratna
Wirdanialis, SH.
b. Akte Hibah No. 161, tanggal
RESUME HASIL VLK
Halaman - 3
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
hukumnya. 29 Agustus 2012 Notaris M.
Zen, SH.
c. Akta Hibah No. 144, tanggal
28 Desember 2015, Notaris M.
Zen, SH.
b. SIUP atau Izin
Perdagangan yang
tercantum dalam Izin
Industri
Memenuhi:
Tersedia Izin Usaha
Perdagangan yang masih
berlaku sesuai dengan
kegiatan usahanya atau.
Tersedia bukti pengurusan
perpanjangan tersedia dari
instansi yang berwenang
berupa:
a. surat keterangan; atau
b. tanda terima.
Sri Untung telah memiliki -SIUP
No. 98/05-06/PK/VI/2017 tanggal
8 Juni 2017 yang diterbitkan oleh
Kepala Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Batang Hari.
SIUP masih berlaku dan sesuai
dengan kegiatan usaha
perusahaan.
c. Izin HO (izin gangguan
lingkungan sekitar industri)
(jika ada)
Not Applicable
Tersedia izin HO (izin
gangguan lingkungan sekitar
industri) yang masih berlaku
sesuai dengan ruang lingkup
usahanya atau
1.Tersedia bukti pengurusan
dari instansi yang
berwenang berupa:
a. surat keterangan; atau
b. tanda terima.
2. Tersedia surat pernyataan
tidak keberatan dari
masyarakat sekitar lokasi
usaha
Sesuai Peraturan Menteri Dalam
Negeri R.I. No. 19 Tahun 2017
tanggal 29 Maret 2017, penetapan
Izin Gangguan dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
d. Tanda Daftar Perusahaan
(TDP)
Memenuhi
Tersedia Tanda Daftar
Perusahaan (TDP) yang sah
masih berlaku sesuai dengan
kegiatan usahanya atau
Tersedia bukti pengurusan
perpanjangan dari instansi
yang berwenang berupa:
a. surat keterangan; atau
b. tanda terima
Sri Untung telah mendapatkan
dokumen TDP No. 05.06.5.16.101,
tanggal 8 Juni 2017 yang
diterbitkan oleh Kepala Dinas
Penanaman Modal Dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Batang Hari dan izin
tersebut masih berlaku dan telah
sesuai dengan kegiatan usaha
e. Nomor Pokok Wajib Pajak Memenuhi a. NPWP atas nama Arianto No.
RESUME HASIL VLK
Halaman - 4
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
(NPWP) NPWP (9 digit awal), SKT
dan/atau SPPKP unit usaha
tersedia dan sesuai dengan
dokumen lainnya
01.654.860.4-331.000
b. Kartu Pengenal NPWPD
No.Registrasi :
973/4739/BKD/04/PP/2017
tanggal 18 Mei 2017. Nomor
NPWPD : 2.00004739.04.16
c. Surat Keputusan Kepala Badan
Keuangan Daerah Kabupaten
Batang Hari No.
4739/04/PP/2017 tanggal 18
Mei 2017 tentang Pengukuhan
Sebagai Wajib Pajak Dan Wajib
Retribusi Daerah.
f. Dokumen lingkungan hidup
(AMDAL/UKL–
UPL/SPPL/DPLH /SIL/
DELH/dokumen lingkungan
hidup lain yang setara)
Memenuhi
1. Tersedia dokumen
lingkungan hidup yang
lengkap dan sah sesuai
dengan kegiatan usahanya
(untuk SPPL diperlukan
bukti penyerahan ke
instansi terkait) atau
Tersedia bukti pengurusan
dokumen lingkungan hidup
dari instansi yang
berwenang berupa:
a. surat keterangan; atau
b. tanda terima.
2. Tersedia laporan/catatan
pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
sesuai/merujuk pada
catatan temuan penting
(tidak berlaku untuk SPPL)
- Sri Untung telah memiliki
Dokumen SPPL Tahun 2017
untuk industri penggergajian
dengan kapasitas 5.500 m3
pertahun.
- Dokumen SPPL tersebut telah
didaftarkan kepada Badan
Lingkungan Hidup daerah
Kabupaten Batang Hari dengan
bukti pendaftaran nomor
503/019/SPPL/17 tanggal 14
Juni 2017.
g. IUIPHHK, Izin Usaha
Industri (IUI) atau Izin
Usaha Tetap (IUT)
Memenuhi
1. Terdapat dokumen
IUIPHHK atau IUI atau IUT
yang diterbitkan oleh
instansi yang berwenang
dan sesuai dengan
dokumen terkait lainnya.
2. Jenis usaha yang
Sri Untung telah memiliki Izin
Usaha Industri Primer Hasil Hutan
yang terbaru dengan No.
246/KEP.KA.DPM-PTSP-
5/VIII/2017 tanggal 29 Agustus
2017 yang diterbitkan oleh Kepala
Dinas Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
RESUME HASIL VLK
Halaman - 5
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
dijalankan sesuai dengan
IUIPHHK atau IUI atau
IUT.
3. Dalam hal izin industri
sedang dalam proses
perpanjangan atau
perluasan /pengurangan
kapasitas, tersedia bukti
pengurusan dari instansi
yang berwenang berupa:
a. surat keterangan; atau
b. tanda terima
Provinsi Jambi.
h. Rencana Pemenuhan
Bahan Baku Industri
(RPBBI) IUIPHHK
Memenuhi
1. RPBBI terakhir (tahun
berjalan) telah dilaporkan
ke instansi yang
berwenang.
2. Realisasi pemenuhan
bahan baku sesuai dengan
RPBBI terakhir (tahun
berjalan) yang telah
dilaporkan
Perusahaan telah membuat dan
melaporkan RPBBI Tahun 2018
dan membuat Laporan Bulanan
Realisasi Pemenuhan Bahan Baku
Industri bulan Januari 2018 s/d
Februari 2018. RPBBI tahun 2017
serta Laporan Bulanan Realisasi
Pemenuhan Bahan Baku Industri
telah disampaikan kepada Dinas
kehutanan Provinsi Jambi secara
on-line.
1.2. Importir kayu dan produk kayu.
1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
Dokumen identitas importir Not Applicable 1. Tersedia dokumen importir
yang sah. 2. Terdapat kesesuaian
informasi antara dokumen importir dengan dokumen legalitas lainnya, seperti: akta pendirian perusahaan, IUIPHHK, IUI, TDP, NPWP.
3. Dalam hal dokumen importir sedang dalam proses revisi, tersedia bukti pengurusan revisi dokumen dari instansi yang berwenang berupa: a. surat keterangan; atau b. tanda terima.
4. Realisasi impor sesuai
Sri Untung bukan merupakan
importir bahan baku kayu impor
RESUME HASIL VLK
Halaman - 6
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
dengan kelompok industri/produk yang terdapat di dokumen importir
Panduan/pedoman/prosedur
pelaksanaan dan bukti
Pelaksanaan mekanisme uji
tuntas (due diligence) importir
Not Applicable 1. Tersedia panduan/
pedoman/prosedur pelaksanaan uji tuntas.
2. Tersedia bukti hasil uji tuntas (due diligence) importir.
3.Kesesuaian antara S-LK atau DKP dibandingkan dengan Rekomendasi Impor, Deklarasi Impor dan hasil pelaksanaan uji tuntas.
Sri Untung tidak melakukan impor
kayu
1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok (Tidak berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > 6.000
m3/thn)
1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pemben- tukan kelompok atau dokumen
pembentukan kelompok
Akte notaris pembentukan
kelompok atau dokumen
pembentukan kelompok
Not Applicable Tersedia akte pembentukan kelompok. atau Tersedia dokumen pembentukan kelompok di atas kertas bermeterai.
Sri Untung merupakan unit usaha
tunggal dan bukan merupakan unit
usaha kelompok.
1.3.2. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen
pembentukan kelompok
Internal audit anggota
kelompok
Not Applicable
Tersedia dokumen hasil
internal audit anggota
kelompok sebesar 100%
anggotanya
Sri Untung tidak melakukan
internal audit.
P2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin
keterlacakan kayu dari asalnya
2.1.1 Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
a. Kontrak suplai bahan baku
dan/atau dokumen jual
beli.
Memenuhi:
Seluruh penerimaan bahan
baku kayu dilengkapi dengan
dokumen kontrak suplai
bahan baku dan/atau
dokumen jual beli.
a. Sri Untung menggunakan
bahan baku kayu bulat jenis
rimba campuran yang tumbuh
alami dari hutan hak.
b. Bahan baku kayu telah
dilengkapi dengan dokumen
legalitas angkutan kayu dalam
RESUME HASIL VLK
Halaman - 7
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
bentuk SKSHHK dan bukti
pembayaran berupa kuitansi.
Tim audit menyimpulkan
bahwa seluruh pasokan bahan
baku telah dilengkapi dengan
dokumen jual beli yang
lengkap dan sah.
b. Daftar Pemeriksaan Kayu
bulat (DPKP)
Memenuhi:
Seluruh penerimaan kayu bulat dari hutan negara terdapat: a. DPKB yang telah dicetak
dan ditandatangani oleh yang berwenang dan sesuai dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah (SKSHHK).
b. Label ID Barcode pada
kayu bulat.
Dokumen DPKB telah diterbitkan
dan ditandatangani oleh petugas
yang berwenang yaitu Ganis PHPL-
PKB-R. Informasi yang terdapat
dalam dokumen DPKB telah sesuai
dengan dokumen SKSHHK. Hasil
observasi lapangan bahwa pada
kayu bulat telah terdapat ID
Barcode.
c. Berita acara serah terima
kayu dan/atau bukti serah
terima kayu selain kayu
bulat dari hutan negara,
dilengkapi dengan
dokumen angkutan hasil
hutan yang sah.
Memenuhi:
Seluruh penerimaan kayu
selain kayu bulat dari hutan
negara dilengkapi dengan
berita acara serah terima
kayu dan/atau bukti serah
terima kayu dan dilengkapi
dengan dokumen angkutan
hasil hutan yang sah
Penerapan SIPUHH on-line pada
Sri Untung dimana penerimaan
dokumen SKSHHK secara on-line
dan dimatikan secara on-line
merupakan bukti penerimaan kayu
oleh Sri Untung, disamping itu
penerbitan dokumen DPKB yang
ditandatangani oleh petugas Ganis
PHPL-PKB-R juga merupakan bukti
penerimaan kayu oleh Sri Untung.
d. Dokumen angkutan hasil
hutan yang sah
Memenuhi:
a. Seluruh penerimaan bahan
baku kayu didukung
dengan dokumen angkutan
hasil hutan yang sah.
b. Hasil uji petik stock bahan
baku di lapangan harus
sesuai antara fisik kayu
(jenis dan ukuran) dengan
dokumen.
c. Jumlah batang/keping dan
volume di dalam dokumen
angkutan hasil hutan yang
sah dengan
a. Perusahaan telah menerapkan
penggunaan dokumen
angkutan kayu yang sesuai
dengan ketentuan.
b. Perusahaan telah memiliki
Ganis PHPL-PKB-R dan Ganis
PHPL-PKG-R.
c. Hasil uji petik terdapat
kesesuaian antara fisik kayu
dengan dokumen.
d. Hasil verifikasi di lapangan
menunjukkan bahwa Sri
Untung tidak menggunakan
bahan baku yang
RESUME HASIL VLK
Halaman - 8
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
stock/LMKB/LMKO - pada
periode yang sama.
d. Kartu tenaga teknis masih
berlaku dan sesuai dengan
SK lokasi penempatan.
e. Unit usaha melakukan
pemisahan terhadap bahan
baku yang menggunakan
dokumen Surat Angkutan
Kayu Lelang (SAL).
f. Seluruh kayu lelang
dilengkapi dengan
dokumen SAL atau
FAKB/FAKO lanjutan hasil
lelang, dengan disertai
Risalah Lelang.
menggunakan dokumen Surat
Angkutan Lelang (SAL).
e. Nota dan Dokumen
Keterangan (Berita Acara
dari petugas kehutanan
kabupaten/kota atau dari
Aparat Desa/Kelurahan)
yang dapat menjelaskan
asal usul untuk kayu
bekas/hasil bongkaran,
serta DKP
Not Applicable
Seluruh kayu bekas/hasil
bongkaran/sampah kayu
bukan dari kayu lelang
dilengkapi dengan Nota dan
dokumen/Keterangan (Berita
Acara dari petugas
kehutanan atau dari Aparat
Desa/Kelurahan) yang dapat
menjelaskan asal usul kayu
dan DKP dimaksud.
Sri Untung tidak menggunakan
bahan baku kayu bekas/hasil
bongkaran.
f. Dokumen angkutan berupa
Nota untuk kayu limbah
industri
Not Applicable
Seluruh kayu limbah industri
dilengkapi dengan dokumen
Nota untuk kayu limbah
Sri Untung tidak menggunakan
bahan baku kayu limbah industri.
g. Dokumen Sertifikat
Legalitas Kayu/ Sertifikat
Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari yang dimiliki
pemasok dan/atau
dokumen Deklarasi
Kesesuaian Pemasok
Memenuhi:
a. Seluruh pemasok memiliki
S-LK dan/atau menerbitkan
DKP.
b. Tersedia prosedur
pemeriksaan terhadap
pemasok yang menerbitkan
DKP.
c. Tersedia personel yang
ditunjuk untuk
bertanggung jawab dalam
a. Sri Untung dalam proses
sertifikasi lahan sumber bahan
baku.
b. bahan baku kayu bulat dan
kayu bulat kecil (KBK) yang
dibeli oleh Sri Untung berasal
dari hutan hak yang telah jelas
kepemilikannya. Pengangkutan
kayu tersebut seluruhnya telah
menggunakan dokumen
angkutan SKSHHK yang
RESUME HASIL VLK
Halaman - 9
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
pemeriksaan terhadap
dokumen DKP yang
diterima dari pemasok
(beserta bukti surat
penunjukan).
d. Tersedia laporan hasil
pemeriksaan kepada
pemasok yang menerbitkan
DKP.
diterbitkan secara on-line
menggunakan aplikasi SIPUHH.
h. Informasi terkait VLBB
untuk pemasok yang belum
memiliki S- LK/S-PHPL/DKP
Not Applicable
a. Paling tidak pemasok
memiliki SIUP
b. Seluruh penerimaan bahan
baku kayu didukung
dengan dokumen angkutan
c. Seluruh penerimaan bahan
baku kayu berasal dari
pemasok adalah benar dari
sumber yang telah memiliki
S-PHPL, atau S-LK (sesuai
hasil uji silang/cross
cekdengan SILK) atau
dilengkapi dengan DKP
yang benar
d. Laporan mutasi dan/atau
rerkaman persediaan
sesuai dengan dokumen
pendukung.
Berdasarkan Perdirjen PHPL No.
P.14/PHPL/SET/4 /2016 Pasal 7,
bahwa batas waktu penetapan
VLBB adalah 31 Desember 2017
i. Dokumen pendukung
RPBBI
Memenuhi
RPBBI terakhir (tahun
berjalan) yang telah
dilaporkan didukung
dokumen sumber bahan baku
yang lengkap sesuai dengan
sumber bahan baku
Sri Untung melengkapi RPBBI
dengan dukungan dokumen Surat
Perjanjian Suplai Kayu Bulat/Kayu
Bulat Kecil.
2.1.2.Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
a. Pemberitahuan Impor
Barang (PIB)
Not Applicable
Dokumen PIB sesuai dengan
dokumen impor lainnya
Sri Untung tidak melakukan impor
bahan baku kayu
b. Bill of Lading (B/L) Not Applicable
Dokumen B/L sesuai dengan
Sri Untung tidak melakukan impor
bahan baku kayu
RESUME HASIL VLK
Halaman - 10
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
dokumen impor lainnya
c. Packing List (P/L) Not Applicable
Dokumen P/L sesuai dengan
dokumen impor lainnya
Sri Untung tidak melakukan impor
bahan baku kayu
d. Invoice Not Applicable
Dokumen Invoice sesuai
dengan dokumen impor
lainnya
Sri Untung tidak melakukan impor
bahan baku kayu
e. Deklarasi Impor Not Applicable
Dokumen Deklarasi sesuai
dengan hasil uji tuntas (due
diligence).
Sri Untung tidak melakukan impor
bahan baku kayu
f. Bukti pembayaran bea
masuk (bila terkena bea
masuk)
Not Applicable
Tersedia bukti pembayaran
bea masuk yang absah dan
lengkap untuk impor kayu
dan produk turunannya yang
dikenakan bea masuk
Sri Untung tidak melakukan impor
bahan baku kayu
g. Dokumen lain yang relevan
(diantaranya CITES) untuk
jenis kayu yang dibatasi
perdagangannya
Not Applicable
Tersedia dokumen lain yang
relevan (diantaranya CITES)
yang absah dan lengkap
untuk jenis dan produk kayu
yang dibatasi
perdagangannya
Sri Untung tidak melakukan impor
bahan baku kayu
2.1.3.Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
a. Tally sheet penggunaan
bahan baku dan hasil
produksi
Memenuhi:
a. Tersedia tally
sheet/rekaman/ laporan
produksi.
b. Tally sheet/laporan awal
produksi dapat
memberikan informasi
ketelusuran asal usul
bahan baku.
Sri Untung telah melakukan
pencatatan/tally dalam setiap
tahapan proses produksi mulai dari
sawmill hingga produk akhir.
Catatan tersebut dapat
memberikan informasi asal usul
bahan baku. Sistem penelusuran
asal usul bahan baku yang
diterapkan perusahaan adalah
melalui nama pemasok dan
tanggal produksi awal.
b. Laporan produksi hasil
olahan
Memenuhi:
1) Laporan hasil produksi
sesuai dengan LMHHOK.
2) Terdapat hubungan yang
logis antara input – ouput
Terdapat laporan produksi yang
telah sesuai dengan Laporan
Mutasi Kayu (LMKB dan LMHHOK),
dan hasil analisa laporan produksi
terdapat hubungan yang logis
RESUME HASIL VLK
Halaman - 11
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
dan rendemen. antara input – output dan
rendemen.
c. Produksi industri tidak
melebihi kapasitas produksi
yang diizinkan
Memenuhi:
1) Jenis produksi sesuai
dengan izin usaha industri
auditee
2) Realisasi produksi sendiri
dan hasil penjasaan tidak
melebihi kapasitas produksi
auditee yang yang
diizinkan.
Realisasi produksi kayu gergajian
selama 3 bulan terakhir masih di
bawah kapasitas produksi yang
diizinkan.
d. Hasil produksi yang berasal
dari kayu lelang dipisahkan
Not Applicable
1.Tersedia prosedur dan laporan pemisahan hasil produksi kayu lelang.
2.Terdapat pemisahan hasil produksi yang berasal dari hasil lelang.
3.Tidak terdapat tanda V-Legal pada hasil produksi kayu lelang
Sri Untung tidak menggunakan
bahan baku kayu lelang
e. Dokumen
LMKB/LMKBK/LMHHOK
Memenuhi:
Dokumen
LMKB/LMKBK/LMHHOK sesuai
dengan dokumen pendukung.
Laporan Mutasi Kayu (LMKB dan
LMHHOK) telah sesuai dengan
laporan pendukung lainnya yaitu
laporan penerimaan kayu bulat,
laporan produksi serta laporan
realisasi penjualan.
2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau
pengrajin/industri rumah tangga)
a. Dokumen S-LK atau DKP Not Applicable
Auditee dapat menunjukan salinan SLK yang dimiliki penyedia jasa (pihak lain). atau Dalam hal penyedia jasa adalah IRT/Pengrajin, auditee dapat menunjukan DKP yang diterbitkan penyedia jasa (pihak lain).
Sri Untung tidak melakukan
kerjasama produksi dengan pihak
lain.
b. Kontrak jasa pengolahan
produk antara auditee
dengan pihak penyedia jasa
(pihak lain)
Not Applicable
Auditee dapat menunjukan surat kontrak jasa yang dibuat di atas kertas bermeterai.
Sri Untung tidak melakukan
kerjasama produksi dengan pihak
lain.
c. Berita acara serah terima Not Applicable Sri Untung tidak melakukan
RESUME HASIL VLK
Halaman - 12
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
kayu yang dijasakan Seluruh bahan baku yang
dijasakan dilengkapi dengan
berita acara serah terima
antara auditee dengan
penyedia jasa
kerjasama produksi dengan pihak
lain.
d. Ada pemisahan produk
yang dijasakan pada
perusahaan jasa
Not Applicable
1. Perusahaan penyedia jasa menerapkan pemisahan terhadap produk auditee yang dijasakan.
2. Perusahaan penyedia jasa mendokumentasikan catatan pemisahan.
Sri Untung tidak melakukan
kerjasama produksi dengan pihak
lain.
e. Adanya pendokumentasian
bahan baku, proses dan
produksi dan ekspor
apabila ekspor dilakukan
melalui industri jasa
Not Applicable
1. Tersedia dokumentasi bahan baku serta pendokumentasian proses produksi produk auditee yang dijasakan.
2. Dalam hal ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa: a. Tersedia dokumen
invoice auditee untuk ekspor produk auditee (hasil penjasaan); dan
b.Tersedia dokumen ekspor auditee (seperti Dokumen VLegal) untuk produk auditee (hasil penjasaan).
Sri Untung tidak melakukan
kerjasama produksi dengan pihak
lain.
P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan.
3.1.1 Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Dokumen legalitas angkutan Memenuhi:
Seluruh perdagangan atau
pemindahtanganan produk
dengan tujuan domestik
didukung dengan dokumen
angkutan hasil hutan yang
sah
Sri Untung telah menerapkan
penggunaan dokumen angkutan
yang sah sesuai ketentuan untuk
pengangkutan dengan tujuan
domestik.
3.2.1. Pengapalan hasil olahan kayu untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen
Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
a. Produk hasil olahan kayu
yang diekspor
Not Applicable
Produk hasil olahan kayu
Sri Untung tidak melakukan
penjualan ekspor
RESUME HASIL VLK
Halaman - 13
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
yang dieskpor dapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri, kecuali untuk produk yang diekspor melalui jasa subkontrak
b. Pemberitahuan Ekspor
Barang (PEB)
Not Applicable
Dokumen PEB sesuai dengan
dokumen ekspor lainnya
Sri Untung tidak melakukan
penjualan ekspor
c. Packing list (P/L) Not Applicable
Dokumen Packing List (P/L)
sesuai dengan dokumen PEB
Sri Untung tidak melakukan
penjualan ekspor
d. Invoice Not Applicable
Dokumen invoice sesuai
dengan dokumen PEB
Sri Untung tidak melakukan
penjualan ekspor
e. Bill of Lading (B/L). Not Applicable
Dokumen Bill of Lading (B/L)
sesuai dengan dokumen PEB
Sri Untung tidak melakukan
penjualan ekspor
f. Dokumen V-Legal untuk
produk yang wajib
dilengkapi dengan
Dokumen V-Legal
Not Applicable
1. Tersedia Dokumen V-Legal
untuk produk yang wajib
dilengkapi dengan
Dokumen V-Legal.
2. Dokumen V-Legal sesuai
dengan dokumen PEB dan
dokumen invoice.
3. Tidak ada Dokumen V-
Legal yang disalahgunakan
untuk mengekspor hasil
produksi dari bahan baku
kayu lelang.
4. Seluruh stuffing produk
yang diekspor dilakukan di
lokasi industri auditee
dan/atau industri penyedia
jasa.
5. Dalam hal stuffing produk
yang diekspor tidak dilakukan
di lokasi industri auditee
dan/atau industri penyedia
jasa, maka tersedia dokumen
Sri Untung tidak melakukan
penjualan ekspor
RESUME HASIL VLK
Halaman - 14
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
relevan yang membuktikan
bahwa produk yang diekspor
adalah barang milik auditee.
g. Hasil verifikasi teknis
(Laporan Surveyor) untuk
produk yang wajib verifikasi
teknis
Not Applicable
1. Realisasi ekspor sesuai
dengan pengaturan jenis
produk yang diatur
ekspornya.
2. Seluruh pemeriksaan
verifikasi teknis oleh
surveyor dilakukan di
lokasi industri auditee
dan/atau industri
penyedia jasa.
Sri Untung tidak melakukan
penjualan ekspor
h. Bukti pembayaran bea
keluar bila terkena bea
keluar
Not Applicable
Terdapat bukti pembayaran
bea keluar untuk produk kayu
yang dikenakan bea keluar
Sri Untung tidak melakukan
penjualan ekspor
i. Dokumen lain yang relevan
(diantaranya CITES) untuk
jenis kayu yang dibatasi
perdagangannya
Not Applicable
Terdapat dokumen lain yang
relevan (diantaranya CITES)
yang absah dan lengkap
untuk jenis kayu yang
dibatasi perdagangannya
Sri Untung tidak melakukan
penjualan ekspor
3.3.1.(-). Implementasi Tanda V-Legal
Tanda V-Legal yang
dibubuhkan sesuai ketentuan
Not Applicable
1. Tanda V-Legal telah
dibubuhkan pada produk
atau kemasan atau
dokumen/lampiran
dokumen angkutan hasil
olahan sesuai ketentuan.
2. Tanda V-Legal tidak
dibubuhkan pada produk
kayu lelang (sitaan, temuan,
rampasan).
Sri Untung dalam tahap sertifikasi
VLK sehingga belum memiliki
kontrak penggunaan logo V-Legal.
P4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan
K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
4.1.1 . Prosedur dan implementasi K3
RESUME HASIL VLK
Halaman - 15
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
a. Pedoman/Prosedur K3 Memenuhi:
Tersedia pedoman/prosedur
K3 dan personel yang
ditunjuk untuk bertanggung
jawab dalam implementasi
pedoman / prosedur K3
(beserta surat
penunjukannya).
Sri Untung telah memiliki prosedur
K3 serta telah menunjuk personil
perusahaan yang bertanggung
jawab terhadap implementasi K3.
b. Implementasi K3 Memenuhi:
a. Tersedia peralatan K3
sesuai pedoman dan
berfungsi baik (diantaranya
belum kadaluarsa).
b. Tersedia tanda/jalur
evakuasi
Sri Untung telah memiliki peralatan
K3 sesuai pedoman dan berfungsi
baik, terdapat jalur evakuasi dan
rambu-rambu K3.
c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi:
Tersedia catatan kecelakaan
kerja untuk setiap kejadian
kecelakaan kerja dan upaya
penanganannya
a. Sri Untung telah memiliki
laporan kecelakaan kerja.
b. Terdapat jaminan dari
perusahaan jika terjadi
kecelakaan kerja
K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Serikat pekerja atau kebijakan
perusahaan yang
membolehkan untuk
membentuk atau terlibat
dalam kegiatan serikat pekerja
Memenuhi:
a. Terdapat serikat pekerja
atau pernyataan tertulis
mengenai kebijakan
perusahaan yang
membolehkan untuk
membentuk atau terlibat
dalam kegiatan serikat
pekerja.
b. Hasil wawancara dapat
menyimpulkan bahwa
terdapat kebebasan
berserikat bagi pekerja
Sri Untung tidak memiliki Serikat
Pekerja, namun Manajemen
perusahan telah memberikan
pernyataan bahwasanya seluruh
karyawan diberikan kebebasan
dalam berserikat sesuai Surat
Pernyataan yang ditanda tangani
oleh pemilik Sri Untung
4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)
Ketersediaan Dokumen KKB
atau PP
Not Applicable
Tersedia dokumen KKB atau
PP yang mengatur hak-hak
pekerja serta telah
didaftarkan ke instansi yang
berwenang
Perusahaan tidak memiliki
Peraturan Perusahaan (PP) karena
jumlah karyawan masih dibawah
ketentuan yang dipersyaratkan
untuk memiliki Peraturan
Perusahaan.
RESUME HASIL VLK
Halaman - 16
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
4.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur
Tidak ada pekerja yang masih
di bawah umur
Memenuhi:
Tidak terdapat pekerja yang
masih di bawah umur
Hasil verifikasi dokumen dan
observasi lapangan diperoleh
informasi bahwa Sri Untung tidak
terdapat karyawan yang masih
dibawah umur (18 tahun) dan
perusahaan tidak melakukan
perekrutan karyawan yang masih
dibawah umur (<18 tahun).
TEMPLATE KEPUTUSAN SERTIFIKASI
No. Dokumen : KPS/FC.017/SM LP-VI
No Revisi : 03
KEPUTUSAN SERTIFIKASI NO. 005/SK-VLK/KPS/IV/2018
Tentang
PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA AUDIT AWAL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU INDUSTRI
SRI UNTUNG
KABUPATEN BATANGHARI, PROVINSI JAMBI
MENIMBANG : 1. Hasil verifikasi dari Tim Auditor VLK.
2. Keputusan dari Pengambil Keputusan beserta Nara Sumber.
MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan (sebagai LVLK).
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016,
tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak
Pengelolaan atau pada Hutan Hak.
3. Peraturan Direktur Jenderal PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016
tanggal 29 April 2016, tentang Standard dan Pedoman Kinerja
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas
Kayu.
4. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK KPS-KEHUTANAN-
PM.01 dan Standar Operasional Prosedur Proses Sertifikasi
PHPL dan VLK No. KPS-KEHUTANAN-SOP.03.
MEMPERHATIKAN : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor:
008/SPK/LP.VLK/III/2018 tanggal 13 Maret 2018
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Total hasil nilai Audit Awal pada seluruh pemenuhan indikator
terhadap standar Verifikasi Legalitas Kayu dinyatakan
Memenuhi. Dengan demikian pemegang Industri SRI
PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI
Sarua Makmur Blok IV No. 7 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat
Kota Tangerang Selatan Kode Pos 15414 Provinsi Banten
Telp : (021) 74639545, Fax : (021) 7417768
Website : kreasiprimasertifikasi.com, Email : [email protected]
UNTUNG berhak menerima SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-
LK).
2. Masa berlaku SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) selama 6
(enam) tahun.
3. Kegiatan Surveillance/Penilikan dilakukan sekurang-kurangnya
setiap 12 (dua belas) bulan sekali selama masa berlaku S-LK.
4. Nilai hasil Audit Awal Verifikasi Legalitas Kayu Industri SRI
UNTUNG di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi pada
masing-masing indikator VLK, seperti terlampir yang
merupakan satu kesatuan dengan keputusan ini.
5. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Kota Tangerang Selatan
Tanggal : 13 April 2018
Apryanti Pratiwi, S.Hut
Direktur
TEMPLATE PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN
No. Dokumen : KPS/FC.010/SM LP-VI
No Revisi : 03
Lampiran Surat No. : 070/DU-KPS/IV/2018
PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT AWAL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
Bersama ini disampaikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Industri, sebagai berikut:
I. Nama LVLK : PT Kreasi Prima Sertifikasi
Alamat : Sarua Makmur Blok IV No. 7 Sarua Ciputat
Tangerang Selatan 1541
Telpon/Fax : (021) 74639545, (021) 7417768
Website : [email protected]
Tim Audit : 1. Ir. Bambang Setyo Mulyanto, MM-CSR (Lead
Auditor)
2. Irwan Rosdiana (Auditor Magang)
3. Vicky Fitrianto (Auditor Magang)
Telah selesai melaksanakan Audit Awal Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Industri,
terhadap:
II. Nama Auditee : Sri Untung
Alamat : RT. 02 RW. 01 Desa Simpang Jelutih, Kecamatan
Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi Lingkup usaha : IUIPHHK
Nomor ijin : No. 246/KEP.KA.DPM-PTSP-5/VIII/2017 tanggal 29 Agustus 2017
Kapasitas/Produk 5.500 m3/Tahun
III. Waktu pelaksanaan : Tanggal 27 s/d 28 Maret 2018
IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR AUDIT AWAL VERIFIKASI LEGALITAS
KAYU (VLK) INDSUTRI ADALAH MEMENUHI
SEHINGGA BERHAK DITERBITKAN ATAS
SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK).
Demikian, agar pihak yang berkepentingan maklum.
Tangerang Selatan, 24 April 2018
PT Kreasi Prima Sertifikasi
Ir. Ahmad Juaeni
Direktur Utama
PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI
S E R T I F I K A TLEGALITAS KAYU ( -LK ) S
PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASI
SRI UNTUNG
MEMENUHI
Perusahaan tersebut telah memenuhi standar VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016
Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 Lampiran 3.4. dan Lampiran 2.6.
No.020.VLK-KPS.012
dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Industri Kepada :
Selaku Pemegang Izin Usaha Industri Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK),
Dengan predikat
Ir. Ahmad JuaeniDirektur Utama
Izin
Nomor
Tanggal
Produk/Kapasitas
Lokasi
Provinsi
: Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi
: 246/KEP.KA.DPM-PTSP-5/VIII/2017
: 29 Agustus 2017
: 5.500 m3/TahunKayu Gergajian
: Jl. Baru RT. 02/01, Desa Simpang Jelutih,
Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari
: Jambi
Tanggal terbit : 13 April 2018 Tanggal berakhir : 12 April 2024
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYULVLK-020-IDN
PT. KREASI PRIMA SERTIFIKASISarua Makmur Blok IV No.7
Kota Tangerang Selatan 15414 Provinsi Bantenwww.kreasiprimasertifikasi.com