Prospek PenerimaanPajak 2020

Darussalam S.E., Ak., CA., M.Si., LL.M Int.Tax

Tren Kinerja Penerimaan PajakPenerimaan Pajak (2010-2019)

Tax Buoyancy (2010-2019)

1.061.56

1.340.91

0.23

0.720.35

0.44

1.56

0.18

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Refleksi 2019

Proyeksi DDTC dan Realisasi Pajak

Sumber: Danu Febrantara, Dea Yustisia, dan Denny Vissaro “Metode dan Teknik ProyeksiPenerimaan Pajak: Panduan dan Aplikasi,” DDTC Working Paper No WP-2119 (November 2019).

Optimisme 2018 tidak berlanjut

Situasi tekanan ekonomi global

Situasi politik

Persoalan fundamental

Harga komoditas

Shadow economy

Rendahnya kepatuhan

Kebocoran pajak (PDB, Penghasilan Kena Pajak, & PajakTerutang)

1.332

Realisasi2019

ProyeksiNormal Pesimis

ProyeksiNormal Optimis

Target APBN 2019

SkenarioTerburuk

1.3181.361

1.398

1.5771.600

1.500

1.400

1.300

1.200

(trili

unru

piah

)

Realisasipenerimaan

pajak pada 2019 (Rp Triliun)

Kontribusi (% terhadap total

penerimaanpajak)

Pertumbuhantahunan pada 2019 (%, yoy)

Pertumbuhantahunan pada 2018 (%, yoy)

365,39 29,4 -1,8 10,9

246,85 19,9 2,9 20,5

175,98 14,2 7,7 11,5

89,65 7,2 3,3 6,0

66,12 5,3 -19,0 50,7

50,33 4,1 18,7 14,4

Tekanan atas Sektor Unggulan di 2019

Sumber: Paparan Kemenkeu, Selasa (7/1/2020)

IndustriPengolahan

Perdagangan

Jasa Keuangan& Asuransi

Konstruksi & Real Estat

Pertambangan

Transportasi & Pergudangan

Sektor

Penyebab Rendahnya Tax Ratio Indonesia

• Rendahnya kontribusi sektorpertanian terhadap pajak

• Sektor informal yang tinggi

• Penghindaran pajak

• Basis pajak yang terbatas

Mengapa tax ratio Indonesia rendah?Papua New

Guinea

Africca (21) Average

Cook Island

New Zealend

Indonesia

Malaysia

Singapore

Tokelau

Kazakhstan

Vanuatu

Philippines

Thailand

LAC Average

Samoa

Solomon Island

Fiji

Korea

Australia

Japan

OECD Average

11.5

13.6

13.7

14.1

14.2

16.4

17.1

17.5

17.6

18.2

22.8

24.1

25.1

26.6

26.9

27.6

27.8

30.6

32.0

34.2

Tax-to-GDP Ratios in 2017

2020: Antara Relaksasi & Mobilisasi

Bagaimanamenyeimbangkannya?

Tax holiday

Tax allowance

Special Economic

Zone

Super tax

deduction

Penurunantarif

Perubahanke

territorial

Mobilisasi penerimaan Mendorong dayasaing ekonomi

Infrastruktur dan SDM unggul

Partisipasi Relaksasi

Investasi dan lapangan pekerjaan

2020: Strategi Baru

Relaksasi Partisipasi

Relaksasi Bersyarat dan Timbal BalikDipertukarkan dengan ‘memaksa’ wajibpajak berpartisipasi dalammenggerakkan perekonomian

Dipertukarkan dengan ‘memaksa’ wajibpajak untuk memberikan data dan informasiDipertukarkan dengan ‘memaksa’ wajibpajak untuk patuh.

Dipertukarkan dengan ‘memaksa’ wajibpajak untuk berkontribusi dalampembayaran pajak

2020: Menggali Potensi & Menjaga Kestabilan Penerimaan

Perluasan basis pajak

Meningkatkan tax buoyancy dan mengurangi tax gap

Menerapkan kepatuhan kooperatifdan CRM

Meningkatkan kepatuhan melaluiteknologi, data, dan informasi

WP Baru

Objek Pajak Baru

Proyeksi 2020

Proyeksi DDTC dan Target Pajak 2020

Realisasi berkisar 87,1%-89,0%hanya tumbuh antara

8,4-10,9% dari realisasi 2019

Ditargetkan tumbuhsekitar 23%

Bisakah?

Selama didukung oleh seluruh pemangku

kepentingan!

1.700

1.600

1.500

1.400

1.300

(trili

unru

piah

)

ProyeksiPesimis

1.431

ProyeksiOptimis

1.462

Target APBN 2020

1.642

Menara DDTCJl. Raya Boulevard Barat Blok XC 5-6 No B

Kelapa Gading Barat, Kelapa GadingJakarta Utara, 14240 – Indonesia

Phone: +6221 2938 2700 – Fax: +6221 29382699ddtc.co.id

DDTCDDTC Indonesia @DDTCIndonesiaddtc.co.id

Global Recognition:

Follow us:

Terima kasih