PROSES PASCA PANEN

Oleh : Ust. Dede Madrais

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

selesai berlatih peserta dapat mengetahui teknologi pengolahan

hasil pertanian/hortikultura

PENGOLAHAN HASIL ?

PROSES KEGIATAN YANG DILAKUKAN SETELAH PRODUKSI DI PANEN

MERUPAKAN BAGIAN PERLAKUAN SETELAH PANEN

LATAR BELAKANG

⚫ Tuntutan pasar

⚫ Sifat yang diinginkan dari sayur-sayuran ditentukan oleh tujuan penggunaannya, oleh karena itu penjualan sayuran terbesar bertujuan pada kegunaan dalam keadaan segar

⚫ Konsumen dapat menerima sayuran ditentukan oleh ukuran, daya tarik, dan mutu

⚫ Para pengolah dipengaruhi oleh warna, bau, rasa, dan tekstur sayuran tersebut

⚫ Petani lebih mementingkan banyaknya hasil, daya tahan terhadap hama/penyakit, mudah tidaknya pemanenan serta pemungutan suatu hasil olahan dengan mutu baik

Keadaan ini terdorong oleh besarnya tuntutan konsumen akan mutu hasil

sayuran baik dalam maupun luar negeri yang telah meningkat

⚫Dan ini ditandai dengan munculnya berbagai konsep jaminan mutu,

dengan menerapkan sistem jaminan mutu seperti ISO 9000, ISO 1400 (International Standardiasai for

Organization) badan khusus yang khusus non pemerintah yang

menangani masalah standardisasi ditingkat nasional

Mutu adalah sebagai suatu karakteristikyang tampak seperti ukuran,tidak adanya cacat dan

warna dan flavor (rasa), tekstur yang ada bila produk dimakan (Arthey, 1975)

(Badan Agribisnis, 1995) Mutu merupakan gambaran dan karakteristik menyeluruh dari

barang yang ditentukan atau yang tersirat.

Pantisco 1975 - Faktor yang mempengaruhimutu dan fisiologi pasca panen adalah :

⚫Pengaruh iklim (suhu, cahaya, faktorlingkungan lainnya)

⚫Cara-cara bercocok tanam

⚫Interaksi antar faktor-faktor tersebut

Rodrigues 1975 - Faktor–faktor yang mempengaruhi mutu bahan mentah adalah:

⚫Varietas,

⚫kemasakan dan kematangan,

⚫agronomi dan lingkungan

⚫serta penanganan pasca panen

KERUSAKAN BAHAN PANGAN TERDIRI DARI :

1-Kerusakan mikrobilogis

2-Kerusakan mekanis

3-Kerusakan fisik

4-Kerusakan fisiologis/biologis

5-Kerusakan kimiawi

⚫ Kerusakan biologis merupakan bentuk kerusakan yang banyak merugikan hasil pertanian serta kadang-kadang berbahaya terhadap kesehatan manusia, karena racun yang diproduksinya terkontaminasi, dan akan menjalar ke bahan pertanian lain

⚫ Kerusakan mekanis, disebabkan oleh benturan mekanis (pelemparan bahan kedalam wadah, benturan satu sama lain ke dinding wadah. Kerusakan mekanis terjadi pada saat komoditi dipanen (Umbi oleh cangkul/penggali) atau pada pengangkutan

⚫Kerusakan fisik disebabkan oleh perlakuan-perlakuan fisik yang digunakan, (penyimpanan di gudang yang basah dapat mengakibatkan bahan menyerap air, banyaknya sinar dapat merusak bahan misalnya vitamin.

⚫Kerusakan biologi diakibatkan oleh reaksi-reaksi metabolisme dalam bahan atau enzim-enzim yang terdapat didalamnya secara alamiah dan berakhir dengan kerusakan pembusukan (oleh serangga, binatang pengerat, burung dan khewan lain)

⚫Kerusakan kimiawi adalah saling berhubungan dengan kerusakan lainmisalnya panas yang tinggi pada pemanasan minyak yang mengakibatkan rusaknya beberapa asam lemak, reaksi enzimatis yang aktif pada kerusakan tersebut.

TEKNIK DAN SISTEM PENANGNAN PASCA PANEN

SAYURAN

⚫Pencucian

⚫Sortasi

⚫Grading

⚫Packaging (Pengemasan dan pengepakan)

⚫Labelling

⚫Wraffing

⚫Pemasaran

PENCUCIAN

SORTASI

GRADING

PACKAGING

WRAFFING

LABELING

MARKETING

⚫BURUNG IRIAN BURUNG CENDRAWASIH

⚫SEKIAN DAN TERIMA KASIH