proposal tesis kokom rev. 4 031215

7/23/2019 Proposal Tesis Kokom Rev. 4 031215

1/46

PERBAIKAN PROPOSAL TESIS

KEWAJIBAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN

BANDUNG DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN PENYAKIT CAMPAK BERDASARKAN

UNDANG-UNDANG KESEHATAN DAN UNDANG-UNDANG

WABAH DALAM RANGKA MENINGKATKAN DERAJAT

KESEHATAN PADA ANAK

PROPOSAL TESIS

Diajukan Untuk Meenu!i Sa"a! Satu S#a$at

Guna Me"anjutkan Pene"itian Da"a Ran%ka Pen#u&unan Te&i&

Pa'a P$(%$a Stu'i Ma%i&te$ I"u Huku

K(n&ent$a&i Huku Ke&e!atan

O"e!)

K(k( K(a$ia!NPM ) *++,++,+.,

PROGRAM PASCASARJANA

UNI/ERSITAS ISLAM BANDUNG

BANDUNG

*+0


2/46


PROGRAM PASCASARJANAPROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111


KEWAJIBAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANDUNG

DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

CAMPAK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG KESEHATAN DAN

UNDANG-UNDANG WABAH DALAM RANGKA MENINGKATKAN

DERAJAT KESEHATAN PADA ANAK

Diajukan Untuk Meenu!i Sa"a! Satu S#a$at

Guna Me"anjutkan Pene"itian Da"a Ran%ka Pen#u&unan Te&i&i

Pa'a P$(%$a Stu'i Ma%i&te$ I"u Huku

K(n&ent$a&i Huku Ke&e!atan

PROPOSAL TESIS


3/46

O"e!)

K(k( K(a$ia!

NPM ) *++,++,+.,

P$(2(&a" Te&i& ini te"a! 'i&eina$kan 2a'a tan%%a" 33333334

Dan 'i&etujui ("e! ti 2e5i5in% 2a'a tan%%a" &e2e$ti te$te$a 'i5a6a! ini)

Ban'un%7 33333333344

Pe5i5in% Utaa

D$4 H4 A!a$ Hi'a#at7 S4H47 M4H4

Pe5i5in% Pen'a2in%

D$4 Hj4 A"a Lu8#ati7 '$47 M4Ke&47 M4H4Ke&4


4/46


5/46

11



11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111

LEMBAR PERSETUJUAN


Proposal Tesis Berjudul : Kewajiban Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung

Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan

Penyakit Campak Berdasarkan Undang-Undang

Kesehatan Dan Undang-Undang abah Dalam

!angka "eningkatkan Derajat Kesehatan Pada #nak

$ama "ahasiswa : Kokom Komariah

$omor Pokok "ahasiswa : %&&'&&('&)'

Proposal Tesis ini telah diseminarkan pada tanggal *********++

Dan telah diperbaiki sesuai dengan saran-saran tim pembimbing dan tim penguji+

(+ Dr+ ,+ #syhar ,idayat .+,+ "+,+ /Pembimbing Utama0 (+

%+ Dr+ ,j+ #lma 1ucyati dr+ "+Kes+

"+,+Kes+

/Pembimbing Pendamping0 %+

)+ Pro2+ Dr+ ,+ Toto Tohir .+,+ "+,+ /Penguji0 )+

'+ Dr+ ,+ 3ono .udiyono dr+ "#!.+

"+,+Kes+

/Penguji0 '+

4+ Kaprodi "agister 5lmu ,ukum /Penguji0 4+

Proposal Tesis ini telah disetujui oleh tim penguji

Pada tanggal seperti tertera di bawah ini

Bandung ***********++

Ketua Program .tudi "agister 5lmu ,ukum

D$4 Hj4 Neni S$i Iani#ati7 S4H47 M4H4


6/46



11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111

MATRIK PERBAIKAN PROPOSAL TESIS

NO4 NAMA PENGUJI DATA YANG HARUS DIPERBAIKI HASIL

PERBAIKAN

( Pro2+ Dr+ ,+ Toto Tohir

.+,+ "+,+

- 6udul Tesis

- !umusan masalah- Tujuan penelitian

- Kegunaan penelitian- Kerangka pikir - Buku sumber - Da2tar pustaka

- Cara penulisan

.udah diperbaiki

% Dr+ ,+ 3ono .udiyono dr+

"#!.+ "+,+Kes+

- 7ambaran umum penyakit campak- Tanggungjawab Pemda dalam hal

kesehatan- Tujuan penelitian

.udah diperbaiki

) Dr+ ,+ #syhar ,idayat

.+,+ "+,+

- Baca buku panduan- Cara penulisan- Pembahasan undang-undang

wabah

- Perda tentang campak

.udah diperbaiki


7/46

- 1atar belakang masalah- 5denti2ikasi masalah- Da2tar pustaka

' Dr+ ,j+ #lma 1ucyati dr+

"+Kes+ "+,+Kes+

1atar Belakang

- Tata cara penulisan- Tabel penyakit campak- 8akta-2akta tentang penyakit

campak

- #lasan pemilihan judul- 1okasi penelitian

!umusan "asalah

Tujuan penelitian disesuaikan rumusan

masalah

Kerangka pikir belum menggambarkan

esensi penelitianData penelitian

.udah diperbaiki

4 Kaprodi "agister 5lmu

,ukum

- 6udul Tesis- #l 9uran di kerangka pikir- 5denti2ikasi masalah

- Penggunaan #l 9uran ,adist

disesuaikan- Tidak perlu waktu dan jadwal

penelitian- Penulisan- 1atar belakang belum terlihat

adanya problem- Buku re2erensi

.udah diperbaiki


8/46

DA9TAR ISI

,alaman

1embar Persetujuan ********************

1embar Pengesahan ********************

"atrik Perbaikan Proposal Tesis ***************

Da2tar 5si ************************++ i;

Da2tar 7ambar **********************+ ;

Da2tar Tabel *********************** ;i

#+ 1atar Belakang Penelitian *************** (

B+ !umusan "asalah *****************+++ '4 tercantum jelas cita-cita bangsa 5ndonesia yang sekaligus merupakan

tujuan nasional bangsa 5ndonesia+ Tujuan nasional tersebut adalah melindungi

segenap bangsa 5ndonesia dan seluruh tumpah darah 5ndonesia dan memajukan

kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan

ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi serta keadilan

sosialF?+

Pada alinea berikutnya disebutkan juga bahwa EKesehatan merupakan hak

asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai

5,adist Tentang Kesehatan Dalam 5slam !tt2)::6664tekn(i&"a48(:*+.:+:!a'i&t-

tentan%-ke&e!atan-'a"a-i&"a4!t" diunduh hari Kamis tanggal (& .eptember %&(4

jam &'+(? 5B+

6Undang-Undang $omor ) Tahun %&&> TentangKesehatandisahkan tanggal ()

@ktober %&&>+

7Penjelasan #tas Undang-Undang $omor ) Tahun %&&> TentangKesehatan 5+ Umum

alinea kesatu+
http://www.teknoislam.com/2013/10/hadist-tentang-kesehatan-dalam-islam.htmlhttp://www.teknoislam.com/2013/10/hadist-tentang-kesehatan-dalam-islam.htmlhttp://www.teknoislam.com/2013/10/hadist-tentang-kesehatan-dalam-islam.htmlhttp://www.teknoislam.com/2013/10/hadist-tentang-kesehatan-dalam-islam.html


18/46

5

dengan cita-cita bangsa 5ndonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan

Pembukaan Undang-Undang Dasar $egara !epublik 5ndonesia Tahun (>'4F


19/46

6

.aat ini pemerintahan daerah diatur oleh Undang-Undang !epublik

5ndonesia $omor %) Tahun %&(' Tentang Pemerintahan Daerah yang disahkan

dan diundangkan pada tanggal % @ktober %&('+

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa telah terjadi kesenjangan antara

cita-cita bangsa 5ndonesia /das sollen0 untuk mewujudkan kesejahteraan /dalam

hal kesehatan0 bagi seluruh masyarakat 5ndonesia dengan kenyataan yang terjadi

di masyarakat 5ndonesia /khususnya sebagian masyarakat desa Drawati0 yaitu

keadaan sakit yang disebabkan oleh penyakit campak /das sein0+ 5ndonesia adalah

negara kesejahteraan dengan demikian penyelenggara kesejahteraan di 5ndonesia

adalah $egara /pemeriantah0+ Berdasarkan undang-undang pemerintahan daerah

penyelenggaraan kesehatan masyarakat menjadi tugas dan tanggungjawab dari

pemerintahan daerah+ "engingat hal tersebut maka penelitian ini layak untuk

dilakukan+

Peneliti sangat berminat untuk melakukan penelitian tentang masalah

/penyakit campak di desa Drawati0 tersebut karena:

(+ "asalah tersebut ada dalam jangkauan kemampuan peneliti /manageable

topic0+

%+ Data terkait dengan masalah tersebut mudah didapat /obtainable data0+

)+ "asalah tersebut termasuk penting dan aktual untuk diteliti /significance0

karena sepengetahuan peneliti masalah tersebut sudah diteliti oleh pihak

asing /menarik minat pihak asing untuk meneliti masalah tersebut0+

'+ Bagi peneliti masalah tersebut menarik untuk diteliti /interested topic0+


20/46

7

#lasan peneliti untuk melakukan penelitian sebagaimana diuraikan diatas

sesuai dengan EsyaratF masalah penelitian sebagaimana disampaikan oleh 1ili

!asjidi dan 5ra Thania !asjidi(&+

Banyak penelitian yang telah dilakukan terkait dengan penyakit campak+

,al tersebut dapat kita lihat pada saat kita memasukan kalimat Epenelitian

penyakit campakF kedalam Emesin pencariF google+ Tetapi apabila penelitian

penyakit campak tersebut secara khusus dikaitkan dengan penyakit campak yang

terjadi di desa Drawati peneliti tidak menemukan penelitian yang sejenis yang

dapat ditemukan oleh Emesin pencariF google((+Dengan demikian penelitian ini

mempunyai unsur kebaruan terutama dalam hal tempat kejadian penyakit campak

tersebut yang terjadi di desa Drawati+

Penelitian ini sendiri di2okuskan kepada kewajiban pihak pemerintah

daerah atas terjadinya penyakit campak di desa Drawati Kabupaten Bandung+ ,al

ini terkait dengan semangat desentralisasi pada sistem pemerintanhan yang

berlaku di 5ndonesia saat ini dimana terdapat pembagian kekuasaan antara

pemeriantah pusat dengan pemerintah daerah secara nyata dan konkrit+

Tanggungjawab Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dalam hal penanganan

penyakit campak tersebut dilihat dalam konteks usaha untuk meningkatkan kerajat

101ili !asjidi dan 5ra Thania !asjidiMonograf: Filsafat Ilmu Metode !enelitian

Hukum Dan Menggunakan "eori#Konsep Di $idang Ilmu Hukum dicetak secara terbatas

Bandung %&() hlm+ (? pada bagian "etode Penelitian ,ukum+

11Penelusuran dilakukan oleh peneliti pada hari .abtu tanggal 4 .eptember %&(4 jam

%%+)& 5B+


21/46

8

kesehatan anak+ ,al ini disebabkan karena semua penderita penyakit campak di

desa drawati tersebut adalah anak+

Terhadap masalah tersebut kemudian dilakukan tinjauan secara yuridis

normati2 untuk mengetahui pertanggungjawaban pihak Pemerintah Daerah

Kabupaten Bandung+3ang dimaksud tinjauan secara yuridis normati2 disini adalah

tinjauan terhadap kewajiban Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung menurut

peraturan perundang-undangan yang berlaku+

B4 Ruu&an Ma&a"a!

Dalam penelitian ini peneliti merumuskan masalah penelitiannya sebagai

berikut:

(+ Bagaimana kewajiban Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung menurut

undang-undang kesehatan dan undang-undang wabah dalam mencegah

kasus penyakit campakH

%+ Bagaimana implementasi dari kewajiban Pemerintah Daerah Kabupaten

Bandung dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan anak pada kasus

penyakit campak di desa DrawatiH

C4 Tujuan Pene"itian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka peneliti menentukan tujuan

dari penelitian ini yaitu:


22/46

9

(+ "engetahui kewajiban Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung menurut

undang-undang kesehatan dan undang-undang wabah dalam mencegah

kasus penyakit campak+

%+ "engetahui implementasi dari kewajiban Pemerintah Daerah Kabupaten

Bandung dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan anak pada kasus

penyakit campak di desa Drawati+

D4 Ke%unaan Pene"itian

Pada dasarnya kegunaan penelitian ini terbagi dua yaitu kegunaan yang

bersi2at teoritis dan kegunaan yang bersi2at praktis+

(+ .ecara teoritis penelitian ini berguna untuk:

a+ Bagi peneliti untuk menerapkan teori hukum dalam praktek

kehidupan sehari-hari+

b+ Bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengetahui kesesuaian

teori umum tentang kesehatan dan peraturan perundang-undangan

serta aplikasinya dalam kasus endemi penyakit campak tersebut+

%+ .ecara praktis penelitian ini berguna untuk meningkatkan kesadaran para

pihak yang bertanggungjawab dalam kasus endemi penyakit campak

tersebut agar tidak terjadi kejadian serupa dimasa yang akan datang+

E4 Ke$an%ka Peiki$an

Penomena menarik terjadi di negara maju yang dalam hal ini adalah

#merika .erikat+ .ecara resmi penyakit campak ini dapat diberantas di #merika

.erikat pada tahun %&&&+ 5munisasi campak di negara tersebut diselenggarakan

secara gratis+ "eskipun demikian akhir-akhir ini penderita penyakit campak di


23/46

10

#merika .erikat menunjukan gejala yang meningkat+ Pada tahun %&(' di #merika

.erikat diketahui telah terjadi '' kasus penyakit campak sementara tahun %&(4

sudah diketahui (&% kasus penyakit campak+ Peningkatan kasus penyakit campak

di #merika .erikat ini sedikit banyak dipengaruhi oleh Etingkat kepedulianF orang

tua tentang pentingnya imunisasi campak untuk anak-anaknya+ Tingkat

kepedulian orang tua tersebut banyak dipengaruhi oleh pola pikir masyarakat

#merika .erikat itu sendiri yang liberal dimana masalah imunisasi dianggap

sebagai Emasalah pribadiF yang tidak perlu dicampuri oleh pemerintah+ .elain itu

pemberitaan yang bebas dan gencar tentang reaksi negati2 tubuh beberapa orang

terhadap imunisasi campak melalui media massa dan media sosial secara langsung

telah menimbulkan EketakutanF terhadap e2ek negati2 imunisasi itu sendiri+

ETahun %&(4 #merika .erikat mengalami outbreakcampak+ Campak

mulai menjangkiti para pengunjung taman hiburan Disney sehingga wabah kali ini

kerap disebut IDisney "easlesI+ Diduga wabah dipicu oleh pengunjung yang tak

menjalani ;aksinasi campakF(%+

"enurut laman 5n2oimunisasi /!tt2)::in;(iuni&a&i48(:ne6&:8a2ak-

a&i!-en%an8a-'unia:0 dalam artikelnya yang berjudul ECampak "asih

"engancam DuniaF disebutkan juga bahwa sampai dengan saat ini 5ndonesia

belum berbebas dari ancaman penyakti campak+ Pada tahun %&(( di 5ndonesia

tercatat telah terjadi ((+?&' kasus penyakit campak+ "eskipun demikian secara

keseluruhan 5ndonesia telah berhasil menurunkan kasus kematian akibat penyakit

12Kompas+com Jirus Campak E6enis BaruF Beredar di 5ndonesia

!tt2)::&ain&4k(2a&48(:$ea':*+0:+.:*.:>+*0:/i$u&4Ca2ak4Jeni&4Ba$u4Be$e'

a$4'i4In'(ne&iadiunduh hari .abtu tanggal ? $o;ember %&(4 jam (


24/46

11

campak sebesar sekitar >& dari tahun %&&& sampai dengan tahun %&(&+

Pencapaian 5ndonesia tersebut masih lebih besar dibandingkan dengan rata-rata

keberhasilan negara-negara di dunia untuk menurunkan kasus kematian akibat

penyakit campak sebesar ?


25/46

12

3oga #ditamaA EBerikan imunisasi pada /anak0 usia sembilan bulan dan

memberikan dosis kedua pada saat Bulan 5munisasi #nak .ekolah /B5#.0 kepada

anak kelas satu .D /sekolah dasar0 atau setingkatnyaF('+

Keberhasilan 5ndonesia menurunkan tingkat kematian akibat penyakit

campak tersebut didukung juga dengan keberhasilan peningkatan Perilaku ,idup

Bersih dan .ehat /P,B.0 yang dilakukan oleh masyarakat 5ndonesia+ Prilaku

P,B. yang dapat mengurangi risiko terjangkit penyakit campak diantaranya

adalah:

(+ "encuci tangan setelah memegang hidung atau mulut+

%+ "enutup hidung dan mulut pada saat bersin atau batuk+

)+ "emberikan air susu ibu /#.50 secara eklusi2 dapat meningkatkan

kekebalan /daya tahan0 bayi terhadap penyakit termasuk terhadap

penyakit campak dan perilaku lainnya+

.ampai dengan saat ini tingkat penyebaran penyakit campak di 5ndonesia

masih tergolong tinggi sehingga sewaktu-waktu dapat berubah menjadi wabah

apabila tidak ditangani dengan seksama+ abah penyakit menular /seperti wabah

campak0 adalah Ekejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam

masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada

keadaan yang laGim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan

malapetakaF(4+ 5ntensi2nya hubungan antar masyarakat disuatu daerah dengan

145n2oimunisasi Campak "asih "engancam Dunia

!tt2)::in;(iuni&a&i48(:ne6&:8a2ak-a&i!-en%an8a-'unia:7diunduh hari .abtu

tanggal ? $o;ember %&(4 jam ('+%< 5B+

15Undang-Undang !epublik 5ndonesia $omor ' Tahun (>


26/46

13

daerah lainnya menjadi 2aktor pendorong mudah menyebarnya wabah disuatu

daerah ke daerah lainnya di 5ndonesia+

Pada saat terjadi suatu wabah penyakit menular disuatu daerah yang

pertama-tama mempunyai kewajiban untuk menanganinya adalah pemerintah

daerah setempat(+ .ementara itu upaya penanggulangan wabah penyakit menular

sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat /(0 Undang-Undang !epublik 5ndonesia

$omor ' Tahun (>


27/46

14

,al berbeda ditentukan oleh Peraturan Pemerintah !epublik 5ndonesia

$omor '& Tahun (>>( Tentang Penanggulangan abah Penyakit menular+

"enurut peraturan pemerintah tersebut E.emua biaya yang timbul dalam upaya

penanggulangan wabah dibebankan pada anggaran instansi masing-masing yang

terkaitF(+

.ementara itu menurut Peraturan "enteri Kesehatan !epublik 5ndonesia

$omor (4&("=$K=.P=!L%&(& Tentang 6enis Penyakit "enular Tertentu

3ang Dapat "enimbulkan abah Dan Upaya Penanggulangan menentukan

bahwa Ependanaan yang timbul dalam upaya penanggulangan K1Babah

dibebankan pada anggaran pemerintah daerahF%&+ .ecara tegas di dalam

permenkes inipun disebutkan bahwa campak adalah salah satu jenis penyakit

menular yang dapat menimbulkan wabah%(+

.elama tahun %&(( penderita penyakit campak di Propinsi 6awa Barat

mencapai >4& orang dengan jumlah K1B /Kejadian 1uar Biasa0 sebanyak )4 kali

18Peraturan Pemerintah !epublik 5ndonesia $omor '& Tahun (>>( Tentang!enanggulangan Wabah !en%akit menular Pasal )& ayat /(0+

19@p+cit+ Pasal )& ayat /%0+

20Peraturan "enteri Kesehatan !epublik 5ndonesia $omor

(4&("=$K=.P=!L%&(& Tentang 6enis Penyakit "enular Tertentu 3ang Dapat

"enimbulkan abah Dan Upaya Penanggulangan Pasal (< ayat /(0+

21@p+cit+ Pasal ' ayat /(0 huru2 d+


28/46

15

di sejumlah KabupatenKota%%+ Kecenderungan penderita penyakit campak di

6awa Barat meningkat+ Pada tahun %&&> terjadi kali K1B dengan jumlah

penderita penyakit campak sebanyak '? orang+ 6umlah tersebut meningkat pesat

pada tahun %&(&+ Pada tahun tersebut terjadi %4 kali K1B dengan penderita

penyakit campak berjumlah ?)4 orang+ "eskipun demikian menurut #lma

1ucyati /Kepala Dinas Kesehatan 6awa Barat0 6awa Barat sebagai sebuah

propinsi belum dinyatakan sebagai K1B dalam kasus penyakit campak ini+

"eskipun tidak terkait secara langsung dengan terjadinya penyebaran

penyakit campak di desa Drawati pada tanggal %) Desember %&(' Pemerintah

Daerah Kabupaten Bandung menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung

$omor %( Tahun %&(' Tentang Penyelenggaraan PeriGinan Kesehatan yang

meliputiA /a0 periGinan bidang sarana pelayanan kesehatan /b0 periGinan bidang

tenaga pelayanan kesehatanA dan /c0 non iGin kesehatan tertentu%)+ "enurut perda

tersebut Esetiap Puskesmas wajib memiliki iGin untuk menyelenggarakan

pelayanan kesehatanF%'+ Pemerintah Kabupaten Bandung sudah mempunyai

.istem Kesehatan Daerah /.KD0 yaituA

E.istem Kesehatan Daerah /.KD0 Kabupaten Bandung adalah suatu

tatanan yang menghimpun berbagai upaya pemerintah masyarakat dan sektor

swasta yang secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya

22Tempo+Co $asional .elama %&(( Penderita Campak di 6awa Barat Tembus >4&

@rang!tt2)::na&i(na"4te2(48(:$ea':ne6&:*+:+::=.>?=:&e"aa-*+-

2en'e$ita-8a2ak-'i-ja6a-5a$at-te5u&-?0+-($an%diunduh hari .abtu tanggal ?

$o;ember %&(4 jam (4+% 5B+

23Peraturan Daerah Kabupaten Bandung $omor %( Tahun %&(' Tentang

!en%elenggaraan !erizinan Kesehatan Pasal (4+

24@p+cit+ Pasal %(+
http://nasional.tempo.co/read/news/2011/10/18/178361978/selama-2011-penderita-campak-di-jawa-barat-tembus-950-oranghttp://nasional.tempo.co/read/news/2011/10/18/178361978/selama-2011-penderita-campak-di-jawa-barat-tembus-950-oranghttp://nasional.tempo.co/read/news/2011/10/18/178361978/selama-2011-penderita-campak-di-jawa-barat-tembus-950-oranghttp://nasional.tempo.co/read/news/2011/10/18/178361978/selama-2011-penderita-campak-di-jawa-barat-tembus-950-oranghttp://nasional.tempo.co/read/news/2011/10/18/178361978/selama-2011-penderita-campak-di-jawa-barat-tembus-950-oranghttp://nasional.tempo.co/read/news/2011/10/18/178361978/selama-2011-penderita-campak-di-jawa-barat-tembus-950-orang


29/46

16

tujuan pembangunan kesehatan yaitu mewujudkan derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya+ .istem Kesehatan Daerah /.KD0 juga merupakan bentuk dan

cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kabupaten mengacu kepada.K$ dan .KP disesuaikan dengan kondisi situasi masalah dan potensi

Kabupaten BandungF%4+

Pasal (4 perda tersebut menyebutkan bahwa penyelenggaraan pelayanan

kesehatan meliputi pelayanan pemberantasan penyakit menular /yang salah

satunya adalah penyakit campak0 sebagai upaya kesehatan wajib yang merupakan

upaya kesehatan tingkat pertama /primer0 yang merupakan bagian dari Upaya

Kesehatan "asyarakat /UK"0+ Terkait hal tersebut Pemerintah Daerah

Kabupaten Bandung menyediakan anggaran kesehatan dalam #PBD /#nggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah0 paling sedikit sebesar (& /diluar gaji0 setiap

tahunnya%+

"enurut Bagir "anan%?A EDari segi hukum tata $egara khususnya teori

bentuk $egara bahwa otonomi daerah adalah subsistem dari negara kesatuanF+

.ementara itu $egara kesatuan oleh .oehino%


30/46

17

Kalimat Emenetapkan kebijaksanaan pemerintahan negara baik di pusat

maupun di daerah-daerahF pada alinea diatas menunjukan bahwa didalam sebuah

negara kesatuan wilayah negara dimungkinkan terbagi menjadi beberapa daerah+

,al tersebut senada dengan pendapat Bagir "anan diatas+ Pendapat yang sama

disampaikan oleh =die Toet ,endratno%>yang mengatakan bahwa:

E$egara kesatuan adalah $egara yang mempunyai kemerdekaan dan

kedaulatan atas seluruh wilayah atau daerah yang dipegang sepenuhnya oleh satu

Pemerintahan Pusat+ Kedaulatan sepenuhnya dari pemerintah pusat disebabkankarena di dalam $egara kesatuan itu tidak terdapat negara-negara yang berdaulat+

"eskipun di dalam $egara-negara kesatuan wilayah-wilayah $egara dibagi

dalam bagian-bagian negara tersebut tidak mempunyai kekuasaan asli seperti

halnya dengan negara-negara bagian dalam bentuk negara 2ederasiF+

Tugas pemerintahan daerah menyelenggarakan urusan pemerintah pusat di

daerah menggunakan asas otonomi yang mengatur tentang hak kewajiban dan

tanggung jawab daerah otonom)& yang kemudian disebut daerah adalah kesatuan

masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang

mengatur dan mengurus Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat

setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem

$egara Kesatuan !epublik 5ndonesia)(+ Dalam melaksanakan tugasnya

pemerintahan daerah dibantu oleh perangkat daerah)%+

29@p+cit+ ,lm+ ((+

30Undang-Undang !epublik 5ndonesia $omor %) Tahun %&(' Tentang!emerintahan

Daerah Pasal ( nomor +

31Undang-Undang !epublik 5ndonesia $omor %) Tahun %&(' Tentang!emerintahan

Daerah+ Pasal ( nomor (%+

32@p+cit+ Pasal ( nomor %)+


31/46

18

Terkait dengan judul penelitian ini 2okus penelitian ini adalah kepada

tanggung jawab pemerintah daerah Kabupaten Bandung+ Kabupaten Bandung

selain sebagai daerah /otonom0 yang menyelenggarakan urusan pemerintah

konkuren)) juga sebagai wilayah administrati2 yang menjadi wilayah kerja bagi

bupatiwali kota dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan umum)' di

wilayah Daerah kabupatenkota)4 pembinaan dan pengawasannya dilakukan oleh

7ubernur)+

Urusan pemerintah konkuren yang diserahkan kepada daerah terdiri dari

urusan pemerintah wajib dan urusan pemerintah pilihan)?+ Urusan pemerintahan

wajib terkait dengan pelayanan dasar dan yang tidak terkait dengan pelayanan

dasar) adalahA /(0

pendidikan /%0 kesehatan /)0 pekerjaan umum dan penataan ruang /'0

perumahan rakyat dan kawasan pemukiman /40 ketenteraman ketertiban umum

dan perlindungan masyarakat dan /0 sosial+ .edangkan urusan pemerintah wajib

33@p+cit+ Pasal > ayat /) '0++

34EUrusan pemerintahan umum sebagaimana dimaksud pada adalah Urusan Pemerintahan yang

menjadi kewenangan Presiden sebagai kepala pemerintahanF+ @p+cit+ Pasal > ayat /40+

35@p+cit+ Pasal ' ayat /%0+

36@p+cit+ Pasal < ayat /%0+

37@p+cit+ Pasal (( ayat /(0+

38@p+cit+ Pasal (( ayat /%0+

39@p+cit+ Pasal (% ayat /(0+


32/46

19

yang tidak terkait dengan pelayanan dasar'& adalahA /(0 tenaga kerja /%0

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak /)0 pangan /'0 pertanahan /40

lingkungan hidup /0 adminstrasi kependudukan dan pencatatan sipil /?0

pemberdayaan masyarakat dan desa /0 perhubungan /(&0 komunikasi dan in2ormatika dan /((0 koperasi

usaha kecil dan menengah /(%0 penanaman modal /()0 kepemudaan dan olah

raga /('0 statistik /(40 persandian /(0 kebudayaan /(?0 perpustakaan dan /(


33/46

20

diprioritaskan pelaksanaannya oleh pemerintahan daerah')+Dalam pelaksanaannya

urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenanganDaerah kabupatenkota

diselenggarakan sendiri olehDaerah kabupatenkota atau dapat ditugaskan

sebagianpelaksanaannya kepada Desa''+

94 Met('e Pene"itian

"etode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini tidak

menggunakan metode penelitian epidemiologi+ ,al ini disebabkan karena

peneltian ini mengkaji masalah EkewajibanF Pemeriantah Daerah Kabupaten

Bandung terkait dengan penyakit campak yang terjadi di desa Drawati+ Penelitian

ini tidak bermaksud meneliti penyakit campaknya itu sendiri+

E"etode epidemiologi merupakan cara pendekatan ilmiah dalam mencari

2aktor penyebab serta hubungan sebab akibat terjadinya peristiwa tertentu pada

suatu kelompok penduduk tertentuF'4+ "eskipun mempunyai keterkaitan diantara

keduanya objek penelitian metode epidemiologi pada dasarnya berbeda dengan

objek penelitian metode pengamatan klinis diantaranya':

43@p+cit+ Pasal (< ayat /(0+

44@p+cit+ Pasal %& ayat /)0+

45.usila .uryantoMetode !enelitian 'pidemiologi $idang Kedokteran Dan

Kesehatan $ursa Ilmu3ogyakara %&(' ,lm+ )+

46@p+cit+ ,lm+ 4-+


34/46

21

Tabel (+ Perbandingan "etode Penelitian =pidemiologi Dengan Pengamatan

Klinis

N(

4

U$aian E2i'ei("(%i Pen%aatan K"ini&

( @bjek pengamatan Kelompok 5ndi;idu

% "etode Kuantitati2 Kualitati2

) 3ang diamati Kelompok yang sakit

dengan yang tidak sakit

5ndi;idu yang sakit

' 8aktor lingkungan ,arus diperhatikan 1ebih kepada indi;idu

4 Pengamatan Diagnosa kesehatan

masyarakat

Diagnosa klinis

.i2at pengamatan Deskripti2 analitis

sistematis dan konstrukti2

Deskripti2 dan analitis

? Kegiatanprogram Promoti2 pre;eti2 dan

pengendalian

Pengobatan

Bidang kajian epidemiologi diantaranya'?A /a0 epidemiologi penyakit

menular /b0 epidemiologi penyakit tidak menular /c0 epidemiologi klinis /d0

epidemiologi kependudukan /e0 epidemiologi pengolahan pelayanan kesehatan

/20 epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja /g0 epidemiologi kesehatan jiwa

dan /h0 epidemiologi giGi+

8ungsi penelitian epidemiologi didalam masyarakat adalah'


35/46

22

c+ "engidenti2ikasi penyebab masalah tersebut+

Berdasarkan hal tersebut diatas maka kegunaan dari penelitian

epidemiologi adalah sebagai berikut'>A /a0 untuk kepentingan diagnosis /b0 untuk

kepentingan penelusuran patogenisis penyakit dan /c0 untuk kepentingan e;aluasi

program+

Berdasarkan uraian diatas tentang metode penelitian epidemiologi diatas

maka dapat disimpulkan bahwa metode penelitian epidemiologi tidak dapat

digunakan pada sebuah penelitan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

kewajiban pemerintah daerah terkait dengan terjadinya suatu penyakit menular

yang dalam hal ini adalah penyakit campak+

Penelitian ini adalah penelitian hukum normati2 menurut 1ili !asjidi dan

5ra Thania !asjidi4&ciri penelitian hukum normati2 adalah sebagai berikut:

(+ Penelitian bersi2at deskripti2 analitis dengan pendekatan yuridis normati2+

%+ Tahapan penelitian:

a+ Penelitian kepustakaan+

b+ Data yang dicari adalah data sekunder+

c+ "enggunakan bahan hukum primer sekunder tersier dan lain-lain+

)+ Penelitian dilakukan mengacu kepada kaidah hukum yang ada dan ajaran

hukum dari pakar hukum dengan menggunakan landasan penelitian berupa

konsep prespekti2 teori dan paradigma+

'+ 6arang ditampilkan hipotesis+4+ #nalisis data dilakukanh secara kualitati2 tanpa menggunakan angka-

angka rumus statistik dan persamaan-persamaan matematika+

49@p+cit+ ,lm+ (4+



Bandung %&() hlm+ ? pada bagian "etode Penelitian ,ukum+


36/46

23

Berdasarkan pemikiran diatas maka peneliti dalam melakukan

penelitiannya tidak menampilkan hipotesa+

"enurut 6ohnny 5brahim4( Enilai ilmiah suatu pembahasan dan

pemecahan masalah terhadap legal issueyang diteliti sangat tergantung kepada

cara pendekatan /approach0 yang digunakanF+ Beberapa pendekatan yang dikenal

dalam penelitian hukum normati2 diantaranya adalah sebagai berikut:

(+ EPendekatan perundang-undangan /statute approach0+

%+ Pendekatan konsep /conceptual approach0+)+ Pendekatan analitis /anal%tical approach0+

'+ Pendekatan perbandingan /comparati(e approach0+

4+ Pendekatan historis /historical approach0+

+ Pendekatan 2ilsa2at /philosophical approach0+

?+ Pendekatan kasus /case approach0F4%+

Pendekatan yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini adalah

pendekatan perundang-undangan /statute approach0 dan pendekatan kasus /case

approach0 secara bersama-sama+"enggunakan dua pendekatan dalam suatu

penelitian dimungkinkan sebagaimana pendapat 6ohnny 5brahim4) bahwa

penggunaan beberapa pendekatan dalam penelitian hukum normati2 dapat

dilakukan asal pendekatan tersebut mempunyai kesesuaian+

Pendekatan perundang-undangan /statute approach0 dilakukan karena

secara logika penelitian hukum normati2 sudah pasti terkait dengan suatu

peraturan perundang-undangan tertentu sedangkan pendekatan kasus /case

516ohnny 5brahim "eori ) Metodologi !enelitian Hukum *ormatif Bayumedia

Publishing "alang %&(% hlm+ %>>+

52@p+cit+hlm+ )&&+

53@p+cithlm+ )&&-)&(+


37/46

24

approach0 dilakukan karena penelitian ini mengacu kepada suatu kasus tertentu

yaitu kasus penyakit campak yang terjadi di daerah Drawati+

Pendekatan perundang-undangan /statute approach0 melihat hukum

sebagai suatu sistem yang tertutup dengan cirri-ciri sebagai berikut4':

(+ Didalam suatu peraturan perundang-undangan norma-norma hukum yang

terdapat didalamnya saling terkait satu dengan yang lainnya+ ,al tersebut

disebut comprehensi(e+

%+ Bahwa norma-norma hukum yang terdapat didalam suatu peraturan

perundang-undangan dipandang sudah cukup mampu menampung

permasalahan hukum yang ada+ ,al tersebut disebut all+inclusi(e+

)+ $orma-norma hukum yang terdapat didalam suatu peraturan perundang-

undangan saling terkait satu dengan yang lainnya dan tersusun secara

hierarkis+ ,al tersebut disebuts%stematic+

.edangkan pendekatan kasus /case approach0 dilakukan didalam

penelitian hukum normati2 ini dengan tujuan untuk mengetahui penerapa hukum

dan kaidah-kaidah hukum+ Dalam hal ini kasusnya itu sendiri bersi2at empiris

yang kemudian dilihat dampaknya dalam dimensi penormaan dalam suatu

peraturan perundang-undangan yang berlaku44+ ,al senada dikemukakan oleh 1ili

!asjidi dan 5ra Thania !asjidi4

bahwa Eyang dimaksud penelitian hukum empiris

54@p+cit+ hlm+ )&)+

55@p+cit+ hlm+ )%(+



Bandung %&() hlm+ () pada bagian "etode Penelitian ,ukum+


38/46

25

dalam disiplin ilmu hukum normati2 adalah penelitian terhadap penerapan

penerapan peraturan perundang-undanganF+

"etode penelitian hukum normati2 ini disebut juga metode doktrinal yang

yang terdapat didalam kajian-kajian terhadap hukum positi2 sebagaimana

pendapat .utandyo ignyosoebroto4?+Didalam penelitian hukum doktrinal

digunakan Teori Kebenaran Pragmatik4


39/46

26

dan .ri "amuji penelitian /hukum0 yuridis normati2 adalah Epenelitian hukum

yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belakaF(+

Bahan hukum yang dipergunakan oleh peneliti dalam penelitiannya antara

lain%:

(+ Bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan sesuai dengan

hierarkinya+

%+ Bahan hukum sekunder yang diantaranya terdiri dari:

a+ 6urnal ilmiah+

b+ Pendapat para ahli hukum+c+ 3urisprudensi

d+ Kebiasaan yang hidup dan diakui oleh masyarakat setempat+

e+ .imposium sarasehan seminar dan pertemuan ilmiah lainnya yang

secara resmi diselenggarakan oleh institusi yang kompeten serta

diikuti oleh para ahli dibidangnya terkait dengan masalah tersebut+

2+ Data hasil pengamatan atau laporan kegiatanpelaksanaan tugas

instansi terkait+

g+ Data sejenis lainnya+

)+ Bahan hukum tersier yang diantaranya terdiri dari:

a+ Kamus umum dan kamus hukum+

b+ =nsiklopedia yang bernilai ilmiah+

c+ Data sejenis lainnya yang memberikan petunjuk atau penjelasan

data primer serta data sekunder+

61.alim ,.+dan =rlies .eptiana $urbani!enerapan "eori Hukum !ada !enelitian "esis

Dan Disertasi !aja7ra2indo Persada 6akarta %&() hlm+ (%+ Periksa juga .oerjono

.oekanto dan .ri "amudji!enelitian Hukum *ormatif &uatu "in,auan &ingkat

!ajawali Pers 6akarta (>>& hlm+ (4+

626ohnny 5brahim "eori ) Metodologi !enelitian Hukum *ormatif Bayumedia

Publishing "alang %&(% hlm+ )>%+ 1ihat juga .alim ,.+ Dan =rlies .eptiana $urbani

!enerapan "eori Hukum !ada !enelitian "esis Dan Disertasi !aja7ra2indo Persada

6akarta %&() hlm+(+


40/46

27

Dilihat dari cara memperoleh datanya bahan hukum dalam penelitian

hukum yuridis normati2 termasuk kedalam data sekunder atau bahan pustaka )+

Bahan hukum hasil dari studi kepustakaan dan cara-cara lainnya kemudian

dijabarkan serta dihubungkan satu dengan lainnya secara sistematissehingga

diperoleh suatu kesimpulan untuk menerangkan suatu masalah+ Bahan hukum

tersebut diolah secara dedukti2 yaitu dengan cara menarik satu kesimpulan dari

suatu permasalahan yang bersi2at umum kemudian hal tersebut diterapkan kepada

suatu permasalahan yang bersi2at khusus yang sedang dihadapi+Didalam penalaran

dedukti2 ini asas-asas hukum positi2 yang terdapat didalam peraturan perundang-

undangan ber2ungsi sebagai premis mayor+

#nalisis data kualitati2'dipergunakan dalam penelitian hukum normati2

ini+ 5nstrumentnya adalah:

(+ Pena2siran hukum yang terdapat didalam peraturan perundang-undangan

terkait+

%+ Konstruksi hukum yang terdapat didalam peraturan perundang-undangan

terkait+

)+ awancara dan atau kuesioner apabila diperlukan4 terhadap narasumber

yang dapat dipercaya+

63.alim ,.+ dan =rlies .eptiana $urbani!enerapan "eori Hukum !ada !enelitian

"esis Dan Disertasi !aja7ra2indo Persada 6akarta %&() hlm+ (%+

64.alim ,.+ dan =rlies .eptiana $urbani op+cit+ hlm+ (%+ 1ili !asjidi dan 5ra Thania

!asjidi menyebutnya Eyuridis kualitati2F+1ihat 1ili !asjidi dan 5ra Thania !asjidi

Monograf Filsafat Ilmu Metode !enelitian Hukum Dan Menggunakan "eori#Konsep Di

$idang Ilmu Hukum Bandung %&() hlm+ %4+

651ili !asjidi dan 5ra Thania !asjidiMonograf Filsafat Ilmu Metode !enelitian Hukum

Dan Menggunakan "eori#Konsep Di $idang Ilmu Hukum Bandung %&() hlm+ '+


41/46

28

#pabila diperlukan untuk memperkuat argumentasi yang disajikan penulis

juga menggunakan data-data yang bersi2at kuantitati2 /berupa angka-angka atau

gra2ik0 sebagai data pendukung+,al ini disebabkan karena penalaran dedukti2

yang dipergunakan didalam penelitian ini dipergunakan juga didalam bidang

kajian matematika+

G4 Si&teatika Penu"i&an

Penulisan tesis ini rencananya akan terdiri dari beberapa bab+ "asing-

masing bab akan terdiri dari beberapa sub bab+ Untuk materi yang perlu diuraikan

dengan lebih mendalam lagi maka pada beberapa sub bab dimungkinkan terdiri

dari beberapa sub sub bab lagi+

Bab pertama adalah pendahuluan yang terdiri dari beberapa sub bab

diantaranya:

(+ 1atar belakang masalah yang menjadi pendorong bagi penulis untuk

melakukan penelitiannya+ Pada latar belakang masalah ini diuraikan

kesenjangan antara das sollendan das sain+

%+ !umusan masalah adalah apa yang akan dicarikan jawabannya sebagai

hasil dari penelitian ini+

)+ Tujuan penelitian adalah tindak lanjut dari rumusan masalah dan hasil

akhir yang diinginkan dari penelitian ini+

'+ Kegunaan penelitian adalah men2aat penelitian secara 2ormal yang ingin

dicapai oleh peneliti+

4+ Kajian pustaka adalah serangkaian doktrin-doktrin dalam ilmu hukum

yang dipergunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitiannya+ Doktrin-

doktrin tersebut kemudian disusun agar membentuk sebuah kerangka


42/46

29

pemikiran yang secara utuh akan dipergunakan dalam memandu penelitian

ini++ "etode penelitian adalah bagaimana penelitian ini dilaksankan sesuai

dengan doktrin hukum yang berlaku+

Bab kedua secara khusus membahas tentang tinjauan pustaka yang berasal

dari berbagai sumber yang dapat dipercaya dan relati2 masih baru dimana doktin-

doktrin hukum yang dipergunakan dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dikaji secara mendalam agar diperoleh kesesuaian dengan maksud

diadakannya penelitian ini+ Karena banyaknya doktrin-doktrin hukum dan

peraturan perundang-undangan yang dipergunakan dalam penelitian ini sangat

dimungkinkan pada bab kedua ini akan terdiri dari beberapa sub bab bahwak

dimungkinkan pula akan memiliki bebarapa sub sub bab+

Bab ketiga membahas tentang objek penelitian ini dimana hasil

penelitiannya disajikan dengan lugas lengkap dan tetap sederhana sehingga

mudah dimengerti dan dipahami oleh pembacanya+ Dalam pemahaman peneliti

bab ketiga inipun akan terdiri dari beberapa sub bab+

Bab keempat akan berupakan pembahasan hasil dari penelitian ini+ ,asil

penelitian yang diperoleh akan dikaji dengan menggunakan doktrin-doktrin

hukum yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk

kemudian diperoleh hasil sesuai dengan yang diharapankan oleh peneliti+

Bab kelima adalah bab terakhir atau bab penutup dalam laporan hasil

penelitian /tesis0 ini+ Pada bab kelima ini hanya akan terdiri dari dua bagian saja

yaituA /(0 kesimpulan dan /%0 saran+ Didalam kesimpulan akanmemuat jawaban

2inal terhadap rumusan masalah yang terdapat pada bab pertama+ .edangkan saran


43/46

30

akan berisi alternati2 pemecahan masalah yang menjadi kesimpulan penelitian ini

atau jalan menuju perbaikan dan dapat ditempuh terhadap hasil penelitian ini+


44/46

DA9TAR PUSTAKA

A4 Buku-Buku

Bernard 1+ Tanya 3oan $+ .imanjuntak dan "arkus 3+ ,age "eori Hukum

&trategi "ertib Manusia -istas .uang dan /enerasi 7enta Publishing

Bantul %&()+

,otma P+ .ibuea 0sas *egara Hukum !eraturan Kebi,akan dan 0sas+asas

1mum !emerintahan %ang $aik =rlangga 6akarta %&(&+

6ohnny 5brahim Teori "etodologi Penelitian ,ukum $ormati2 Bayumedia

Publishing "alang %&(%+

1ili !asjidi dan 5ra Thania !asjidi Monograf: Filsafat Ilmu Metode !enelitian

Hukum Dan Menggunakan "eori#Konsep Di $idang Ilmu Hukum dicetak

secara terbatas Bandung %&()+

"uhammad .iddiM Tgk+ #rmia !erkembangan !emikiran "eori Ilmu Hukum

Pradnya Paramita 6akarta %&&>+

!omli #tmasasmita "eori Hukum Integratif Kekonstruksi "erhadap "eori Hukum

!embangunan dan "eori Hukum !rogresif 7enta Publishing Bantul

%&(%+

!usdianto .esung Hukum Otonomi Daerah Bandang !e2ika #ditama %&()

,lm+ %&+

.alim ,.+ dan =rlies .eptiana $urbani!enerapan "eori Hukum !ada !enelitian

"esis Dan Disertasi !aja7ra2indo Persada 6akarta %&()+

.usila .uryanto Metode !enelitian 'pidemiologi $idang Kedokteran Dan

Kesehatan $ursa Ilmu3ogyakara %&(' ,lm+ )+

B4 Pe$atu$an Pe$un'an%-Un'an%an

5nstruksi Presiden $omor ( Tahun (>>(+

Keputusan "enteri Kesehatan !epublik 5ndonesia $omor

,K+&%+&%"=$K=.4%%&(4+

Kitab Undang-Undang ,ukum Perdata /KU,Per0+

Kitab Undang-Undang ,ukum Pidana /KU,P0+

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung $omor 4 Tahun %&(( Tentang &istem

Kesehatan Daerah2

31


45/46

32

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung $omor %( Tahun %&(' Tentang

!en%elenggaraan !erizinan Kesehatan2

Peraturan "enteri Kesehatan !epublik 5ndonesia $omor

(4&("=$K=.P=!L%&(& Tentang 6enis Penyakit "enular Tertentu

3ang Dapat "enimbulkan abah Dan Upaya Penanggulangan+

Peraturan Pemerintah $omor % Tahun (>'4 Tentang $adan+$adan Dan

!eraturan !emerintah Dulu+

Peraturan Pemerintah !epublik 5ndonesia $omor '& Tahun (>>( Tentang

!enanggulangan Wabah !en%akit menular2

Peraturan Presiden !epublik 5ndonesia $omor % Tahun %&(4 Tentang .encana

!embangunan 3angka Menengah *asional "ahun 4567+4568+

Peraturan Presiden !epublik 5ndonesia $omor ) Tahun %&(4 Tentang !erubahan

0tas !eraturan !residen *omor 9 "ahun 4569 "entang .encana Ker,a

!emerintah "ahun 4567+

!encana Pembangunan 6angka "enengah $asional %&(4-%&(> Buku 5 #genda

Pembangunan $asional Kementerian Perencanaan Pembangunan

$asionalBadan Perencanaan Pembangunan $asional %&('+

!encana .trategis Kementerian Kesehatan Tahun %&(4-%&(>+

Undang-Undang Dasar !epublik 5ndonesia Tahun (>'4+

Undang-Undang !epublik 5ndonesia $omor ( Tahun (>' Tentang Hukum

!idana+

Undang-Undang !epublik 5ndonesia $omor ( Tahun (&?' Tentang!erka;inan+

Undang-Undang !epublik 5ndonesia $omor ' Tahun (>?> Tentang

Kese,ahteraan 0nak+

Undang-Undang !epublik 5ndonesia $omor ' Tahun (>


46/46

33

Undang-Undang !epublik 5ndonesia $omor %) Tahun %&(' Tentang

!emerintahan Daerah+

C4 Kau&7 Ju$na"7 'an Re;e$en&i Lainn#a

7oogle "ap !tt2&)::6664%((%"e48(4i':a2&:,>=7+=4=?0?=,7>+.:'[email protected], 7 diunduh hari

!abu tanggal > .eptember %&(4 jam (>+'( 5B+

5n2oimunisasi Campak Masih Mengancam Dunia

!tt2)::in;(iuni&a&i48(:ne6&:8a2ak-a&i!-en%an8a-'unia:

diunduh hari .abtu tanggal ? $o;ember %&(4 jam ('+%< 5B+

,adist Tentang Kesehatan Dalam 5slam

!tt2)::6664tekn(i&"a48(:*+.:+:!a'i&t-tentan%-ke&e!atan-'a"a-

i&"a4!t" diunduh hari Kamis tanggal (& .eptember %&(4 jam &'+(?

5B+

Kamus Besar Bahasa 5ndonesia /KBB50 !tt2)::k55i46e54i':+

Kompas+com Jirus Campak E6enis BaruF Beredar di 5ndonesia

!tt2)::&ain&4k(2a&48(:$ea':*+0:+.:*.:>+*0:/i$u&4Ca2ak4Jen

i&4Ba$u4Be$e'a$4'i4In'(ne&ia diunduh hari .abtu tanggal ? $o;ember

%&(4 jam (

proposal tesis kokom rev. 4 031215

Documents