proposal tak sosialisasi

31
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK): SOSIALISASI (TAKS) A. TOPIK Terapi Sosialisasi B. PENGERTIAN Terapi aktivitas kelompok (TAK): sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap. 2. Tujuan Khusus Klien mampu memperkenalkan diri Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang lain 1

Upload: inirian

Post on 29-Sep-2015

41 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

keperawatan jiwa

TRANSCRIPT

PROPOSALTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK): SOSIALISASI (TAKS)

A. TOPIKTerapi Sosialisasi

B. PENGERTIANTerapi aktivitas kelompok (TAK): sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial.

C. TUJUAN1. Tujuan Umum Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.2. Tujuan Khusus Klien mampu memperkenalkan diri Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang lain Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang telah dilakukan.

D. AKTIVITAS Aktivitas TAKS dilakukan tujuh sesi yang melatih kemampuan sosialisasi klien.

E. INDIKASIKlien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan hubungan sosial berikut:1. Klien yang sehat fisik2. Klien yang dapat membaca dan menulis3. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal.4. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan stimulus.

Proses seleksi: 1. Berdasarkan asuhan keperawatan2. Berdasarkan observasi klien sehari-hari3. Berdasarkan informasi dan diskusi perawat4. Hasil diskusi kelompok5. Adanya kesepakatan dengan klien

SESI 1: TAKSA. TUJUANKlien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan: nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.

B. PENGORGANISASIAN1. StrukturLeader: I Komang Sari MertaCO Leader: Gusti Putu Yuli LarantikaObserver: Dewa Ayu Laksmi VeranayantiFasilitator: Rian Kristiawan Dewa Made Adi Arnata

2. Waktua) Hari / tanggal: Kamis, 2 April 2015b) Jam: 10.00-10.30 WIBc) Acara: 30 menit Pembukaan: 5 menit Perkenalan TAK: 5 menit Permasalahan : 15 menit Penutup : 5 menit

d) Tempat: ruang Dharmawangsa RSJ Banglie) Jumlah pasien: 10 orang

3. Tim Terapis1. Leadera. Membacakan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok sebelum kegiatan dimulaib. Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan memperkenalkan dirinyac. Mampu memimpin terapi aktifitas kelompok dengan baik dan tertibd. Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompoke. Menjelaskan permainan

2. Co-Leadera. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas klienb. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpangc. Mengatur alur permainan

3. Fasilitatora. Memfasilitasi klien yang kurang aktifb. Berperan sebagai role play bagi klien selama kegiatan

4. Observera. Mengobservasi jalannya proses kegiatanb. Mencatat prilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan berlangsung

C. METODE DAN MEDIAa) Metode Dinamika kelompok Diskusi dan tanya jawab Bermain peran dan stimulasib) Media Bola tenis Buku catatan dan bolpoin Jadwal kegiatan klien

D. SETTING TEMPAT

OBSERVER

LEADER &CO LEADER

K

K

K

K

K

KK

FF

KKKK

KKETERANGAN :

FKLIEN :FASILITATOR:

E. PROSES PELAKSANAAN1. Persiapana). Memilih klien sesuai dengan indikasib). Membuat kontrak dengan klien tentang TAK.b). Menyiapkan alat dan tempat pertemuan2. Orientasia). Memberikan salam terapeutik : salam dari terapis kepada klien.b). Evaluasi/validasi Menanyakan perasaan klien saat ini. Menanyakan masalah yang dirasakan. Menanyakan penerapan TAK yang lalu.c). Kontrak a. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri.b. Menjelaskan aturan main berikut : Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta ijin kepada terapis. Lama kegiatan 45 menit. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

3. Tahap Kerjaa. Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder/ musik dalam laptop akan dihidupkan serta bols diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu ke arah kiri) dan pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya.b. Hidupkan musik dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam.c. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapi sebagai contoh.d. Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dna tempel/pakai.e. Ulangi b,c dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap Terminasi1. Evaluasia). Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.b). Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.2. Tindak Lanjuta). Menganjurkan tiap kelompok melatih memperkenalkan diri kepada orang lain dikehidupan sehari-hari.b). Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian klien. 3. Kontrak yang akan datanga) Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang, yaitu berkenalan dengan anggota kelompokb). Menyepakati waktu dan tempat.

F. EVALUASI1.Struktur Rencana Terapi Aktivitas Kelompok sudah disetujui pembimbing satu hari sebelum kegiatan. Persiapan alat dan bahan dilakukan satu hari sebelum TAK. Izin menggunakan tempat dan waktu. Diskusi kelompok untuk membagi tugas dalam TAK. Tim berjumlah 6 orang, terdiri atas leader, co-leader, fasilitator, dan observer. Lingkungan yang tenang.

2.Evaluasi Proses Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan. Leader dan fasilitator dapat mengarahkan peserta untuk aktif melaksanakan kegiatan. Fasilitator dapat mengarahkan peserta untuk aktif menyelesaikan kegiatan TAK. Observer dapat melaporkan jalannya kegiatan. Kegiatan dilaksanakan tepat pada waktunya.

3.Evaluasi HasilTarget yang ingin kami capai dalam kegiatan aktivitas kelompok sosialisasi ini adalah pengembangan kemampuan klien untuk melakukan TAKS ini sekitar 75%. Dengan kriteria hasil :

Kemampuan verbal : bertanyaNoAspek yang dinilaiNama klien

1.Menyebutkan nama lengkap

2.Menyebutkan nama panggilan

3.Menyebutkan asal

4.Menyebutkan hobi

Jumlah

Kemampuan non-verbal NoAspek yang dinilaiNama klien

1.Kontak mata

2.Duduk tegak

3.Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4.Mengikuti kegiatan dari awal

Jumlah

Petunjuk: 1. Di bawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien uang ikut TAKS2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda jika ditemukan pada klien atau tanda x jika tidak ditemukan.3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu.

G. DOKUMENTASIDokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien.

***

SESI 2 : TAKSA. TUJUANKlien mampu berkenalan dengan anggota kelompok:a. Memperkenalkan diri sendiri: nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.b. Menanyakan diri anggota kelompok lain: nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.

B. PENGORGANISASIAN1. Struktur Leader: Dewa Made ArnataCO Leader: Dewa Ayu Laksmi VeranayantiObserver: I Komang Gede Sari MertaFasilitator: Gusti Putu Yuli Larantika Rian Kristiwan 2. Waktua) Hari / tanggal: Kamis, 2 April 2015b) Jam: 10.30 11.00 WIBc) Acara: 30 menit Pembukaan: 5 menit Perkenalan TAK: 5 menit Permasalahan : 15 menit Penutup : 5 menit

d) Tempat: Ruang Dharmawangsa RSJ Banglie) Jumlah pasien: 10 orang

2. Tim Terapis1. Leadera. Membacakan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok sebelum kegiatan dimulaib. Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan memperkenalkan dirinyac. Mampu memimpin terapi aktifitas kelompok dengan baik dan tertibd. Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompoke. Menjelaskan permainan

2. Co-Leadera. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas klienb. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpangc. Mengatur alur permainan

3. Fasilitatora. Memfasilitasi klien yang kurang aktifb. Berperan sebagai role play bagi klien selama kegiatan

4. Observera. Mengobservasi jalannya proses kegiatanb. Mencatat prilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan berlangsung

C. METODE DAN MEDIAa) Metode Dinamika kelompok Diskusi dan tanya jawab Bermain peran dan stimulasib) Media Laptop + sound/tape recorder Kaset lagu gembira Bola tenis Buku catatan dan bolpoin Jadwal kegiatan klienD. SETTING TEMPAT

OBSERVER

LEADER &CO LEADER

K

K

KK

KK

F

F

KKKK

KKETERANGAN :KLIEN :

FFASILITATOR:

E. PROSES PELAKSANAAN1. Persiapana). Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada Sesi 1 TAKS.b). Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.2. Orientasia). Memberikan salam terapeutik : Salam dari terapis kepada klien. Peserta terapis memakai papan nama.b). Evaluasi/validasi Menanyakan perasan klien saat ini. Menanyakan apak telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain.c). Kontrak a. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok. b. Menjelaskan aturan main berikut : Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta ijin kepada terapis. Lama kegiatan 45 menit. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

3. Tahap Kerjaa. Hidupkan kaset pada tape recorder/laptop dan edarkan bola tenis berlawan dengan arah jarum jam.b. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan angota kelompok yang ada di sebelah kanan dengan cara: Memberi salam Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicara Dimulai oleh terapis sebagai contohc. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat gilirand. Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, minta anggota kelompok yang memegang bola untuk memperkenalkan anggota kelompok yaitu: nama lengkap, nama panggilan, asal dna hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliranf. Beri pujian untuks etiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap Terminasi1. Evaluasia). Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.b). Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.2. Tindak Lanjuta). Menganjurkan tiap kelompok latihan berkenalanb). Memasukkan kegiatan berkenalan diri pada jadwal kegiatan harian klien. 3. Kontrak yang akan datanga). Menyepakati rencana evaluasi kemampaun secara periodik

F. EVALUASI1.Struktur Rencana Terapi Aktivitas Kelompok sudah disetujui pembimbing satu hari sebelum kegiatan. Persiapan alat dan bahan dilakukan satu hari sebelum TAK. Izin menggunakan tempat dan waktu. Diskusi kelompok untuk membagi tugas dalam TAK. Tim berjumlah 5 orang, terdiri atas leader, co-leader, fasilitator, dan observer. Lingkungan yang tenang.

2.Evaluasi Proses Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan. Leader dan fasilitator dapat mengarahkan peserta untuk aktif melaksanakan kegiatan. Fasilitator dapat mengarahkan peserta untuk aktif menyelesaikan kegiatan TAK. Observer dapat melaporkan jalannya kegiatan. Kegiatan dilaksanakan tepat pada waktunya.

3.Evaluasi HasilTarget yang ingin kami capai dalam kegiatan aktivitas kelompok sosialisasi ini adalah pengembangan kemampuan klien untuk melakukan TAKS ini sekitar 75%. Dengan kriteria hasil :

Kemampuan verbal : NoAspek yang dinilaiNama klien

1.Menyebutkan nama lengkap

2.Menyebutkan nama panggilan

3.Menyebutkan asal

4.Menyebutkan hobi

5.Menanyakan nama lengkap

6.Menanyakan nama panggilan

7.Menanyakan asal

8.Menanyakan hobi

Jumlah

Kemampuan non-verbal NoAspek yang dinilaiNama klien

1.Kontak mata

2.Duduk tegak

3.Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4.Mengikuti kegiatan dari awal

Jumlah

Petunjuk: 1. Di bawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang ikut TAKS2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda jika ditemukan pada klien atau tanda x jika tidak ditemukan.3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai 6, disebut belum mampu jika mendapat nilai 5. Kemampuan nonverbal,disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4, disebut belum mampu jika mendapat nilai 2

G. DOKUMENTASIDokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien.

STRATEGI PELAKSANAAN

Pertemuan : IHari /tanggal: Kamis, 2 April 2015Nama klien: Ruangan : Dharmawangsa RSJ Bangli

A. PROSES KEPERAWATAN1. Kondisi PasienDS : - Pasien mengatakan tidak memiliki teman Pasien mengatakan tidak ada yang bisa diajak berbicara Pasien mengatakan tidak ada orang yang ingin berteman dengannya Pasien mengatakan dijauhi dan dicuekkan oleh teman-teman sekamarnya

DO : - Pasien lebih sering tidur di ruangannya- Kontak mata kurang- Pasien terlihat kurang berinteraksi dengan teman-teman sekamarnya- Pasien lebih senang menyendiri

2. Diagnosa KeperawatanGangguan Konsep Diri : Harga Diri RendahGangguan Konsep Diri : Kerusakan Interaksi SosialGangguan Sensori Persepsi: HalusinasiGangguan Proses Pikir : Waham KebesaranRisiko Perilaku Kekerasan

3. Tujuan umumKlien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.

4. Tujuan Khususa. Klien mampu memperkenalkan diri (menyebutkan nama lengkap)b. Klien mampu memperkenalkan diri (menyebutkan nama panggilan)c. Klien mampu menyebutkan tempat asalnyad. Klien mampu menyebutkan hobi

5. Tindakan keperawatana. Mengidentifikasi aspek positif yang dimiliki pasienb. Mengidentifikasi jenis halusinasic. Mengidentifikasi waktu munculnya halusinasid. Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki pasiene. Mengidentifikasi kemampuan yang masih dapat digunakan pasien selama sakitf. Mengidentifikasi perasaannya pasien setelah dilakukan TAKS

STRATEGI KOMUNIKASI

1. Orientasi a. Salam terapeutik Selamat pagi Bapak-Bapak semua, Bapak-Bapak masih ingat dengan kami perawat dari STIKES WIRA MEDIKA yang sudah menemani Bapak-Bapak di ruang Dharmawangsa?

b. Evaluasi dan validasiBapak-Bapak masih ingat dengan janji kita yang tadi pagi , yaitu tentang kegiatan terapi aktivitas kelompok yaitu terapi sosialisasi ?

c. Kontrak Topik : Bapak-Bapak hari ini kita akan membicarakan tentang kegiatan terapi aktivitas kelompok yaitu terapi musik Waktu : Bapak-Bapak hari ini kita akan membicarakan tentang kegiatan terapi aktivitas kelompok yaitu memperkenalkan diri dengan pasien lainnya selama 30 menit Tempat : Kita akan melakukan kegiatan terapi aktivitas kelompok ini di ruang halaman depan Tujuan : Bapak-Bapak dimana tujuan kita melakukan kegiatan terapi aktivitas kelompok ini adalah agar bapak-bapak sekalian dapat saling mengenal antara satu dengan yang lainnya.

2. KerjaBapak, sekarang kita akan mulai kegiatan terapi aktivitasnya, tapi sebelum itu marilah kita berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing agar kegiatan ini berjalan lancar. Siapa yang bisa bisa membantu saya untuk memimpin doa?. Sebelumnya apakah Bapak-Bapak ada yang ingin minum dan buang air kecil? Bapak sekarang saya akan menjelaskan peraturannya Jika ada diantar Bapak-Bapak yang akan meninggalkan kegiatan ini harus meminta ijin kepada perawat yang berada dibelakang Bapak-Bapak mengikuti kegiatan ini dari awal sampai selesaiBapak-Bapak sekarang saya akan memberikan pertanyaan dan kalian akan menjawab pertanyaan tersebut.

Karena semua sudah mendapat giliran sekarang saya bacakan lagi apa yang Bapak ceritakan tadi

3. Terminasi a. Evaluasi respon terhadap tindakan keperawatanRespon subjektif :Bapak-Bapak bagaimana perasaannya setelah kita melakukan terapi aktivitas memperkenalkan diri dan saling berkenalan seperti tadi?Respon objektif : Baiklah sekarang saya minta salah satu dari Bapak-Bapak sekalian untuk mengulang kembali untuk menjelaskan kembali apa saja kegiatan yang kita lakukan tadi kepada peserta lain.a. Tindak lanjutSetelah kegiatan aktivitas ini kami harapkan kepada Bapak-Bapak sekalian agar nanti Bapak-Bapak sekalian bisa saling mengenal satu dengan yang lain agar Bapak-Bapak sekalian tidak merasa canggung ketika bertemu dengan orang lain.b. Kontrak yang akan datang Topik : Bapak-Bapak sekalian, besok akan ada kegiatan terapi aktivitas kelompok seperti ini lagi dengan tema yang sama yaitu berkenalan dengan pasien lainnya. Waktu : Kegiatan terapi aktivitas tersebut akan dilaksanakan setelah ini, dengan waktu kurang lebih 30 menit. Tempat: Kegiatan terapi aktivitas tersebut akan dilakukan diruangan pertemuan ini***STRATEGI PELAKSANAAN

Pertemuan : IIHari /tanggal: Kamis, 2 April 2015Nama klien: Ruangan : Dharmawangsa RSJ BangliA. PROSES KEPERAWATAN1. Kondisi PasienDS : - Pasien mengatakan tidak memiliki teman Pasien mengatakan tidak ada yang bisa diajak berbicara Pasien mengatakan tidak ada orang yang ingin berteman dengannya Pasien mengatakan dijauhi dan dicuekkan oleh teman-teman sekamarnya

DO : - Pasien lebih sering tidur di ruangannya- Kontak mata kurang- Pasien terlihat kurang berinteraksi dengan teman-teman sekamarnya- Pasien lebih senang menyendiri

2. Diagnosa KeperawatanGangguan Konsep Diri : Harga Diri RendahGangguan Konsep Diri : Kerusakan Interaksi SosialGangguan Sensori Persepsi: HalusinasiGangguan Proses Pikir : Waham KebesaranRisiko Perilaku Kekerasan

3. Tujuan umumKlien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.

4. Tujuan Khususa. Klien mampu memperkenalkan diri (menyebutkan nama lengkap)b. Klien mampu memperkenalkan diri (menyebutkan nama panggilan)c. Klien mampu menyebutkan tempat asalnyad. Klien mampu menyebutkan hobie. Klien mampu menanyakan nama lengkap pasien anggota TAKS yang lainnyaf. Klien mampu menanyakan nama panggilan pasien anggota TAKS yang lainnyag. Klien mampu menanyakan daerah asal pasien anggota TAKS yang lainnyah. Klien mampu menanyakan hobi pasien anggota TAKS yang lainnya

5. Tindakan keperawatana. Mengidentifikasi aspek positif yang dimiliki pasienb. Mengidentifikasi jenis halusinasic. Mengidentifikasi waktu munculnya halusinasid. Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki pasiene. Mengidentifikasi kemampuan yang masih dapat digunakan pasien selama sakitf. Mengidentifikasi perasaannya pasien setelah dilakukan TAKS

STRATEGI KOMUNIKASI

1. Orientasia. Salam terapeutik Selamat siang Bapak-Bapak semua, Bapak-Bapak masih ingat dengan kami perawat dari STIKES WIRA MEDIKA yang sudah menemani Bapak-Bapak di ruang Dharmawangsa?

b. Evaluasi dan validasiBapak-Bapak masih ingat dengan janji kita yang tadi pagi , yaitu tentang kegiatan terapi aktivitas kelompok ?

c. Kontrak Topik : Bapak-Bapak hari ini kita akan membicarakan tentang kegiatan terapi aktivitas kelompok yaitu terapi musik Waktu : Bapak-Bapak hari ini kita akan membicarakan tentang kegiatan terapi aktivitas kelompok yaitu memperkenalkan diri dan berkenalan dengan pasien lainnya selama 30 menit Tempat : Ibu kita akan melakukan kegiatan terapi aktivitas kelompok ini di ruang pertemuan Tujuan : Bapak-Bapak dimana tujuan kita melakukan kegiatan terapi aktivitas kelompok ini adalah agar bapak-bapak sekalian dapat saling mengenal antara satu dengan yang lainnya.2. KerjaBapak, sekarang kita akan mulai kegiatan terapi aktivitasnya, tapi sebelum itu marilah kita berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing agar kegiatan ini berjalan lancar. Siapa yang bisa bisa membantu saya untuk memimpin doa?. Sebelumnya apakah Bapak-Bapak ada yang ingin minum dan buang air kecil? Bapak sekarang saya akan menjelaskan peraturannya Jika ada diantar Bapak-Bapak yang akan meninggalkan kegiatan ini harus meminta ijin kepada perawat yang berada dibelakang Bapak-Bapak mengikuti kegiatan ini dari awal sampai selesaiBapak-Bapak sekarang saya akan memberikan pertanyaan dan kalian akan menjawab pertanyaan tersebut.

Karena semua sudah mendapat giliran sekarang suster bacakan lagi apa yang Bapak ceritakan tadi

3. Terminasia. Evaluasi respon terhadap tindakan keperawatanRespon subjektif :Bapak-Bapak bagaimana perasaannya setelah kita melakukan terapi aktivitas memperkenalkan diri dan saling berkenalan seperti tadi?Respon objektif : Baiklah sekarang saya minta salah satu dari Bapak-Bapak sekalian untuk mengulang kembali untuk menjelaskan kembali apa saja kegiatan yang kita lakukan tadi kepada peserta lain.

b. Tindak lanjutSetelah kegiatan aktivitas ini kami harapkan kepada Bapak-Bapak sekalian agar nanti Bapak-Bapak sekalian bisa saling mengenal satu dengan yang lain agar Bapak-Bapak sekalian tidak merasa canggung ketika bertemu dengan orang lain.

c. Kontrak yang akan datang Topik : Bapak-Bapak sekalian, karena kegiatan yang sudah kita lakukan bersama-sama dari kemarin sudah berakhir nanti akan akan ada kegiatan makan dan minum obat. Waktu : Kegiatan tersebut akan dilakukan jam 10.30 WITA Tempat: Kegiatan terapi aktivitas tersebut akan dilakukan diruangan makan.23