proposal tak

11
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI : MENDENGAR MUSIK A. Topik Terapi aktivitas kelompok klien dengan stimulasi sensori: mendengar musik B. Tujuan 1. Tujuan Umum Klien dapat menyebutkan jati diri dihadapan klien lain dan berespon terhadap musik. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus terapi aktivitas kelompok dengan stimulasi sensori suara adalah: a. Klien mampu mengenali musik yang didengar b. Klien mampu memberi respon terhadap music c. Klien mampu menceritakan perasaannya setelah mendengar musik C. Landasan Teori Terapi aktivitas kelompok : stimulasi sensori adalah upaya menstimulasi semua panca indra (sensori) agar member respon yang adekuat. Maksudnya adalah menstimulasi sensori pada klien yang mengalami kemunduran sensoris. Tujuan meningkatkan kemampuan sensori, memusatkan perhatian, kesegaran jasmani, dan mengekspresikan perasaan.

Upload: margo4950

Post on 15-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

keperawatan jiwa

TRANSCRIPT

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKSTIMULASI SENSORI : MENDENGAR MUSIK

A. TopikTerapi aktivitas kelompok klien dengan stimulasi sensori: mendengar musikB. Tujuan 1. Tujuan UmumKlien dapat menyebutkan jati diri dihadapan klien lain dan berespon terhadap musik.2. Tujuan KhususTujuan khusus terapi aktivitas kelompok dengan stimulasi sensori suara adalah:a. Klien mampu mengenali musik yang didengarb. Klien mampu memberi respon terhadap musicc. Klien mampu menceritakan perasaannya setelah mendengar musikC. Landasan TeoriTerapi aktivitas kelompok : stimulasi sensori adalah upaya menstimulasi semua panca indra (sensori) agar member respon yang adekuat.Maksudnya adalah menstimulasi sensori pada klien yang mengalami kemunduran sensoris. Tujuan meningkatkan kemampuan sensori, memusatkan perhatian, kesegaran jasmani, dan mengekspresikan perasaan.Aktivitas stimulasi sensori dapat berupa stimulus terhadap penglihatan, pendengaran dan lain-lain seperti gambar, video, tarian dan nyanyian. Klien yang mempunyai indikasi adalah klien isolasi sosial, menarik diri, harga diri rendahyang disertai kurang komunikasi verbal (Keliat, 2004)D. Klien1. Karakteristik/kriteriaKarakteristik klien yang akan mengikuti terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori adalah klien gangguan jiwa dengan usia 20-60 tahun, mengalami gangguan konsep diri : harga diri rendah2. Proses SeleksiKlien yang akan mengikuti terapi aktivitas ini adalah klien yang dipilih melalui proses seleksi. Adapun proses seleksinya adalah dari kasus atau masalah yang juga banyak dihadapi klien

Nama-nama Klien:a. Hasriani b. Rika Rahimc. Sri Wedarid. Fitri e. Hasmawati f. Mira g. Asriani Rahimh. Paryo i. TipolE. Pengorganisasian1. WaktuKegiatan terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori : mendengar musik akan dilaksanakan selama 1 hari, yaitu pada:Hari : Sabtu, 14 juni 2014Jam : 10.00 WIBTerapi aktivitas kelompok stimulasi sensori : mendengarkan musik akan dilaksanakan selama 30 menit.2. Tim TerapisAdapun tim terapis yang akan terlibat meliputi leader, co-leader, fasilitator, observer.a. Leader: Iguh AmanjayaTugas:1) Menyusun rencana TAK2) Mengarahkan kelompok mencapa tujuan3)Membuka acara dan memperkenalkan diri dan anggota tim terapi Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan4) Menetapkan dan menjelaskan aturan permainan Memotivasi anggota kelompok untuk mengemukakan pendapat dan member umpan balik5) Sebagai role model6) Sebagai penopang bagi anggota yang terlalu lemah atau mendominasib. Co-Leader: Marsha Hamira S.Tugas : Membantu leader mengatur anggota kelompokc. Observer: Lucy Indriati UtamiTugas :1) Mengobservasi respon klien2) Mengamati dan mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku Klien (jumlah anggota yang hadir, yang terlambat, daftar hadir, yang memberi ide, dan pendapat, topik diskusi, respon verbal dan non verbal)3) Memberi umpan balik pada kelompok4) Mengidentifikasi strategi yang digunakan leader5) Memprediksi respon anggota kelompokd. Fasilitator:1.) Haniudin2.) Helna3.) Hidayatun6) Felin Muliana7) Linda Fitri A.8) Margo Nur W.9) Habib Nur FikriTugas:1) Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memotivasi2) Mempertahankan kehadiran anggotaSemua tim terapis adalah yang memenuhi persyaratan, diantaranya:a. Memiliki pengalaman mengikuti TAKb. Memiliki pengetahuan tentang masalah klienc. Mengetahui metode yang tepat untuk TAKd. Terampil berperan sebagai pemimpin

3. Metode dan mediaa. MetodeAdapun metode yang digunakan pada terapi aktivitas ini adalah dinamika kelompok dan diskusi Tanya jawabb. MediaMedia yang akan digunakan meliputi:- Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK- Spidol- Handphone- Speaker- Lembar Evaluasi dan dokumentasi

Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori : Mendengar Musik

Tujuan:1. Klien mampu mengenali musik yang didengar2. Klien mampu memberi respon terhadap musik3. Klien mampu menceritakan perasaannya setelah mendengar musikSetting1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran2. Ruangan nyaman dan tenangAlat1. Handphone2. SpeakerMetode1. Diskusi2. Sharing persepsiLangkah kegiatan1. Persiapana. Membuat kontrak dengan klien yang sesuai dengan indikasi menarik diri, harga diri rendah dan tidak mau bicarab. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan2. Orientasia. Salam terapeutikSalam dan terapis pada klienb. Evaluasi/ validasiMenanyakan perasaan klien saat inic. Kontrak1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yaitu mendengarkan music2) Terapis menjelaskan aturan main berikut.a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapisb) Lama kegiatan 30 menitc) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai3. Tahap kerjaa. Terapis mengajak klien untuk saling memperkenalkan diri dimulai dari terapis secara berurutanb. Setiap kali seorang klien selesai memperkenalkan diri terapis mengajak semua klien untuk bertepuk tanganc. Terapis dan klien memakai papan namad. Terapis menjelaskan bahwa akan diputar lagu, klien boleh tepuk tangan atau berjoget sesuai irama lagu. Setelah lagu selesai klien akan diminta untuk menceritakan isi lagu dan perasaan klien setelah mendengar lague. Terapis memutar lagu, klien mendengar, boleh berjoget atau tepuk tangan. Music yang diputar boleh diulang beberapa kali. Terapis mengobservasi respon klien terhadap musicf. Secara bergiliran klien diminta menceritakan isi lagu dan dan perasaannya sampai semua klien mendapat gilirang. Terapis memberikan pujian, setiap kali selesai menceritakan perasaannya dan mengajak klien lain bertepuk tangan4. Tahap terminasia. Evaluasi1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompokb. Tindak lanjutTerapis menganjurkan klien untuk mendengarkan musik yang disukai dan bermakna dalam kehidupannya

Evaluasi dan DokumentasiEvaluasiEvaluasi dilakukan disaat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi sensoris mendengar musik, kemampuan klien diharapkan adalah mengikuti kegiatan, respon terhadap musik, memberi pendapat tentang musik yang didengar, dan perasaan saat mendengar musik. Adapun TAK dikatakan berhasil jika mampu melakukan 3 dari 4 indikator atau 75%-100% dan tidak berhasil jika 0%-50%. Formulir evaluasi adalah sebagai berikut.

TAKSTIMULASI SENSORIS MENDENGAR MUSIKASPEK YANG DINILAINAMA KLIEN

A.AsrianiAsriani RahimHasmawatiRika RahimMiraFitriSri WedariParyoTipol

Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Memberi respon (ikut bernyanyi/ menari/ joget/ menggerakkan tangan-kaki-dagu sesuai irama)

Memberi pendapat tentang musik yang didengar ----

Menjelaskan perasaan setelah mendengar lagu

Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa TAK yang dilakukan dinyatakan berhasil dimana sebesar 95% klien mampu melakukan dengan baik.