proposal sekolah immawati fix

16
KOMISARIAT CARDIOVASCULAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (Muhammadiyah Students Association) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Jl. Bendungan Sutami No 188A, Kampus II UMM No: 085271287511 PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Perbincangan terhadap perempuan dalam kaitannya dengan demokrasi dan otoritarianisme adalah sebuah topik yang selalu menarik. Karena tema itu akan mengajak kita mengeksploitasi lebih jauh posisi perempuan dalam dua konteks politik yang memiliki karakter yang sama sekali berbeda. Otoritarianisme senantiasa dipahami sebagai karakter kekuasaan yang menegasikan keragaman, tertutup, non kompetitif dan bekerja untuk dirinya sendiri. Sedangkan, demokrasi dibayangkan sebagai karakter kekuasaan yang lebih terbuka, egaliter, kompetitif dan pluralis. Di tengah perbedaan yang tegas antara dua karakter kekuasaan itu, banyak studi maupun analisis yang memperlihatkan bahwa perempuan cenderung berada dalam posisi yang sangat lemah, ketika berada dalam konteks struktur politik otoritarianisme. Pengalaman historis di banyak negara menunjukkan bahwa gerakan perempuan justru terlahirkan sebagai “anak haram” dari “rahin” otoritarianisme. Dengan demikian, subordinasi dan

Upload: basid-baidowi-fisio

Post on 20-Aug-2015

100 views

Category:

Data & Analytics


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal sekolah immawati fix

KOMISARIAT CARDIOVASCULARIKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

(Muhammadiyah Students Association)UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Jl. Bendungan Sutami No 188A, Kampus II UMM No: 085271287511

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Perbincangan terhadap perempuan dalam kaitannya dengan demokrasi dan

otoritarianisme adalah sebuah topik yang selalu menarik. Karena tema itu akan

mengajak kita mengeksploitasi lebih jauh posisi perempuan dalam dua konteks politik

yang memiliki karakter yang sama sekali berbeda. Otoritarianisme senantiasa

dipahami sebagai karakter kekuasaan yang menegasikan keragaman, tertutup, non

kompetitif dan bekerja untuk dirinya sendiri. Sedangkan, demokrasi dibayangkan

sebagai karakter kekuasaan yang lebih terbuka, egaliter, kompetitif dan pluralis. Di

tengah perbedaan yang tegas antara dua karakter kekuasaan itu, banyak studi maupun

analisis yang memperlihatkan bahwa perempuan cenderung berada dalam posisi yang

sangat lemah, ketika berada dalam konteks struktur politik otoritarianisme.

Pengalaman historis di banyak negara menunjukkan bahwa gerakan perempuan justru

terlahirkan sebagai “anak haram” dari “rahin” otoritarianisme. Dengan demikian,

subordinasi dan pengabaianhak-hak perempuan sesungguhnya telah menjadi landasan

bagi perempuan untuk melakukan gerakan.

Ketika IMM berada di tengah pergolakan politik, ekonomi, dan politik serta

dinamika zaman yang tidak menentu dan begitu banyak tantangan, maka harapan

kepada para Immawati sebagai kader IMM di berbagai struktur IMM di seluruh

Indonesia. Quo vadis Immawati sebagai kader IMM ?, Apa yang telah dan dapat

disumbangkan oleh Immawati untuk membesarkan IMM dan membawa organisasi

mahasiswa Islam ini ke arah yang lebih berkemajuan ?, Baik Immawati yang berada

di dalam maupun di luar struktur IMM, semuanya sebenarnya diikat oleh posisi dan

doktrin mendasar yang sama yakni sebagai kader IMM yang hadir dan dilahirkan

Page 2: Proposal sekolah immawati fix

untuk mengemban misi gerakan amar ma’ruf nahi mungkar serta membumikan visi

intelektualitas, religiusitas dan humanitasnya.

Bagi immawati sebagai kader intelektual IMM yang telah dilahirkan dari

kampus, maka seyogyanya menjadi prioritas untuk mengabdikan diri dan berperan

sebagai lokomotif perubahan. IMM berkehendak agar immawati yang telah menjadi

alumni untuk mentransformasikan dirinya menjadi politisi di berbagai partai politik,

pengusaha dan kaum wirausahawan, budayawan, para guru, kaum professional,

presiden, wakil presiden, dokter dan lain sebagainya, proses ini merupakan tolak ukur

keberhasilan immawati dalam mengemban visi dan misi IMM.

Baik immwati yang berada di dalam maupun di luar struktur IMM maupun

yang sudah menjadi alumni agar secara bersama dengan system gotong royong untuk

membangun immawati, olek karena sudah saatnya menghimpunkan potensi dan

kekuatannya sebagai kader IMM. Immawati dapat menjadi busur panah organisasi.

Karena itu, Immawati sejatinya harus memiliki keunggulan dan kelebihan yang tidak

dimiliki oleh kader pada umumnya. Keunggulan dalam spirit, motivasi, komitmen,

integritas, kapabilitas, pengkhidmatan, pemikiran, karya, dan aktualisasi peran di

mana pun dan kapan pun. Kualitas dan kiprah Immawati harus di atas rata-rata kader

IMM yang lain. Immawati selalu siap mengemban misi organisasi di mana dan kapan

pun dia berada. Baik diminta maupun tidak diminta, apakah berada dalam posisi

memiliki jabatan maupun tidak, semestinya setiap kader akan selalu terpanggil untuk

mengemban misi IMM. Immawati tidak boleh merengek manakala menghadapi

tantangan, tetapi juga jangan angkuh jika memiliki keunggulan posisi dan peran di

luar. Manakala immawati berperan tidak hitung-hitungan amal. Jika berbuat apa

imbalannya ?, Lebih-lebih jika merasa sudah berkecukupan. Jangan sampai ketika

berbuat kemudian IMM tidak memberikan imbalan kemudian lari dari IMM. Atau

manakala berbuat tetapi disertai dengan sikap merendahkan keberadaan IMM, Jangan

sampai kader memiliki pandangan negatif dengan menyatakan, “IMM hanya

perkaderan dan lemah dan tidak ada aksentuasi gerakannya”, ini adalah hal yang

mengandung isyarat merendahkan organisasi dan memandang diri begitu berjasa.

IMM tidak akan memaksa kadernya untuk membesarkannya. Semuanya tergantung

pada keikhlasan dan panggilan nurani setiap kader.

Page 3: Proposal sekolah immawati fix

Kader memang harus dihargai martabat dan kiprahnya, tetapi jangan sampai

IMM diremehkan dan seolah-olah tidak mau tahu tentang perkembangan IMM baik

buruknya. IMM secara kelembagaan memang harus terus-menerus menghimpun dan

memanfaatkan potensi kadernya dari berbagai struktur IMM dengan melakukan

pembinaan dan pemberdayaan kader. Tapi juga para kader immawati dituntut proaktif

dan memiliki komitmen berkiprah dalam memperjuangkan visi dan misi IMM. IMM

justru harus dibesarkan oleh para kader, anggota, dan para pimpinannya dengan

sepenuh pengkhidmatan. Para Immawati harus menjadi teladan bagaimana

menghormati prinsip, kepribadian, kebijakan dan tatanan yang selama ini menjadi

fondasi dan bingkai gerakan immawati. Bukan malah mendeligitimasi dan

memperlemah kelembagaan IMM, yang terpenting dan mendasar bahwa immawati

tak perlu merasa cuek dan sombong dalam berIMM, justru sekarang bagaimana

menjadikan IMM makin besar sebagai gerakan Mahasiswa Islam.

II. LANDASAN KEGIATAN

1. AD/ART

2. Tanfiz Musykom

III. NAMA DAN TEMA KEGIATAN

Nana kegiatan: “Sekolah Immawati”

Tema kegiatan: “Beauty Inside, Beauty Outside (BIBO)”

IV. TUJUAN

1. Melahirkan immawati-immawati yang militan

2. Menciptakan Immawati yang anggun dalam berdialektika.

V. TEMPAT DAN WAKTU

Hari / Tanggal : 09-11 Mei 2014

Waktu : 16.00- selesai.

Tempat : Balai Desa Tlekung

VI. SASARAN KEGIATAN

Adapun sasaran dari kegiatan ini, yaitu “Immawati IMM Komisariat Cardiovascular

FIKES UMM angkatan 2013-2014”.

Page 4: Proposal sekolah immawati fix

VII. SUSUNAN KEPANITIAAN

Lampuran 1

VIII. ESTIMASI DANA

Lamipiran 2

IX. SUSUNAN ACARA

Lampiran 3

X. PENUTUPAN

Demikian proposal ini kami buat, semoga dapat dijadikan dalam pelaksanaan

“Sekolah Immawati”

Billahi Fii Sabililhaq Fastabiqul Khoirot

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Panitia Pelaksana

Page 5: Proposal sekolah immawati fix

Lampiran 1. Susunan Panitia

Penanggungjawab : NoviaRahmawati

Ketupel : Abd. Basid Baidawi

Sekretaris : Hadiatul Alif. Q

Bendahara : Fahmi Rizal

Co Acara : Amir

Z. Rizal Fatwa

Rahman

Ilwan

Co humas : Rifal.

Gusti

Doni

Hafidz

Co Konsumsi : Zola

Deni

Firdaus

H. Ahmad

Co PDD : Mahfud

Sarif

Novim

Fahri

Page 6: Proposal sekolah immawati fix

Lampiran 2.

ESTIMASI DANA

I. Rencana Pengeluaran A. Kesekretariatan

Penggandaan Proposal Rp. 50. 000Print Rp. 30 .000Penggandaan Materi Rp. 50. 000Piagam untuk 5 pemateri @ Rp. 3.000 Rp. 15.000Sertifikat untuk 30 peserta @ Rp. 3.000 Rp. 90.000Block Note & Stiker Rp. 200.000Penggandaan undangan Rp. 30.000

Atribut dan peralatan pesertaCo Card untuk 30 peserta @ Rp. 2.000 Rp. 60.000Modul kegiatan untuk 30 peserta @ Rp. 5000 Rp. 150.000Co Card untuk 20 panitia @ Rp. Rp. 2.000 Rp. 50.000Co Card untuk 8 Instruktur @ Rp. 2.000 Rp. 16.000___+ Jumlah Rp. 741.000

B. Publikasi dan DokumentasiCuci cetak Rp. 35.000Back Drop Rp. 100.000Pamfllet Rp. 50.000 __ + Jumlah Rp. 185.000

C. Humas Transport 5 Pemateri @ Rp 28.000 Rp. 140.000 Peminjaman tempat 2 hari @400.000 Rp. 800.000Transportasi humas Rp. 50.000__+ Jumlah Rp. 990.000

D. konsumsiMakan 4 x 30 peserta x Rp. 6.000 Rp. 720.000Makan 4 x 20 panitia x Rp. 6.000 Rp. 480.000Kopi Break ( gula + kopi + teh) Rp 50.000Aqua 10 box @ Rp. 13.000 Rp. 130.000Air galon Rp. 15.000Snack pemateri 13 x Rp. 3.000 Rp. 39.000___+ Jumlah Rp. 1.434.000

Rekapitulasi Pengeluaran : A. Kesekretariatan Rp. 741.000B. Pubdekdok Rp. 185.000C. Humas Rp. 990.000D. Konsumsi Rp. 1 . 434 .000 +

JUMLAH Rp. 3.350.000

Page 7: Proposal sekolah immawati fix

II. Rencana PemasukanIuran 50 kader x Rp. 20.000 Rp. 1.000.000Kas Komisariat Rp. 250 .000 +

Rp. 1.250.000III. Rekapitulasi Perkiraan Dana

A. Rencana Pengeluaran Rp. 3.350.000

B. Rencana Pemasukan Rp. 1. 250 .000__-

C. Kekurangan Dana Rp. 2.100.000

Jadi dana yang dibutuhkan sebesar Rp. 2.100.000,-

Page 8: Proposal sekolah immawati fix

Lampiran 3JADWAL ACARA

Hari/tanggal Waktu Acara

Sabtu/

13 Des 2014

15.00-15.45 Check In Peserta

15.45-18.00 Persiapan + pemberangkatan

18.00-18.30 Opening Ceremony:

Pembukaan

Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an

Sambutan:

- Ketua Pelaksana

- Ketua IMM Cardiovascular

- Ketua Cabang Malang

Stadium General

18.30-19.00 Ishoma

19.00-19.10 Brain Storming

19.10-20.40 Materi I

Ke-Immawatian

20.40-21.00 Pendalaman Materi

21.00-23.00 Materi 2

Konsep Hijab Dan Etika Sosial Muslimah

Minggu/

14 Des 2014

03.30-08.00 Shoma + Olahraga + persiapan Materi

08.00-08.10 Brain Storming

08.10-09.40

Materi III

Gerakan Keputrian Muhammadiyah

09.40-10.00 Pendalaman Materi

Page 9: Proposal sekolah immawati fix

10.00-10.10 Brain Storming

10.10-12.10 Materi IV

Ibadah Dan Perannya Dalam Pembentukan

Pribadi Muslimah

12.10-13.00 Ishoma

13.00-13.30 Pendalaman Materi

13.30.13.40 Brain Storming

13.40-15.10 Materi V

Tekhnik Advokasi Berbasis Gender

15.10-16.00 Isho

16.00-1720 PENUTUPAN

17.20-19.00 PULANG

NB: RANDON ACARA BISA BERUBAH SEWAKTU-

WAKTU SESUAI KONDISI

Page 10: Proposal sekolah immawati fix

PROPOSAL

SEKOLAH IMMAWATI

“BEAUTY INSIDE, BEAUTY OUTSIDE (BIBO)”

IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAHKOMISARIAT CARDIOVASCULAR

Page 11: Proposal sekolah immawati fix

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2014

LEMBAR PENGESAHANSEKOLAH IMMAWATI

IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAHKOMISARIAT CARDIOVASCULAR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

“anggun dalam moral, unggul dalam intelektual”

Disahkan di : Malang, 10 Desember 2014Tanggal kegiatan : 13-14 Desember 2010Tema Kegiatan : Beauty Inside, Beauty Outside

Panitia Pelaksana

Ketua Pelaksana Sekertaris

(Imm. Abd. Basid Baidawi) (Imm. Hadiatul Alif Q)

Mengetahui,

Ketua IMM Korkom UMM Ketua IMM Komisariat Cardiovascular

(Imm. Baiquni Alshafa) (Imm/i. Novia Rahmawati)