proposal fix

8
PROPOSAL TUGAS AKHIR EFISIENSI PENURUNAN KADAR AIR SLUDGE MENGGUNAKAN BELTPRESS DI IPAL TERPUSAT PT EJIP Disusun oleh: RIZA SYAHRI ANTONO 2009330007 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

Upload: andika-wicaksono

Post on 25-Nov-2015

24 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Proposal

PROPOSAL TUGAS AKHIR

EFISIENSI PENURUNAN KADAR AIR SLUDGE MENGGUNAKAN BELTPRESS DI IPAL TERPUSAT PT EJIPDisusun oleh:

RIZA SYAHRI ANTONO

2009330007

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Water Treatment Plant PT EJIP, merupakan sistem pengolahan limbah terpusat dengan menggunakan lumpur aktif secara extended aeration. Proses activated sludge digunakan untuk mereduksi senyawa organik terlarut dan tidak terlarut yang terdapat dalam air limbah dengan cara pembentukan flok-flok mikrobial yang diendapkan secara gravitasi. Pada activated sludge terdapat 2 (dua) jenis proses, yaitu :

Proses aerasi

Merupakan kolam pertama, di mana mikroorganisme diaduk dengan air limbah dan diberi suplai O2, di sini terjadi metabolisme yang menghasilkan produk akhir dan mikroorganisme baru. Pengadukan harus sempurna untuk mencegah terjadinya sedimentasi mikroorganisme dan menghomogenkan campuran O2, air limbah dan mikroorganisme.

Kolam pemisahan clarifierMerupakan proses pemisahan biomassa dan residu terlarut lainnya. Bak ini didesain dengan prinsip sedimentasi, efluen dari clarifier ini relatif tidak mengandung residu terlarut yang ada. Lumpur yang terbentuk pada bak clarifier ini dikembalikan lagi ke bak aerasi dan sebagian dimasukkan ke unit pengolahan lumpur.PT EJIP telah memiliki unit pengolahan lumpur berupa filter press dan sludge drying bed. Filter press merupakan tempat pengurangan kadar air lumpur yang berasal dari final settling basin. Alat yang digunakan untuk memisahkan air dari sludge dengan cara penekanan pada sludge. Filter press digunakan hanya untuk kondisi tidak memungkinkan dilakukannya pengeringan menggunakan drying bed.Lamanya waktu yang diperlukan untuk mengeringkan sludge dalam jumlah yang cukup banyak menimbulkan masalah dalam penumpukan lumpur yang belum terolah, sehinggga perlu dicari alternatif teknologi untuk mengolah lumpur secara cepat dan berkapasitas besar. PT EJIP baru saja membeli alat baru yaitu beltpress, akan tetapi belum dilakukan evaluasi terhadap efektifitas pengolahannya.Berdasarkan uraian yang penulis kemukakan diatas, penulis membuat studi evaluasi terhadap pengoperasian beltpress. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis memilih judul Efiisiensi Penurunan Kadar Air Sludge dengan Menggunakan Beltpress di PT EJIP .

Penulisan tugas akhir ini bertitik tolak dari pengoperasian beltpress, membuat larutan polimer pencampur, analisis suspended solid (SS) dan melakukan uji kadar air dalam skala laboratorium.B. Rumusan masalah .PT EJIP merupakan perusahaan yang berkegiatan untuk mengolah air limbah secara terpusat dari seluruh pabrik yang ada di kawasan industri EJIP. Hasil akhir pengolahan adalah berupa clear water dan sludge. Clear water yang sudah memenuhi baku mutu lingkungan dibuang ke sungai Cikedokan, sedangkan sludge harus dilakukan dewatering terlebih dahulu. Alat yang sudah tersedia sebelumnya adalah filter press, dan bulan ini PT EJIP mendatangkan alat baru yaitu beltpress. Berdasarkan hal tersebut, penulis merumuskan masalah Belum terevaluasinya alat dewatering yang baru yaitu beltpress dalam penurunan kadar air.

C. Hipotesa

Apabila diterapkan pengolahan lumpur dengan menggunakan beltpress diharapkan kualitas dan kuantitas cake-cake yang terbentuk lebih bagus dengan kadar air yang lebih sedikit.D. Tujuan PenelitianTujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui efektifitas penurunan kadar air sludge pada pengolahan lumpur menggunakan belt press.2. Memilih sistem pengolahan lumpur yang lebih baik hasilnya, sehingga biaya untuk pengangkutan lumpur ke PPLI diharapkan bisa berkurang.E. Manfaat Penelitian

1. Bagi InstitusiMemberikan informasi tentang evaluasi terhadap keefektifan penggunaan beltpress dalam menurunkan kadar air pada sludge. 2. Bagi Penulis

Sebagai proses pengembangan dan implementsi materi tentang pengolahan lumpur pada Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Buangan yang di dapat di perkuliahan.

3. Bagi institusi pendidikan

Sebagai bahan referensi dan pembelajaran F. Ruang lingkup penelitian.

Ruang lingkup penelitian ini meliputi :

1. Perhitungan konsentrasi polimer yang digunakan dalam pengolahan.2. Analisa kadar air dan susepended solid proses dewatering sludge (sebelum dan sesudah melewati beltpress).3. Perhitungan efisiensi penurunan kadar air pada sistem beltpress.

4. Analisa statistik terhadap hasil efisiensi penurunan kadar air.G. Sistematika Penulisan.

Untuk memberikan gambaran dan mempermudah pemahaman terhadap tugas akhir ini maka tugas akhir akan disusun dalam lima bab seperti berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mengemukan secara singkat latar belakang pembuatan proposal, perumusan masalah, hipotesis, maksud dan tujuan, ruang lingkup dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan tentang teori dari berbagai sumber dan defenisi operasional yang berhubungan dengan lingkup dan tugas akhir mengenai Sistem pengolahan lumpur dan proses IPAL. Di bab ini juga disampaikan kerangka teori dan kerangka konsep.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan metode yang digunakan dalam penelitian, meliputi jenis penelitian tempat dan rencana waktu penelitian, teknik pengumpulan data, pengolaan data serta kerangka berfikir.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini memuat gambaran umum PT. EJIP, mencakup sejarah perusahaan, kegiatan atau aktifitas yang ada di perusahaan tersebut.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil tinjauan dan pembahasan dari hasil evaluasi yang dilakukan.BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berupa kesimpulan secara singkat dan jelas dari hasil evaluasi yang telah dilakukan dan saran-saran dari penulis guna perbaikan proses pengolahan lumpur yang ada.H. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian di lakukan di Water Treatment Plant PT EJIP, Kawasan Industri EJIP Plot 3A, Cikarang Selatan Bekasi. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2012 sampai dengan bulan Januari 2013.