proposal dasar manajemen
TRANSCRIPT
PRAKTIKUM DASMEN-2
PERENCANAAN MENINGKATKAN
STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN
MULUT PADA MURID DI SD “Senyum
Sehat” BINTARO
Dosen Pembimbing : Doddy Sumaryono, drg.,
Msc
DI SUSUN OLEH:
Nama : Wulan Tiagitha
NIRM : 2007-11-070
Kelas : B
Semester : III (tahun ajaran 2008/2009)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS PROF DR MOESTOPO (BERAGAMA)
JAKARTA
I. PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut kadang masih belum terasa begitu penting dalam pandangan
masyarakat. Padahal kesehatan gigi dan mulut adalah faktor yang sangat berpengaruh pada tubuh
bagian lainnya. Mulut merupakan tempat bagi manifestasi berbagai penyakit yang dialami serta
pintu gerbang berbagai penyakit. Maka dari itu perlunya pemberian informasi lebih dalam secara
dini pada masyarakat khususnya dari usia sekolah.
Masa anak usia sekolah merupakan masa untuk meletakkan landasan kokoh bagi
terwujudnya manusia yang berkualitas, dan kesehatan merupakan faktor penting yang
menentukan kualitas sumber daya manusia.Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan anak
sekolah, telah dilaksanakan kegiatan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Pelayanan
kesehatan gigi pada anak sekolah dilaksanakan dalam bentuk program Usaha Kesehatan Gigi
Sekolah (UKGS) dan program ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1951.
Pengertian UKGS adalah bagian integral dari UKGS yang melaksanakan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut secara terencana pada para siswa SD melalui paket UKS yaitu paket
minimal, paket standar dan paket optimal.Dalam rangka mendukung program UKGS dari
Departemen Kesehatan, FKG UPDM (B) mendidik, membimbing, dan melatih para mahasiswa
untuk membuat “Perencanaan Meningkatkan Status Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD
“Senyum Sehat” di Bintaro.
MANFAAT KEGIATAN
1. Bagi siswa SD
Meningkatkan derajat kesehatan dan mulut
Meningkatkan status kebersihan gigi dan mulut
Siswa mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut
Siswa mempunyai kebiasaan peliharaan diri terhadap kesehatan gigi dan mulut
Siswa dapat mengetahui pentingnya kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut
2. Bagi mahasiswa
Mahasiswa dapat menerapkan/mengaplikasikan ilmu manajemen dan dasar manajemen
yang dipelajari di FKG.
Mahasiswa belajar dan mendapat pengalaman membuat perencanaan untuk
meningkatkan status kebersihan gigi dan mulut
MANFAAT UKS
1. Umum
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan
lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis
dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
2. Khusus
Menurut kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang
mencakup :
a. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat
serta berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan di perguruan
agama.
b. Sehat, baik dalam arti fisik, maupun sosial.
c. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan
narkoba, obat dan bahan berbahaya seperti alkohol dan rokok.
NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama “PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SD
“Senyum Sehat” BINTARO 2008”.
TUJUAN
1. Meningkatkan status kebersihan gigi dan mulut dengan indikator OHI-S rata-rata ≤1,2
(kriteria : baik. Menurut WHO).
2. Mendukung kebersihan dari kurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang
menyatakan bahwa 100% anak SD harus sudah melaksanakan pendidikan/penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut.
3. Meningkatkan pemahaman anggota masyarakat terutama siswa SD “Senyum Sehat” Bintaro
tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
4. Melatih dan membina para staff pengajar mahasiswa FKG-UPDM (B) dalam hal
kepemimpinan, kemampuan serta keterampilan yang sesuai dengan profesionalisme dalam
bidang kedokteran gigi agar dapat lebih berperan dalam peningkatan kesehatan masyarakat
Indonesia.
5. Melatih mahasiswa untuk dapat lebih menguasai penerapan cara pengambilan data kesehatan
gigi dan mulut.
TEMA KEGIATAN
“Mengamalkan Tri Dharma perguruan tinggi dengan mengembangkan potensi keilmuan
dan kreatifitas di masyarakat di samping meningkatkan SDM Indonesia dalam bidang
kesehatan”.
JUSTIFIKASI
Justifikasi atau pentingnya kegiatan ini dilaksanakan karena mengingat minimnya
pengetahuan lebih mendalam akan pentingnya ksehatan gigi dan mulut di masyarakat khususnya
murid SD. Sehingga diharapkan dapat menanamkan sifat hidup sehat sedini mungkin.
II. ANALISIS SITUASI STATUS KEBERSIHAN GIGI &
MULUT DI SD “X”
HASIL PEMERIKSAAN STATUS KEBERSIHAN MULUT DI-SD X BINTARO, TAHUN
2008
NAMA DEBRIS INDEKS
(D-I)
CALCULUS INDEKS
(C-I)
ORAL HYGIENE INDEKS(OHI-S)
STATUS KEBERSIHAN
MULUT(WHO)
A 6/6 = 1 3/6 = 0,5 1+0,5 = 1,5 SedangB 8/6 = 1,33 8/6 = 1,33 1,33+1,33 = 2,66 (2,7) Sedang C 7/6 = 1,16 11/6 = 1,83 1,16+1,83= 2,99 (3) Sedang D 4/6 = 0,66 10/6 = 1,66 0,66+1,66 = 2,32 SedangE 2/6 = 0,33 12/6 = 2 0,33+2 = 2,33 SedangF 12/6 = 2 2/6 = 0,33 2+0,33 = 2,33 SedangG 8/6 = 1,33 1/6 = 0,16 1,33+0,16 = 1,49 (1,5) SedangH 6/6 = 1 2/6 = 0,33 1+0,33 = 1,33 SedangI 2/6 = 0,33 7/6 = 1,16 0,33+1,16 = 1,49 (1,5) SedangJ 5/6 = 0,83 6/6 = 1 0,83+1 = 1,83 SedangK 4/6 = 0,66 6/6 = 1 0,66+1 = 1,66 (1,7) SedangL 2/6 = 0,33 2/6 = 0,33 0,33+0,33 = 0,66 (0,7) BaikM 2/6 = 0,33 3/6 = 0,5 0,33+0,5 = 0,83 BaikN 10/6 = 1,66 8/6 = 1,33 1,66+1,33 = 2,99 (3) SedangO 12/6 = 2 12/6 = 2 2+2 = 4 BurukP 5/6 = 0,83 11/6 = 1,83 0,83+1,83 = 2,66 (2,7) SedangQ 8/6 = 1,33 12/6 = 2 1,33+2 = 3,33 BurukR 11/6 = 1,83 12/6 = 2 1,83+2 = 3,83 Buruk
S 8/6 = 1,33 6/6 = 1 1,33+1 = 2,33 SedangT 4/6 = 0,66 6/6 = 1 0,66+1 = 1,66 (1,7) SedangU 8/6 = 1,33 6/6 = 1 1,33+1 = 2,33 SedangV 8/6 = 1,33 8/6 = 1,33 1,33+1,33 = 2,66 (2,7) SedangW 4/6 = 0,66 8/6 = 1,33 0,66+1,33 = 1,99 (2) SedangX 7/6 = 1,16 8/6 = 1,33 1,16+1,33 = 2,49 (2,5) SedangY 4/6 = 0,66 4/6 = 0,66 0,66+0,66 = 1,32 Sedang
JUMLAH 157/6 174/6 331/6 BAIK= 2
RATA-RATA 26,17/25 29/25 55,17/25 SEDANG= 20
STATUS BAIK BAIK SEDANG BURUK= 3
KRITERIA JUMLAH PRESENTASE BEBAN KERJA Y.A.D
BAIK 2 2/25 * 100% = 8% 8/100 * 300 = 24 orang
SEDANG 20 20/25 * 100% = 80% 80/100 *300 = 240 orang
BURUK 3 3/25 * 100% = 12% 12/100 *300 = 36 orang
HASIL STATUS KEBERSIHAN MULUT, MENURUT KLASIFIKASI W.H.O
Cara Perhitungan :
i. Debris Index (DI)
DI =
Penilaian Debris Index
NO. NILAI DEBRIS INDEX (DI) KRITERIA1 0,0 – 1,2 Baik2 1,3 – 3,0 Sedang3 3,1 – 6,0 Buruk
ii. Calculus Index (CI)
CI =
Penilaian Calculus Index
NO. NILAI CALCULUS INDEX (CI) KRITERIA1 0,0 – 1,2 Baik2 1,3 – 3,0 Sedang3 3,1 – 6,0 Buruk
iii. Oral Hygiene Index-Symplified (OHI-S)
OHI-S = DI + CI
Penilaian Oral Hygiene Index-Symplified
NO. NILAI OHI-S KRITERIA1 0,0 – 1,2 Baik2 1,3 – 3,0 Sedang3 3,1 – 6,0 Buruk
SCORE RATA-RATA OHI-S :
Rata-rata OHI-S =
Berdasarkan data yang diperoleh,
Score rata-rata OHI-S =
= 2,21
Ini berarti : rata-rata setiap murid di SD “X” Bintaro pada bulan Oktober tahun 2008,
mempunyai status kebersihan mulut yang sedang. Menurut klasifikasi W.H.O. murid yang status
OHI-S Baik adalah 2 ; Sedang adalah 20; dan Buruk adalah 3.
III. PERENCANAAN KERJA
Hal-hal yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah turunnya rata-rata
OHI-S anak SD “Senyum Sehat” Bintaro dari sedang menjadi baik serta tersampaikannya
informasi yang mendalam mengenai kesehatan gigi dan mulut pada siswa/i SD secara jelas
hingga dapat dipraktikan di kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan karena untuk mencapai masyarakat yang
memiliki kesehatan gigi dan mulut yang baik dengan meningkatnya status kebersihan gigi dan
mulut anak SD “Senyum Sehat” Bintaro.
SD “Senyum Sehat” Bintaro dipilih oleh panitia sebagai sasaran lokasi kerja karena jaraknya
yang dekat dengan kampus UPDM (B) akan memudahkan mahasiswa untuk dapat terlibat
secara langsung sebagai pelaksana kegiatan tanpa membutuhkan biaya transportasi yang terlalu
besar. SD ini dipilih juga melalui pertimbangan dan survey dari tim, karena SD “Senyum Sehat”
belum begitu banyak pihak yang datang untuk memberikan bantuan dan penyuluhan di lokasi
tersebut.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2009 dengan perhitungan pada bulan tersebut
telah dimulainya tahun ajaran baru bagi siswa/i SD, agar tidak mengganggu kegiatan belajar
mengajar yang sudah diprogramkan oleh sekolah.
Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari ; tenaga medis (SKG, drg),
tenaga non-medis, guru SD yang bersangkutan, dan tenaga UKGS-UKS sekolah tersebut.
Dibutuhkan adanya pembagian kerja dalam kegiatan ini karena secara lahiriah manusia tidak
dapat mengerjakan segalanya sendiri akibat adanya limit factor yang melekat pada diri masing-
masing individu dalam hal waktu, kemampuan, pengetahuan, dan perhatian pembagian kerja.
Bagaimana cara pengerjaannya akan dijelaskan lebih rinci sebagai berikut;
A. Perencanaan tenaga (MAN) :
STRUKTUR ORGANISASI PENINGKATAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN
MULUT DI SD “X”, BINTARO
PENASEHAT
DEKAN FKG-UPDM (B)
drg. M. Loekman, MM
PEMBIMBING
BAGIAN PUBLIC HEALTH
Dr. Paulus Januar, drg, MSC
KETUA
drg. Mulyadi, Sp.KG
SEKRETARIS
drg. Maria Christina, Sp.OS
BENDAHARA
drg. Wulan Tiagitha, Sp.KGA
ASPEK MANAJEMEN
TENAGA NON MEDIS
ASPEK TEKNIS MEDIS
TENAGA SKG / DRG
SIE PERIJINAN
Joko Sutrisno
SIE PERLENGKAPAN
Zaenab binti Sueb
SIE TRANSPORTASI
Edward Forrer
SIE KONSUMSI
Loli Puspita
SIE PENYULUHAN
Annisa Mahar,Skg.
SIE SIKAT GIGI MASAL
Sabrina Harahap ,Skg.
SIE SCALLING
drg. Christina Melviana, Sp.Perio
SIE KONSUMSI
Loli Puspita Ningrum
Kepanitiaan
1. Penasehat Pembantu Dekan FKG-UPDM (B) : drg. Loekman, MM
2. Pembimbing Bagian Publik Health : drg. Paulus Januar, MM
3. Ketua : drg. Mulyadi, Sp.KG
4. Sekretaris : drg. Maria Christina, Sp.OS
5. Bendahara : drg. Wulan Tiagitha, Sp.KGA
Aspek Manajemen
I. Tenaga Non Medis
1. Sie. Perijinan : Joko Sutrisno
2. Sie. Perlengkapan : Zaenab binti Sueb
3. Sie. Transportasi : Edward Forrer
4. Sie. Konsumsi : Loli Puspita Ningrum
II. Tenaga Medis
1. Sie Penyuluhan : Annisa Mahar ,SKG
Bhunga Ayuningtias, SKG
Rezky Putra O.,SKG
2. Sie Sikat Gigi Massa : Sabrina Harahap ,SKG
Duhita Andanari, SKG
M. Aditya, SKG
3. Sie Scalling : drg. Christina Melviana, Sp.Per io
drg. Supriadi DMS, Sp.Prost
drg. Rika Oktavidianti, Sp. Perio
drg. M. Iqbal, Sp. Pedho
Uraian Tugas Tim Peningkatan Status Kebersihan Gigi dan Mulut di SD “X”, Bintaro.
1. KETUA
Tugas memimpin, menggerakkan, mengarahkan, mengatur semua kegiatan agar tujuan
peningkatan status kebersihan gigi dan mulut dapat berhasil.
2. SEKRETARIS
Tugas membuat surat-menyurat yang diperlukan, membantu ketua tim dalam bidang ke-
sekretariat-an.
3. BENDAHARA
Tugas bendahar membantu ketua tim dalam menghimpun dana untuk penyelenggaraan
dari FKG, donator / sponsor dan lain-lain.
4. ASPEK MANAJEMEN
Tugas membantu ketua tim dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan aspek
manajemen. Misalnya : perijinan, perlengkapan, transportasi dan konsumsi.
o SIE PERIJINAN
Mngurus ijin penyelenggaraan dari DEPDIKBUD, PEMDA, dll.
o SIE PERLENGKAPAN
Menyediakan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan baik dari aspek
manajemen maupun aspek teknis medis.
o SIE TRANSPORTASI
Menyediakan / menyiapkan sarana transportasi pada saat penyelenggaraan untuk
anggota tim.
o SIE KONSUMSI
Menyiapkan / menyediakan konsumsi pada saat penyelenggaraan untuk anggota
tim, guru sekolah SD “X” dan lain-lain.
5. ASPEK TEKNIS MEDIS
Tugas membantu ketua tim dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan aspek
teknis medis. Misal : penyuluhan, sikat gigi masal dan scalling.
o SIE PENYULUHAN
Tugas memikirkan dan mengajukan kebutuhan alat peraga, materi penyuluhan
dan bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan penyuluhan.
o SIE SIKAT GIGI MASAL
Tugas memikirkan dan mengajukan kebutuhan untuk sikat gigi masal, misal :
sikat gigi, pasta gigi, leaflet dan bahan-bahan lain yang diperlukan untuk kegiatan
sikat gigi masal.
o SIE SCALLING
Tugas memikirkan dan mengajukan kebutuhan alat-alat dan bahan-bahan untuk
kegiatan pembersihan karang gigi. misal : scaler, kaca mulut dan lain-lain.
B. Perencanaan biaya / dana (MONEY)
Biaya pemasukan;
Fakultas kedokteran gigi =Rp. 2.500.000,-
Senat fakultas kedokteran gigi =Rp. 1.500.000,-
Sumbangan mahasiswa =Rp. 800.000,-
Jumlah pemasukan =Rp. 4.800.000,-
Biaya pengeluaran;
Obat-obatan =Rp. 2.000.000,-
Konsumsi
Makan siang:30 X2 hari X Rp 15.000=Rp. 900.000,-
Snack =Rp. 150.000,-
Air mineral: 4 kardus =Rp. 100.000,-
Transportasi =Rp. 1.500.000,-
Perlengkapan: handuk kecil =Rp. 150.000,-
Jumlah pengeluaran = Rp. 4.800.000,-
Cat: Untuk bahan + alat kedokteran gigi, sikat + pasta gigi, serta poster/alat peraga berasal dari FKG
UPDM (B)
C.Perencanaan bahan & obat (MATERIAL)
a. Untuk sikat gigi massal
Pasta gigi = 300 buah
Pemeriksa plak = 300 tablet
b. Untuk scaling
Disclosing agent = 100 buah
Betadine = 50 botol
Alkohol = 10 botol
Kapas = 10 bungkus
D.Perencanaan alat (MACHINES)
a. Penyuluhan
Poster = 3 buah
Model Gigi = 3 buah
Sikat gigi besar = 3 buah
b. Sikat Gigi Massal
Sikat gigi = 300 buah
Gelas plastik = 300 buah
c. Untuk scaling
Scaller = 10 buah
Sonde half moon = 12 buah
Pinset = 12 buah
Kaca mulut = 12 buah
Handuk kecil = 30 buah
E.Perencanaan cara kerja (METHODE)
a. Penyuluhan
Maksud :
Untuk memberikan informasi dini pada siswa/i akan pentingnya kesehatan gigi dan
mulut serta menumbuhkan kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Persiapan :
Menyiapkan alat peraga (poster, model gigi, sikat gigi, dll)
Pelaksanaan :
1) Dimulai dengan perkenalan
2) Memberikan pertanyaan pada siswa/I untuk mengetahui sampai sejauh mana
pengetahuan mereka akan gigi dan mulut
3) Menggunakan peraga dalam proses penyuluhan (gambar makanan-makanan
4sehat 5 sempurna, bad deeds good deeds)
4) Memberikan kuis-kuis seputar penjelasan sebelumnya, dan pemberian hadiah
b. Sikat Gigi Massal
Sebelum diadakannya sikat gigi missal maka perlu diadakan pemeriksaan plak gigi
Maksud :
1) Untuk menunjukkan gigi sudah bersih atau masih kotor
2) Untuk melihat apakah cara menyikat gigi sudah baik dan benar
Persiapan :
1) Menentukan instruksi tentang cara menyikat gigi
2) Menyiapkan cermin, kaca mulut dan bahan disclosing agent
Pelaksanaan :
1) Bila bahan berupa cairan
Teteskan diujung dengan lidah keseluruh permukaan gigi
2) Bila bahan berupa tablet
Kunyahlah dan ratakan dengan lidah keseluruh permukaan gigi. Bagian gigi yang
berwarna merah menunjukkan plak.
Sikat gigi massal
Maksud :
1) Melatih sasaran agar dapat melakukan sikat gigi dengan cara yang baik dan benar
2) Meningkatkan kebersihan gigi dan mulut
Persiapan :
1) Menyiapkan bahan yang diperlukan
2) Mengumpulkan anak – anak di tempat yang sudah ditentukan
Pelaksanaan
1) Memberikan instruksi tentang cara menyikat gigi
2) Pemeriksaan plak dengan bahan pewarna
Ada beberapa metode cara menyikat gigi, salah satu cara yang mudah dilakukan
adalah sebagai berikut :
a. Siapkan sikat gigi dan pasta gigi yang mengandung flour, banyaknya pasta gigi
sebesar sebutir kecang tanah
b. Kumur-kumur sebelum menyikat gigi
c. Sikatlah semua permukaan gigi dengan benakan baju mundur dan pendek-pendek
selama 2 menit dan sedikitnya 8 kali gerakan untuk setiap permukaan
d. Sikatlah permukaan gigi yang menghadap pipi dan bibir
e. Sikatlah permukaan gigi yang menghadap langit dan lidah
f. Sikatlah permukaan gigi yang dipakai untuk mengunyah
g. Setelah semua permukaan gigi selesai disikat, kumur 1 kali lalu bersihkan sikat
gigi dengan air dan simpanlah sikat gigi
Evaluasi :
Untuk menilai kebersihan gigi dengan melakukan pemeriksaan plak.
c. Scaling
Maksud :
Untuk mencegah terjadinya gingivitis
Persiapan :
1) Menyiapkan alat-alat
2) Menyiapkan bahan-bahan
Pelaksanaan :
1) Sandaran duduk dengan posisi pemeriksaan
2) Pembersihan/pembuangan karang gigi dilakukan perkuadran
3) Dilakukan pemolesan
4) Penyuluhan kesehatan gigi
F.Perencanaan pemasaran (MARKET)
Dalam hal pemasaran akan melalui media spanduk, banner, ataupun flyers.
Memberikan penjelasan tentang pendidikan kesehatan gigi dan mulut
Memperagakan cara menyikat gigi yang baik dan benar pada model gigi
Menerangkan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan mengunjungi
dokter gigi setahun dua kali atau 6 bulan sekali, untuk memeriksa giginya
Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya kebersihan gigi dan mulut
IV. PELAKSANAAN
JADWAL KEGIATAN
Hari Pelaksanaan
Jam Pelaksanaan
Kegiatan yg Dilakukan Pelaksana/Penangung
Jawab
Tempat Kegiatan
Senin, 4 Mei 2009
07:30 Berkumpul di UPDM (B) Joko Sutrisno Lap. Parkir UPDM (B)
07:30 – 08:00 Berangkat menuju lokasi kerja Sie. Transportasi
08:00 – 09:00 Persiapan & Pembukaan Joko Sutrisno Aula SD
09:00 – 12.00 Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan
Annisa Mahar,Skg. Kelas 1, 2, 3
Pelaksanaan Sikat Gigi
Massal
Sabrina Harahap ,Skg.
Kelas 1, 2, 3Pelataran
Kelas
Scalling drg. Christina Melviana, Sp.Perio
Kelas 4, 5, 6Aula
Selasa 5 Mei 2009
07:30 Berkumpul di UPDM (B) Joko Sutrisno Lap. Parkir UPDM (B)
07:30 – 08:00 Berangkat menuju lokasi kerja Sie. Transportasi
08:00 – 09:00 Persiapan & Pembukaan Joko Sutrisno Aula SD
09:00 – 12.00 Pelaksanaan Kegiatan
Penyuluhan Annisa Mahar,Skg. Kelas 4, 5, 6
Pelaksanaan Sikat Gigi
Massal
Sabrina Harahap ,Skg.
Kelas 1, 2, 3Pelataran
Kelas
Scalling drg. Christina Melviana, Sp.Perio
Kelas 1, 2, 3Aula
12:00 – 12:30 Penutupan Joko Sutrisno Aula
V.PENUTUP
Demikian perencanaan meningkatkan status kebersihan gigi dan mulut di SD “Senyum
Sehat” ini kami ajukan, semoga SD “Senyum Sehat”dapat mendapatkan manfaat besar dari
setitik usaha yang akan kami lakukan ini, dengan merubah status kebersihan gigi dan mulut
dengan indikator OHI-S rata-rata ≤1,2 mendukung kebersihan dari kurikulum Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan dan Departemen Kesehatan serta meningkatkan pemahaman
anggota masyarakat terutama siswa SD sehingga pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Semoga mahasiswa/i UPDM(B) dapat memperoleh wadah untuk praktik dan penerapan
ilmu yang tentunya sangat bermanfaat dan menunjang bagi studi yang sedang dijalani. Serta
para supervisor yang menjadikan kegiatan ini sebagai ladang amal dan praktik dari tridarma
perguruan tinggi.
Semoga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai apa yang diharapkan
bersama.