actuating dasar-dasar manajemen

27
1 Actuating (Fungsi Kepemimpinan)

Upload: cinthya-ruhanto-putri

Post on 14-Nov-2015

445 views

Category:

Documents


72 download

DESCRIPTION

menjelaskan tentang fungsi sikap actuating pada pemimpin secara lengkap dan terperinci. dan efeknya

TRANSCRIPT

  • *Actuating(Fungsi Kepemimpinan)

  • *Pengertian KepemimpinanGeorge R. Terry menyatakan : Kepemimpinan merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang-orang lain bertindak, sehingga kemampuan seorang manajer dapat diukur dari kemampuannya dalam menggerakkan orang lain untuk bekerja.

  • *Pengertian KepemimpinanPengertian kepemimpinan timbul dimana pun dengan adanya unsur-unsur berikut :1.Ada orang yang dipengaruhi.2.Ada orang yang mempengaruhi.3.Ada pengarahan dari yang mempengaruhi.

  • *Pola Dasar KepemimpinanModel kepemimpinan menurut George R. Terry didasarkan pada kenyataan bahwa kepemimpinan muncul dari adanya suatu hubungan yang kompleks yang terdiri dari :1.Pemimpin.2.Pengikut.3.Struktur organisasi.4.Nilai sosial dan pertimbangan politik.

  • *Kepemimpinan sebagai Hubungan yang KompleksKeterangan :P = PemimpinSO = Struktur OrganisasiPK= Pengikut P SO

    PK PK PK PK

  • *Model Kepemimpinan

    1.1 Nilai-nilai pemimpin1.2 Keyakinan (kepercayaan) terhadap anggota-anggota kelompok1.3 Keadaan umum (lingkungan yang disukai pemimpin).

    2.1 Kebersamaan dan keterkaitan tujuan manajemen2.2 Minat dan keterlibatan dalam pemecahan suatu masalah2.3 Pengetahuan dan pengalaman2.4 Kebutuhan terhadap ketidak tergantungan4.1 Faktor lingkungan (luar)4.2 Biaya dan waktu dari suatu keputusan dan tindakan4.3 Kekuatan budaya yang dominan 4.4 Pengaruh masyarakat dan sosial 3.1 Struktur dan pola kerja berbagai kegiatan3.2 Tingkat spesialisasi yang diikuti3.3 Perluasan dan pengaruh teknologi3.4 Tugas tertentu 1. Pemimpin4. Nilai-nilai sosial &pertim- 2. PengikutBanganPolitik 3. Organisasi Pemimpinan

  • *Pola Kepemimpinan FormalKepemimpinan formal ada secara resmi pada seseorang yang diangkat dalam jabatan kepemimpinan. Hal ini terlihat pada ketentuan yang mengatur hierarki organisasi di dalam bagan organisasi.

    Kepemimpinan formal dikenal juga dengan istilah Headship.

  • *Pola Kepemimpinan InformalKepemimpinan informal tidak didasarkan pada pengangkatan, tidak terlihat dalam hierarki atau bagan organisasi.Efektivitas kepemimpinan informal terlihat pada pengakuan nyata dan penerimaan dalam praktek atas kepemimpinan seseorang.

    Kepemimpinan informal didasarkan pada kriteria :1.Kemampuan memikat hati orang.2.Kemampuan membina hubungan yang serasi dengan organisasi atau orang lain.3.Penguasaan atas arti tujuan organisasi yang akan dicapai.4.Penguasaan tentang implikasi-implikasi pencapaian tujuan dalam kegiatan operasional.5.Pemikiran atas keahlian tertentu yang tidak dimiliki orang lain.

  • *Gaya KepemimpinanLeadership styles adalah cara yang diambil seseorangdalam rangka mempraktekan kepemimpinannya.Menurut Blake dan Mouton ada lima gaya kepemimpinan dijaman industri modern, yaitu :1.Gaya tidak peduli (worst leadership style).2.Gaya condong pada manusia (people oriented style).3.Gaya condong pada produksi (production oriented style).4.Gaya cari keseimbangan (maintain present balance style).5.Gaya puncak (peak of leadership).

  • *Gaya KepemimpinanPimpinan perusahaan yang termasuk ke dalam golongan gaya tidak peduli adalah orang-orang yang kepemimpinannya disebut pemimpin pembelot (diserter type). Artinya, pemimpin jenis orang-orang yang tidak ada perhatian/tidak acuh kepada kepentingan orang lain.

    Perangkat kepemimpinan dari pemimpin atau pemilik perusahaan ialah wewenang (authority) dan pengawasan (control). Artinya, manajemen yang dipakai ialah menuju pada activity oriented dengan sistem wewenang dan komando. Wewenang seperti :

    1.Menetapkan tujuan masing-masing.2.Menentukan cara terbaik dalam penetapan tugas.3.Menentukan struktur organisasi perusahaan.4.Meneliti dan mengawasi agar apa yang diperintahkan berjalan baik, seperti di tangan pemilik perusahaan yang sekaligus pemimpin perusahaan.

  • *Tipe Pemimpin OtokratisTipe-tipe pemimpin dan ciri-cirinya menurut Sondang P. Siagian digolongkan dalam 5 tipe.- menganggap organisasi adalah milik sendiri.- mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.- menganggap bawahan sebagai alat semata-mata.- tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat.- terlalu tergantung pada kekuasaan formalnya.- dalam tindakan pengerakkannya sering menggunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan punitif (bersifat menghukum).

  • *Tipe Pemimpin Militeristis- dalam penggerakan bawahannya lebih sering menggunakan sistem perintah.-dalam menggerakkan bawahannya senang bergantung pada pangkat dan jabatannya.-senang pada formalitas yang berlebih-lebihan.-menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahannya.-sukar menerima kritik dari bawahannya.-menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.

  • *Tipe Pemimpin Paternalistis-menggangap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa.-bersifat selalu melindungi (overly protective).-jarang memberi kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan.-jarang memberi kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif.-jarang memberi kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya.-sering bersifat maha tahu. Dalam keadaan tertentu pemimpin tipe ini kadang-kadang diperlukan dengan menghilangkan sifat-sifat negatif.

  • *Tipe Pemimpin KarismatisDikatakan karismatis karena diberkahi kekuatan gaib (supernatural power). Kekayaan, umur, kesehatan dan profil tidak dapat digunakan sebagai kriteria untuk karisma.Contoh : Mahatma Gandi dan Albert Einstein.

  • *Tipe Pemimpin DemokratisTipe pemimpin ini sangat cocok untuk organisasi modern. -Dalam proses penggerakan bawahan selalu bertitik tolak pada manusia sebagai makhluk termulia di dunia.-Selalu berusaha mensinkronisasi antara kepentingan tujuan organisasi dan kepentingan tujuan pribadi bawahannya.-Senang menerima saran dan pendapat, bahkan kritik dari bawahannya.-Selalu berusaha mengutamakan kerja sama dan teman kerja dalam usaha mencapai tujuan.-Selalu berusaha agar bawahannya selalu berhasil.-Berusaha mengembangkan kapasitas dirinya sebagai pemimpin.

  • *Tipe-tipe Pemimpin1.OtoriterKepemimpinan tipe ini menganggap bahwa kepemimpinannya adalah hak dia. Biasanya pemimpin yang termasuk golongan ini ialah pemilik perusahaan.2.DemokratPemimpin yang bersifat demokratis adalah kebalikan dari pemimpin otoriter. Seorang pemimpin yang demokratis selalu berunding dengan bawahannya sebelum mengambil keputusan.3.PaternalPemimpin yang bersifat kebapakan pada dasarnya hampir mendekati sifat otokrat, walaupun sang pemimpin berusaha menganggap bawahan seperti seorang ayah terhadap anaknya.

  • *Tipe-tipe Pemimpin3.PersonalTipe personal atau pribadi biasanya ditemui pada perusahaan kecil ketika kontak antara pucuk pimpinan dan bawahannya lebih sering terjadi bila dibandingkan dengan perusahaan yang besar. Kontak atau hubungan pribadi antara sang pemimpin dan yang dipimpin sering sangat menolong dalam kelancaran jalannya perusahaan.4.NonpersonalSuatu pimpinan nonpersonal, jika ada kepemimpinan tersebut dilakukan melalui instruksi, sumpah atau janji. Jadi, hubungan antara pemimpin dengan yang dipimpin hanyalah melalui instruksi atau sumpah saja.5.InteraksiPemimpin tipe ini ialah pemimpin yang terjadi pada kelompok-kelompok yang menuju satu tujuan khusus.

  • *Kepemimpinan Ditinjau dari Berbagai PendekatanGeorge R. Terry mengungkapkan enam teori pendekatan kepemimpinan.

    Perangkat kepemimpinan menurut teori ini terdiri dari empat variabel.a. Sang pemimpin.b. Para pengikut.c. Organisasi.d. Pengaruh sosial, ekonomi dan politik.

  • *Situational TheoryUntuk mencapai tujuan menurut teori ini, orang dihadapkan pada dua pilihan, yaitu kepada kepemimpinan yang bersifat pengawasan aktif dan struktural (active controlling dan active structuring leadership) atau pada kepemimpinan serba boleh, pasif dan penuh perhatian permissive, passive dan considerate (PPC) leadership.

  • *Kepemimpinan dalam Perusahaan Ditinjau dari Segi PsikologisTipe-tipe pemimpin perusahaan ditinjau dari segi psikologis, yaitu :1.Defensif atau reseptif.2.Agresif.3.Hoarding.4.Marketing.5.Produktif.

  • *

    1. Defensif atau ReseptifTipe ini diterjemahkan oleh Panglaykim, dengan pemimpin yang serba terima. Artinya, sang pemimpin tipe ini menganggap bahwa jalan satu-satunya untuk mendapatkan apa yang diinginkan adalah dengan menerimanya dari orang lain, yaitu dari para penasihat atau orang-orang yang dipercayainya.

    Di dalam suatu perusahaan, pemimpin tipe ini banyak mendelegasikan kepemimpinannya (wewenang dan tanggung jawab) kepada bawahannya.

  • *

    2.AgresifTipe agresif disebut juga tipe ekspoitatif. Di dalam perusahaan dapat dilihat bila sang pemimpin bersifat agresif. Pemimpin menganggap, pendapat atau ide dari pikiran bawahannya harus dapat digunakan, walaupun caranya licik atau dengan kekerasan.

  • *

    3. HoardingTipe hoarding atau tipe menimbun, artinya sang pemimpin mengangap dirinya cukup kuat dan berwibawa. Selain itu, ia menganggap tidak perlu meniru dari orang lain. Sebaliknya, ia tidak meneruskan pengetahuan dan pengalamannya kepada orang lain.

  • *

    4. Marketing Pemimpin menurut tipe ini menganggap dirinya dan kepandaiannya berharga bagi orang lain. Artinya, ia dan ilmu yang ada padanya amat dibutuhkan orang sehingga ia berusaha memamerkan dan memainkan peranan seperti yang dikehendakinya. Tipe pemimpin ini pilihan utamanya adalah organisasi besar dan berusaha untuk berperan di dalamnya.

  • *

    5. ProduktifPimpinan tipe ini beranggapan, para bawahannya harus berperan untuk menjadi manusia produktif, yaitu dengan jalan memberi pendidikan dan memberi mereka kesempatan untuk berkembang.

    Produktif, yaitu orang-orang yang mempunyai kesanggupan untuk memanfaatkan kekuasaan dan kesanggupan untuk tujuan produktif.

  • *Tindakan-tindakan yang Harus Dilakukan oleh Pemimpin1.Menganalisis organisasi atau kelompok yang dipimpinnya.2.Membina struktur organisasi.3.Mengambil inisiatif.4.Mencapai tujuan organisasi.5.Menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi.6.Menciptakan kekompakan.7.Menumbuhkan rasa bahagia bagi semua anggota organisasi.8.Sintalitas (mempersatukan).9.Harus bekerja dengan menggunakan filosofi organisasi yang dipimpinnya.

  • *Faktor-faktor dan Efektivitas Kepemimpinan1.Kepribadian, pengalaman masa lampau dan harapan pemimpin.2. Harapan dan perilaku atasan.3.Kebutuhan tugas.4.Karakteristik, pengharapan dan perilaku bawahan.5.Iklim dan kebijaksanaan organisasi.6.Harapan dan perilaku rekan.

    *