proposal penelitian manajemen pemasaran.docx

58

Click here to load reader

Upload: christoff-romeo-andrew

Post on 18-Dec-2015

143 views

Category:

Documents


83 download

TRANSCRIPT

PROPOSAL PENELITIAN MANAJEMEN PEMASARAN - PENGARUH MEREK DAN IKLAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN

PROPOSALPENELITIAN

PENGARUHMEREK DAN IKLAN TERHADAPPERILAKU KONSUMEN(StudikasuspadaPD GUCI MAS)

Disusunoleh :TATISUSILAWATINIM :612010108064

PROGRAMSTUDIMANAJEMENS1FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITASWIRALODRAINDRAMAYU2012

PROPOSALPENELITIAN

A.JUDUL:PENGARUH MEREK DAN IKLAN TERHADAPPERILAKU KONSUMEN PADAPD. GUCI MASB.PROGRAMSTUDI:MANAJEMENC.JENJANG:STRATA I (SI)D.LATAR BELAKANG MASALAH

Seiring perkembangan ekonomi dan majunya teknologi dengan pesat,maka makin berkembang pula sasaran dan tujuan yang akan dicapai oleh organisasi atau perusahaan yang akan menyelenggarakan suatu kegiatan.Setiap perusahaan dituntut untuk selalu tetap menjalankan usahanya serta menata manajemennya dengan baik. Adapun tujuandari perusahan itu sendiri adalah mempertahankan kelangsungan hidup untuk perkembangan dan memperoleh laba.Perusahaandalam melaksanakan kegiatan usahanya harus mengkombinasikan berbagai bidang yang ada dalam perusahaan itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bidang-bidang tersebut ialah keuangan,produksi, sumber daya manusia serta pemasaran serta bidang-bidang lainnya yang di sesuaikan dengan kondisi perusahaan. Tujuan dari pengkombinasian empat bidang di atas disertai bidang lainnya adalah agar barang dan jasa yang di hasilkan berkualitas,tahan lama dan terjangkau oleh konsumen.Dalam pembahasan mengenai merek, banyak hal yang harus dipertimbangkan agar bagaimana produk tersebut dapat diterima oleh konsumen. Caranya adalah menentukan bagaimana konsumen merasa puas dengan adanyamerek yang berkualitas.Merek merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan pemasaran karena kegiatan memperkenalkandanmenawarkan produk tidak terlepas dari merek yang dihandalkan oleh perusahaan terhadap konsumen.Konsumen membandingkan apa yang mereka harapkan untuk diterima dengan apa yang benar-benar yang mereka terima selama tahap sesudah pembelian dalam proses pemakaian produk. Sikap konsumen memutuskan apakah konsumen puas atau tidak dengan pembelian produk dan hasilnya, dan sikap mereka juga membuat penilaian tentang merek, yang menempel pada produk.Walaupun merek, dan sikap konsumen adalah konsep yang berhubungan, keduanya bukanlah sesuatu yang benar-benar sama.Bagikebanyakan perusahaan, banyak cara yang digunakan untuk membedakanprodukyang dihasilkannya dengan produk perusahaann lain agar konsumen tidak merasa bingung pada saat membeli adalah dengan menggunakan merek pada produknya.Disamping sebagai tanda pengenal merek juga mempunyai fungsi lain seperti simbol prusahaan agar citranya yang baik, pertahanan terhadap persaingan memperoleh kesetiaan konsumendengan merek yang bagus dan berkualitas,konsumen tidak merasa bingung untuk membeli barang yang sama.Kebutuhan akan adanya iklan berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan informasi yang diperlukanoleh konsumen. Hal ini yang menuntut mempengaruhi perkembangan media iklan, baik cetak maupun elektronik yang menjadi tempat menarik untuk memasang iklan produksi berbagai barangsecara besar-besaran mengharuskan pihak produsen membawa dan memperkenalkannya secara aktif pada para calon konsumen dan itu harus dilakukan melalui kegiatan periklanan. Produsen tidak bisa berdiam diri dan menunggu datangnya pembeli, tanpa iklan para konsumen yang tinggal jauh dari pusat-pusat produksi tidak akan memperoleh informasai mengenai adanya suatu barang yang dibutuhkan.Dalam mengembangkan program iklan manager pemasaran harus selalu memulai dengan mengidentifikasikan pasarsasaran dan motif pembeli.Perusahaan tentunya harus mengadakan pendekatan dengan konsumen agar bisa mewujudkan tujuan utama perusahaan,hal ini diwujudkan satu diantaranya dengan melaksanakan iklan yang layak sehingga diharapkan konsumen dapat mengerti tentang iklan yang kita berikan.Sebagai perusahaan bisnis untuk memberikan kualitas produk yang baik agar memuaskan konsumennya. Dari dulu sampai sekarang perusahaan menetapkan konsep kualitas yang memuaskan konsumen agar konsumen menikmati produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, konsumenmempunyai selera yang berbeda-beda dan apabila pihak manajemen kurang tanggap dalam menyikapi perilaku konsumen, tentunya akan berpindahnya konsumen ke perusahaan lainnya.Situasi ini tentunya harus dapat dipahami oleh pihak manajemen perusahaan, agar dapat memasarkan produk - produknya harus lebih berkualitas yang dapat memuaskan konsumennya.

Berdasarkan judul di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang diberi judulPENGARUHMEREKDANIKLANTERHADAPPERILAKUKONSUMENPADAPD. GUCI MAS.

E. IDENTIFIKASI MASALAHBerdasarkan uraian latar belakang penelitian yang telah dikemukakan tersebut,maka masalah yang diidentifikasikan oleh penulis adalah:Apa alasan yang mendasari penggunaan merek tersebut oleh PD. GUCI MAS ?Apakah merek yang dikeluarkan oleh PD. GUCI MASmudah diingat?Apakah merek yang dikeluarkan oleh PD. GUCI MASbermakna?Apakah merek yang dikeluarkan oleh PD. GUCI MASbanyak disukai?Bagaimana pendapat konsumen tentangmerek perusahaan PD. GUCI MASjika dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis?Bagaimanasikap konsumen terhadap merek PD. GUCI MAS ?Bagaimana fungsi merekpada PD. GUCI MAS ?Manfaat apa yang didapatkan konsumen dengan adanya merek pada produk PD. GUCI MAS ?Bagaimana iklan pada PD. GUCI MAS ?Bagaimanabentuk iklan pada PD. GUCI MAS ?Bagaimanakah iklan tersebut bisa di terima oleh masyarakatpadaPD. GUCI MAS ?Bagaimanaperilaku konsumen PD. GUCI MAS ?Bagaimanafaktor perilaku konsumen pada PD. GUCI MAS ?Bagaimana pengaruh merek dan iklan terhadap perilaku konsumen pada PD. GUCI MAS ?

F.BATASAN MASALAHUntuk mempermudah dalam upaya penelitian ini maka adanya suatu batasan masalah. Adapun batasan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:1.Bagaimanamerek pada PD. GUCI MAS ?2.Bagaimanaiklan pada PD. GUCI MAS ?3.Bagaimanaperilaku konsumen PD. GUCI MAS ?4.Bagaimana Pengaruh Merek terhadap perilaku Konsumen pada PD.GUCI MAS ?5.Bagaimana pengaruh Iklan terhadap perilaku kionsumen pada PD.GUCI MAS?6.Bagaimanapengaruh merek dan iklan terhadap perilaku konsumen padaPD. GUCI MAS?

G.MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIANMaksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan teori yang didapat dan diperoleh dari bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan,serta mencari dan mengumpulkannya hingga dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang dihadapi perusahaan.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:1.Untuk mengetahui merek pada PD.GUCI MAS?2.Untuk mengetahuiiklan pada PD.GUCI MAS?3.Untuk mengetahui perilaku konsumen pada PD.GUCI MAS?4.Untuk mengetahui pengaruh merek terhadap perilaku konsumen pada PD.GUCI MAS?5.Untuk mengetahui pengaruh iklan terhadap perilaku konsumen pada PD.GUCI MAS?6.Untuk mengetahui pengaruh merek dan iklan terhadap perilaku konsumen pada PD.GUCI MAS?

H.KEGUNAAN PENELITIANHasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.Secara besar penelitian ini berguna bagi :1.Bagi PenulisKegunaan penelitian ini bagi penulis yaitu untuk dapat membandingkan teori yang telah didapat di bangku perkuliahan dengan situasi dan kondisi yang ada pada perusahaan dan kenyataan kerja sehari-hari.2.Bagi PerusahaanHasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbang serta dapat memberikan suatu informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan didalam menentukan kebijakan perusahaan untuk kegiatan selanjutnya.3.Bagi pihak lainHasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh khalayak umum sebagai bahan referensi serta dapat di gunakan penelitian lain sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.

I.Lokasi dan Waktu PenelitianPengumpulan data informasi yang akan peneliti peroleh dari PT. Columbindo Perdana Cabang Indramayu. Yang beralamat di Jl. DI Panjaitan Indramayu ,dengan uraian kegiatan sebagai berikut :

Tabel. 1Waktu PenelitianNo.Uraian KegiatanWaktu Perencanaan

1.2.3.4.5.6.7Penentuan judul dan pengajuanPenyusunan proposalSeminarProposalPenulisan outlinePenelitianPenulisan danBimbingan SkripsiSidangSkripsiDesember2011Januari - April 2012Mei2012Mei2012Mei - Juli 2012Mei Agustus2012Agustus2012

J.TINJAUAN PUSTAKA1.MerekMerekyaitu suatu nama, istilah yang mudah diingatkan yang berbentuk tulisan atau simbol tentang produk tersebut.1.1Pengertian MerekMerek merupakan istilah atau simbol atau desain khusus atau kombinasi unsur-unsur ini yang dirancang untuk identifikasikan barang atau jasa yang di tawarkan penjual.MenurutBuchari Alma ( 2007 : 147 )mengemukakan bahwa:Merekadalah suatu tanda atau simbol yang memberikan identitas suatu barang atau jasa tertentu yang dapat berupa kata-kata gambar,atau kombinasi keduanya.MenurutBasu Swastha( 2007 : 135 )mengemukakan bahwa:Merekadalah suatu nama,istilah,simbol,atau desain,atau kombinasinya yang di maksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang di hasilkan oleh pesaing.

MenurutHerry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin ( 2010 : 130 )Merekadalah suatu nama,istilah,tanda,lambang atau desain atau kombinasi dari semuanya,yang diharapkan mengidentifikasikan barang atau jasa dari sekelompok penjual dan diharapkan akan membedakan barang atau jasa tersebut dari produk-produk pesaing.

Dari definisi diatas dapat diambilkesimpulannya bahwa merek adalah suatu nama atau simbolatau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenalbarang ataujasadari seorang penjual atau sekelompok penjual di dalam suatu perusahaan yang membedakan dari perusahaan lain.1.2Penjelasan tentang mereka.Indikatormerek adalah sebagai berikut:MenurutPhilip Kotler dan Kevin Lane alih bahasa oleh benyaminmolan ( 2007 : 342 ), adalah sebagai berikut:1.Dapat diingat2.Bermakna3.Disukai4.Dapat dirubah5.Dapat diadaptasikan6.Dapat dilindungi

Penjelasannya adalah:1.Dapat diingatMerek sebaiknya dibuat dengn nama,istilah,lambang,atau desain yang mudah diingat,agar konsumen bisa mengingatbarang atau jasa yang diinginkannya.2.BermaknaDalam membangun merek diharapkan dapat memberikan kesan positif kepada konsumen terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.3.DisukaiMerek yang disukai adalah merek yang dapatmemberikan kesan positif kepada konsumennya,sehingga konsumen akan tetap dan terus menggunakan barang atau jasa tersebut.4.Dapat diubahDalam hal yang memberikan nama merek sebaiknya dipilih nama yang mudah diganti atau diubah disesuaikandengan kondisi yang ada.5.Dapat diadaptasikanMemberikan nama merek yang baik adalah yang dapat disesuaikan kondisi pasar.6.Dapat dilindungiNamamerek sebaiknya harussegera dipatenkan di badan hukum untuk mencegah perusahaan lain meniru atau memakai namamerek perusahaan kita.

b. Tujuan memberikan merekMenurutBuchari Alma ( 2007 : 149 ), tujuan memberikan merek adalah :1.Pengusaha menjamin konsumen bahwa barang yang dibeli berasaldari perusahaan. Ini adalah untuk menyakinkan pihak konsumen membeli suatu barang dari merek dan perusahaan yang dikehendakinya,yang cocok dengan seleranya, keinginannya, dan kemampuannya.2.Perusahaan menjamin mutu barang. Dengan adanya merek ini perusahaan menjamin mutu barang yang dikeluarkannya berkualitas baik,sehingga dalam barang tersebut selain adamerek-merek juga disebutkan peringatan-peringatan seperti apabila dalam sejenis ini tidak ada tanda tangan ini maka itu adalah palsu dan lain-lain.3.Pengusaha memberinama pada merek barangnya supaya mudah diingat dan disebut sehingga konsumen dapat menyebutkanmereknya saja.4.Meningkatkan ekuitas merek yang memungkinkan memperolehmargin lebih tinggi, memberikan kemudahan dan mempertahankan kesetiaan konsumen.5.Memberi motivasi pada saluaran distribusi, karena barang denganmerek terkenal akan cepat laku, dan mudah disalurkan, serta mudah penanganannya.

c.ManfaatMerek Bagi Produsen Atau Penjual

MenurutHerry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin(2010:134)adalah sebagai berikut:1.Memudahkan penjual mengolah pesanan-pesanan dan menekan masalah.2.Nama merek dan tanda dagang secara hukum akan melindungi penjual dari pemalsuan ciri-ciri produk karena jika tidak demikian setiap pesaing akan meniru produk tersebut.3.Memberi peluang bagi penjual kesetiaan konsumen pada produknya dengan menetapkan harga lebih tinggi.4.Membantu penjual dalam mengelompokan pasar ke dalam segmen-segmen.5.Citra perusahaan dapat dibina dengan adanya merek yang baik.6.Memberikan pertahanan terhadap persaingan haraga yang ganas.

d.Manfaat Merek Bagi KonsumenMenurutDjaslim Saladin (2007:85)adalah sebagai berikut:1.Dapat membedakan produk tanpa harus memeriksa secara teliti.2.Konsumen mendapat informasi tentang produk.

e.Bagian Dari MerekMenurutDjaslim Saladin (2007:84)adalah sebagai berikut:1.Nama merek adalah sebagian dari merek dan yang dapat diucapkan.Contoh: Daihatsu, Avon, Casio.2.Tanda merek adalah sebagian dari merek yang dapat dikenal namun tidak dapat diucapkan seperti lambing, desain, atau warna khusus.Contoh: Tiga Berlian dari Mitsubishi.3.Tanda merek dagang adalah merek atau sebagian dari merek yang dilindungi oleh hukum karena kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa.4.Hak cipta adalah hak istimewa yang dilindungi oleh undang-undang untuk memproduksi, menerbitkan, dan menjual karya tulis atau karya musik.

f.Menentukan Strategi Nama Merek

MenurutHerry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin (2010:133), adalah sebagai berikut:1.Nama individual2.Nama yang meliputi keluarga3.Nama keluarga terpisah untuk seluruh produk4.Nama perusahaan digabungkan dengan nama produk individualg.Kriteria Bagi Merek Yang Tepat

MenurutDjaslim Saladin (2007:86)adalah sebagai berikut:1.Merek harusmenggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk2.Merek harus menggambarkan kualitas, warna, dan sebagainya3.Merek harus mudah diucapkan4.Merek harus dapat didaftarkan dan mendapat perlindungan hukum.

h.Dua Macam Strategi Dari Merek

MenurutDjaslim Saladin (2007:86)adalah sebagai berikut:1.Brand Extantion Strategy, yaitu suatu usaha untuk menggunakanbrandyang sudah berhasil terhadap produk yang baru. Contoh: Rinso menjadi Rinso Baru.2.Multybrand Strategy, yaitu untuk produk yang sejenis diberikan merek yang berada individual brand yang maksudnya agar seolah-olah antara produk tersebut saling bersaing. Contoh: sabun mandi yang dihasilkan Unilever, ada Lifeboy, Lux, dan lain-lain.

i.Penggolongan Merek

MenurutDjaslim Saladin (2007:86)adalah sebagai berikut:1.Berdasarkan pemiliknya2.Berdasarkan luas daerah geografis3.Berdasarkan tingkat pentingnya barang yang memakai merek4.Berdasarkan banyaknya barang yang menggunakan merek

j.Alasan Perusahaan Tidak Menggunakan Merek

MenurutHerry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin (2010:134)adalah sebagai berikut:1.Perusahaan tidak mau memikul tanggung jawab atas merek produknya karena alasan kualitas (misalnya rendah).2.Kesukaran dalam membedakan produk antar perusahaan (misalnya paku).3.Karena produk tersebut tidak mempunyai kemasan dan harga relative murah, sehingga merasa tidak perlu memakai merek.

2.IklanStrategi perusahaan dalam rangka mewujudkan tujuan tujuan utama perusahaan ialah dengan meningkatkan iklan kepada para pelanggan atau konsumen. Hal ini merupakan bentuk kesadaran bahwa iklan sangat menguntungkan bagi perusahaan untuk bersaing secara efektif.2.1PengertianIklanIklan merupakan kunci penting dalam dunia usaha karena iklan itu sendiri merupakan bagian dari promosi. Munculnya berebagai penafsiran disebabkan karena banyaknya pendapat yang dikemukakan oleh ahli dalam sudut pandang yang berbeda.MenurutRendra Widyatama( 2007 : 16 )dan menurutRiyanto (2001)menyatakan bahwa:Segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan lewat suatu media dan ditunjukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.sementara itu istilah iklan diartikan sebagai keseluruhan proses meliputi persiapan,perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan.

MenurutRhenald Kasali ( 2007 : 9 )Iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditunjukan kepada masyarakat lewat suatu media.MenurutSutisna ( 2006 : 275 )Iklan adalah :Setiap bentuk-bentuk penyajian apapun untuk sebuah produk ide tau gagasan-gagasan oleh sponsor dan menggunakan media, seperti majalah, radio, televisi, ataupun surat kabar.Jadi kesimpulannyaiklan adalahsebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditunjukan kepada masyarakat lewat suatu media.2.2 Indikator IklanDalam hal ini penulis menjadikan pendapatRendra widyatama (2007:16)sebagai indikator dari iklan :1.Penyampaian2.Media

Penjelasannya :

Ad. 1 PenyampaianSuatu proses dalampenyajian pesan maupun informasi dalam mengenalkan suatu produk barang atau jasa.Ad. 2 MediaSuatu sarana atau alat pemberian informasi untuk berkomunnikasi dalam bentuk visual maupun audio visual.

2.3Penjelasantentangiklan.a. Prinsip prinsipIklanPembuatan iklan harus direncanakan dengan baik. Suatu iklan yang dibuat harus didasarkan pada prinsip prinsip iklan. Prinsip prinsip ini akan menjadi dasar dalam pembuatan iklan.MenurutRendra Widyatama( 2007 : 17 )iklan mengandung 6 prinsip dasar, yaitu sebagai berikut:1.Adanya pesan tertentu2.Dilakukan oleh komunikator (sponsor)3.Dilakukan dengan cara non personal4.Disampaikan untuk khalayak tertentu5.Dalam menyampaikan pesan tertentu, dilakukan dengan cara membayar.6.Penyampaian pesan tersebut, mengharapkan dampak tertentu.

Penjelasannyaadalah:Ad. 1.Adanya pesan tertentu.Sebuah iklan tidak akan ada tanpa adanya pesan. Tanpa pesan, iklan tidak akan berwujud. Bila di media cetak, ia hanya ruang kosong tanpa tulisan, gambar atau bentuk apapun, bila di media radio, tidak akan terdengar suara apapun,bila di media televisi, tidak terlihat gambar dan suara apapun, maka ia tidak dapat disebut iklan karena tidak terdapat pesan.Ad. 2.Dilakukan oleh komunikator (sponsor).Pesan iklan ada karena dibuat oleh komunikator, sebaliknya, bila tidak ada komunikator, maka tidak akan ada pesan iklan. Dengan demikian, ciri sebuah iklan, adalah bahwa pesan tersebut dibuat dan disampaikan oleh komunikator atau sponsor tertentu secara jelas komunikator dalam iklan dapat datang dari perseorangan, kelompok masyarakat, lembaga atau organisasi bahkan negara.Ad. 3.Dilakukan dengan cara non personal.Dari pengertian iklan yang diberikan, hampir semuamenyepakati bahwa iklan merupakan penyampaian pesan yang dilakukan secara non personal. Non personal artinya tidak dalam bentuk tatap muka. Penyampaian pesan dapat disebut iklan bila dilakukan melalui media. (yang kemudian disebut dengan media periklanan).

Ad. 4.Disampaikan untuk khalayak tertentu.Iklan diciptakan oleh komunikator karena ingin ditunjukan kepada khalayak tertentu. Dalam dunia iklan, khalayak sasaran cenderung bersifat khusus. Pesan yang disampaikan tidak dimaksudkan untuk diberikan kepada semua orang, melainkan kelompok target audience tertentu. Sasaran khalayak yang dipilih tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa pada dasarnya setiap kelompok khusus audience memiliki kesukaan, kebutuhan, keinginan,karakteristik dan keyakinan khusus. Dengan demikian, pesan yang diberikan dirancang khusus yang sesuai dengan target khalayak. Bilamana target audience diganti, maka sudah tentu akan mempengaruhi bentuk dan strategi iklan. Sebuah bentuk dan strategi pesan tunggal tidak cocok untuk diterapkan atau ditujukan pada semua khalayak.Ad. 5.Dalam penyampaian pesan tersebut.dilakukan dengan caramembayar. Dalam kegiatan iklan istilah membayar sekarang ini harus dimaknai secara luas, sebab kata membayar tidak saja dilakukan dengan alattukaruang, melainkan dengan cara barter berupa ruang, waktu dan kesempatan. Misalnya, hendak mengadakan kegiatan seminar, dan event tersebut di iklankan di radio. Anda dapat tidak membayar, tetapi dapat dengan memberikan kesempatan kepada pengelola radio untuk memasang nama atau logonya sesuai dengan kesepakatan.Ad. 6.Penyampaian pesan tersebut mengharapkan dampak tertentu.Dalamsebuah visualisasi iklan, seluruh pesan dalam iklan semestinya merupakan pesan yang efektif. Artinya, pesan yang mampu menggerakkan khalayak agar mengikuti pesan iklan. Semua iklan pasti memiliki tujuan tertentu, yaitu berupa dampak tertentu di tengah khalayak.

a.FungsiiklanIklan memiliki fungsi fungsi pokok yang dapat berguna bagi kegiatan pemasaran. Iklan dapat dengan mudah di temukan dalam kehidupan sehari hari. Iklan telah menjadi bagian yang sangat penting dalam bagi suatu perusahaan yang berupaya meningkatkan volume penjualannya.MenurutRendra Widyatama ( 2007 : 17 )iklan memiliki tiga fungsi pokok, yaitu:1.Iklan mampu memberikan informasi2.Iklan mampu mengemban fungsi mempersuasi khalayak3.Iklan mampu mengemban fungsi mendidik khalayakPenjelasannya adalah:Ad. 1. Iklan mampu memberikan informasiBahwa iklan memberikan informasi informasi yang berharga bagi khalayaknya. Informasi tersebut berupa pengenalan adanya produk, bagaimana cara menggunakan produk, dimana dan kapan produk dapat dibeli,dan sebagainya.Ad. 2.Iklan mampu mengemban fungsi persuasi khalayak.Membujuk konsumen agar mengikuti apa yang disarankan dalam isi pesan iklan. Wujud persuasi yang diperlihatkandalam iklan dapat berupa membujuk agarmencoba, membeli, memakaiataumengkonsumsi, menumbuhkan keyakinan terhadap produk tertentu, memelihara keyakinan terhadap produk, menciptakan, meningkatkan, dan mengembangkan permintaan terhadap produk, dan sebagainya.Ad. 3.Iklan mampu mengemban fungsi mendidik khalayakMengajarkan khalayak atau suatu konstruksi tertentu suatu yang diajarkan tersebut dapat berupa cara pemakaian, perakitan, pemasangan, penggunaan produk dan semacamnya.

c.Jenis jenis iklanMenurutRendra Widyatama ( 2007 : 102 )berdasarkan tujuannya iklan dibagi menjadi:1.Iklan komersial2.Iklan layanan masyarakatPenjelasannya adalah:Ad. 1.IklankomersialIklan komersial sering disebut pula dengan iklan bisnis sebagaimana namanya, iklan komersial atau iklan bisnis bertujuan mendapatkan keuntungan ekonomi, utamanya peningkatan penjualan. Produk yang ditawarkan dalam iklan ini sangat beragam baik barang, jasa, ide, keanggotaan organisasi, dan lain lain.Ad. 2.Iklanlayananmasyarakat.Iklanlayanan masyarakat adalah iklan yang digunakan untuk menyampaikan informasi, mempersuasi atau mendidik khalayak dimana tujuan akhir bukan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial. Keuntungan sosialyangdimaksudadalah munculnya penambahan pengetahuan, kesadaran sikap dan perubahan perilaku masyarakat terhadap masalah yang diiklankan, serta mendapatkan citra baik dimata masyarakat.Tujuan pembuatan iklan pada dasarnya sama, yaitu untuk mempengaruhi orang lain agar memiliki produk yang komunikatortawarkan. Akan tetapi ada yang bersifat komersial maupun layanan masyarakat.2.Iklan berdasarkan mediaPerkembangan teknologi ikut mendorong perkembangan media iklan. Media iklan kini telah bermacam macam. Media media ini disesuaikan dengan kebutuhan dari komunikatornya.MenurutRendra Widyatama ( 2008 : 102 )berdasarkan medianya iklan dibagi menjadi:1.Iklancetak2.IklanelektronikPenjelasanya adalah:Ad. 1. Iklan cetak.Iklan yang dibuat dan dipasang dengan menggunakan teknik cetak, baik cetak dengan teknologi sederhana maupun teknologi tinggi. Berbagai teknik cetak yang ada, misalnya dengan prinsip letterpress, photo lithography, photo gravure, sablon, inkjet, dan laser. Media yang digunakan dalam teknik cetak tersebut sangat beragam, mulai dari kertas, plat mental, kulit, plastik, kaca, kain, dan sebagainya. Iklan yang dibuat dengan menggunakan teknik cetak ini, pada akhirnya lebih populer disebut dengan nama sesuai dengan bentuk dan format media cetak. Beberapa bentuk iklan cetak yaitu: iklan cetak surat kabar, iklan cetak majalah, tabloid, iklan cetak baliho, iklan cetak poster, iklan leaflet, iklan spanduk, flyers, kemasan produk, stiker, balon udara, bus panel, dan berbagai iklan cetak lainya.Ad. 2. IklanelektronikDisebutiklan elektronik karena media yang digunakan sebagai tempat dipasangnya pesan iklan adalah karena menggunakan media yang berbasis perangkat elektronik. Secara lebih spesifik, iklan elektronik dapat dibagi menjadi 4 jenis yaituiklan radio, iklan televisi, iklan film. Serta iklan yang dipasang dalam media jaringanatauinternet, baik media cetak maupun media elektronik, harus dibuat secara baik agar dapat diterima oleh masyarakat, tujuan dari pembuatan iklan tersebut dapat dicapai sehingga dapat meningkatkan volume penjualan.

d.Langkah langkahdalam iklanLangkah langkahdalam iklan dikenal dengan istilah 5m. Adapun langka langka tersebut,antara lain:-Mission yaitu menetapkan tujuan dan sasaran iklan-Money yaitu menetapkan anggaran iklan.e.Faktor faktoryang mempengaruhi periklananAda beberapa faktor yang mempengaruhi periklanan menurutBasu Swastha dan Irawan ( 2005: 365 )yaitu:1.Jenis produk2.Sifat pasar3.Keadaan persaingan

Keterangan :1.Jenis produkTerdiri barang konsumsi dan barang industri.Periklanan dianggap sangat penting di dalam pemasaran barang konsumsi, karena memerlukan distribusi yang luas.2.Sifat pasarSifat pasar merupakan salah satu faktor penentu dalam periklanan, sifat pasar meliputi :a.Luas pasar secara geografis.Periklanan dapat ditentukan menurut batas batas geografis yang jelas,seperti pasar lokal, pasar nasional, pasar Internasional.b.Konsentrasi pasarPerusahaa yang memutuskan penjualannya pada satu kelompok pembeli saja akan mengadakan periklanan yang berbeda dengan perusahaan yang memusatkan penjualannya pada semua kelompok.c.Macam PembeliMacam pembeli terdiri dari pembeli industri, konsumsi rumah tangga, dan pembeli lainnya.3.Keadaan persainganKeadaan yang menggambarkan pengaruh dari upaya dan usaha yang dilakukan perusahaan lain yang menjual produk yang sama atau mempunyai aktivitas yang sama.

3.PerilakuKonsumen.Istilah perilaku erat hubungannya dengan objekyang studinya diarahkan pada permasalahan manusia. Dibidang studi pemasaran,konsep perilaku konsumen secara terus menerus dikembangkan dengan berbagai pendekatan untuk memahami konsumen dengan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat kita harus memahami apa yang mereka pikirkan dan mereka rasakan.3.1PengertianPerilaku Konsumen.Perilakukonsumen dapat dikatakan bahwa perilaku konsumen merupakan studi tentang bagaimana pembuatan keputusan, baik individu, kelompok, ataupun organisasi, yangmembuat keputusan keputusan beli atau melakukan transaksi pembelian suatu produk dan mengkonsumsinya.MenurutHusein Umar( 2005 : 49 )mengatakan bahwa:Perilaku konsumen adalah sebagai suatu tindakan yang langsung dalam, mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului penyusul tindakan tersebut.MenurutTitiek Nurbiyati dan Mahmud Machfoeds(2005 : 54)mengemukakan bahwa:Perilaku konsumen adalah cara konsumen merespon perbedaan ciri produk,harga,dan tingkat efektifitas pengaruh iklan perusahaan dibandingkan dengan iklan pihak pesaing.

MenurutRistiyanti Prasetijo( 2005 : 9 )mengemukakan bahwa:Perilaku Konsumen adalah suatu proses atau hubungan antara beberapa tahap yang saling mempengaruhi antara tahap perolehan, tahap konsumsi, tahap tindakan pasca beli.Dari definisi diatas perilaku konsumen dapat diartikansebagai suatu tindakan yang langsung dalam, mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk dan jasa.

3.2 Indikator Perilaku KonsumenDari definisi pendapat ahli diatas penulis menjadikan pendapatHusain Umar (2005:49)sebagai indikator dari perilaku konsumen.1.Tindakan konsumen dalam mendapatkan produk2.Tindakan konsumen dalam mengkonsumsi produk.3.Tindakan konsumen dalam menghabiskan produk.

Penjelasannya :Ad 1. Tindakan konsumen dalam mendapatkan produkUpaya ingin memiliki suatu produk yang diinginkandengancara mencari dan membeli produk tersebut.Ad 2. Tindakan konsumen dalam mengkonsumsi produk.Menggunakan, mengevaluasiAd 3. Tindakan konsumen dalam menghabiskan produk.Apa yang dilakukan oleh konsumen setelah produk itu digunakan ataudikonsumsi.

3.3Faktor - faktor yang mempengaruhi perilaku konsumenMenurutPhilipKotler ( 2007 : 214 )mengemukakan bahwa faktor faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :1.Faktor Kebudayaan ( Cultural Factors )a.BudayaAdalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar.b.Kelas sosialAdalah sekelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun dalam sebuah urutan, jenjang, dan setiap anggota jenjang memiliki nilai, minat, dan tingkah laku yang sama.2.Faktor Sosial ( Social Factors )a.Kelompok referensiAdalah kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang.b.KeluargaAdalah suami istri dan anak-anak yang dapat memberikan pengaruh kuat terhadap perilaku konsumen.c.Peranan dan StatusKedudukan seseorang dalam tiap kelompok.3.Faktor Pribadi ( Personal Factors )a.Usia dan Daur hidupAdalah ciri-ciri kepribadian yang dimiliki seseorang.b.PekerjaanAdalah jenis pekerjaan yang dimiliki seseorang juga mempengaruhi keputusan pembeli.c.Keadaan ekonomiAdalah terdiri atas pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan milik kekayaan kemampuan meminjam dan sikapnya terhadap pengeluaran lawan menabung.d.Gaya HidupAdalah pola hidup seseorang sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat, dan pendapatan. Bagaimana perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari, ada yang sederhana, ada yang boros, dan ada pula yang pelit.e.Kepribadian dan konsep diriAdalah ciri psikologis yang membedakan yang secara relatif, tetap dan bertahan dengan lingkungannya.

4.Faktor Psikologis ( Psychological Factors )a.MotivasiAdalah suatu dorongan yang cukup kuat yang mendesak untuk mengarahkan seseorang agar dapat memenuhi keputusan terhadap kebutuhan.b.PersepsiAdalah penerimaan atau tanggapan seseorang terhadap suatu situasi.c.BelajarAdalah penggambaran perubahan perilaku seseorang yang bersumber dari pengalaman.d.Keyakinan dan SikapKepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dianut seseorang tentang sesuatu.Sikap adalah penilaian kognitif yang baik atau tidak, perasaan emosional dan tentu terhadap beberapa objek atau gagasan.

3.3.Modal, Sikap dan PerilakuSikap dan perilaku konsumen juga merupakan bagian dari konsep perilaku konsumen yang lain. Untuk mengukur sikap dan perilaku konsumen dapat dilakukan dengan modal multiatribut. Salah satu modal sikap yang terkenal adalah modal sikap yang dibentuk seseorang terhadap objek tertentu.Model ini digunakan dengan maksud agar diperoleh konsistensi antara sikap dan perilakunya. Sehingga model fishbein ini memiliki dua komponen, yaitu komponen sikap dan komponen norma subyektif seperti yang dikemukakan,MenurutHusein Umar (2005 :57 )mengemukakan bahwa model sikap dan perilaku konsumen adalah :a.Komponen sikapKomponen ini bersifat internal individu, ia berkaitan langsung dengan objek penelitian dan atribut-atribut langsungnya akan memiliki peranan yang penting dalam pengukuran perilaku, karena akan menentukan tindakan apa yang akan dilakukan, dengan tidak dipengaruhi oleh factor eksternal.b.Komponen Norma SubyektifKomponen ini bersifat eksternal individu yang mempunyai pengaruh terhadap perilaku individu. Komponen ini dapat dihitung dengan cara mengalihkan antara nilai kepercayaan normative individu terhadap atribut dengan motivasi bersetuju terhadap atribut tersebut. Kepercayaan normative mempunyai arti sebagai suatu kuatnya keyakinan normative seseorang terhadap atribut yang ditawarkan dalam mempengaruhi perilakunya terhadap objek. Sedangkan motivasi bersetuju merupakan motivasi seseorang untuk bersetuju dengan atribut yang ditawarkan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap perilakunya.

Dari pendapat diatas, dapat dijelaskan bahwaperilaku konsumen merupakan sikap dan tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau organisasi dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk dan jasa tersebut, yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

J.Hubungan antara Merek dan Iklan Terhadap Perilaku KonsumenMenurut Surachman S.A (2008:57)menyatakan bahwa:Secara umum, jika sebuah produk gagal (merek dibawah harapan) perusahaan akan berusaha menemukan penyebeb kegagalan terhadap merek atau produk tersebut, jika kegagalan tersebut dikarenakan mutu produk itu sendiri.

Pernyataan ini sebuah merek dapat mencakup manfaat emosional dan manfaat ekspresi diri :a.Manfaat emosional berhubungan dengan kemampuan merek tersebut untuk membuat pembeli atau pengguna merek merasakan suatu pada saat proses pembelian sekaligus dapat dijadikan pengalaman.b.Manfaat diri akan terasa ada, ketika merek itu dapat memberikan gambaran diri orang yang dapat menyatakan citra pribadi tertentu.

Menurutfandy tjiptono ( 2007 : 226 )iklan adalah :

Iklan adalah bentuk komunikasi yang tidak langsung,yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubahpikiran seseorang untuk melakukan pembelian

Iklan dapat disimpulkan sebagaicara untuk memperkenalkan produk atau jasanya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi konsumen, agar membeli produk atau jasa yang ditawarkan.Sasaran iklan biasanya lebih mempengaruhi perilaku dibandingkan dengan sikap. Pembelian segeraadalah tujuan dari pembuatan iklan terlepas bentuk apapun yang diambil. Karena itulah, kelihatannya lebih masuk akal ketika merencanakan suatu iklan untuk target pelanggan sehubungan dengan perilaku umum.No

Nama PenelitiJudulVariabelHasil Penelitian

1.Asyari(2009)Pengaruh merek terhadap sikap konsumen pada kasus ( pada kasus merek Honda vario pada CV KaryaPerdanaIndramayu)Merek ( x1) dan sikap konsumen (y)Berdasarkan hasil penelitian mengenai merek yang ditunjukan dengan indikator.Dapatdiingat ,Bermakna,Disukai,Dapat diubah,Dapat diadaptasikan,Dapat dilindungi,berdasarkan tanggapan responden dilaksanakan dengan klasifikasi baik.Yang ditunjukan dengantanggapan responden sebanyak 4130/5700x100=72,45614=72% artinya responden yang menanggapi merek dengan klasifikasi baik.

2.Iin cusiliyani(2007)Pengaruh PeriklananTerhadappenjualan( pada Alfamart Usaha Tira Lelea )periklan(X2),penjualan(Y)Periklananmerupakan upaya yang dilakukan penjual agar produknya dapatdiketahui dan dibeli oleh konsumen,sehingga perusahaanskor yang diberikan olehresponden terhadap periklanan sebesar 160 / 200 = 80 % artinya responden menanggapi variabel periklanan dengan klasifikasi.

3Nenden Paoman Tri Asih(2006)PengaruhPerilaku konsumen Terhadap keputusan Pembeli produk pada Toserba Yogya IndramayuPerilaku Konsumen(X1),Keputusan Pembeli(Y)Perilaku konsumen pada Toserba Yogya lebih banyak dipengaruhi oleh Indikator keragaman barang dan hagra produk yang ditawarkan oleh pihak toserba Yogya namun secara umum perilaku konsumen memiliki persepsi yang bervariasi dalam proses pembelian suatu produk pada toserba yogya Indra yang menunjukan seberapa dari pada perilaku konsumendaripada kontribusi dimana jumlah skor variabel perilakukonsumen adalah 2206 / 6 = 367 (rata rata skor ) 367/6 (5 x 100 ) =0,1223 % = 12,23 % jadi kontribusi perilaku konsumen sebesar 12,23 % termasuk kedalam klasifikasi cukup variatif.

Oleh karena itulah merek dan iklan pada akhirnya akan menentukan perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan untuk membeli produk-produk yang berkualitas, artinya apabila produk itu dianggap berkualitas oleh konsumen maka konsumen akan tetap mempertahankan dalam pembelian produk tersebut. Dan sebaliknya juga produk tidak berkualitas lagi, maka konsumen akan berpindah ke perusahaan lain.K. Jurnal

Tabel 1.1Penelitian Terdahulu

L.KERANGKA PEMIKIRANMerek merupakan salah satu dari bagian produk yang utamanya adalah untuk membedakan produk yang satu dengan yang lainnya.Bukan itu saja, merek juga ikut andil penting dalam pemasaran selain konsumen mengenal, mengingat produkyang kita tawarkan, perusahaan memberi nama merek yang lebih mudah dihapal agar para konsumen mudah mengingat dan tidak salah memilih produk.

MenurutHerry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin (2010:130)Merek adalah suatu nama, istilah, tanda, lambang atau desain atau kombinasi dari semuanya, yang diharapkan mengidentifikasikan barang atau jasa dari sekelompok penjual dan diharapkan akan membedakan barang atau jasa tersebut dari produk-produk pesaing.

Dengan adanya merek yang membuat produk yang satu beda dengan yang lain diharapkan akan memudahkan konsumen dalam menentukan produk yang akan dikonsumsinya berdasarkan berbagai pertimbangan serta menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek.Kesetiaan konsumen terhadap suatu merek atau brand yaitu dari pengenalan, pilihan dan kepatuhan pada suatu merek.Penggunaan iklan tidak terlepas dari kemampuan serta tujuan dari perusahaan. Kemampuan dalam hal ini adalah biaya. Biaya sangat menentukan strategi iklan yang akan dibuat. Biaya iklan ini harus disesuaikan dengan tujuan dan sasaran yang akandicapai.MenurutRendra widyatama ( 2008 : 15 )Iklan merupakan bentuk kegiatan komunikasi non personal yang disampaikan lewat media dengan membayar uang yang dipakainya untuk menyampaikan pesan yang sifatnya membujuk ( persuasif ) kepada konsumen oleh perusahan, lembaga non komersial, maupun pribadi yang berkempentingan.

Iklan merupakan hal terpenting bagi perusahaan, guna untuk membantu dalam bidang pemasaran produk yang dipasarkan, juga mudah bagi konsumen untuk mengenali produk baru yang diperkenalkan oleh perusahaan.MenurutTitiek Nurbiyati dan Mahmud Machfoeds(2005 : 54) mengemukakan bahwa:Perilaku konsumen adalah cara konsumen merespon perbedaan ciri produk,harga,dan tingkat efektifitas pengaruh iklan perusahaan dibandingkan dengan iklan pihak pesaing.Tidak hanya merek dan iklan saja tetapi perilaku konsumen harus diperhatikan karena perilaku konsumen yang menentukan diterima atau tidaknya produk tersebut, sehingga para pemasar akan memahami perilaku konsumen sehingga merek dan iklan yang dipasarkan sesuai apa yang di inginkan konsumen

M. HIPOTESISDalam penelitian ini, peneliti membuat suatu hipotesis yaitudidugaterdapat pengaruhantaraMerekdanIklanterhadapperilaku konsumendan hipotesis sebagai berikut :

Perilaku Konsumen(Y)

Secara hipotesis statistik dapat dinyatakan sebagai berikut :Hox.y; r = oTidak ada pengaruh yang antaramerekterhadap Perilaku konsumenHax.yr oAda pengaruh yang antaramerekterhadapPerilaku KonsumenHo.x.y; r = oTidak ada pengaruh yang antaraIklanterhadapPerilaku KonsumenHa.x.y; r oAda pengaruh yang antaraIklanterhadapPerilaku KonsumenHo.xx.y; r = oTidak ada pengaruh yang antaramerekdanIklan terhadap Perilaku KonsumenHa.xx.y: r oAda pengaruh yang antaramerekdan Iklan terhadap Perilaku KonsumenN. OBJEK DAN METODELOGI1.Objek PenelitianObjek penelitian ini adalah merek dan kemasan terhadap penjualan padaPD. GUCI MAS.2.Metodologi PenelitianMenurut Sugiyono (2012:1)Penelitian merupakan suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.Metodologi penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif. Menurut Husein Umar, metode deskriptif adalah suatu metode penelitian yang memberi gambaran mengenai suatu masalah yang terjadi pada saat penelitian yang berlangsung, meliputi data dianalisis, diolah, dan dianalisis sehingga dapat dicari alternatif pemecahannya dan dipertanggungjawabkan.a.Populasi dan SampelMenurut Sugiyono (2012:61)Populasi adalah wilayah generalisai yang terdiri dari objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang terapkan oleh peneliti untuk mempelajari kemudian ditarik kesimpulannya.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumenPD. GUCI MASyang terdiri dari pedang besar, pedagang kecil, toko, kios, dan lain sebagainya.Menurut Sugiyono (2012:62)Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi.Untuk menentukan jumlah sampelnya mempergunakan rumus slovin dariHusein Umar (2005 : 146)

Dimana :n=Ukuran SampelN=Ukuran populasie=Persen kelonggran ketidaktelitian kerena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 2%.

b.Operasional Variabel.Sesuai dengan judul yang dipilih, yaitu Pengaruh Merek dan Iklan terhadap Perilaku Konsumen. Terdapat 3 Variabel, variabel bebas (X1) Merek dan variabel (X2) Iklan terhadap variabel terikat (Y) Perilaku Konsumen yang saling berhubungan dimana variabel terikat dipengaruhi oleh 2 variabel bebas.Berdasarkan variabel-variabel tersebut penulis menentukan indikator-indikator dari masing masing variabel, lalu penulis membuat Angket/ Qusioner sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditentukan. Data yang diperoleh dari hasil angket lalu diukur secara ordinal dengan menggunakan skala likert, menurut-MenurutHusein Umar(2005:132-133), Yaitu :Sangat baikbobot 5Baikbobot 4Cukupbobot 3Tidak baikbobot 2Sangat tidak baikbobot 1

Dari hasil pengukuran tersebut lalu penulis analisis kemudian baru di ketahui hasilnya. Indikatordan variabelyang akandikaji dalam penelitianiniadalah sebagaiberikut:Tabel 1.1OperasionalVariabelVariabelIndikatorPengukuranItem Angket

Merek(X1)1.Dapat diingat2.Bermakna3.Disukai4.Dapat dirubah5.Dapat diadaptasikan6.Dapat dilindungi

Philip Kotler dan Kevin Lane alih bahasa oleh benyaminmolan ( 2007 : 342 )

Ordinal1, 23, 45, 67, 89,1011,12

Iklan(X2)1.Penyampaian/penyajian2.MediaRendra widyatama (2007:16)Ordinal1, 23, 4

Perilaku Konsumen(Y)1.Tindakan konsumen dalam mendapatka produk2.Tindakan konsumen dalam mengkonsumsi produk.3.Tindakan konsumen dalam menghabiskan produk.

Husain Umar (2005:49)Ordinal1, 2

3, 4

5, 6

c.MetodePengumpulan DataPengumpulan bahan tulisan ini dilakukan dengan :a.Study Kepustakaan (Library Research)Dalam hal ini penulis mengumpulkan dan mempelajari buku-buku, literatur-literatur serta data-data lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.b.Study Lapangan (Field Research)Penulis mengadakan penelitian langsung di lapangan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis menggunakan taktik :Obsevasi (Peninjauan)Yaitu suatu cara dengan mengamati secara langsung pada objek yang akan diteliti (sasaran).Interview (Wawancara)Yaitu suatu cara atau taktik untuk mengumpulkan data dengan cara mengadakan tanya jawab serta tatap muka dan langsung daripihak-pihak yang berwenang, yang ada hubungannya dengan objek yang sedang diamati dan diteliti.Kuisioner (Angket)Kuisioner merupakan taktik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membeli seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

d.SumberDataAdapun data yang digunakan untuk menunjang penelitian ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu :1.Data PrimerData yang diperoleh secara langsung dari sumbernya, yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung pada lokasi penelitian.2.Data SekunderData sekunder merupakan struktur dari historis mengenaivariabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya dari pihak lain. Sumber data sekunder diperoleh dari dalam perusahaan, perpustakaan umum, lembaga pendidikan dan keterangan dari pihak lain yang relevan dengan masalah yang diteliti.

e.KategoriJumlahSkorper Indikator, Variabel X1, X2 danVariabel Y.Pengukuran Data menurut skala kategori, menurutNur IndriantodanBambang Supomo(1999: 104), adalah sebagai berikut :

81% - 100%= Sangat Baik / Sangat Setuju / Sangat Sesuai61% - 80%= Baik / Setuju / Sesuai41% - 60%= Sedang / Cukupsetuju / Cukup Sesuai21% - 40%= Kurang / Tidak Setuju / Tidak Sesuai1% - 20%= Tidak Baik / Sangat Tidak Setuju / Sangat Tidak Sesuai.

f.ValiditasdanReliabilitas Instrumen Penelitian.Validitas berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak di ukur. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Dengan demikian Validitas memiliki arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melaksanakan fungsi ukurnya, dan kaitannya dengan tujuan pengukuran. Ketepatan suatu pengujian hipotesa tentang pengaruh variabel penelitian tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur.MenurutSugiyono(2010 : 352-353), menyatakan bahwa :Terdapat tiga cara pengujian validitas, yaitu : Validitas kontruk (Contruct Validity), Validitas isi (Content Validity), dan Validitas eksternal.Pada penelitian ini, pengujian validitas yang akan dilakukan adalah Validitas kontruk (Contruct Validity), maka digunakan pendapat dari ahli (judgment experts). Dalam hal ini setelah instrumen dikontruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total.

g.ValiditasInstrumenPenelitian.Setelah pengujian kontruk dari ahli selesai, maka diteruskan uji coba instrumen. Instrumen yang telah disetujui para ahli tersebut dicobakan pada sampel dari mana populasi diambil. Setelah data ditabulasikan, kemudian pengujian validitas kontruk dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen, dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment, yaitu :

(Sugiyono, 2010:228)Dimana : r= Koefisien korelasiX= Skor jawaban respondenY= Jumlah skor jawaban respondenN= Jumlah responden.-Jika r hitung > rtabelmaka item disebut valid.-Jika r hitung < rtabelmaka item disebut tidak valid.

h.Reliabilitas Instrumen Penelitian.Suatu alat pengukur apabila dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama, dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama.MenurutSugiyono(2010 :354), menyatakan bahwa :Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-retest (stability), equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrumen dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumendengan teknik tertentu.Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan secara internal, yaitu dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Pengujian reliabilitas instrumen dalam peneliltian ini dilakukan dengan teknik belah dua dari Spearman Brown (split half), yaitu :(Sugiyono, 2011 : 131)Dimana := Reliabilitas internal seluruh instrument= Korelasi product momen antara belahan pertama dan kedua-Jika r hitung > rtabelmaka item dinyatakan reliabel-Jika r hitung < rtabelmaka item dinyatakan tidak reliabeli.Teknik Analisis DataAnalisisdata yangdigunakan untukmelihatbagaimana pengaruh kualitaspelayanan dan penetapan harga terhadapkepuasan pelangganpadaPD Guci MasIndramayu.j.AnalisisDeskriptif-MenurutSugiyono(2006 : 21), menyatakan bahwa:StatistikDeskriptifadalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umumnya.k.UjiNormalitasData-data yang diperoleh dari variabel X1, X2,dan Y dalam penelitian ini diuji normalitasnya, artinya apakah data-data yang diperoleh dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan Chi Kuadrat (Sugiyono, 2010:82)(Sugiyono,2010:82)Dimana := Chi Kuadrat.= Frekuensi yang diobservasi.= Frekuensi yang diharapkan.

Kriteria ujinya adalah : jika harga Chi kuadrat lebih kecil dari harga tabelmaka distribusi data dinyatakan normal dan jika Chi kuadrat lebih besar dari harga tabelmaka distribusi data tidak normal.l.Analisiskorelasi1.KorelasiTunggalTeknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio.Sugiyono (2011:228),Rumus yang dapat digunakan adalah:Dimana :r=Koefisien Kolerasir=0 menyatakan hubungan kedua variabel sangat lemah bahkanmungkin tidak mempunyai hubungan sama sekalir=-1 menyatakam kedua variabel sangat kuat den bersifat negative(terbalik)r=1 menyatakam kedua variabel sangat kuat den bersifat Positif(searah)n=PeriodeX=Variabel BebasY=Variabel Terikat

Untukmengetahui seberapa besar tingkat hubungan antara (variabel X) dan (Variabel Y), maka diperlukan taksiran dengan menggunakan ketentuan sebagai berikut:Interval KoefisienTingkat Hubungan

0,00 0,199Sangat Rendah

0,20 0,399Rendah

0,40 0,599Sedang

0,60 0,799Kuat

0,80 1,000Sangat Kuat

Sumber : Statistika untuk penelitian, Sugiyono (2011: 231)2.KorelasiBergandaMenurutSugiyono (2011 : 233). Teknik korelasi ini digunakan untuk dua variabel independen dan satu dependen. Rumus korelasi ganda dua variabel ditunjukkan dengan :-Rumus yang dapat digunakan adalah :Dimana : Ry.x1x2= Korelasi antara variabel X1dengan X2secara bersama-sama dengan variabel Yryx1= Kolerasi Product Moment antara X1dengan Yryx2= Kolerasi Product Moment antara X2dengan Yrx1x2= Kolerasi Product Moment antara X1dengan X2m.Analisis Regresi1.AnalisisRegresiLinierSederhanaRegresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independent dengan satu variabel dependen.Sugiyono (2011 : 261)Y = a + bX

Keterangan :Y=Variabel Dependena=Harga Y bila X = 0b =Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukan angkapeningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independentX =Nilai Variabel Independen

2.Analisis Regresi Linier BergandaAnalisis linier berganda digunakan bila jumlah variabel independen minimal 2Sugiyono (2011 : 275).Y = a + b1X1+ b2X2Keterangan :Y= Variabel Dependena= Bilangan Konstantab1b2= Koefisien regresi variabel independenX1X2= Subjek pada variabel independen yang mempunyaiNilai tertentu.

n.AnalisisKoefisien Determinan.Nilai koefisien determinasi (R2) menunjukkan presentase pengaruh semua variable independen terhadap variable dependen. Menjelaskan besarnya kontribusi yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen. Rumus koefisien determinasi dapat ditunjukkan sebagai berikut :KP = r x 100%Dimana : KP = Koefisien penentu atau koefisien determinasir= Koefisien Korelasi.o.UjiHipotesisPengujian hipotesis dimaksudkan sebagai cara untuk menentukan apakah suatu hipotesis tersebut sebaiknya diterima atau ditolak, menggunakan Rumussebagai berikut:-menurutSugiyono(2007 : 215), mengemukakan bahwa :Pengujian hipotesis dimaksudkan sebagai cara untuk menentukan apakah suatu hipotesis tersebut sebaiknya diterima atau ditolakDimana : t=t hitungr=Koefisien korelasin=jumlah data-Jika rhitung> rtabelberarti hipotesis alternatif diterima-Jika rhitung F tabel

DAFTAR PUSTAKABuchori Alma. 2007.Manajemen Pemasaran dan Manajemen Jasa. Edisi Revisi. Alfabeta :Bandung.Herry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin. 2010.Manajemen Pemasaran. Linda Karya : Bandung.Philip kotler. 2007.Manajemen Pemasaran.Edisi-12 jilid1PT.Indeks : IndonesiaFandy Tjiptono. 2007. Perilaku Konsumen. Andi : YogyakartaBasu Swasta. 2007.Manajemen Pemasaran Modern. Liberty Yogyakarta : YogyakartaHusein Umar. 2005. Riset pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT.gramedia Pustaka Utama : JakartaRendra Widyatama. 2007. Pengaruh Periklanan. pustaka book publisher : YogyakartaTitiek Nurbiyati dan Mahmud Maachfoed. 2005. Manajemen Pemasaran Kontemporer. Kayon : YogyakartaRistiyanti Prasetijo. 2005. Perilaku konsumen. Andi : YogyakartaSutisna.2006.Perilaku Konsumen & Komunikasi pemasaran. Remaja Rsdakarya:BandungRhenald Kasali. 2007. Manajemen Periklanan. PT Pustaka Utama Grafiti : Jakarta

KUISIONERMerek ( Variabel X1)Petunjuk pengisian :Bacalah pertanyaan yang tertulis dengan seksama hingga Bapak/Ibu mengerti betul maksud masing-masing pernyataan tersebut.Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang dianggap sesuai menurut saudara.Data Diri :Nama: ..Alamat: ..Jenis Kelamin: L / P (Lingkari salah satu)Umur: ..Pertanyaan1.Dapat diingat1.Setujukah anda perusahaan harus mengeluarkan merek untuk mudah diingat oleh konsumen?a.Sangat Setujuc. Ragu-Rague. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju2.Setujukah andatulisan atau lambang merek yang dikeluarkan dapat memudahkan konsumen untuk mengingat produk tersebut?a.Sangat Setujuc. Ragu-Rague. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju2.Bermakna1.Setujukah anda merek sangat bermakna bagi produk yang dihasilkan?a.Sangat Setujuc. Ragu-Rague. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju2.Setujukah anda pemberian merek harus dapat memberikan kesan positif?a.Sangat Setujuc. Ragu-Rague. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju3.Disukai1.Setujukah anda merek yang berkualitas dapat disukai oleh setiap konsumen?a.Sangat Setujuc. Ragu-Rague. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju2.Setujukah anda tulisan atau lambang yang menarik pada merek akan banyak disukai?a.Sangat Setujuc. Ragu-Rague. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju4.Dapat diubah1.Setujukah anda tulisan atau lambang pada merek dapat diubah sesuai dengan perusahaan yang mengeluarkan produk tersebut?a.Sangat Setujuc. Ragu-Rague. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju2.Setujukah anda pemberian nama merek sebaiknya dipilih nama yang mudah diganti atau diubah disesuaikan dengan kondisi yang ada?a.Sangat Setujuc. Ragu-Rague. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju5.Dapat diadaptasikan1.Setujukah anda merek dapat diadaptasikan untuk perkembangan suatu produk?a.Sangat Setujuc. Ragu-Rague. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju2.Setujukah anda pemberian nama merek dapat diadaptasikan disesuaikan dengan kondisi pasar yang ada?a.Sangat Setujuc. Ragu-Rague. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju6.Dapat dilindungi1.Setujukah anda kualitas suatu produk dapat dilindungi oleh sebuah perusahaan?a.Sangat Setujuc. Ragu-Rague. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju2.Setujukah anda merek merupakan asset perusahaan yang bernilai dan harus dilindungi oleh badan hukum?a.Sangat Setujuc. Ragu-Rague. SangatTidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju

KUISIONERIklan( Variabel X2)Petunjuk pengisian :Bacalah pertanyaan yang tertulis dengan seksama hingga Bapak/Ibu mengerti betul maksud masing-masing pertanyaaan tersebut.Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang dianggap sesuai menurut saudara.

Data Diri :Nama: ..Alamat: ..Jenis Kelamin: L / P (Lingkari salah satu)Umur: ..Pertanyaan1.Setujukah andajika penyampaian promosi suatu produk harus dengan sikap sopan dan santun?a.Sangat Setujuc. cukup setujue. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju2.Setujukah andaperiklanan merupakan langkah yang tepat untukmenyampaikanjenis produk sesuai perusahaan ?a.Sangat Setujuc. cukup setujue. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju3.Setujukah andadalam mengadakan periklanan perusahaan harusmeyediakanmedia dalam promosi pemasarannya?a.Sangat Setujuc. setujue. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju4.Setujukah andaperiklananyang menggunakan media akan menarik banyak konsumen ?a.Sangat Setujuc. cukup setujue. Sangat Tidak Setujub.Setujud. Tidak Setuju

KUISIONERPerilaku Konsumen( Variabel Y )Petunjuk pengisian :Bacalah pertanyaan yang tertulis dengan seksama hingga Bapak/Ibu mengerti betul maksud masing-masing pertanyaaan tersebut.Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang dianggap sesuai menurut saudara.

Data Diri :Nama: ..Alamat: ..Jenis Kelamin: L / P (Lingkari salah satu)Umur: ..Pertanyaan1.Setujukah jika seorang pelanggan atau konsumen akan mencari produk yang diinginkannya ?a.Sangat setujuc. Cukup setujue. Sangat Tidak setujub.setujud. Tidak setuju2.Apakah anda setuju bila suatu informasi dalam berpromosi suatu produk mampu menarik konsumen untuk membeli ?a. Sangat setujuc. Cukup setujue. Sangat Tidak setujub. setujud. Tidak setuju3.apakah anda setuju jika kepuasan konsumen akan terasa bila produk yang digunakannya berkualitas baik?a.Sangat setujuc. Cukup setujue. Sangat Tidak setujub. setujud. Tidak setuju4. Apakah anda setuju dalam pelayanan suatu produk akan memberikan saran baik terhadap konsumen untuk menggunakan produk dengan benar ?a.Sangat setujuc. Cukup setujue. Sangat Tidak setujub. setujud. Tidak setuju5. apakah anda setuju bila produk yang kita gunakan akan memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen ?a.Sangat setujuc. Cukup setujue. Sangat Tidak setujub. setujud. Tidak setuju6.apakah anda setuju perilaku konsumen akan memberikan kepuasan terhadap produk yang dikonsumsi ?a.Sangat setujuc. Cukup setujue. Sangat Tidak setujub. setujud. Tidak setuju