program studi manajemen fakultas ekonomi … · burung anis merahku si bahenol, babhe, menor1 dan...
TRANSCRIPT
ANALISIS SIKAP NASABAH TERHADAP ATRIBUT JASA BANK (Studi Kasus Pada BPR Shinta Daya Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Yohanes Bambang Wijanarko
012214144
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2008
i
ANALISIS SIKAP NASABAH TERHADAP ATRIBUT JASA BANK (Studi Kasus Pada BPR Shinta Daya Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Yohanes Bambang Wijanarko
012214144
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2008
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
ANALISIS SIKAP NASABAH TERHADAP ATRIBUT JASA BANK (Studi Kasus Pada BPR Shinta Daya Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta)
Disusun Oleh:
Yohanes Bambang Wijanarko
012214144
Telah disetujui Oleh:
Pembimbing I Dra. Caecillia Wahyu E.R., M.Si. Tanggal
Pembimbing II Drs. Marianus Moktar Modesir, M.M. Tanggal
iii
iv
MOTTO
• Keberhasilan adalah buah kesabaran
• Cintailah orang yang baik padamu dan lebih
cintailah orang yang membencimu
• Tuhan, Sekiranya Tidak Pantas Tuhan Datang
kepada saya, akan tetapi bersabdalah saja maka
saya akan Sembuh
v
HAL PERSEMBAHAN
KARYA INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK ORANG
TUAKU DAN ”NURITA” ISTRIKU TERCINTA
vi
vii
viii
ABSTRAK
ANALISIS SIKAP NASABAH TERHADAP ATRIBUT JASA BANK (Studi Kasus Pada BPR Shinta Daya Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta)
Yohanes Bambang Wijanarko
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) karakteristik nasabah BPR Shinta Daya, (2) atribut yang menjadi prioritas utama dalam keputusan menggunakan jasa BPR Shinta Daya dan (3) sikap nasabah terhadap atribut jasa BPR Shinta Daya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling Sedangkan teknik analisis data yang dipergunakan adalah analisis persentase, analisis prioritas kepentingan dan Multiattribute Attitude Model (MAM).
Dari analisis data yang dilakukan, diketahui bahwa mayoritas nasabah BPR Shinta Daya adalah perempuan, berusia 31-40 tahun, memiliki tingkat pendidikan terakhir SMA, bekerja sebagai pegawai negri/swasta memiliki pendapatan lebih dari Rp 800.000 dan mendapatkan informasi tentang BPR Shinta Daya dari teman. Berdasarkan perhitungan analisis rioritas kepentingan diperoleh bahwa nasabah lebih memprioritaskan atribut produk dibandingkan dengan atribut pelayanan dan lokasi dan dari analisis MAM didapatkan hasil yang mengindikasikan sikap nasabah terhadap atribut jasa BPR Shinta Daya adalah positif.
ix
ABSTRACT
ANALYSIS OF THE CONSUMERS ATTITUDE TOWARD
ATRIBUTE OF BANK SERVICES (Case Study at BPR Shinta Daya Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta)
Yohanes Bambang Wijanarko
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2008
This research was aims to know (1) characteristics of the consumers BPR Shinta Daya, (2) the consumers priorities concerning to the services attribute of BPR Shinta Daya and (3) the consumers attitude toward the attribute of BPR Shinta Daya services. The data collection techniques used were interview and questionnaire. And data collection with accidental sampling technique. While the data analysis techniques used were analysis of percentage, analysis of priority and analysis of Multiattribute Attitude Model (MAM).
The data analysis results indicated majority of the BPR Shinta Daya consumers is female, 31-40 years old with educational level of senior high school, having work as government officer, having income more than Rp 800,000,- and to get information about BPR Shinta Daya from friends. Base from analysis result were consumers to choose product attribute as than as services and location. And from MAM analysis indicate consumers attitude of BPR Shinta Daya services is positive.
x
KATA PENGANTAR
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Santo Yusuf, atas segala berkat dan
karunianya yang telah diberikan sehingga penyusunan skripsi dengan judul ” Analisis
Sikap Nasabah Terhadap Atribut Jasa Bank, Studi kasus pada BPR Shinta Daya,
Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta”. Penulisan ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada studi Manajemen jurusan
Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Disamping itu juga diharapkan
dapat memberikan sumbangan bagi pihak yang membutuhkan.
Selama penyusunan skripsi ini banyak hambatan dan kesulitan yang dihadapi,
namun dapat dilalui karena berkat adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Drs. Alex Kahu Latum, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Jogjakarta.
2. Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si, selaku Kaprodi Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Jogjakarta.
3. Dra. Caecillia Wahyu E.R., M.Si. selaku pembimbing I yang telah menemani dan
membantu baik tenaga maupun pikiran dalam memberi bimbingan dan nasehat
selama penyusunan skripsi ini.
4. Drs. Marianus Moktar Modesir, M.M.. selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberi bimbingan dan nasehat
dalam proses penyusunan skripsi ini.
xi
5. Kedua orang tuaku bapak Ag. Sumarlam dan ibu Nurni Astuti yang kucintai, terima
kasih atas doa novena yang selalu dipanjatkan tanpa kenal lelah.
6. Kedua mertuaku yang yang selalu mendesakku agar segera lulus dan doanya yang
menyertaiku.
7. Istriku Tercinta Caecillia Nurita Dwiyanti, yang selalu mendorongku untuk maju,
menemaniku dan melayaniku dengan tulus ikhlas.
8. Keluargaku terkasih Eyang putri, mba’ Siska n mas Yos, dik Frans, Lek Yus, Lek
Budi, mba’ Mella dan semua geng ’MARTO SARINAH ”
9. Alm. Romo Sanjaya yang memberikan berkahnya, dan mengabulkan doaku.
10. Alm. Mbah Marto, pakde Parno, eyang Kakung, eyang Sosro semoga diterima disisi
Nya.
11. Buat sahabatku mas Topan yang membantuku dalam menyusun skripsi dari A-Z,
hingga akhirnya Aku dapat meraih gelar sarjana ini.
12. Anak-anak ”Dharmo Community” Nunung yang setia menunggui aku waktu ujian
Jefri, Yanuar, Michael Mukidi, Rhiza, Yanu Menol, Daniek.
13. Kawan lamaku Nandi Gepenk, Ndaru Irex dan Widi yang membuat hidup lebih
berwarna.
14. Deni 01 yang juga turut membantu dalam menyelesaikan skripsiku.
15. Si Pay, Bang Tigor, Mbako, Ceking, Sate, Kotrek, Sathol, Sandhi, anak-anak
Djonggrang BC dan semua teman-temanku yang belum termuat dalam edisi ini.
16. Cah-cah Manajemen ”01 yang memberikan suport dan keceriaan selama penulis
belajar di Sanata Dharma.
xii
17. Burung anis merahku Si Bahenol, Babhe, Menor1 dan Menor 2, yang memberikan
lagu-lagu indah untuk mengusir rasa jenuhku dikala aku capek, walaupun di lomba
belum pernah juara !!!
18. PS 2, pengobat rasa rinduku.
19. Mio item kinclong, motor klangenanku.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh
dari sempurna, mengingat kemampuan, pengetahuan, dan waktu yang terbatas yang
dimiliki oleh penulis. Namun demikian penulis berusaha menyelesaikan skripsi ini
dengan sebaik-baiknya. Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi berbagai pihak.
Yogyakarta, 1 Mei 2008
Yohanes Bambang Wijanarko
xiii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO........................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.......................................... vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI............................ vii
ABSTRAKSI ........................................................................................................ viii
ABSTRACT.......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .......................................................................................... x
DAFTAR ISI......................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL................................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 2
C. Batasan Masalah ....................................................................................... 2
D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 4
F. Sistematika Penulisan ............................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................. 7
A. Pengertian Pemasaran ............................................................................... 7
xiv
B. Konsep Pemasaran .................................................................................... 8
C. Pengertian Perilaku Konsumen................................................................. 10
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen........................................ 10
E. Sikap Konsumen ....................................................................................... 12
F. Karakteristik Jasa ...................................................................................... 15
G. Bank ......................................................................................................... 16
H. Nasabah .................................................................................................... 17
I. Atribut Produk .......................................................................................... 18
J. Atribut Jasa .............................................................................................. 19
K. Dimensi Jasa yang Berkualitas ................................................................. 21
L. Strategi pemasaran Perbankan .................................................................. 25
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 27
A. Jenis Penelitian.............................................................................. 27
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 27
C. Populasi dan Sampel ..................................................................... 27
D. Variabel Penelitian ....................................................................... 29
E. Teknik Pengumpulan Data............................................................ 31
F. Teknik Pengambilan Sampel ........................................................ 32
G. Teknik Pengujian Instrumen ......................................................... 32
H. Analisis Data ............................................................................... 33
BAB IV GAMBARAN UMUM BPR SHINTA DAYA ...................................... 37
A. Sejarah BPR Shinta Daya ......................................................................... 37
xv
B. Visi, Misi, dan Strategi BPR Shinta Daya ................................................ 39
C. Produk BPR Shinta Daya.......................................................................... 43
D. Struktur Organisasi.................................................................................... 45
E. Sistem Penilaian Kinerja BPR Shinta Daya............................................... 47
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................. 50
A. Hasil Pengujian Kuesioner ........................................................................ 50
B. Deskripsi Responden ................................................................................. 52
C. Pembahasan ............................................................................................... 63
BAB VI KESIMPULAN SARAN DAN KETERBATASAN.............................. 65
A. Kesimpulan ............................................................................................... 65
B. Saran ......................................................................................................... 66
C. Keterbatasan Peneliti ................................................................................ 66
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Bagan Struktur organisasi PT BPR Shinta Daya ................... 47
Tabel V.1 Uji Validitas Bagian Pertama (Ideal) . ................................... 51
Tabel V.2 Uji Validitas Bagian Kedua (belief) ...................................... 51
Table V.3 Uji Realibilitas ....................................................................... 52
Table V.4 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Jenis Kelamin ............... 53
Table V.5 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Usia............................... 54
Table V.6 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Terakhir............................................................... 54
Table V.7 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Status Pekerjaaan.......... 55
Table V.8 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Pendapatan ................... 56
Table V.9 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Sumber Informasi ......... 57
Table V.10 Tabulasi Jawaban Urutan Kepentingan ................................. 58
Table V.11 Distribusi Jawaban Responden .............................................. 60
Table V.12 Perhitungan Sikap Nasabah ................................................... 61
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan industri perbankan di Indonesia terasa semakin berkembang
dengan pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Dalam perjalanan usahanya,
industri perbankan merupakan suatu industri jasa yang pada saat ini cukup
dominan didalam menopang program-program pembangunan. Hal ini tidak dapat
dipungkiri betapa pentingnya peranan bank selaku lembaga keuangan dalam
mendorong kemajuan ekonomi suatu bangsa, bahkan mendorong terjalinnya
hubungan perekonomian perdagangan internasional. Oleh karena perannya
tersebut, bank dituntut agar melakukan tugas pokoknya dengan baik. Adapun
tugas pokok bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan memberikan
kredit serta jasa-jasa dalam memperlancar arus pembayaran uang.
Untuk menghadapi persaingan pada industri perbankan yang semakin
kompetitif, dimana bank-bank menghasilkan produk yang sejenis dan
masyarakat mempunyai banyak alternatif sebagai pilihan untuk menjadi nasabah
dalam suatu bank, maka bank sebaiknya melakukan strategi pemasaran yang
tepat. Strategi pemasaran yang tepat dapat membantu bank dalam mengetahui
dan memahami perilaku nasabah dan segala karakteristiknya. Dengan demikian
akan tercipta kepuasan seorang nasabah.
Untuk mengetahui seberapa besar sikap masyarakat pada umumnya dan
nasabah bank pada khususnya terhadap jasa yang ditawarkan oleh bank, maka
bank sebaiknya perlu mengadakan penelitian mengenai sikap nasabah terhadap
2
atribut jasa bank tersebut. Hal ini diharapkan dapat menjadikan bank semakin
berkembang dan mampu menarik nasabah lebih banyak lagi.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan memilih judul “ANALISIS SIKAP NASABAH
TERHADAP ATRIBUT JASA BANK” Studi Kasus pada nasabah BPR Shinta
Daya, Bogem, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
A. Rumusan Masalah
Perumusan masalah adalah pemberian bentuk agar bisa diukur, diamati,
nampak ciri atau identitas (Soeharto, 1989). Berdasarkan latar belakang masalah
yang diuraikan, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik nasabah BPR Shinta Daya?
2. Atribut jasa apakah yang menjadi prioritas utama nasabah dalam
keputusan menggunakan jasa BPR Shinta Daya?
3. Bagaimana sikap nasabah terhadap atribut jasa BPR Shinta Daya?
B. Batasan Masalah
Pembatasan masalah dimaksudkan untuk menetapkan batasan-batasan
yang jelas yang memungkinkan untuk mengidentifikasi mana yang merupakan
permasalahan yang sesuai dengan tema pokok dan mana yang bukan
merupakan permasalahan. Pembatasan masalah dilakukan agar pembahasan
lebih terfokus dan mempermudah pemahaman terhadap permasalahan yang
telah diuraikan, yaitu:
1. Nasabah yang diteliti adalah nasabah BPR Shinta Daya
3
2. Jasa yang diteliti meliputi :
a. Produk
1. Deposito
• Jangka Waktu 3 Bulan
• Jangka Waktu 6 Bulan
• Jangka Waktu 12 Bulan
2. Tabungan
• Tabungan Umum
• Tabungan Tamasya Plus
• Tabungan Plus
• Tabungan Pegawai
• Tabungan Berencana
• Tabungan Harian
3. Kredit
• Kredit Umum
• Kredit Pegawai
• Kredit Pengusaha Mikro
• Kredit Pengusaha
• Kredit Kelompok Swadaya Masyarakat
b. Lokasi
1. Konsentrasi di wilayah pedesaan yang terjangkau
2. Mendekatkan diri pada nasabah di pedesaan
3. Ruang tunggu yang nyaman bagi nasabah
4
c. Pelayanan
1. Mengutamakan pelayanan sistem proaktif (jemput bola)
2. Kecepatan dalam melayani nasabah
3. Mengembangkan sikap kerja yang ramah
4. Penuh perhatian dalam melayani nasabah
5. Keakuratan dalam memberikan informasi
6. Senantiasa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi nasabah
3. Nasabah yang akan dijadikan responden sebanyak 100 orang
C. Tujuan Penelitian
Pada dasarnya arti dari tujuan penelitian adalah untuk memberi
jawaban pada masalah penelitian. Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk
pernyataan mengenai makna yang terkandung dalam permasalahan (Soeharto,
1989:129). Dilihat dari permasalahan yang ada maka tujuan penelitian ini
adalah :
1. Untuk mengetahui karakteristik nasabah BPR Shinta Daya.
2. Untuk mengetahui atribut apakah yang menjadi prioritas utama nasabah
dalam keputusan menggunakan jasa BPR Shinta Daya
3. Untuk mengetahui sikap nasabah terhadap atribut jasa BPR Shinta Daya
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah untuk memenuhi suatu maksud atau
persyaratan “untuk apa” penelitian itu (Soeharto, 1989:129).
5
Diadakannya penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi
beberapa pihak, diantaranya:
1. Bagi BPR Shinta Daya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi BPR
Shinta Daya dalam melayani dan memberikan pelayanan yang baik
terhadap nasabah.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan bagi
perpustakaan Universitas Sanata Dharma
3. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan
teori-teori yang pernah diperoleh penulis selama mengikuti perkuliahan
dan menambah wawasan objek yang sesungguhnya di lapangan
6
E. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori dari studi pustaka yang akan digunakan
sebagai landasan pengolahan data.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subyek
dan obyek penelitian, data yang dicari, variabel penelitian, metode
pengujian instrumen, teknik pengumpulan data, teknik pengambilan
sampel, dan teknik analisis data.
BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi sejarah singkat perusahaan, produk perusahaan,
Struktur organisasi, dan sistem penilaian kinerja.
BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang hasil pengolahan data, analisi data, dan
pembahasannya.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Sebagai bab penutup, bab ini berisi kesimpulan penelitian, saran
bagi perusahaan, dan keterbatasan penelitian.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Setiap perusahaan selalu melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran dalam
rangka mempertahankan kelangsungan hidup, mengembangkan diri, dan
memperoleh laba bagi perusahaan. Perusahaan harus memandang pemasaran
sebagai suatu kegiatan yang memegang peranan penting dalam usahanya
untuk mencapai tujuan.
Dalam kegiatannya pemasaran perusahaan berorientasi pada konsumen,
yaitu menempatkan konsumen dan kebutuhannya sebagai titik tolak dalam
menjalankan usaha perusahaan sehingga barang dan jasa yang dihasilkan
dapat secara tepat memenuhi kebutuhan konsumen. Selanjutnya ada beberapa
pengertian dari para ahli tentang pemasaran.
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang
lain (Kotler, 2001: 7). Sedangkan menurut Indriyo Gitosudarmo (1994: 1)
Pemasaran adalah suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk yang
dipasarkannya itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar.
8
B. Konsep Pemasaran
Kegiatan pemasaran telah berkembang dari kegiatan distribusi dan
penjualan menjadi suatu falsafah yang lebih berorientasi pada konsumen.
Falsafah tersebut dilandasi dengan suatu sikap atau paham yang menyatakan
pemuasan konsumen. Konsumen adalah syarat utama untuk mencapai tujuan
perusahaan, kini falsafah tersebut telah menjadi pedoman bagi kegiatan
pemasaran yang disebut konsep pemasaran. Konsep ini bertitik tolak pada
pemenuhan kebutuhan konsumen.
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa
pemuasan konsumen merupakan suatu syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan (Basu Swastha dan Hani Handoko, 1997: 6 ).
Konsep pemasaran sebagai falsafah bisnis yang pada dasarnya bertujuan
memuaskan kebutuhan konsumen memiliki tiga unsur pokok, yaitu (Basu
Swastha dan Hani Handoko, 1997: 6-8):
1. Orientasi pada konsumen
Perusahaan yang benar-benar ingin memperhatikan konsumen harus :
a. Menentukan kebutuhan pokok (basic needs) dari pembeli yang akan
dilayani dan dipenuhi.
b. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran
penjualan, karena perusahaan tak mungkin dapat memenuhi segala
kebutuhan pokok konsumen, maka perusahaan harus memilih
kelompok pembeli tertentu, bahkan kebutuhan tertentu dari kelompok
pembeli tertentu.
9
c. Menentukan produk atau program pemasarannya untuk memenuhi
kebutuhan yang berbeda-beda dari kelompok pembeli yang dipilih
sebagai sasaran, perusahaan dapat menghasilkan barang-barang dengan
tipe model yang berbeda dan dipasarkan dengan program pemasaaran
yang berbeda pula.
d. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai dan
menafsirkan keinginan, sikap serta perilaku mereka.
e. Menentukan dan melaksanakan strategi penjualan yang paling tepat.
2. Penyusunan kegiatan pemasaran yang integral ( integrated marketing ).
Integrated Marketing adalah bahwa setiap orang dan setiap bagian
dalam perusahaan turut brkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir
untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat
direalisir. Selain itu harus terdapat juga penyesuaian dan koordinasi antar
produk, harga, saluran distribusi dan promosi untuk menciptakan
hubungan pertukaran yang kuat dengan konsumen.
3. Kepuasan konsumen ( customer satisfaction ).
Faktor yang akan menentukan apakah perusahaan dalam jangka
panjang akan mendapatkan laba, ialah banyak sedikitnya kepuasan
konsumen yang dapat dipenuhi. Ini bukan berarti bahwa perusahaan harus
berusaha memaksimisasikan kepuasan konsumen, tetapi perusahaan harus
mendapatkan laba dengan cara memberikan kepuasan kepada konsumen.
10
C. Pengertian Perilaku Konsumen
Untuk mengetahui dan memahami kebutuhan konsumen yang semakin
komplek, maka perusahaan perlu mengetahui perilaku konsumen sehingga
tercapai kepuasan yang maksimal bagi semua pihak. Adapun salah satu
definisi dari perilaku konsumen adalah:
Perilaku konsumen adalah sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. ( Basu Swastha dan Hani Handoko, 1997 : 10 )
Dari definisi diatas, terkandung dua hal penting dari peilaku konsumen
yaitu:
1. Proses pengambilan keputusan.
2. Kegiatan yang melibatkan individu untuk mendapatkan dan menggunakan
barang dan jasa-jasa ekonomis.
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Menurut Philip Kotler (2001:197-218) empat faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam mendayagunakan kemampuannya, yaitu :
1. Faktor-faktor budaya
a. Budaya: susunan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku
yang dipelajari anggota suatu masyarakat dari keluarga dan institusi
penting lainnya.
b. Sub-kebudayaan: sekelompok orang dengan sistem nilai bersama
berdasarkan pengalaman dan situasi hidup yang sama.
11
c. Kelas sosial: bagian-bagian masyarakat yang relatif permanen dan
tersusun rapi yang anggota-anggotanya memiliki nilai, kepentingan,
dan perilaku yang sama.
2. Faktor-faktor sosial
a. Kelompok: dua orang atau lebih yang melakukan interaksi untuk
mencapai sasaran individu maupun bersama.
b. Keluarga: organisasi pembelian yang paling penting dalam masyarakat
dan pengaruh tersebut telah diteliti secara efektif.
c. Peran dan status
Peran seorang meliputi kegiatan-kegiatan yang diharapkan dilakukan
seseorang menurut orang-orang yang ada di sekitar mereka. Setiap
peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang
diberikan masyarakat.
3. Faktor-faktor pribadi
a. Umur dan tahap siklus hidup
Pembelian juga dibentuk oleh tahap siklus hidup keluarga, tahap-tahap
yang mungkin dilalui sesuai dengan kedewasaan anggotanya.
b. Pekerjaan
Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang akan
dibelinya.
c. Situasi ekonomi
Situasi ekonomi mempengaruhi pilihan produknya
12
d. Gaya hidup
Gaya hidup adalah pola kehidupan seseorang seperti yang
diperlihatkannya dalam kegiatan, minat, dan pendapat-pendapatnya.
e. Kepribadian dan konsep diri
Kepribadian adalah karakteristik psikologis unik seseorang yang
menghasilkan tanggapan-tanggapan yang relatif konsisten dan menetap
terhadap lingkungannya.
4. Faktor-faktor psikologis
a. Motivasi (dorongan) adalah suatu kebutuhan secara cukup dirancang
untuk membuat seseorang mencari kepuasan atas kebutuhannya.
b. Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengatur, dan
menginterpretasikan informasi untuk membentuk suatu gambaran yang
berarti mengenai dunia.
c. Pembelajaran adalah perubahan pada perilaku individu yang muncul
dari pengalaman.
d. Keyakinan dan sikap
Keyakinan adalah pemikiran deskriptif seseorang mengenai sesuatu.
Sikap adalah evaluasi, perasaan, dan kecenderungan seseorang
terhadap suatu objek atau gagasan.
E. Sikap Konsumen
Sikap biasanya memainkan peranan penting dalam pembentukan
perilaku, sehingga sikap sering digunakan untuk menilai efektifitas kegiatan
13
pemasaran. Pengertian sikap menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko
(2000 : 94) adalah sebagai berikut:
Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah-masalah yang baik atau kurang baik secara konsekuen
Sikap dilakukan berdasarkan pandangan kita terhadap produk dan proses
belajar, baik dari pengalaman ataupun dari yang lain. Sikap konsumen bisa
merupakan sikap positif atau negatif terhadap produk-produk tertentu.
Setiap konsumen memiliki sikap yang berbeda-beda untuk menaggapi
obyek. Menurut Thomas C. Kinnear dan R. James Taylor (1992: 305) sikap
seseorang terdiri dari 3 komponen yaitu:
1. Komponen Kognitif
Kepercayaan atau keyakinan seseorang terhadap suatu produk, misalnya
daya tahan produk dan sebagainya.
2. Komponen Afektif
Perasaan atau tanggapan seseorang terhadap suatu produk, misalnya baik
atau buruk
3. Komponen tingkah laku
Reaksi seseorang terhadap suatu obyek melalui tingkah lakunya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap (Anwar, 1988:
24), yaitu:
a. Pengalaman Pribadi
Untuk menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi harus
melalui kesan yang kuat, karena sikap akan menjadi lebih mudah
14
terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang
melibatkan faktor-faktor emosional. Faktor emosional akan membentuk
kasan positif dan negatif yang selanjutnya dapat menjadi dasar
pembentukan sikap.
b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting
Orang lain disekitar kita merupakan salah satu komponen sosial yang
dapat mempengaruhi sikap, seperti: orang tua, teman, dan sebagainya.
c. Pengaruh kebudayaan
Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar
terhadap pembentukan sikap, misalnya apabila kita hidup dalam budaya
yang mengutamakan kehidupan kelompok, maka sengat mungkin kita
akan mempunyai sikap negatif terhadap kehidupan individualisme.
d. Media massa
Berbagai bentuk media massa (TV, Radio, dll) mempunyai pengaruh
dalam pembentukan opini dan kepercayaan orang.
e. Lembaga pendidikan dan lembaga agama
Lembaga pendidikan dan lembaga agama sebagai sistem mempunyai
pengaruh dalam pembentukan sikap karena keduanya meletakkan dasar
pengertian dan konsep moral dalam diri individu.
f. Pengaruh faktor emosional
Tidak semua bentuk sikap ditentukan oleh situasi lingkungan dan
pengalaman pribadi. Kadang-kadang sikap didasari oleh emosi seperti
prasangka.
15
F. Jasa dan Karakteristiknya
Perbankan bukanlah suatu perusahaan yang mengahasilkan suatu produk
yang berupa barang melaikan jasa. Untuk itu kita perlu mengetahui pengertian
dari jasa.
Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud, dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan pada satu produk fisik (Kotler, 1997 : 83 ).
Dari pengertian tersebut, maka dapat diuraikan karakteristik jasa dan
implikasi pemasaran (Kotler, 1997: 84-86 ):
1. Tidak berwujud ( intangibility )
Tidak seperti produk fisi, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba,
didengar, atau dicium sebelum jasa tersebut dibeli. Untuk mengurangi
ketidakpuasan, pembeli akan mencari tanda atau bukti dari kualitas jasa.
Mereka akan menarik kesimpulan mengenai kualitas jasa dari tempat,
orang, peralatan, alat komunikasi, simbol, dan harga yang mereka lihat.
Oleh karena itu, tugas penyedia jasa adalah “mengelola bukti itu” untuk
“mewujudkan” yang tidak berwujud.
2. Tidak terpisahkan ( inseparability )
Umumnya jasa yang dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan.
Jika seseorang melakukan jasa, maka penyedianya adalah bagian dari jasa.
Karena klien juga hadir saat jasa dilakukan, interaksi penyedia-klien
adalah ciri khusus dari pemasaran jasa. Baik penyedia maupun klien
mempengaruhi hasil jasa.
16
3. Bervariasi ( variability )
Karena tergantung pada siapa yang menyediakan serta kapan dan
dimana jasa itu dilakukan, jasa sangat bervariasi. Perusahaan jasa dapat
mengambil tiga langkah kearah pengendalian kualitas. Pertama adalah
investasi dalam seleksi dan pelatihan karyawan yang baik. Kedua adalah
menstandarisasi proses pelaksanaan jasa diseluruh organisasi. Ketiga
adalah memantau kepuasan pelanggan lewat sistem saran dan keluhan,
survei pelanggan, dan belanja perbandingan, sehingga pelayanan yang
kurang memuaskan dapat dideteksi dan diperbaiki.
4. Mudah lenyap ( perishability )
Jasa tidak dapat disimpan. Mudah lenyapnya jasa tidak menjadi
masalah apabila permintaan jasa tetap, karena mudah untuk lebih dahulu
mengatur staf untuk melakukan jasa tersebut. Akan tetapi apabila
permintaan fluktuatif, perusahaan jasa menghadapi masalah yang rumit.
G. Bank
Industri jasa sangat beraneka ragam bentuknya. Bank merupakan salah
satu perusahaan yang memenuhi kebutuhan konsumennya dengan
memberikan pelayanan jasa
Definisi perbankan menurut undang-undang RI No. 10 tahun 1998
(Dendawijaya, 2005: 5) yaitu:
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
17
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi pokok
perbankan adalah menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat, untuk
masyarakat.
Menurut Ruddy Tri Santoso (1994: 3) manfaat dari jasa-jasa
perbankan adalah sebagai berikut:
1. Working balance, untuk menunjang prosedur transaksi harian suatu bisnis
sehingga memudahkan proses penerimaan dan pengeluaran pembayaran
transaksi tersebut.
2. Investement fund, sebagai tempat investasi dari idle fund dengan harapan
dari investasi tersebut diperoleh hasil bunganya.
3. Saving purpose, untuk tujuan keamanan penyimpanan uang, baik secara
fisik (pencurian) maupun secara moril (inflasi, devaluasi dan depresiasi).
H. Nasabah
Kesetiaan nasabah terhadap produk jasa yang ditawarkan oleh bank
sangat tergantung pada kualitas produk jasa tersebut. Ada beberapa definisi
tentang nasabah, yaitu:
• Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank
• Nasabah Penyimpan adalah nasabah yang menempatkan dananya di bank
dalam bentuk simpanan berdasarkan perjanjian antara bank dan nasabah
yang bersangkutan.
• Nasabah Debitur adalah nasabah yang memperoleh fasilitas kredit atau
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah atau yang dipersamakan dengan
18
itu berdasarkan perjanjian antara bank dan nasabah yang bersangkutan.
(Dendawijaya, 2000: 6)
I. Atribut produk
1. Atribut produk berupa sesuatu yang berwujud
Meliputi: desain produk, ciri produk, mutu, dan sebagainya. Mutu
produk merupakan salah satu sarana yang penting bagi pemasar untuk
menentukan posisi produknya. Mutu produk menunjukkan kemampuan
sebuah produk untuk menjalankan fungsinya. Termasuk dalam mutu
produk adalah ketahanlamaan, keterandalan, ketelitian, taraf kemudahan
operasi dan perbaikan, dan atribut-atribut lain yang bernilai.
Ciri produk atau keistimewaan merupakan sarana kompetitif untuk
membedakan produk perusahaan dengan produk-produk pesaing. Menjadi
produsen pertama yang mengintrodiksi ciri baru yang dibutuhkan dan
bernilai merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk bersaing.
Desain produk merupakan cara lain untuk menambahkan kekhasan
produk. Desain dapat merupakan salah satu senjata kompetitif yang paling
ampuh dalam pemasaran perusahaan. Desain merupakan konsep lain yang
lebih luas dari gaya. Gaya hanya mendeskripsikan penampilan sebuah
produk dan merupakan daya tarik produk. Sebuah gaya yang sensasional
dapat menarik perhatian tetapi tidak harus membuat produk itu
berperforma lebih baik. Berbeda dengan gaya, desain tidak hanya pada
kulit luar saja tetapi menusuk jauh kedalam sampai pada jantung produk.
19
Desain yang baik menyumbangkan kegunaan atau manfaat produk dan
juga coraknya. Desain yang baik akan dapat menarik perhatian,
meningkatkan performa produk, menekan biaya produksi, dan
memberikan keunggulan kompetitif yang kuat pada produk di dalam pasar
sasaran.
2. Atribut produk yang berupa sesuatu yang tidak berwujud
Meliputi: nama baik yang seringkali terdapat pada angan-angan atau
image konsumen terhadap nama merek yang diberikan terhadap produk
itu.
J. Atribut Jasa
1. Pelayanan
Menurut Philip Kotler (1984:38) pelayanan adalah segala bentuk
kegiatan yang dilakukan oleh pengusaha yang mempunyai nilai yang dapat
memuaskan konsumen. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan
bahwa pelayanan merupakan sesuatu hal yang dapat digunakan untuk
menarik pembeli dan konsumen untuk terus membeli atau mengkonsumsi
produk perusahaan.
Penawaran suatu perusahaan kepada konsumen dapat berupa
barang atau jasa atau kombinasi keduanya. Penawaran dapat dibagi
menjadi empat kelompok yaitu:
a. Barang yang sepenuhnya berwujud
20
Penawaran utama terdiri dari barang berwujud, sebagai contohnya:
sabun, gula, dan garam.
b. Barang berwujud dengan jasa pelayanan
Penawaran pada kelompok ini terdiri dari barang berwujud, yang
diikuti oleh satu atau beberapa jasa untuk meningkatkan daya tarik
bagi konsumen, sebagai contohnya penjualan sepeda motor biasanya
disertai jaminan, petunjuk pemakaian atau pemeliharaan, dan
perbaikan.
c. Jasa pelayanan pokok yang disertai barang dan jasa tambahan
Penawaran utama terdiri dari pelayanan utama disertai dengan
beberapa pelayanan tambahan tertentu dan barang penunjang baru,
sebagai contohnya penumpang kereta api kelas utama yang membeli
jasa angkutan. Pelayanan utama adalah jasa angkutan, pelayanan
tambahan berupa peminjaman selimut dan bantal, serta makanan kecil
(snack).
d. Hanya jasa saja
Penawaran uatama terdiri dari suatu jasa pelayanan murni, sebagai
contohnya tukang pijat: pelayanan mereka adalah tenaga untuk
memijat saja.
2. Fasilitas
Fasilitas merupakan salah satu alat pendukung tercapainya tujuan
perusahaan yang mempunyai pengaruh yang besar. Fasilitas dapat
21
digunakan sebagai daya tarik konsumen serta sarana untuk meningkatkan
produktivitas karyawan perusahaan yang bersangkutan (Kotler 1984 : 35).
Yang dimaksud dengan fasilitas disini adalah fasilitas transfer
uang, ATM, Safe Deposit box, fasilitas On Line,dan fasilitas pembayaran
rekening telefon, listrik dan air melalui ATM
3. Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu mempunyai pengaruh yang besar sikap konsumen.
Ketepatan waktu yang dimaksud adalah ketepatan waktu dalam melakukan
transfer keuangan.
4. Keamanan
Keamanan merupakan suatu keadaan dimana seseorang merasa terlindungi
dari hal-hal yang tidak diinginkan. Yang dimaksud keamanan di sini
adalah keamanan uang yang ditabung.
5. Teknologi Pendukung
Adalah berbagai peralatan yang digunakan untuk mendukung
terlaksananya kegiatan perusahaan dalam hal ini perbankan. Peralatan
yang dimaksud meliputi mesin penghitung uang, sistem komputer, mesin
ATM dan lain-lain.
K. Dimensi Jasa yang Berkualitas
Konsumen selalu menginginkan produk-produk yang berkualitas baik
itu barang maupun jasa, maka agar harapan konsumen sesuai dengan yang
22
diinginkan perusahaan harus memperhatikan dimensi jasa yang berkualitas,
yaitu:
1. Reliabilitas (Reliability): meliputi prestasi yang konsisten dan dapat
dipertanggungkan (dependability). Hal ini berarti perusahaan
melaksanakan jasa yang betul atau cocok pada kali pertama. Hal ini juga
berarti bahwa perusahaan memenuhi perjanjian-perjanjian (promises).
Secara spesifik, hal ini meliputi:
- Ketepatan dalam perhitungan rekening
- Mengarsipkan catatan yang benar dan tepat
- Melaksanakan jasa tepat pada waktu yang disetujui
2. Kerelaan melayani (Responsivenses): berkait dengan kerelaan atau
kesiapsediaan para karyawan untuk menyediakan jasa. Hal ini meliputi
bertepatan waktu (timeliness) dari:
- Mengirim bukti transaksi segera
- Menelpon kembali kepada langganan secepat mungkin
- Memberikan jasa secara cepat dan tepat
3. Kompetensi (Competence): berarti pemilikan ketrampilan dan
pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan jasa. Hal ini meliputi:
- Pengetahuan dan ketrampilan dari tenaga kerja yang berkontak dengan
konsumen
- Pengetahuan dan ketrampilan dari tenaga kerja yang mendukung
operasi dari belakang
- Kemampuan membuat penelitian tenteng organisasi
23
4. Kemampuan untuk didekati (Access): meliputi kemampuan para
konsumen untuk mendekati para karyawan serta kemudahan berkontak.
Hal ini berarti:
- Jasa dapat dapat didekati denagn mudah lewat telepon
- Lamanya waktu tunggu untuk menerima pelayanan tidak terlalu lama
- Jam kerja atau jam kantor tidak menyusahkan
5. Kesopan-santunan (Courtesy): meliputi kesopan-santunan atau keadaban,
kehormatan, pertimbangan atau perhatian orang lain dan keramah-tamahan
dari para karyawan yang berkontak langsung dengan konsumen. Hal ini
meliputi:
- Penjagaan miliknya konsumen
- Penampilan yang bersih dan rapih dari tenaga kerja yang berkontak
langsung dengan para konsumen
6. Komunikasi (Communication): berarti memberi informasi kepada
konsumen dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mereka dan juga
mendengarkan mereka. Hal ini meliputi:
- Menjelaskan jasa sendiri
- Menjelaskan berapa besarnya biaya atau harga jasa
- Menjaminkan kepada para konsumen bahwa suatu masalah atau
prolem tertentu akan diatasi dan diselesaikan
7. Kemampuan dipercaya (Credibility): meliputi sifat dapat atau layak
dipercaya, kemampuan dipercaya secara intelektual dan kejujuran. Hal
yang menyumbang kemampuan dapat dipercaya meliputi:
24
- Nama perusahaan
- Ciri khas atau sifat dari tenaga kerja yang berkontrak langsungdengan
para konsumen
- Tingkat ketegasan atau keterusterangan yang diliputi dalam interaksi
dengan para langganan
8. Keamanan (Security): adalah kebebasan dari bahaya, risiko atau
keraguraguan. Hal ini meliputi:
- Keamanan jasmani atau fisik
- Keamanan finansial
- Kerahasiaan
9. Pengertian/Mengenai para langganan (Understanding/Kwowing the
Customer): meliputi berusaha mengrti kebutuhan-kebutuhan para
konsumen. Hal ini meliputi:
- Mempelajari syarat-syarat spesifik dari konsumen
- Memberikan perhatian yang diindividualisasikan
- Mengenal atau menghafalkan nama langganan yang sering dilayani
10. Hal yang dapat dilihat (Tangibles): meliputi tanda-tanda atau petunjuk
petunjuk fisik (Physical evidence) dari jasa:
- Fasilitas-fasilitas fisik
- Penampilan dari tenaga kerja
- Peralatan atau perlengkapan yang digunakan untuk memberi jasa
- Lambang atau gambaran fisik dari jasa seperti kartu seperti kartu kredit
yang plastik atau rekening bank
25
- Para konsumen lain yang berada pada fasilitas jasa
(A. Parasuraman, V.A. Zeithaml, dan L.L. Berry, “ A Conceptual
Model of Service Quality andIts Implications for Future Research”
Journal of Marketing Vol. 49 (Fall, 1985) p.47)
L. Strategi Pemasaran Perbankan
Kualitas produk yang prima akan menghasilkan kepuasan nasabah yang
tinggi, sekaligus akan menjamin kesetiaan nasabah. Oleh karena itu, bank
harus menyempurnakan kualitas produk jasanya dan memilih strategi yang
tepat pula.
Strategi yang dapat dilakukan oleh bank untuk mendapatkan produk jasa
yang berkualitas, yaitu (Sumarni, 2002: 229):
1. Bank harus mendengarkan suara nasabah sehingga kualitas produk/jasa
bank tepat seperti yang diinginkan nasabah. Penyempurnaan kualitas jasa
bank hanya akan berarti apabila didasari dan dirasakan oleh nasabah.
Kualitas produk ini harus diikuti dengan kualitas promosi, pelayanan dan
lain-lain.
2. Perbaikan kualitas memerlukan komitmen total dari para petugas bank.
Karyawan harus bekerja selaku team work untuk memuaskan nasabah
internal.
3. Melalui bench marking yaitu, mengukur kinerja bank dibandingkan
dengan pesaing terbaik di kelasnya dan berupaya meniru bahkan
melampauinya, penyempurnaan kualitas produk/jasa bank dapat
26
ditingkatkan. Jadi, kualitas tidak dapat diperiksa saja tetapi harus
direncanakan semenjak awal.
27
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus
terhadap bank. Studi kasus adalah penyelidikan yang mendalam dari suatu
individu, kelompok atau instansi untuk menentukan fakta (Sumanto, 1990:
56). Dengan demikian kesimpulan penelitian yang diperoleh hanya berlaku
pada daerah penelitian yaitu BPR Shinta Daya.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian : Mei –Juni 2007
Tempat penelitian : BPR Shinta Daya, Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karkateristik tertentu yang diterapkan oleh
peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 1997: 72). Populasi dari penelitian ini adalah nasabah BPR
Shinta Daya.
28
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi obyek sesungguhnya
dalam penelitian ini, dimana jumlah sampelnya lebih sedikit dari jumlah
populasinya. Sampel penelitian ini adalah 100 orang nasabah BPR Shinta
Daya. Sedangkan dari populasi yang ada, peneliti menetapkan besarnya
sampel 100 orang responden, dengan tingkat kepercayaan 95% dan standar
kesalahan 5%. Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah
sampel menurut Budi Yuwono (1996: 155) adalah:
n = (1 – p) x [Z / E]2
Keterangan:
N = jumlah sampel
P = kemungkinan terbesar sukses
E = kesalahan yang dapat diterima
Z = standard error
Dengan perhitungan sebagai berikut, misal kemungkinan terbesar sukses
sebesar 50%, standar kesalahan sebesar 10%, dengan tingkat kepercayaan
95% = 1.96, sehingga dapat diperoleh:
n = 0.5 (1 – 0.5) x [1.96 / 0.1]2
n = 0.25 x 384.16
n = 96.04
Supaya memudahkan penelitian, peneliti menggenapkan 96.04 menjadi
100 sampel.
29
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2000; 32).
Dalam penelitian ini variabel penelitiannya terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Variabel bebas (Independent Variabel):
Variabel bebas adalah variable yang menjadi sebab terjadinya atau
terpengaruhnya variabel terikat (Husein, 2001: 48). Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah atribut jasa BPR Shinta Daya yang meliputi:
a. Produk
1). Deposito
• Jangka Waktu 3 Bulan
• Jangka Waktu 6 Bulan
• Jangka Waktu 12 Bulan
2). Tabungan
• Tabungan Umum
• Tabungan Tamasya Plus
• Tabungan Plus
• Tabungan Pegawai
• Tabungan Berencana
• Tabungan Harian
30
3). Kredit
• Kredit Umum
• Kredit Pegawai
• Kredit Pengusaha Mikro
• Kredit Pengusaha
• Kredit Kelompok Swadaya Masyarakat
b. Lokasi
1). Konsentrasi di wilayah pedesaan yang terjangkau
2). Mendekatkan diri pada nasabah di pedesaan
3). Ruang tunggu yang nyaman bagi nasabah
c. Pelayanan
1). Mengutamakan pelayanan sistem proaktif (jemput bola)
2). Kecepatan dalam melayani nasabah
3). Mengembangkan sikap kerja yang ramah
4). Penuh perhatian dalam melayani nasabah
5). Keakuratan dalam memberikan informasi
6). Senantiasa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi nasabah
2. Variabel terikat (Dependent Variabel):
Variabel terikat adalah variable yang nilainya dipengaruhi oleh
variable independen (Umar, 2001: 48). Variable terikat dalam penelitian
ini adalah sikap nasabah BPR Shinta Daya.
31
E. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian berupa data primer yaitu data
yang diperoleh langsung dari nasabah BPR Shinta Daya. Data tersebut
diperoleh dengan menggunakan beberapa cara, antara lain:
1. Wawancara
Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara wawancara pada nasabah
secara lisan untuk dijawab secara lisan pula.
2. Kuesioner
Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan
yang kemudian dibagi untuk dijawab responden. Jumlah responden yang
diambil sebagai sampel sebanyak 100 responden. Dalam penelitian ini,
kuesioner yang digunakan terbagi dalam 3 bagian:
Bagian I : Berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai identitas pribadi
responden.
Bagian II : Berisikan pertanyaan untuk mengetahui urutan tingkat
kepentingan terhadap atribut jasa BPR Shinta Daya yang
terdiri atas pelayanan, fasilitas dan lokasi.
Bagian III : Berisikan pertanyaan untuk memperoleh data tentang sikap
konsumen terhadap atribut jasa BPR Shinta Daya, di mana
mempunyai 5 kategori jawaban dengan skor sebagai
berikut:
32
Sangat Yakin/ Sangat mengharapkan 5
Yakin/mengharapkan 4
Netral 3
Tidak Yakin/Tidak mengharapkan 2
Sangat Tidak Yakin/Sangat Tidak mengharapkan 1
F. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini metode pengambilan sampel yang digunakan adalah
accidental sampling (penentuan sampel secara kebetulan), yaitu sampling
dimana peneliti dalam mengambil sampel tidak mempertimbangkan siapa
yang akan dijadikan subjek/responden penelitiannya serta bagaimana cara
mengambilnya. Untuk memperoleh data, peneliti hanya memilih responden
terdekat yang dijumpai peneliti saat itu juga (Arikunto, 1990:130).
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas
Suatu alat ukur yang menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan
suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya dan teknik yang
digunakan yaitu teknik product moment (Hadi, 1991: 23).
Rxy = { }{ }∑ ∑∑ ∑
∑ ∑ ∑−−
−2222 )()(
))((
yynxxn
yxxyn
Keterangan:
Rxy = koefisien korelasi
33
n = jumlah sample x
x = nilai jawaban tiap butir
y = nilai total jawaban
Jika Rxy > r tabel, maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dapat
dikatakan valid.
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya dan diandalkan. Untuk memperoleh koefisien keterandalan
digunakan rumus Spearman Brown (Hadi, 1991: 44) sebagai berikut:
Rxx = rxy
rxy+12
Keterangan:
rxx = koefisien keterandalan
rxy = koefisien korelasi antara item bernomor ganjil dan genap
Apabila rxx > r tabel, maka kuesioner memenuhi syarat reliable
.
H. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif yaitu
suatu analisis data dengan menggunakan perhitungan angka-angka terhadap
variabel-variabel.
1. Analisis Persentase
Analisis ini digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari
jawaban kuesioner tentang identitas nasabah yang menggunakan jasa BPR
Shinta Daya.
34
Rumus Analisis Persentase (Sugiyono, 1994: 73) :
P = N
nX
Keterangan :
P = jumlah persentase
NX = jumlah yang akan dianalisis
N = jumlah total
2. Analisis Prioriras Kepentingan
Masalah kedua tentang atribut yang menjadi prioritas utama dalam
mengambil keputusan untuk menjadi nasabah BPR Shinta Daya, dianalisis
dengan anlisis prioritas kepentingan masing-masing atribut. Analisis ini
berdasarkan jawaban responden dari kuesioner, di mana
Peringkat 1 diberi bobot 3
Peringkat 2 diberi bobot 2
Peringkat 3 diberi bobot 1
Jawaban responden dari setiap atribut dikalikan dengan bobot yang
diberikan dari setiap atribut, kemudian dijumlahkan. Hasil perkalian tiap
atribut menentukan urutan kepentingan, dimana hasil yang paling banyak
merupakan atribut yang menjadi prioritas utama dalam menggunakan
atribut jasa.
3. Analisis Multiattribute Attitude Model
Analisis ini digunakan untuk mengetahui sikap atau tanggapan
konsumen terhadap atribut jasa BPR Shinta Daya.
Rumus MAM (Engel, 1982: 445)
35
Ao = Σ biei
Keterangan rumus:
Ao : Jumlah keseluruhan sikap terhadap obyek o
bi : Besarnya kepercayaan terhadap obyek o yang memilki beberapa
atribut i tertentu
ei : Evaluasi seberapa baik atau buruknya atribut i
Adapun langkah-langkah analisis MAM adalah sebagai berikut :
a. Mengolah data dengan menetukan skoring belief dari hasil pengolahan
data.
b. Menentukan skoring evaluasi dari hasil pengolahan data.
c. Memasukan data dalam tabel dan model.
d. Dari hasil perhitungan, kemudian diinterprestasikan dalam skala
dengan rumus:
Jarak pengukuran (R) = skor tertinggi – skor terendah
jarak pengukuran (R) Interval (i) =
jumlah kelompok
Sehingga skala adalah sebagai berikut:
Sangat Tidak Tidak Sangat Positif Positif Sedang Positif Positif
1 5.8 10.6 15.4 20.2 25
36
Keterangan skala:
1 - 5,8 : sangat tidak positif
5,9 - 10,6 : tidak positif
10,7 - 15,4 : sedang
15,5 - 20,2 : positif
20,3 - 25 : sangat positif
Hasil perhitungan sikap secara keseluruhan adalah jika skala
semakin kekiri atau mendekati satu (1), maka sikap nasabah secara
keseluruhan sangat tidak positif. Tetapi apabila skala semakin kekanan
maka sikap nasabah secara keseluruhan semakin sangat positif.
37
BAB IV
GAMBARAN UMUM BPR SHINTA DAYA
A. Sejarah Singkat BPR Shinta Daya
PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Shinta Daya atau yang lebih
dikenal dengan nama Bank Desa Shinta Daya, berdiri pada tanggal 20
Agustus 1970. Pada masa itu, kondisi perekonomian Indonesia sedang
mengalami masa yang cukup sulit. Para pengusaha menghadapi hambatan
untuk mengembangkan usahanya karena keterbatasan modal dan
minimalnya sumber daya. Untuk mendapatkan tambahan modal, para
pengusaha dihadapkan pada 2 (dua) pilihan yang kurang menguntungkan.
Pertama, meminjam modal pada bank umum dengan memberikan
jaminan yang cukup besar. Kedua, men-dapatkan pinjaman modal dari
para pengijon atau rentenir dengan bunga yang sangat tinggi.
Atas dasar masalah di atas, para pendiri PT. Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) Shinta Daya, yaitu :
1. Bapak Otho Soebiyanti Admo Soedargo
2. Bapak Marcus Markono
3. Bapak Yohanes Soemartono
4. Bapak Petrus Soendoyo Admo Soedargo
5. Bapak A. Teguh Soebanjar, SH.
Mendirikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang diharapkan berfungsi
dalam meningkatkan sosial-ekonomi pedesaan dalam rangka menanggulangi
38
praktik pengijon atau rentenir. Tujuan utama dari PT. Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) Shinta Daya yaitu bagaimana caranya membantu
masyarakat kecil dengan prinsip “mengambil keuntungan di atas keuntungan
orang lain” yang lebih mendahulukan kepentingan nasabah yang dibinanya
sebelum memikirkan hasil yang akan diperoleh.
Modal dasar yang dihimpun PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
pada waktu berdiri adalah sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah),
yang terdiri dari :
• 60 lembar saham prioritas sebesar Rp 600.000,00
• 80 lembar saham biasa sebesar Rp 400.000,00
Jumlah modal tersebut sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Undang-Undang No. 14 Tahun 1967 Pasal 8.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Shinta Daya berdiri dengan Akta
Notaris No. 6 tanggal 5 Juni 1970 yang dibuat oleh Moch. Jahja
Purwodijojo di Magelang, dimana anggaran dasar telah mengalami
beberapa kali per-ubahan. Mendapat pengesahan Menteri Kehakiman
pada tanggal 30 Agustus 1974. Perubahan terakhir, akta yang dibuat
oleh Tri Agus Heryono, SH., Nomor 1 tanggal 1 Maret 2002, telah
mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan
Hak Azasi Manusia pada tanggal 14 Oktober 2002. Maksud dan tujuan
yang ingin dicapai pada awal pendirian bank adalah :
39
1. Membantu masyarakat ekonomi lemah dalam usaha memenuhi
kebutuhan-kebutuhan mendesak, baik kebutuhan konsumsi rumah
tangga maupun kebutuhan produksi.
2. Memberi semangat kepada masyarakat pedesaan agar lebih
mengutamakan jasa-jasa bank dan terhindar dari pengijon atau
rentenir.
3. Berusaha ikut mengembangkan kekuatan ekonomi masyarakat
pedesaan khususnya dan ekonomi nasional pada umumnya.
4. Memberikan pinjaman pedagang di pasar dalam mengembangkan
usahanya
5. Mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga kerja walaupun
jumlahnya terbatas.
B. Visi, Misi, dan Strategi BPR Shinta Daya
Visi dan misi PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Shinta Daya
dirumus-kan melalui 2 (dua) tahap kegiatan. Kegiatan pertama meliputi
pengembangan kepekaan terhadap kondisi lingkungan, analisis SWOT, dan
diskusi perumusan visi dan misi. Tahap kedua merupakan penyempurnaan
dari draft yang dihasil-kan pada tahap pertama. Visi PT. Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) Shinta Daya adalah :
“Bank Shinta Daya sebagai Mitra Dalam Memberdayakan Ekonomi Masyarakat”
40
Untuk mewujudkan visinya tersebut, misi yang dirumuskan PT. Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) Shinta Daya adalah:
1. Performa PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Shinta Daya melebihi rata-
rata BPR dan standar dari Bank Indonesia.
2. PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Shinta Daya mendorong dan
memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya usaha masyarakat kecil,
tumbuh sejalan dengan pertumbuhan usaha nasabah.
3. PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Shinta Daya senantiasa menciptakan
suasana lingkungan kerja yang demokratis, adil, dan sejahtera.
4. Top down dan bottom up merupakan umpan balik menjadikan azas
kebersamaan.
Guna mencapai visi dan misinya, PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Shinta Daya menerapkan sasaran usaha sebagai berikut :
1. Komitmen sampai dengan tahun 2006 memiliki total asset 42 milyar
2. Memiliki keuntungan minimal 40-45% di atas tahun sebelumnya
3. Memiliki portofolio yang baik, dengan indikator persentase kolektibilitas
yang sangat kecil, mendekati 2-3%.
4. Memiliki performa prasarana fisik yang baik
5. Komitmen menjadi BPR unggulan di Indonesia
41
Untuk mewujudkan sasaran usahanya, strategi yang diterapkan PT.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Shinta Daya meliputi:
1. Aspek Wilayah
a. Pemeliharaan wilayah lama dan pengembangan wilayah baru
berdasarkan hasil market survey.
b. Selalu mengadakan competitor monitoring baik di wilayah lama
maupun baru.
c. Menyusun social mapping kegiatan usaha berdasarkan goal setting
atau SWOT Analysis.
d. Memaksimalkan operasional dana maupun kredit di wilayah kerja
yang lama.
2. Aspek Produk
a. Selalu mengadakan product review, baik dana maupun kredit agar
kebutuhan nasabah terpenuhi.
b. Mengutamakan pertumbuhan pada produk kredit umum berdasarkan
prinsip kehati-hatian.
c. Merancang insentif yang menarik untuk setiap produk
3. Aspek Performa Prasarana Fisik
a. Mendapatkan lokasi yang strategis untuk pengembangan cabang atau
unit
b. Memiliki standarisasi mebeler pada seluruh cabang atau unit
42
4. Aspek Promosi
a. Selalu tersedia anggaran untuk acara-acara tertentu, baik pada level
Kecamatan, Kabupaten/Kodya, atau Propinsi.
b. Pemanfaatan moment-moment tertentu untuk menyampaikan ucapan
selamat, dalam bentuk spanduk baik di kantor pusat atau unit.
5. Aspek Sumber Daya Manusia
a. Menciptakan hubungan kerja yang demokratis, terbuka, dan profesional
b. Membentuk budaya jujur, bermotivasi tinggi, produktif, dan inovatif
c. Merintis pelatihan karyawan
d. Menciptakan sistem pengembangan karier yang terencana
6. Aspek Perangkat Lunak dan Keras
a. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen yang handal yang
mampu memenuhi kebutuhan informasi yang cepat dan akurat.
b. Menjadwalkan up-grade perangkat keras
c. Memiliki job description untuk seluruh jabatan
7. Aspek Tingkat Kesehatan
a. LDR diupayakan antara 90-95%
b. ROA di atas 1,215%
c. KAP di atas 54%
d. BOPO kurang dari 93,52%
e. CAR di atas 9%
43
8. Aspek Hubungan Kerja Eksternal
a. Menjalin hubungan dengan pejabat di semua tingkat pemerintah di
wilayah kerja yang ada.
b. Menjalin hubungan baik dengan Perbarindo di setiap wilayah
C. Produk BPR Shinta Daya
Macam-macam produk yang dikelola PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Shinta Daya sampai dengan tahun 2007, yaitu :
1. Deposito
Jangka waktu deposito meliputi: 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Bunga
deposito cukup bersaing dengan bank umum pemerintah maupun
swasta. Bunga deposito dapat diambil setiap bulan atau satu hari sesudah
tanggal pemasukan. Jika pengambilan dilakukan sebelum jatuh tempo,
maka nasabah akan dikenai denda.
2. Kredit
Kredit yang diberikan PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Shinta
Daya meliputi:
a. Kredit pegawai, yaitu kredit yang diberikan pada para pegawai negeri.
Setiap pegawai negeri yang akan mengajukan kredit harus memiliki
tabungan sebagai tanggungan kredit. Jika belum memiliki tabungan,
maka besarnya pinjaman akan dipotong 5% sebagai tabungan atau
menggunakan gajinya sebagai tabungan.
44
b. Kredit umum, yaitu kredit yang diberikan kepada masyarakat umum
yang membutuhkan dana. Jaminan yang digunakan meliputi sertifikat
tanah, BPKB dan deposito.
c. Kredit pedesaan atau kredit pasar, yaitu kredit yang diberikan kepada
pedagang yang ekonominya lemah.
d. Kredit KSM, PKM/HBK, yaitu kredit yang diberikan kepada kelompok-
kelompok yang menjadi binaan PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Shinta Daya.
3. Tabungan
Produk tabungan meliputi :
a. Tabungan pegawai, yaitu tabungan yang diberikan kepada pegawai
negeri.
b. Tabungan umum, yaitu tabungan yang diberikan kepada masyarakat
umum selain pegawai negeri.
c. Tabungan berencana (Taberna), yaitu tabungan yang telah ditentukan
jangka waktu dan besar setorannya. Kontrak perjanjian tabungan ini
minimal 1 tahun dan paling lama 20 tahun, dengan pengambilan
dilakuakn setiap jatuh tempo.
d. Tabungan arisan (Tabris), yaitu tabungan yang berjangka waktu 30
bulan, dengan anggota tiap group 300 nasabah. Tiap bulan diadakan
undian untuk mendapatkan nasabah yang beruntung.
45
D. Struktur Organisasi
PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Shinta Daya dipimpin oleh seorang
direktur utama yang bertanggungjawab secara hukum atas seluruh kegiatan
perusahaan. Struktur organisasi yang lengkap dapat dilihat pada bagan struktur
organisasi. Pembagian tugas dan wewenang masing-masing bagian adalah
sebagai berikut :
1. Komisaris
Tugas dan wewenangnya :
a. Sebagai wakil pemegang saham, bertugas mengawasi seluruh kegiatan
serta kebijakan yang dilaksanakan oleh direksi.
b. Meneliti laporan pertanggungjawaban direksi
c. Memeriksa pembukuan, dokumen, dan surat-surat berharga
d. Mengangkat dan memberhentikan direksi sesuai ketentuan anggaran
dasar
e. Memberikan persetujuan pemberian kredit apabila keputusan kredit di
atas wewenang direksi yang bersangkutan.
2. Direktur
Tugas dan wewenangnya :
a. Mengurus dan memimpin seluruh kegiatan perusahaan dalam arti
seluas-luasnya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
b. Mengamankan dan mengawasi pelaksanaan kinerja dan tugas pegawai
46
3. Penelitian dan Pengembangan (Litbang)
Tugas dan wewenangnya :
a. Meneliti jaminan nasabah
b. Melaksanakan pengawasan fisik atas agunan yang diserahkan
c. Memantau pinjaman yang akan jatuh tempo dan pembayaran angsuran
dan bunga.
d. Memberi laporan hasil penelitian kepada direktur
4. Kepala Bagian Kredit
Tugas dan wewenangnya mengurusi prosedur kredit mulai dari
permohonan kredit hingga pelunasan kredit.
5. Kepala Bagian Administrasi Kredit
Kepala bagian ini mengurusi dan mengelola produk tabungan dan deposito
6. Kepala Bagian Kas dan Pembukuan
Kepala bagian ini bertanggungjawab atas pembukuan dan laporan
keuangan serta bertanggungjawab atas penyimpanan kas.
7. Kepala Bagian Umum dan Personalia
Kepala bagian ini bertugas mengurusi kesekretariatan, personalia,
keamanan, pajak dan urusan lain-lain yang bersangkutan dengan
perusahaan.
47
Gambar 1 Bagan Struktur Organisasi
PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Shinta Daya Ac. Off Ac. Off Ac. Off Ac. Off * Portofolio * Teller * Sekretaris * Pers. Realisasi * Kas keliling * Kepegawaian * Pembukuan * Logistik * Simpanan * Pesuruh * Kredit Pegawai * Satpam Keterangan :
Garis koordinasi dan pelaporan
Garis instruktur, koordinatif dan pelaporan
E. Sistem Penilaian Kinerja BPR Shinta Daya
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), PT. Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) Shinta Daya menerapkan sistem penilaian
kinerjanya dengan mengukur aspek-aspek keuangan, yaitu :
Komisaris
Direktur Utama
Direktur
Litbang
SPI
Kabag Kredit
Kabag Adm. Kredit
Kabag Kas & Pemb.
Kabag Umum & Personalia
Kepala Unit
Kepala Unit
Kepala Unit
Kepala Unit
Kasie Adm Kredit &
PKB
Kasie Kas Pemb. &
Pelayanan
Kasie Umum &
Pelayanan
48
1. Total Asset
Melihat kenaikan total asset, yaitu membandingkan total asset pada tahun
bersangkutan dengan tahun sebelumnya.
2. Penghimpunan Dana dari Pihak Ketiga
Membandingkan dana yang dihimpun dari pihak ketiga, yaitu tabungan dan
deposito pada tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya.
3. Pinjaman dari Bank Lain
Melihat kenaikan pinjaman dari bank lain pada tahun yang bersangkutan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
4. Realisasi Pinjaman dan Saldo Pinjaman
Mengukur tingkat kenaikan dana yang disalurkan kepada masyarakat dan
Outstanding Credit pada tahun yang bersangkutan.
5. Perubahan Modal Besar
Melihat besarnya modal dasar dibandingkan dengan tahun sebelumnya
6. Tingkat Kesehatan
Tingkat kesehatan diukur dengan CAMEL (Capital, Asset Quality,
Management, Earnings, dan Liquidity), sesuai dengan ketentuan dari Bank
Indonesia tahun 1997 terdiri dari faktor-faktor :
a. Permodalan
Digunakan rasio CAR, yaitu perbandingan antara modal dan aktiva
tertimbang menurut resiko.
49
b. Kualitas Aktiva Produktif
Dengan rasio KAP dan PPAP. Rasio KAP yaitu perbandingan jumlah
aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap jumlah aktiva produktif.
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP), yakni penyisihan
penghapusan aktiva produktif terhadap jumlah penyisihan aktiva
produktif yang diklasifikasikan dan wajib dibentuk.
c. Manajemen
Terdiri dari manajemen umum dan manajemen resiko
d. Rentabilitas
Menggunakan ROA (Return on Asset) dan BOPO (Biaya Operasional
terhadap Pendapatan Operasional).
e. Likuiditas
Menggunakan Cash ratio, yaitu jumlah alat likuid terhadap hutang
lancar dan rasio LDR (Loan to Deposits Ratio).
7. Neraca
Membandingkan posisi neraca pada tahun yang bersangkutan dengan tahun
sebelumnya.
50
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Penelitiaan yang dilakukan di BPR Shinta Daya Bogem, Kalasan, Sleman,
Yogyakarta selama bulan Mei-Juni 2007 untuk mengetahui beberapa hal yaitu:
1. Karakteristik nasabah BPR Shinta Daya Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta
2. Sikap nasabah terhadap atribut jasa bank
3. Atribut jasa yang menjadi prioritas utama nasabah dalam keputusan
menggunakan jasa BPR Shinta Daya Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta
A. Hasil Pengujian Kuesioner
1. Uji Validitas
Uji validitas sebagai alat ukur menunjukan sejauh mana kecepatan
atau kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Dengan
menggunakan alat analisis Product Moment Coefficient of Correlation dari
Pearson didapatkan hasil sebagai berikut:
51
Tabel V.1 Uji Validitas Bagian Pertama (Ideal)
Nomor Item r hitung r tabel Keterangan
Pro1.1 0,691 0,374 Valid Pro1.2 0,507 0,374 Valid Pro1.3 0,600 0,374 Valid Lok1.1 0,695 0,374 Valid Lok1.2 0,782 0,374 Valid Lok1.3 0,501 0,374 Valid Pel1.1 0,476 0,374 Valid Pel1.2 0,495 0,374 Valid Pel1.3 0,632 0,374 Valid Pel1.4 0,560 0,374 Valid Pel1.5 0,619 0,374 Valid Pel1.6 0,593 0,374 Valid
Sumber lampiran III
Dari tabel V.1 dapat diketahui bahwa syarat validitas kuesioner
bagian pertama telah terpenuhi, karena seluruh item pertanyaan
memiliki rhitung yang lebih besar dari pada rtabelnya (rhitung > rtabel)
Tabel V.2 Uji Validitas Bagian Kedua (Belief)
Nomor Item r hitung r tabel Keterangan
Pro1.1 0,578 0,374 Valid Pro1.2 0,639 0,374 Valid Pro1.3 0,611 0,374 Valid Lok1.1 0,535 0,374 Valid Lok1.2 0,669 0,374 Valid Lok1.3 0,528 0,374 Valid Pel1.1 0,405 0,374 Valid Pel1.2 0,590 0,374 Valid Pel1.3 0,675 0,374 Valid Pel1.4 0,487 0,374 Valid Pel1.5 0,622 0,374 Valid Pel1.6 0,449 0,374 Valid
Sumber lampiran III
52
Dari tabel V.2 dapat dilihat bahwa syarat validitas kuesioner
bagian kedua telah terpenuhi, karena seluruh item pertanyaan memiliki
rhitung yang lebih besar dari pada rtabelnya (rhitung > 0,374)
2. Uji Reliabilitas
Setelah melakukan uji validitas maka perlu juga dilakukan uji
reliabilitas hasil tersebut akan tampak dalam tabel V.3 di bawah ini:
Tabel V.3 Uji Reliabilitas
Nomor Item rhitung rtabel Keterangan
Ideal Produk 0,750 0,374 Reliabel Lokasi 0,667 0,374 Reliabel
Pelayanan 0,841 0,374 Reliabel Belief
Produk 0,758 0,374 Reliabel Lokasi 0,691 0,374 Reliabel
Pelayanan 0,723 0,374 Reliabel Sumber lampiran III
Dari nilai tersebut maka dapat diketahui bahwa rhitung lebih
besar dari pada rtabelnya (rhitung > 0,374), sehingga kedua kelompok
kuesioner tersebut memenuhi syarat reliabilitas.
B. Deskripsi Responden
Pada bagian ini diuraikan mengenai karakteristik nasabah BPR Shinta
Daya Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta meliputi dari: jenis kelamin, usia,
tingkat pendidikan, status pekerjaan, pendapatan/uang saku dalam sebulan dan
sumber asal informasi dengan rumus persentase sebagai berikut:
53
NnxP =
Di mana:
P = Jumlah persentase
nx = Jumlah yang akan dianalisis
N = Jumlah Total
Berdasarkan data yang diperoleh diketahui karakteristik nasabah
sebagai berikut :
a. Karakteristik nasabah berdasarkan jenis kelamin
Tabel V. 4 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Laki laki 46 46 %
Perempuan 54 54 %
Total 100 100 % Sumber lampiran IV
Berdasarkan tabel V.4 diatas diketahui bahwa sebagian besar
nasabah mempunyai jenis kelamin perempuan, yaitu berjumlah 54 nasabah
dengan persentase 54%. Sedangkan pria berjumlah 46 nasabah dengan
persentase 46 %.
54
b. Karakteristik nasabah berdasarkan usia
Tabel V. 5 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Usia
Sumber lampiran IV
Dari tabel V.3 diatas dapat diketahui bahwa mayoritas usia nasabah
adalah 31 - 40 tahun yang berjumlah sebesar 38 orang dengan persentase
38%. Nasabah dengan usia 21 - 30 tahun berjumlah sebanyak 28 orang
dengan persentase 28%. Sedangkan Nasabah dengan usia lebih dari 40
tahun berjumlah sebanyak 26 orang dengan persentase 26%. Kemudian
nasabah dengan usia kurang dari 20 tahun berjumlah sebanyak 8 orang
dengan persentase 8%.
c. Karakteristik nasabah berdasarkan tingkat pendidikan terakhir
Tabel V. 6 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
SD 4 4%
SMP 8 8%
SMA 52 52%
Perguruan Tinggi 36 36%
Total 100 100 % Sumber lampiran IV
Usia Jumlah Persentase < 20 Thn 8 8 %
20 – 30 Thn 28 28 %
31 – 40 Thn 38 38 %
> 40 Thn 26 26 %
Total 100 100 %
55
Tabel V.5 di atas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan terakhir
dari nasabah mayoritas adalah SMA yaitu sebanyak 52 orang dengan
persentase 52%. Nasabah dengan tingkat pendidikan terakhir Perguruan
Tinggi sebanyak 36 orang dengan persentase 36%. Sedangkan nasabah
dengan tingkat pendidikan terakhir SMP 8 orang dengan persentase 8%
dan nasabah dengan tingkat pendidikan terakhir SD 4 orang dengan
persentase 4%.
d. Karakteristik nasabah berdasarkan status pekerjaan
Tabel V. 7 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Status Pekerjaan
Lama bisnis Jumlah Persentase
Pelajar/Mahasiswa 20 20%
Wiraswasta 22 22%
Peg. Negeri/Swasta 44 44%
Lainnya 14 14%
Total 100 100 % Sumber lampiran IV
Tabel di atas menunjukkan bahwa status pekerjaan nasabah
mayoritas adalah pegawai negeri/swasta sebanyak 44 nasabah dengan
persentase 44%. Kemudian berstatus wiraswasta sebanyak 22 nasabah
dengan persentase 22%. Sedangkan nasabah yang berstatus
pelajar/mahasiswa sebanyak 20 nasabah dengan persentase 20% dan
pekerjaan lainnya 14 nasabah dengan persentase 14%.
56
e. Karakteristik nasabah berdasarkan pendapatan/uang saku dalam sebulan
Tabel V. 8 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Pendapatan/Uang Saku
Kedudukan Jumlah Persentase
< Rp 401.000 8 8%
Rp 401.000 – Rp 600.000 19 19%
Rp 601.000 – Rp 800.000 28 28%
> Rp 800.000 45 45%
Total 100 100 % Sumber lampiran IV
Berdasarkan pendapatan/uang saku setiap bulan diketahui bahwa
mayoritas nasabah berpendapatan/uang saku lebih dari Rp 800.000,00
sejumlah 45 orang dengan persentase 45%. Nasabah dengan
pendapatan/uang saku setiap bulan Rp 601.000,00 – Rp 800.000,00
sebanyak 28 orang dengan persentase 28%. Sedangkan nasabah dengan
pendapatan/uang saku perbulan Rp 401.000,00 – Rp 600.000,00 sebanyak
19 orang dengan persentase19% dan nasabah dengan pendapatan/uang
saku kurang dari Rp 401.000,00 sebesar 8 orang dengan persentase 8%.
57
f. Karakteristik nasabah berdasarkan sumber asal informasi
Tabel V. 9 Karakteristik Nasabah Berdasarkan Sumber Informasi
Kedudukan Jumlah Persentase
Dari Orang Tua 11 11%
Dari Saudara 20 20%
Dari Teman 46 46%
Dari Media Masa/elektronik 23 23%
Total 100 100 % Sumber lampiran IV
Berdasarkan sumber asal informasi diketahui bahwa mayoritas
nasabah memperoleh informasi tentang bank BPR Shinta Daya Kalasan
dari teman yaitu sejumlah 46 orang dengan persentase 46%. Nasabah yang
memperoleh informasi tentang bank BPR Shinta Daya Kalasan dari media
masa sebanyak 23 orang dengan persentase 23%. Sedangkan nasabah
nasabah yang memperoleh informasi tentang bank BPR Shinta Daya
Kalasan dari saudara sebanyak 20 orang dengan persentase 20% dan
nasabah nasabah memperoleh informasi tentang bank BPR Shinta Daya
Kalasan dari orang tua sebesar 11 orang dengan persentase 11%.
58
C. Analisis Data Penelitian
Model pengukuran ini dapat dilakukan dengan perhitungan
Multiatribut Atitude Model (MAM), dengan rumus sebagai berikut:
Ao = Σ biei
Keterangan rumus:
Ao : Jumlah keseluruhan sikap terhadap obyek o
bi : Besarnya kepercayaan terhadap obyek o yang memilki beberapa atribut i
tertentu
ei : Evaluasi seberapa baik atau buruknya atribut i
Dalam menghitung sikap (Ao) dibutuhkan data yang meliputi data
terkait dengan keyakinan dan data terkait dengan evaluasi terhadap atribut-
atribut yang diteliti dalam atribut. Atribut yang diteliti tersebut tercantum
dalam kuesioner bagian ke dua.
Dalam menjawab pertanyaan–pertanyaan kuesioner yang telah
dibagikan pada responden, telah ditentukan skor untuk jawaban yang telah
tersedia. Adapun skor yang ditentukan belief menggunakan skala 1 sampai 5
sedangkan evaluasi skala 1 sampai 5, berikut proses yang dilalui dalam
mencari nilai sikap:
1. Mengelompokan data atau hasil kuesioner ke dalam tabel.
Ringkasan data ideal dan belief yang telah berhasil dikumpulkan
diperlihatkan dalam tabel V.10 di bawah, berdasarkan perolehan dalam
tabel tersebut sikap konsumen dihitung dengan mengalikan skor rata-rata
59
ideal dengan skor rata-rata belief. Hasil perhitungan sikap diperlihatkan
dalam tabel V.10.
Tabel V.10
Distribusi Jawaban Responden
Jawaban Ideal Jawaban Belief
Dim
ensi
Item
S T S
T S
N S S S
Skor
Mean
S T S
T S
N S S S
Skor
Mean 1 0 0 10 44 46 436 4.36 0 3 17 48 32 409 4.092 0 0 8 48 44 436 4.36 0 2 19 42 37 414 4.143 0 0 4 41 55 451 4.51 1 2 17 47 33 409 4.09
Prod
uk
grand mean 4.41 grand mean 4.11 1 0 0 7 42 51 444 4.44 1 5 20 43 31 398 3.982 0 0 5 41 54 449 4.49 2 4 13 49 32 405 4.053 0 0 5 39 56 451 4.51 0 7 12 46 35 409 4.09
Loka
si
grand mean 4.48 grand mean 4.04 1 0 0 7 44 49 442 4.42 0 6 17 39 38 409 4.092 0 0 4 46 50 446 4.46 1 5 21 43 30 396 3.963 0 0 2 51 47 445 4.45 0 5 19 54 22 393 3.934 0 0 1 42 57 456 4.56 1 5 30 36 28 385 3.855 0 1 0 48 51 449 4.49 0 2 24 41 33 405 4.056 1 0 4 45 50 443 4.43 0 4 24 42 30 398 3.98
Pela
yana
n
grand mean 4.47 grand mean 3.98 Grand Mean Total Semua Atribut
4.46 Grand Mean Total Semua Atribut 4.03
Sumber : Lampiran IV
Total skor dalam tabel di atas diperoleh dari perkalian antara jumlah
jawaban dengan bobotnya, sebagai contoh pada item pertama ideal skor total
diperoleh dari:
Skor Total = (STS x 1) + (TS x 2) + (N x 3) + (S x 4) + (SS x 5)
Skor Total = (0 x 1) + (0 x 2) + (10 x 3) + (44 x 4) + (46 x 5)
Skor Total = 436
Kemudian rata-rata dihitung dari Skor dibagi jumlah reponden yaitu 100 :
Rata-rata = Skor /100
Rata-rata = 436 / 100 = 4.36
60
Setelah semua item dihitung rata-ratanya kemudian dilakukan
perhitungan rata-rata keseluruhan atau Grand Mean sebagai wakil atribut.
Sebagai contoh untuk atribut harga :
Grand Mean = (Mean Item 1 + Mean Item 2 + Mean Item 3) / 3
Grand Mean = (4.36 + 4.36 + 4.51) / 3
Grand Mean = 4.41
Berdasarkan nilai Grand Mean dalam tabel V.10 kemudian dihitung skor
sikap konsumen sebagai berikut : Sikap (Ao) = Ii x Bi. Sebagai contoh untuk
sikap pada atribut Produk : Ao = 4.36 x 4.11 = 18.11. Hasil perhitungan pada
atribut lain diperlihatkan pada tabel V.11 di bawah.
Tabel V.11 Perhitungan Sikap Nasabah
Atribut Ideal (Ii) Belief (Bi) Sikap (Ao = Ii x Bi) Produk 4.41 4.11 18.1344 Lokasi 4.48 4.04 18.1456 Pelayanan 4.47 3.98 17.7881
Total 54.0681 Sumber : Lampiran IV
Skala likert 1 sampai 5 menghasilkan skor sikap konsumen tertinggi
sebesar 25 yang berasal dari 5 (Ideal maksimal) dikali 5 (Belief maksimal),
dan terendah sebesar 1 yang berasal dari 1 (Ideal minimal) dikali 1 (Belief
minimal). Dalam rentang sikap 1 sampai 25 dihasilkan klasifikasi dalam lima
katagori dengan interval :
Interval = (Skor tertinggi – Skor terendah) / Jumlah kelompok = (25 – 1) / 5 = 4.8
(Sri Mulyono, 1991:9)
61
Sehingga dapat dibuat garis skala sikap:
Sangat Tidak Tidak Sangat Positif Positif Sedang Positif Positif
1 5.8 10.6 15.4 20.2 25
Dalam garis skala sikap tersebut maka skor sikap produk, lokasi dan
pelayanan berada dalam katagori Baik
Sangat Tidak Tidak Sangat Positif Positif Sedang Positif Positif
1 5.8 10.6 15.4 20.2 25
Ao Produk = 18.134 Ao Lokasi = 18.145 Ao Pelayanan = 17.788
Untuk menafsirkan sikap secara keseluruhan, garis skala sikap perlu
disesuaikan dengan jumlah atribut yang membentuknya, yaitu :
Skor total Ao dari tiga Atribut menjadi:
Maksimal Ao = Mak Ao Produk + Mak Ao Lokasi + Mak Ao Pelayanan
Maksimal Ao = 25 +25 +25 = 75
Minimal Ao = Min Ao Produk + Min Ao Lokasi + Min Ao Pelayanan
Minimal Ao = 1 +1 +1 = 3
Interval untuk lima klasifikasi dalam rentang skor 3 sampai 75 adalah :
Interval = (Skor tertinggi – Skor terendah) / Jumlah kelompok
= (75 – 3) / 5
= 14.4
62
Sangat Tidak Tidak Sangat Positif Positif Sedang Positif Positif
3 17.4 31.8 46.2 60.6 75
Dalam garis skala tersebut skor total sikap 54,0681 berada dalam
kategori Positif, berarti sikap nasabah terhadap atribut jasa Bank BPR Shinta
Daya Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta sudah bagus.
63
D Pembahasan
Hasil dari analisis data menunjukkkan bahwa nasabah BPR Shinta Daya
Bogem, Kalasan, Sleman, Yogyakarta sebagian besar adalah nasabah
perempuan, berumur 31 – 40 tahun, dengan pendidikan terakhir SMA,
berstatus pekerjaan pegawai negeri/swasta dan memiliki pendapatan/uang
saku diatas Rp 800.000. Berdasarkan hasil analisa tersebut, dapat juga
disimpulkan bahwa mayoritas orang yang memanfaatkan keberadaan BPR
Shinta Daya adalah perempuan yang masih tergolong dalam usia produktif
dan memiliki penghasilan di atas UMR setempat.
Berdasarkan analisis persentase didapatkan nasabah lebih mementingkan
atribut produk dibandingkan dengan atribut lainnya, hal tersebut didasarkan
pada produk-produk yang dikeluarkan oleh BPR Shinta Daya seperti deposito,
tabungan dan kredit yang bervariatif atau menawarkan berbagai alternatif
pada nasabah. Alternatif tersebut seperti deposito yang memiliki jangka waktu
3, 6 dan 12 bulan, tabungan yang ditawarkan seperti Tabungan Umum,
Tabungan Tamasya Plus, Tabungan Plus, Tabungan Pegawai, Tabungan
Berencana, Tabungan Harian dan penawaran kredit seperti Kredit Umum,
Kredit Pegawai, Kredit Pengusaha Mikro, Kredit Pengusaha dan Kredit
Kelompok Swadaya Masyarakat. Dengan berbagai alternatif tawaran produk
tersebut setidaknya menghindarkan para nasabah dari oknum “Bank Plecit”
yang memang banyak beoperasi di daerah tersebut
Dari hasil analisis sikap nasabah menunjukkan sikap positif nasabah
terhadap aribut-atribut jasa yang ditawarkan oleh BPR Shinta Daya Bogem,
64
Kalasan, Sleman. Hal tersebut disebabkan oleh atribut-atribut jasa BPR Shinta
Daya seperti produk, lokasi dan pelayanan yang ditawarkan kepada nasabah
setidaknya membantu nasabah dalam menjalankan perekonomiannya.
Tanggapan positif tersebut juga ditunjukkan oleh minat nasabah untuk
menggunakan jasa BPR Shinta Daya semakin besar.
65
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang diperoleh mengenai sikap nasabah BPR
Shinta Daya terhadap atribut jasa bank secara keseluruhan, maka penulis
menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Sebagian besar nasabah berjenis kelamin perempuan, yaitu berjumlah 54
nasabah dengan persentase 54%, berusia 31 - 40 tahun dengan jumlah 38
orang dengan persentase 38%, memiliki tingkat pendidikan terakhir SMA,
dengan jumlah 52 orang dengan persentase 52%. Bekerja sebagai pegawai
negeri/swasta dengan jumlah 44 nasabah dengan persentase 44%.
Memiliki pendapatan/uang saku lebih dari Rp 800.000,00 sejumlah 45
orang dengan persentase 45% dan mendapatkan informasi tentang BPR
Shinta Daya dari teman dengan jumlah 46 orang dengan persentase 46%.
2. Nasabah lebih memprioritaskan atribut produk dibandingkan dengan
atribut pelayanan dan lokasi.
3. Sikap nasabah terhadap atribut jasa BPR Shinta Daya adalah sangat setuju.
Hal tersebut diartikan apa yang diharapkan oleh nasabah BPR Shinta Daya
terhadap setiap elemen / komponen atribut jasa di BPR Shinta Daya sesuai
dengan apa yang diyakini oleh nasabah.
67
B. Saran
Dari hasil pembahasan sebelumnya dan dari kesimpulan yang ada, maka
penulis mencoba untuk memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat
bagi BPR Shinta Daya. Dari hasil analisis MAM, meskipun sikap nasabah
terhadap atribut jasa bank yang meliputi produk, lokasi dan pelayanan secara
keseluruhan adalah positif dan berada pada kategori yang sama yakni “sangat
setuju”, namun BPR Shinta Daya harus tetap melakukan upaya untuk tetap
menjaga sikap nasabah tersebut. Sebab bukan tidak mungkin jika BPR Shinta
Daya tidak menjaga sikap nasabah yang telah terbentuk, maka nasabah akan
pindah ke bank yang lain. Selain itu BPR Shinta Daya juga dapat
mempertimbangkan keputusan strateginya dengan melihat atribut-atribut dari
jasa bank yang menjadi prioritas utama dari nasabah.
C. Keterbatasan Penelitian
Meskipun penulis sudah berusaha sebaik-baiknya dan semaksimal
mungkin sesuai dengan kemampuan penulis, namun penulis juga menyadari
adanya berbagai keterbatasan yang penulis hadapai selama proses penulisan
skripsi ini, diantaranya adalah:
1. Faktor Peneliti
Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan berpikir peneliti serta waktu
penelitian sehingga tidak bisa melakukan penelitian secara maksimal.
Dengan demikian kesimpulan yang diambil hanya terbatas pada perolehan
data.
67
2. Faktor Responden
Kebenaran data hasil penelitian kuesioner antara lain tergantung dari
kejujuran responden yang tidak bisa diketahui dengan pasti oleh penulis.
Responden mempunyai keterbatasan waktu dan kemampuan memahami
dalam menjawab kuesioner sehingga responden kemungkinan kurang tepat
dalam mengisi kuesioner yang diberikan atau responden kurang jujur
dalam memberikan jawaban pada kuesioner.
DAFTAR PUSTAKA Saifudin, Anwar (1998). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi I
Yogyakarta. Liberty Swastha, Basu dan T. Hani Handoko (1997) Manajemen Pemasaran: Analisis
Perilaku Konsumen. Edisi I. Yogyakarta. BPFE. Engel, James F, Roger D.B dan Paul W.M (1994) Perilaku Konsmuen. (ahli
bahasa oleh F.X Budijanto). Edisi 6. Jakarta. Binarupa Aksara. Gitosudarmo, Indriyo (1994) Manajemen Pemasaran. Edisi I. Yogyakarta. BPFE. Kinnear, Thomas C dan Taylor, James R. (1992) Riset Pemasaran. Edisi III.
Jakarta Erlangga Kotler, P dan Amstrong G. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi VIII.
Jakarta. Erlangga Kotler, P (1997) Manajeman Pemasaran: Analisis Perencanaan Implementasi
dan Kontrol. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid II. Jakarta. PT Prentiallindo. Santoso, Ruddy Tri. (1994) Mengenal Dunia Perbankan. Edisi I. Yogyakarta.
Andi Offset. Sugiyono (1999) Metodologi Penelitian Adminsitrasi. Edisi IV. Bandung. Alfabeta. Sumarni, Murti (2002) Manajemen Pemasaran Bank. Edisi Revisi. Yogyakarta. Liberty. Hadi, Sutrisno, M.a. (1991). Analisis Butir Untuk Instrumen. Edisi I. Yogyakarta.
Andi Offset. Mulyono, Sri (2005) Statistik Untuk Ekonomi dan Bisnis Edisi III. Jakarta. LPFE UI.
LAMPIRAN I
KUESIONER ANALISIS SIKAP NAABAH TERHADAP ATRIBUT JASA
BANK PERKREDITAN RAKYAT SHINTA DAYA
Bagian I. Karakteristik Nasabah BPR Shinta Daya
Silahkan anda memberi tanda silang (x) pada jawabanyang sesuai dengan
keadaan anda :
1. Jenis kelamin anda :
a) Pria b) Wanita
2. Usia anda :
a) Dibawah 20 tahun c) 31 tahun- 40 tahun
b) 21 tahun-30 tahun d) Diatas 40 tahun
3. Tingkat pendidikan terakhir anda :
a) SD c) SMA
b) SMP d) Perguruan Tinggi
4. Status Pekerjaan :
a) Pelajar/ Mahasiswa c) Pegawai Negeri/ Swasta
b) Wiraswasta d) Lainnya
5. Pendapatan/uang saku anda dalam sebulan :
a) Kurang dari Rp. 401.000 c) Rp. 601.000- Rp.800.000
b) Rp. 401.000- Rp. 600.000 d) Di atas Rp. 800.000
6. Darimana anda memperoleh informasi tentang BPR Shinta Daya :
a) Dari orang tua c) Dari teman
b) Dari saudara d) Dari media masa atau elektro
Bagian II. Prioritas Kepentingan Nasabah
Berilah nomor 1 sampai dengan 3 sesuai dengan prioritas kepentingan anda dalam
menggunakan jasa BPR Shinta Daya.
( ) Produk
( ) Lokasi
( ) Pelayanan
Bagian III. Sikap Konsumen A. IDEAL : Sesuatu yang Anda harapkan dari atribut produk bank.
Berilah tanda silang (x) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan harapan Anda yang sebenarnya ! Keterangan : SM : Sangat Mengharapkan M : Mengharapkan N : Netral TM : Tidak Mengharapkan STM : Sangat Tidak Mengharapkan
PRODUK : No Pernyataan SM M N TM STM1 Deposito yang ada di BPR Shinta Daya
memiliki variasi pilihan jangka wajtu jatuh tempo (3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan)
2 Jenis-jenis tabungan yang ada di BPR Shinta Daya sesuai dengan kebutuhan nasabah
3 Jenis kredit yang ada di BPR Shinta Daya sesuai dengan kondisi nasabah
LOKASI :
No Pernyataan SM M N TM STM1 Lokasi BPR Shinta Daya berada di pedesaan
yang mudah dijangkau warga
2 Lokasi BPR Shinta Daya berada di pusat kegiatan yang ada di desa
3 BPR Shinta Daya menyediakan ruang tunggu yang nyaman
PELAYANAN : No Pernyataan SM M N TM STM1 BPR Shinta Daya melayani nasabah dengan
system pelayanan proaktif (jemput bola)
2 BPR Shinta Daya menjamin keamanan dan kenyamanan nasabah
3 Karyawan BPR Shinta Daya memiliki sikap kerja yang ramah
4 Karyawan BPR Shinta Daya melayani nasabah dengan cepat
5 Karyawan BPR Shinta Daya memberikan informasi yang jelas dan akurat
6 Karyawan BPR Shinta Daya memberikan bantuan/ perhatian pada nasabah
B. BELIEF : Keyakinan Anda terhadap atribut produk bank.
Berilah tanda silang (x) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan harapan Anda yang sebenarnya ! Keterangan : SY : Sangat Yakin Y : Yakin N : Netral TY : Tidak Yakin STY : Sangat Tidak Yakin
PRODUK : No Pernyataan SY Y N TY STY 1 Deposito yang ada di BPR Shinta Daya
memiliki variasi pilihan jangka wajtu jatuh tempo (3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan)
2 Jenis-jenis tabungan yang ada di BPR Shinta Daya sesuai dengan kebutuhan nasabah
3 Jenis kredit yang ada di BPR Shinta Daya sesuai dengan kondisi nasabah
LOKASI :
No Pernyataan SY Y N TY STY 1 Lokasi BPR Shinta Daya berada di pedesaan
yang mudah dijangkau warga
2 Lokasi BPR Shinta Daya berada di pusat kegiatan yang ada di desa
3 BPR Shinta Daya menyediakan ruang tunggu yang nyaman
PELAYANAN : No Pernyataan SY Y N TY STY 1 BPR Shinta Daya melayani nasabah dengan
system pelayanan proaktif (jemput bola)
2 BPR Shinta Daya menjamin keamanan dan kenyamanan nasabah
3 Karyawan BPR Shinta Daya memiliki sikap kerja yang ramah
4 Karyawan BPR Shinta Daya melayani nasabah dengan cepat
5 Karyawan BPR Shinta Daya memberikan informasi yang jelas dan akurat
6 Karyawan BPR Shinta Daya memberikan bantuan/ perhatian pada nasabah
LAMPIRAN II
Karakteristik Nasabah
2 2 3 4 1 2
1 4 3 4 4 3
1 3 3 2 1 3
1 2 4 3 4 1
1 2 4 3 1 3
1 3 3 2 3 3
1 4 4 3 4 2
1 3 4 2 4 3
1 4 4 3 4 2
1 4 4 3 4 3
1 4 4 3 4 4
1 4 3 3 4 3
1 3 3 3 4 3
1 4 1 2 3 3
1 3 3 3 4 3
2 4 4 4 3 3
1 3 4 3 2 3
1 3 4 3 3 3
2 1 1 1 1 3
1 3 3 3 3 3
2 2 3 1 3 3
2 1 3 1 1 2
2 2 3 1 2 2
1 2 4 3 4 3
1 3 4 2 4 4
2 3 2 2 2 4
2 2 4 3 4 3
1 3 3 3 3 3
2 3 2 3 2 2
1 3 4 3 4 4
2 1 3 1 2 1
1 2 4 2 4 4
1 3 4 2 4 3
1 3 4 3 4 2
2 3 4 4 4 4
1 3 4 3 3 2
1 4 4 3 4 4
1 1 3 1 2 3
2 3 3 3 2 3
2 1 1 1 1 3
2 1 3 1 1 3
2 1 3 1 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
JenisKelamin Usia
TingkatPendidikan
TerakhirStatus
PekerjaanPendapatan/
Uang Saku/ bln
Darimanamemperoleh
Informasitentang BPRShinta Daya
Karakteristik Nasabah
2 3 3 3 4 4
1 1 3 1 2 3
2 4 4 2 4 3
2 2 1 1 1 2
1 3 4 3 4 3
1 2 4 3 3 2
1 4 3 2 3 4
1 2 4 2 4 2
1 3 3 3 3 2
1 3 2 1 2 3
2 3 3 4 3 1
1 2 3 2 3 4
1 2 3 3 4 2
1 4 3 3 3 4
1 4 4 3 4 3
2 4 3 4 2 4
2 2 3 1 2 1
2 4 4 4 4 4
1 3 3 3 4 3
2 2 3 3 4 4
1 4 3 3 4 3
2 2 3 1 3 3
2 2 3 1 2 3
2 2 3 3 3 1
2 3 3 4 4 3
2 4 4 3 4 3
1 2 3 1 3 2
2 2 3 3 4 4
2 3 2 2 3 1
2 3 3 4 4 1
2 3 4 4 4 4
2 4 3 2 4 3
1 3 3 2 3 1
2 4 3 3 4 3
2 2 3 1 2 3
2 2 4 2 4 4
2 3 3 2 3 2
2 4 2 2 2 1
2 4 2 3 2 2
1 4 3 3 3 4
2 4 2 4 2 3
1 3 4 2 4 3
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
JenisKelamin Usia
TingkatPendidikan
TerakhirStatus
PekerjaanPendapatan/
Uang Saku/ bln
Darimanamemperoleh
Informasitentang BPRShinta Daya
Karakteristik Nasabah
2 3 3 3 4 2
2 2 3 1 3 1
2 2 4 3 3 4
1 3 3 2 2 3
2 3 3 2 3 4
2 3 4 3 4 3
2 2 4 3 4 2
2 4 3 4 4 3
2 3 3 3 3 4
2 4 2 4 3 4
1 4 4 3 4 3
2 2 3 1 3 3
2 2 3 1 2 2
2 3 4 4 4 4
2 3 3 3 3 3
2 2 4 2 4 2
100 100 100 100 100 100
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
NTotal
JenisKelamin Usia
TingkatPendidikan
TerakhirStatus
PekerjaanPendapatan/
Uang Saku/ bln
Darimanamemperoleh
Informasitentang BPRShinta Daya
Prioritas Kepentingan
1 3 22 3 12 1 32 1 33 1 23 2 12 3 11 2 32 3 11 3 23 2 12 3 12 3 12 3 12 3 13 2 13 1 21 2 31 2 3
12345678910111213141516171819
PK1 PrioritasKepentingan_
Produk
PK2 PrioritasKepentingan_
Lokasi
PK3 PrioritasKepentingan_
Pelayanan
Prioritas Kepentingan
1 2 31 2 31 2 31 2 31 3 21 3 21 3 21 3 22 1 32 1 31 3 21 3 21 2 31 2 31 2 31 3 21 2 31 3 21 3 21 2 31 2 31 3 23 1 21 3 21 3 21 3 22 1 31 2 32 1 31 2 31 3 21 3 21 3 21 3 21 3 21 3 21 3 21 3 21 3 21 3 21 3 21 3 21 3 22 1 3
2021222324252627282930313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263
PK1 PrioritasKepentingan_
Produk
PK2 PrioritasKepentingan_
Lokasi
PK3 PrioritasKepentingan_
Pelayanan
Prioritas Kepentingan
1 3 21 3 22 1 31 3 21 3 21 3 21 3 21 2 31 3 22 3 11 3 21 3 21 3 21 3 21 3 21 3 22 3 11 3 21 2 31 3 21 3 22 1 33 2 12 3 11 3 21 3 22 1 31 3 21 3 21 3 21 2 33 2 11 3 23 2 11 2 32 1 33 2 1
100 100 100
646566676869707172737475767778798081828384858687888990919293949596979899100
NTotal
PK1 PrioritasKepentingan_
Produk
PK2 PrioritasKepentingan_
Lokasi
PK3 PrioritasKepentingan_
Pelayanan
Ideal
5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4
12
I1.1 I1.2 I1.3 I2.1 I2.2 I2.3 I3.1 I3.2 I3.3 I3.4 I3.5 I3.6
Ideal
3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 45 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 45 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 53 4 4 5 5 5 3 5 4 4 4 43 5 3 3 3 3 5 5 5 5 5 34 3 4 3 3 4 5 5 4 5 5 53 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 53 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 44 4 5 5 4 4 3 4 3 4 2 14 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 55 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 55 4 5 4 4 3 5 5 5 5 5 54 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 35 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 44 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 54 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 45 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 45 5 5 3 3 4 4 5 5 5 4 54 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 54 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 45 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 55 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 55 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 44 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 54 5 5 3 4 4 5 4 4 4 4 53 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 55 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 54 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 53 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 44 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 55 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 54 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 54 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 55 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 54 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 54 3 4 4 4 5 5 5 4 5 5 55 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 44 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 54 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 55 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 54 3 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5
34567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344454647
I1.1 I1.2 I1.3 I2.1 I2.2 I2.3 I3.1 I3.2 I3.3 I3.4 I3.5 I3.6
Ideal
5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 54 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 55 4 5 5 5 5 4 3 5 4 4 43 3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 45 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 54 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 54 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 44 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 44 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 45 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 44 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 45 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 55 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 45 5 5 5 5 5 3 3 4 3 4 44 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 45 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 44 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 55 4 5 5 5 5 3 3 4 4 4 45 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 44 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 44 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 45 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 35 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 55 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 55 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 55 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 53 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 55 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 54 5 5 3 4 3 3 4 4 4 5 45 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 54 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 45 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 55 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 44 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 45 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 54 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 44 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 45 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 54 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 55 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 34 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 45 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 44 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4
484950515253545556575859606162636465666768697071727374757677787980818283848586878889909192
I1.1 I1.2 I1.3 I2.1 I2.2 I2.3 I3.1 I3.2 I3.3 I3.4 I3.5 I3.6
Ideal
5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 45 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 54 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 44 3 3 5 4 4 4 5 5 5 5 44 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 55 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 54 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 54 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
93949596979899100
NTotal
I1.1 I1.2 I1.3 I2.1 I2.2 I2.3 I3.1 I3.2 I3.3 I3.4 I3.5 I3.6
Belief
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 35 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 5 4 5 5 4 3 4 4 5 5 43 4 3 3 3 3 5 5 5 5 5 44 3 3 3 3 4 5 4 4 3 4 43 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 44 4 5 5 5 3 4 4 4 4 5 44 3 4 5 3 2 4 3 4 2 3 55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 54 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 44 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 45 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 44 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 44 5 5 4 4 5 4 4 4 3 3 35 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 53 3 3 1 3 2 3 2 3 3 3 35 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 55 4 5 5 4 5 3 4 3 4 4 54 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 54 5 5 5 5 5 5 3 4 5 3 44 5 5 3 4 4 5 4 4 3 4 44 5 5 5 5 4 5 3 4 4 4 35 5 4 5 4 5 5 5 4 3 4 45 4 3 4 4 4 5 3 4 1 4 34 5 4 5 5 3 4 4 5 3 4 5
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132
B1.1 B1.2 B1.3 B2.1 B2.2 B2.3 B3.1 B3.2 B3.3 B3.4 B3.5 B3.6
Belief
4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 55 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 43 2 1 4 4 5 5 5 4 4 5 55 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 43 3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 32 2 2 3 5 5 3 2 2 3 4 24 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 35 4 4 3 4 4 5 5 3 5 5 34 5 5 5 4 5 4 4 5 3 3 42 3 3 2 3 4 3 5 3 3 4 35 4 5 4 5 5 3 5 4 3 3 33 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 45 5 4 4 4 5 2 3 2 3 3 24 3 4 2 2 2 3 5 3 3 4 44 4 3 5 4 5 4 3 4 4 3 44 4 4 4 3 4 2 2 2 2 2 33 5 4 3 3 4 5 4 4 3 4 34 5 4 3 5 4 5 5 5 5 5 55 5 5 4 4 5 4 4 3 3 4 54 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 55 3 4 4 4 5 4 3 5 3 4 54 5 5 4 4 4 4 3 2 3 3 34 5 5 2 1 2 3 3 3 3 4 45 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 33 4 4 3 4 4 5 3 3 3 5 44 3 5 3 4 5 4 4 4 4 3 54 4 4 3 4 3 3 3 5 4 5 54 3 3 3 5 3 4 5 3 3 3 33 5 4 3 3 3 3 4 4 3 5 44 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 55 3 3 5 4 5 4 3 5 4 4 54 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 53 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 54 3 3 2 1 3 3 5 5 4 4 34 4 4 5 4 3 4 3 3 3 3 35 4 5 4 3 4 4 3 5 4 3 54 5 4 5 5 5 5 4 3 3 3 44 5 4 3 4 4 5 4 4 5 4 44 5 5 3 4 5 5 4 3 5 4 34 5 3 4 4 5 2 2 3 2 2 25 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 43 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 52 3 4 5 5 5 4 5 3 4 5 43 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 55 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4
333435363738394041424344454647484950515253545556575859606162636465666768697071727374757677
B1.1 B1.2 B1.3 B2.1 B2.2 B2.3 B3.1 B3.2 B3.3 B3.4 B3.5 B3.6
Belief
5 4 4 4 3 4 2 4 3 2 4 34 5 5 2 2 3 4 5 4 4 5 45 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 44 5 5 5 4 5 5 3 3 5 5 43 3 2 4 4 4 5 4 4 5 5 45 4 4 3 4 4 5 4 3 4 3 34 3 3 4 3 5 3 4 5 3 5 53 3 4 4 5 5 3 1 4 3 3 34 5 5 4 4 4 4 5 4 3 5 55 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 55 5 3 5 5 5 4 5 4 4 5 44 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5 34 4 4 3 2 2 5 4 4 3 5 45 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 34 4 5 3 3 2 4 4 3 2 3 45 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 54 3 4 5 4 4 4 4 5 5 5 35 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 45 5 5 5 5 4 5 3 4 5 4 44 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 44 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 43 4 5 4 4 4 3 2 2 3 3 24 4 3 4 5 4 4 3 5 5 5 5
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
78798081828384858687888990919293949596979899100
NTotal
B1.1 B1.2 B1.3 B2.1 B2.2 B2.3 B3.1 B3.2 B3.3 B3.4 B3.5 B3.6
LAMPIRAN III
Validitas dan Reliabilitas Ideal Produk
Case Processing Summary
30 100,00 ,0
30 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
,6762a
1,0001b
3
,600
,750,768
,649
ValueN of Items
Part 1
ValueN of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal LengthUnequal Length
Spearman-BrownCoefficientGuttman Split-Half Coefficient
The items are: I1.1, I1.2.a. The items are: I1.2, I1.3.b.
Item-Total Statistics
8,77 1,151 ,691 ,5598,67 1,609 ,507 ,7698,57 1,564 ,600 ,676
I1.1I1.2I1.3
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Validitas dan Reliabilitas Ideal Lokasi
Case Processing Summary
30 100,00 ,0
30 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
,8782a
1,0001b
3
,501
,667,687
,568
ValueN of Items
Part 1
ValueN of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal LengthUnequal Length
Spearman-BrownCoefficientGuttman Split-Half Coefficient
The items are: I2.1, I2.2.a. The items are: I2.2, I2.3.b.
Item-Total Statistics
8,60 1,490 ,695 ,6888,50 1,431 ,782 ,5918,63 1,895 ,501 ,878
I2.1I2.2I2.3
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Validitas dan Reliabilitas Ideal Pelayanan
Case Processing Summary
30 100,00 ,0
30 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
,5893a
,6653b
6
,726
,841,841
,824
ValueN of Items
Part 1
ValueN of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal LengthUnequal Length
Spearman-BrownCoefficientGuttman Split-Half Coefficient
The items are: I3.1, I3.2, I3.3.a. The items are: I3.4, I3.5, I3.6.b.
Item-Total Statistics
22,50 5,431 ,476 ,77822,27 5,789 ,495 ,77622,43 5,220 ,632 ,74522,27 5,651 ,560 ,76422,47 4,878 ,619 ,74422,57 4,254 ,593 ,764
I3.1I3.2I3.3I3.4I3.5I3.6
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Validitas dan Reliabilitas Belief Produk
Case Processing Summary
30 100,00 ,0
30 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
,6932a
1,0001b
3
,611
,758,775
,667
ValueN of Items
Part 1
ValueN of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal LengthUnequal Length
Spearman-BrownCoefficientGuttman Split-Half Coefficient
The items are: B1.1, B1.2.a. The items are: B1.2, B1.3.b.
Item-Total Statistics
8,53 1,499 ,578 ,7278,47 1,361 ,639 ,6598,40 1,559 ,611 ,693
B1.1B1.2B1.3
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Validitas dan Reliabilitas Belief Lokasi
Case Processing Summary
30 100,00 ,0
30 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
,7182a
1,0001b
3
,528
,691,710
,647
ValueN of Items
Part 1
ValueN of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal LengthUnequal Length
Spearman-BrownCoefficientGuttman Split-Half Coefficient
The items are: B2.1, B2.2.a. The items are: B2.2, B2.3.b.
Item-Total Statistics
8,20 2,303 ,535 ,7038,20 2,372 ,669 ,5668,27 2,202 ,528 ,718
B2.1B2.2B2.3
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Validitas dan Reliabilitas Belief Pelayanan
Case Processing Summary
30 100,00 ,0
30 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
,6643a
,6653b
6
,566
,723,723
,721
ValueN of Items
Part 1
ValueN of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal LengthUnequal Length
Spearman-BrownCoefficientGuttman Split-Half Coefficient
The items are: B3.1, B3.2, B3.3.a. The items are: B3.4, B3.5, B3.6.b.
Item-Total Statistics
20,63 6,792 ,405 ,77920,73 6,478 ,590 ,71920,73 7,444 ,675 ,71820,87 6,947 ,487 ,74720,80 6,855 ,622 ,71320,73 7,651 ,449 ,755
B3.1B3.2B3.3B3.4B3.5B3.6
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
LAMPIRAN IV
Jenis Kelamin
46 46.0 46.0 46.054 54.0 54.0 100.0
100 100.0 100.0
1 Pria2 WanitaTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Usia
8 8.0 8.0 8.028 28.0 28.0 36.038 38.0 38.0 74.026 26.0 26.0 100.0
100 100.0 100.0
1 < 20 thn2 21 - 30 thn3 31 - 40 thn4 > 40 thnTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Tingkat Pendidikan Terakhir
4 4.0 4.0 4.08 8.0 8.0 12.0
52 52.0 52.0 64.036 36.0 36.0 100.0
100 100.0 100.0
1 SD2 SMP3 SMA4 Perguruan TinggiTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Status Pekerjaan
20 20.0 20.0 20.022 22.0 22.0 42.044 44.0 44.0 86.014 14.0 14.0 100.0
100 100.0 100.0
1 Pelajar/ Mahasiswa2 Wiraswasta3 Pegawai Negeri/ Swasta4 LainnyaTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Pendapatan/ Uang Saku/ bln
8 8.0 8.0 8.019 19.0 19.0 27.028 28.0 28.0 55.045 45.0 45.0 100.0
100 100.0 100.0
1 < Rp. 401.0002 Rp. 401.000 - Rp. 600.0003 Rp. 601.000 - Rp. 800.0004 > Rp. 800.000Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Darimana memperoleh Informasi tentang BPR Shinta Daya
11 11.0 11.0 11.020 20.0 20.0 31.046 46.0 46.0 77.023 23.0 23.0 100.0
100 100.0 100.0
1 Dari Orang Tua2 Dari Saudara3 Dari Teman4 Dari Media Masa/ ElektronikTotal
ValidFrequency Percent
ValidPercent
CumulativePercent
FrequencyNo Atribut 1 2 31 Produk 69 21 102 Lokasi 14 26 603 Pelayanan 17 53 30
WeightNo Atribut 3 2 1 Sum Rank W1 Produk 207 42 10 259 1 50.00%2 Lokasi 42 52 60 154 2 33.33%3 Pelayanan 51 106 30 187 3 16.67%
MAM Summaries
100 436 4.36100 436 4.36100 451 4.51100 441.00 4.4100100 444 4.44100 449 4.49100 451 4.51100 448.00 4.4800100 442 4.42100 446 4.46100 445 4.45100 456 4.56100 449 4.49100 443 4.43100 446.83 4.4683100 409 4.09100 414 4.14100 409 4.09100 410.67 4.1067100 398 3.98100 405 4.05100 409 4.09100 404.00 4.0400100 409 4.09100 396 3.96100 393 3.93100 385 3.85100 405 4.05100 398 3.98100 397.67 3.9767100 3183.36 31.8336100 2222.08 22.2208100 1013.92 10.1392100 6497.23 64.9723100
I1.1 Ideal_ ProdukI1.2 Ideal_ ProdukI1.3 Ideal_ ProdukI1 Ideal_ ProdukI2.1 Ideal_ LokasiI2.2 Ideal_ LokasiI2.3 Ideal_ LokasiI2 Ideal_ LokasiI3.1 Ideal_ PelayananI3.2 Ideal_ PelayananI3.3 Ideal_ PelayananI3.4 Ideal_ PelayananI3.5 Ideal_ PelayananI3.6 Ideal_ PelayananI3 Ideal_ PelayananB1.1 Belief_ ProdukB1.2 Belief_ ProdukB1.3 Belief_ ProdukB1 Belief_ ProdukB2.1 Belief_ LokasiB2.2 Belief_ LokasiB2.3 Belief_ LokasiB2 Belief_ LokasiB3.1 Belief_ PelayananB3.2 Belief_ PelayananB3.3 Belief_ PelayananB3.4 Belief_ PelayananB3.5 Belief_ PelayananB3.6 Belief_ PelayananB3 Belief_ PelayananAB1 Sikap Konsumen_ ProdukAB2 Sikap Konsumen_ LokasiAB3 Sikap Konsumen_ PelayananAB.TOT Sikap KonsumenValid N (listwise)
N Sum Mean