profil kppdkota ok

28
26 Profil KPPD Kota Yogyakarta Alamat : Jl. Tentara Pelajar 15 Yogyakarta Telp. 562936 KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Provinsi DIY di Kota Yogyakarta mempunyai fungsi sebagai pelaksana operasional pemungutan pajak daerah di daerah Kabupaten Kota Yogyakarta. Kewenangannya antara lain memungut pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Pajak air bawah tanah, retribusi daerah, pendapatan lain-lain yang sah. Visi Pelayanan Pajak Daerah yang Profesional Misi Meningkatkan profesionalisme pelayanan pajak daerah melalui pelayanan prima sebagai upaya peningkatan pendapatan asli daerah.

Upload: muahamad-amin

Post on 17-Feb-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

informasi

TRANSCRIPT

Page 1: Profil Kppdkota ok

26

Profil KPPD Kota Yogyakarta

Alamat :Jl. Tentara Pelajar 15 Yogyakarta Telp. 562936

KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH

Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Provinsi DIY di Kota Yogyakarta

mempunyai fungsi sebagai pelaksana operasional pemungutan pajak daerah di daerah

Kabupaten Kota Yogyakarta. Kewenangannya antara lain memungut pajak kendaraan

bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Pajak air bawah

tanah, retribusi daerah, pendapatan lain-lain yang sah.

Visi

Pelayanan Pajak Daerah yang Profesional

Misi

Meningkatkan profesionalisme pelayanan pajak daerah melalui pelayanan prima

sebagai upaya peningkatan pendapatan asli daerah.

Page 2: Profil Kppdkota ok

27

STRUKTUR ORGANISASI

Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dikenakan bagi semua pemilik kendaraan bermotor

yang berdomisili di Daerah Kabupaten Kota Yogyakarta. Kewajiban membayar Bea

Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dikenakan terhadap setiap pengalihan

hak milik atau perubahan status kendaraan bermotor atas subyek pajak yang

berdomisili di daerah Kabupaten Kota Yogyakarta termasuk mutasi dari luar daerah

Kabupaten Kota Yogyakarta (Perda Provinsi DIY Nomor 1 Tahun 2002 tentang

Pajak Daerah).

Prosedur dan Persyaratan Pengurusan pembayaran pajak kendaraan bermotor

(Sesuai Interuksi bersama Menteri Pertahanan Keamanan, Menteri Dalam Negeri

dan Menteri Keuangan Nomor Ins/03/M/X/1999, Nomor 29 Tahun 1999 dan Nomor

6/IMK.014/1999). Jo. Surat Keputusan Bersama Kapolri, Dirjen Pemerintahan

Umum dan Otonomi Daerah dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Nomor

Skep/06/X/1999, Nomor 973-128, Nomor SKEP/02/XI/1999.

Kasubbag Tata Usaha Dra. WIBIARTININGSIH

Kepala Kantor Pelayanan Pajak Daerah Di Kabupaten Kota, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kepala KantorDARWANTA, SH

Kasi Pendaftaran dan PenetapanTOTOK JAKA SUWARTA, SH

Kasi Pembukuan dan PenagihanIr. NANIEK PUDJIASTUTI

Page 3: Profil Kppdkota ok

28

1. Pengesahan Ulang (satu tahunan)

a. Persyaratan

1) Identitas

a. Perorangan

- Jati diri (KTP, SIM, KTA, CI).

- Jika berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup

b. Badan Hukum

Salinan akte pendirian, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai

cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan

hukum yang bersangkutan.

c. Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD).

Surat tugas/surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh

pimpinan serta dibubuhi oleh cap instansi yang bersangkutan.

2) STNK asli dan satu lembar foto copy

3) BPKB asli dan satu lembar foto copy.

b. Prosedur Pengurusan

1) Penyerahan berkas di loket pendaftaran.

2) Pengambilan resi penetapan di loket penetapan.

3) Pembayaran biaya di loket kasir.

4) Pengambilan STNK di loket pengambilan STNK.

2. Pengesahan Ulang (lima tahunan)

a. Persyaratan

1) Identitas

2) STNK asli dan satu lembar foto copy

3) BPKB asli dan satu lembar foto copy

4) Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor

b. Prosedur Pengurusan

1) Cek fisik kendaraan

2) Pengambilan formulir di loket pendaftaran

3) Penyerahan berkas di loket pendaftaran

Page 4: Profil Kppdkota ok

29

4) Penetapan penyerahan resi di loket penetapan

5) Pembayaran di loket kasir

6) Penyerahan STNK dan plat nomor di loket Pengambilan STNK

3. Penggantian STNK hilang rusak

a. Persyaratan

1) Mengisi formulir SPPKB

2) Identitas

3) STNK yang rusak atau tanda bukti pelaporan kehilangan dari kepolisian

4) BPKB asli

5) SKPD (Surat Keterangan Paja Daerah) tahun terakhir (yang telah

divalidasi) bagi yang rusak dan tanda bukti pelaporan kehilangan dari

kepolisian

6) Tanda bukti iklan kehilangan dari berita radio

7) Tanda bukti iklan kehilangan dari berita surat kabar

8) Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor

b. Prosedur Pengurusan

1) Pengambilan formulir loket pendaftaran

2) Cek fisik no. rangka dan no. mesin di loket pendaftaran

3) Penyerahan berkas di loket pendaftaran

4) Penyerahan resi di loket penetapan.

5) Pembayaran di loket kasir.

6) Pengesahan STNK di loket Pengambilan STNK.

4. Bea Balik Nama kendaraan Bermotor Baru (Pendaftaran Kendaraan Baru)

a. Persyaratan

1) Mengisi formulir SPPKB

2) KTP Pemilik

3) Faktur

4) Sertifikat NIK/ VIN dan tanda pendaftaran tipe;

5) Kuitansi pembelian bermeterai cukup.

Page 5: Profil Kppdkota ok

30

6) Kendaraan yang rubah bentuk melampirkan surat keterangan dari perusahaan

karoseri

7) Untuk kendaraan umum melampirkan:

- Izin Usaha

- Izin prinsip

b. Prosedur Pengurusan

1) Pembelian formulir loket pendaftaran

2) Cek fisik no. rangka dan no. mesin loket pendaftaran

3) Penetapan di loket penetapan

4) Penyerahan resi di loket penetapan

5) Pembayaran di loket kasir

6) Pengesahan STNK di loket pengambilan STNK

5. Bea Balik Nama/heregistrasi kendaraan dari dalam kab/kota

a. Persyaratan

1) Mengisi formulir SPPKB

2) Identitas

3) STNK asli

4) BPKB asli

5) Kwitansi pembelian asli

6) SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) tahun terakhir

7) Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor

b. Prosedur Pengurusan

1) Pembelian formulir loket pendaftaran

2) Cek fisik no. rangka dan no. mesin loket pendaftaran

3) Penyerahan berkas di loket pendaftaran

4) Penetapan di loket penetapan

5) Penyerahan resi di loket penetapan

6) Pembayaran di loket kasir

7) Pengambilan STNK di loket Pengambilan STNK

8) Penulisan BPKB di Polres

Page 6: Profil Kppdkota ok

31

6. Bea Balik Nama/heregistrasi antar kab/kota dan mutasi dari luar provinsi

a. Persyaratan

1) Mengisi formulir SPPKB

2) Identitas

3) STNK asli

4) BPKB asli

5) Kwitansi pembelian asli bermeterai cukup

6) SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) tahun terakhir

7) Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor

8) Fiskal antar daerah

b. Prosedur Pengurusan

1) Cek Fisik dan Herigestrasi BPKB di Polres

2) Pembelian formulir di loket pendaftaran

3) Penyerahan berkas di loket pendaftaran

4) Penetapan di loket penetapan

5) Penyerahan resi di loket penetapan

6) Pembayaran di loket kasir

7) Pengesahan STNK di loket Pengmabilan STNK

8) Pengambilan BPKB di Polres

7. Mutasi ke luar provinsi

a. Persyaratan

1) Mengisi formulir SPPKB

2) Identitas

3) STNK asli

4) BPKB asli

5) Kwitansi pembelian asli

6) SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) tahun terakhir

7) Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor

8) Fiskal antar daerah

b. Prosedur Pengurusan

Page 7: Profil Kppdkota ok

32

1) Pendaftaran di loket mutasi

2) Penyerahan berkas di loket mutasi

3) Pengurusan BPKB di Polres

Pajak Air Bawah Tanah dan Air Permukaan Tanah

Dikenakan bagi pemakaian air tanah dan air permukaan tanah di wilayah

Kabupaten Kota Yogyakarta

(Perda Provinsi DIY Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pajak Daerah).

Prosedur Pembayaran Pajak air bawah tanah dan air permukaan tanah

1. Pendataan dengan melihat obyek pajak.

2. Penetapan oleh petugas pajak.

3. Penyerahan Surat Ketetapan Pajak

4. Pembayaran di kantor Pelayanan Pajak Daerah Provinsi DIY di Kota

Yogyakarta dan Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB)

Di Provinsi DIY

I. PENGERTIAN

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah pajak yang dipungut atas

kepemilikan dan atau penguasaan Kendaraan Bermotor (PKB).

2. Bea Balik Nama kendaraan Bermotor (BBN-KB) adalah pajak yang dipungut

atas setiap penyerahan KBM dalam hak milik.

II. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah jo. Undang-Undang Nomor 34 tahun 2000;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah

Page 8: Profil Kppdkota ok

33

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 2006 tentang Perhitungan

Dasar Pengenanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor Tahun 2006.

4. Peraturan Pemerintah Provinsi DIY Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pajak

Daerah dan Jo. Perda 2 tahun 2007.

5. Surat Keputusan Bersama KAPOLRI, Dirjen Pemerintahan Umum dan Otda

dan Dirut PT Jasa Raharja (Persero) Nomor SKEP/ 02/ 1999 yang mengatur

tentang pedoman dan tata Laksana Sistem Administrasi Manunggal Dibawah

Satu Atap (SAMSAT).

6. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2007

tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (BBN-KB)

tahun 2007 di Provinsi DIY.

III. PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB)

1. OBYEK PKB

Adalah kepemilikan dan atau penguasaan KBM

2. SUBYEK PKB

Adalah orang pribadi atau badan yang memiliki dan atau menguasai

KBM.

3. TARIF PKB

a. 1,5% untuk KBM bukan umum.

b. 1% untuk KBM umum

c. 0,5% untuk KBM alat-alat berat dan alat-alat besar.

4. PENETAPAN BESARNYA PKB

1) Kendaraan Bermotor Bukan Umum

- Tarif x Dasar Pengenaan PKB x 100%

2) Kendaraan Bermotor untuk umum / Plat Kuning diberikan keringanan

sebesar 40%

- Tarif x Dasar Pengenaan PKB x 60%

Page 9: Profil Kppdkota ok

34

5. MASA PKB

Adalah 12 (dua belas) bulan berturut-turut yang merupakan tahun pajak,

dimulai pada saat pendaftaran KBM.

6. SAAT PKB TERHUTANG

Sejak tidak dibayarnya PKB

7. SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK DAERAH (SPTPD)

Setiap wajib pajak diwajibkan mengisi SPTPD. SPTPD disampaikan ke

Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DIY melalui Kantor

Pelayanan Pajak Daerah (SAMSAT) sesuai domisili, paling lama:

a. KBM bari dihitung 30 hari kalender sejak saat kepemilikan dan atau

penguasaan.

b. KBM bukan baru sampai dengan tanggal berakhirnya masa pajak.

c. KBM pindah dalam daerah dihitung sampai dengan tanggal

berakhirnya masa pajak.

d. KBM pindah dari luar daerah dihitung 30 hari kalender sejak tanggal

fiskal antar daerah;

8. PERSYRATAN PENGESAHAN STNK TAHUNAN

a. Mengisi SPTPD;

b. Identitas (KTP, SIM, KARTU KEL, KARTU ANGGOTA)

c. STNK;

d. BPKB;

e. Bukti pelunasan Pajak tahun terakhir;

IV. Bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB)

1. OBYEK BBN-KB

Adalah penyerahan KBM, yaitu pengalihan hak milik KBM sebagai

akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang

terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah termasuk hibah wasiat

dan hadiah, warisan, atau pemasukan ke dalam Badan Usaha.

2. SUBYEK BBN-KB

Page 10: Profil Kppdkota ok

35

Adalah orang pribadi atau badan yang menerima penyerahan

Kendaraan Bermotor (KBM).

3. TARIF BBN-KB

a. Penyerahan pertama sebesar:

- 10% untuk KBM umum dan bukan umum.

- 3% untuk KBM alat-alat berat dan alat-alat besar.

b. Penyerahan kedua dan selanjutnya, termasuk hibah sebesar:

- 0,1% untuk KBM Umum dan Bukan Umum

- 0, 3% untuk KBM alat-alat berat dan alat-alat besar.

c. Penyerahan karena warisan sebesar:

- 0,1% untuk KBM Umum dan Bukan Umum

- 0,03% untuk KBM alat-alat berat dan alat-alat besar.

4. BESARNYA BBN-KB

Tarif x Dasar pengenaan BBN-KB (Nilai Jual)

5. SAAT BBN-KB TERHUTANG

Sejak terjadinya penyerahan KBM

6. SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK DAERAH (SPTPD)

Setiap wajib pajak diwajibkan mengisi SPTPD disampaikan kepada

Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DIY melalui Kantor

Pelayanan Pajak Daerah/SAMSAT sesuai domisili, paling lama:

a. Kendaraan dari dalam daerah selambat-lambatnya 30 hari kalender

dari saat penyerahan KBM.

b. Kendaraan dari luar daerah selambat-lambatnya 30 hari kalender

dari saat penyerahan KBM.

7. PERSYARATAN PENDAFTARAN KENDARAAN BARU

a. Mengisi SPTPD

b. Identitas (KTP, SIM, KARTU KEL, KARTU ANGGOTA)

c. Faktur

d. Sertifikat Uji Type

e. KBM Berubah Bentuk (Surat Keterangan Karoseri)

Page 11: Profil Kppdkota ok

36

f. Surat Keterangan (KBM Angkutan Umum)

g. Cek Fisik KBM

8. PERSYARATAN PENDAFTARAN KBM MUTASI

1) TUKAR NAMA ATAS DASAR JUAL BELI:

a. Mengisi SPTPD

b. Identitas (KTP, SIM, KARTU KEL, KARTU ANGGOTA)

c. STNK

d. BPKB

e. Kwitansi Pembelian

f. PKB-BBN-KB dan SWDKLLJ Tahun terakhir

g. Cek Fisik KBM

2) MUTASI DARI LUAR DAERAH

a. Mengisi SPTPD

b. Identitas (KTP, SIM, KARTU KEL, KARTU ANGGOTA)

c. Surat Keterangan Pindah (Pengganti STNK)

d. BPKB

e. Surat Keterangan Fiskal Antar Daerah

f. Kwitansi Pembelian

g. Cek Fisik KBM

V. SANKSI ADMINISTRASI

Keterlambatan melaksanakan pendaftaran melebihi waktu yang ditetapkan /

tanggal jatuh tempo, dikenakan denda berupa kenaikan sebesar 25% dari Pokok

Pajak ditambah Sanksi Administrasi berupa bunga sebesar 2% per bulan,

dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu

paling lama 24 bulan dihitung saat terhutangnya pajak.

VI. PERSYARATAN STNK HILANG

a. Laporan polisi terdekat

b. Iklan radio dan koran

c. Cek Fisik Kendaraan

Page 12: Profil Kppdkota ok

37

d. BPKB, KTP asli dan foto copy

e. Surat Pernyataan Kehilangan diberi Materai Rp. 6.000,-

f. STNK hilng dapat diproses 14 hari sejak kehilangan STNK dilaporkan.

PAJAK PENGAMBILAN DAN

PEMANFAATAN AIR BAWAH TANAH

DAN AIR PERMUKAAN

I. PENGERTIAN

1. Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air

Permukaan yang disingkat Pajak ABT adalah Pungutan Daerah atas

pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan.

2. Air bawah Tanah yang selanjutnya disingkat ABT adalah semua air yang

terdapat dalam lapisan mengandung air dibawah permukaan tanah,

termasuk didalamnya mata air yang muncul secara alamiyah di atas

permukaan tanah.

3. Air Permukaan yang selanjutnya disingkat AP adalah air yang berada

diatas permukaan bumi tidak termasuk air laut.

II. DASAR HUKUM

1. Peraturan Daerah Provinsi DIY Nomor 1 Tahun 2002 tantang Pajak

Daerah.

2. Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 100 Tahun

2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi DIY

Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pajak Daerah Khusus Pajak Pengambilan

dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan;

3. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 5 tahun 2009

tentang Pemungutan Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah

Tanah dan Air Permukaan.

Page 13: Profil Kppdkota ok

38

III. TUJUAN

Tujuan pemungutan pajak ABT adalah untuk pengendalian pengembalian dan

atau pemanfaatan air bawah tanah / air permukaan dalam rangka konservasi

sumberdaya air sekaligus untuk menggerakkan peran masyarakat dalam

membiayai penyelenggaraan pembangunan daerah.

IV. PEMUNGUTAN

a. Pengambilan Air untuk keperluan dasar rumah tangga dangan volume

melebihi 48 m3 per bulan dikenakan pajak ABT dan dihitung hanya pada

kelebihannya.

b. Masa Pajak ABT adalah 1 bulan Takwim, mulai tanggal 1 sampai dengan

tanggal 31 setiap bulan.

V. TATA CARA PEMBAYARAN

a. Pembayaran Pajak ABT dilakukan di Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Provinsi DIY atau di Kator Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Kota

Yogyakarta (Samsat) kota yogyakarta.

Page 14: Profil Kppdkota ok

39

KEPALA KANTOR

SEKSI PENDAFTARAN DAN PENETAPAN

SEKSI PEMBUKUAN DAN PENAGIHAN

SUB BAGIAN TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONLA

BAGAN STRUKTUR ORGANISASIKANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA DI KOTA YOGYAKARTA

Keterangan:Berdasarkan peraturan Gubernur DIYNomor 50 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas dan UPT pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Page 15: Profil Kppdkota ok

40

PEMILIK/PEMOHON

MEKANISME PELAYANAN PKB dan BBN-KBDi Kantor Pelayanan Pajak Daerah

LOKET PELAYANAN

PENDAFTARAN & PENETAPAN

PEND.BARU

UNIT ADMINISTRASI

ADM. STNK / TNKADM. ASURANSI JASA RAHARJA

ADM. PAJAK DAERAH

LOKET PELAYANAN

PEMBAYARAN & PENYERAHAN

KASIR PENERIMAAN

PENYERAHAN

VALIDASI SKPD, CETAK STNKTNKB, STCK, TCKB, BTCKB, BPKB

ARSIP

PERPJGN

STNK

PNGESHN

STNK

MUTASI

PRSYRTN

KHUSUS

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Kapolri, Dirjen PUOD dan Dirut PT Jasa Raharja (Persero)

No. Skep/ 06/X/1999, No. 973 – 1228, No. Skep/ 02/X/ 1999

Page 16: Profil Kppdkota ok

41

PROSEDUR PELAYANAN PADA SAMSAT KOTA YOGYAKARTA

PEMOHON

CEK FISIK/LOKET CEK FISIK

FORMULIR/LOKET FORMULIRFORMULIRR

PENDAFTARAN BARU, MUTASI DARI LUAR DAERAH/LOKET 2 B1

BALIK NAMA YOGYAKARTA, STNK HILANG, GANTI (NOPOL, MESIN, WARNA) PINDAH ALAMAT/ LOKET 2 B2

PENETAPAN PAJAK & JASA RAHARJAPU LOKET 3A BN I DAN BN II LOKET 3 B

KOREKTOR

KASIR/CETAK NOTIS PAJAK PU LOKET 4.A1 DAN 4.A2 / BN I DAN BN II

LOKET 4.B

CETAK STNK/LOKET 5A

PENYERAHAN STNK /NOTICE PAJAK DAN

TNKB /LOKET 5B

MUTASI KELUAR/LOKET

MUTASI

SURAT PENGANTAR

PENGAMBILAN KARTU INDUK

BPKB

PENETAPAN JASA RAHARJA

PENETAPAN PAJAK FISKAL

PEMOHON

BAGIAN BPKB UNTUK PENGAMBILAN BUKU

BPKB & BERKAS

PAJAK TAHUNAN

PAJAK TAHUNANGANTI STNK/

TNKB 5 TH-AN

LOKET 2A/ PENDAFTARAN

VALIDASI/ PENGESAHAN

TAHUNAN

Page 17: Profil Kppdkota ok

42

KETUGASAN KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH

1. KOTA YOGYAKARTA

A. DASAR PELAKSANAAN TUGAS :

1) Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2002

tentang Pajak Daerah Jo. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Nomor 2 Tahun 2007 ;

2) Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2004

tentang Pembentukan dan Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan

Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

3) Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2008

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta Tahun Anggaran 2008 Jis Peraturan Gubernur Daerah Istimewa

Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2008 dan Keputusan Pejabat Pengelola Keuangan

Daerah (PPKD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 04/DPA/2008.

B. Struktur Organisasi.

Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Kota Yogyakarta merupakan Unit Pelaksana Teknis Badan

Pengelolaan Keuangan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang melaksanakan

tugas pelayanan langsung kepada masyarakat di bidang Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak

Air Bawah Tanah di Wilayah Kota Yogyakarta.

Page 18: Profil Kppdkota ok

43

Dalam melaksanakan tugasnya Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Kota Yogyakarta,

mempunyai Susunan Organisasi sebagai berikut :

1) Kepala Kantor.

2) Sub Bagian Tata Usaha.

3) Seksi Pendaftaran dan Pendataan.

4) Seksi Penetapan dan Keberatan.

5) Seksi Penagihan.

6) Seksi Pembukuan dan Pelaporan.

Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Kota Yogyakarta disamping melakukan tugas

pelayanan kepada Wajib Pajak di Wilayah Kota Yogyakarta sejak Tahun 2004 juga

melaksanakan tugas kerumahtanggaan dengan cara menyusun dan melaksanakan Anggaran

sendiri.

Berpedoman kepada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 mulai

Tahun 2007, Kantor Pelayanan Pajak Daerah ditetapkan sebagai SKPD yang mengelola

Anggaran Belanja Daerah selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dari BPKD Provinsi

DIY.

Mengenai data Pegawai dalam Tahun 2008 sebagai berikut Tabel: 9

Jumlah Pegawai Golongan Pendidikan 30 Orang IV : 1 Orang

III : 21 Orang II : 8 Orang

S2 : 2 Orang S1 : 9 Orang Sm : 1 Orang SLTA : 16 Orang SLTP : 2 Orang

Apabila dilihat sebagai pengelola Kantor Bersama Samsat, jumlah pegawai Kantor

Pelayanan Pajak Daerah di Kota Yogyakarta menurut Keputusan Tim Pembina Samsat

Nomor Pol : Juklak/03/XI/2000, Nomor : 973-553, Nomor : Juklak/02/XI/2000 belum

terpenuhi karena seharusnya Kantor Pelayanan Pajak Daerah / Samsat Kota Yogyakarta

adalah Kantor dengan Type A dimana jumlah personil seharusnya adalah 30 Orang tidak

termasuk Personil yang menjalankan fungsi pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah.

Page 19: Profil Kppdkota ok

44

C. REALISASI PENDAPATAN

Kantor Pelayanan Pajak Daerah Di Kota Yogyakarta pada TA. 2008 mengelola Pendapatan Daerah dengan capaian target sebagai berikut Tabel: 10

N0 Jenis Pendapatan Target Realisasi %

A

11.11.21.3

22.1

2.1

B

PENDAPATAN DAERAHP.A.D

Pajak Daerah- PKB- BBNKB- PABT

Retribusi DaerahRetribusi Pemakaian Kekayaan Daerah- Sewa Tempat Foto Copy- Sewa Tempat Penitipan KBM

Retribusi Perijinan TertentuRetribusi Ijin Cetak STNK yg Hilang

Lain-Lain Pendapatan Daerah yang SahDealer OtomotifPT Jasa Raharja

100.605.747.00099.645.754.000

99.630.804.00058.180.318.00040.550.486.000

900.000.000

14.950.0008.400.000

3.600.0004.800.000

6.550.000

959.993.000

538.934.000421.059.000

113.286.886.900112328.208.900

112.309.099.90062.628.262.90048.800.480.100

880.356.900

19.109.0008.700.000

3.600.0005.100.000

10.409.000

958.678.000

585.640.000373.038.000

112,60112,73

112,73107,65120,34

97,82

127,82103,57

100,00106,25

158,92

99,86

108,6788,60

JUMLAH PENDAPATAN 100.605.747.000 113.286.886.900 112,60

Pajak Kendaraan Bermotor dengan capaian target 107,65 % DAN Bea Balik

Nama Kendaraan Bermotor dengan capaian target 120,34 % disebabkan adanya

kebijakan pembebasan sanksi administrasi berupa denda dan bunga Pajak Kendaraan

Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor diberikan kepada wajib pajak

yang melaksanakan pembayaran mulai tanggal 1 Mei 2008 sampai dengan 31

Desember 2008 (berdasarkan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

Nomor 92/KEP/2008) dan kemudahan untuk mendapatkan kredit Kendaraan

Bermotor.

Page 20: Profil Kppdkota ok

45

Pajak Air Permukaan dan Air Bawah Tanah dengan capaian target 97,82 %

disebabkan karena PDAM Tirta Marta yang sumurnya terletak di Kabupaten Sleman

mulai bulan Januari 2008 Pajak ABT nya disetorkan di KPPD Di Kabupaten Sleman.

Retribusi Ijin Cetak STNK yang Hilang dengan capaian target 158,92 %

disebabkan karena banyaknya permintaan duplikat STNK dari Wajib Pajak.

Penerimaan dari Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah (PT Jasa Raharja) dengan

capaian target 88,60 % disebabkan karena adanya Wajib Pajak yang tidak melakukan

proses pembayaran Pajak KBM.

Page 21: Profil Kppdkota ok

46

D. REALISASI ANGGARAN BELANJA

Tahun Anggaran 2008 Kantor Pelayanan Pajak Daerah Di Kota Yogyakarta mengelola

Anggaran Belanja sebesar Rp 2.417.043.110,- dengan Realisasi Belanja sebesar

Rp 2.327.506.411 (96,30 %).dengan rincian penggunaan sebagai berikut Tabel: 11

Nama Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Sisa Anggaran

Gaji dan TunjanganPELYN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Penyediaan Jasa Surat MenyuratPenyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan ListrikPenyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kend Dinas OperasionalPenyediaan Jasa Administrasi KeuanganPenyediaan Jasa Kebersihan KantorPenyediaan Alat Tulis KantorPenyediaan Barang Cetakan dan PenggandaanPenyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan KantorPenyediaan Peralatan dan Perlengkapan KantorPenyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undanganPenyediaan makanan dan minumanRapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATURPembangunan Gedung KantorPengadaan Perlengkapan Gedung KantorPengadaan Peralatan Gedung KantorPengadaan MeubelairPemeliharaan rutin/berkala Gedung KantorPemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/OperasionalPemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantorPemeliharaan rutin/berkala Peralatan gedung kantorPemeliharaan rutin/berkala Arsip berkas KBM

PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATURSosialisasi Peraturan Perundang-undangan

PENINGKATAN & PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGANIntensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber2 Pendapatan di KPPD Di Kota Yogyakarta

Belanja PegawaiBelanja Barang dan JasaBelanja Modal

850.331.600314.715.620

1.250.00056.448.000

117.000

30.780.00049.524.00017.264.75017.350.000

6.091.600

77.564.270

5.800.000

4.446.00048.080.000

397.341.990

36.090.00087.453.44067.934.65033.369.70040.011.20020.733.000

21.250.000

68.500.000

22.000.000

5.000.000

5.000.000

849.653.900

849.653.900

67.830.000754.823.900

27.000.000

848.302.953283.407.303

1.200.00030.945.763

117.000

30.780.00048.096.00015.822.40017.314.370

6.005.800

77.486.270

5.143.200

3.916.50046.580.000

388.397.000

35.500.00086.460.00063.800.00033.255.00039.350.00019.734.000

21.048.000

67.250.000

22.000.000

4.980.000

4.980.000

802.419.155

802.419.155

66.050.000710.869.155

25.500.000

2.028.64731.308.317

50.00025.502.237

-

-1.428.0001.442.350

35.630

85.800

78.000

656.800

529.5001.500.000

8.944.990

590.000993.440

4.134.650114.700661.200999.000

202.000

1.250.000

-

20.000

20.000

47.234.745

47.234.745

1.780.00043.954.745

1.500.000

2.417.043.110 2.327.506.411 89.536.699

Page 22: Profil Kppdkota ok

47

E. PELAYANAN KEPADA WAJIB PAJAK

Dalam Tahun Anggaran 2008 dari Wajib Pajak yang telah melakukan Pendaftaran

Pengesahan Ulang (PU) sebanyak 203.655 Wajib Pajak, Pendaftaran Balik Nama I sebanyak

21.707 Wajib Pajak, Balik Nama II sebanyak 6.786 Kendaraan Bermotor.

1) Pelayanan keberatan atas penetapan PKB dan BBNKB diberikan kepada 22 Wajib Pajak

dengan keputusan Tabel: 12:

Putusan

Jumlah Bebas 50 % 25 % 15 % 10 %

22 WP 2 8 10 1 1

2) Pengiriman Surat Pemberitahuan Pajak Kendaraan Bermotor (Super PKB), Surat

Pemberitahuan Keterlambatan Pembayaran PKB (Super KPKB) dan Surat Pemberitahuan

Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Air Bawah Tanah kepada semua Wajib Pajak dalam

pelaksanaan pengirimannya dilakukan oleh PT Kantor Pos Indonesia, sesuai dengan

Kontrak/Perjanjian Kantor Pelayanan Pajak Daerah Di Kota Yogyakarta dengan PT Pos

Indonesia (Persero) Kantor Pos Yogyakarta Nomor : 973/1102, Nomor :

07/BI/4/YK/2008 tanggal 25 April 2008 tentang Pengiriman Super PKB dan Surat

Panggilan/Penagihan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Wilayah Kota Yogyakarta,

dengan biaya pengiriman Rp 1.350,- (Seribu tiga ratus lima puluh rupiah) per Pucuk

Surat.

a) Pengiriman Surat Pemberitahuan Pajak Kendaraan Bermotor (Super PKB) diberikan

dalam 2 bentuk yaitu :

b) Surat Pemberitahuan Pengesahan STNK dan Pembayaran PKB/SWDKLLJ, yang

dikirimkan kepada Wajib Pajak sebelum masa pajak/jatuh temponya berakhir,

dikirim satu bulan sebelumnya.

c) Surat Pemberitahuan Keterlambatan Pembayaran PKB (Super KPKB), dikirimkan

kepada Wajib Pajak yang sampai dengan jatuh tempo/masa usai pajaknya tidak

melaksanakan kewajibannya untuk membayar pajak, maka pada bulan berikutnya

dikirimkan Surat Pemberitahuan Keterlambatan Pembayaran PKB (Super KPKB)

dan bagi Wajib Pajak yang telah melakukan pendaftaran namun belum melakukan

pembayaran maka Wajib Pajak dikirimi Surat Panggilan.

Page 23: Profil Kppdkota ok

48

d) Pengiriman SPPT Pajak Air Bawah Tanah kepada 630 Wajib Pajak (600

WP) dengan dengan dasar penghitungan flat dikirim awak bulan dan 30 WP dengan

menggunakan Water Meter dikirim pada minggu ke II setelah pencatatan meter air

selesai)..

e) Jumlah pengiriman Super PKB, Super KPKB, Surat Panggilan dan SPPT P-ABT

sampai dengan 31 Desember 2008 sejumlah 75.000 pucuk, dengan rincian sebagai

berikut

Tabel: 13

Jenis PengirimanSuper PKB

(Pucuk)

Super KPKB/Surat Panggilan

(Pucuk)

SPPT-PABT

(Pucuk)

Jumlah

(Pucuk)39.837 27.196 7.967 75.000

Sosialisasi Kesamsatan.

Telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Kesamsatan di 3 (tiga) Kecamatan di Wilayah Kota

Yogyakarta. Adapun jadwal pelaksanaannya adalah sebagai berikut :

Tabel: 14

No Kecamatan Jadwal Pelaksanaan(Hari/Tanggal)

Jumlah Peserta

1.2.3.

Gondokusuman UmbulharjoMantrijeron

Kamis/11 Desember 2008Jum’at/12 Desember 2008Selasa/16 Desember 2008

65 Orang70 Orang65 Orang

Materi yang disampaikan meliputi :

Program peningkatan pelayanan Kesamsatan di Provinsi DIY, meliputi :

- Layanan Samsat Online

- Layanan Samsat Keliling

- Layanan Samsat Pembantu

- Layanan Samsat Drive Thru

- SMS Info PKB, BBNKB dan SWDKLLJ

- SMS Jatuh Tempo

- Layanan Payment Point

- Layanan Sistem Manajemen Mutu ISO

- Layanan Sistem Informasi Manajemen KBM Berbasis Teknologi Telematika

- Layanan Partisipatif

Page 24: Profil Kppdkota ok

49

Prosedur Kesamsatan

Diskusi

a. Pembebasan sanksi administrasi berupa denda dan bunga Pajak Kendaraan Bermotor

dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor diberikan kepada wajib pajak yang

melaksanakan pembayaran mulai tanggal 1 Mei 2008 sampai dengan 31 Desember

2008.

b. Parkir Kendaraan Bermotor bagi Wajib Pajak dan foto copy berkas dari Wajib Pajak,

dilaksanakan secara kerja sama dengan Pihak Ketiga.

c. Pelayanan kepada Wajib Pajak telah dilaksanakan sesuai standart Pelayanan ISO

9001 : 2000.

F. TUNGGAKAN PAJAK

Saldo akhir tunggakan pajak Tahun 2007 (per akhir Desember 2007) adalah data

tunggakan selama 5 tahun (Tahun 2003 sampai dengan 2007) untuk Wajib Pajak yang tidak

memenuhi kewajibannya/tidak mendaftarkan jumlahnya 37.876 KBM dengan nominal Rp

4.573.114.550,- sedangkan tunggakan kasir (Wajib Pajak mendaftar tetapi belum

membayar) adalah 113 KBM dengan nominal PKB Rp 89.197.100,- dan BBNKB sebesar Rp

8.113.000,-

Dengan demikian jumlah Total Tunggakan 2007 sebesar 37.989 KBM dengan nominal PKB

dan BBNKB sebesar Rp 4.670.424.650,- dengan rincian PKB Rp 4.662.311.650 dan

BBNKB Rp 8.113.000,-

Pada akhir tahun 2007 (tunggakan 2003-2007) berkurang 13.469 KBM (35,45 %)

dengan nominal PKB sebesar Rp 2.153.934.100,- dan BBNKB sebesar Rp 6.118.000,-

Jadi total tunggakan berkurang Rp 2.160.052.100,- (46,24 %). Tunggakan PKB dan

BBNKB khusus tahun 2008 (baik yang sudah mendaftar maupun yang belum) adalah 17.918

KBM dengan nominal Rp 2.538.747.400,- terdiri dari PKB Rp. 2.538.226.400,- dan BBNKB

Rp 521.000,-

Jadi jumlah tunggakan 5 tahun (2004 – 2008) per akhir Desember 2008 adalah

42.438 KBM dengan nominal PKB sebesar Rp 5.046.603.950,- dan BBNKB sebesar Rp

2.516.000,- sehingga total tunggakan PKB dan BBNKB sebesar Rp 5.049.119.950,-

Page 25: Profil Kppdkota ok

50

Tunggakan Pajak Air Bawah Tanah (P-ABT) Saldo Akhir 2007 yang merupakan

Saldo Awal tahun 2008 sebesar Rp 298.269.900,- sedangkan ketetapan Tahun 2008 sebesar

Rp 871.468.250,- dan terjadi transaksi pembayaran di Tahun 2008 sebesar Rp 880.356.900,-

sehingga terdapat Saldo Akhir Tunggakan per 31 Desember 2008 sebesar Rp 289.381.250,-

perincian sebagaimana terlampir.

G. SARANA PENDUKUNG

Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Kota Yogyakarta terletak di Jalan Tentara Pelajar Nomor

13 Yogyakarta, di atas Tanah seluas 4.312 M2 dengan luas bangunan 1.000 M2 menjadi

1.100 M2.

Dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat khususnya bagi Wajib Pajak, pada

Tahun Anggaran 2008 telah diadakan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana antara lain

berupa :

- SKPD PKB : 300.000 Set.

- Box Arsip : 1.300 Box

- Almari : 8 buah

- Meja Kerja ½ Biro : 8 buah

- Meja Rapat : 4 buah

- Kursi Komputer : 17 buah

- Kursi Rapat : 8 buah

- Tempat Parkir : 70 M2

- Air Conditioner (AC) Split : 8 Unit

- Peraturan Perundang-undangan : 18 nuku

- Komputer : 3 buah

- Printer : 9 buah

- Dump Terminal : 3 Unit

- Kipas Angin : 6 buah

- Peralatan Soundsystem : 5 buah

- Kursi Tunggu WP : 9 buah

- Filing Kabinet : 5 buah

- Rak Dixion : 6 set

- Note Book : 1 buah

Page 26: Profil Kppdkota ok

51

- CCTV : 1 Paket

- Pasang Baru Listrik : 23.000 VA

- Ruang Informasi Wajib Pajak : 9 M2

- Air Curtein : 2 buah

- Sistem Pelayanan Samsat : 1 Paket Instalasi

- Sistem Informasi Pembayaran Pajak : 1 Paket Instalasi.

Diperkirakan 5 tahun ke depan sarana gedung perlu diperluas dan peralatan perlu ditambah

seiring dengan meningkatnya jumlah Wajib Pajak.

F. HAMBATAN DAN PERMASALAHAN

a. Sumber Daya Manusia untuk pelayanan kepada Wajib Pajak masih belum sesuai

ketentuan yang berlaku, karena jumlah personil 30 Orang yang seharusnya tidak

termasuk Personil yang menjalankan tugas Pengelolaan Keuangan dan Barang

Daerah (Pengelolaan APBD sendiri), sedangkan jumlah personil Polri yang

seharusnya 18 orang ternyata berjumlah 30 orang.

b. Ruang tempat arsip KBM dan Tempat Parkir KBM sudah tidak memadahi, sehingga

tidak menampung Arsip KBM maupun Kendaraan KBM.

c. Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor hendaknya segera dilakukan secara on line

dengan Kantor Pelayanan Pajak Daerah se Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

d. Pemungutan Pajak Air Bawah Tanah belum maksimal, dikarenakan kekurangan

Personil yang menangani dan belum lancarnya koordinasi dengan Instansi terkait dan

Pemerintah Kota Yogyakarta serta belum ada kejelasan tanggung jawab kerusakan

sarana Water Meter.

G. KESIMPULAN DAN SARAN

1) Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Kota Yogyakarta sebagai Instansi yang langsung

memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada Wajib Pajak di

Wilayah Kota Yogyakarta dan sejak Tahun 2004 sebagai Instansi yang mengelola

Anggaran sendiri.

Page 27: Profil Kppdkota ok

52

2) Jumlah personil yang ada masih belum memadahi untuk tugas-tugas pelayanan

kepada Wajib Pajak maupun tugas administrasi anggaran sebagai SKPD (Satuan

Kerja Perangkat Daerah).

3) Untuk memberikan pelayanan kepada Wajib Pajak perlu didukung Sumber Daya

Manusia yang memadai baik jumlah maupun kualitasnya disamping sarana dan

prasarana pelayanan yang harus ditingkatkan.

4) Perlu adanya perluasan Tempat Arsip KBM dan Tempat Parkir KBM.

5) Sesuai perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan pemberian pelayanan

kepada masyarakat sudah saatnya perlu adanya system pelayanan pembayaran Pajak

secara On Line dengan Kantor Pelayanan Pajak Daerah se Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta.

6) Peranan Tim Pembina SAMSAT perlu ditingkatkan dengan forum koordinasi

bersama Kantor Pelayanan Pajak Daerah se Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,

sehingga ada keselarasan kebijakan pelaksanaan di Kantor Bersama SAMSAT.

7) Untuk optimalisasi pemungutan Pajak Air Bawah Tanah perlu adanya peningkatan

kerja sama dengan Instansi terkait.

Page 28: Profil Kppdkota ok

53