ok antibiotik

36

Upload: dewisukmawati

Post on 05-Jan-2016

336 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

medis

TRANSCRIPT

Page 1: Ok Antibiotik
Page 2: Ok Antibiotik

• Pengertian antibiotikPengertian antibiotik Antibiotik mengacu pada zat kimia yang dihasilkan oleh satu Antibiotik mengacu pada zat kimia yang dihasilkan oleh satu

macam mikroorganisme yang menghambat atau membunuh macam mikroorganisme yang menghambat atau membunuh mikroorganisme yang lain.mikroorganisme yang lain.

Obat bakteriostatik adalah obat yang menghambat Obat bakteriostatik adalah obat yang menghambat pertumbuhan bakteri, contoh : Tetrasiklin & Sulfonamid.pertumbuhan bakteri, contoh : Tetrasiklin & Sulfonamid.

Obat bakterisidal adalah obat yang dapat membunuh bakteri, Obat bakterisidal adalah obat yang dapat membunuh bakteri, contoh : Penisilin & Sefalosporincontoh : Penisilin & Sefalosporin

Antibiotik spektrum sempit yaitu aktif melawan Antibiotik spektrum sempit yaitu aktif melawan mikroorganisme tunggal. mikroorganisme tunggal.

contoh : penisilin dan eritromisin mengobati infeksi yang contoh : penisilin dan eritromisin mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif.disebabkan oleh bakteri gram positif.

Antibiotik spektrum luas digunakan untuk mengobati infeksi Antibiotik spektrum luas digunakan untuk mengobati infeksi dimana mikroorganisme yang menyerang belum teridentifikasi dimana mikroorganisme yang menyerang belum teridentifikasi dalam pembiakan dan sensitifitasdalam pembiakan dan sensitifitas

contoh : tetrasiklin dan sefalosporin efektif terhadap organisme contoh : tetrasiklin dan sefalosporin efektif terhadap organisme baik gram positif/ gram negatif.baik gram positif/ gram negatif.

Page 3: Ok Antibiotik

Mekanisme kerja antibakterialMekanisme kerja antibakterial1. 1. Penghambat sintesis dinding selPenghambat sintesis dinding sel Efek : membunuh bakteri (bakterisidal)Efek : membunuh bakteri (bakterisidal) Memecah enzim dinding sel dan menghambat enzim Memecah enzim dinding sel dan menghambat enzim

dalamdalam sintesis dinding sel, jenis obatnya yaitu penisilin, sintesis dinding sel, jenis obatnya yaitu penisilin,

sefalosporin, vankomisinsefalosporin, vankomisin2. 2. Mengubah permeabilitas kapiler/membranMengubah permeabilitas kapiler/membran Efek : bakteriostati/bakteriosidalEfek : bakteriostati/bakteriosidal meningkatkan permeabilitas membran dapat meningkatkan permeabilitas membran dapat

menghilangkanmenghilangkan subtansi seluler dan menyebabkan sel menjadi lisis, subtansi seluler dan menyebabkan sel menjadi lisis,

jenis obatnya yaitu nistatin, polimiksin, kolistinjenis obatnya yaitu nistatin, polimiksin, kolistin

Page 4: Ok Antibiotik

3. 3. Penghambat sintesis proteinPenghambat sintesis protein Efek : bakteriostatik/bakteriosidalEfek : bakteriostatik/bakteriosidal mengganggu sintesis protein tanpa mempengaruhi mengganggu sintesis protein tanpa mempengaruhi

sel-sel normal dan menghambat tahap-tahap sintesis sel-sel normal dan menghambat tahap-tahap sintesis protein, jenis obatnya yaitu aminoglikosida, protein, jenis obatnya yaitu aminoglikosida, tetrasiklin eritromisin,linkomisintetrasiklin eritromisin,linkomisin

4. 4. Mengganggu metabolisme selulerMengganggu metabolisme seluler efek : bakteriostatikefek : bakteriostatik mengganggu tahap-tahap metabolisme di selmengganggu tahap-tahap metabolisme di sel jenis obatnya yaitu sulfonamid, trimetroprim,& jenis obatnya yaitu sulfonamid, trimetroprim,&

rifampinrifampin..

Page 5: Ok Antibiotik

Reaksi merugikan obat antibakterial Reaksi merugikan obat antibakterial ::1. 1. Efek alergi/ hipersensitifitas Efek alergi/ hipersensitifitas

berat : dapat terjadi syok anafilaksis sehingga menimbuklan kolaps berat : dapat terjadi syok anafilaksis sehingga menimbuklan kolaps vaskular, edema laring, bronkospasme dan gagal jantung. Gejala pertama vaskular, edema laring, bronkospasme dan gagal jantung. Gejala pertama dari anafilaksis adalah sesak napas Pengobatannya dengan epinefrin, dari anafilaksis adalah sesak napas Pengobatannya dengan epinefrin, bronkadilator dan antihistamin.bronkadilator dan antihistamin.ringan : dapat terjadi ruam kulit, pruritus(gatal) dan biduran pengobatan ringan : dapat terjadi ruam kulit, pruritus(gatal) dan biduran pengobatan dengan antihistamindengan antihistamin..

2. 2. SuperinfeksiSuperinfeksisuperinfeksi sekunder terjadi jika flora mikroba normal dari tubuh superinfeksi sekunder terjadi jika flora mikroba normal dari tubuh terganggu selama terapi antibiotik.terganggu selama terapi antibiotik.Terjadi pada : mulut, saluran pernapasan , usus halus, truktus genitorius/ Terjadi pada : mulut, saluran pernapasan , usus halus, truktus genitorius/ kulit.Infeksi pada mulut dipakai (Nistatin)kulit.Infeksi pada mulut dipakai (Nistatin)

3. 3. Toksisitas organToksisitas organAntibakterial dapat mengakibatkan kerusakan organ-organ (hati & Antibakterial dapat mengakibatkan kerusakan organ-organ (hati & ginjal ) karena organ –organ tersebut terlibat dalam metabolisme dan ginjal ) karena organ –organ tersebut terlibat dalam metabolisme dan ekskresi obatekskresi obatSeperti : Aminoglikosida dapat bersifat ototoksik dan nefrotoksik Seperti : Aminoglikosida dapat bersifat ototoksik dan nefrotoksik

Page 6: Ok Antibiotik

Obat- obat antibiotikObat- obat antibiotik : :

1.1. Penisilin Penisilin

2.2. SefalosporinSefalosporin

3.3. MakrolidaMakrolida

4.4. Linkosamid/ klindamisinLinkosamid/ klindamisin

5.5. VankomisinVankomisin

6.6. TetrasiklinTetrasiklin

7.7. AminoglikosidaAminoglikosida

8.8. QuinolonQuinolon

9.9. Sulfonamid dan trimetroprimSulfonamid dan trimetroprim

10.10. Metronidazol dan tinidazolMetronidazol dan tinidazol

Page 7: Ok Antibiotik

1.1. PenisilinPenisilin Beberapa jenis penisilin :Beberapa jenis penisilin :

a.a. Penisilin alamiPenisilin alami ::Dihasilkan dari jamur genus penicillium, struktur Dihasilkan dari jamur genus penicillium, struktur bata- laktam penisilin menghambat sintesis dinding bata- laktam penisilin menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan menghambat enzim bakteri yang sel bakteri dengan menghambat enzim bakteri yang diperlukan untuk pemecahan sel dan sintesis selular diperlukan untuk pemecahan sel dan sintesis selular sehingga bakteri akan mati akibat lisis sel. Penisilin sehingga bakteri akan mati akibat lisis sel. Penisilin dapat bersifat bakteriostatik maupun bakterisidaldapat bersifat bakteriostatik maupun bakterisidal

Penisilin G (Benzipenisilin )Penisilin G (Benzipenisilin )tidak stabil pada pH rendah (asam ) dan mudah tidak stabil pada pH rendah (asam ) dan mudah dinon aktifkan oleh asam lambung, karenanya tidak dinon aktifkan oleh asam lambung, karenanya tidak efektif untuk terapi oral, biasanya diberi berupa efektif untuk terapi oral, biasanya diberi berupa suntikan IM dan IVsuntikan IM dan IV

Page 8: Ok Antibiotik

PenisilinV (Fenoksimetil Penisilin)PenisilinV (Fenoksimetil Penisilin)Tidak hihancurkan dalam lambung dan dengan Tidak hihancurkan dalam lambung dan dengan cepat diserap diusus halus, efektif melawan inkfeksi cepat diserap diusus halus, efektif melawan inkfeksi yang ringan sampai yang sedang.yang ringan sampai yang sedang.

Prokain Penisilin GProkain Penisilin G Bensatin Penisilin GBensatin Penisilin G

b.b. Penisilin Spektrum LuasPenisilin Spektrum Luasaktif baik terhadap mikroorganisme gram negatif aktif baik terhadap mikroorganisme gram negatif maupun gram positif, selama pengobatan sebaiknya maupun gram positif, selama pengobatan sebaiknya dilakukan uji sensitivitas, karena mikroorganisme dilakukan uji sensitivitas, karena mikroorganisme dapat resisten selama terapidapat resisten selama terapi

Page 9: Ok Antibiotik

EpisilinEpisilin dipakai untuk mengobati infeksi saluran dipakai untuk mengobati infeksi saluran napas, saluran cerna, saluran kemih dan jaringan lunak.napas, saluran cerna, saluran kemih dan jaringan lunak.

AmoksisilinAmoksisilin (asam klavulanik) sacara oaral untuk (asam klavulanik) sacara oaral untuk mengobati sinusitis akut atau otitis akut, ekseserbasi akut mengobati sinusitis akut atau otitis akut, ekseserbasi akut bronkitis menahun, pneumonia,ISK,infeksi kulit & bronkitis menahun, pneumonia,ISK,infeksi kulit & jaringan lunakjaringan lunak

Karbenisilin Karbenisilin dan dan tetrasiklintetrasiklin terutama untuk mengobati terutama untuk mengobati ISK berat & pneumonia berat.ISK berat & pneumonia berat.

Azlosilin,Azlosilin, mezlosilinmezlosilin dan dan piperasilinpiperasilin digunakan untuk digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan basil aerobik gram mengobati infeksi yang disebabkan basil aerobik gram negatif,tidak dipakai untuk mengobati infeksi yang negatif,tidak dipakai untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri gram positif, dimana penisilin alami, disebabkan bakteri gram positif, dimana penisilin alami, ampisilin/ amoksisilin masih efektifampisilin/ amoksisilin masih efektif

Page 10: Ok Antibiotik

TikarsilinTikarsilin dengan dengan asam klavulanikasam klavulanik digunakan untuk digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh beta- laktam mengobati infeksi yang disebabkan oleh beta- laktam yang tahan oleh penisilin spektrum luasyang tahan oleh penisilin spektrum luas lain. lain. Kombinasi ini dipakai untuk mengobati infeksi ISPB, Kombinasi ini dipakai untuk mengobati infeksi ISPB, kulit dan jaringan lunak, ISK, tulang dan sendi, dan kulit dan jaringan lunak, ISK, tulang dan sendi, dan septisemia.septisemia.

AmpisilinAmpisilin & & amoksisilinamoksisilin dipakai pada : dipakai pada : ISK, ISK, bronkitis,eksaserbasi bronkitis menahun, otitis bronkitis,eksaserbasi bronkitis menahun, otitis media,dan penyakit kelamin (gonore).media,dan penyakit kelamin (gonore).

AmoksisilinAmoksisilin dapat croos-allergic dengan penisilin lain dapat croos-allergic dengan penisilin lain dapat timbul mual, diare, dan ruam pada kulitdapat timbul mual, diare, dan ruam pada kulit

Ampisilin dapat timbul mual dan diare (jarang)Ampisilin dapat timbul mual dan diare (jarang)

Page 11: Ok Antibiotik

c. c. Penisilin resisten penisilinasePenisilin resisten penisilinase MetisilinMetisilin NafsilinNafsilin KloksasilinKloksasilin Dikloksasilin Dikloksasilin OksasilinOksasilin

d. d. Penisilin antipseudomonasPenisilin antipseudomonas Aziosilin Aziosilin KarbenisilinKarbenisilin MezlosilinMezlosilin PiperasilinPiperasilin Tikarsilin & Tikarsilin-Asam klavulanatTikarsilin & Tikarsilin-Asam klavulanat

Page 12: Ok Antibiotik

2. 2. SefalosporinSefalosporinDibagi dalam 3 generasi dengan aktivitas sebagai Dibagi dalam 3 generasi dengan aktivitas sebagai berikut :berikut :

a.a. Generasi pertama aktif melawan bakteri gram Generasi pertama aktif melawan bakteri gram positifpositif (Streptokokus dan stafilokokus) dan bakteri (Streptokokus dan stafilokokus) dan bakteri gram negatif (E. coli, salmonela dan shigella)gram negatif (E. coli, salmonela dan shigella)

SefalotinSefalotin SefazolinSefazolin SefaleksinSefaleksin SefapirinSefapirin SefadinSefadin SefadroksilSefadroksil

Page 13: Ok Antibiotik

b.Generasi kedua memiliki spektrum yang lebih luas b.Generasi kedua memiliki spektrum yang lebih luas dalam melawan gram negatifdalam melawan gram negatif (Enterobacter spp, (Enterobacter spp, haemophillus influenza dan neiserria gonorrhoeaehaemophillus influenza dan neiserria gonorrhoeae

Sefaklor Sefaklor SefamandolSefamandol SefoksidinSefoksidin SefonisidSefonisid

c. c. Generasi ketiga efektif melawan bakteri gram negatif Generasi ketiga efektif melawan bakteri gram negatif (Pseudomonas aeruginosa) dan kurang melawan (Pseudomonas aeruginosa) dan kurang melawan bakteri gram positif.bakteri gram positif.

SefiksimSefiksim SefotetanSefotetan

Page 14: Ok Antibiotik

Sefalosporin oralSefalosporin oral : : • SefaleksinSefaleksin• SefadroksilSefadroksil• SefradinSefradin• SefaklorSefaklor• SefiksimSefiksim

Farmakokinetik Sefazolin dan sefamandolFarmakokinetik Sefazolin dan sefamandol• Diberikan IM dan IVDiberikan IM dan IV• Pengikatan protein lebih besar dari pada Pengikatan protein lebih besar dari pada

sefamandolsefamandol• Waktu paur penadekWaktu paur penadek• Diekskresikan tanpa perubahan kedalam unrin Diekskresikan tanpa perubahan kedalam unrin

Page 15: Ok Antibiotik

Farmakodinamik :Farmakodinamik :• Sefazolin Sefazolin dan dan sefamandolsefamandol bersifat baktersidal bersifat baktersidal

• Menghasilkan hasil positif palsu dalam pemeriksaan Menghasilkan hasil positif palsu dalam pemeriksaan proteinuria dan glikosuria jika dosis dalam jumlah proteinuria dan glikosuria jika dosis dalam jumlah besarbesar

Efek tarapeutikEfek tarapeutik• SefazolinSefazolin dan dan sefamandol sefamandol : ISPA dan ISPB, ISK,IK : ISPA dan ISPB, ISK,IK

(infeksi kulit) dan septikemia(infeksi kulit) dan septikemia

• SefazolinSefazolin : Infeklsi tulang dan sendi, infeksi genital : Infeklsi tulang dan sendi, infeksi genital dan endokarditisdan endokarditis

Page 16: Ok Antibiotik

Efak sampingEfak samping• SefazolinSefazolin dan dan sefamandolsefamandol : gastrointestinal, ruam : gastrointestinal, ruam

kulit urtikaria kulit urtikaria

Efek yang merugikanEfek yang merugikan

• Sefazolin Sefazolin : serangan kejang ( dosis tinggi ) dan : serangan kejang ( dosis tinggi ) dan nefrotoksisitasnefrotoksisitas

3. Makrolid3. Makrolid eritromisineritromisin (E basa, Etearat, E etilsuksinat, E estolat (E basa, Etearat, E etilsuksinat, E estolat

dan E laktobionat) dan E laktobionat) azitromisin azitromisin KlaritromisinKlaritromisinspiramisin.spiramisin.

Page 17: Ok Antibiotik

EriteomisinEriteomisin sebagai obat bakteriostatik tapi dalam dosis sebagai obat bakteriostatik tapi dalam dosistinggi bersifat bakteriosid dan jarang terjadi resistensi tinggi bersifat bakteriosid dan jarang terjadi resistensi EritromisinEritromisin dipaki untuk ISP, pertussis, klamidia dan dipaki untuk ISP, pertussis, klamidia danmikoplasma.mikoplasma.EritromisinEritromisin dapat diberi per oral/IV dapat diberi per oral/IV

FarmakokinetikFarmakokinetik• Pemberian Pemberian eritromisineritromisin secara IV harus diencerkan secara IV harus diencerkan

dalam 100ml salin atau dektrosa 5% dalam larutan air dalam 100ml salin atau dektrosa 5% dalam larutan air untuk mencegah flebilitis atau rasa terbakar pada untuk mencegah flebilitis atau rasa terbakar pada tempat suntikantempat suntikan

• EritromisinEritromisin secara oral diabsorpsi dengan baik secara oral diabsorpsi dengan baik melalui gastrointestinalmelalui gastrointestinal

Page 18: Ok Antibiotik

• Waktu paruhnya singkat dan pengikat proteinnya Waktu paruhnya singkat dan pengikat proteinnya sedangsedang

• EritromisinEritromisin diekskresikan ke empedu, fases dan diekskresikan ke empedu, fases dan sebagian kecil dalam urin, karena jumlah yang sebagian kecil dalam urin, karena jumlah yang ekskresikan kedalam urin sedikit, maka insufisiensi ekskresikan kedalam urin sedikit, maka insufisiensi ginjal bukan merupakan kontraindikasi bagi ginjal bukan merupakan kontraindikasi bagi pemakaia eritromisinpemakaia eritromisin

FarmakodinamikFarmakodinamik• EritromisinEritromisin menekan sintesis protein bakteri. menekan sintesis protein bakteri.

• Mula kerja preparat oral adalah 1 jam, waktu untuk Mula kerja preparat oral adalah 1 jam, waktu untuk mencapai puncak adalah 4 jam, dan lama kerjanya mencapai puncak adalah 4 jam, dan lama kerjanya adalah 6 jam adalah 6 jam

Page 19: Ok Antibiotik

Efek samping yang merugikanEfek samping yang merugikan• Gangguan gasrointestinalGangguan gasrointestinal (mual, muntah, diare dan (mual, muntah, diare dan

kejang abdomen)kejang abdomen)• Reaksi Reaksi alergi jarang terjadialergi jarang terjadi• HepatotoksisitasHepatotoksisitas (toksisitas hati ) terjadi jika obat (toksisitas hati ) terjadi jika obat

dipakai bersama obat-obat hepatoksik lainya dipakai bersama obat-obat hepatoksik lainya (Asetaminofen(dosis tinggi), fenotiazin dan (Asetaminofen(dosis tinggi), fenotiazin dan sulfonamid)sulfonamid)

• Eritromisin estolatEritromisin estolat (Ilosone) dapat terjadi efek (Ilosone) dapat terjadi efek toksik toksik pada liverpada liver kerusakan hati biasanya bersifat reversibel kerusakan hati biasanya bersifat reversibel jika obat dihentikanjika obat dihentikan

• EritromisinEritromisin tidak tidak boleh dipakai boleh dipakai bersamaanbersamaan dengan dengan lindamisin/linkomisinlindamisin/linkomisin karena bersaing untuk karena bersaing untuk mendapatkan tempat reseptormendapatkan tempat reseptor

Page 20: Ok Antibiotik

4. Linkosamid4. Linkosamid KlindamisinKlindamisin Klindamisin palmitatKlindamisin palmitat KlindamisinfosfatKlindamisinfosfat LinkomisinLinkomisin

• KlindamisinKlindamisin dan dan linkomisin linkomisin diberikan per oral diberikan per oral dengan dosis 150-450mg/ 6 jamdengan dosis 150-450mg/ 6 jam

• Klindamisin Klindamisin lebih efektif dan mempunyai lebih efektif dan mempunyai sedikit efek sedikit efek toksiktoksik, pengabsorpsianya melalui gastrointestinal , pengabsorpsianya melalui gastrointestinal lebih baik dari pada linkomisin dan kadar obat dalam lebih baik dari pada linkomisin dan kadar obat dalam serum dipertahankan tinggi. serum dipertahankan tinggi.

Page 21: Ok Antibiotik

Efek sampingEfek samping dan reaksi yang merugikan dan reaksi yang merugikan

• Iritasi gastrointestinalIritasi gastrointestinal

• Radanh kulitRadanh kulit

• Kolitis(radang usus besar)Kolitis(radang usus besar)

• IkterusIkterus

• Kelaianan darahKelaianan darah

• Syok anafilatikSyok anafilatik

Infeksi obatInfeksi obat• Klindamisin Klindamisin dandan linkomisin linkomisin bersifat bersifat inkompatibel inkompatibel

(tidak cocok) dengan (tidak cocok) dengan aminofilin, fenitol dan aminofilin, fenitol dan ampisilinampisilin

Page 22: Ok Antibiotik

5. Vankomisin5. VankomisinEfek sampingEfek samping dan reaksi yang merugikan : dan reaksi yang merugikan :

• NefrotoksisitasNefrotoksisitas• OtotoksisitasOtotoksisitas dapat mengakibatkan kerusakan cabang dapat mengakibatkan kerusakan cabang

auditorius atau vestibularis dari saraf kranial auditorius atau vestibularis dari saraf kranial kedelapan sehingga membulkan hilangnya kedelapan sehingga membulkan hilangnya pendengaran yang permanen ( cabang auditorius) atau pendengaran yang permanen ( cabang auditorius) atau hilangnya keseimbangan yang permanen ( cabang hilangnya keseimbangan yang permanen ( cabang vestibularis)vestibularis)

6. 6. TetrasiklinTetrasiklin• Bersifat Bersifat bakteriostatikbakteriostatik, , tetrasiklintetrasiklin tidak efektif untuk tidak efektif untuk

melawan staphyococcus aureus, pseudomonas atau melawan staphyococcus aureus, pseudomonas atau proteuaproteua

Page 23: Ok Antibiotik

• Efekif melawan mycoplasma pneumoniaeEfekif melawan mycoplasma pneumoniae• Jenis tetrasiklin :Jenis tetrasiklin : KlortetrasiklinKlortetrasiklin DemekloksiklinDemekloksiklin DoksisiklinDoksisiklin MinoksiklinMinoksiklin OksitetrasiklinOksitetrasiklin TetrasiklinTetrasiklin

FarmakokinetikFarmakokinetik• TetrasiklinTetrasiklin diberikan pada oral meskipun obat ini diberikan pada oral meskipun obat ini

juga tersedia untuk pemakain IM dan IVjuga tersedia untuk pemakain IM dan IV• Pemberian IM memimbulkan nyeri dan infeksi pada Pemberian IM memimbulkan nyeri dan infeksi pada

jaringan, Pemberian IV untuk mengobati infeksi beratjaringan, Pemberian IV untuk mengobati infeksi berat

Page 24: Ok Antibiotik

• TetrasiklinTetrasiklin Tidak bolehTidak boleh diminum bersama preparat diminum bersama preparat magnesium dan alumunium (antasid),magnesium dan alumunium (antasid), susu yang susu yang mengandung kalsium dan obat yang mangandung mengandung kalsium dan obat yang mangandung besi karena semua subtansi berikatan dengan besi karena semua subtansi berikatan dengan tetrasiklin dan mencegah absorpsi obattetrasiklin dan mencegah absorpsi obat

FarmakodinamikFarmakodinamik• TetrasiklinTetrasiklin diminum dalam keadaan lambung kosong, diminum dalam keadaan lambung kosong,

1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan kecuali 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan kecuali doksisiklin dan minosiklin.doksisiklin dan minosiklin.

Efek samping yang merugikan Efek samping yang merugikan • Gangguan gastrointestinalGangguan gastrointestinal• Fotosensitifitas (reaksi terbakar sinar matahari) Fotosensitifitas (reaksi terbakar sinar matahari)

khususnya demeklosiklinkhususnya demeklosiklin

Page 25: Ok Antibiotik

• Wanita hamilWanita hamil selama selama trisemester pertamatrisemester pertama tidak bolehtidak boleh memakaimemakai tetrasiklin tetrasiklin karena adanya kemungkinan efek karena adanya kemungkinan efek teratogenikteratogenik

• Wanita hamilWanita hamil trisemester terakhirtrisemester terakhir dan dan anak-anak anak-anak (8 (8 th) th) tidak bolehtidak boleh memakaimemakai tetrasiklintetrasiklin karena dapat karena dapat mengakibatkan perubahan warna yang menetap pada mengakibatkan perubahan warna yang menetap pada gigi tetapgigi tetap

• Minosiklin Minosiklin dapat menyebabkan kerusakan pada dapat menyebabkan kerusakan pada vestibular dari telinga dalam sehingga kesulitan vestibular dari telinga dalam sehingga kesulitan dalam menjaga keseimbangandalam menjaga keseimbangan

• NefrotoksisitasNefrotoksisitas jika diberiakan dalam dosis tinggi jika diberiakan dalam dosis tinggi dengan obat-obat nefrotoksik lainyadengan obat-obat nefrotoksik lainya

• Superinfeksi Superinfeksi karena karena tetrasiklin tetrasiklin dapat mengganggu dapat mengganggu flora mikroba dari tubuhflora mikroba dari tubuh

Page 26: Ok Antibiotik

7. Aminoglikosida7. Aminoglikosida• Melawan bakteri gram negatifMelawan bakteri gram negatif, (Escherichia coli, , (Escherichia coli,

Proteus spp, Pseudomonas sppProteus spp, Pseudomonas spp• Beberapa kokus gram positif resisten terhadap Beberapa kokus gram positif resisten terhadap

aminoglikosidaminoglikosid• Menghambat sintesis protein bakteriMenghambat sintesis protein bakteri• Jenis-jenisJenis-jenis : : GentamisinGentamisin : mengobati infeksi pseudomonas : mengobati infeksi pseudomonas

aeruginosa dan vertigoaeruginosa dan vertigo TobramisinTobramisin AmikasinAmikasin Kanamisin Kanamisin : ketulian: ketulian Neomisin Neomisin : ketulian: ketulian

Page 27: Ok Antibiotik

NetilmisinNetilmisin ParomomisinParomomisin StreptomisinStreptomisin

FarmakokinetikFarmakokinetik• NetilmisinNetilmisin diberikan IV atau IM diberikan IV atau IM• Persentase pengikatan pada protein 10%Persentase pengikatan pada protein 10%• Waktu paruh singkatWaktu paruh singkat Yaitu 2-3 jam Yaitu 2-3 jam• 90% dari obat diekskresikan tanpa mengalami 90% dari obat diekskresikan tanpa mengalami

perubahab kedalam urinperubahab kedalam urin

FarmakodinamikFarmakodinamik• AminoglikosidaAminoglikosida tidak tidak dengan dengan cepat diabsorbsicepat diabsorbsi

melalui saluran gmelalui saluran gastrointestinalastrointestinal,oleh sebab itu ,oleh sebab itu pemberian obat ini harus diberikan intramuskuler dan pemberian obat ini harus diberikan intramuskuler dan intravenaintravena

Page 28: Ok Antibiotik

Efek sampingEfek samping dan reaksi yang merugikan dan reaksi yang merugikan

• OtoksistasOtoksistas• NefrotoksisitasNefrotoksisitas, tergantung dari fungsi ginjal, dosis , tergantung dari fungsi ginjal, dosis

obat dan usiaobat dan usia• Pada ibu hamil dapat merusak nervus ke-8janin Pada ibu hamil dapat merusak nervus ke-8janin

melalui plasentamelalui plasenta• Pada pasien miasteniagravis dapat menggangu Pada pasien miasteniagravis dapat menggangu

transmisi neuromuskulartransmisi neuromuskular• Pemakaian Pemakaian aminoglikosidaaminoglikosida dapat menimbulkan dapat menimbulkan

superinfeksisuperinfeksi• Perubahan yang harus diamati dari penggunaan Perubahan yang harus diamati dari penggunaan

aminoglikosidaaminoglikosida : pendengaran, keseimbangan, dan : pendengaran, keseimbangan, dan keluaran urin klien keluaran urin klien

Page 29: Ok Antibiotik

8. Quinolon8. Quinolon• Menghambat enzim girase DNA, yang diperlukan Menghambat enzim girase DNA, yang diperlukan

untuk sintesis DNA bakteriuntuk sintesis DNA bakteri

• Bersifat bakterisidalBersifat bakterisidal

• Jenis-jenis :Jenis-jenis : AkrosoksasinAkrosoksasin

Indikasi : N gonorrhoeae pada pasien yang alergi Indikasi : N gonorrhoeae pada pasien yang alergi penisilin atau resisten penisilinpenisilin atau resisten penisilin

SinoksasinSinoksasin

Indikasi : ISK tanpa komplikasiIndikasi : ISK tanpa komplikasi

Page 30: Ok Antibiotik

SiprofloksasinSiprofloksasinAktif terhadap bakteri gram negatif ( salmonella, Aktif terhadap bakteri gram negatif ( salmonella, shigella, neisseria, campylobacter,dan pseudomonas ) shigella, neisseria, campylobacter,dan pseudomonas ) dan kurang aktif terhadap bakteri gram positf ( S dan kurang aktif terhadap bakteri gram positf ( S pneumoniae dan S faecalis) dipakai untuk infeksi pneumoniae dan S faecalis) dipakai untuk infeksi saluran napas (bukan pneumonia saluran napas (bukan pneumonia pneumokokus)ISK,sistem gastrointestinal, GO dan pneumokokus)ISK,sistem gastrointestinal, GO dan septisemiaseptisemia

Asam nalikdisatAsam nalikdisatIndikasi : ISK tanpa komplikasiIndikasi : ISK tanpa komplikasi

NorfloksasinNorfloksasinIndikasi : ISK tanpa komplikasiIndikasi : ISK tanpa komplikasi

OfloksasinOfloksasinIndikasi : ISK, ISPB, dan GOIndikasi : ISK, ISPB, dan GO

Page 31: Ok Antibiotik

FarmakokinetikFarmakokinetik• Diabsorpsi melalui saluran gastrointestinalDiabsorpsi melalui saluran gastrointestinal

• Peningkatan protein rendah dan waktu paruh sektar Peningkatan protein rendah dan waktu paruh sektar 3-4 jam3-4 jam

• Dieliminasi melalui 3 cara :Dieliminasi melalui 3 cara :

a.a. Disekresi kedalam limen usus dan ekskresi melalui Disekresi kedalam limen usus dan ekskresi melalui tinjatinja

b.b. Dimetabolisme melalui hatiDimetabolisme melalui hati

c.c. Diekskresi sebagai obat utuh melalui ginjalDiekskresi sebagai obat utuh melalui ginjal

Page 32: Ok Antibiotik

FarmakodinamikFarmakodinamik• SiprofloksasinSiprofloksasin menghambat sintesis DNA bakteri menghambat sintesis DNA bakteri

dengan menghambat enzim, girase DNAdengan menghambat enzim, girase DNA• Mula kerja rata-rata sekitar 0,5-1,0 jam dan waktu Mula kerja rata-rata sekitar 0,5-1,0 jam dan waktu

mencapai konsentrasi puncak adalah 1-2 jammencapai konsentrasi puncak adalah 1-2 jam

Reaksi yang merugikanReaksi yang merugikan• Sakit kepala,pusing,gangguan tidur dan kadang-Sakit kepala,pusing,gangguan tidur dan kadang-

kadang gelisah,halusinasi dan bingungkadang gelisah,halusinasi dan bingung• Pasien epilepsi dapat memicu kejangPasien epilepsi dapat memicu kejang• Gangguan gastrointestinal,elergi reksi fotosensitivitasGangguan gastrointestinal,elergi reksi fotosensitivitas• Diskrasia darah,naiknya kadar urea,dan kretinin Diskrasia darah,naiknya kadar urea,dan kretinin

darah,artralgia dan mialgiadarah,artralgia dan mialgia

Page 33: Ok Antibiotik

99. . Sulfonamid dan trimetoprimSulfonamid dan trimetoprimSulfonamidSulfonamid

• Jenis-jenis :Jenis-jenis : SulfamatoksazolSulfamatoksazol SulfadiazinSulfadiazin SulfadimidinSulfadimidin• Dapat mengalami asetilasi dalam hati dan diekskresikan Dapat mengalami asetilasi dalam hati dan diekskresikan

dalam urin, karena sukar larut,ada bahaya mengendap dalam urin, karena sukar larut,ada bahaya mengendap (kristaluria) dala urin(kristaluria) dala urin

• Merusak ginjal karena kristaluria mengendap dalam Merusak ginjal karena kristaluria mengendap dalam tibuli akibatnya rasa sakit dan terjadi hematuria dan tibuli akibatnya rasa sakit dan terjadi hematuria dan berakibat anuria jika pelvis atau ureter tersumbatberakibat anuria jika pelvis atau ureter tersumbat

Page 34: Ok Antibiotik

TrimetropimTrimetropim• Diekskresi dalam urinDiekskresi dalam urin dan dosisnya harus dikurangi dan dosisnya harus dikurangi

jika ada gagal ginjaljika ada gagal ginjal

• Tidak terjadi kistaluriaTidak terjadi kistaluria

Reaksi yang merugikanReaksi yang merugikan

• Reaksi alergi,ikterusReaksi alergi,ikterus dan gastrointestinal dan gastrointestinal

• Peningkatan dosis dapat berakibat ruam kulit,demam Peningkatan dosis dapat berakibat ruam kulit,demam obat.fotodermatitis dan diskrasia darahobat.fotodermatitis dan diskrasia darah

• Kontraindikasi Kontraindikasi : pada ibu hamil trisemester : pada ibu hamil trisemester ketiga,pada neonatus atau bayi prematur tidak ketiga,pada neonatus atau bayi prematur tidak diberikan sulfonamiddiberikan sulfonamid

Page 35: Ok Antibiotik

10. 10. Metronidazol dan tinidazolMetronidazol dan tinidazol• Dipakai untuk Dipakai untuk mengobati infeksi protozoamengobati infeksi protozoa akibat akibat

Trichomonas vaginalis dan juga amebiasisTrichomonas vaginalis dan juga amebiasis

• Infeksi anaerobInfeksi anaerob (Becteriodes fragilis) (Becteriodes fragilis)

• Giardiasi dan kolitis pseudomonas membranosaGiardiasi dan kolitis pseudomonas membranosa

• Profilaksis bedahProfilaksis bedah

Page 36: Ok Antibiotik

TERIMA KASIHTERIMA KASIH