print modul wabah utk mahasiswa tb

22
BUKU KERJA MAHASISWA MASALAH KESEHATAN DI MASYARAKAT Disajikan Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Semester VI

Upload: fajrul-ansar

Post on 01-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dfsffsf

TRANSCRIPT

Page 1: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

BUKU KERJA MAHASISWA

MASALAH KESEHATAN DI MASYARAKAT

Disajikan Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Semester VI

BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS & KEDOKTERAN KELUARGA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

Page 2: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

2011

PENGANTAR

Modul ini merupakan modul yang diharapkan dapat mensimulasikan

pemecahan masalah dalam Sistem Kedokteran Komunitas. Dengan modul ini

diharapkan dapat mendorong/ menunjang pembelajaran mahasiswa dalam mata

kuliah Kedokteran Komunitas sehingga mahasiswa mampu melakukan

penanganan terpadu masalah kesehatan yang terjadi dalam masyarakat.

Modul ini diberikan dalam bentuk role play dimana mahasiswa akan

memerankan peran seperti dalam keadaan sebenarnya di Puskesmas waktu

menangani masalah wabah.

Sebelum melakukan role play ini, mahasiwa diharapkan membaca dengan

saksama Bu-ku Acuan tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, serta TIU dan TIK,

sehingga tidak terjadi penyimpangan dari tujuan diskusi dan tercapainya

kompetensi minimal yang diharapkan.

Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan kuliah dan buku Acuan.

Kuliah pakar akan diberikan atas permintaan anda yang berkaitan dengan modul

ataupun penjelasan dalam pertemuan konsultasi antara peserta kelompok diskusi

anda dengan ahli yang bersangkutan.

Makassar, April 2011

DR. dr. Armyn Nurdin. M.ScDr. Suryani Tawali MPH.

1

1

Page 3: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

MODUL 1

WABAH PENYAKIT MENULAR DALAM SUATU KOMUNITAS

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa dapat melaksanakan Penanggulangan dan

Pencegahan Wabah (KLB) penyakit menular yang menimpa suatu komunitas secara

mandiri dan mampu membuat perencanaan untuk mencegah berulangnya wabah pada

masa yang akan datang.,

Tujuan Intruksinal Khusus.

Setelah selesai role play pada modul ini, mahasiswa diharapkan :

1. Mampu mendiagnosa wabah penyakit.

2. Mampu melaksanakan penanggulangan WABAH yang meliputi :

(a) Penyelidikan epidemiologis.

(b) Pemeriksaan penderita, agent penyakit, sumber penyebaran wabah (air ,

racun dll),

(c) Pengobatan penderita

(d) Perawatan dan isolasi penderita termasuk tindakan karantina.

(e) Pencegahan dan pengebalan (imunisasi)

(f) Pemusnahan penyebab penyakit

(g) Penanganan jenazah akibat wabah

(h) Penyuluhan kepada masyarakat

(i) Dan penanggulangan lainnya.

3. Mampu membuat laporan lengkap hasil penanggulangan WABAH

4. Mampu membuat Plan of Action guna mencegah terjadinya wabah pada masa yang

akan datang.

KOMPETENSI MINIMAL :

1. Mampu mengenali dan memberikan gambaran WABAH PENYAKIT bila mencari

informasi dalam di literatur atau korespendensi dan mengetahui cara

mendapatkan informasi lebih lanjut.

2. Mampu membuat diagnosis WABAH berdasarkan hasil penyelidikan

epidemiologis. dan mampu melaporkan kejadian wabah ke pihak yang lebih ahli

untuk dilakukan upaya penanggulangan wabah.

3. 3A. Mampu membuat diagnosis wabah berdasarkan hasil penyelidikan

epidemiologis dan mampu memutuskan dan melakukan tindakan

penanggulangan tahap pertama (mencegah agar wabah tidak meluas , kasus

2

2

Page 4: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

baru tidak bertambah secara siknifikan dan tidak terjadi lagi korban jiwa) sebelum

merujuk ke pihak yang lebih ahli

3B. Mampu membuat diagnosis wabah berdasarkan hasil penyelidikan

epidemiologis dan mampu memutuskan dan melakukan tindakan

penanggulangan wabah tahap lanjut (sampai tahap penghentian wabah)

sebelum merujuk ke pihak yang lebih ahli .

4. Mampu membuat diagnosis wabah berdasarkan hasil penyelidikan

epidemiologis dan mampu memutuskan dan melakukan tindakan

penanggulangan wabah sampai tuntas termasuk pencegahan wabah pada

masa yang akan datang secara mandiri, berdasarkan Undang-Undang

Wabah Penyakit.

P E M I C U

KASUS 1 :

KLB TB Paru .

1. Informasi yang di berikan oleh Kepala puskesmas kepada kelompok mahasiswa

dalam bentuk satu lembar laporan Wabah berupa formulir laporan W1, yang

telah diisi gejala gejala penyakit tanpa menyebutkan (mendiagnosis) jenis KLB

yang terjadi

a. Informasi yang akan disampaikan oleh kepala puskesmas tsb merupakan kasus

yang riel terjadi dalam suatu komunitas diwilayah kerja puskesmas.

b. Informasi dari masing-masing kepala puskesmas ( terdapat 8 puskesmas) ber

beda-beda sesuai dengan kenyataan yang ada sebagai suatu evidence.

c. Informasi yang diberikan oleh Kepala Puskesmas merupakan KASUS terbaru

yang SEDANG terjadi pada hari disampaikan informasi tersebut oleh kepala

puskesmas dan kasusnya masih berjalan.

d. Selanjutnya mahasiswa melaksanakan tahap demi tahap sesuai petunjuk lebih

lanjut. Sbb :

TAHAP PERTAMA: (PENJELASAN MODUL)

Merupakan pertemuan pertama dilakukan dalam kelas besar dengan tatap muka

satu arah untuk penjelasan dan tanya jawab tentang wabah penyakit dari modul

3

3

Page 5: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

satu.

TAHAP KEDUA (TUTORIAL 1 / PERTEMUAN 1)

Tahap kedua merupakan TUTORIAL PERTAMA, mahasiswa dibagi dalam 10 kelompok.

a. Pada tahap ini kegiatan berlangsung selama 2 X 50 menit,

b. Tiap kelompok di dampingi oleh tutor dari Puskesmas dan atau dosen

yang ditunjuk.

c. Pada tahap ini, kasus tersebut didiskusikan dalam kelompok dengan

menggunakan metode curah pendapat, mahasiswa diharapkan

memecahkan problem wabah yang terdapat dalm formulir W1, dengan

mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah.

d. Pada Tutorial pertama ini mahasiswa menyelesaikan langkah 1 sampai

langkah 5.

TAHAP KETIGA. (INVESTIGASI LAPANGAN/ FIELD INVESTIGASI)

a. Mahasiswa belajar mandiri untuk memecahkan masalah wabah tersebut.

b. Berhubung masalah ini hanya dapat diselesaikan apabila mahasiswa

melakukan penyelelidikan epidemiologis wabah penyakit di Puskesmas

dan masyarakat, maka pada tahap ini, seluruh anggota kelompok harus

ke puskesmas berdasarkan wilayah dimana KLB terjadi.

c. Penyelidikan epidemiologis di Puskesmas dilakukan pada keesokan

harinya

d. Mahasiswa secara sendiri sendiri atau berkelompok datang ke puskesmas

dan diterima oleh kepala puskesmas (Tutor) pada jam 08.30 pagi di

puskesmas masing- masing. Dimana sebelumnya yaitu pada tahap kedua

kepala puskesmas menginformasikan dengan jelas alamat puskesmas

masing- masing,

e. Pada penyelidikan epidemiologis ini, mahasiswa mengumpulkan data

sekunder sesuai dengan kasus dan agar proses berjalan dengan lancar

maka masing -masing kepala puskesmas (TUTOR) telah menyiapkan

data tersebut di puskesmas.

f. Setelah memperoleh data,dan berdiskusi dengan staf puskesmas maka

mahasiswa melakukan penyelidikan wabah dengan mengunjungi salah

satu rumah di lokasi wabah yang dekat dengan puskesmas, rumah

tersebut telah dipersiapkan sebelumnya oleh tutor dan telah disampaikan

4

4

Page 6: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

pada pemilik rumah, apabila tidak ada kasus yang dekat dengan

puskesmas maka dilakukan laksana kasus.

g. Tujuan penyelidikan epidemiologi di masyarakat ini adalah agar

mahasiswa mempelajari factor lingkungan, factor perilaku dan factor lain

yang merupakan factor risiko terjadinya wabah.

h. Mahasiswa diwajibkan mengambil dokumentasi ( foto atau video) tentang

faktor risiko yang ditemukan pada saat berada di masyarakat .untuk

nantinya dipresentasikan dalam LOKAKARYA MINI PUSKESMAS.

i. Data yang diperoleh di puskesmas dibuat dalam bentuk table dan grafik ,

serta menghitung batas wabah, selanjutnya mahasiswa menetapkan

apakah telah terjadi wabah atau tidak, tetapi dalam proses pembelajaran

ini maka data yang disiapkan oleh puskesmas adalah data yang telah

didiagnose sebelumnya bahwa telah terjadi wabah.

TAHAP EMPAT DAN LIMA (TUTORIAL 2/ PERTEMUAN 2 )

Dengan terdiagnosanya wabah ini, maka selanjutnya mahasiswa mendiskusikan

untuk mencapai Tujuan Instruksional Khusus serta membuat laporan hasil

penyelidikan wabah penyakit dan Plan Of Action (POA) (TUTORIAL KEDUA)

TAHAP ENAM

Hasil penyelidikan ini dan POA yang dibuat selanjutnya dipresentasikan dalam

acara PLENO yang diikuti oleh semua tutor dan dosen pengampu, dlaksanakan

di ruang kelas besar

CONTOH

Ini adalah salah satu contoh informasi dari kepala puskesmas untuk penyakit DBD.

Kepala RT V/RW 3 Desa Barombong, datang ke Puskesmas Barombong melaporkan

kepada Kepala Puskesmas bahwa diwilayahnya telah terjadi Wabah dengan

menyerahkan laporan wabah ( LAPORAN W1).

Laporan ini SELANJUTNYA diberikan oleh kepala puskesmas kepada setiap

mahasiswa yang berperan sebagai “”KEPALA PUSKESMAS””.

KASUS 2 DAN KASUS SELANJUTNYA, IDEM DENGAN KASUS PERTAMA.

5

5

Page 7: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

TUGAS MAHASISWA

1. Setelah memperoleh informasi dalam bentuk skenario yang disampaikan oleh

Kepala Puskesmas ( yang merangkap sebagai Tutor) maka mahasiswa

melakukan tanya jawab dengan Kepala Puskesmas untuk memperjelas skenario

yang diberikan.

2. Mahasiswa kemudian melakukan diskusi kelompok yang bertujuan untuk

membahas substansi dan kata kunci dari informasi yang diberikan serta

mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk melakukan kunjungan

lapangan ke Puskesmas, ke Rumah Sakit atau ke Masyarakat sesuai dengan

kebutuhan dan permasalahan yang ada, hal yang perlu dipersiapkan antara lain

membuat kuesioner penyelidikan epidemiologis (Investigasi wabah) serta

pembahagian tugas untuk masing-masing mahasiswa.

3. Diskusi ini dilakukan sampai pada langkah lima yang bertujuan untuk mencapai

tujuan instruksional umum (TIU) dan tujuan instruksional khusus (TIK) dalam

modul ini, namun tidak menutup kemungkinan dapat memperluas bahan diskusi

dengan hal hal yang relevant.

4. Selanjutnya Mahasiswa melakukan penyelidikan epidemiologis ( investigasi

wabah) dengan melakukan kunjungan lapangan ke Puskesmas/Masyarakat

untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan.

5. Setelah menyelesaikan seluruh proses penyelidikan epidemiologis di puskesmas

dan masyarakat, mahasiswa mendiskusikan dalam kelompok masing2 hasil

penyelidikan epidemiologis tersebut.

6. Setelah mendiskusikan dalam kelompok mahasiswa diwajibkan membuat:

a) Laporan lengkap hasil penyelidikan epidemiologis dan

b) POA ( Plan of action) penanggulangan dan pencegahan wabah penyakit.

7. Setiap kelompok membuat satu laporan lengkap hasil penyelidikan epidemiologis

dan satu POA ( Plan of Action) penanggulangan dan pencegahan wabah

penyakit

POA penanggulangan dan pencegahan wabah penyakit dipresentasikan rapat

pleno. yang dilaksanakan di Kampus UMI dilanjutkan dengan tanya pakar,

Format kuesioner penyelidikan epidemiologis, Laporan lengkap hasil

penyelidikan epidemiologis dan POA ( Plan of action) penanggulangan dan

pencegahan wabah penyakit akan diberikan contoh pada bagian terpisah.

STRATEGI BELAJAR :

6

6

Page 8: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor, melakukan curah pendapat dan diskusi bebas antar anggota kelompok.

2. Field work ke Puskesmas.3. Bermain peran (role play) sebagai kepala puskesmas di Puskesmas dan stakeholder yang

terkait untuk melakukan penanggulangan dan pencegahan penanganan wabah secara komprehensif

4. Belajar mandiri mencari informasi tentang kasus yang ditangani.5. Konsultasi pada nara sumber yang ahli (expert) pada permasalahan yang dimaksud untuk

memperoleh pengertian yang lebih mendalam.

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat, mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini:1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario di atas, dan tentukan kata/ kalimat kunci

skenario diatas.2. Identifikasi problem dasar scenario diatas dengan, dengan membuat beberapa pertanyaan

penting.3. Analisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas. 4. Klasifikasikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin di capai oleh mahasiswa atas kasus tersebut

diatas. 6. Cari informasi tambahan tentang kasus diatas dari luar kelompok tatap muka. Langkah 6

dilakukan dengan belajar mandiri.7. Laporkan hasil diskusi dan sistesis informasi-informasi yang baru ditemukan.

Langkah 7 dilakukan dalm kelompok diskusi dengan tutor.Penjelasan :

Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 6 bisa diulangi, dan selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.

Kedua langkah diatas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi dirasa cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang belum jelas.

7

7

JADWAL KEGIATAN

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Page 9: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 10-15 orang tiap kelompok.1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan dan

tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.

2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Tujuan : * Memilih ketua dan sekretaris kelompok,* Brain-storming untuk proses 1 – 5,* Pembagian tugas

3. Penyelidikan epidemiologi wabah penyakit dengan melakukan kunjungan ke Puskesmas dan masyarakat tempat terjadinya wabah penyakit, di dampingi oleh tutorTujuan : Untuk mendiagnosa benar tidaknya terjadinya wabah dalam satu populasi dengan melakukan pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data, serta melakukan observasi lapangan dengan melakukan kunjungan ke masyarakat serta melakukan diskusi dengan seluruh petugas puskesmas untuk memperoleh masukan dan pembelajaran di lapangan.

4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri maupun berkelompok . Tujuan: untuk mencari informasi baru yang diperlukan,

5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.6. Pertemuan ketiga (terahir): diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini. 7.

Catatan : Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok serta

laporan kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap ke koordinator PBL MEU melalui ketua kelompok.

Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing, dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan.

Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke koordinator PBL MEU

Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.

TIME TABLE

I II III IV V VIPertemuan I(Penjelasan)

Tutorial I

(Brain Stroming Klassifikasi Analisis & sintesis)

Penyelidikan wabah di

Puskesmas & observasi

masyarakatMandiriMencari

tambahan informasI

Tutorial II(Laporan informasi

baru Klassifikasi Analisis & sintesis)

Mengadakan Lokakarya

Mini Puskesmas

utk mempresenta

sikan POA

Diskusi panel Tanya pakar

8

8

Page 10: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

SUMBER BACAAN

A. BAHAN BACAAN1. Leavell, HR and E.G. Clark. Preventive Medicine for the Doctor in His Community

(An Epidemiologic Approach) . McGraw-Hill, New York, 1958.2. Phoon,W.O. and Chen, P.C.Y. Textbook of Community medicine in South-East

Asia. John Wiley & Sons, Singapore.3. Noor, Nasri Noor. Dasar Epidemiologi. Rineka Cipta, Jakarta.4. N, Soekidjo. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta. Jakarta.5. Noor, Nasri Noor.Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Rineka Cipta,

Jakarta.6. Benne, F.J.. Diagnosa Komunitas. Yayasan Essentia Medica. Jakarta, 1987.7. Dirjen PPM dan PL Depkes RI. . Panduan praktis surveilans epidemiologi penyakit

(Ed. 1). Depkes, Jakarta, 2003..8. Depart. Kesehatan R.I. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. tentang Kebijakan

Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta, 2004.

B. DIKTAT DAN HAND-OUT1. Bahan Kuliah dari masing-masing dosen pengampu Sistem kedokteran

Komunitas2. Buku Acuan

C. SUMBER INFORMASI LAIN VCD, Film, Internet, Slide, Tape

D. NARA SUMBER (DOSEN PENGAMPU)DAFTAR NAMA NARA SUMBER

9

9

Page 11: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

LEMBAR KERJA

10

10

KLARIFIKASI KATA-KATA SULIT

Page 12: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

11

11

PROBLEM KUNCI

PERTANYAAN-PERTANYAAN

Page 13: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

12

12

JAWABAN PERTANYAAN

Page 14: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

13

13

Page 15: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

A. CONTOH KUESIONER PENYELIDIKAN WABAH

1. CONTOH KUESIONER UNTUK PENDERITA

NO

NAMA PENDERITA

UMUR

SEX

TANGGAL MULAI SAKIT

GEJALA

EXPOSURE

ALAMAT

KONDISIRUMAH

KONDISILINGK

2. CONTOH KUESIONER UNTUK SARANA KESEHATAN

1) NAMA PUSKESMAS:

2) KETERSEDIAAN OBAT/LOGISTIK ( missal: oralit, malathion, abate. Kaporit, anti biotic, APD, infuse set. Cairan infuse, vaksin, dll )

a. JUMLAH YANG TERSEDIA :b. JUMLAH YANG DIBUTUHKAN UNTUK KLB :

3) APAKAH SISTEM KEWASPADAAN DINI BERJALAN DENGAN BAIK ( SURVEILANS

3. CONTOH KUESIONER UNTUK PENGUMPULAN DATA.

NAMA PUSKESMAS :JENIS PENYAKIT :JUMLAH KASUS MINGGUAN ( LIHAT LAPORAN PUSKESMAS FORM : W2KPu

NO MINGGU KE

JUMLAH PENDERITA JUMLAH

KEMATIANKETERANGAN

14

Page 16: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

< 5 THN >5 THN < 5 THN >5 THN

1 1

2 2

3 3

DST

B. CONTOH FORMAT LAPORAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI

1. Latar belakang

2. Tujuan Umum

3. Tujuan khusus

4. Hipotesis

5. Metode investigasi

a) Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data penderita diare, data sarana kesehatan, dan

informasi tentang ketersediaan oralit dan cairan infus serta penggunaannya.

b) Pengolahan dan analisa data

Pengolahan data berdasarkan variabel waktu, tempat dan orang secara manual

dan komputer.

c) Penyajian data dalam bentuk tabel dan narasi.

6. Hasil penyelidikan

15

Page 17: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

7. Kesimpulan

8. Tindak lanjut

C. CONTOH PLAN OF ACTION PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN WABAH

1. KEBIJAKAN : ….. Meningkatkan status kesehatan masyarakat

2. STRATEGI : 1) Pengendalian Penyakit menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman2) 3) DST

3. UPAYA : 1) Upaya Peningkatan Kemampuan Puskesmas dalam Pengendalian Penyakit Menular dan Penanggulangan Wabah2) Upaya Peningkatan kualitas lingkungan pemukiman di perdesaan dan perkotaan3) DST

4. PROGRAM : 1) Program Penanggulangan dan Pencegahan Wabah di Puskesmas

16

Page 18: Print Modul Wabah Utk Mahasiswa Tb

2) Program Imunisasi penyakit potensial wabah3) DST

5. KEGIATAN ( buat POA)

CONTOH POA PROGRAM PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN WABAH DBD DI PUSKESMAS BONTOCANI, KOTA MAKASSAR.NO KEGIA

TAN TUJUAN SASA

RANTARGET INDIKA

TORWAKTU KET

1 Fogging utk pemberantasan nyamuk dewasa

Membasmi vector DBD / nyamuk dewasa

Rumah penduduk yg diduga terdapat vector DBD

5000 rumah dalam dua siklus fogging

Tidak ditemukan vector DBD

Siklus 1: APRIL Siklus 2 MEI

Biaya APBD II

2 Abatisasi utk Pemberantasan jentik nyamuk

.. .. .. .. .. ..

3 Penyuluhan 3 M

.. .. .. .. .. ..

4 DST

17