preventions - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari...

72
PREVENTIONS NOT FOR SALE | VOLUME 38

Upload: buinhi

Post on 02-Mar-2019

275 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

P R E V E N T I O N S

NO

T F

OR

SA

LE

|

V

OL

UM

E 3

8

Page 2: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

Iklan GO RSPI - Bintaro Jaya uk.31,4 x 22 cm convert OK.pdf 1 1/30/18 5:05 PM

Page 3: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

Iklan GO RSPI - Bintaro Jaya uk.31,4 x 22 cm convert OK.pdf 1 1/30/18 5:05 PMIklan GO RSPI - Bintaro Jaya uk.31,4 x 22 cm convert OK.pdf 1 1/30/18 5:05 PM

Page 4: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

4

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

Pembaca setia Health First,

Hidup yang berkualitas tentu menjadi idaman se-

tiap orang. Menjalani keseharian dengan berbagai

aktivitas serta menikmati kehidupan. Tubuh yang

sehat menjadi salah satu hal dasar untuk menjalani

keseharian tersebut.

Kesadaran untuk menjalani pola hidup yang sehat

s emakin marak dikampanyekan. Semakin banyak

orang yang kini menjaga pola makan dengan pilihan

menu yang baik bagi tubuh serta menjalani olahraga

demi menjaga vitalitas tubuh.

Pemeriksaan kesehatan secara berkala juga akan

membuat kesehatan semakin terjaga. Selain itu, ten-

tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan,

mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan

sebagainya. Karenanya, di edisi ini, kami sajikan ber-

bagai artikel tentang pentingnya melakukan peme-

riksaan kesehatan secara rutin. Mulai dari kehamil-

an, masa anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.

Sebagai penunjang, tak lupa kami hadirkan bahasan

mengenai teknologi ke sehatan terbaru serta prog ram

pemeriksaan kese hatan yang dapat mengoptimalkan

kesehatan Anda.

Semoga semua artikel yang kami sajikan pada edisi

ini dapat membuat tubuh Anda selalu bugar sehingga

Anda pun dapat selalu menjalani kehidupan yang

berkualitas.

Salam sehat.

PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA UNTUK HIDUP

BERKUALITAS

MEJA REDAKSI

PELINDUNG • Ir. Deddy Kusuma • dr. Hermansyur Kartowisastro, Sp. B-KBD • PEMIMPIN UMUM • dr. Yanwar Hadiyanto, MARS • KETUA REDAKSI • Hestia Amriyani • WAKIL KETUA REDAKSI • Septiany Utami Dewi • REDAKSI • dr. Dewa Ayu Nyoman Martasari Badung

• Fanny Hapsari Utomo Putri • Harits Rizky Fatah • SEKRETARIAT & DISTRIBUSI • Dian Novitasari • Evy Astuti • PENERBIT • PT Livimbi Media • KONTRIBUTOR • Agung Suharjanto • Hapis Sulaiman • Debbie Suryawan • Zulmahmudi • Satria Ugahari • Yayah • Ika Nurulsyifa • Melody Amadea

(Fotografer) • Mahargyo Jati Nugroho (Fotografer) • Gita Paramita (Fotografer) • Adieth Nugraha (Direktur Artistik) • Angun Prasetyo (Produksi) • RS PONDOK INDAH GROUP • Jln. Metro Duta Kav. UE • Pondok Indah, Jakarta 12310 • Indonesia

• PEMASANGAN IKLAN • Telp. (021) 765 7525 ext. 6236 • Fax. (021) 750 2324 • EMAIL: [email protected] • PENERBIT • PT Livimbi Media • Roemah Clara • Jln. Hang Lekir X No. 7 • Kebayoran Baru, Jakarta 12120 • Indonesia

GR

EE

TI

NG

DR. YANWAR HADIYANTO, MARSCHIEF EXECUTIVE OFFICER | RS PONDOK INDAH GROUP

Page 5: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

5

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

CO

NT

EN

T

40 Your Health

Minimkan Nyeri dengan Laser

42 Your Health

Batu Empedu Hilang Luka Sayatan

Tak Terpandang

44 Doctor’s Profile

Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp. B (K)

Onk, M.EPID, MARS:

Jangan Khawatir, Kanker Bisa Diobati

48 Doctor’s Profile

Dr. dr. Ali Sungkar, Sp. OG (K):

Mempersiapkan Generasi Cemerlang

51 Doctor’s Profile

dr. Didik Librianto, Sp. OT (K):

Empati dan Usaha Terbaik untuk

Pasien

54 Technomedic

Pencitraan Mendetail untuk Cegah

Kanker

57 Technomedic

Evaluasi Akurat Saat Golden Period

60 Diary

Andre Taulany: Menjadi Tenang

dengan Pemeriksaan Kesehatan

Rutin

63 Our Services

Cegah Risiko dengan Skrining Berkala

BODY

14 Keep Moving

Lutut Sehat, Mobilitas Lancar

16 Maternity

Tes TORCH: Untuk Kesehatan Ibu

dan Janin

18 Enhance

Tubuh Ideal, Kadar Gula Terjaga

HEALTH

22 Your Health

Pantau Kadar Gula Darah Mandiri

25 Your Health

Tubuh Ideal dengan Tulang

Sempurna

28 Your Health

Lutut Sehat pada Anak

31 Your Health

Tetap Menjadi Wanita Seutuhnya

34 Your Health

Berkembang Diam-diam, tapi Dapat

Ditaklukkan

36 Your Health

Menjaga Kesehatan Pernapasan

38 Your Health

Gula Terjaga Ginjal Prima

Page 6: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

6

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

RSPI ’S GOT TALENT Mengusung tema “Creative & Fun for Productivity”, acara ini menjadi ajang adu bakat serta hiburan bagi seluruh karyawan RS Pondok Indah - Pondok Indah.

TH

E

NE

WS

SEBAGAI WADAH PENYALURAN KREATIVITAS

serta bakat karyawan, RS Pondok Indah - Pondok

Indah mengadakan RSPI's Got Talent dengan

sesi audisi pertama tanggal 9 November 2017

dan ditutup dengan sesi final pada 23 November

2017. Setelah melalui pro ses audisi, tampil-

lah 16 finalis yang menunjukkan bakatnya di

hadapan dewan juri (terdiri dari dr. Yuliana,

MARS – Chief Operating Officer RS Pondok

Indah - Pondok Indah, dr. Bramundito, Sp. OG,

dr. Herry Tiera, Sp. U, dan dr. Zainal Muttaqien),

manajemen RS Pondok Indah Group, serta segenap

karyawan RS Pondok Indah - Pondok Indah.

Para finalis yang menampilkan beragam ta-

lenta seperti dance, vokal, dan stand-up comedy

membuat suasana ruang Auditorium menjadi be-

gitu semarak. Semakin meriah dengan hadirnya

beberapa penampil istimewa, salah satunya flash-

mob dari manajemen RS Pondok Indah Group. Sete-

lah melalui proses penilaian, para juri menetapkan

pemenang ajang di tahun ini. Selamat kepada para

pemenang, semoga kegiatan ini dapat meningkat-

kan semangat bekerja dan melayani pasien di

RS Pondok Indah - Pondok Indah.

Pemenang RSPI’s Got Talent

• JUARA 1: 3 Angels dari Kamar Perawat 4C (Dance)

• JUARA 2: Zulaeha dari Kamar Bersalin (Stand-up Comedy)

• JUARA 3: Rajodeka dari Medical Center (Dance)

• JUARA HARAPAN 1: Jerry dari Unit Farmasi (Stand-up Comedy)

• JUARA HARAPAN 2: Frilla Fitriani dari Unit Farmasi (Vocal)

• JUARA HARAPAN 3: Woro dari Unit Admission (Dance)

• JUARA FAVORIT: Yelly and Friends (Vocal)

Page 7: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

7

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

PEMBUKAAN UNIT EXTRACORPOREAL SHOCK WAVE

LITHOTRISPY (ESWL)

Unit pelayanan non-invasif untuk penanganan batu ginjal.

SP

AC

E

MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN

KESEHATAN, RS Pondok Indah - Pondok Indah

membuka unit pelayanan terbaru, Extracorporeal

Shock Wave Lithotrispy (ESWL), pada 21 Desember

2017. Acara pembukaan dihadiri dr. Yanwar

Hadiyanto, MARS (CEO RS Pondok Indah Group),

Ir. Anna Rosita Subagja (Presiden Direktur

RS Pondok Indah Group), dr. Yuliana, MARS (COO

RS Pondok Indah - Pondok Indah), dr. Hery Tiera,

Sp. U selaku perwakilan tim urolog RS Pondok

Indah - Pondok Indah, serta jajaran tenaga medis

RS Pondok Indah - Pondok Indah.

Dengan dukungan alat modern Richard

Wolf PiezoLith 3000Plus, unit baru ini dapat me-

lakukan penanganan pemecahan batu pada ginjal

dan kandung kemih tanpa tindakan pembedahan

(non-invasif). Penanganan yang dilakukan pun

lebih nyaman bagi pasien karena tidak ada luka

sayatan, pasien pun bisa langsung pulang setelah

dilakukannya tindakan.

Page 8: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

8

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

TH

E

NE

WS

G R A N D O P E N I N GR S P O N D O K I N D A H - B I N T A R O J A Y A

Rumah sakit ketiga di bawah naungan RS Pondok Indah Group secara resmi dibuka.

Page 9: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

9

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

SP

AC

E

PENANDATANGANAN PRASASTI oleh Walikota

Tangerang Selatan, Hj. Airin Rachmi Diany, SH.

MH, menjadi simbol dibukanya secara resmi RS

Pondok Indah - Bintaro Jaya. Rumah sakit yang

terletak di kawasan CBD Emerald, Bintaro Jaya,

Tangerang Selatan, ini merupakan rumah sakit ke-

tiga yang berada di bawah naungan RS Pondok Indah

Group—setelah RS Pondok Indah - Pondok Indah dan

RS Pondok Indah - Puri Indah.

Acara yang berlangsung pada Kamis, 14

Desember 2017, ini juga dihadiri oleh Direktur

Pelayanan Kesehatan Rujukan dr. Tri Hesty

Widyas toeti, Sp. M, MPH, selaku perwakilan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. (HC)

Ir. Ciputra (Founder RS Pondok Indah Group), Ir. Anna

Rosita Subagdja (Presiden Direktur PT Jaya Binara

Mediktama), dr. Yanwar Hadiyanto, MARS (CEO RS

Pondok Indah Group), jajaran direksi PT Jaya Real

Property, Tbk. , serta para tamu undangan.

Tidak hanya menyediakan fasilitas layanan

kesehatan terpadu dan teknologi medis modern di

berbagai unit, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya juga

didukung dokter spesialis, subspesialis, konsultan

berpengalaman serta sistem informasi rumah sakit

digital yang memberikan kemudahan untuk pasien.

Selain itu, rumah sakit ini pun mengedepankan

aspek kenyamanan dengan ambiance yang homey

dan serba hijau—sesuai dengan konsep “getting

better starts from feeling better”.

Sekilas tentang RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

• Dibangun di lahan seluas 12.600 meter persegi dengan luas bangunan 34.000 meter persegi dan memiliki tujuh lantai.

• Menyediakan fasilitas layanan kesehatan yang terdiri dari layanan rawat inap dan maternity , unit gawat darurat, layanan diagnostik dan pencitraan, instalasi perawatan intensif seperti ICU, ICCU, dan NICU, serta Executive Health Check Up.

• Dirancang oleh arsitek Bruce Crook dari Silver Thomas Hanley (firma konsultan arsitektur yang berpusat di Australia).

• Desain interior dirancang oleh Eri Puspitasari, yang juga mengkurasi berbagai karya seni yang ada di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.

• Dibangun berdasar desain yang ramah lingkungan, sustain-able sites initiatives (SITES), efisiensi air dan energi, serta analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

• Memajang berbagai instalasi seni karya anak bangsa.

Page 10: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

10

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

Pencegahan mewabahnya difteri di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

MENJELANG AKHIR TAHUN LALU, marak terjadi kasus

difteri di ne gara ini. Menanggapi hal tersebut, Puskesmas

Pondok Pinang mengadakan kegiatan Outbreak Response

Immunization (ORI) di sekitar Kelurahan Pondok Pinang

dan Kecamatan Kebayoran Lama. Dalam kegiatan ORI,

tim Puskesmas akan memberikan imunisasi difteri secara

gratis untuk anak usia 0 - 19 tahun di Posyandu dan seko-

lah. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga kali, pada bu-

lan Desember 2017 – Januari 2018 untuk dosis imunisasi

pertama, Januari – Februari 2018 untuk dosis imunisasi

kedua, dan Juni – Juli 2018 untuk dosis imunisasi ketiga.

RS Pondok Indah - Pondok Indah mendukung kegiatan

Puskesmas ini dengan memberikan tenaga dokter dan

pe rawat di beberapa Posyandu dan sekolah, seperti:

Posyandu Kacang Panjang I, Posyandu Kacang Panjang II,

Posyandu Bayam II, Posyandu Bayam III, Madrasah

Ibtidaiyah Pembangunan, SD-SMA Bakti Mulya 400,

SD Tirta Marta, serta TK – SMA Raffles Christian School.

O U T B R E A K R E S P O N S E I M M U N I Z A T I O N ( O R I ) D I F T E R I

TH

E

NE

WS

Page 11: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

11

HE

AR

TF

EL

T

MO

ME

NT

S

H E A R T F E L T M O M E N T S

“Setelah meniti perjalanan bersama para pasien selama 30 tahun, kami menyadari bahwa ada begitu banyak cerita yang terlalu berharga untuk disimpan begitu saja. Berbagai kisah itulah yang kini dipaparkan dalam “Heartfelt Moments”. Konsep yang melatari setiap foto diambil dari cerita

dan kesan para pasien terhadap dokter kesayangan mereka. Foto-foto terbaik kami sajikan selama empat edisi untuk memberikan kesempatan bagi kawan dan kerabat menyaksikan ekspresi orang

yang mereka kasihi.”

D R . D R . F I T R I Y A D I K U S U M A , S P. O G ( K ) O N KDokter Spesialis Kebidanan & Kandungan Konsultan

Onkologi Ginekologi

A Gift

L I Z A S U L I S V I A N AAssistant Vice President Bank MandiriIbunda dari Michelle, 7 tahun

“Saat hamil anak pertama, usia saya sudah 36

tahun. Pada pemeriksaan kedua dengan

dr. Fitriyadi, beliau menemukan adanya multiple

myom yang sering kali membuat saya lemah dan

kesakitan.

Saya merasakan kontraksi yang luar biasa,

padahal saat itu janin saya baru tiga bulan.

Putri kami terpaksa dilahirkan secara caesar saat

usia kandungan saya baru memasuki 35 minggu.

Saya sangat bersyukur Tuhan mengirimkan

malaikatnya berwujud dr. Fitriyadi yang selalu

berhasil membuat saya tenang dan tidak

menyerah dengan keadaan.

Bagi saya, melihat putri kami yang kini tumbuh

sehat dan normal di usianya yang ketujuh saat ini

merupakan anugerah yang luar biasa indah dari

Tuhan yang Maha Kuasa.”

Page 12: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

12

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

HE

AR

TF

EL

T

MO

ME

NT

S

A Miracle

Inner Strength

D R . D I D I K L I B R I A N T O , S P. O T ( K )Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Tulang Belakang

D R . D R . L U T H F I G A T A M , S P. O T ( K )Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Tulang Belakang

P U T I S R I K E U M A L A S A R I PA D R IManajer di perusahaan tambang swasta

I R . D A R W I S M A D J A P U R B A , M B AProfessional Management

“Pada awal 2014, sedikit demi sedikit badan saya

terasa lumpuh tiba-tiba. Mulanya saya tidak bisa

sikat gigi, lalu kehilangan kemampuan menulis,

hingga tidak bisa melakukan apa-apa sampai

harus menggunakan kursi roda.

"Hasil MRI menunjukkan empat bagian bantalan

leher saya terlepas. Dokter Didik menyarankan saya

untuk dioperasi karena keluhan itu masih ada walau

saya sudah menjalani fisioterapi.

Dengan dr. Didik saya sering bercanda seperti

keluarga dan tidak seperti hubungan dokter-pasien

zaman dulu ketika pasien takut bila ingin bertanya

pada dokter. Oleh karena itu, saya kembali memilih

dr. Didik untuk operasi tulang punggung saya.

Dokter Didik sangat sabar dan komunikatif. Beliau

berbicara dengan bahasa sederhana dan mudah

dipahami. Beliau selalu menyediakan waktu dan

memperhatikan kondisi saya."

Dari hasil MRI, ternyata kanker prostat yang

saya derita telah menyebar ke tulang belakang

sehingga menimbulkan masalah pada tulang

cervical saya dan menyebabkan saya menjadi

lumpuh.

Saya menemui dr. Luthfi pada Februari 2014.

Setelah menjalani prosedur tindakan, kondisi

saya perlahan-lahan membaik. Saya kembali

beraktivitas dan tidak menggunakan kursi roda. Ini

adalah suatu miracle padahal saat itu kondisi saya

sudah sangat buruk

Tuhan memberikan mukjizat-Nya melalui tangan

dr. Luthfi. Ribuan terima kasih untuk dr. Luthfi

Gatam yang telah menyelamatkan nyawa saya. He

is the BEST DOCTOR in town.”

Page 13: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

13

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

D R . D R . S O N A R S O N I PA N I G O R O , S P. B O N KDokter Spesialis Bedah Onkologi

D R . G E N T U R S U D J A T M I K O A , S P. B , S P. B P - R E ( K )Dokter Spesialis Bedah Plastik Konsultan Rekonstruksi & Estetik

Confidence

J O N A T H A N S E M B I R I N GManajer di perusahaan swasta

Happy Birthday, Doc!

I R S Y A D E V IPenyintas kanker payudara

Ketika mengetahui ada benjolan di payudara

saya, saya berkonsultasi dengan beberapa

dokter sampai akhirnya saya bertemu dengan

dr. Sonar.

Selama lebih dari 10 tahun saya rutin kontrol

ke beliau. Bagi saya, dr. Sonar adalah pribadi

yang sangat baik dan suka bercanda. Menurut

saya inilah faktor terbesar yang mendukung

kesembuhan saya. Saya merasa memiliki teman

baik yang mendampingi proses pengobatan dan

kemoterapi saya.

“Saya sudah dua kali menjalani operasi di Medan

karena masalah keluhan bagian kiri wajah saya,

di mana area mata, hidung, dan telinga kiri

membengkak dan bernanah. Namun, operasi ini

gagal karena kondisi kesehatan kulit wajah saya

memburuk.

Saya dan keluarga pindah ke Jakarta untuk

mencari penangan lebih lanjut. Pada pertemuan

pertama, dr. Gentur juga mengkhawatirkan mental

saya yang menjadi rendah diri.

Beliau selalu memberikan semangat maupun

support dalam menjalani proses panjang

pengobatan saya.

Saya bersyukur telah menemukan dokter yang

bisa menangani saya dengan baik. Tak hanya

menangani kondisi kesehatan saya namun juga

memikirkan keadaan psikologis saya.”

Kami bisa berdiskusi bahkan di luar waktu

praktik beliau. Saking seringnya saya mengobrol,

saya jadi tahu keluarga beliau, dan selalu ingat

tanggal ulang tahunnya. Dokter Sonar menurut

saya bukan hanya seorang dokter yang hebat,

tetapi juga seorang sahabat. Saya sangat

bersyukur saat ini bisa berada dalam kondisi

yang sangat baik berkat dukungan beliau.

HE

AR

TF

EL

T

MO

ME

NT

S

Page 14: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

14

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

KE

EP

M

OV

IN

G

L U T U T S E H A T , M O B I L I T A S L A N C A R

Menopang seluruh tubuh, lutut memiliki peranan penting dalam keseharian manusia. Cedera pada bagian ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI, lutut memiliki

peranan penting. Pasalnya, bagian ini menopang

seluruh tubuh yang memungkinkan kita untuk

berjalan, naik-turun tangga, berlari, atau melom-

pat. Cedera pada bagian ini dapat mengganggu

aktivitas sehari-hari, utamanya mobilitas yang

sa ngat terganggu. Karenanya, lutut memerlukan

perhatian khusus.

Terdapat empat ligamen utama pada lutut,

yaitu Anterior Cruciate Ligament (ACL), Posterior

Cruciate Ligament (PCL), Medial Collateral Ligament

(MCL), dan Lateral Collateral Ligament (LCL). Keem-

pat ligamen ini berfungsi menjaga stabilitas sendi

lutut. Selain itu, di sekitar lutut terdapat bantalan

sendi (meniscus), beberapa otot, serta tendon.

Trauma Lutut

Trauma pada lutut dapat menimbulkan cedera

pada tulang, tulang rawan, bantalan sendi, liga-

men, otot, atau tendon. Gejala yang terjadi umum-

nya adalah nyeri, bengkak, kaku, atau sendi lutut

menjadi tidak stabil.

Secara umum, trauma pada lutut dapat dibeda-

kan menjadi dua. Yang pertama adalah trauma

langsung. Trauma ini terjadi karena dampak lang-

sung pada sendi lutut, seperti sendi lutut terbentur

benda keras. Trauma jenis ini sering kali tidak dapat

dicegah, karena sebagai besar terjadi pada proses

kecelakaan. Dampak berat yang sering timbul

adalah patah tulang.

Page 15: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

15

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

BO

DY

Jenis kedua adalah trauma tidak langsung.

Trauma ini terjadi karena dampak tidak langsung

pada sendi lutut, seperti cedera akibat posisi lutut

yang terpuntir saat mendarat setelah lompat dan

berhenti atau berubah arah secara tiba-tiba saat

berlari. Trauma jenis ini sering kali lebih serius dari-

pada patah tulang, seperti kerusakan pada tulang

rawan, bantalan sendi, dan ligamen. Penangan-

annya pun kerap memerlukan tindakan operasi.

Penggiat olahraga futsal, sepakbola, bola basket,

bulutangkis, atau beladiri memiliki risiko tinggi ter-

kena trauma tidak langsung. Pasalnya, olahraga-

olahraga tersebut kerap memaksa pelakunya untuk

melakukan gerakan tiba-tiba pada lutut.

Hindari Cedera Lutut

Mengetahui jenis aktivitas yang cocok untuk tu-

buh merupakan faktor penting untuk terhindar

dari cedera lutut. Anda yang berusia di atas 40

tahun sangat dianjurkan menghindari olahraga

high impact, se perti futsal, sepakbola, bola basket,

bulutang kis, dan beladiri. Pilihlah olahraga low im-

pact yang dianjurkan oleh dokter, seperti jalan kaki,

yoga, berenang, dan bersepeda.

Selain itu, lakukan pula beberapa latihan yang

dapat memperkuat sendi lutut, seperti leg press,

hamstring curls, single leg stance, heel rises, calf

stretch, dan hamstring stretch. Jangan sampai

aktivitas Anda terganggu akibat cedera lutut.

Dr. dr. L. Andre Pontoh, Sp. OT (K) Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Sports Medicine

RS Pondok Indah - Pondok Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Dokter Andre memiliki keahlian untuk menangani kerusakan jaringan lunak di daerah lutut serta trauma langsung pada otot yang menyebabkan robekan otot. Dalam menangani berbagai masalah kesehatan lutut, beliau menggunakan teknologi arthroscopy atau tindakan bedah dengan sayatan kecil yang didukung dengan bantuan komputer, sehingga akurasi dan presisinya terjaga. Beliau sering menangani kasus cedera olahraga yang dialami para atlet nasional. Dokter lulusan Universitas Indonesia ini mengambil Post Graduate Fellowship in Knee & Arthroscopy Surgery di Melbourne, Australia, dan mengikuti Clinical Training in Knee & Arthroscopy di Utah University, USA. Setelahnya, beliau menyelesaikan pendidikan S3 di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan topik Operasi Rekonstruksi Ligamentum ACL. Saat ini, dr. Andre aktif sebagai dosen Program Pendidikan Dokter Spesialis Ortopedi Fakultas Kedokteran UI dan Direktur Pendidikan Konsultan Indonesian Hip & Knee Society. Beliau juga pernah menjabat sebagai President of Asean Society for Sports Medicine & Arthroscopy (ASSA) pada 2012 serta menjadi Founder dan Board Member di Asia Pacific Knee Arthroscopy & Sports Medicine Society (APKASS). Dokter Andre juga menjadi godfather dari International Society of Arthroscopy, Knee Surgery and Orthopedic Sports Medicine (ISAKOS).

Page 16: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

16

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

MA

TE

RN

IT

Y

T E S T O R C H : U N T U K K E S E H A T A N I B U D A N J A N I N

Pemeriksaan TORCH dapat mencegah janin dari infeksi virus berbahaya.

Apa dan Bagaimana TORCH?

TORCH singkatan dari Toxoplasmosis, Other Infec-

tion (sifilis), Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan

Herpes Simplex Virus (HSV). Meski hanya menyebut-

kan lima infeksi klasik, kategori Other Infection se-

karang juga mencakup HIV, VZV (Varicella), Parvo-

virus B19, Enterovirus, dan lainnya. Infeksi TORCH

adalah kelompok infeksi yang didapat secara

kongenital dan menyebabkan morbiditas serta

mortalitas signifikan pada neonatus. Infeksi ini di-

akibatkan oleh ibu dan melewati transplasenta atau

selama pro ses persalinan. Setiap infeksi memberi-

KEHAMILAN DAN KELAHIRAN buah hati yang se-

hat sempurna tentunya dambaan setiap orangtua.

Sebagai langkah bijaksana mempersiap kan kehamil-

an yang sehat, sangat penting untuk memeriksakan

kondisi kesehatan sang ibu sebelum hamil karena

gaya hidup dan riwayat kesehatan sang ibu berpe-

ngaruh besar terhadap kesehatan kehamilan. Para

calon ibu pun harus mewaspadai ancaman infeksi

berbagai virus yang membahayakan tumbuh-

kembang janin.

Untuk memastikan kondisi kesehatan sang

ibu pra-kehamilan, ada beberapa tes yang harus

dijalani. Salah satunya adalah TORCH.

Page 17: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

17

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

BO

DY

kan dampak yang berbeda, tapi ada banyak kesa-

maan dalam terjadinya mekanisme infeksi.

Infeksi yang berkenaan dengan virus TORCH

membahayakan bagi wanita hamil dan janin yang

dikandungnya. Infeksi virus ini dipertimbangkan

sebagai penyebab neonatus yang lahir dengan Intra

Uterine Growth Retardation (IUGR), microcephaly,

kalsifikasi intrakranial, konjungtivitis, gangguan

pendengaran, ruam, hepatosplenomegali, atau

trombositopenia.

Umumnya, ada banyak faktor yang diang-

gap menjadi pemicu munculnya virus TORCH di

kalang an kaum Hawa. Wanita yang memelihara

kucing dan membersihkan kotorannya, wanita de-

ngan aktivitas seksual berisiko, dan wanita yang

suka makan daging yang tidak matang, dianggap

memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap virus ini.

Pemeriksaan TORCH

Guna memastikan potensi virus TORCH ini seka-

ligus penanganannya, para calon ibu disarankan

untuk menjalankan pemeriksaan TORCH sebelum

mengandung. Pemeriksaan tersebut sebaik nya di-

lakukan sedikitnya enam bulan sebelum konsepsi.

Dalam pelaksanaannya, pemeriksaan yang akan

dilakukan meliputi anamnesis faktor risiko TORCH,

pemeriksaan fisik untuk mencari adanya TORCH

pada ibu, juga pemeriksaan laboratorium untuk

memeriksa antibodi TORCH. Tak hanya melakukan

skrining dini TORCH, upaya pencegahan muncul nya

virus TORCH pada kaum wanita dapat dilakukan

dengan aktivitas gaya hidup sehat dan bersih serta

menghindari aktivitas seksual berisiko.

Saat ini, ada banyak rumah sakit yang me-

nyediakan layanan pemeriksaan untuk mendeteksi

TORCH, termasuk RS Pondok Indah Group. Layanan

pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan labora-

torium untuk memeriksa antibodi TORCH dan USG

untuk mengetahui adanya kelainan kongenital.

Dr. dr. Ali Sungkar, Sp. OG (K)Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fetomaternal | RS Pondok Indah - Pondok Indah

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia ini pernah memenangkan William Liley Award, ‘Fetus as A Patient’ Society pada tahun 2013. Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan di dunia kebidanan dan kandungan. Sebelumnya, dr. Ali juga pernah meraih Young Gynecologist Award dan Best Performance Young Gynecologist Presentation dari Asia Oceania Federation, Obstetrics and Gynecology, Singapore, pada tahun 2000. Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Perinatologi Indonesia (PERINASIA). Beliau juga tergabung dalam International Scientific Committee World Association of Perinatal Medicine (WAPM).

Konsultan fetomaternal ini memperdalam ilmunya dengan mengikuti berbagai pelatihan, di antaranya mengenai maternal and fetal high risk pregnancy. Beliau juga beberapa kali menjadi pembicara dalam kongres dan simposium, seperti di 12th World Congress Perinatal Medicine 2015 yang diselenggarakan di Spanyol dan pada 9th World Congress on Perinatal Medicine in Developing Countries, yang diadakan di Paraguay tahun 2016. Beberapa karya ilmiah dan buku karyanya sudah diterbitkan sejak tahun 2010.

GUNA MEMASTIKAN POTENSI VIRUS TORCH INI SEKALIGUS PENANGANANNYA, PARA CALON IBU DISARANKAN UNTUK MENJALANKAN PEMERIKSAAN TORCH SEBELUM MENGANDUNG

Page 18: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

18

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

EN

HA

NC

E

T U B U H I D E A L , K A D A R G U L A T E R J A G A

Meski memiliki risiko lebih tinggi, orang bertubuh gemuk dapat terhindar dari diabetes. Komitmen perubahan gaya hidup menjadi kuncinya.

meriksaan dengan alat ini tidaklah murah dan hanya

tersedia di tempat tertentu seperti rumah sakit

saja, maka cara lain yang digunakan adalah dengan

pengukuran indeks massa tubuh, yaitu berat badan

(dalam kilogram) dibagi kuadrat tinggi badan (dalam

meter). IMT disebut normal jika hasilnya berada di

rentang 18 – 22,9, disebut berlebih pada rentang 23

– 25, obesitas 1 pada rentang 25 – 30, dan obesitas

2 jika berada pada >30 dalam satuan kg/m2.

Ada empat faktor yang membuat seseorang

mengalami obesitas, yaitu asupan berlebih, peng-

gunaan energi yang kurang, genetik, dan penyakit—

dengan faktor pertama dan kedua yang paling

banyak terjadi.

Tak Menjadi Diabetes

Perjalanan obesitas menjadi diabetes terjadi melalui

bebe rapa tahap. Tahap awal, akibat resistensi insu-

lin, gula darah mulai meningkat tapi belum menim-

bulkan gejala. Tahap ini disebut pre-diabetes yaitu

kadar gula darah puasa dan atau sesudah makan

berada di atas kisaran normal, tetapi belum sampai

pada kriteria diabetes. Tahap berikutnya disebut

diabetes, yaitu kadar gula darah puasa dan atau se-

sudah makan sudah sampai pada kriteria diabetes.

Pada tahap ini, mulai ada gejala, antara lain sering

buang air kecil, banyak minum, banyak makan, tapi

berat badan turun.

TUBUH GEMUK, ATAU BAHKAN OBESITAS, tidak

sekadar menghambat ketika melakukan ativitas

harian. Berat tubuh berlebih juga meningkatkan risiko

seseorang menderita beragam penyakit, termasuk

diabetes. Hal ini terjadi karena lemak yang menum-

puk di dalam tubuh menurunkan sensitivitas tubuh

terhadap insulin (resistensi insulin). Pada awalnya,

pankreas bereaksi dengan memproduksi lebih ba-

nyak insulin. Tetapi, jika terus berlanjut, pankreas

akan mencapai titik lelah dan terjadilah kondisi yang

disebut diabetes. Karena nya, tingkat risiko diabetes

pada orang dengan berat badan berlebih akan lebih

tinggi di banding orang dengan berat badan normal.

Pengukuran Obesitas

Secara umum, yang disebut obesitas adalah kondisi

tubuh dengan penumpukan lemak yang berlebih.

Cara pengukuran kadar lemak yang akurat adalah

dengan CT-scan atau MRI. Namun, meng ingat pe-

Page 19: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA
Page 20: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

20

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

EN

HA

NC

E

Bagi seseorang dengan berat tubuh berlebih,

hal pertama yang dilakukan agar terhindar dari dia-

betes adalah mencari tahu faktor penyebab kege-

mukan yang dialaminya. Informasi ini diperlukan

untuk menentukan tata laksana penurunan berat

badan. Bukan sekadar menghindarkan dari diabe-

tes, penurunan berat badan juga akan memperkecil

berbagai risiko penyakit, seperti serangan jantung,

darah tinggi, kolesterol, dan sebagainya.

Secara umum, ada lima hal yang perlu di-

lakukan untuk menurunkan berat badan.

1. Mengatur pola makan. Perlu diketahui total

kalori yang dibutuhkan untuk aktivitas harian,

sehing ga dapat ditentukan asupan yang di-

perlukan untuk terapi diet penurunan berat

badan. Penghitungan ini diharapkan dapat

menurun kan kalori sebesar 500 – 1.000 kilo

kalori per hari.

2. Aktivitas fisik rutin. Aktivitas fisik dilakukan se-

tidaknya tiga kali dalam satu minggu de ngan

du rasi setidaknya 30 menit. Durasi dapat

dinaikkan menjadi 45 menit sementara sesi

di tingkatkan menjadi lima kali dalam seminggu.

Aktivitas yang direkomendasikan adalah yang

bersifat aerobik, seperti jalan atau jogging,

renang, bersepeda, atau senam.

3. Perubahan perilaku. Obesitas bukanlah kondisi

yang terjadi tiba-tiba, melainkan dalam durasi

yang panjang. Karenanya, diperlukan komitmen

secara terus-menerus untuk melakukan

perubah an terhadap gaya hidup yang dijalani.

4. Obat seringkali diperlukan bila program peng-

aturan makan (terapi diet) dan aktivitas fisik

belum berhasil mencapai target penurunan

berat badan.

5. Jika cara pertama hingga keempat tidak ber-

hasil, dapat dipertimbangkan (bila memenuhi

syarat) untuk menjalani tindakan bedah

bariatrik, yakni operasi pemotongan usus.

Pengecekan Rutin

Diabetes kerap disebut sebagai penyakit yang

'tenang tapi menghanyutkan'. Meski kadar gula

me ningkat, pada masa awal, seseorang tidak

merasakan gejala tertentu. Gejala seperti sering

terba ngun malam hari karena ingin buang air kecil,

berat badan turun, dan terus merasa lapar meski

sudah makan banyak, baru akan terjadi bila kadar

gula tinggi dalam kurun waktu yang cukup lama, itu

ber arti sudah masuk dalam fase diabetes.

Sampai dengan saat ini, belum ada peng-

obatan yang dapat membuat seseorang yang

sudah berada pada fase diabetes menjadi kem-

bali normal. Sementara, jika diketahui pada fase

pre-diabetes, dapat dikelola dan dikembalikan ke

fase normal. Deteksi pada fase pre-diabetes dapat

dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan secara

rutin. Jadi, jangan tunggu sampai timbul gejala.

Dr. dr. Imam Subekti, Sp. PD-KEMDDokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik dan DiabetesRS Pondok Indah - Pondok Indah

Di sela aktivitasnya sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Imam pernah menjadi Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2008 - 2011. Pada tahun 2011 - 2015, beliau menjabat sebagai Kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam di FKUI-RSCM. Dokter yang hingga kini menjabat sebagai Wakil Ketua Kolegium Ilmu Penyakit Dalam ini menamatkan studi spesialis, sub-spesialis Konsultan Endokrin Metabolik dan Diabetes, serta studi doktoral di FKUI.

Page 21: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

P R E V E N T I O N

T A K A D A S A T U P U N O R A N G Y A N G I N G I N M E N G A L A M I S A K I T . T A P I S A Y A N G N Y A , B E R B A G A I H A L D A L A M K E S E H A R I A N D A PA T M E M I C U T I M B U L N Y A P E N Y A K I T D I T U B U H . P E M E R I K S A A N R U T I N Y A N G J U G A D I D U K U N G D E N G A N P E N E R A PA N P O L A H I D U P S E H A T D A PA T M E N J A G A T U B U H A N D A S E L A L U B E R A D A D A L A M K O N D I S I

P R I M A . B E R I K U T K A M I S A J I K A N B E R B A G A I A R T I K E L T E N T A N G P E N C E G A H A N A G A R A N D A T I D A K S A M PA I T E R S E R A N G P E N Y A K I T , S E J A K D A L A M K A N D U N G A N H I N G G A D E WA S A , B A I K B A G I WA N I T A M A U P U N P R I A . S A T U H A L Y A N G P E N T I N G , T U B U H Y A N G B U G A R A K A N M E M B U A T H I D U P A N D A S E H A T D A N B E R K U A L I T A S .

Page 22: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

22

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

YO

UR

H

EA

LT

H

PANTAU KADAR GULA DARAH MANDIRI

Pemantauan gula darah mandiri memungkinkan tercapainya kendali gula darah yang lebih baik, sehingga menghemat biaya kesehatan dalam jangka panjang.

22

DALAM KURUN WAKTU belakangan ini, jumlah

penderita diabetes di Indonesia terus meningkat.

Menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

Kementerian Kesehatan RI, pada 2015, penderita

diabetes di Indonesia mencapai 10 juta jiwa. Angka

tersebut menempatkan Indonesia di posisi ke-7 se-

bagai negara dengan jumlah pengidap diabetes ter-

banyak. Sebuah keadaan yang tidak mengenakkan.

Diabetes adalah kondisi ketika tubuh tidak

dapat menghasilkan insulin (hormon pengatur gula

darah yang diproduksi pankreas), kadar insulin

yang dihasilkan tidak mencukupi kebutuhan, atau

insulin yang dihasilkan tidak bekerja dengan baik.

Karena kondisi tersebut, kadar gula di dalam darah

akan meningkat.

Meski diabetes merupakan kondisi kronis

yang hingga saat ini belum dapat disembuhkan

secara total, tapi penyakit ini dapat dikendalikan

dengan peng aturan pola hidup yang sehat serta

peng obatan yang teratur. Hal ini dilakukan untuk

menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal

atau men dekati normal. Selain itu, pemeriksaan

rutin di la boratorium juga perlu dilakukan untuk

mengetahui efektivitas pengontrolan gula darah.

Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan meliputi

pemeriksaan gula darah puasa, setelah makan,

Page 23: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

23

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

serta HbA1C (untuk mengetahui kondisi kadar gula

rata-rata selama tiga bulan terakhir).

Namun, pemeriksaan tersebut hanya dilakukan

saat pasien berobat ke rumah sakit, sehingga hasil-

nya tidak menggambarkan keadaan harian kadar

gula yang sesungguhnya dari pasien tersebut.

Pantau Gula Darah Mandiri

Meski rutin melakukan pemeriksaan laboratorium,

penting juga untuk melakukan pemantauan gula

darah di rumah atau disebut Pemantauan Gula

Da rah Mandiri (PGDM). Menggunakan glukome-

ter (alat periksa gula darah) yang banyak dijual di

pasaran, pemeriksaan ini dapat dilakukan sendiri

atau de ngan pertolongan orang lain di rumah. Yang

perlu diingat, glukometer yang digunakan terka-

librasi dengan baik dan mengikuti tata cara yang

dianjurkan (sesuai dengan ISO-15197 tahun 2013).

PGDM yang dilakukan dengan rutin dapat

memberikan beberapa manfaat.

1. Mengetahui tingkat gula setiap saat sehingga

jika tingkat glukosa darah menjadi sangat tinggi

atau rendah dapat diketahui sedini mungkin

sehingga keselamatan penyandang diabetes

lebih terjamin.

2. Mendukung perubahan gaya hidup karena bisa

memberikan respon yang objektif untuk menilai

pengaruh makanan tertentu maupun aktivitas

fisik terhadap stabilitas kadar gula di dalam

darah.

3. Memperoleh data yang benar untuk evaluasi

tatalaksana dan terapi yang tengah dijalaninya,

sehingga dapat menghemat biaya kesehatan

jangka panjang yang terkait dengan komplikasi

diabetes, baik akut maupun kronik

Ada beberapa kelompok orang yang harus

melakukan PDGM.

1. Penyandang diabetes tipe 1, atau tipe 2 yang

menjalani pengobatan suntik insulin beberapa

kali perhari atau pada pengguna obat antidiabe-

tik oral yang kerjanya memacu produksi insulin

dari pankreas.

2. Pasien diabetes dengan kondisi tertentu, seperti

wanita yang merencanakan kehamilan atau

wanita hamil yang memiliki risiko hipoglikemia.

3. Penyandang diabetes dengan penyakit penyer ta,

seperti jantung koroner.

Selalu catat hasil pe meriksaan yang dilakukan,

termasuk tanggal dan jam. Hal ini akan membantu

dokter memutuskan perlu-tidaknya melakukan

**Dikutip dari “IDF 2009. Guideline on Self-Monitoring of Blood Glucose in Non-Insulin Treated Type 2 Diabetes”

Contoh Jadwal Pengecekan Gula Darah

Days Pre-Breakfast

Post-Breakfast

Pre-Lunch

Post-Lunch

Pre-Supper

Post-Supper Bedtime

Monday … … … … …

Wednesday … … … … …

Saturday … … … … …

Tuesday … … … … … … …

Friday … … … … … … …

Thursday … … … … … … …

Sunday … … … … … … …

Page 24: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

24

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

YO

UR

H

EA

LT

H

perubahan rencana peng obatan. Selain itu,

selalu buang strip serta jarum lancet yang sudah

digunakan ke wadah khusus, agar jarum tidak

melukai orang lain.

Pada dasarnya, tidak ada patokan waktu yang

tetap untuk melakukan tes ini, karena dipengaruhi

faktor usia, penyakit penyerta, durasi menderita

diabetes, serta terapi yang diberikan. Tetapi, umum-

nya waktu yang dianjurkan adalah sebelum makan,

dua jam setelah makan, dan menjelang tidur (seki-

tar jam 22.00). PGDM dapat dilakukan setiap hari

pada pasien dengan kendali gula darah yang buruk.

Sementara, pemantauan lebih jarang (minggu sam-

pai bulan) dapat dilakukan jika kadar gula darah

terkontrol secara konsisten.

Frekuensi dan waktu melakukan PGDM ditentu-

kan secara individual melalui diskusi atau kese-

pakatan bersama antara dokter dan penyandang

diabetes itu sendiri.

Agar kadar gula darah bisa terkendali secara

optimal, diabetesi perlu melakukan manajemen ter-

padu, meliputi edukasi berkesinambungan, peng-

aturan pola makan yang sehat, melakukan aktivitas

fisik teratur, penggunaan obat-obatan diebetes

sesuai petunjuk dokter serta melakukan PGDM.

De ngan PGDM yang terstruktur, target pencapaian

gula darah dapat dilakukan lebih cepat dan akurat.

dr. Hari Hendarto, Ph.D, Sp. PD-KEMD, FINASIMDokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik dan Diabetes I RS Pondok Indah - Puri Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Di sela aktivitasnya sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Hari aktif menulis karya ilmiah. Salah satu karya ilmiah terbarunya berjudul Iatrogenic Cushing's Syndrome Caused by Treatment with Traditional Herbal Medicine diterbitkan di Advances in Health Science Research Journal, bulan Desember 2017. Konsultan endokrinologi, metabolik, dan diabetes ini meraih Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional dari LPDP Kemenkeu RI tahun 2016. Beliau juga pernah memenangkan Grant Scientific Research kerja sama PAPDI Novell pada tahun 2013 dan meraih Japan Bank for International Corporation (JBIC) Scholarship dari program kerja sama pemerintah Jepang dengan Kementrian Agama RI pada tahun 1997. Beliau meraih gelar S3 dari Fakultas Kedokteran Kyushu University, Fukuoka, Jepang, dan melanjutkan subspesialisasi Metabolisme Endokrin dan Diabetes di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Untuk memperdalam ilmunya, dr. Hari juga sering mengikuti berbagai pelatihan di dalam dan luar negeri, salah satunya adalah Visiting Physician Programme di Division of Endocrinology, Dept. of Medicine, National University Hospital (NUH), Singapura, pada tahun 2015.

Tata Cara PGDM1. Pastikan bahwa strip yang akan digunakan

tidak kadaluwarsa.2. Masukkan strip dalam glukometer yang sudah

dalam posisi “ON”. 3. Bersihkan ujung jari dengan alkohol. 4. Setelah alkohol kering, lakukan pengambilan

darah. Cukup satu tetes menggunakan jarum steril (lancet).

5. Sentuh strip ke ujung jari yang terdapat tetesan darah.

6. Glukometer akan menginformasikan kadar gula dalam darah Anda.

Yang Dapat Mengganggu Fungsi Glukometer1. Pengambilan darah saat alkohol belum

kering.2. Alat stik dan strip yang sudah rusak atau

kadaluwarsa.3. Faktor keterampilan penggunaan alat.

Page 25: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

25

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

T U B U H I D E A L D E N G A N T U L A N G S E M P U R N A

Meski sampai saat ini belum diketahui penyebab pastinya, skoliosis dapat dideteksi sejak dini. Kasus yang tertangani sebelum memasuki usia remaja dapat memaksimalkan tatalaksana yang dilakukan.

TULANG BELAKANG MEMILIKI ARTI PENTING

bagi tubuh manusia. Tidak sekadar menopang

kepala dan tubuh, tapi juga menjadi organ dalam,

tempat melekatnya tulang rusuk, serta penentu

sikap tubuh. Sayangnya, tidak jarang seseorang

menyepelekan ketika terjadi kondisi tertentu pada

bagian tubuh yang satu ini. Skoliosis yang me-

rupakan salah satu deformitas tulang belakang pun

kerap tidak disadari oleh penderitanya.

Seseorang dikatakan menderita skoliosis jika

terdapat kemiringan pada tulang belakang dengan

sudut lebih dari 10 derajat. Pada kasus dengan

derajat kemiringan yang tinggi, skoliosis dapat

membuat organ penting seperti jantung dan paru-

paru tidak dapat bekerja dengan sempurna, yang

pada tingkat keparahan tertentu akhirnya dapat

menye babkan kematian. Pada kasus dengan dera-

jat kemiringan yang rendah atau sedang, skoliosis

dapat menyebabkan rasa nyeri pada penderitanya.

HE

AL

TH

Page 26: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

26

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

YO

UR

H

EA

LT

H

JIKA SKOLIOSIS DITEMUKAN PADA USIA DI BAWAH 18 TAHUN, TATALAKSANA YANG DILAKUKAN DAPAT MENJADI

LEBIH MAKSIMAL KARENA PROSES PEMBENTUKAN TULANG PADA SAAT ITU BELUM SEMPURNA.

Page 27: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

27

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

dr. Didik Librianto, Sp. OT (K) Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Tulang Belakang | RS Pondok Indah - Pondok Indah

Dokter yang pernah menjadi ketua Indonesian Orthopaedic Spine Society pada tahun 2013-2016 ini menamatkan studi spesialis ortopedinya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beliau kemudian mengambil fellowship spine surgeon dan fellowship full endoscopic operation of the lumbar spine di Bochum, Jerman, tahun 2007 serta fellowship spine consultant di Tokyo tahun 2009. Hingga saat ini, dr. Didik masih menjadi anggota organisasi ortopedi dan spine baik di dalam maupun di luar negeri.

Secara umum, skoliosis dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu postural dan struktural. Kasus

postural sering kali terjadi karena kebiasaan tidak

baik, seperti menaruh beban di salah satu pundak

atau posisi duduk yang tidak benar. Kasus ini

dapat diatasi dengan mengubah kebiasaan buruk.

Sementara, skoliosis struktural sampai saat ini

belum dapat diketahui penyebabnya (idiopathic).

Berdasarkan data dari berbagai kasus yang

ditemukan, terdapat beberapa kecenderungan

terkait skoliosis, sebagai berikut:

1. Lebih banyak diderita oleh wanita dibanding pria

dengan rasio 8:1.

2. Memiliki saudara kandung yang menderita

skoliosis meningkatkan risiko terkena skoliosis

hingga tujuh kali, sementara anak dengan

orangtua yang menderita skoliosis memiliki

tingkat risiko hingga tiga kali.

Meski penyebab pasti kelainan ini masih

menjadi misteri, bukan berarti tidak dapat diatasi.

Deteksi dini menjadi langkah penting agar terhin-

dar dari dampak negatif skoliosis. Deteksi dini ini

sebaiknya dilakukan pada saat seseorang berusia

10 hingga 14 tahun, dan dilakukan setahun sekali

selama tiga tahun. Hal ini dilakukan mengingat ka-

sus skoliosis paling banyak ditemukan pada usia

remaja. Selain itu, jika skoliosis ditemukan pada

usia di bawah 18 tahun, tatalaksana yang dilakukan

dapat menjadi lebih maksimal karena proses pem-

bentukan tulang pada saat itu belum sempurna.

Proses deteksi dini skoliosis pun terbilang

mudah dan dapat dilakukan di rumah. Yang

pertama adalah dengan berdiri tegak dan rileks.

Perhatikan dan bandingkan asimetri leher, bahu,

pinggang, panggul, posisi tulang belikat, jarak

lengan dengan batang tubuh, serta inspeksi kulit.

Disebut normal adalah ketika sisi yang kiri simetris

dengan sisi kanan.

Pemeriksaan kedua adalah Adam’s Forward

Bending Test. Seseorang cukup melakukan posisi

rukuk (menekuk tubuh ke arah depan hingga sudut

kemiringan 90 derajat). Setelahnya, meminta

orang lain untuk meraba bagian tulang belakang,

dari panggul hingga leher. Jika terasa kemiringan

di salah satu sisi, atau terjadi tonjolan, patut

dicurigai terjadinya skoliosis. Atau, Anda juga

bisa menggunakan skoliometer untuk mengukur

sudut kemiringan. Seseorang dikatakan menderita

skoliosis jika sudut kemi ringan melebihi 10 derajat.

Saat ini, smartphone Anda dapat berfungsi men-

jadi skoliometer. Anda cukup mengunduh dan

memasang aplikasi skoliometer (baik Android

maupun iPhone).

Jika ditemukan kondisi asimetris atau sudut

kemiringan lebih dari 10 derajat, segera lakukan

pemeriksaan X-Ray untuk mendapatkan gambaran

yang lebih jelas mengenai kondisi tulang belakang

Anda. Jangan pernah menunda, karena semakin

cepat tatalaksana dilakukan, semakin maksimal

hasil yang didapat.

HE

AL

TH

Page 28: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

28

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

YO

UR

H

EA

LT

H

Page 29: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

29

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

BENTUK TUBUH YANG IDEAL merupakan harap-

an setiap manusia. Bukan sekadar karena kepen-

tingan penampilan, tapi juga tentang kesehatan.

Sayangnya, kerap kali terjadi kondisi yang meng-

ganggu kondisi fisik manusia. Salah satunya adalah

kaki O (bow legs).

Kaki O merupakan salah satu kelainan yang

banyak terjadi pada tungkai anak. Pada kasus ini,

lutut melengkung menjauh satu sama lain hingga

membentuk huruf O. Bentuk kaki O pada anak

hingga usia dua tahun merupakan kondisi normal,

disebabkan pengaruh posisi janin saat di kandung-

an serta kelenturan urat-urat di sekitar sendi. Se-

i ring waktu, menginjak usia 3 – 4 tahun, tungkai

akan menjadi lurus untuk kemudian menjadi seperti

huruf X (knock knees) dan berangsur lurus kembali

setelah usia 6 – 7 tahun.

Perhatian lebih harus dilakukan jika sudut

kelengkungan tidak menghilang usai usia dua tahun,

atau hanya satu sisi yang melengkung. Kondisi ini

mungkin terjadi akibat kelebihan berat badan (obesi-

tas) atau terlalu cepat berjalan (early walking), selain

juga karena penyebab lain seperti trauma, kelainan

hormonal, maupun kelainan pertumbuhan tulang.

L U T U T S E M P U R N A P A D A A N A K

Lutut yang berkembang sempurna tidak hanya mendukung pertumbuhan anak, tapi juga membuatnya terhindar dari rasa tak percaya diri dan rasa sakit berkelanjutan pada lutut.

HE

AL

TH

Page 30: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

30

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

Keadaan ini tentunya menimbulkan ketidak-

nya manan pada anak. Dengan semakin bertam-

bahnya usia, sudut kelengkungan akan bertambah

besar dan menyebabkan gaya berdiri serta gaya

berjalan yang aneh—bahkan mungkin sampai

sulit berjalan. Dari sisi psikologis, anak dengan

kondisi ini biasanya merasa tertekan karena tidak

jarang mendapat hinaan dari teman-teman nya.

Selain itu, rasa nyeri juga akan muncul di sekitar

lutut karena beban yang ditumpu menjadi tidak

seimbang sehingga permukaan sendi sisi dalam

akan semakin rusak.

dr. Faisal Mi’raj, Sp.OTDokter Spesialis Bedah Ortopedi | RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Dokter yang kerap menangani kasus muskuloskeletal pada anak dan remaja seperti flat foot, kaki O, dan kaki X ini, menyelesaikan pendidikan spesialis bedah ortopedi di Universitas Indonesia. Beliau senantiasa memperdalam ilmunya dengan mengikuti berbagai workshop dan fellowship, di antaranya Limb Lengthening and Reconstruction Fellowship di Istanbul University, Turkey, Pediatric Orthopedic Fellowship di Asan Medical Center, Ulsan University, Korea, pada tahun 2012, serta Sport Medicine Fellowship di Chiang Mai University, Thailand, pada tahun 2013. Beliau juga secara rutin mengikuti seminar, course, serta menulis karya ilmiah baik lokal maupun internasional, terutama yang berhubungan dengan penyakit ortopedi anak serta kelainan bentuknya.

YO

UR

H

EA

LT

H

Penanganan Kaki O

Menghadapi kondisi ini, pemeriksaan X-Ray secara

rutin diperlukan untuk mengukur sudut kelengkung-

an serta menemukan kelainan-kelainan tertentu—

terutama pada lempeng pertumbuhan. Selain itu,

pemeriksaan darah, termasuk kadar hormonal,

kalsium, dan vitamin D3, kadang diperlukan untuk

dapat menyingkirkan penyebab lain.

Penanganan kasus ini pada anak sampai usia

dua tahun biasanya cukup dengan observasi. Pa-

salnya, sampai pada usia ini, masih mungkin hanya

me rupakan keadaan normal (physiologic bowing)

yang dapat menghilang dengan sendirinya.

Jika terjadi pada anak usia 2 – 3 tahun

de ngan sudut kelengkungan yang tidak terlalu

besar, pena nganan dapat dilakukan dengan

penggunaan sepatu khusus atau brace (KAFO/

Knee Ankle Foot Orthosis) yang dibuat sesuai

kondisi pasien. Penanganan ini dilakukan untuk

mencegah bertambahnya kelengkungan sekaligus

memperbaikinya.

Namun, ketika kondisi tak juga membaik

hingga pasien berusia lebih dari tiga tahun, koreksi

dengan operasi perlu dipertimbangkan. Tindakan

ini tentunya harus dilakukan dengan memperhati-

kan teknik yang sesuai dengan kondisi pasien.

Page 31: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

31

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

TETAP MENJADI WANITA SEUTUHNYA

Rutin melakukan pemeriksaan sendiri serta ditunjang pemeriksaan dokter dapat membuat Anda terhindar dari dampak merugikan kanker payudara.

Page 32: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

32

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

Tentang Kanker Payudara

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti

pe nyebab terjadinya kanker payudara. Berdasarkan

data-data serta hasil penelitian, diketahui bebe-

rapa faktor risiko dapat meningkatkan munculnya

kan ker payudara pada seseorang. Faktor risiko

tersebut antara lain:

• tidak memiliki anak;

• melahirkan pada usia lebih dari 35 tahun;

• mengalami menstruasi yang terlalu dini (sebe-

lum usia 12 – 13 tahun);

• menopause yang terlambat (lewat dari 50

tahun);

• tidak menyusui; dan

• penggunaan kontrasepsi (KB) hormonal (seperti

suntik dan pil) dalam jangka waktu panjang.

Selain itu, faktor keturunan/genetik juga bisa

menjadi faktor risiko munculnya kanker payudara.

Gejala Kanker Payudara

Ada beberapa hal yang menjadi gejala kanker payu-

dara, yaitu:

• benjolan pada payudara;

• keluar cairan dari puting, terutama berwarna

merah;

BAGI WANITA, payudara merupakan organ tubuh

yang sangat penting. Bukan sekadar soal pesona

tubuh, tapi berbagai peran penting dimiliki oleh

organ tubuh yang satu ini. Akan tetapi, seperti ba-

gian tubuh yang lain, payudara pun memiliki risiko

untuk terjangkit suatu penyakit. Kanker payudara

merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi

pada wanita. Menjaga kesehatan tubuh, khususnya

bagian payudara, menjadi penting dilakukan.

YO

UR

H

EA

LT

H

MENJALANI GAYA HIDUP SEHAT MERUPAKAN HAL

PENTING AGAR TERHINDAR DARI KANKER PAYUDARA.

SELAIN ITU, JANGAN LUPAKAN PEMERIKSAAN

RUTIN KONDISI PAYUDARA.

Page 33: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

33

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

• puting tertarik ke dalam;

• pada tahap lanjut, kulit payudara akan terlihat

kasar, seperti kulit jeruk (peau d’orange);

• bentuk payudara menjadi asimetri;

• dan sebagainya.

Pemeriksaan Rutin

Menjalani gaya hidup sehat merupakan hal pen ting

agar terhindar dari kanker payudara. Selain itu, ja-

ngan lupakan pemeriksaan rutin kondisi payudara.

SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) merupakan

cara paling mudah. Pemeriksaan yang setidaknya

dilakukan satu kali dalam satu bulan ini meliputi

inspeksi (memperhatikan bentuk menggunakan

cermin) dan palpasi (meraba) serta mulai rutin di-

lakukan sejak seseorang meng alami menstruasi.

Sangat penting bagi wanita mengenali bentuk

payudaranya sendiri. Apakah dari awal memang

terdapat asimetri (misal payudara kanan/kiri

lebih besar, apakah bentuk puting berbeda, dan

sebagainya). SADARI dilakukan seminggu sejak

menstruasi hari pertama.

Meski demikian, pemeriksaan rutin ke dokter

pun tetap diperlukan. Pasalnya, kerap kali sese-

orang baru merasakan adanya benjolan pada payu-

dara ketika benjolan tersebut sudah dalam ukuran

cukup besar (sekitar 1 – 2 cm), terutama pada

penderita yang berusia muda karena payu dara

masih padat (dense).

USG (ultrasonografi) dan mamografi meru-

pakan dua tes yang bisa dilakukan untuk mende teksi

keberadaan kanker payudara. Keduanya merupakan

tes yang saling melengkapi. Data yang didapat

dari satu tes menjadi penunjang dari data yang di-

dapat dari tes lainnya. Selain kedua tes tersebut,

RS Pondok Indah - Pondok Indah juga dilengkapi

fasilitas dengan teknologi modern lainnya,

3D Sonomammogram.

Tes-tes ini dapat dilakukan setidaknya setahun

sekali. Setiap wanita dapat mengikutsertakan

peme riksaan terhadap kondisi payudara dalam

proses general check-up yang dilakukan setiap

tahunnya.

dr. Diani Kartini, Sp. B (K) OnkDokter Spesialis Bedah Umum Konsultan Onkologi | RS Pondok Indah - Pondok Indah

Dokter lulusan spesialis bedah umum Universitas Gadjah Mada dan konsultan onkologi Universitas Indonesia ini senantiasa memperbaharui ilmunya melalui berbagai pelatihan. Beberapa pelatihan yang pernah diikutinya adalah Endoscopic Thyroidectomy di Hanoi serta Observer Head and Neck Service dan Observer Breast Service yang diselenggarakan oleh Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC) di New York. Beliau juga tergabung di beberapa organisasi seperti Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia (IKABI) dan Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI).

HE

AL

TH

Page 34: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

34

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

YO

UR

H

EA

LT

H

SEBUAH KENYATAAN YANG TIDAK MENG-

ENAKKAN: Indonesia menempati peringkat kedua

sebagai negara dengan jumlah penderita kanker

serviks (mulut rahim) terbanyak di dunia. Kanker

yang disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papilloma

Virus), terutama tipe 16 dan 18, ini biasanya tidak

menunjukkan gejala atau keluhan pada tahap

awal. Gejala atau keluhan tersebut biasanya baru

muncul ketika kanker sudah mema suki stadium 2

atau le bih. Keputihan yang berulang meski telah

diobati, juga postcoital bleeding (pendarahan pasca

senggama), kerap menjadi gejala yang dirasakan—

meski tidak selalu merujuk pada kanker serviks.

Meski begitu, bukan berarti kanker ini tidak bisa

dihindari.

Penyebab dan kehadiran kanker serviks dapat

dideteksi. Terlebih, kanker ini termasuk yang

slow-growing. Diperlukan fase yang panjang dari

tahap infeksi sampai menjadi kanker.

HPV memiliki masa inkubasi selama 9 – 12

bulan. Kemudian setelahnya, memasuki fase lesi

pra-kanker. Ada tiga sub pada fase ini: Atypical, Low

Grade Lession, dan High Grade Lession. Jika terus

berkembang, barulah menjadi kanker.

Sampai pada Low Grade Lession, masih ada

kemungkinan infeksi HPV menghilang meski tanpa

tindakan medis. HPV merupakan virus yang sangat

selektif, yang hanya berkembang di lingkungan

yang sesuai. Berikut adalah beberapa faktor risiko

yang dapat menyebabkan kanker serviks.

B E R K E M B A N G D I A M - D I A MT A P I D A P A T D I T A K L U K K A N

Termasuk sebagai penyakit yang slow-growing , kanker serviks menyebar dengan cepat di Indonesia. Vaksinasi dan pemeriksaan rutin dapat menghindarkan Anda dari penyakit ini.

Page 35: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

35

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

1. Menikah di usia muda (15 – 20 tahun), di mana

pada masa ini masih terjadi perubahan sel

(metaplasia) di mulut rahim.

2. Berganti pasangan seksual.

3. Infeksi gonorhea (kencing nanah), sifilis, herpes,

atau HIV.

4. Mengonsumsi pil KB kombinasi dapat memicu

perkembangan HPV, tapi tidak menyebabkan

timbulnya HPV.

5. Kekurangan vitamin C, D, E, asam folat, dan

mineral.

Skrining menjadi hal yang penting dilakukan

untuk terhindar dari kanker serviks. Sejak aktif ber-

hubungan seksual, pemeriksaan setiap tahun diper-

lukan untuk memantau kondisi organ kewanitaan.

Saat ini, terdapat beberapa tes yang bisa dilakukan

untuk mendeteksi lesi pra-kanker.

IVA

IVA merupakan metode pemeriksaan yang paling

mudah, murah, mampu laksana di Indonesia. Mulut

rahim dibalur dengan asam cuka (25 persen) kemu-

dian reaksi yang terjadi dianalisa.

Papsmear

Tes ini dilakukan dengan pengambilan contoh sel-

sel yang dilepaskan (eksfoliasi) dari lapisan epitel

serviks, yang akan tampak tidak normal bila terjadi

perubahan karena infeksi HPV, lesi pra kanker atau

kanker, jika diperiksa di laboratorium. Terdapat dua

jenis papsmear, yaitu konvensional (tingkat akurasi

50 – 70 persen) dan thinprep (tingkat akurasi 80

persen).

Tes DNA HPV

Pemeriksaan molekuler ini memiliki tingkat akurasi

hingga 99 persen. Tes ini dapat mendeteksi

kemungkinan timbulnya lesi pra-kanker meski

belum terjadi perubahan pada sel.

Kolposkopi

Pemeriksaan ini menggunakan alat yang dilengkapi

lensa pembesar untuk mengamati bagian yang ter-

infeksi. Jika memang ditemukan ada jaringan yang

terinfeksi, biopsi terarah (pengambilan sejumlah ke-

cil jaringan tubuh) dapat dilakukan dengan alat ini.

Keempat tes ini tersedia di RS Pondok Indah

Group. Selain pemeriksaan rutin, yang juga perlu

dilakukan adalah melakukan vaksinasi HPV. Vaksi-

nasi ini dapat dilakukan oleh wanita ber usia mulai

9 sampai 55 tahun, meski masa terbaik adalah

pada 9 sampai 12 tahun. Vaksinasi akan dilakukan

tiga kali (0 bulan, 1 – 3 bulan, dan 6 bulan).

Dengan vaksinasi dan pemeriksaan rutin,

tak perlu khawatir kanker akan menyerang organ

kewanitaan Anda.

Dr. dr. Fitriyadi Kusuma, Sp. OG (K) OnkDokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Onkologi | RS Pondok Indah - Pondok Indah

Dokter yang menamatkan studi spesialis, subspesialis, dan doktoral di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini kerap mengikuti berbagai pelatihan untuk memperdalam ilmunya. Beberapa pelatihan yang pernah dr. Fitriyadi ikuti antara lain mengenai kolposkopi, laparoskopi, hingga sitologi (biologi sel). Beliau juga aktif menjadi staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Karya ilmiah beliau Kadar Survivin, Telomerase, dan Sitokrom C sebagai Prediktor Respons Terapi Radiasi pada Pasien Karsinoma Sel Skuamosa Serviks Stadium IIIB akan dibuat suatu model prediksi untuk keberhasilan terapi radiasi pada kanker serviks dan akan didaftarkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Universitas Indonesia.

Page 36: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

36

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

YO

UR

H

EA

LT

H

M E N J A G A K E S E H A T A N P E R N A P A S A N

Mendapat asupan oksigen yang sangat baik, sel kanker yang tumbuh di paru memiliki tingkat perkembangan yang sangat cepat. Menghindari agar tidak sampai terjangkit kanker paru merupakan pilihan terbaik.

BERNAPAS MERUPAKAN SALAH SATU kebutuh-

an primer manusia agar dapat bertahan hidup.

Karenanya, menjaga kesehatan organ pernapasan

merupakan hal yang tidak dapat dito lerir. Sayang nya,

lingkungan serta gaya hidup yang dija lani terkadang

justru memberi dampak merugikan bagi kondisi or-

gan pernapasan utama, yaitu paru. Bahaya penyakit

pun mengancam, termasuk kanker paru.

Secara garis besar, faktor risiko munculnya

kanker paru dapat dikelompokkan menjadi dua

jenis, yaitu

1. kebiasaan buruk (perokok aktif maupun pasif

atau bekerja di tempat yang mengandung zat

kimia yang bersifat terinspiratif/terhirup) dan

2. genetik (memiliki riwayat keluarga yang men-

derita kanker, tidak harus kanker paru).

Berada di jalur pernapasan, sel kanker di paru

dapat berkembang dalam waktu yang sangat ce-

pat. Pasalnya, sel buruk ini berada di organ yang

paling awal mendapat asupan oksigen—yang di-

butuhkan untuk mengembangkan sel. Maka itu,

penderita kanker paru memiliki angka harapan

hi dup yang kecil.

Terlebih, penyakit ini tidak menunjukkan

gejala berarti di tahap awal, sehingga sulit sekali

terdeteksi. Gejala biasanya baru muncul bila

stadium telah lanjut. Gejala yang umumnya dirasa-

kan adalah:

• batuk berdarah (menandakan sel kanker sudah

berada pada saluran pernapasan di paru),

• penurunan berat badan, dan

• sesak napas (karena volume paru mengecil aki-

bat massa kanker itu sendiri atau timbul cairan

(efusi pleura) yang mengisi rongga paru).

Menakutkan? Memang. Karenanya, mencegah

agar jangan sampai sel kanker tumbuh merupakan

pilihan terbaik. Beberapa hal dapat dilakukan agar

terhindar dari risiko tumbuhnya sel kanker paru.

1. Hindari rokok. Bila masih merokok, ikuti tips ber-

henti merokok di klinik dokter spesialis paru.

2. Menjalani pola hidup sehat, terutama tidak

merokok.

3. Gunakan masker jika bekerja di tempat berpo-

lusi atau dengan paparan zat kimia yang terhi-

rup. Penggunaan masker dapat mengurangi ma-

suknya zat yang bersifat karsinogenik (memiliki

bawaan untuk menjadi kanker). 

4. Jika memiliki faktor keturunan, lakukan deteksi

dini dan rutin. 

5. Konsumsi makanan yang tinggi kandungan

antioksidan.

6. Buat saluran udara di tempat dengan paparan

zat kimia yang bersifat karsinogenik, dengan

tetap menggunakan masker.

Selain itu, pemeriksaan rutin pun merupakan

tindakan preventif yang perlu dilakukan. Ada bebe-

rapa jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk

mendiagnosa keberadaan sel kanker paru.

1. Rontgen paru (foto toraks). Pemeriksaan ini

dila kukan sekali setahun, terutama bagi pero-

kok, perokok pasif atau pekerja dengan pajanan

silika (tambang, semen, pabrik kaca, batubara,

konstruksi, pajanan radon tinggi, dan lain-lain).

Page 37: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

37

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

2. CT-scan toraks. Pemeriksaan lebih lanjut jika di-

dapat kecurigaan dari hasil rontgen.

3. Biopsi. Pemeriksaan lanjutan untuk mencari

jenis kanker paru. Terdapat dua jenis biopsi

yang dapat dilakukan.

• Bronchoscopy: Biopsi jarum dengan tun-

tunan CT-scan jika sel kanker tidak pada

saluran napas besar.

• Biopsi dengan tuntunan CT-scan jika sel

kanker tidak pada saluran napas besar.

4. Jika hasil biopsi memastikan kecurigaan yang

didapat merupakan kanker, dilakukan peme-

riksaan lanjutan. Pemeriksaan ini dilakukan un-

tuk mendiagnosis secara lengkap, menyangkut

jenis kanker, stadium, serta kondisi pasien (per-

formance status). Selain itu, dilakukan pula PET

Scan untuk memastikan penyebaran sel kanker.

Karena biasanya kanker paru menyebar ke tu-

lang, otak, dan liver, dilakukan pula scan tulang,

scan otak, serta USG liver.

Menjalani gaya hidup se hat, menjauhi faktor

risiko, dan melakukan peme riksaan rutin merupakan

pilihan terbaik untuk terus menjaga kualitas hidup.

Setelah terdiagnosis, terapi kanker paru tergan-

tung pada jenis kanker dan stadium. Peng obatan

kanker paru dapat berupa bedah, radioterapi,

kemoterapi, targeted therapy, dan immunotherapy.

Dalam diagnosis dan pemilihan terapi, dokter

spesialis paru akan memilihkan terapi secara per-

sonalized therapy, sesuai dengan marker genetik

pasien, termasuk asuhan paliatif, seperti tatalak-

sana nyeri, sesak, dan batuk untuk meningkatkan

kualitas hidup penderita kanker paru.

dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P (K)Dokter Spesialis Paru Konsultan Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik

RS Pondok Indah - Puri Indah

Setelah menyelesaikan studi spesialisasi paru di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Budhi memperoleh beasiswa dari Departemen Pendidikan Jepang untuk mengikuti program research student dan post-graduate course pada Second Internal Medicine di Hiroshima University, Jepang. Dokter yang juga menjadi Ketua Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi di FKUI ini pernah menjabat sebagai ketua di Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang DKI Jakarta pada periode 2005-2008 dan 2008-2011. Selain itu, beliau juga sampai saat ini masih aktif menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Profesi dan Kesejahteraan PDPI Pusat sejak tahun 2009, dan menjadi anggota Tim Dokter Menteri (2010-2012) serta Tim Dokter Kepresidenan (2014-sekarang).

Page 38: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

38

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

Ginjal yang berfungsi sebagai penyaring darah

terdiri dari sekitar satu juta nefron (gelung halus

pembuluh darah) pada setiap ginjal. Adanya diabe-

tes dapat membuat kerusakan pada gelung halus

ini. Proses ini terjadi secara perlahan, selama ber-

tahun-tahun, dan tanpa disadari para penderitanya.

Pada tahap awal, kerusakan terjadi pada sistem

filtrasi (penyaringan) ginjal. Urin yang dike luarkan

mengandung zat-zat penting yang seharusnya ti-

dak terbuang, seperti protein (mikroalbumi nuria

jika dalam jumlah kecil dan makroalbuminuria jika

dalam jumlah besar). Seiring waktu, kerusakan yang

terjadi dapat mengganggu persarafan berkemih

yang akan menyebabkan gangguan pengosongan

kandung kemih. Kondisi ini dapat berakibat ter-

jadinya infeksi yang berulang pada saluran kemih.

GULA TERJAGA GINJAL PRIMADiabetes dapat mengganggu fungsi ginjal. Zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh pun dapat ikut terbuang ketika fungsi ginjal menurun. Rutin memantau kadar gula, lemak, dan tekanan darah dapat membuat kita terhindar dari dampak negatif penyakit ginjal diabetik.

TINGGINYA AKTIVITAS HARIAN kerap ber ujung

pada gaya hidup tak sehat. Akibat konsumsi ma-

kanan cepat saji, jarang berolahraga, tingkat stres

yang tinggi, serta bekerja hingga larut malam,

membuat penyakit menjadi mudah untuk menye-

rang. Salah satunya diabetes. Yang kerap tidak

disadari, penyakit satu ini juga dapat menyebabkan

kerusakan pada fungsi ginjal, atau biasa disebut

penyakit ginjal diabetik (nefropati diabetik).

YO

UR

H

EA

LT

H

Page 39: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

39

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

Gejala

Pada tahap awal, penyakit ginjal diabetik tidak

menunjukkan gejala tertentu. Gangguan pada ta-

hap ini ha nya diketahui melalui pemeriksaan urin.

Bila protein yang keluar di urin banyak, urin akan

terlihat seperti berbusa.

Bila gula darah tidak dikontrol baik, maka dapat

terjadi gangguan fungsi ginjal untuk membuang sisa

metabolisme tubuh (waste product) yang ditandai

dengan peningkatan ureum dan kreatinin di dalam

darah. Kondisi ini pada tahap awal pun tidak menun-

jukkan gejala tertentu. Tetapi, seiring semakin berat-

nya gangguan fungsi ginjal, penderita akan meng-

alami keluhan mual, tidak nafsu makan, lemas dan

pucat (anemia), serta dapat disertai bengkak pada

tungkai. Peningkatan tekanan darah (hipertensi)

dan kadar lemak darah (kolesterol dan trigliserida)

pun ditemukan pada sebagian penderita.

Agar Terhindar

Menjalani pola hidup sehat tentu merupakan cara

terbaik agar terhindar dari berbagai penyakit, ter-

masuk penyakit ginjal diabetik. Tidak merokok,

berolahraga secara teratur, serta menghindari

obat/jamu/suplemen tertentu yang dapat mempe-

ngaruhi darah. Selain itu, pemantauan kadar gula,

kadar lemak, serta tekanan darah secara rutin

dapat mencegah penyakit ini. Gangguan ginjal pada

tahap awal hanya bisa diketahui dari pemeriksaan

darah dan urin, karena itu disarankan untuk kontrol

ke dokter secara teratur.

dr. Aida Lydia, Sp. PD-KGH, Ph.DDokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi | RS Pondok Indah - Pondok Indah

Dokter Aida menamatkan studi spesialis dan subspesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan kemudian meraih gelar doktoral di bidang Ginjal dari Juntendo University Tokyo, Jepang. Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI) dan Kepala Divisi Ginjal Hipertensi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM. Beliau juga menjadi anggota di berbagai organisasi profesi lainnya seperti Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), International Society of Nephrology (ISN), dan Asian Pacific Society of Nephrology (APSN).

HE

AL

TH

Page 40: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

40

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

Hemoroid Internal

Pembuluh darah membengkak di dalam anus. Jenis

ini terbagi menjadi empat stadium.

• Stadium 1: Terjadi pendarahan tapi tidak ada

tonjolan, tanpa disertai rasa nyeri.

• Stadium 2: Terjadi tonjolan rektum tapi dapat

masuk kembali dengan sendirinya.

• Stadium 3: Terjadi tonjolan rektum, dapat

masuk kembali dengan bantuan tangan.

• Stadium 4: Terjadi tonjolan rektum, disertai

bekuan darah. Tonjolan menutupi muara anus

dan tidak dapat dimasukkan kembali dengan

bantuan tangan.

M I N I M K A N N Y E R I H E M O R O I D D E N G A N L A S E R

Berbagai nilai lebih yang ditawarkan terapi laser menjadikannya semakin banyak dipilih oleh penderita hemoroid. Meski begitu, pilihan terbaik adalah menjaga

kesehatan agar tidak sampai terjangkit penyakit ini.

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MEDIS membuat

penanganan terhadap suatu penyakit menjadi le bih

baik dari sebelumnya. Laser Hemorroidoplasty (LHP)

menjadi jawaban untuk penanganan hemoroid.

Tanpa melupakan aspek ketepatan dalam tindakan

yang dilakukan, teknologi terbaru ini membuat para

pasien menjadi semakin nyaman dalam menjalani

dan pasca tindakan yang dilakukan.

Hemoroid atau dalam bahasa awam disebut

wasir adalah pelebaran dan peradangan pembuluh

darah vena (varises) yang terletak di sekitar anus

atau pada rektum bagian bawah. Kerap kali diang-

gap sebagai penyakit yang tidak tidak elit, umum nya

pasien enggan atau malu mengakui bahwa dirinya

mengidap penyakit wasir. Biasanya pasien baru

akan melakukan konsultasi ke dokter apabila su-

dah merasa nyeri dan timbul benjolan di anus yang

sudah besar disertai darah yang keluar saat buang

air besar. Sangat disayangkan kondisi ini kerap ter-

jadi di kehidupan sehari-hari dengan alasan takut

akan operasi yang dapat menimbulkan nyeri hebat

pascaoperasi. Padahal, jika tidak segera ditangani,

hemoroid dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jenis Hemoroid

Secara garis besar, terdapat dua jenis hemoroid.

YO

UR

H

EA

LT

H

Page 41: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

41

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

Hemoroid Eksternal

Pada jenis ini, hemoroid menonjol keluar sehingga

mudah dideteksi. Gejalanya pun tak separah

hemoroid internal, terutama pada masalah nyeri

dan pendarahan.

Terapi Laser

Terapi hemoroid dengan LHP biasanya dilakukan

pada kasus hemoroid internal stadium 3 dan 4,

ada pula pasien yang minta dilakukan te rapi ini

meski hemoroid yang dideritanya berada pada

stadium 2.

Saat ini, semakin banyak pasien yang memilih LHP

sebagai terapi hemoroid, karena

1. tidak dilakukan pemotongan pada jaringan

hemoroid, sehingga rasa nyeri yang dirasa

pasien menjadi minim dan masa penyembuhan

pun menjadi lebih cepat;

2. dapat dilakukan one-day-care, kecuali pada

kasus tertentu; dan

3. dapat segera beraktivitas seperti sedia kala.

Walau begitu, ada beberapa hal yang perlu diper-

hatikan sebelum memilih terapi LHP.

• Bagi pasien yang mengonsumsi pengencer

darah, sebaiknya menghentikan konsumsi obat

tersebut sebelum dilakukannya tindakan. Hal ini

guna menghindari terjadinya pendarahan.

• Bagi wanita hamil, terapi sebaiknya dilakukan

pasca melahirkan untuk menghindari risiko kem-

balinya hemoroid akibat tekanan dari kandungan,

kecuali bila keluhan sudah sangat mengganggu.

• Konsumsi obat pencahar dimulai beberapa

hari sebelum tindakan, agar membantu proses

buang air besar pasca tindakan.

• Selain itu, hal lain yang perlu diketahui adalah,

dengan penanganan apapun, tidak ada jaminan

hemoroid tidak akan muncul kembali. Karena-

nya, menjalani pola hidup sehat menjadi solusi

agar Anda tidak kembali menjalani proses terapi.

dr. Franky Mainza Zulkarnain, Sp. BDokter Spesialis Bedah Umum I RS Pondok Indah - Puri Indah

Di sela aktivitasnya sebagai dokter spesialis bedah umum, dr. Franky kerap mengikuti berbagai pelatihan untuk memperdalam ilmunya. Beberapa pelatihan yang pernah beliau ikuti di antaranya mengenai laser treatment proctology di Tunisia tahun 2015 dan pelatihan advance treatment laser proctology di Paris tahun 2017. Dokter Franky pernah memberikan pelatihan untuk laser hemorrhoidoplasty di Chulalongkorn University Hospital, Bangkok, tahun 2016, kemudian mengadakan pelatihan untuk laser hemorrhoidoplasty di RS Pondok Indah - Puri Indah dengan peserta dari University Medical Center Ho Chi Minh Vietnam pada tahun 2017. Dokter lulusan Universitas Indonesia ini adalah dokter pertama di Indonesia yang dapat melakukan terapi laser hemoroid dengan laser diode.

HE

AL

TH

Page 42: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

42

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

42

YO

UR

H

EA

LT

H

B A T U E M P E D U H I L A N GL U K A S A Y A T A N T A K T E R P A N D A N G

Perkembangan teknologi medis dan kesehatan memungkinkan dilakukannya operasi dengan minim bekas luka. Pasien pun tak perlu khawatir dengan bekas luka

pascaoperasi, serta lebih cepat untuk kembali beraktivitas.

OPERASI MENJADI MOMOK TERSENDIRI bagi

setiap orang. Bukan hanya bayangan seramnya

ruang operasi dengan beragam peralatan yang

mengintimidasi pasien, tapi juga bekas luka yang

akan terus membekas sepanjang hidup. Luka

sayatan bisa membuat seseorang kehilangan rasa

percaya diri hingga berupaya terus menutupi bekas

luka.

Beruntung perkembangan teknologi kesehat an

saat ini tidak hanya membuat pemeriksaan menjadi

semakin detail, tapi juga meringkas penanganan

yang dilakukan. Salah satunya dengan hadirnya

Single Incision Laparoscopic Surgery (SILS) atau

laparoskopi satu titik. Salah satu pengaplikasian

teknologi baru ini adalah untuk penanganan batu

empedu.

Page 43: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

43

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

Pencerna Lemak yang Terlampau Pekat

Pada tubuh, empedu berfungsi untuk mencerna le-

mak. Untuk melakukan fungsi itu dengan sempurna,

empedu yang dihasilkan oleh hati dibuat menjadi

pekat di dalam kantung empedu. Pada beberapa

kasus, cairan empedu menjadi terlalu pekat hingga

menjadi kristal yang keras. Karena proses pemekat-

an terjadi di kantung empedu, tak heran jika kristal

ini banyak ditemukan di dalam kantung empedu.

Terdapat beberapa hal yang memungkin kan

terjadinya pengkristalan empedu, seperti pema-

kaian terapi hormon pada wanita menopause, diet

penurunan berat badan, kencing manis, diet tinggi

lemak, serta obesitas. Kelainan darah juga dapat

menyebabkan terjadinya batu empedu. Selain

itu, wanita memiliki kecenderungan lebih tinggi

meng alami batu empedu (20 persen) dibandingkan

pria (10 persen).

Saat mengalami batu empedu, penderita akan

merasakan beberapa gejala, yaitu nyeri hebat di

perut kanan atas yang tembus ke belakang (kolik

empedu), perut kembung, cepat kenyang dan mual

(sering dikira sakit maag), nyeri perut kanan atas

yang terus-menerus, demam (jika sudah terjadi

peradangan pada kantung empedu/kolesistitis

akut), mata dan kulit berwarna kuning, serta ken-

cing se perti teh (bila sudah ada penyumbatan pada

saluran empedu).

Satu Titik, Minim Luka

Pada awalnya, penanganan batu empedu dilakukan

dengan operasi terbuka (open cholecystectomy).

Tetapi, karena banyaknya komplikasi/morbiditas

dari tindakan tersebut, dikembangkanlah operasi

dengan teknik sayatan kecil (laparoscopy surgery).

Mulanya, teknik yang mulai digunakan pada 1985

ini dilakukan dengan membuat 3 – 4 sayatan sebe-

sar lubang kunci. Seiring waktu, teknologi di dunia

medis berkembang. Dan pada 1997, Navarra mem-

perkenalkan teknik yang disebut laparaskopi satu

titik. Teknik baru ini menjadi alternatif untuk memi-

nimalkan komplikasi akibat sayatan operasi.

Selain hanya meninggalkan bekas luka yang

sangat minim (hampir tidak terlihat), karena hanya

membuat satu sayatan kecil, pasien yang di tangani

dengan teknik ini pun akan semakin nyaman

karena minimnya rasa nyeri pascaoperasi, masa

pe rawatan di rumah sakit yang lebih singkat, serta

lebih cepat untuk dapat kembali beraktivitas.

dr. Eko Priatno, Sp. B-KBDDokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestif | RS Pondok Indah - Puri Indah

Dokter Eko menamatkan studi spesialisasi bedah umum dan subspesialis bedah digestif di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tahun 2014, beliau melanjutkan fellowship Minimal Invasive & Robotic Colorectal di Korea University Hospital, Seoul. Setelah itu, beliau meneruskan studinya dengan mengambil fellowship lainnya, yakni Advanced Gastrointestinal Surgery Laparoscopy di Cho Ray Hospital, Vietnam. Di sela aktivitasnya sebagai dokter spesialis bedah, beliau kerap mengikuti berbagai pelatihan untuk memperdalam ilmunya. Salah satu pelatihan yang beliau ikuti adalah pelatihan Laparoscopic Hernia di King Chulangkorn Memorial Hospital, Thailand.

PADA 1997, NAVARRA MEMPERKENALKAN TEKNIK YANG DISEBUT LAPARASKOPI SATU

TITIK. TEKNIK BARU INI MENJADI ALTERNATIF UNTUK MEMINIMALKAN KOMPLIKASI AKIBAT

SAYATAN OPERASI.

Page 44: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

44

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

J A N G A N K H A W A T I R ,K A N K E R B I S A D I O B A T I

44

DO

CT

OR

'S

P

RO

FI

LE

D R . D R . S O N A R S O N I P A N I G O R O , S P . B ( K ) O N K , M . E P I D , M A R S

Page 45: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

45

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

ONKOLOGI ADALAH BIDANG ILMU KEDOKTERAN

yang berkaitan dengan penyakit yang berhubungan

dengan sel-sel abnormal di tubuh kita, salah satu-

nya kanker atau tumor ganas. Sebagai cabang ilmu

kedokteran, bedah onkologi memiliki variasi kesulit-

an yang beragam.

“Sekitar tahun 90-an, tidak banyak yang mau

menekuni onkologi karena saat itu belum popu-

ler di Indonesia,” ujar Dr. dr. Sonar Soni Panigoro

Sp. B (K) Onk, M. Epid, MARS. Alih-alih mundur, pria

kelahiran Bandung ini malah semakin mantap un-

tuk menjadi seorang spesialis bedah onkologi.

Sebagai dokter bedah yang memiliki peng-

alaman selama 25 tahun dan karier kedokteran se-

lama 33 tahun, dr. Sonar mengaku terapi onkologi

terus berkembang, bahkan semakin pesat, dan jenis

penyakitnya semakin bertambah, namun belum ada

pengobatan yang hasilnya paripurna. Hal itu men-

jadi tantangan tersendiri baginya untuk tidak ber-

henti mendalami bidang ini.

“Salah satu cara agar selalu up-date dengan

bidang yang saya geluti adalah dengan mengajar,

karena dengan mengajar kita juga didorong untuk

selalu belajar,” ucap pria yang masih tercatat se-

bagai pengajar bidang bedah onkologi di Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Kanker Bisa Diobati

Kanker masih menjadi momok yang menakut-

kan. Vonis kanker dianggap sebagai lonceng

kematian. “Kanker itu, selain bisa kambuh, juga

bisa menyebar ke tempat lain, dan itu yang bisa

menyebabkan kematian,” ungkap dokter yang me-

nyukai musik klasik ini.

Walau begitu, bukan berarti kanker berujung

pada kematian. Pasalnya, kanker bisa diobati. Ber-

dasarkan data, dengan pengobatan modern, keber-

hasilan penanganan kanker mencapai 70 persen.

“Sembuh-tidaknya kanker tergantung pada stadium

dan jenis kanker. Pada stadium dini, kemungkinan

untuk sembuh semakin besar, dan jika ditemukan

pada stadium lanjut, penanganan akan semakin

sulit,” papar dokter yang bergabung di RS Pondok

Indah Group sejak 1997 ini.

“Selain itu, pengobatannya harus tepat, serta

ada support dari berbagai pihak, terutama dari kelu-

arga dan sekitarnya,” tambah dr. Sonar.

Pentingnya Edukasi dan Deteksi Dini

Meski deteksi dini sangat penting untuk tingkat

keberhasilan pengobatan, nyatanya masih banyak

Tertarik menekuni bedah onkologi karena banyaknya misteri seputar kanker yang belum terungkap, Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp. B (K) Onk, M.Epid, MARS, aktif mengedukasi masyarakat tentang kanker dan pencegahannya.

45

SEMBUH-TIDAKNYA KANKER TERGANTUNG PADA STADIUM DAN

JENIS KANKER. PADA STADIUM DINI, KEMUNGKINAN UNTUK SEMBUH SEMAKIN

BESAR, DAN JIKA DITEMUKAN PADA STADIUM LANJUT, PENANGANAN AKAN

SEMAKIN SULIT,

Page 46: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

46

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

masyarakat yang takut memeriksakan diri.

“Penyebabnya bisa karena takut akan kematian,

takut operasi, takut menjalani kemoterapi, dan lain-

nya,” papar dr. Sonar.

Kanker yang ditemukan pada stadium 0 tingkat

kesembuhannya 100 persen, 90 persen pada

stadium 1, 80 persen pada stadium 2, 60 persen

pada stadium 3, serta tidak bisa disembuhkan

jika baru ditemukan pada stadium 4. “Bagaimana

de ngan pengobatan alternatif? Tidak ada yang

sembuh,” tandasnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, dr. Sonar

aktif memberikan edukasi pada masyarakat

tentang kanker dan pentingnya deteksi dini. “Dalam

memberikan informasi, saya selalu membeberkan

data sehingga orang percaya. Saya katakan bahwa

memang tidak semua penderita kanker sembuh,

tapi kita punya datanya. Kalau ditemukan lebih dini,

peluang sembuhnya sangat besar,” ucap dr. Sonar

penuh keyakinan.

Gaya Hidup Sehat dan Kanker

Gaya hidup menjadi faktor penting dalam penyakit

kanker. Bahkan, kontribusinya sebesar 30 – 40

persen, selain faktor lain yang belum diketa-

hui. Sedangkan, faktor keturunan atau genetik

peran nya hanya 5 persen. “Jadi, kalau ada yang

merasa aman karena tidak memiliki keturunan

penderita kanker, itu salah,” jelas ayah tiga orang

anak ini.

Sebagai dokter, dr. Sonar kerap menganjurkan

pasiennya untuk hidup sehat, yaitu istirahat cukup,

aktivitas cukup, dan makan cukup, serta pandangan

hidup yang selalu positif.

Sang Dokter yang Banyak Kesibukan

Selain menjalankan profesi sebagai dokter

dan meng ajar, dr. Sonar pun aktif terlibat di

organisasi. Saat ini, dirinya memimpin Kolegium

Bedah Onkologi Indonesia dan Perhimpunan Dokter

Kepala Leher Indonesia, serta aktif di Yayasan

Kanker Indonesia.

Keterlibatannya dalam berbagai organ-

isasi bukanlah atas dasar ambisi atau mencari

kesibuk an. “Saya selalu berusaha untuk mengem-

ban tanggung jawab apapun yang diberikan ke-

pada saya, terutama tanggung jawab terhadap

masyarakat,” paparnya.

Perjalanan karier sebagai dokter selama puluh-

an tahun membuat dr. Sonar mengalami banyak hal

menarik. “Kebahagiaan terbesar bagi saya adalah

saat melihat ekspresi bahagia pasien yang berhasil

saya tolong. Menurut saya ekspresi mereka sangat

menyentuh,” tutup beliau.

Tiga Macam Pencegahan Kanker

Pencegahan Primer. Mencegah supaya jangan terkena kanker dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, olahraga dan menjaga pola makan.

Pencegahan Sekunder. Agar keberadaan kanker bisa diketahui sejak dini, lakukan deteksi dini.

Pencegahan Tertier. Bila sudah divonis kanker, pencegahan tertier dilakukan dengan memberikan pengobatan yang tepat supaya hasilnya bagus.

DO

CT

OR

'S

P

RO

FI

LE

Page 47: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

Iklan Maternity uk.16 x 22 cm convert-edit ok.pdf 1 1/31/18 2:33 PM

Page 48: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

48

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

DO

CT

OR

'S

P

RO

FI

LE

M E M P E R S I A P K A N G E N E R A S I C E M E R L A N G

belajar menghargai manusia karena melihat

bagaimana konflik menghancurkan tatanan

masyarakat. Bekerja di daerah terpencil

mengajarkan saya nilai-nilai hidup. Semua

itu menjadi catatan saya,” ujarnya.

Istimewanya, keinginannya untuk me-

nekuni spesialis kedokteran di bidang ke-

bidanan dan kandungan (obgyn) juga lahir

dari pengalaman bertugas di daerah. Pada

1992 silam, dokter kelahiran Jakarta, 26

September 1966, ini diberangkatkan ke

Timor Timur dalam program dokter Pegawai

Tidak Tetap (PTT). Selama bertugas di

daerah itu, ia menemui beberapa kasus

kehamilan yang seharusnya ditangani oleh

dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Sayang, karena ia satu- satunya dokter yang

ada, kasus tersebut mau tak mau harus ia

tangani semampunya.

Dokter obgyn yang menamatkan pendi-

dikan doktoralnya dari Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia ini, memiliki kepe-

dulian yang besar pada ibu hamil dan

anak- anak sebagai generasi penerus. “Anak

adalah inves tasi berharga untuk masa de-

pan bangsa. Yang akan menjaga kita di

masa depan adalah anak-anak yang kita

lahirkan sekarang. Saya berpikir, jika anak

yang dilahirkan de ngan kualitas yang biasa-

biasa saja, ya, siap-siap saja masa depan

bangsa juga biasa-biasa saja,” filosofinya.

ANAK ADALAH INVESTASI BERHARGA UNTUK MASA DEPAN BANGSA. YANG AKAN MENJAGA KITA DI MASA DEPAN ADALAH ANAK-ANAK YANG KITA LAHIRKAN SEKARANG.

SAYA BERPIKIR, JIKA ANAK YANG DILAHIRKAN DENGAN KUALITAS BIASA-BIASA SAJA, YA, SIAP-SIAP SAJA NANTI MASA DEPAN BANGSA AKAN BIASA-BIASA SAJA.

PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK.

Ber bagai peristiwa yang berlangsung dalam

hidup seseorang menjelma menjadi pelajar-

an dan motivasi dalam perjalanan hidup

orang tersebut. Begitu pula yang dialami

Dr. dr. Ali Sungkar, Sp. OG (K) dalam me-

lakoni karier kedokterannya. Perjalanan dari

bangku kuliah hingga hari ini merupakan

pengalaman yang memperkaya hidupnya.

“Saya menjadi dokter pada 1991, dilanjut-

kan dengan sekolah spesialis, bekerja di

daerah, lalu kembali ke Jakarta. Tiap-tiap

tempat memiliki peng alaman me narik yang

memperkaya hidup saya. Itu membuat saya

menjadi lebih dewasa, lebih tangguh, lebih

bijaksana dalam bersikap. Semua itu yang

membentuk saya sekarang.”

Dokter Ali pun selalu bersyukur atas

semua hal yang dialaminya dalam mem-

perjuangkan cita-citanya, termasuk ketika

ditempatkan di daerah-daerah pelosok

Nusantara. “Saya selalu bersyukur dengan

yang saya dapatkan, karena menurut saya

itu rahmat, berkat untuk saya. Waktu ber-

tugas di Timor, saya belajar untuk tidak

hanya menjadi dokter, tapi juga bersosial-

isasi, beradaptasi dengan lingkungan yang

berbeda dengan asal saya. Di Sambas, saya

belajar lebih banyak lagi. Saya tinggal di

daerah konflik. Saya belajar nilai-nilai kema-

nusiaan dan tinggal di pengungsian. Saya

D R . D R . A L I S U N G K A R , S P . O G ( K )

Page 49: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

49

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

Page 50: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

50

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

Dalam melakoni praktik, dr. Ali me-

nem patkan diri seolah-olah sedang

mempersiap kan calon khalifah. “Khalifah

itu calon pe mimpin. Mestinya kita siap-

kan yang terbaik. Sejak dalam kandungan

kita persiapkan dan akan lahirkan generasi

berikut yang baik pula. Harusnya dibangun

kesadaran bahwa merawat ibu hamil se-

benarnya mempersiapkan pengganti kita,”

tegasnya seraya menambahkan penting-

nya edukasi antenatal care, termasuk pada

pasien, menyangkut nutrisi, cara menyu-

sui, persiapan, penjarak an kehamilan, serta

perencanaan keluarga.

Totalitas itu pula yang menjadi filo sofi

dr. Ali dalam bekerja. “Mudah-mudahan se-

karang dan nanti saya bisa bekerja de ngan

selalu memberikan hasil yang terbaik.

Prinsip nya adalah saya mau bekerja yang

terbaik dan meninggalkan hasil yang ter-

baik. Tentunya ini yang menjadi satu bekal

bagi saya. Kalau mau bekerja, bekerjalah

de ngan hasil yang terbaik, dengan kemam-

puan terbaik, sehingga cukup puas dengan

hasil yang dilakukan dan pasti orang yang

kita berikan pelayanan akan merasa puas

de ngan pelayanan yang kita berikan,”

ungkap dokter yang saat ini menjabat

sebagai Ketua Perkumpulan Perinatologi

Indonesia (PERINASIA).

Bergabung dengan RS Pondok Indah Group

Lebih dari satu dekade bergabung dengan

RS Pondok Indah Group, dr. Ali memiliki

pengalaman tersendiri tentang grup ru-

mah sakit ini. Diakuinya, dirinya merasa

bersyukur bekerja di rumah sakit dengan

standar yang baik. Terlebih, fasilitas pe-

layanan, seperti Neonatal Intensive Care

Unit (NICU), serta pelatihan untuk tenaga

kese hatan juga baik. “Saya mau bekerja di

rumah sakit yang memiliki standar yang

baik. Menurut saya, ini salah satu rumah

sakit terbaik untuk pelayanan antenatal

dan neonatal,” ungkap dokter yang pernah

di daulat sebagai Young Gynecologist Award

dari Asia Oceania Federation Obstetric and

Gynecology pada 2000 silam.

Berbicara layanan kebidanan dan

kan dungan, dalam pengamatan dr. Ali, RS

Pondok Indah Group merupakan salah satu

institusi yang peka dengan perkembangan

teknologi. “Teknologi imaging, diagnostik,

dan laboratorium berkembang sangat pesat.

Teknologi untuk persalinan juga berkem-

bang dan sudah dapat me mi nimkan risiko.

Ada pula pengembang an untuk pemeriksaan

kelainan pada janin. RS Pondok Indah Group

termasuk yang punya alat diagnostik itu,”

pungkas pria yang hobi memasak, traveling,

dan olahraga ini.

DO

CT

OR

'S

P

RO

FI

LE

Page 51: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

51

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

NAMA DR. DIDIK LIBRIANTO, SP. OT (K)

dalam dunia ortopedi sudah tidak asing

lagi. Dokter kelahiran Palembang, 5 Sep-

tember 1969, ini pernah menjadi Ketua

Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia

dan Ketua Ortopedi Spine Indonesia. Selain

itu, dirinya pun aktif di berbagai organisasi

lain serta rajin mengikuti seminar serta

workshop. Padahal, diakui dokter yang ge-

mar bersepeda statis sebagai aktivitas

olahraga ini, menekuni ortopedi tidaklah ada

di dalam pikirannya ketika menjalani pendi-

dikan kedokteran. Bahkan setelah lulus dari

program pendidikan S1, tidak ada niatan

untuk menekuni spesialisasi ini.

Pengalaman bertugas di Jambi yang

kemudian membuat dirinya berpikir untuk

mengambil spesialisasi ortopedi. “Waktu

itu, banyak terjadi kasus trauma ortopedi,

dan di sana belum banyak dokter ortopedi.

Padahal, sewaktu kuliah, materi tentang

ortopedi sedikit sekali diberikan. Baru ke-

tika menempuh pendidikan spesialis, saya

baru tersadar bahwa cakupan ortopedi itu

sangat luas,” paparnya ketika ditemui di

sela-sela waktu praktiknya di RS Pondok

Indah - Pondok Indah.

Tidak hanya banyak, kasus ortopedi

yang ditemui pun sudah dalam taraf berat.

Kurangnya edukasi yang diberikan pada

E M P A T I D A N U S A H A T E R B A I K U N T U K P A S I E N

Tingginya kasus tulang belakang yang ditemui ketika menjalani tugas usai menamatkan pendidikan kedokteran umum, membuat dr. Didik Librianto, Sp. OT (K) menekuni spesialisasi ortopedi. Berbagai organisasi, seminar, serta workshop pun diikuti demi memberi usaha terbaik kepada pasien.

D R . D I D I K L I B R I A N T O , S P . O T ( K )

HE

AL

TH

Page 52: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

52

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

DO

CT

OR

'S

P

RO

FI

LE

saat itu belum tertangani dengan baik. Dan

sekarang, saya pun mengajar di bidang tu-

lang belakang,” jelas dokter yang terka dang

memilih berjalan kaki ke rumah usai ber-

praktik, sebagai bagian dari aktivitas

olahraganya.

Selain itu, dr. Didik juga menambah-

kan, penanganan kasus tulang belakang,

utamanya skoliosis, sampai saat ini terus

dikembangkan. Berbagai penelitian terus

dilakukan agar penanganan terhadap ka-

sus ini dapat ditangani dengan lebih baik.

Itu pula salah satu hal yang melandasinya

aktif dalam organisasi.

Usaha Terbaik untuk Pasien

Salah satu organisasi yang diikuti dr. Didik

adalah Scoliosis Research Society (SRS),

perkumpulan dokter tulang tertua di dunia

yang berpusat di Amerika Serikat. “Saya

ikut dalam perkumpulan ini untuk pengem-

bangan, riset, berbagai kelainan tulang be-

lakang dan skoliosis. Kita bisa mendapat

pengetahuan tentang riset yang dilakukan

di berbagai negara, sehingga keluarlah out-

come yang sangat kita butuhkan.”

Selain pengembangan pengetahuan,

diakui lulusan Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia ini, aktif berorganisasi

WAKTU ITU, BANYAK TERJADI KASUS TRAUMA ORTOPEDI, DAN DI SANA BELUM BANYAK DOKTER ORTOPEDI. PADAHAL, SEWAKTU KULIAH, MATERI TENTANG ORTOPEDI SEDIKIT SEKALI DIBERIKAN. BARU KETIKA MENEMPUH PENDIDIKAN SPESIALIS, SAYA BARU TERSADAR BAHWA CAKUPAN ORTOPEDI ITU SANGAT LUAS.

masyarakat serta minimnya tenaga medis

berkompetensi yang menangani menjadi

sebagian penyebabnya. “Di saat itulah ter-

pikir bahwa ternyata dokter ortopedi diper-

lukan untuk membantu masyarakat.”

Fokus Tulang Belakang

Sejak awal menjalani pendidikan spesialis,

dr. Didik sudah memfokuskan diri pada

tulang belakang. Hal ini pun tidak terlepas

dari pengalaman yang dialaminya selama

tugas di Jambi. Kasus tulang belakang be-

gitu banyak ditemui. “Itu bidang yang pada

Page 53: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

53

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

juga mengembangkan kemampuannya

dalam berkomunikasi dengan pasien.

Bagi nya, seorang dokter wajib mem berikan

informasi yang lengkap kepada pasien.

Termasuk tentang cara penanganan,

alasan muncul suatu kasus, serta rintang-

an yang mungkin ditemui saat penangan.

“Kasihan mereka, sudah meluangkan waktu,

memi kirkan pe nyakitnya, dan ingin sem-

buh. Kita harus bantu dengan maksimal

kemampuan kita.”

Khusus mengenai skoliosis, dr. Didik

berpandangan terdapat perbaikan. Jika

dulu begitu banyak pasien baru datang

ke dokter setelah kondisi penyakitnya

sudah berat, saat ini sudah banyak dite-

mukan kasus skoliosis di tahap-tahap

awal. Karenanya, sekali lagi, dr. Didik

menekankan arti pen tingnya edukasi ke-

pada masyarakat. “ Banyak yang bisa kita

lakukan untuk pencegahan agar tidak

sampai menimbulkan dampak yang berat,

seperti menimbulkan tekanan pada jantung

dan paru-paru yang kemudian mengakibat-

kan kematian,” pungkasnya.

BANYAK YANG BISA KITA LAKUKAN UNTUK PENCEGAHAN

AGAR TIDAK SAMPAI MENIMBULKAN DAMPAK

YANG BERAT, SEPERTI MENIMBULKAN TEKANAN PADA

JANTUNG DAN PARU-PARU YANG KEMUDIAN MENGAKIBATKAN

KEMATIAN.

HE

AL

TH

Page 54: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

54

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

TE

CH

NO

ME

DI

C

P E N C I T R A A N M E N D E T A I LU N T U K C E G A H K A N K E R

Page 55: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

55

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

TAK ADA SEORANG PUN yang ingin menderita

penyakit. Terutama yang memiliki dampak fatal,

seperti kanker. Tetapi, dalam perjalanan hidup,

sering kali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Terutama bagi wanita, walau terdapat juga kasus

pada pria hanya dengan tingkat yang kecil, kanker

payudara menjadi perhatian tersendiri. Melakukan

tindakan pencegahan menjadi hal wajib, yang juga

ditunjang dengan pemeriksaan rutin untuk menge-

tahui kondisi kesehatan.

Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan

untuk mengetahui kesehatan bagian payudara

adalah Magnetic Resonance Imaging (MRI). Peme-

riksaan non-invasif yang menggunakan medan

magnet dan frekuensi gelombang radio ini meng-

hasilkan gambar cross-sectional mendetail dari

struktur tubuh, termasuk payudara.

MRI, Mamografi, USG

Pemeriksaan yang memanfaatkan cairan kontras

yang dimasukkan ke dalam tubuh ini sangat di-

rekomendasikan untuk deteksi dini kanker payu-

dara. Berikut kelebihan yang dimiliki MRI dibanding

mamografi dan USG.

1. Memberikan gambaran resolusi 3D yang lebih

baik.

MINIM RISIKO SERTA MENGHASILKAN PENCITRAAN YANG MENDETAIL, MRI SANGAT

DIREKOMENDASIKAN SEBAGAI PEMERIKSAAN DETEKSI DINI KANKER, TERMASUK PAYUDARA.

HE

AL

TH

2. Kemampuan mendeteksi tumor kecil (occult

primary breast carcinoma) yang sulit terdeteksi

pada mamografi dan USG.

3. Lebih baik dalam memperlihatkan ukuran

tumor/kanker.

4. Sangat baik dalam memperlihatkan adanya

kelainan multifocal/multicentric pada payudara.

5. Memberikan informasi lebih detail mengenai

perluasan kanker (yang mempengaruhi stadium

kanker payudara dan rencana tindakan).

Selain itu, MRI juga dapat digunakan untuk

memantau respon maupun kekambuhan setelah

dilakukannya terapi kanker payudara dan evaluasi

terhadap implan payudara.

Meski begitu, MRI tidaklah dapat berdiri sendiri.

Mamografi dan USG tetap diperlukan untuk mem-

berikan dukungan data agar diagnosa yang didapat

menjadi tepat.

Pertimbangan MRI

Pemeriksaan ini tidak menggunakan sinar X-ray,

sehingga tidak menghasilkan paparan radiasi.

Karena nya, hampir tidak memiliki risiko terhadap

pasien. Risiko yang mungkin timbul adalah reaksi

alergi terhadap cairan kontras yang dimasukkan

Page 56: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

56

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

TE

CH

NO

ME

DI

C

ke tubuh. Hanya saja, hal ini biasanya merupakan

reaksi ringan dan dapat diatasi dengan medikasi.

Sebelum melakukan pemeriksaan MRI, ada

beberapa informasi yang harus Anda sampaikan

kepada dokter untuk mencegah terjadinya hal-hal

yang tidak diinginkan.

1. Terdapat medical atau electronic device di tubuh,

seperti metal pins, screws, plate, katup jantung

buatan, dan lainnya.

2. Memiliki riwayat alergi, baik pada makanan,

obat, maupun cairan kontras.

3. Memiliki riwayat penyakit asma.

4. Memiliki masalah kesehatan yang serius

(se perti gangguan ginjal dan hati) atau pernah

menjalani operasi besar.

5. Kemungkinan sedang hamil.

6. Klaustrofobia, bisa dipersiapkan obat-obatan

sedatif atau jika perlu, dilakukan anestesi.

Selain itu, wanita dengan berat badan yang

ekstrim (lebih dari 150 kg) atau yang memiliki/

terpasang alat-alat medis yang tidak kompatibel

de ngan MRI seperti sebagian besar tipe pace-

maker, beberapa tipe metal clip, coil untuk aneu-

risma otak maupun pembuluh darah lainnya, dan

beberapa tipe cochlear implant tidak dapat menja-

lani pemeriksaan ini.

RS Pondok Indah Group menyediakan

pelayanan pemeriksaan MRI payudara. Dilengkapi

dengan peralatan modern, pemeriksaan yang di-

lakukan menghasilkan pencitraan berkualitas tinggi

serta dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.

dr. Felly Sahli, Sp. RadDokter Spesialis Radiologi | RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Dokter Felly menamatkan studi spesialis radiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar. Untuk memperdalam ilmunya dalam bidang pemeriksaan kesehatan pencitraan, beliau mengikuti berbagai pelatihan, di antaranya Advanced Cardiac CT-Course di Singapura, MR Spectroscopy di Thailand, Stoller Musculosceletal di Makau, serta mengikuti simposium dan konferensi internasional MRI di Sydney & Seoul.

Page 57: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

57

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

E V A L U A S I A K U R A TS A A T G O L D E N P E R I O D

KEMAJUAN TEKNOLOGI PADA MRI MEMUNGKINKAN DILAKUKANNYA EVALUASI OTAK PENDERITA STROKE PADA GOLDEN PERIOD . DAMPAK STROKE PUN DAPAT DIMINIMALISIR.

Page 58: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

58

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

TE

CH

NO

ME

DI

C

DALAM BEBERAPA TAHUN TERAKHIR, ancaman

stroke semakin menjadi momok. Tidak hanya di

dunia, tapi khususnya di Indonesia, penderita stroke

semakin meningkat. Semakin tingginya penderita

stroke di negeri ini bahkan menempatkan stroke di

posisi pertama sebagai penyakit penyebab kema-

tian di Indonesia, menggusur penyakit jantung.

Tentang Stroke

Stroke adalah gangguan fungsi saraf akut yang

disebabkan terganggunya aliran darah otak yang

timbul mendadak. Keadaan ini dapat terjadi akibat

pembuluh darah yang tersumbat (stroke iskemik)

atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemora-

gik). Gangguan aliran darah ini akan mengakibat-

kan kerusakan atau kematian sel-sel otak.

Stroke terjadi karena beberapa faktor risiko,

yang dibedakan menjadi faktor risiko yang dapat

dimo difikasi dan faktor risiko yang tidak dapat

dimo difikasi. Faktor risiko yang dapat dimodifi kasi

adalah hipertensi, jantung, diabetes melitus, dislipi-

demia atau gangguan lemak seperti koles terol,

trigliserida tinggi, kelebih an berat badan (obesitas),

dan kekentalan darah. Sementara, faktor risiko

yang tidak dapat dimodifikasi adalah usia, riwayat

keluarga, jenis kelamin (prevelansi pada laki-laki

7,1 per 1.000 sementara perempuan 6,8 per 1.000),

dan ras/suku bangsa.

Stroke memiliki tanda dan gejala yang berbeda

pada setiap penderita, tergantung pada bagi an

pem buluh darah yang terkena serta besarnya

penyumbatan aliran darah dan pendarahan yang

terjadi. Misal, jika penyumbatan terjadi di area

bicara, se seorang menjadi tidak bisa bicara atau

bicaranya menjadi 'pelo' dan tidak dapat meng-

atur kata-kata nya. Gejala lain yang kerap ditemui

Page 59: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

59

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

adalah lumpuh mendadak, kepala pusing berputar-

putar (vertigo), tak bisa melihat, dan mengalami

mati rasa. Sering pingsan serta kehilangan kesa-

daran (blackout) juga patut diwaspadai sebagai

gejala dari stroke sumbatan.

Seperti halnya gejala, dampak yang diakibat-

kan oleh stroke pun tergantung pada luas atau

lebar dan letak terjadinya gangguan aliran darah.

Jika mengenai tempat yang berbahaya, seperti

batang otak, dapat menyebabkan kecacatan atau

bahkan kematian.

Kuratif Stroke

Serangan stroke merupakan suatu keadaan

darurat medis. Seseorang yang dicurigai terkena

serangan stroke harus sesegera mungkin dibawa

ke rumah sakit guna dilakukan evaluasi dan

penanganan secepatnya. Penanganan pada masa

emas (golden period) yang berlangsung kurang dari

enam jam setelah terjadinya gejala awal stroke

sangat penting. Hal ini guna mencegah terjadinya

dr. Rubiana Nurhayati, Sp. SDokter Spesialis Saraf | RS Pondok Indah - Pondok Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Dokter Rubiana kerap memperdalam keahliannya di bidang ilmu saraf melalui berbagai pelatihan seperti pain management yang diselenggarakan oleh Persatuan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), pelatihan Elektroensefalografi (EEG) di Singapura, serta pelatihan neurobehaviour di Jakarta. Beliau menempuh studi spesialis saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MEDIS MEMUNGKINKAN PEMERIKSAAN MRI UNTUK MENDETEKSI KONDISI ISKEMIK DI OTAK KURANG DARI ENAM JAM

(GOLDEN PERIOD).

kerusakan tetap, kecacatan yang lebih parah, atau

bahkan menghindarkan dari kematian.

Salah satu evaluasi terhadap serangan stroke

adalah menggunakan Magnetic Resonance Imaging

(MRI). Teknologi pencitraan yang menggunakan

gelombang elektromagnetik ini dapat mengevalu-

asi kondisi otak pascastroke. Melalui pemeriksaan

ini, dapat dideteksi jenis, letak, serta lebar atau luas

serangan stroke yang terjadi.

Pemeriksaan dengan MRI juga dapat melihat

ada-tidaknya risiko dari stroke, seperti sumbatan-

sumbatan kecil yang biasanya disebabkan oleh

faktor risiko seperti kolesterol, kekentalan darah,

hipertensi, dan diabetes.

Selain itu, perkembangan teknologi medis me-

mungkinkan pemeriksaan MRI untuk mendetek si

kondisi iskemik di otak kurang dari enam jam

(golden period) setelah terjadinya serangan stroke—

sebelumnya diperlukan sekitar 24 jam untuk men-

deteksi kelainan. Dampak yang lebih fatal akibat

stroke pun dapat dihindari.

Page 60: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

60

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

60

M E N J A D I T E N A N G D E N G A N P E M E R I K S A A N K E S E H A T A N R U T I N

ANDRE TAULANY

RUTIN MELAKUKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN MEMBUAT ANDRE TAULANY DAPAT MEMANTAU KONDISI KESEHATANNYA. MENGETAHUI INDIKASI PENYAKIT SEDARI AWAL

PUN MEMBUATNYA TERHINDAR DARI RISIKO BERBAHAYA.

DI

AR

Y

60

Page 61: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

61

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

MEMULAI KARIER SEBAGAI MUSISI, lalu sem-

pat mencicipi layar lebar, nama Andre Taulany

menjulang ketika dirinya menjadi komedian. Ber-

sama Sule, dirinya menjadi pasangan komedian

yang begitu disenangi pemirsa Tanah Air. Seiring

dengan kesuksesan, tingginya jam kerja, faktor

kesehatan pun mulai bermasalah. Pada sekitar

2010, dirinya meng aku mengalami Gastroesopha-

geal Reflux Disease (GERD). “Dulu itu bisa tiga kali

masuk UGD. Saya panik banget,” kenangnya ketika

ditemui di studio salah satu stasiun televisi swasta

nasional.

Dua tahun dirinya mengalami kondisi terse-

but. Berulang kali berkonsultasi pada dokter, tapi

kondisinya tak juga membaik. Sampai pada suatu

ketika mendapat referensi untuk berkonsultasi

pada (Alm.) dr. Chaidir Aulia, Sp. PG-KGEH di RS

Pondok Indah - Pondok Indah. Oleh dr. Aulia, pria

kelahiran 17 September 1974 ini dirujuk untuk

melakukan endoskopi—untuk melihat ada-tidak-

nya luka di organ dalam. Hasilnya baik, hanya saja

kadar asam lambung dirinya tinggi. Dirinya pun

dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan

yang memicu asam lambung, jangan stres, hidup

sehat, olahraga teratur, serta tidur yang cukup.

“Mungkin pula karena sugesti. Setelah tahu hasil

pemeriksaan bagus, saya jadi tidak stres karena

kepikiran terus. Alhamdulillah asam lambungnya

hilang,” paparnya.

Selain itu, Andre pun sempat mengalami ver-

tigo yang membuat dirinya tidak bisa bangun. Un-

tuk permasalahan ini, dirinya sempat berkonsultasi

pada dr. Rubiana Nurhayati, Sp. S dan dr. Didik

Librianto, Sp. OT (K). Dari pemeriksaan, diketahui

terdapat masalah pada tulang leher. “Karena dua

penyakit yang menurut saya parah banget itu, saya

mulai rutin check-up,” jelas suami dari Rien Wartia

Triginia ini.

Menjadi Tahu yang Harus Dijaga

Selain kedua penyakit tersebut, dirinya mengaku

ada kekhawatiran lain, faktor keturunan. Pasal-

nya, almarhum ayah memiliki riwayat darah tinggi.

“Dia ada darah tinggi yang kemudian menyebabkan

stroke. Meninggalnya pun akibat stroke. Jadi, ya,

menjadi kewaspadaan,” terangnya seraya berharap

agar kondisi tersebut tidak diturunkan padanya.

Diakui ayah tiga anak ini, pemeriksaan kesehat-

an secara rutin merupakan hal penting. “Persoalan

terindikasi penyakit atau tidak, yang terpen ting kita

bisa tahu lebih awal sebelum terjadi sesuatu, serta

membantu saya untuk mengontrol sistem tubuh.”

Hal tersebut sempat dialami dirinya. Usai

melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, diketa-

hui ada batu di empedu. Oleh dokter, dirinya di-

sarankan untuk mengurangi makanan berlemak

dan banyak minum air mineral. “Saya lakukan itu.

Pas check-up berikutnya, alhamdulillah sudah hi-

lang,” jelas pria yang rutin melakukan pemeriksaan

kesehatan setiap enam bulan dan setahun sekali

mengecek kondisi jantung.

Menyadari pentingnya melakukan pemeriksa-

an kesehatan secara rutin, dirinya pun mengajak

sang istri untuk melakukan hal yang sama. “Kalau

istri, selain yang umum, ditambah dengan peme-

riksaan untuk organ kewanitaan, seperti payudara,

rahim, dan serviks.”

Nyaman, Peralatan Canggih, dan Makanan Enak

RS Pondok Indah - Pondok Indah memang menjadi

pilihan Andre dan keluarga sebagai tempat rujukan

kesehatan. “Pertama karena lokasinya dekat

HE

AL

TH

Page 62: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

62

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

DI

AR

Y

Sp. OT yang berpraktik di RS Pondok Indah -

Bintaro Jaya sebagai dokter favoritnya dan

keluarga.

Khusus mengenai pelayanan pemeriksaan

kesehatan rutin di RS Pondok Indah - Pondok Indah,

Andre memiliki pendapat tersendiri. “Pelayanannya

oke dan cepat. Saya enggak dibiarin nunggu lama

selama proses check-up. Flow-nya asyik. Selain itu,

makanan nya enak. Ruangannya pun bagus, ber-

sih, dan nyaman. Alat-alatnya canggih, juga saya

senang para petugas health check up di RS Pondok

Indah - Pondok Indah selalu informatif dan rajin

mengingatkan saya untuk cek kesehatan,” pungkas

Andre Taulany.

de ngan rumah. Kedua, ketiga anak saya lahir di

situ (RS Pondok Indah - Pondok Indah –Red.). Kalau

istri, anak, atau saya sakit, ya, ke RS Pondok Indah -

Pondok Indah.”

Bahkan, Andre mengaku bersahabat dengan

beberapa dokter di RS Pondok Indah - Pondok

Indah. Salah satunya adalah dr. Fitriyadi Kusuma,

Sp. OG (K) yang membantu proses kelahiran

ketiga anaknya. “Sabar, baik banget. Waktu bulan

puasa lalu, juga sempat datang ke acara buka

puasa di rumah dr. Fitriyadi. Kita ngaji bareng,”

seraya menambahkan dr. Gatoet Soeseno dan

dr. Setyowati Sudjatmiko, Sp. A yang berpraktik di

RS Pondok Indah , serta dr. Daffodilone Cahyadi,

PERSOALAN TERINDIKASI PENYAKIT ATAU TIDAK, YANG TERPENTING KITA BISA TAHU LEBIH AWAL SEBELUM TERJADI

SESUATU, SERTA MEMBANTU SAYA UNTUK MENGONTROL SISTEM TUBUH.

Page 63: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

63

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

OU

R

SE

RV

IC

ES

C E G A H R I S I K O D E N G A N S K R I N I N G B E R K A L A

BERBAGAI MASALAH KESEHATAN KINI BANYAK DIALAMI OLEH MASYARAKAT DI USIA PRODUKTIF. PEMERIKSAAN KESEHATAN SECARA RUTIN DAPAT MENGURANGI RISIKO HILANGNYA MASA EMAS DALAM HIDUP ANDA.

MENJALANI GAYA HIDUP SEHAT merupakan

salah satu cara agar terhindar dari risiko terjang-

kitnya penyakit. Selain itu, pemeriksaan kesehatan

berkala (medical check-up) pun harus dilakukan un-

tuk mengetahui kondisi tubuh. Dan jika ditemukan

adanya indikasi suatu penyakit, dapat segera di-

tanggulangi. Dampak negatif pun dapat dihindari.

Yang perlu diketahui, ada beragam paket pe-

meriksaan yang ditawarkan dalam medical check-

up. Semakin lengkap pemeriksaan yang dilakukan,

semakin lengkap pula data kesehatan yang didapat.

Untuk hasil yang lebih baik, pemeriksaan menyelu-

ruh dapat Anda pertimbangkan. Apa saja detail pe-

meriksaan yang sebaiknya Anda lakukan?

Page 64: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

64

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

Pemeriksaan Kesehatan Secara Menyeluruh

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam

pemeriksaan kesehatan. Dimulai dari tanya-jawab

(anamnesis), pemeriksaan fisik, sampai pemeriksa-

an penunjang (laboratorium)—mencakup peng-

am bilan sampel darah meliputi pemeriksaan gula

darah, kolesterol, kekentalan darah, fungsi ginjal,

fungsi liver, penyakit hepatitis B dan C, tumor

marker, skrining tiroid dan risiko rematik, kadar

kalsium dan mineral dalam tubuh untuk mengecek

risiko osteoporosis, serta pemeriksaan urin untuk

mengetahui adanya kelainan di saluran kemih.

Pantau Kesehatan Jantung

Pemeriksaan jantung meliputi pemeriksaan per-

forma jantung, baik saat dalam kondisi istirahat

(elektrokardiogram atau EKG) maupun saat ber-

aktivitas (treadmill test). Kondisi jantung yang pa-

ripurna akan didapat dengan pemeriksaan MSCT

(Multi Slice Computed Tomography). Pemeriksaan ini

dilakukan untuk mengetahui ada-tidaknya penyem-

pitan di pembuluh darah jantung. Pemeriksaan lain

yang dilakukan untuk memeriksa kesehatan jan-

tung adalah echocardiography (USG jantung)— untuk

melihat struktur anatomi jantung, yaitu katup,

otot, fungsi pompa jantung, dan kelainan struktur

jantung lainnya, seperti penyakit bawaan.

Pencitraan untuk Hindari Stroke

Bahaya stroke dapat dihindari dengan pemerik-

saan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Melalui

MRI, dapat diketahui distribusi darah di otak,

termasuk jika ditemukan gangguan yang dicuri-

gai akan menyebabkan stroke. Seiring perkem-

bangan, teknologi terbaru dari MRI adalah MRI 3

Tesla—de ngan medan magnet dua kali lipat dari

MRI 1,5 Tesla, pencitraan yang dihasilkan pun

lebih jelas.

Menjaga Kesehatan Organ Penting Perempuan

Deteksi dini kanker serviks bisa dilakukan de ngan

papsmear menggunakan metode thinprep yang lebih

akurat mendeteksi sel abnormal serta memberikan

diagnosis yang lebih tepat. Di negara maju, metode

ini menjadi standar emas pemeriksaan serviks.

Sementara, deteksi dini kanker payudara bisa

dilakukan antara lain dengan peme riksaan tumor

marker serta pemeriksaan pencitraan mengguna kan

mammografi, USG payudara, dan 3D Sonomammo-

gram. Pemeriksaan 3D Sonomammogram mampu

menghasilkan gambar payudara lengkap secara

tiga dimensi dan komprehensif. Pemeriksaan-

nya pun relatif singkat, kurang lebih 10 menit, dan

de ngan rasa nyeri yang minimal.

Deteksi Kesehatan Khusus Pria

Pada pria, prostat merupakan bagian yang perlu

mendapat perhatian khusus. Pemeriksaan kadar

PSA (Prostate Specific Antigen atau kadar protein

yang diproduksi prostat) menjadi salah satu cara

mengetahui ada-tidaknya kelainan pada prostat.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan pengambilan

darah. Angka PSA yang normal adalah kurang dari

4. Kadar PSA yang melebihi ambang normal, bisa

menjadi indikasi adanya gangguan pada prostat.

Proteksi Kesehatan yang Spesifik

Selain itu, perlu juga melakukan tes yang lebih spe-

sifik, terutama yang berkaitan dengan degeneratif

akibat usia serta paparan zat kimia. Salah satunya

adalah paru-paru. Pemeriksaan pencitraan dengan

rontgen dapat melihat kondisi paru-paru Anda mu-

lai dari infeksi, cairan, pengumpulan udara di ru-

ang sekitar paru-paru (pneumothorax), atau bahkan

mendeteksi kanker. Jika diperlukan, dokter akan

merujuk untuk tes spirometri—untuk mengukur

aliran udara yang masuk-keluar.

OU

R

SE

RV

IC

ES

Page 65: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

65

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

Degeneratif juga dapat menyebabkan ter-

ganggunya fungsi pendengaran dan penglihatan.

Kedua fungsi organ ini pun jangan sampai luput

dari medical check-up. Setelahnya, kondisi gigi juga

penting untuk diperiksakan secara berkala.

Yang tak kalah penting adalah pemeriksaan

komposisi massa tubuh. Pemeriksaan ini bisa di-

lakukan dengan body mass analyzer yang tak hanya

mengecek massa tubuh Anda tapi juga bisa meng-

analisa kesehatan secara umum. Pengukuran yang

detail akan membantu Anda mengoptimalkan

performa kesehatan.

Memilih Paket Medical Check-Up

Memahami kebutuhan masyarakat, RS Pondok

Indah Group menyediakan berbagai paket medical

check-up di ketiga rumah sakit di bawah naungan

grup mereka. Masing-masing paket disesuai-

kan dengan kebutuhan pasien, termasuk paket

Executive Health Check UpRS Pondok Indah - Pondok Indah

(62-21) 7507169, 765 7525 Ext. 2267/2318 e-mail: [email protected]

RS Pondok Indah - Puri Indah(62-21) 2569 5252 (Direct Line)

dan 2569 5200 Ext. 2100 e-mail: [email protected]

RS Pondok Indah - Bintaro Jaya(62-21) 8082 8888 Ext. 2301/2302

e-mail: [email protected]

peme riksaan kesehatan yang lengkap. Paket

apapun yang Anda pilih, yang terpenting adalah

konsultasikan kondisi Anda kepada dokter agar

pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mampu

menunjang kesehatan tubuh Anda.

HE

AL

TH

Page 66: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

66

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

CHANDRA DIANAR S P O N D O K I N D A H - P U R I I N D A H

dr. Eko Priatno, Sp. B-KBD orangnya sangat santai, jadi saya yang penakut saat operasi

usus buntu jadi tidak terlalu tegang dan takut. Terima kasih, Dok, sudah mengangkat

usus buntu saya.

CU

ST

OM

ER

D

EL

IG

HT

SEPTIAN NUGRAHAR S P O N D O K I N D A H - P U R I I N D A H

Petugas Admission menangani dengan

cepat saat saya daftar rawat inap.

Begitupun dengan perawat Emergency

yang selalu siaga, serta perawat di lantai 7

ramah dan terampil. Proses pembayaran

di kasir juga cepat. Terima kasih sudah

membantu dan merawat ibu saya selama

dirawat di RS Pondok Indah - Puri Indah.

RAYANTIR S P O N D O K I N D A H - P O N D O K I N D A H

Para perawat, dokter, dan asisten dokter menjalankan tugasnya dengan baik. Saya

sangat berterima kasih pada Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp. OT (K) dan semua perawat yang

sudah membantu proses tindakan saya.

LULI LUPIANAR S P O N D O K I N D A H - P O N D O K I N D A H

Terimakasih dr. Yovita Ananta, Sp. A,

IBCLC dan suster-suster lantai 5A atas

perawatan anak saya. Bersyukur anak

saya sekarang sudah sehat dan sembuh.

Terimakasih banyak pada perawat-

perawat yang baik.

AZIZAHR S P O N D O K I N D A H - P O N D O K I N D A H

Terima kasih banyak untuk seluruh bidan

yang telah membantu persalinan saya.

Terima kasih banyak untuk dr. Widyorini

Lestari, Sp. OG (K) Onk dan dr. Sawitri

Setiati, Sp. OG.

AISYAH AZZAHRAH PUTRI FAUZIR S P O N D O K I N D A H - P U R I I N D A H

drg. Lila Susanti, Sp. KGA yang memeriksa

gigi anak saya sangat komunikatif dan

sabar dalam menangani anak saya.

Sr. Anjar yang bertugas sangat ramah

dan ceria. Tingkatkan terus kualitas di

RS Pondok Indah - Puri Indah agar selalu

menjadi yang terbaik.

Page 67: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

67

V O L U M E 3 8 • H E A LT H F I R S T

NINIEK G. SAVITRYR S P O N D O K I N D A H - B I N T A R O J A Y A

Saya sangat terkesan dengan pelayanan

di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya karena

para perawat selalu menanyakan data

pasien sebelum melakukan tindakan

sehingga mengurangi kesalahan dalam

pemberian obat dan tindakan.

DIAN SAFITRIR S P O N D O K I N D A H - B I N T A R O J A Y A

Pelayanannya mulai dari petugas

keamanan, perawat, unit Farmasi, admin,

kasir, tentu dokter semuanya bagus sekali.

RS Pondok Indah - Bintaro Jaya akan

menjadi rumah sakit pilihan keluarga kami.

Terima kasih.

SELVIANAR S P O N D O K I N D A H - B I N T A R O J A Y A

All good! Thanks dr. Muliadi Limanjaya, dr. Franciscus Ari, Sp. PD, Sr. Meiva and Sr. Novi, and

everyone who took a very good care of me. Recommended. Thank you. :)

Subscribe Now!

Dapatkan buletin HealthFirst secara regular dalam setahun (empat edisi) dengan mentransfer biaya kirim sejumlah Rp150.000 ke:• Rekening BCA nomor 237-3001589, Cabang Pondok Indah,

atas nama PT Binara Guna Mediktama• Kirimkan bukti transfer, via e-mail ke [email protected]

dan sertakan isian form ini.

Nama (Tn/Ny/Nn) :

No KTP/SIM :

Hari/Tgl Lahir :

E-mail :

Telepon Selular :

Mohon kirim majalah HealthFirst saya ke alamat

Kantor/Rumah :

Alamat :

Kota :

Kode Pos :

Telepon :

Fax :

CU

ST

OM

ER

D

EL

IG

HT

Page 68: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

68

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

PI

CK

U

P

PO

IN

TS

Jakarta Selatan

Carrefour Lebak Bulus

• Es Teler 77 • Saint Cinnamon & Coffee • Rice-Bowl • The Coffee Bean & Tea Leaf • J.Co Donuts & Coffee • Dairy Queen • Tea Bar Tong Tji • Rotiboy Bakershoppe • Bakmi Naga • KFC • Steak 21 • Dante Coffee • Pizza Hut • Bumbu Desa • Sushi! Kiosk • Baskin Robins • Wendy’s • Okirobox • Warung Betawi

Cilandak Town Square

• (ak.sa.ra) • Ramen 38 Sanpachi • Malay Village • Mr. Park • Eaton Bakery & Restaurant • Lutuye Salon • Thai Xtreme • Pink Nail Salon • Do An • Kenko Reflexology • Over Rice • Seruput Coffee • My Pancake • Billiechick • Fish & Co. • Pisa Kafe • Mariki Raja Konro • GO!CURRY • 2nd Kitchen Indonesian Food • Mother’s Cook • Mangkok Putih • Chopstix • Pepper Lunch • Takigawa • Liberica Coffee • J.Co Donuts & Coffee • Chicken & Egg • Shisa Café • Electric Resto and Bar • White Elephant • Imperial Kitchen & Dimsum • Brew & Co. • My Kopi-O! • The Duck King • Kafe Betawi • Häagen-Dazs • Starbucks Coffee • Bakerzin • The Coffee Bean & Tea Leaf • Bistro Delifrance • Black Canyon Coffee • Segafredo • Imbiss Stube • The Mango • Tartine • Excelso • Djournal Coffee Bar • Burger King • Antipodean • Hawker Avenue • Kopi Luwak

Pondok Indah Mall 1 & 2

• Tjap Toean • Chopstix • Warjok Asli • Red Bean • Daily Bread Bakery Café • Regal Coffee • Teritorri • Billiechick • Saint Cinnamon & Coffee • Fatburger • Ya Kun Kaya Toast • Kafe Betawi • Beppu Menkan • Sari Ratu • Shiok! • Secret Recipe • American Grill • Kin No Taki • Pronto • Bandar Kopi Café • Kari Umbi • Starbucks Coffee • Outback Steakhouse • Chicken Story • Irwan Team Salon • Killiney Kopitiam • Häagen-Dazs • Hanamasa • The Coffee Bean & Tea Leaf • J.Co Donuts & Coffee • Jun Njan Seafood Restaurant • Celebrity Fitness • Opa Suki • Red Mango • Jittlada Restaurant • Takigawa • Taichan • The Café Cartel • Bakerzin • Radja Ketjil • Fish & Co. • Hanei • Pizza Express • Sushi Tei • Cold Stone Creamery • Kafe Victoria • Kenny Rogers Roaster • Peter F. Saerang • Krispy Kreme • Lu’Vaze • The Duck King • Bistro Delifrance • Shabu Tei • Din Tai Fung • SushiGroove • Books Kinokuniya

Gandaria City

• Rice-Bowl • Cozi & Friends • Secret Recipe • Kiliney Kopitiam • Tator Café & Resto • Mr. Dup Bap • Basilico Italian Restaurant • Pizza E Birra • Magnum Wines • Häagen-Dazs • Excelso • Munchies Bistro • Chung Gi Wa • Liberica Coffee

• White Hunter • Warjok Asli • Little Amaroossa Café • Honey Moon Desert • Dairy Queen • Ramen 38 Sanpachi • Starbucks Coffee • Fish & Co. • Tony Roma’s • Fook Yew • Roppan • Jeans Chili Chicken • The Coffee Bean & Tea Leaf • J.Co Donuts & Coffee • I-Ta Suki • Sunny Side Up • Ya Kun Kaya Toast • Jun Njan Seafood Restaurant • The Taste • Radja Ketjil • Domino’s Pizza • Little Takigawa • Iga Iga • Nanny’s Pavillon • Kaffein • Oh La La Café • Incognito • Churreria • Shabu Tei • Pho 24 • Sushi Tei • Gio Vanese • Kafe Betawi • T-REX Family Karaoke • Seribu Rasa • Riung Sunda • Kyochon • Tous Les Jours

Jakarta Barat

Mal Taman Anggrek

• Chandra Gupta • Canton Bay • The Body Shop • Eaton • Fish & Co. • Fitness First • Lu’Vaze • Kiyadon • Point Break • Shabu Tei • Sushi Groove • Nan Xiang • Pancious Pancake • Ajisen Ramen • Johnny Andrean • Peter F. Saerang • May-May • Sour Sally • Café Oh La La • J.Co Donuts & Coffee • Musik • Oldtown White Coffee • Samudra Restaurant

Lippo Mall Puri

• Bornga • Café Oh La La • Mocca Coffee Cabana • Maxx Coffee • Papa Jack • Secret Recipe • Osakamaru • Sate Khas Senayan • Shihlin • Tawan • TGI Fridays • Sukiya’ • Teo Chew Palace • Trattoria • Ya Kun Kaya Toast • The Grand Ni Hao • The Factory Bistro Bar • Seruput • The Duck King • Seribu Rasa • Starbucks • Seroeni • Nannys Pavilion • Kenny Rogers • Gyu Kaku • Koi Café • Riung Sunda • Suan Thai • Thai I Love You • Papajo Eatery • My Warm Day • Eric Kayser • Applebees • Aree • Bale Lombok

Emporium Pluit

• Yogen Fruz • Ya Kun Kaya Toast • XO Suki • White Hunter & Han Gang • Tawan • Sushi Tengoku • Sushi Tei • Sushi Groove • Sour Sally • Seoul • Sate Khas Senayan • Saint Cinnamon • Pancious Pancake • May Star • Little Taiwan • Lau’s Kopitiam • Koi Teppanyaki • Kiyadon • Kafe Betawi • J.Co Donuts & Coffee • Incognito • Fish & Co. • Dian Xiao Er • De Excelso • Bangkok Jam • Ah Mei Café • Din Tai Fung • Johnny Andrean • Pandan Village

Central Park

• Celebrity Fitness • D Height Salon • ERHA Apothecary • Headquarters • Irwan Team Hair Design • Marie France Bodyline • One Piece Hair Studio • Toni & Guy • Churreria • Dante Coffee • De Excelso • Heavenly Blush • J.Co Donuts • Kiyadon • Kopi Luwak • La Biere • May Star • Sushi Tei • Takigawa • Tatsuya • Bee Cheng Hiang • Chatter Box • Hong Kong Café • Itasuki • Jun Njian • Kafe Betawi • Kopitiam • Pines Kitchen • Penang Bistro • Secret Recipe • Urban Kitchen • Pizza E Birra • Duck King • Shabuya • Ramen Sanpachi • Etienne Aigner • Furla • Urban Kitchen

GET YOUR HEALTH F IRST AT THESE PICK UP POINTS

Page 69: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA
Page 70: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

70

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 3 8

NO

T F

OR

SA

LE

|

V

OL

UM

E 3

7

M E N ' S H E A L T H

NOT FOR SALE | VOLUME 37

D o w n l o a d o u r p r e v i o u s v o l u m e s a tw w w . r s p o n d o k i n d a h . c o . i d

COLLECT ALL VOLUMESFOR YOUR HEALTH REFERENCES

Jakarta Pusat

Plaza Senayan

• Sanctum Reflexology • Union • Peter F. Saerang • International Dental Medical Center • Häagen Dazs • Coffee Club • Kafe Victoria • Bakerzin • Cold Stone Creamery • Crystal Jade Restaurant • Din Tai Fung Noodle Bar • Espressamente Illy • Avorio • Chandara • Katsura • Roemah Rempah • Rustique Grill & Wine • Sushi Tei • Tesate • Yakiniku Esina Garden • Chatter Box • Marche • Oyster • Paradise Dynasty • J.Co Donuts & Coffee • De Luca • Monolog • The Time Place • Lu'Vaze • Vin + • Black Cat Jazz & Blues • Fukuten • The Boutique • Hacienda Bar & Grill • Red Square • Remboelan

Senayan City

• Fitness First Plus • Irwan Team Hair Design • Lookz • Café Bon Francais • De Excelso • Pancious Pancake • Shabu Shabu House • Sushi Tei • Takigawa • Urban Kitchen • Zhuma Japanese • Q Billiard • XKTV • En Dining • Bateel • Dabu Dabu • Gelato Bar • Han Gang • I-Ta Suki • Pondok Sunda • Warjok Asli • Tian Xi • XO Suki • Portico • Angus House • Carlo De Huts • Coffee Club • Dante • Mamacita • Jittlada • Killiney • Kiyadon • Ming Village • Xi Men Ding • Nan Xiang • Secret Recipe • Spageddies • Tator • The Coffee Bean & Tea Leaf • Zara • (X) S.M.L. • Banana Republic • BCBG MaxAzria • Bebe • Bottega Veneta • Brenda Jewellery • ERHA Apothecary • Natasha Skin Care • Yves Saint Laurent • Watch Studio • Gucci • Pizza Marzano

Tangerang Selatan

Mall Alam Sutera

• 6 - Degrees • Bourbon Cafe • Lekker Bekker • Tous Les Jours • Tairyo • Champs Patisserie • Häagen-Dazs • Steak 21 • Din Tai Fung • Tako ‘n Sushi Box • First Love Patisserie • Sunny Side Up • Tong House • Daisho • Gula Merah • Koi Teppanyaki

• New Star Kopi • Black Canyon Coffee • Starbucks Coffee • Bangi Kopitiam • Fiesta Steak • J.Co Donuts & Coffee • Excelso • Cuppa Coffee Inc • Calais • Opera Kopi • YamMie Hotplate

Bintaro Jaya Xchange Mall

• Imperial Kitchen • Abuella • Foyer Cafe • Fiesta Steak • Carl's Jr. • Chick & Roll • Bakmi GM • Excelso • Gula Merah • Esquires Coffee House • BBQ Cafe • Georg Peck Coffee • Kenny Rogers • Pepper Lunch • Sunny Side Up • Samudra Suki • Sushi Tei • Pizza Hut • Marugame Udon • Sate Khas Senayan • Haikara Sushi • Mokka Coffee Cabana • Serumpun • Steak 21 • Warung Leko • Shabu Nobu • Ta Wan • Duck King • Tamani Restaurant • Waroeng Kita • Tator Coffee • The Coffee Bean & Tea Leaf • Wing Stop • Sour Sally

Living World

• Canton Bay • Han Gang • Kafe Betawi • Kopitiam • Lawton Coffee • Takigawa • Bebek Tepi Sawah • Oldtown White Coffee • Jun Tjan • Samudera • J.Co Donuts & Coffee • Roppan • I-Ta Suki • Sate Khas Senayan • Fish & Co. • Kopi O

Summarecon Mall Serpong

• Starbucks Coffee • Sour Sally • Frankfurter • Barrels • Dynamic Cake • Takigawa • Apaw Noodles House • Secret Recipe • Koi Tepanyaki • The Coffee Bean & Tea Leaf • Dante Coffe • Miki Ojisan No Mise • Bengawan Solo • Häagen-Dasz • Sagoo Kitchen • The Wine Place • Chicken Village • Olive House

TerasKota

• Starbucks Coffee • Lau’s Kopitiam • Bengawan Solo Coffee • Kafe Betawi • Gandy Steak House

PI

CK

U

P

PO

IN

TS

Page 71: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA
Page 72: PREVENTIONS - rspondokindah.co.id · tunya mencegah terjadinya kerugian di masa depan, mulai dari kesehatan, finansial, kualitas hidup, dan ... Onkologi Ginekologi A Gift LIZA SULISVIANA

Easy access for your health

Iklan HF uk. 16 x 22 cm Ok 2.pdf 1 2/20/18 3:10 PM