presus soft tissue tumor
DESCRIPTION
asoyTRANSCRIPT
PRESENTASI KASUS
Soft Tissue Tumor Brachii Sinistra Curiga Jinak
Oleh:
Nur Rakhman Pratama
G1A211036
Pembimbing :
dr. Lopo Triyanto, Sp.B.(K)Onk
SMF ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
2012
LEMBAR PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS
Soft Tissue Tumor Brachii Sinistra Curiga Jinak
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat kepaniteraan klinik di bagian Ilmu Bedah
RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto
Disusun Oleh :
Nur Rakhman Pratama
G1A211036
Telah disetujui dan dipresentasikan
Pada tanggal September 2012
Mengetahui,
Pembimbing
dr. Lopo Triyanto, Sp. B. (K)Onk
2
KASUS
Tanggal masuk : 25 Agustus 2012
Waktu pemeriksaan : 25 Agustus 2012
Ruang : Ruang Bougenvil
No CM : 790122
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. R
Umur : 61 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Tambaksogra RT 06, Sumbang
Status : Menikah
II. ANAMNESIS (Autoanamnesis)
A. Keluhan utama
Terdapat benjolan di lengan kiri atas
B. Keluhan tambahan
Tidak ada
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik bedah onkologi dengan keluhan terdapat
benjolan di lengan kiri atas. Benjolan muncul sejak kurang lebih 3 tahun
sebelum masuk rumah sakit. Benjolan mula-mula kecil sebesar kelereng
kemudian semakin lama semakin membesar. benjolan keras, warna sama
dengan kulit sekitar, dapat digerakkan dari dasarnya, dan tidak terasa sakit.
Kemudian lama-lama benjolan membesar sehingga saat ini berukuran ± 4 cm.
3
Pasien menyangkal pernah mangalami luka/trauma pada lengan atasnya.
Pasien menyangkal terdapat benjolan lain pada ketiak, sekitar dada, leher,
maupun lipat paha.
Pasien menyangkal sering nyeri kepala disertai muntah, pusing, berputar
atau kejang. Pasien manyangkal sering batuk, batuk berdarah, sesak napas,
atau nyeri dada. Pasien menyangkal sering mangalami nyeri pada tulang
ataupun mengalami patah tulang. Pasien menyangkal terdapat benjolan di
tempat lain. Pasien menyangkal mengeluhkan berat badan turun dalam
beberapa bulan terakhir.
Pasien pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang setiap harinya
mengurusi urusan rumah tangga. Pasien memiliki 4 orang anak. Pasien
mangalami menstruasi pertama sejak usia 14 tahun dan setelah itu menstruasi
teratur. Sekarang pasien sudah tidak menstruasi lagi. Pasien mengaku tidak
sering mengkonsumsi makanan yang berlemak seperti daging, hanya kadang-
kadang saja. Pasien menyangkal merokok maupun minum alkohol.
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien menyangkal pernah mengalami sakit yang sama.
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa.
Keluarga pasien tidak memiliki riwayat tumor.
III.PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan umum : baik
Kesadaran : Compos mentis
Kuantitatif : GCS : E4M6V5
Vital sign TD : 180/100 mmHg
N : 92 kali/menit
R : 20 kali/menit
4
S : 36,6 oC (aksila)
Orientasi Waktu : baik
Tempat : baik
Orang : baik
Kepala dan Leher
Kepala : Bentuk mesocephal, rambut panjang warna hitam, distribusi
merata, tidak ada tanda trauma
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, reflek cahaya +/+,
pupil isokor diameter 3 mm/3mm
Hidung : Fungsi hidung baik, tidak ada discharge, tidak ada deviasi
septum nasi
Telinga : Tidak ada gangguan pendengaran, tidak ada discharge
Leher : Tidak ada deviasi trakea, tidak teraba benjolan
Thorak
Paru
Inspeksi : Simetris, datar, tidak ada pergerakan nafas yang
tertinggal
Palpasi : Vokal fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Palpasi : Iktus cordis teraba pada SIC V 2 jari medial LMC
sinistra, tidak kuat angkat
Perkusi : Batas kanan atas : SIC II LPS dextra
Batas kanan bawah : SIC IV LPS dextra
Batas kiri atas : SIC II LPS sinistra
Batas kiri bawah : SIC V LMC sinistra
5
Auskultasi : S1>S2 regular-regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi : Bising Usus (+) normal
Perkusi : timpani di seluruh lapang abdomen
Palpasi : supel, tidak terdapat nyeri tekan
Extremitas
Superior: Tidak ada deformitas, tidak ada edema, tidak ada sianosis, akral
hangat
Inferior: Tidak ada deformitas, tidak ada edema, tidak ada sianosis, akral
hangat
B. Status lokalis
Regio brachii sinistra
Inspeksi : Terdapat benjolan, warna sama dengan kulit sekitarnya, tepi
teratur, diameter ± 4 cm, darah (-), pus (-)
Palpasi : Teraba benjolan di lengan kiri atas, kenyal, mobile, tepi teratur,
nyeri tekan (-)
IV. RESUME
a. Anamnesis
i. Wanita usia : 61 tahun
ii. Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada lengan kiri atas
sejak 3 tahun yang lalu
iii. Benjolan mula-mula berukuran kecil sebesar kelereng kemudian lama-
lama semakin membesar sehingga saat ini benjolan berukuran ± 4 cm.
6
iv. Benjolan keras, tidak dapat digerakkan dari dasarnya, dan tidak terasa
nyeri
v. Pasien menyangkal terdapat benjolan lain pada kedua ketiak, sekitar
dada, leher, maupun lipat paha
vi. Pasien menyangkal sering nyeri kepala disertai muntah, pusing,
berputar atau kejang. Pasien manyangkal sering batuk, batuk berdarah,
sesak napas, atau nyeri dada. Pasien menyangkal sering mangalami
nyeri pada tulang ataupun mengalami patah tulang. Pasien menyangkal
terdapat benjolan di tempat lain. Pasien menyangkal mengeluhkan
berat badan turun dalam beberapa bulan terakhir
vii. Pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang setiap harinya
mengurusi urusan rumah tangga. Pasien memiliki 4 orang anak.
viii. Pasien mangalami menstruasi pertama sejak usia 14 tahun dan setelah
itu menstruasi teratur. Sekarang pasien sudah tidak menstruasi lagi.
ix. Pasien mengaku tidak sering mengkonsumsi makanan yang berlemak
seperti daging, hanya kadang-kadang saja. Pasien menyangkal
merokok maupun minum alkohol
b. Pemeriksaan fisik
Vital sign : hipertensi
Status generalis : dalam batas normal
Status lokalis
Regio brachii sinistra
Inspeksi : Terdapat benjolan, warna sama dengan kulit sekitarnya, tepi
teratur, diameter ± 4 cm, darah (-), pus (-)
Palpasi : Teraba benjolan di lengan kiri atas, kenyal, mobile, tepi teratur,
nyeri tekan (-)
7
V. DIAGNOSIS KERJA
Soft Tissue Tumor Brachii Sinistra Curiga Jinak
VI. DIAGNOSIS BANDING
1. Ateroma
2. Hemangioma
3. Lipoma
VII.PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG DISARANKAN
1. Foto thorax
2. USG Abdomen
3. Scan tulang
4. Pemeriksaan laboratorium: darah lengkap, fungsi liver, fungsi ginjal, PT dan
APTT
5. Biopsi
VIII. TINDAKAN DAN TERAPI
Farmakologis
1. IVFD RL 20 tpm
2. Ceftriaxon 2x1 gr
Operatif : Eksisi
IX. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanam: dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
8