bijak gunakan tissue

1
BIJAK GUNAKAN Pahami seperti apa cerita dibalik tissue yang kamu gunakan untuk tahu peranmu yang amat besar dalam melestarikan hutan Indonesia. Industri pulp dan kertas mengkonsumsi 50 juta m 3 kayu di tahun 2014 saja. Total produksi tissue kemasan berkisar 100.000 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp 3 trilliun. Masih di tahun 2014, industri pulp dan kertas mengalami kenaikan 40%. Artinya, di masa yang akan datang, industri ini akan semakin bertambah besar akibat permintaan tissue yang tinggi. Hutan pun terus berkurang jika kita tidak bertindak sekarang! PERLU TAHU! SURVEY WWF-Indonesia mengadakan survey di tahun 2015 terhadap tiga target grup pengguna tissue utama di kota Jakarta: individu, hotel dan mall. Individu sebanyak 450 orang (361 perempuan, 89 laki – laki), usia 15 – 62 tahun. Sementara responden dari 10 hotel dan 10 mall adalah staff yang bekerja di bagian purchasing dan house keeping. Individu seberapa sering membawa tissue sendiri di dalam tas Tidak pernah Sangat jarang Jarang Kadang Selalu 62% Selalu merencanakan pembelian tissue mereka per bulan. 13% 24% 12% 16% 13% 22% Mall Kebutuhan tissue per bulan 50% lebih dari 2,000 roll 30% 1,000-2,000 roll 20% kurang dari 100 roll Total Pembelian tissue per bulan 50% kurang dari 10kg 30% lebih dari 15kg 20% antara 10-15kg 50% Memiliki 50% Tidak memiliki Memiliki procurement policy Hotel 40% 100 - 200 gulung 20% 200 - 300 gulung 20% 300 - 400 gulung 10% 400 - 500 gulung Pembelian tissue untuk ruangan per bulan Pembelian tissue untuk toilet per bulan Pembelian tissue untuk ruangan per bulan 40% lebih dari 400 kotak 20% 200 - 300 kotak 20% 100 - 200 kotak 10% 300 - 400 kotak 60% Memiliki 40% Tidak memiliki Memiliki procurement policy Memperhatikan tissue ramah lingkungan Baik mall dan hotel 50% Iya 50% Tidak Produk tissue dihasilkan dari sebuah proses panjang sejak pembelian bahan baku kayu hingga pemrosesan bubur kertas & pengemasan. Produksi tissue tidak ramah lingkungan berarti menge- sampingkan legalitas asal kayu, menghilangkan habitat satwa terancam punah & mengganggu kehidupan masyarakat adat. YANG BISA KAMU LAKUKAN Survey yang dilakukan WWF-Indonesia baru mencakup kota Jakarta saja, bayangkan banyaknya pembelian tissue di seluruh Indonesia per tahun dan berapa luas hutan kita yang telah dibabat habis menjadi hutan akasia penghasil bahan baku tissue. Individu Di atas 55% responden menyatakan ingin beralih ke tissue ramah lingkungan baik untuk keperluan pribadi, keluarga, dan rumah 55% Mall 50% mall pernah memberikan peltihan terkait produk dari bahan baku ramah lingkungan, 50% belum pernah 50% 50% 70% menyatakan ingin beralih ke tissue ramah lingkungan, 30% tidak tahu 30% 70% ingin tahu lebih banyak tentang tissue ramah lingkungan, 10% tidak tahu 90% 10% Hotel 100% ingin tahu lebih banyak tentang tissue ramah lingkungan 40% pernah memberikan peltihan terkait produk dari bahan baku ramah lingkungan, 60% belum pernah 40% 60% 70% menyatakan ingin beralih ke tissue ramah lingkungan, 30% tidak tahu 30% 70% Sebagai individu sekaligus konsumen, kamu bisa menjadi konsumen cerdas dengan cara: Isi petisi “Beli Yang Baik” bersama 10.000 lebih orang lainya di: https://www.change.org/p/saya-beliyangbaik -utk-selamatkan-bumi-ini-aksiku-mana-aksimu 1. Cek logo sertifikasi ramah lingkungan saat membeli kertas atau buku, misalnya logo FSC 2. Beli/ gunakan tissue hasil daur ulang 3. Ajak orang terdekatmu untuk ubah cara konsumsi tissue mereka 4. Klik www.wwf.or.id/gftn untuk mempelajari lebih lengkap tentang sertifikasi hutan dan produk berbahan dasar kayu 5. #BeliYangBaik adalah kampanye konsumen yang diinisiasi WWF-Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak konsumsi sehari-hari terhadap lingkungan dan mengajak konsumen mengubah gaya konsumsi menjadi ramah lingkungan. Kunjungi http://www.beliyangbaik.org/ untuk tahu mengenai kumpulan informasi produk konsumen ramah lingkungan. TISSUE UBAH SEBELUM TERLAMBAT! Tissue tidak ramah lingkungan akan tetap ada jika demand konsumen masih ada. Konsumen individu yang kritis juga dapat memberikan saran pembelian tissue ramah lingkungan kepada tempat-tempat umum seperti mall dan hotel.

Upload: soraya-m-s

Post on 06-Apr-2017

36 views

Category:

Lifestyle


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bijak Gunakan Tissue

BIJAK GUNAKAN

Pahami seperti apacerita dibalik tissue

yang kamu gunakanuntuk tahu peranmuyang amat besardalam melestarikan

hutan Indonesia.

Industri pulp dan kertas mengkonsumsi50 juta m3 kayu di tahun 2014 saja.Total produksi tissue kemasan berkisar100.000 ton dengan nilai ekonomimencapai Rp 3 trilliun.Masih di tahun 2014, industri pulp dankertas mengalami kenaikan 40%.

Artinya, di masa yang akandatang, industri ini akan

semakin bertambah besarakibat permintaan tissue

yang tinggi. Hutan punterus berkurang jika kita

tidak bertindak sekarang!

PERLU TAHU!

SURVEYWWF-Indonesia mengadakan survey di tahun 2015 terhadap tiga target grup

pengguna tissue utama di kota Jakarta: individu, hotel dan mall.Individu sebanyak 450 orang (361 perempuan, 89 laki – laki), usia 15 – 62 tahun.

Sementara responden dari 10 hotel dan 10 mall adalah sta� yang bekerja dibagian purchasing dan house keeping.

Individuseberapa sering membawatissue sendiri di dalam tas

Tidak pernahSangat jarangJarangKadangSelalu

62% Selalu merencanakanpembelian tissuemereka per bulan.

13%

24%

12%

16%

13%22%

MallKebutuhan tissue per bulan

50% lebih dari 2,000 roll

30% 1,000-2,000 roll

20% kurang dari 100 roll

Total Pembeliantissue per bulan

50% kurang dari 10kg30% lebih dari 15kg20% antara 10-15kg

50% Memiliki 50% Tidak memiliki

Memiliki procurement policy

Hotel

40% 100 - 200 gulung

20% 200 - 300 gulung

20% 300 - 400 gulung

10% 400 - 500 gulung

Pembelian tissueuntuk ruangan per bulan

Pembelian tissueuntuk toilet per bulan

Pembelian tissueuntuk ruangan per bulan

40% lebih dari 400 kotak

20% 200 - 300 kotak

20% 100 - 200 kotak

10% 300 - 400 kotak

60% Memiliki 40% Tidak memiliki

Memiliki procurement policyMemperhatikan tissue

ramah lingkungan

Baik mall dan hotel50% Iya 50% Tidak

Produk tissuedihasilkan

dari sebuahproses panjang

sejak pembelianbahan bakukayu hinggapemrosesan

bubur kertas &pengemasan.

Produksi tissuetidak ramah

lingkunganberarti menge-

sampingkanlegalitas asal

kayu,menghilangkanhabitat satwa

terancam punah

& mengganggukehidupanmasyarakat

adat.

YANG BISA KAMU LAKUKAN

Survey yang dilakukan WWF-Indonesia baru mencakupkota Jakarta saja, bayangkan banyaknya pembelian

tissue di seluruh Indonesia per tahun dan berapa luashutan kita yang telah dibabat habis menjadi hutan

akasia penghasil bahan baku tissue.

Individu

Di atas 55% respondenmenyatakan ingin beralih

ke tissue ramah lingkunganbaik untuk keperluan

pribadi, keluarga, dan rumah

55%

Mall

50% mall pernahmemberikan peltihanterkait produk daribahan baku ramahlingkungan, 50%belum pernah

50%50%

70% menyatakan inginberalih ke tissue ramahlingkungan, 30% tidaktahu

30% 70%

ingin tahu lebihbanyak tentang tissueramah lingkungan,10% tidak tahu

90%10%

Hotel

100%ingin tahu lebihbanyak tentang tissueramah lingkungan

40% pernah memberikanpeltihan terkaitproduk dari bahan bakuramah lingkungan,60% belum pernah

40%60%

70% menyatakan inginberalih ke tissue ramahlingkungan, 30% tidaktahu

30% 70%

Sebagai individu sekaligus konsumen,kamu bisa menjadi konsumen cerdas dengan cara:

Isi petisi “Beli Yang Baik” bersama 10.000 lebih oranglainya di: https://www.change.org/p/saya-beliyangbaik-utk-selamatkan-bumi-ini-aksiku-mana-aksimu

1.

Cek logo serti�kasi ramah lingkungan saat membelikertas atau buku, misalnya logo FSC

2.

Beli/ gunakan tissue hasil daur ulang 3.

Ajak orang terdekatmu untuk ubah cara konsumsitissue mereka

4.

Klik www.wwf.or.id/gftn untuk mempelajari lebihlengkap tentang serti�kasi hutan dan produk berbahandasar kayu

5.

#BeliYangBaik adalah kampanye konsumen yang diinisiasi WWF-Indonesiauntuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak konsumsi

sehari-hari terhadap lingkungan dan mengajak konsumen mengubah gayakonsumsi menjadi ramah lingkungan.

Kunjungi http://www.beliyangbaik.org/ untuk tahu mengenaikumpulan informasi produk konsumen ramah lingkungan.

TISSUE

UBAH SEBELUMTERLAMBAT!

Tissue tidak ramah lingkungan akantetap ada jika demand konsumen

masih ada. Konsumen individu yangkritis juga dapat memberikan saranpembelian tissue ramah lingkungan

kepada tempat-tempat umum sepertimall dan hotel.