presus dm

44
PRESENTASI KASUS PRESENTASI KASUS DM Type II dengan DM Type II dengan Hiperglikemia Hiperglikemia NEFROPATI DM NEFROPATI DM NEUROPATI DM NEUROPATI DM ULKUS PEDIS ULKUS PEDIS Oleh: Adie Bastian

Upload: bastian

Post on 17-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

DM

TRANSCRIPT

  • PRESENTASI KASUS

    DM Type II dengan HiperglikemiaNEFROPATI DMNEUROPATI DMULKUS PEDISOleh:Adie Bastian

  • IDENTITAS PASIENNama: Ny. MJenis kelamin: PerempuanUmur: 41 tahunAlamat: Kincang 2/2 RakitAgama: IslamTanggal Masuk: 22 April 2015Ruang Rawat: DahliaNo. CM: 84.86.35

  • ANAMNESIS Keluhan Utama : LemesKeluhan Tambahan : Luka di kaki kiri dan kananRiwayat Penyakit Sekarang Pasien datang rujukan dari PKM Mandiraja I dengan keluahan lemes, luka di kaki kiri dan kanan 1 minggu SMRS. Luka terjadi saat pasien menghangatkan kaki di api dan tidak terasa kaki pasien melepuh terkena api, mulai 6 tahun yg lalu pasien sering mengeluh sering BAK, cepat lapar dan cepat haus, pasien sering merasa lemes dan BB semakin kurus., dan sering kesemutan. Pasien sekarang tidak mengeluh mual, muntah, pandangan kabur, dan sesak nafas.

  • Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat DM: 6 tahun tak kontrolRiwayat Kegemukan: YaRiwayat Hipertensi : DisangkalRiwayat Penyakit Jantung : DisangkalRiwayat Penyakit Ginjal : DisngkalRiwayat Penyakit KeluargaTidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit dengan gejala serupa dengan pasien

  • PEMERIKSAAN FISIK Status GeneralisKeadaan umum : Tampak lemahKesadaran : Composmentis, E4V5M6Vital sign : TD: 90/60 mmHg N: 88 x/ menit, teratur, kuat angkat RR: 20x/ menit T:37 o CPemeriksaan Kepala Bentuk kepalamesocephal, simetris, tidak terdapat deformitas Rambut hitam, tidak mudah dicabut

  • Pemeriksaan Mataconjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/- , pupil isokor 3mm/3mmPemeriksaan Hidung Nafas cuping hidung (-), deformitas (-), rinorrhea (-) Pemeriksaan Mulut Bibir sianosis (-), bibir kering (-), lidah kotor (-) Pemeriksaan Telinga Otorrhea -/- , deformitas -/-Pemeriksaan Leher Deviasi trakea (-), pembesaran kelenjar tiroid & limfonodi (-), JVP meningkat (-)

  • Pemeriksaan Thorax Jantung Inspeksi: IC tidak terlihat Palpasi : IC teraba di SIC VI LAA sinistra tidak kuat angkat Perkusi: Batas jantung kanan atas SIC II LPS dextra Batas jantung kanan bawah SIC V LPS dextra Batas jantung kiri atas SIC II LMC sinistra Batas jantung kiri bawah SIC VI LAA sinistra Auskultasi : Bunyi jantung S1>S2, reguler, gallop (-), bising (-)

  • Paru Inspeksi: simetris kanan = kiri, retraksi (-), ketinggalan gerak (-) Palpasi: vokal fremitus kanan = kiri Perkusi: sonor pada kedua lapang paru Auskultasi: ronkhi basah kasar -/- , ronkhi basah halus -/-, wheezing -/-

  • Pemeriksaan Abdomen Inspeksi: datar (+), distensi (-)Auskultasi: peristaltik (+) normalPerkusi: timpani diseluruh lapang abdomenPalpasi: supel, nyeri tekan (-), massa tumor (-), hepar teraba 3 cm di bawah arcus costae dextra, ujung tumpul lien tidak terdapat pembesaran nyeri ketok costovertebra -/- GenitaliaTidak dilakukan

  • Status Lokalis Pedis Dextra et SinistraPedis Dextra:Tampak beberapa ulkus di telapak kaki kanan dan ibu jari kaki 3-5 cm, yang sudah kering, pus (-), darah (-).

    Pedis Sinistra:Tampak beberapa ulkus di mata kaki kiri dan jari kaki IV-V 4-6 cm, pus (+), darah (+).

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG

    PemeriksaanHasilNilai NormalWBC13,5 5 10LYM1,951,3 4MID0,680,16 0.7GRA10,8 2,5 7,5LYM %14,5 25 - 40MID %5,13 - 7GRA %80,5 50 - 75

  • RBC1,99 5 - 10HGB10,912 - 16HCT3936 - 48MCV8576 - 96MCH26,1 27 - 32MCHC30,730 - 35RDWs53,9 20 - 42PLT440 150 - 450MPV6,8 8 15

  • GDS209 70 - 180Ureum66,4 10 - 50Creatinine2,3 L : 0,7 1,3P : 0,6 0,9Cholesterol 92 140 - 200Trigliserid85 30 200HbsAg Negatif (-)

  • DIAGNOSIS DM Type II dengan HiperglikemiaNEFROPATI DMNEUROPATI DMULKUS PEDIS

  • TERAPI DI IGD Infus NaCl loading 500cc selanjutnya 20 tpmInj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50mg/ 12 jam Gabapentin 1x 300mg SS/ 6 jam Rawat luka tiap hari Diet DM 1.500 Kkal Usul Konsul Sp.B untuk debridement jika KU baik

  • MONITORING23 April 2015Keluhan : Lemes (+), luka di kaki kiri dan kanan (+)VS : TD 100/170 mmHg, N 80x/menit, RR 22x/menit, S 37C.GDS : 209 mg/dlTerapi : Diet DM 1.500 Kkal Inj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50mg/ 12 jam Gabapentin 1x 300mg Levemir 0-0-10 Rawat luka tiap hari

    Plan : Cek profil lipid, urin rutin, GDP, GD2PP

  • MONITORING24 April 2015Keluhan : Lemes (+), luka di kaki kiri dan kanan (+), demam, mual muntah (+)VS : TD 110/60 mmHg, N 76x/menit, RR 23x/menit, S 38,2C.GDP : 228 mg/dl, GD2PP : 325 mg/dlTerapi : Diet DM 1.500 Kkal Inj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50mg/ 12 jam Inj Ondansentron 4mg/ 12 jam Gabapentin 1x 300mg Levemir 0-0-10 Paracetamol tab 500mg (Kp) Rawat luka tiap hari Konsul Sp.B

  • Hasil Pemeriksaan Urine

    HasilHasilWarnaKuningLekosit 100/ LPBKekeruhanSangat KeruhEritrosit5-6/ LPBpH7Silinder- / LPKBerat jenis1,015Epithel3-6 / LPKProtein+2Kristal-Reduksi-Amorf-Bilirubin-bakteri-Urobilinogen-Nitrit+Keton-Blood+Leuco+

  • MONITORING25 April 2015Keluhan : Lemes (+), luka di kaki kiri dan kanan (+), demam, mual muntah (+)VS : TD 90/60 mmHg, N 101x/menit, RR 24x/menit, S 38,3C.GDP : 89 mg/dlTerapi : Diet DM 1.500 Kkal Inj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50mg/ 12 jam Inj Ondansentron 4mg/ 12 jam Gabapentin 1x 300mg Levemir 0-0-10Paracetamol tab 500mg (Kp) Rawat luka tiap hari

  • MONITORING26 April 2015Keluhan : Lemes (+), luka di kaki kiri dan kanan (+), mual (+)VS : TD 80/60 mmHg, N 96x/menit, RR 24x/menit, S 37,4C.GDP : 93 mg/dlTerapi : Diet DM 1.500 KkalInj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50/ 1mg2 jam Inj Ondansentron 4mg/ 12 jam Gabapentin 1x 300mg Levemir 0-0-10 Rawat luka tiap hari

  • MONITORING27 April 2015Keluhan : Lemes (+), luka di kaki kiri dan kanan (+), mual (+)VS : TD 100/80 mmHg, N 70x/menit, RR 24x/menit, S 36,5C.GDP : 55 mg/dlTerapi : Diet DM 1.500 KkalInj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50mg/ 12 jam Inj Ondansentron 4mg/ 12 jam Gabapentin 1x 300mg Rawat luka tiap hari Bolus D40% 2 flash

  • MONITORING28 April 2015Keluhan : Lemes (+), luka di kaki kiri dan kanan (+), mual (+)VS : TD 120/80 mmHg, N 83x/menit, RR 22x/menit, S 36,5C.GDP : 150 mg/dlTerapi : Diet DM 1.500 KkalInj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50mg/ 12 jam Inj Ondansentron 4 mg/ 12 jam Gabapentin 1x 300mg Levemir 0-0-10 Rawat luka tiap hari

  • MONITORING29 April 2015Keluhan : Lemes (+), luka di kaki kiri dan kanan (+), mual (+)VS : TD 120/90 mmHg, N 85x/menit, RR 22x/menit, S 36,5C.GDP : 46 mg/dlTerapi : Diet DM 1.500 KkalInj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50mg/ 12 jam Inj Ondansentron 4mg/ 12 jam Gabapentin 1x 300mg Rawat luka tiap hari Bolus D40% 2 Flash

  • MONITORING30 April 2015Keluhan : Lemes (+), luka di kaki kiri dan kanan (+), mual (+)VS : TD 90/70 mmHg, N 86x/menit, RR 22x/menit, S 36,5C.GDP : 102 mg/dlTerapi : Diet DM 1.500 KkalInj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50mg/ 12 jam Inj Ondansentron 4mg/ 12 jam Gabapentin 1x 300mg Levemir 0-0-10 Rawat luka tiap hari

  • MONITORING1 Mei 2015Keluhan : Lemes (+), luka di kaki kiri (+), mual (+)VS : TD 100/70 mmHg, N 86x/menit, RR 22x/menit, S 36,5C.GDP : 96 mg/dlTerapi : Diet DM 1.500 KkalInj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50mg/ 12 jam Inj Ondansentron 4mg/ 12 jam Gabapentin 1x 300mg Levemir 0-0-10 Rawat luka tiap hari

  • MONITORING2 Mei 2015Keluhan : Lemes (+), luka di kaki kiri (+), mual (+)VS : TD 110/70 mmHg, N 76x/menit, RR 22x/menit, S 36,5C.GDP : 171 mg/dlTerapi : Diet DM 1.500 KkalInj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50mg/ 12 jam Inj Ondansentron 4mg/ 12 jam Gabapentin 1x 300mg Levemir 0-0-10 Rawat luka tiap hari

  • MONITORING3 Mei 2015Keluhan : Lemes (-), luka di kaki kiri dan kanan (+)VS : TD 100/65 mmHg, N 85x/menit, RR 20x/menit, S 36,5C.GDP : 115 mg/dlTerapi : Diet DM 1.500 KkalInj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50mg/ 12 jam Inj Ondansentron 4mg/ 12 jam (Kp) Gabapentin 1x 300mg Levemir 0-0-10 Rawat luka tiap hari

  • MONITORING4 Mei 2015Keluhan : Lemes (-), luka di kaki kiri dan kanan(+)VS : TD 90/60 mmHg, N 95x/menit, RR 22x/menit, S 36,5C.GDP : 167 mg/dl, GD2PP : 224 mg/dlTerapi : Diet DM 1.500 KkalInj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50mg/ 12 jam Inj Ondansentron 4mg/ 12 jam (Kp) Gabapentin 1x 300mg Levemir 0-0-10 Rawat luka tiap hari

  • MONITORING5 Mei 2015Keluhan : Lemes (-), MPLVS : TD 120/80 mmHg, N 84x/menit, RR 18x/menit, S 36,C.GDP : 162 mg/dlTerapi : Diet DM 1.500 KkalInj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Inf Metronodazole 500mg/ 8 jam Inj Ranitidine 50mg/ 12 jam Inj Ondansentron 4mg/ 12 jam (Kp) Gabapentin 1x 300mg Rawat luka tiap hari BLPL 2-3 hari kontrol

  • Coartasio aortaPatent Ductus arteriosusPatent foramen ovale

  • DIABETES MELITUS TYPE IIAdie Bastian

  • DefinisiMenurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2010, Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya.

  • Klasifikasi & Etiologi

  • Kriteria Diagnosis

  • Kadar glukosa darah sewaktu dan glukosa darah puasa sebagaipatokan penyaring

  • PenatalaksanaanSecara umum: meningkatkan kualitas hidup penyandang diabetes.Jangka pendek: menghilangkan keluhan dan tanda DM, mempertahankan rasa nyaman, dan mencapai target pengendalian glukosa darah.Jangka panjang: mencegah dan menghambat progresivitas penyulit mikroangiopati, makroangiopati, dan neuropati.Tujuan akhir: turunnya morbiditas dan mortalitas DM.

  • TahapanEvaluasi medis yang lengkap pada pertemuan pertama:Riwayat PenyakitPemeriksaan FisikEvaluasi Laboratoris / penunjang lainRujukanEvaluasi medis secara berkala

  • Pilar PenatalaksanaanEdukasiTerapi gizi medisLatihan jasmaniIntervensi farmakologis

  • OHOPemicu sekresi insulin (insulin secretagogue): sulfonilurea dan glinidPeningkat sensitivitas terhadap insulin: metformin dan tiazolidindionPenghambat glukoneogenesis (metformin)Penghambat absorpsi glukosa: penghambat glukosidase alfa.DPP-IV inhibitor

  • InsulinInsulin kerja cepat (rapid acting insulin)Insulin kerja pendek (short acting insulin)Insulin kerja menengah (intermediate acting insulin)Insulin kerja panjang (long acting insulin) Insulin campuran tetap, kerja pendek dan menengah (premixed insulin).

  • Alogoritme Pengelolaan DM tipe 2 Tanpa Dekompensasi